Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SAMPLING AUDIT
A.
PENDAHULUAN
Auditor melakukan pemilihan sampel dengan maksud untuk memperoleh sampel yang
representative. Sampel yang representative adalah sampel yang mempunyai karakteristik
yang sama dengan karakteristik populasi. Disamping itu , sampel harus mengandung
stabilitas. Yang dimaksud disini adalah apabila jumlah sampel ditambah, maka hasilnya harus
sama, dan tidak berubah.
Definisi dan Tujuan Sampling Audit adalah penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur
suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen dengan tujuan
untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.
Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen unsur
dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa
karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Auditor seringkali mengetahui
dimana saldo-saldo akun dan transaksi yang mungkin sekali mengandung salah saji. Auditor
mempertimbangkan pengetahuan ini dalam perencanaan prosedur auditnya, termasuk
sampling audit. Auditor biasanya tidak memiliki pengetahuan khusus tentang saldo-saldo
akun atau transaksi lainnya yang menurut pertimbangannya, perlu diuji untuk memenuhi
tujuan auditnya. Dalam hal terakhir ini, sampling audit sangat berguna.
Sampling audit dapat diterapkan baik untuk melakukan pengujian pengendalian, maupun
pengujian substantif. Meskipun demikian, auditor biasanya tidak menerapkan sampling audit
dalam prosedur pengujian yang berupa pengajuan pertanyaan atau tanya jawab, observasi,
dan prosedur analitis. Sampling audit banyak diterapkan auditor dalam prosedur pengujian
yang berupa vouching, tracing, dan konfirmasi. Sampling audit jika diterapkan dengan
semestinya akan dapat menghasilkan bukti audit yang cukup, sesuai dengan yang diinginkan
standar pekerjaan lapangan yang ketiga.
B. PENDEKATAN SAMPLING AUDIT
Ada dua pendekatan umum dalam samplingaudit yang dapat dipilih auditor untuk
memperoleh bukti audit kompeten yang cukup , yaitu :
(a) Sampling statistic
incorrect
rejection)
Link :
http://capitaselecta.blogspot.com/2009/07/rangkuman-audit-bab-7-12.html