Você está na página 1de 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Tema

: GEMAS ( Gerakan Remaja Sehat)

Pokok Bahasan

: Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Sub pokok bahasan

:
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian kesehatan reproduksi remaja


Ciri-ciri perkembangan remaja
Perubahan fisik pada remaja
Perubahan psikologis pada remaja
Hal-hal yang berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi

remaja
6. Hal-hal yang diperlukan remaja berkaitan dengan
kesehatan reproduksi.
Sasaran

: Remaja usia 10-19 tahun di wilayah RT 50

Hari/tanggal

: Selasa, 02 Desember 2014


: 20 menit

Waktu
Tempat

: Posko VIII ( samping rumah pak RT 50)

B. Tujuan
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan remaja dapat mengetahui dan
memahami tentang pengetahuan kesehatan repsroduksi remaja, sehingga memiliki
kesadaran sikap dan perilaku serta pedui dan bertanggung jawab mengenai
kesehatan reproduksi.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit, diharapkan ibu dapat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menyebutkan pengertian kesehatan reproduksi remaja


Menyebutkan ciri-ciri perkembangan remaja
Menyebutkan perubahan fisik pada remaja
Menyebutkan perubahan psikologis pada remaja
Menyebutkan hal-hal yang berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi remaja
Menyebutkan pembekalan pengetahuan yang diperlukan remaja berkaitan
dengan kesehatan reproduksi.

C. Strategi Pelaksanaan :
Metode

: Ceramah dan Tanya jawab

Media

: Leaflet

D. Proses Pelaksanaan :
No

Kegiatan
Pendahuluan

1.

Penyuluh
Salam pembuka
Menyampaikan

2.

Peserta
Menjawab

tujuan penyuluhan
Menyatakan kontrak

waktu

salam
Menyimak
Menyetujui
Mendengarkan

Mendengarkan

Apersepsi
Menyampaikan materi

Inti

Waktu
2 menit

penuh t

tentang pengertian

dengan

kesehatan reproduksi

perhatian
Menanyakan

remaja
Menyampaikan ciri-ciri

hal-hal

perkembangan remaja
Menyampaikan

perubahan fisik remaja


Menyampaikan
remaja
Menyampaikan hal-hal

yang

belum jelas
Memperhatikan
jawaban

perubahan psikologi

10 meni

dari

penceramah
Menjawab
pertanyaan

yang berdampak buruk


bagi kesehatan
reproduksi remaja
Menyampaikan
pembekalan
pengetahuan yang
diperlukan remaja
berkaitan dengan
3.

Penutup

kesehatan reproduksi.
Menyimpulkan
o

Mendengarkan

Salam penutup

Menjawab salam

3 menit

E. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi remaja ?
Standart : Remaja dapat menyebutkan pengertian kesehatan reproduksi remaja
yaitu :
Suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki oleh remaja khususnya menyangkut
masalah kesehatan reproduksi manusia yang kesiapanya sudah

dimulai sejak masa remaja ditandai dengan haid pertama pada


remaja perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki.
2. Sebutkan cirri-ciri perkembangan remaja ?
Standart : Remaja dapat menyebutkan cirri-ciri perkembangan remaja yaitu :
a.Masa remaja awal (10-12 tahun), ciri khasnya :
1) Lebih dekat dengan teman sebaya
2) Ingin bebas
3) Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai
berpikir abstrak
b. Masa remaja tengah (13-15 tahun), ciri khasnya :
1) Mencari identitas dini
2) Timbulnya keinginan untuk kencan
3) Mempunyai rasa cinta yang mendalam
c. Masa remaja akhir (16-19 tahun), ciri khasnya :
1) Pengungkapan kebebasan diri
2) Lebih selektif dalam mencari teman sebaya
3) Dapat mewujudkan rasa cinta
3. Sebutkan perubahan-perubahan fisik pada remaja !
Standart : Remaja dapat menyebutkan perubahan fisik pada remaja yaitu :
a. Terjadinya haid pada remaja puteri (menarche)
b. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki
c. Pada remaja laki-laki terjadi perubahan suara, tumbuhnya jakun,
penis dan buah zakar bertambah besar, terjadinya ereksi dan
ejakulasi, dada lebih lebar, badan berotot, tumbuhnya kumis,
cambang dan rambut disekitar kemaluan dan ketiak
d. Pada remaja puteri ; pinggul melebar, tumbuhnya rambut di
ketiak dan sekitar kemaluan (pubis).
4. Sebutkan perubahan-perubahan psikologi pada remaja !
Standart : Remaja dapat menyebutkan perubahan psikologi pada remaja yaitu :
a. Sensitive (mudah menangis, cemas, frustasi dan tertawa)
b. Agresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan luar yang
berpengaruh, sehingga misalnya mudah berkelahi.
c. Mampu berpikir abstrak, senang memberikan kritik
d. Ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin
mencoba-coba.
5. Sebutkan hal-hal yang berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi remaja ?
Standart : Remaja dapat menyebutkan hal-hal yang berdampak buruk bagi
kesehatan reproduksi remaja yaitu :
a. Anemia dan kurang energi kronis
b. Pertumbuhan yang terhambat pada remaja puteri
c. Buta huruf
d. Pendidikan rendah

e. Lingkungan dan suasana kerja yang kurang memperhatikan


kesehatan remaja
f. Lingkungan social yang kurang sehat
g. Pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tepat tentang masalah
seksualitas
h. Ketidakmatangan secara fisik dan mental
i. Kehilangan kesempatan untuk pengembangan diri remaja
6. Sebutkan pembekalan pengetahuan yang diperlukan remaja berkaitan dengan
kesehatan reproduksi remaja ?
Standart : Remaja dapat menyebutkan pembekalan pengetahuan yang
diperlukan remaja berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja
a.
b.
c.
d.
e.

yaitu :
Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja
Proses reproduksi yang bertanggung jawab
Pergaulan yang sehat antara remaja laki-laki dan perempuan,
Persiapan pranikah
Kehamilan dan persalinan, serta cara pencegahannya

Balikpapan,

Desember 2014

Pembimbing

Mahasiswa

Susi Purwanti, S.SiT,. M.PH


NIP. 197110261992032001

Kelompok VIII

Dasar Teori
Kesehatan Reproduksi Remaja

A. DEFINISI
Reproduksi mempunyai mempunyai arti suatui proses kehidupan manusia
dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Sedangkan yang disebut
dengan organ reproduksi adalah alat tubuh yang berfungsi untuk reproduksi
manusia.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental maupun
social yang berkaitan dengan system reproduksi.
Reproduksi Sehat adalah reproduksi sehat berkaitan dengan pengetahuan,
sikap, dan perilaku sesorang yang berkaitan dengan alat reproduksi dan fungsi
fungsinya serta gangguan gangguan yang mungkin timbul.
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja khususnya
menyangkut masalah kesehatan reproduksi manusia yang kesiapanya sudah dimulai
sejak masa remaja ditandai dengan haid pertama pada remaja perempuan dan mimpi
basah untuk laki-laki. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas
penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial
kultural.
B. CIRI-CIRI PERKEMBANGAN REMAJA
Menurut ciri perkembangannya, masa remaja dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Masa remaja awal (10-12 tahun), ciri khasnya :
d. Lebih dekat dengan teman sebaya
e. Ingin bebas
f. Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak
2. Masa remaja tengah (13-15 tahun), ciri khasnya :
a. Mencari identitas dini
b. Timbulnya keinginan untuk kencan
c. Mempunyai rasa cinta yang mendalam
d. Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
e. Berkhayal tentang aktivitas seks
3. Masa remaja akhir (16-19 tahun), ciri khasnya :
a. Pengungkapan kebebasan diri
b. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya
c. Mempunyai citra jasmani dirinya
d. Dapat mewujudkan rasa cinta
e. Mampu berpikir abstrak
C. PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA
Terjadi pertumbuhan fisik yang cepat pada remaja, termasuk pertumbuhan
organ-organ reproduksi (organ seksual) untuk mencapai kematangan, sehingga
mampu melangsungkan fungsi reproduksi. Perubahan ini ditandai dengan
munculnya tanda-tanda sebagai berikut :
1. Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks :
a. Terjadinya haid pada remaja puteri (menarche)
b. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki

2. Tanda-tanda seks sekunder


a. Pada remaja laki-laki terjadi perubahan suara, tumbuhnya jakun, penis dan
buah zakar bertambah besar, terjadinya ereksi dan ejakulasi, dada lebih lebar,
badan berotot, tumbuhnya kumis, cambang dan rambut disekitar kemaluan
dan ketiak
b. Pada remaja puteri ; pinggul melebar, tumbuhnya rambut di ketiak dan
sekitar kemaluan (pubis).

D. PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA REMAJA


Proses perubahan kejiwaan berlangsung lebih lambat dibandingkan perubahan
fisik, yang meliputi :
1. Perubahan emosi, sehingga remaja menjadi :
a. Sensitive (mudah menangis, cemas, frustasi dan tertawa)
b. Agresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan luar yang berpengaruh,
sehingga misalnya mudah berkelahi.
2. Perkembangan intelegensia, sehingga remaja menjadi :
a. Mampu berpikir abstrak, senang memberikan kritik
b. Ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin mencobacoba.
Perilaku ingin mencoba hal-hal yang baru ini jika didorong oleh rangsangan
seksual dapat membawa remaja masuk pada hubungan seks pranikah dengan segala
akibatnya, antara lain akibat kematangan organ seks maka dapat terjadi kehamilan
remaja puteri di luar nikah, upaya abortus, dan penularan penyakit kelamin,
termasuk HIV/AIDS. Perilaku ingin mencoba-coba juga dapat mengakibatkan
remaja mengalami ketergantungan NAPZA (narkotik, psikotropik, dan zat adiktif
lainnya, termasuk rokok dan alkohol).
E. HAL-HAL YANG BERDAMPAK BURUK BAGI KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA
Berikut adalah beberapa keadaan yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan
remaja termasuk kesehatan reproduksi remaja :
1. Masalah gizi, yang meliputi antara lain :
a. Anemia dan kurang energi kronis
b. Pertumbuhan yang terhambat pada remaja puteri, sehingga mengakibatkan
panggul sempit dan risiko untuk melahirkan bayi berta lahir rendah di
kemudian hari
2. Masalah pendidikan, yang meliputi antara lain :
a. Buta huruf, yang mengakibatkan remaja tidak mempunyai akses terhadap
informasi yang dibutuhkannya, serta mungkin kurang mampu mengambil
keputusan yang terbaik unutk kesehatan dirinya

b. Pendidikan rendah dapat mengakibatkan remaja kurang mampu memenuhi


kebutuhan fisik dasar ketika berkeluarga, dan hal ini akan berpengaruh buruk
terhadap derajat kesehatan diri dan keluarganya
3. Masalah lingkungan dan pekerjaan, yang meliputi antara lain :
a. Lingkungan dan suasana kerja yang kurang memperhatikan kesehatan
remaja yang bekerja akan mengganggu kesehatan remaja
b. Lingkungan social yang kurang sehat dapat menghambat, bahkan merusak
kesehatan fisik, mental dan emosional remaja
4. Masalah seks dan seksualitas, yang meliputi antara lain :
a. Pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tepat tentang masalah seksualitas,
misalnya mitos yang tak benar
b. Kurangnya bimbingan unutk bersikap positifdalam hal yang berkaitan
dengan seksualitas
c. Penyalahgunaan dan ketergsntungan napza, yag mengarah kepada penularan
HIV/AIDS melalui jarum suntik dan melalui hubungan seks bebas. Masalah
ini semakin mengkhawatirkan dewasa ini
d. Penyalahgunaan seksual
e. Kehamilan remaja
f. Kehamilan pranikah/di luar ikatan pernikahan
5. Masalah kesehatan reproduksi remaja
a. Ketidakmatangan secara fisik dan mental
b. Risiko komplikasi dan kematian ibu dan bayi lebih besar
c. Kehilangan kesempatan untuk pengembangan diri remaja
d. Risiko bertambah untuk melakukan aborsi yang tidak aman
F. PEMBEKALAN

PENGETAHUAN

YANG

DIPERLUKAN

REMAJA

BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI.


Pembinaan kesehatan reproduksi remaja bertujuan untuk memberikan informasi
dan pengetahuan yang berhubungan dengan perilkau hidup sehat bagi remaja, di
sampaing mengatasi masalah yang ada. Dengan pengetahuan yang memadai dan
adanya motivasi untuk menjalani masa remaja secara sehat, para remaja diharapkan
mampu memelihara kesehatan dirinya agar dapat memasuki masa kehidupan
berkeluarga dengan reproduksi yang sehat.
Pembekalan pengetahuan yang diperlukan remaja meliputi :
1. Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja
Pembekalan pengetahuan tentang perubahan yang terjadi secara fisik,
kejiwaan dan kematangan seksual akan memudahkan remaja untuk memahami
serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkanya. Informasi tentang
haid dan mimpi basah, serta tentang alat reproduksi remaja laki-laki dan
perempuan perlu diperoleh setiap remaja.
2. Proses reproduksi yang bertanggung jawab
Manusia secara biologis mempunyai kebutuhan seksual. Remaja perlu
mengendalikan naluri seksualnya dan menyalurkanya menjadi kegiatan yang

positif, seperti olah raga dan mengembangkan hobi yang membangun.


Penyaluran yang berupa hubungan seksual dilakukan setelah berkeluarga, untuk
melanjutkan keturunan.
3. Pergaulan yang sehat antara remaja laki-laki dan perempuan,
Serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan.
Remaja memerlukan informasi tersebut agar selalu waspada dan berperilaku
reproduksi sehat dalam bergaul dengan lawan jenisnya. Di samping itu remaja
memerlukan pembekalan tentang kiat-kiat unutk mempertahankan diri secara
fisik maupun psikis dan mental dalam menghadapi berbagai godaan, seperti
ajakan untuk melakukan hubungan seksual dan penggunaan napza.
4. Persiapan pranikah
Informasi tentang hal ini diperlukan agar calon pengantin lebih siap
secara mental dan emosional dalam memasuki kehidupan berkeluarga.
5. Kehamilan dan persalinan, serta cara pencegahannya
Remaja perlu mendapat informasi tentang hal ini, sebagai persiapan bagi
remaja pria dan wanita dalam memasuki kehidupan berkeluarga di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka


Cipta.
Potter, P.A. dan Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Yusuf, Syamsu. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.

Você também pode gostar

  • Laporan Asuhan Komunitas
    Laporan Asuhan Komunitas
    Documento90 páginas
    Laporan Asuhan Komunitas
    Elika Nur Giyantami
    100% (2)
  • Laporan PKL Fix
    Laporan PKL Fix
    Documento71 páginas
    Laporan PKL Fix
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Perawatan Bufas Sap
    Perawatan Bufas Sap
    Documento9 páginas
    Perawatan Bufas Sap
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • BB Ibu Hamil
    BB Ibu Hamil
    Documento2 páginas
    BB Ibu Hamil
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Dasar Teori Pap Smear
    Dasar Teori Pap Smear
    Documento5 páginas
    Dasar Teori Pap Smear
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Sap Pap Smer New
    Sap Pap Smer New
    Documento8 páginas
    Sap Pap Smer New
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Liflet Pap Smear1
    Liflet Pap Smear1
    Documento2 páginas
    Liflet Pap Smear1
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • 14 T
    14 T
    Documento4 páginas
    14 T
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Tim KB Keliling
    Tim KB Keliling
    Documento14 páginas
    Tim KB Keliling
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Kehamilan Ektopik Terganggu 1
    Kehamilan Ektopik Terganggu 1
    Documento17 páginas
    Kehamilan Ektopik Terganggu 1
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Antenatal Standar 14 T
    Asuhan Antenatal Standar 14 T
    Documento1 página
    Asuhan Antenatal Standar 14 T
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Kelompok 7
    Kelompok 7
    Documento12 páginas
    Kelompok 7
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • PWS Kia
    PWS Kia
    Documento9 páginas
    PWS Kia
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • LATIHAN
    LATIHAN
    Documento4 páginas
    LATIHAN
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • TEORI SUNGSANG
    TEORI SUNGSANG
    Documento7 páginas
    TEORI SUNGSANG
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Ab +bumil +TM 3
    Ab +bumil +TM 3
    Documento28 páginas
    Ab +bumil +TM 3
    Laila Rohmawati
    Ainda não há avaliações
  • LP Senam Hamil
    LP Senam Hamil
    Documento7 páginas
    LP Senam Hamil
    Elika Nur Giyantami
    100% (3)
  • LP Perawatan Tali Pusat
    LP Perawatan Tali Pusat
    Documento2 páginas
    LP Perawatan Tali Pusat
    Elika Nur Giyantami
    100% (2)
  • Laporan Asuhan Komunitas
    Laporan Asuhan Komunitas
    Documento90 páginas
    Laporan Asuhan Komunitas
    Elika Nur Giyantami
    100% (2)
  • LP Palpasi o
    LP Palpasi o
    Documento2 páginas
    LP Palpasi o
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan Kontrasepsi Suntik
    Laporan Pendahuluan Kontrasepsi Suntik
    Documento3 páginas
    Laporan Pendahuluan Kontrasepsi Suntik
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Posisi Knee Chest 40
    Posisi Knee Chest 40
    Documento2 páginas
    Posisi Knee Chest 40
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • Mengukur TFU dengan Pita Ukur
    Mengukur TFU dengan Pita Ukur
    Documento2 páginas
    Mengukur TFU dengan Pita Ukur
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • AKDR
    AKDR
    Documento5 páginas
    AKDR
    PriLiTa
    Ainda não há avaliações
  • LP TBJ
    LP TBJ
    Documento1 página
    LP TBJ
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • LP PX Fisik BBL
    LP PX Fisik BBL
    Documento6 páginas
    LP PX Fisik BBL
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN KB DMPA
    LAPORAN KB DMPA
    Documento2 páginas
    LAPORAN KB DMPA
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • LP K. Iud
    LP K. Iud
    Documento2 páginas
    LP K. Iud
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações
  • PERSALINAN SUNGSANG
    PERSALINAN SUNGSANG
    Documento8 páginas
    PERSALINAN SUNGSANG
    Elika Nur Giyantami
    Ainda não há avaliações