Você está na página 1de 5

Nama

: Elizabeth Amadea Dorrius

NIM

: 1305003317

Jurusan

: Arsitektur

The Supremacy of Christ in a Postmodern World (BAB 2)


Versi Singkat
Yang pertama, sumber sukacita adalah sesuatu yang lebih dalam
meskipun sukacita ini adalah sukacita Yesus dalam melakukan kehendak
Bapa-Nya. Sumber utama dari sukacita Yesus dalam melakukan kehendak
Bapa-Nya adalah melihat kemuliaan Bapa dan menjadi mulia karena Bapa.
Yang kedua, Ia mengatakan bahwa cara Dia sekarang menyampaikan
sukacita ini kepada kami adalah melalui pengertian, penerangan oleh roh,
dan semangat. Sukacita terbesar Yesus dalam kemuliaan Bapa-Nya. Yesus
berbagi kebahagiaan ini dengan kami melalui doktrin alkitab tentang dirinya
dan bapa-Nya dan karya-Nya.

Versi Panjang
Step yang pertama yaitu Tuhan adalah satu satunya. Ia tidak mau
didefinisikan menjadi apa yang selain atau bukan diriNya. Dia tidak pernah
menjadi apa yang di luar diriNya. Dia mengatakan bahwa Dia lah awal dan
akhir (alfa omega). Allah menciptakan kita untuk mendapatkan kebahagiaan
terdalam dari diriNya.
Step yang kedua yaitu Tuhan bersama dengan trinitas membawa
sukacita dari kekekalan. Allah dengan putra-Nya membawa kita semua
dalam sukacita dan kebahagiaan yang kekal.
Step yang ketiga, Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.
Dengan cara tersebut, berarti Allah menciptakan kita sebagai nilai yang

sangat tinggi dari kemuliaan-Nya. Kita diciptakan sesuai gambaran-Nya yang


berarti sempurna. Allah memberikan kita pikiran untuk mengetahui
kemuliaan Allah
Step yang keempat bisa dibilang yang menjadi masalah bukan ada
atau tidaknya kesamaan pada pengikut Yesus hari ini, tetapi pola pikir yang
postmodern yang tidak bisa menerima kebenaran alkitab akan murka Allah.
Sehingga tidak ada tempat untuk sang penyelamat yang menahan murka
dan kutukan Allah. Ada seorang petinggi gereja yang menuliskan hal-hal
yang tidak menyenangkan dan seperti menghujat Yesus dan petinggi gereja
lainnya juga ikut menuliskan beberapa hal. Tetapi Allah tidak tercela atau di
bisa dicela. Kata-kataNya pasti dan jelas dan penuh pengampunan bagi
mereka yang mau menerima.
Dosa kita, daging Yesus, dan kutukan Allah. Sekarang, tidak ada yang
lebih penting bagi kemanusiaan daripada lari dari kemurkaan Allah yang
Mahakuasa. Tujuan utama dari salib adalah kebahagiaan Allah yang tak
berkesudahan, yang dilakukan oleh Yesus dengan berkorban demi kita.
Step yang kelima, di dalam kebahagiaan tidak ada tujuan tertentu.
Seperti kita membayar dengan uang dan mengharapkan imbalan barang.
Dalam kebahagiaan seperti misalnya seorang ayah tidak mungkin
bergembira main bola bersama anaknya agar anaknya mau mencuci mobil.
Karena tidak ada pengalaman kebahagiaan yang seperti itu. Menjadi bahagia
adalah hal yang spontan. Tidak ada kebahagiaan yang munafik, senyum
yang munafik atau tawaan yang munafik mungkin ada, tetapi kebahagiaan
tidak ada. Kebahagiaan adalah sebuah testimony dari apa yang kita anggap
berharga. Dan Tuhan tahu apa yang Dia lakukan ketika Dia menciptakan kita
dan bahagia karenaNya.
Step yang keenam Tuhan bisa melihat kelayakanNya yang tersembunyi
di dalam hati kita karena kebahagiaan dari kemuliaanNya. Tetapi rencana
Tuhan lebih dari itu. Dia ingin kemuliaanNya terlihat oleh orang banyak,

bukan hanya diriNya sendiri. Karena itulah maka Tuhan ingin kebahagiaan
kita terhadapNya dapat diperlihatkan dengan cinta kasih diantara sesama.
Semua ini sudah dikatakan di dalam alkitab. Tuhan mengatakan biarkan
terangmu menyinari yang lain agar mereka bisa melihat kebaikan dan
kemuliaan dari Bapamu di Surga.
Tidak ada keraguan bahwa dunia postmodern harus mendengar
pernyataan injil dan harus melihat kemuliaan Tuhan yang mengalir melalui
cinta kasih yang ada dimana-mana. Kenikmatan Tuhan adalah mata air dari
segala sungai dan karena itulah mereka membuat kemuliaannya bisa dilihat
semua orang.
Step yang ketujuh, yang pertama adalah True knowing gloryfies Jesus.
Jika memang kebahagiaan seseorang mencerminkan kemuliaan allah maka
balik lagi melihat seberapa besar pengetahuan dia tentang allah dan
kemulian allah sendiri. Jika kita percaya bahwa hidup kita berserah pada
allah kita hanya menjalani dan menikmatinya terlebih dahulu kita harus tau
benar tentang allah. Bagaimana sukacita kita mencerminkan nilai Allah jika
tidak berakar pada kebenaran tentang Tuhan? Yesus dihormati karena
pengetahuan tentang diriNya oleh kita dan kita benar-benar percaya
olehNya. Karena Dia adalah nyata dan fakta. Perasaan kita kepadaNya tidak
akan membentuk diriNya seperti apa atau berubah seperti apa tapi perasaan
kita kepadaNya akan merepresentasikan nilai-nilai dari diriNya seperti apa
yang kita pikirkan. Jika pengetahuan kita salah tentang Dia kita tidak akan
pernah mendapat kebahagian yang sebenrnya yaitu dari kemuliaan Allah.
Lalu yang kedua adalah The role of mystery in our joy. Sehingga peran
misteri dengan suka cita sama halnya dengan sebuah gunung tinggi yang
terkenal. Pada awalnya tidak mungkin hanya terdapat pepohonan yang
tersusun menjadi bukit namun terdapat satu atau beberapa hal kecil namun
indah di sekitarannya entah dari uniknya susunan pohon atau bunga2 yang
terdapat disekitarannya ataupun terlebih dahulu terdapat sungai untuk
sampai digunung tersebut dan ketika sampai di gunung tersebut kita

mendekat terus sampai mendapati ternyata indah ketika kita sudah sampai
atas sana atau puncak gunung tersebut. Sama halnya seperti kuasa allah,
terdapat hal kecil namun luar biasa sebelumnya seperti wahyu2 allah dan
ketika kita mengetahuinya kita secara tidak sadar terlanjur masuk dan
setelah itu akan percaya tentang kuasa2nya.
Step kedelapan, dengan itu suka cita bagi manusia adalah ketika
dirinya percaya dan penuh pengetahuannya akan Allah. Dan tidak itu saja
namun dibagi dan bersuka cita dengan sesamanya. Tidak memiliki
pengetahuan tentang Allah akan menghambat kebahagiaan dan hidup kita
saja terutama jika kita jatuh dalam pengetahuan yang sesat mengganggap
bahwa wahyu2 Allah adalah kebohongan dan tidak bersahabat dengan Allah.
Terdapat sebuah tanggapan bahwa pertemanan dan persahabatan
merupakan hal yang berbeda, sahabat merupakan seseorang yang akan
rela membantu dikala sulit, bahu membahu untuk sebuah tujuan baik
bersama sedangkan teman tidak lebih dari itu. Kehadiran Allah bagi manusia
bukan hanya sekedar Raja dan Bapa namun sahabat bagi kita. Terdapat
teman lain yang berkata bahwa Allah tidak mati untuk menebus dosa kita,
Yesus bukanlah Allah. Pendapat tersebut keluar dari teman kita sesama
manusia yang semestinya tidak membuat pendirian kita goyah karena itu
bertemanan bukan persahabatan karena dalam persahabatan akan ada
berbagi dan mengasilkan perjanjian yang seimbang tidak merugikan kedua
belah pihak.
Step kesembilan , oleh karena itu marilah kita tidak meminimalkan
ajaran alkitab yang sehat tentang sifat Allah dan karya Allah di dalam Kristus
tetapi marilah kita menerimanya dan menghargai dan membangun
persahabatan dan gereja-gereja kita di atasnya.
Step kesepuluh, dengan demikian mungkin gereja dapat menjadi pilar
penopang dan kebenaran dan oleh karena itu sukacita dan cinta dapat
menjadi tampilan kemuliaan Allah dan supremasi Kristus dalam segala hal.

Analisa
Kita percaya pada Allah dan yakin di dalam diri-Nya bukan karena sekedar
mengikuti budaya atau kebiasaan orang-orang pada umumnya. Tetapi
karena kita yakin bahwa dengan segala bukti yang ada dan segala
kebaikannya bahwa semua tindakan dan perbuatan Allah pasti memiliki
rencana yang jauh dari yang bisa kita bayangkan. Seperti pada virtue ethics,
yang mana memiliki tujuan akhir dari perbuatan kita. Kita saling menunjukan
kasih sayang terhadap sesama dan juga cinta kasih, untuk menunjukan
bahwa sumber dari segala itu adalah Tuhan Yesus. Bahwa kemulian-Nya lah
yang dapat menjadikan semuanya.

Você também pode gostar