Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
jumlah penduduk
t-1
100
jumlah penduduk
t-1
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk = jumlah penduduk/luas wilayah
B. Kesejahteraan Penduduk
1. Pendapatan per Kapita
Pendapatan per kapita = PDRB/jumlah penduduk
2. Distribusi Pendapatan
Indeks Williamson dan Koefisien Gini
Indeks
Williamson
digunakan
untuk
mengetahui
ada
tidaknya
Yi Y n
Indeks Williamson =
di mana:
Iw
Yn
Gini
merupakan
salah
satu
ukuran
untuk
melihat
fi Y Y
i
i 1
di mana:
fi = persentase jumlah penduduk dalam kelas i
Yi = persentase pendapatan kumulatif dalam kelas i
Koefisien Gini nilainya terletak antara nol dan satu. Apabila nilainya
nol, berarti terjadi kemerataan sempurna, sedangkan bila nilainya satu
berarti terjadi ketidakmerataan sempurna.
I K fi Yi
n
A. Analisis Shift-Share
Untuk mengetahui tingkat perkembangan perekonomian
wilayah
digunakan metode shift share. Peubah utama yang digunakan adalah PDRB
setiap kecamatan dengan menggunakan data pada dua titik, misal
tahun
2000 sebagai tahun awal dan tahun 2010 sebagai tahun akhir. Analisis Shift
Share (SSA) digunakan untuk melihat kecenderungan transformasi struktur
perekonomian wilayah. Analisis ini dapat juga digunakan untuk melihat
sumbangan (share) suatu sektor terhadap perekonomian wilayah yang lebih
luas (share terhadap kecamatan), dan sektor-sektor yang mengalami
kemajuan selama periode pengukuran. Di samping itu hasil analisis ini dapat
juga
digunakan
untuk
menjelaskan
kemampuan
berkompetisi
ini
menyatakan
pertumbuhan
total
wilayah
studi
yang
pergeseran
proporsional
(komponen
proportional
shift),
pergeseran
diferensial
(komponen
aktivitas
tertentu
dibandingkan
differential
shift),
kompetisi (competitiveness)
dengan
pertumbuhan
total
1.
Analisis Klasik
Teknik ini membandingkan laju pertumbuhan sektor-sektor di wilayah
memperoleh
kemajuan
sesuai
dengan
kedudukannya
dalam
(3)
Nij = Yij. rn
(4)
(5)
di mana:
rij , rin dan rn mewakili laju pertumbuhan wilayah kecamatan dan kabupaten
yang masing-masing didefinisikan sebagai berikut:
(6)
(7)
(8)
analisis.
Untuk suatu wilayah kecamatan, pertumbuhan kabupaten (3), bauran
industri (4) dan keunggulan kompetitif (5) dapat ditentukan untuk sektor i
atau dijumlah untuk semua sektor dalam keseluruhan wilayah kecamatan.
Persamaan shift-share untuk sektor i di kecamatan j adalah:
(9) Dij = Yij. rn + Yij (rin - rn) + Yij (rij - rin)
Persamaan shift-share ini membebankan tiap sektor wilayah kecamatan
dengan laju pertumbuhan yang setara dengan laju yang dicapai oleh
perekonomian kabupaten selama kurun waktu analisis. Ini tercermin pada
persamaan
(3),
yang
menunjukkan
bahwa
sektor-sektor
di
wilayah
Modifikasi Estaban-Marquillas
Teknik analisis ini mengandung suatu unsur baru yaitu homothetic output
di sektor i di kecamatan j, diberi notasi Yij, dan dirumuskan sebagai berikut:
(10) Yij = Yj (Yin/Yn)
Yij adalah PDRB yang dicapai sektor i di kecamatan j jika struktur PDRB di
kecamatan tersebut sama dengan struktur kabupaten. Dengan mengganti
PDRB nyata (Yij) dengan PDRB homothetic (Yij), persamaan (5) diubah
menjadi:
(11) Cij = Yij (rij - rin)
Cij mengukur keunggulan atau ketidakunggulan kompetitif di sektor i di
perekonomian suatu wilayah kecamatan.
Untuk sektor i di kecamatan j, pengaruh alokasi (A ij) dirumuskan sebagai
berikut:
(12) Aij = (Yij-Yij)( rij - rin)
Aij adalah bagian dari pengaruh (keunggulan) kompetitif tradisional (klasik)
yang menunjukkan adanya tingkat spesialisasi di sektor i di kecamatan j.
Dengan kata lain, Aij adalah perbedaan antara PDRB nyata di sektor i di
kecamatan j dan PDRB di sektor wilayah tersebut (r ij) jika struktur PDRB
wilayah kecamatan tersebut sama dengan struktur PDRB di wilayah
kabupaten dan nilai perbedaan tersebut dikalikan dengan perbedaan antara
laju pertumbuhan sektor di wilayah kecamatan tersebut (r ij) dan laju
pertumbuhan sektor di wilayah kabupaten (rin).
Lebih jelasnya persamaan (12) menunjukkan bahwa jika suatu wilayah
kecamatan mempunyai spesialisasi di sektor-sektor tertentu, maka sektorsektor itu juga menikmati keunggulan kompetitif yang lebih baik.
Modifikasi Estaban-Marquillas terhadap analisis shift-share adalah:
(13) Dij = Yij(rn) + Yij(rij - rn) + Yij (rij - rin) + (Yij-Yij)( rij - rin)
3.
mengganti
Cij
dengan
sebuah
komponen
yang
disebabkan
oleh
economies
(penghematan
biaya
per
satuan
karena
RIij = Yij {(rij rj) - (rin - rn)} + (Yij-Yij){(rij rj) - (rin - rn)}
yi
satu.
Koefisien LQ
Yi
yt
Yn
di mana:
yi = pendapatan sektor ekonomi kecamatan
yt = pendapatan daerah kecamatan
Yi = pendapatan sektor ekonomi kabupaten
Yt = pendapatan daerah kabupaten
C. Analisis MRP
Analisis MRP dilakukan untuk melihat deskripsi kegiatan ekonomi
terutama struktur ekonomi suatu daerah/wilayah yang menekankan pada
kriteria pertumbuhan baik secara eksternal (wilayah referensi) maupun
internal (wilayah studi). Pendekatan analisis MRP dapat dibagi menjadi dua,
yaitu: (1) rasio pertumbuhan wilayah referensi (RPR), dan (2) rasio
pertumbuhan wilayah studi (RPS). RPR membandingkan pertumbuhan
masing-masing kegiatan dalam wilayah referensi dengan PDRB wilayah
referensi. Jika nilai RPR lebih besar dari 1 maka RPR dikatakan (+), dan jika
nilai RPR lebih kecil dari 1 maka RPR dikatakan (-). RPR (+) menunjukkan
wilayah
referensi
maupun
wilayah
studi
mempunyai
yi > y
sektor maju dan tumbuh
ri < r
cepat
sektor
maju
yi < y
sektor berkembang cepat
tertinggal
ri
yi
E. Analisis Overlay
Analisis overlay digunakan untuk melihat deskripsi kegiatan ekonomi
yang potensial berdasarkan kriteria pertumbuhan dan kriteria kontribusi.
Setiap sektor diklasifikasikan menjadi 4 tipe, yaitu:
1. pertumbuhan +, kontribusi +, menunjukkan suatu kegiatan yang sangat
dominan baik dari pertumbuhan maupun kontribusi.
2. Pertumbuhan +, kontribusi -, menunjukkan bahwa pertumbuhan dominan,
kontribusinya kecil, kegiatan ini dapat ditingkatkan kontribusinya untuk
dipacu menjadi kegiatan yang dominan.
3. Pertumbuhan -, kontribusi +, menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat
memungkinkan merupakan kegiatan yang sedang mengalami penurunan.
4.
jumlah penduduk
jumlah pekerja sektoral