Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Rekomendasi
Kunci keberhasilan pembangunan di KTI tidak hanya tergantung
dengan insentif fiskal, akan tetapi juga tergantung dari peranan pemerintah
daerah setempat dalam memberikan insentif non fiskal, yaitu: penyediaan
SDM yang berkualitas, lokasi usaha/industri yang strategis, infrastruktur yang
memadai, jaminan keamanan berusaha dan memiliki pusat promosi sesuai
dengan standar yang dibutuhkan investor dan dunia luar.
Perlu dilakukan studi atau kajian lanjutan untuk mengetahui dampak
pemberian insentif fiskal yang selama ini telah diberikan kepada KAPET KTI
dan tentang KTI berdasarkan kebutuhan serta potensi ekonomi daerah
masing-masing. Sehingga, pemerintah melalui Departemen Keuangan dalam
memberikan insentif fiskal kepada KAPET benar-benar sesuai dengan tujuan
pembentukan KAPET dan dalam rangka percepatan pembangunan KTI.
Permasalahan
Beberapa permasalahan pokok yang menjadi fokus policy paper ini
yaitu: (i) Insentif fiskal apa saja yang perlu diberikan kepada KTI agar
mencapai pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan? (ii) Insentif non
fiskal apa saja yang perlu diberikan agar dapat menjamin perkembangan
investasi di KTI?, dan (iii) Apakah insentif fiskal lebih penting dibandingkan
insentif non fiskal atau harus dilakukan bersamaan?
Tujuan
Tujuan dari penulisan paper ini adalah: (i) mengidentifikasi insentif
fiskal apa saja yang perlu diberikan kepada KTI agar mencapai pertumbuhan
ekonomi seperti yang diharapkan (ii) mengidentifikasi Insentif non fiskal apa
Merupakan ringkasan hasil pengamatan dalam keikusertaan di Dewan
Pengembangan Kawasan Timur Indonesia Tahun 2001 - 2002
2
Peneliti pada Departemen Keuangan, Badan Analisa Fiskal, Pusat Statistik dan
Penelitian Keuangan
1
pemerintah
procedures),
(5)
High
berkaitan
Foreign
dengan
investasi
Indebtedness,
(investment
(6)
Unstable
unsur
politis
agar
dihindarkan
untuk
menjawab
permasalahan-
adalah
pelabuhan
samudera
Bitung,
Sulawesi
Utara
yang
dapat
Untuk
mendukung
berkembangnya
industri,
infrastruktur
yang
merupakan salah satu daya tarik untuk menarik investasi. Infrastruktur ini
antara lain meliputi panjang jalan raya (atau sarana perhubungan lainnya),
ketersediaan listrik, telepon, dan air bersih yang pada gilirannya dapat
menunjang kelancaran proses produksi dan pemasaran produk di sekitar
wilayah dan di luar KTI. Sektor perhubungan mempunyai
peranan penting
dalam menunjang
terutama
keberhasilan
sektor-sektor
lainnya,
dalam
daerah
di
KTI
dan
KAPET
adalah
pembangunan
masyarakat
sebagai
perwujudan
perbaikan
kesejahteraan
agribisnis
(Gerdabangagri)
adalah
suatu
program
yang
2010,
yang
memiliki
daya
saing
serta
mampu
meningkatkan
dengan kandungan ikan yang cukup besar yang dapat dikembangkan menjadi
industri agribisnis perikanan, maka Pemda Kutai Timur telah mengundang
investor asing dan domestik untuk menanamkan modalnya pada Agrobisnis
dan Agroindustri. Kepedulian terhadap pelestarian SDA, dan pengembangan
SDM menjadi modal dasar bagi kelangsungan pembangunan agribisnis saat
ini menjadi perhatian besar bagi Pemda setempat.
Hal yang
lebih
menarik
Selatan
telah
Investasi
tersebut
antara
lain:
pembangunan
pabrik
semen,