ANALISA DATA

No.
1.

Data
DS:
Pasien mengatakan:
-

Nyeri seperti orang

melahirkan di

pinggang belakang
Panas saat BAK
Pernah tidak
sadarkan diri saat

nyeri kambuh
Nyeri terasa di

Etiologi

Masalah

Obstruksi sebagian

Keperawatan
Nyeri kronis b/d

aliran urin

adanya tekanan

ginjal yang

Hidronefrosis grade 1

meningkat

Kolik renalis

Nyeri tekan dan nyeri

hilang timbul sejak 1

pinggang menembus

tahun yang lalu serta

perut bagian kanan

Nyeri mulai dirasakan

terkadang terasa panas

saat BAK

sejak setahun yang

-

lalu
Skala nyeri 2
Sering keluar dengan
teman-temannya
untuk mendistraksi
sakitnya

DO:
-

Hasil foto rontgent

menunjukkan

hidronefrosis grade 1
Terjadi
pembengkakan pada
system pelvocalyceal

2.

dextra
Nyeri tekan pada

abdomen
DS :
Klien mengatakan tidak

Etiologi, faktor resiko

Insomnia b/d

hidronefrosis

Ketidaknyamanan

bias tidur saat di rumah

fisik (nyeri dan

sakit karena nyeri hilang

Respon inflamasi pelvis

disuria)

timbul yang dirasakan.

Klien mengatakan

ginjal

sering terbangun saat

Nyeri hilang timbul dan

tidur malam karena

sering BAK.
Klien mengeluh kadang
mengalami disuria yang
dapat mengganggu jam
tidur klien.
Klien mengatakan
sering keluar malam

disuria

Sulit memulai tidur dan

sering terbangun saat
tidur

Insomnia

dengan tman-temannya
untuk mengalihkan
kesulitan tidurnya.
DO :
Hasil foto rontgent
menunjukkan
hidronefrosis grade 1
3

DS:

Gangguan
Pembengkakan system

eliminasi urin b/d

sering berkemih

pelvocaliceal

obstruksi

Klien mengeluh

anatomik

Klien mengatakan

terkadang anyanganyangan

Obstruksi sebagian
aliran urin

Klien mengatakan

terkadang terasa

Hidronefrosis grade 1

panas saat
berkemih

Disuria dan sering

berkemih

DO:

Hasil foto rontgent

menunjukkan
hidronefrosis grade
1

Terjadi
pembengkakan
pada system
pelvocalyceal
dextra

Nyeri tekan pada

abdomen

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis berhubungan dengan adanya tekanan ginjal yang meningkat
2. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan obstruksi anatomik
3. Insomnia berhubungan dengan gangguan: ketidaknyamanan fisik akibat
nyeri dan disuria.