BAB III

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PERCOBAAN
Tabel hasil percobaan.
o

Kran

Volume

Waktu

Manometer

Manometer

Manometer

Ting

(o K)

(ml)

(detik)

ml

det

Pompa
Ki
Ka

Kran
Ki
Ka

Orifice
Ki
Ka

gi
float

1800

755

251,667

10,9

35

16,7

15,5

19,3

12,1

(h)
40,8

1620

740

246,667

11,3

34,8

16,8

15,4

19,2

12,2

40,7

1440

730

243,33

11,6

34,5

16,9

15,3

19,1

12,3

40,6

1260

720

240

11,4

34,5

17

15,3

19,1

12,4

40,5

1080

715

238,33

11,2

34,7

17,3

15,1

18,9

12,4

40,4

900

700

233,33

11,1

34,9

17,6

14,7

18,6

12,8

40,2

720

690

230

10,7

35,2

18,4

13,9

18,5

12,8

39,5

540

675

225

10,5

35,5

20,3

12

17,8

13,4

39,2

360

600

200

10,3

36,1

21,9

10,4

17

14,1

37,6

180

340

113,33

9,2

36,8

26,2

16,1

15,1

35,8

Diameter orifice

= 1 cm.

Diameter dalam pipa

= 1,48 cm.

Diameter luar pipa

= 2,27 cm.

Suhu Aquadest

= 28,5 oC.

Aquadest

= 0,996090

gram
.
ml

cairan

= 0,992352

gram
ml

Hg

= 13,5250

Suhu air

= 28,5 oC

gram
ml

B. PEMBAHASAN

a. Tabel Hubungan antara Debit Aliran (Q) dengan Head Pompa (H)
h

ml

detik

Q=X

H = Ydata

Y perhitungan

(cm)

%
kesalahan

24,1

251,667

304,359

295,9857

2,75

23,5

246,667

296,782

298,0832

0,44

22,9

243,33

289,204

299,4831

3,55

23,1

240

291,73

300,88

3,14

23,5

238,33

296,782

301,5806

1,62

23,8

233,33

300,57

303,6781

1,03

24,5

230

309,411

305,075

1,4

25

225

315,725

307,1725

2,71

26,1

200

329,617

317,66

3,63

27,6

113,33

349,56

354,0181

1,28

Kesalahan rata-rata 2,154 %

Grafik hubungan antara debit aliran (Q) dengan head pompa (H).

Pembahasan hubungan antara Debit aliran (Q) dengan Head Pompa (H)
2

Dari percobaan diperoleh, semakin besar derajat pembukaan kran, maka

perbedaan tinggi air raksa dalam manometer (h) semakin kecil. Hal ini
menyebabkan head pompa semakin kecil. Sehingga energi yang dibutuhkan
untuk mengalirkan fluida semakin kecil.
Rumus head pompa:
- Ws = H =

( Hg - H2O) h
H2O

b. Tabel Hubungan antara panjang ekivalen (Le) dengan derajat pembukaan kran
(oK).
h

keran

Le

Y perhitungan

% kesalahan

1,2

X
1800

Y data
82,37

46,7606

43,2310

1,4

1620

99,4

70,7422

28,8308

1,5

1440

109,1

107,0228

1,9040

1,7

1260

126,6

161,9102

27,8911

2,2

1080

165,9

244,9470

47,6474

2,9

900

226,9

370,5698

63,3185

4,5

720

361,1

560,6191

55,2532

8,3

540

692,3

848,1367

22,5100

11,5

360

1178,4

1283,1096

8,8857

20,2

180

2271,2

1941,1615

65,1572

Kesalahan rata-rata 36,4629 %

Grafik hubungan antara panjang ekivalen (Le) dengan derajat pembukaan kran
(oK).

Pembahasan hubungan antara panajng ekivalen (Le) dengan derajat pembukaan

kran (Kran)
Untuk menentukan panjang ekivalen (Le) digunakan rumus:
Le =

2 g D ( Hg - H2O) h
f u 2 H2O

Dengan f = 0,0056 +

0,5
(Re) 0,32

Semakin besar derajat pembukaan kran, maka tekanan makin kecil dan
bilangan Reynold (Re) semakin naik, sehingga faktor gesekan (f) semakin
kecil, maka harga Le makin kecil.

c. Tabel Hubungan antara bilangan Reynold (Re) dengan coeficient of discharge (Co).
h

Re

Co

Y data

Y perhitungan

% kesalahan

7,2

25967,98

0,67

0,2117

0,001765

25451,81

0,67

0,2117

0,001801

6,8

25109,47

0,67

0,2117

0,001825

6,7

24765,36

0,67

0,2117

0,001851

6,5

24593,31

0,67

0,2117

0,001864

5,8

24077,14

0,7

0,2117

0,002028

5,7

23733,03

0,7

0,2117

0,002057

4,4

23216,86

0,77

0,2117

0,002405

2,9

20637,80

0,85

0,2117

0,003093

11694,46

0,82

0,2117

0,005202

Kesalahan rata-rata 0,002389 %

Grafik hubungan antara bilangan Reynold (Re) dengan coeficient of discharge
(Co).

Pembahasan hubungan antara bilangan Reynold (Re) dengan Coeficient of

discharge (Co)

Untuk menentukan Co digunakan rumus:

Co = u

D1 4
-1
4
D2
2 ( Hg - H2O) h g

H2O

Penurunan penampang arus pada pipa menyebabkan kecepatan aliran (u)

bertambah, sehingga bilangan Reynold (Re) akan bertambah besar selaras
dengan pertambahan harga coefficient of discharge (Co).
d. Tabel Hubungan antara debit (Q) aliran dengan tinggi float (h)
Q

Tinggi

Y perhitungan

float

251,667

Y data
40,8

40,82

0,329

246,667

40,7

40,47

0,554

243,33

40,6

40,35

0,624

240

40,5

40,22

0,694

238,33

40,4

40,16

0,606

233,33

40,2

39,96

0,588

230

39,5

39,84

0,851

225

39,2

39,64

1,134

200

37,6

38,69

2,89

113,33

35,8

35,67

1,207

kesalahan

Kesalahan

rata-rata

0,948 %

Grafik

hubungan

antara debit aliran (Q)

dengan tinggi float
(h).

Pembahasan Menera rotameter, yaitu hubungan antara debit aliran (Q) dengan tinggi
float (h).

Semakin besar aliran (Q), semakin besar pula tinggi float (h). Bertambahnya
debit aliran (Q) menyebabkan semakin tinggi float terdorong oleh aliran.
Karena float dapat bergerak bebas sesuai dengan besarnya aliran yang
mendorong.

BAB VI
LAMPIRAN
1. Untuk menetukan perhitungan-perhitungan mengenai karakteristik menara, maka
data-data debit aliran (Q), Manometer pompa, Manometer kran, Manometer
orifice dan tinggi float dihitung nilai rata-ratanya, dan nilai inilah yang
dipergunakan dalam perhitungan.
o

Kran

Rerata

Manometer

Manometer

Manometer

Rerata

Debit

pompa
Rerata Rerata

Kran
Rerata Rerata

orifice
Rerata Rerata

tinggi

Aliran
(Q)

kiri

kanan

kiri

kanan

kiri

kanan

float
(h)

1800

251,667

10,9

35

16,7

15,5

19,3

12,1

40,8

1620

246,667

11,3

34,8

16,8

15,4

19,2

12,2

40,7

1440

243,33

11,6

34,5

16,9

15,3

19,1

12,3

40,6

1260

240

11,4

34,5

17

15,3

19,1

12,4

40,5

1080

238,33

11,2

34,7

17,3

15,1

18,9

12,4

40,4

900

233,33

11,1

34,9

17,6

14,7

18,6

12,8

40,2

720

230

10,7

35,2

18,4

13,9

18,5

12,8

39,5

540

225

10,5

35,5

20,3

12

17,8

13,4

39,2

360

200

10,3

36,1

21,9

10,4

17

14,1

37,6

180

113,33

9,2

36,8

26,2

16,1

15,1

35,8

1. Karakteristik pompa adalah hubungan antara debit aliran (Q) dengan head
pompa (H).
Rumus head pompa adalah:
- Ws = H =

( Hg - H2O) h
H2O

gram

ml

Hg = 13,5250

gram

ml

H2O = 0,992352
H

13,51250 0,992352 h
0,9952352

H = 12,6164h
h = beda tinggi rata-rata manometer pompa.
Dari tabel, dibuat grafik hubungan Q vs H.
Q (X)

H (Y)

251,667

304,359

246,667

296,782

243,33

289,204

240

291,73

238,33

296,782

233,33

300,57

230

309,411

225

315,725

200

329,617

113,33

349,56

Dari data diatas sehingga didapat persamaan:

Y = -0,4195 x + 401,56

2. Hubungan antara panjang ekivalen (Le) dengan derajat pembukaan kran

(oKran).
A = 0,25 D12
= (0,25) (3,14) (1,48) 2
= 1,7195 cm2
Menentukan kecepatan linier:
u=

Q
A

u = 0,5816 Q
Menentukan bilangan Reynold:
Re =

air D U

= 1773,769 U
= (Hg - air) h
= (13,525035 0,992352) h
= 12,5255 h
dimana h: beda tinggi rata-rata manometer kran
Panjang ekivalen:
Le =

2g D1 ( Hg - air)
f u 2 air

f = 0,0056 +

0,5
(Re) 0,32

h
1,2

Q
304,359

U
146,37

Re
25967,98

f
0,025

U2
21424,18

fU2
535,6

Le
68,36

1,4

296,782

143,46

25451,81

0,025

20580,77

514,52

71,16

1,5

289,204

141,52

25109,47

0,025

20027,91

500,7

73,13

1,7

291,73

139,58

24765,36

0,025

19482,58

487,06

75,17

2,2

296,782

138,61

24593,31

0,025

19212,73

480,32

76,23

2,9

300,57

135,7

24077,14

0,025

18414,49

460,36

79,53

4,5

309,411

133,77

23733,03

0,026

17894,41

465,25

78,7

8,3

315,725

130,86

23216,86

0,026

17124,34

445,23

82,24

11,5

329,617

116,32

20637,8

0,026

13530,34

351,79

104,08

20,2

349,56

65,91

11694,46

0,03

4344,13

130,32

280,95

Dari tabel dapat dibuat grafik hubungan oK vs Le

keran (X)

1800

Le
68,36

1620

71,16

1440

73,13

1260

75,17
76,23

1080

79,53

900

78,7

720

82,24

540

104,08

360

280,95

180
Dari data diatas sehingga didapat persamaan::
Y = 2936,7e-0,0023X
3. Hubungan antara Coefficient of discharge (Co) dengan bilangan Reynold.
A = 0,25 D02
= (0,25) (3,14) (1) 2
= 0,785 cm2
U=

Q
A

10

U = 1,2739 Q
Menentukan bilangan Reynold:
Re =

air D0 U

= 1202,697 U
Co = U

D14
-1
4
D0
2 ( Hg - air) g h

= 1,2369

air

U
h

dimana h = beda tinggi rata-rata manometer orif

Hubungan antara bilangan Reynold (Re) dengan Coefficient of discharge (Co)
adalah sebagai berikut:
h

Re (X)

Co (Y)

7,2

251,667

146,37

25967,98

0,67

246,667

143,46

25451,81

0,67

6,8

243,33

141,52

25109,47

0,67

6,7

240

139,58

24765,36

0,67

6,5

238,33

138,61

24593,31

0,67

5,8

233,33

135,7

24077,14

0,7

5,7

230

133,77

23733,03

0,7

4,4

225

130,86

23216,86

0,77

2,9

200

116,32

20637,8

0,85

113,33

65,91

11694,46

0,82

Dari tabel diatas dapat dibuat grafik hubungan antara Co vs Re,

Re (X)
25967,98

Co (Y)
0,67

25451,81

0,67

25109,47

0,67

24765,36

0,67

24593,31

0,67

24077,14

0,7

23733,03

0,7

11

23216,86

0,77

20637,8

0,85

11694,46

0,82

Dari tabel maka diperoleh persamaan:

Y = -3E-09x2 + 8E-05x + 0,2117

4. Menera rotameter.
0

Keran

Q (X)

Tinggi float (Y)

1800

251,667

40,8

1620

246,667

40,7

1440

243,33

40,6

1260

240

40,5

1080

238,33

40,4

900

233,33

40,2

720

230

39,5

540

225

39,2

360

200

37,6

180

113,33

35,8

Dari tabel diatas dapat dibuat grafik hubungan antara Q dan Tinggi Float
Q (X)

Tinggi float (Y)

251,667

40,8

246,667

40,7

243,33

40,6

240

40,5

238,33

40,4

233,33

40,2

230

39,5

225

39,2

200

37,6

12

113,33

35,8

Dari tabel maka diperoleh persamaan:

Y = 0,0383 x + 31,027

Dari persamaan diatas digunakan untuk mencari persen kesalahaan:

X

Y data

251,667

40,8

Y perhitungan
40,82

% kesalahan
0,329

246,667

40,7

40,47

0,554

243,33

40,6

40,35

0,624

240

40,5

40,22

0,694

238,33

40,4

40,16

0,606

233,33

40,2

39,96

0,588

230

39,5

39,84

0,851

39,64

1,134

225

39,2

38,69

2,89

200

37,6

35,67

1,207

113,33

35,8

kesalahan rata-rata 0,948 %

13

14