Você está na página 1de 6

Soal.

Kasus pemicu keluarga lansia


Bapar Q (72 th) dan Ibu Z (65th), tinggal dengan anak bungsunya yang sudah berkeluarga
(Bapak P 31 th). Akhir akhir ini Bapak Q sering mengeluh tidak puas dengan BAB nya
karena sulit BAB dan jumlahnya sedikit, tidak seperti biasanya diwaktu muda. Ibu Z dan
bapak Q juga mengeluh nyeri pada lutut, tidak bisa jongkok, sehingga seringkalibapak
bapak dan ibu hanya duduk-duduk. Saat perawat berkeliling, ternyata lingkungan bapak Q
tinggal, banyak keluarga yang mempunyai lansia, bahkan ada lansia yang tinggal sendiri atau
sepasang lansia yang sudah ditinggal anak-anaknya. Rata-rata mereka masih aktif melakukan
kegiatan sehari-hari walaupun mereka umumnya mengalami keluhan nyeri sendi dan tulang.
Para lansia masih aktif melakukan kegiatan beribadah. Ketika perawat bertemu dengan
beberapa lansia dimusola, para lansia mengaku mandi setiap mau sholat karena jika tidak
mandi merasa sholatnya tidak sempurna.

Analsis Data
No
.
1.

Data

Masalah

DS :
Pasien
puas

Resiko
mengeluh
dengan

gangguan Keluarga

tidak eliminasi bowel

BABnya

Penyebab

mengenal

Tipologi
tidak Resiko

masalah

kesehatan

karena sulit BAB

keluarganya

DO :
-Tampak jumlah BABnya
sedikit
2.

konsistensinya

lunak

warna kuning
DS :

Nyeri akut

Pasien

mengeluh

bagian

lutut

kanan,

kiri

nyeri

nyeri

mengenal

dan

kesehatan

tidak

menyebar, nyeri muncul


jika

ingin

berjongkok,

skala nyeri 3 (akut).

Keluarga

keluarganya

tidak Aktual
masalah

DO :
-Pasien

tampak

hanya

duduk-duduk tidak bisa


jongkok
-

pasien

tampak

memegang lututnya ketika


berusaha

berdiri

ketika

masih jongkok.

Prioritas Masalah
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Resiko gangguan eliminasi bowel berhubungan dengan Keluarga tidak mengenal
masalah kesehatan keluarganya.
No.

Kriteria
Sifat Masalah :

1.

Ancaman Kesehatan

Perhitungan
2/3 x 1 = 2/3

Pembenaran
Karena resiko/belum terjadi dan bisa
ke arah sehat

Kemungkinan masalah
2.

untuk dapat di ubah :


Dengan mudah

2/2 x 2 = 2

Potensi masalah untuk


3.

dicegah :

2/3 x 1 = 2/3

Cukup
Menonjolnya masalah :
4.

Masalah tidak perlu

Karena masih bisa ditangani sebelum


terjadi gangguan

Karena potensi dicegah itu susah serta


kondisi bapak Q yang sudah lansia
Karena keluarga merasa masalah

x1=

segera ditangani

kesehatan tersebut tidak harus segera


ditangani

Total skor = 2 11/6

2. Diagnosa keperawatan keluarga

Nyeri akut berhubungan dengan keluarga tidak mengenal masalah kesehatan


keluarganya ditandai dengan Pasien mengeluh nyeri lutut, Pasien tampak hanya dudukduduk tidak bisa jongkok.
No.

Kriteria
Sifat Masalah :

1.

Tidak / kurang sehat

Perhitungan
3/3 x 1 = 1

Pembenaran
Karena sudah terjadi nyeri lutut dan
tidak bisa jongkok

Kemungkinan masalah
2.

untuk dapat di ubah :


Hanya sebagian

1/2 x 2 = 1

Karena sudah terjadi/aktual

1/3 x 1 = 1/3

Karena sudah terjadi/aktual

2/2 x 1 = 1

Karena sudah terjadi/aktual

Potensi masalah untuk


3.

dicegah :
Rendah
Menonjolnya masalah :

4.

Masalah berat harus


segera ditangani

Total skor = 3 1/3


Daftar diagnosa keperawatan keluarga sesuai prioritas :
1. Nyeri akut berhubungan dengan Keluarga tidak mengenal masalah kesehatan
keluarganya ditandai dengan Pasien mengeluh nyeri lutut, Pasien tampak hanya
duduk-duduk tidak bisa jongkok.
2. Resiko gangguan eliminasi bowel berhubungan dengan Keluarga tidak mengenal
masalah kesehatan keluarganya.

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


No
.
1.

Evaluasi

Diagnosa
keperawatan keluarga

Nyeri

akut

keluarga

Tujuan Umum

bd

Setelah dilakukan

tdk

penyuluhan 2x

mampu mengenal

pertemuan/kunjungan

masalah

diharapkan keluarga

keluarganya.

sudah
mengetahui/mampu
mengenal masalah
kesehatan keluarganya.

Tujuan khusus

Klien

dan

mampu :
1. Menjelaskan

Kriteria

keluarga VERBAL :
Keluarga

pengertian nyeri
2. Menjelaskan
pengertian

teknik

managemen nyeri
3. Menyebutkan tujuan
managemen nyeri.
4. Menyebutkan Cara
pencegahan
mengatasi

Intervensi

Standart

nyeri/

Klien dan keluarga 1.


2.
dapat :
dapat
1) Menjelaskan
3.
menyebutka
pengertian nyeri
2) Menjelaskan
n dan
Teknik
menjelaska
4.
managemen
n dengan
nyeri
benar
3) Menyebutkan
5.
NonVerbal :
tujuan
Keluarga
managemen
6.
kooperatif
nyeri.
dan aktif
4) Cara pencegahan
saat diskusi

nyeri/ mengatasi
5) Tampak
memperhatikan
dan
materi

menyimak
yg

Kontrak waktu
Kaji
pengetahuan

klien

tentang nyeri lututnya


Kaji kemampuan klien yang
telah

dilakukan

dalam

mengatasi nyerinya
Berikan penyuluhan
pasien

dan

pada

keluarga

mengenai managemen nyeri


Evaluasi singkat terhadap
topik dari penyuluhan.
Berikan pujian terhadap
ungkapan
keluarga

pasien

dan

dalam

upaya

menangani nyeri.
7. Anjurkan
pasien

untuk

memeriksakan/kontol
kesehatannya ke Puskesmas

terdekat.
dijelaskan
8. Kontrak waktu
6) Adanya
upaya
selanjutnya
untuk mengecek

pertemuan

kesehatannya
secara berkala.

No
.
2.

Diagnosa
keperawatan keluarga

1. Resiko

Evaluasi
Tujuan Umum

Setelah dilakukan

gangguan

penyuluhan 2x

eliminasi

pertemuan/kunjungan

bowel

diharapkan keluarga

berhubungan

sudah

dengan

mengetahui/mampu

keluarga tidak

mengenal masalah

mengenal

kesehatan keluarganya.

masalah
kesehatan
keluarganya.

Tujuan khusus

Klien

dan

Kriteria

Intervensi

Standart

keluarga VERBAL :
Keluarga

Klien dan keluarga 1.


2.
mampu :
dapat :
1. Menjelaskan
dapat
1. Menjelaskan
3.
pengertian gangguan menyebutka
pengertian
eliminasi bowel
2. Menjelaskan
penyebab gangguan

n dan
menjelaska

n dengan
eliminasi bowel
benar.
3. Menyebutkan tanda
gejala

gangguan
eliminasi bowel
2. Menjelaskan
penyebab
gangguan

Kontrak waktu
Kaji
pengetahuan

klien

tentang sulit BAB


Kaji kemampuan klien yang
telah

dilakukan

dalam

mengatasi masalah BAB


4. Berikan penyuluhan pada
pasien
mengenai

dan

keluarga
pentingnya

gangguan NonVerbal :
mengatur pola BAB.
eliminasi bowel
Keluarga
5. Evaluasi singkat terhadap
eliminasi bowel
3. Menyebutkan
4. Menyebutkan Cara kooperatif
topik dari penyuluhan.
tanda
gejala
6. Berikan pujian terhadap
pencegahan
dan aktif
gangguan
ungkapan
pasien
dan
gangguan eliminasi selama
eliminasi bowel
keluarga
dalam
upaya
bowel
diskusi
4. Cara pencegahan
5. Menyebutkan Cara
menangani masalah BAB.
gangguan
7. Anjurkan
pasien
untuk
pengobatan
eliminasi bowel

gangguan eliminasi
bowel

5. Cara pengobatan
gangguan

kesehatannya ke Puskesmas

eliminasi bowel
7) Tampak
memperhatikan
dan

menyimak

materi

yg

dijelaskan
8) Adanya
upaya
untuk mengecek
kesehatannya
secara berkala.

memeriksakan/kontol
terdekat.
8. Kontrak waktu
selanjutnya

pertemuan

Você também pode gostar