Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Apendisitis merupakan peradangan
pada Apendiks yang berbahaya jika tidak
ditangani dengan segera di mana terjadi
infeksi berat yang bisa menyebabkan
pecahnya lumen usus (Williams & Wilkins,
2011). Menurut Lubis (2008), setiap tahun
apendisitis menyerang 10 juta penduduk
Indonesia dan saat ini morbiditas angka
apendisitis di Indonesia mencapai 95 per 1000
penduduk dan angka ini merupakan tertinggi
di antara negara-negara di Association of
South East Asia Nation (ASEAN).
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin
Achmad (RSUD AA) di Ruang rawat inap
Cendrawasih 1 pada tahun 2012 terdapat
jumlah kasus apendisitis sebesar 102 kasus,
yang kemudian meningkat menjadi 120 kasus
pada tahun 2013. Apendisitis ini merupakan
penyakit urutan ke 3 di ruang Cendrawasih 1
RSUD AA Pekanbaru (Medical Record
RSUD AA Pekanbaru, 2013).
Apendisitis merupakan masalah yang
serius yang harus dicegah sedini mungkin dan
salah satu cara untuk menyembuhkan
apendisitis adalah dengan apendiktomi atau
bedah mayor pada apendiks (Price & Wilson,
2006). Tindakan operasi pada pasien
apendisitis banyak menimbulkan dampak
biopsikososial spiritual, salah satunya
gangguan tidur yang dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, misalnya nyeri pada luka
post operasi, lingkungan yang kurang
JOM PSIK VOL 1 NO.2 OKROBER 2014
HASIL PENELITIAN
A. Analisa Univariat
Tabel 1.
Karakteristik responden
No
1
Karakteristik
responden
Jenis Kelamin
- Laki-laki
- Perempuan
Total
Umur
- Dewasa awal (1825) tahun
- Dewasa
pertengahan (2545) tahun
Total
Pekerjaan
- PNS
- Wiraswasta
- Pedagang
- Pelajar/Mahasiswa
- Lain-lain
Total
Frekuensi
Persentase
(%)
39
15
54
72,2
27,8
100
38
16
70,4
29,6
54
100
5
7
8
28
6
54
9,3
13,10
14,8
16,7
11,1
100
Tingkat kecemasan
apendisitis.
Tingkat kecemasan
Jumlah
Ringan
Sedang
Total
18
36
54
Lingkungan
Jumlah
Nyaman
Tidak nyaman
Total
25
29
54
1
2
Baik
Buruk
17
37
Persentase
(%)
31,5
68,5
Sedang
Berat
Total
Total
54
100
Jumlah
Sedang
Berat
Total
16
38
54
Persentase
(%)
29.6
70.4
100.0
Persentase
(%)
46.3
53.7
100.0
B. Analisa Bivariat
Tabel 6.
Hubungan antara nyeri dengan kualitas tidur
pasien post operasi apendisitis (n=54)
Kualitas tidur
Tingkat nyeri
Persentase
(%)
33.3
66.7
100.0
No
Tabel 3.
Tingkat nyeri pasien post operasi apendisitis
operasi
Tabel 5.
Lingkungan pasien post operasi apendisitis.
Tingkat
nyeri
post
Tabel 2.
Kualitas tidur pasien post operasi apendisitis.
Frekuensi
pasien
Kualitas tidur
Baik
Buruk
n
%
n
%
11 68.8 5 31.2
6 15.8 32 84.2
17 31.5 37 68.5
Total
n
16
38
54
%
100
100
100
0.
00
Kualitas tidur
Baik
Buruk
n
%
n
%
16 88.9 2 11.1
1
2.8 35 97.2
17 31.5 37 68.5
Total
n
18
36
54
%
100
100
100
0.
00
Kualitas tidur
Baik
Buruk
n
%
n
%
7 28.0 18 72.5
Total
n
25
%
100
10
34.5
19
65.5
29
100
17
31.5
37
68.5
54
100
0.
82
8
penurunan
terhadap
aktivitas
sehari-hari.
es/disk1/21/jtstikesmuhgo-gdl-sitinurlel1042-1-vol.5n-3.pdf.
Pamungkas, J. (2011). Teori dan konsep
kecemasan Diperoleh tanggal 20 juni
2014 dari
digilib.unimus.ac.id/dwonload=1101
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Keperawatan
dasar: konsep, proses dan praktik. Edisi
4. Jakarta:
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010). Fundamental
keperawatan edisi 7. Jakarta: Salemba
Medika.
Price & Wilson. (2006). Patofisiologi konsep
klinis proses-proses penyakit. Jakarta:
EGC.
Safrudin (2009). Hubungan kualitas tidur
dengan lama hari dirawat pasien
gastritis. Diperoleh tanggal 22 Oktober
2013
dari
http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
/index.php/JIKK/article/view/56.
Sirma, F. (2013). Faktor risiko kejadian
apendisitis di rumah sakit umum daerah
kab. Pangkep Diperoleh tanggal 20 juni
2014 dari library.stikesnh.ac.id/.../elibrary%20stikes%20nani%20hasanuddi
n--fitri
Sudarsono. L. M. (2013). Asuhan keperawatan
nyeri akut pada ny. T dengan post
operasi apendiktomi atas Indikasi
appendisitis di ruang Bougenvil rs panti
waluyo. Di peroleh tanggal 22 Oktober
2013
dari
http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/fil
es/disk1/6/01-gdl-liamarseli-273-1p10034-l-s.pdf.
Wicaksono, W. D (2012). Analisis faktor
dominan yang berhubungan dengan
kualitas tidur pada mahasiswa fakultas
keperawatan unversitas airlangga
Diperoleh tanggal 12 Juni 2014 dari
journal.unair.ac.id/filerpdf
Williams, L. & Wilkins. (2011). Memahami
berbagai macam penyakit. Jakarta Barat:
PT Indeks.
Wulandari, A (2012). Lingkungan yang sehat
Diperoleh tanggal 20 juni 2014 dari
repository.usu.ac.id/bitstream/pdf