Você está na página 1de 3

Sekat Thompson (V-Notch)

Sekat ukur ini berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut 90, disebut sesuai dengan
nama orang yang menggunakan pertama kali yaitu orang Inggris bernama Y. Thomson. Sekat
ukur ini digunakan untuk mengukur debit yang relative kecil dan sering dipakai untuk mengukur
air saluran tersier dan kwarter atau di kebun tebu. Alat ini dapat dibuat dalam bentuk yang dapat
dipindah-pindahkan (portable).
a. Alat yang diperlukan :
- Sekat V-Notch, dibuat dari pelat logam (baja, alumunium dan lain-lain) atau dari kayu lapis.
.- Penggaris, tongkat ukur atau pita ukur
Cara Pengukuran:
- Tempatkan sekat pada aliran (sungai kecil, pelimpahan mata air dan sebagainya), yang akan
diukur, pada posisi yang baik sehingga sekat betul-betul mendatar atau h pada kedua sisinya
adalah sama;
- Ukur h dengan penggaris, tongkat ukur atau pita ukur.

Gambar 3 Kurva Ambang Ukur Thompson


Perhitungan Debit
- Debit dihitung dengan persamaan
Q = 0,0186 h5/2
Dimana:

Q = debit air (liter/detik)


h = tinggi muka air (sentimeter)
Persamaan Pintu Ukur V-Notch
Persamaan V-Notch sesuai Standar: Persamaan V-Notch telah distandarkan oleh ISO
(1980), ASTM (1993), dan USBR (1997) semuanya memberikan hasil menggunakan rumus
Kindsvater-Shen.
Keadaan untuk pengukuran:
- Aliran di hulu dan hilir sekat harus tenang;
- Aliran hanya melalui sekat, tidak ada kebocoran pada bagian atas atau samping sekat;
- Air harus mengalir bebas dari sekat, tidak menempel pada sekat ( lihat gambar 5).Gambar 5
Sekat Thompson (V-Notch)- (h) diukur pada titik dengan jarak minimal 2h dibagian hulu pintu
ukur.
- Tebal ambang ukur harus antara 0,8 s/d 2 mm
- Permukaan air di bagian hilir pintu minimal 6 cm di bawah ambang ukur bagian bawah.
- (h) Harus > 6 cm,untuk menghindari kesalahan ukur;
- Persamaan dikembangkan untuk h antara 38 cm dan h/P < 2,4
- Persamaan dikembangkan untuk V-Notch yagn sempurna, dalam arti h/B harus = 0,2- Lebar
saluran rata-rata (B) harus >91 cm.
- Bagian bawah V-Noth harus min 45 cm di atas bagian dasar saluran bagian hulu. Apabila alat
ukur tidak memenuhi ketentuan di atas, maka alat ukur disebut alat ukur V-Notch yang tidak
sempurna. Dimana- h/B yang dibutuhkan = 0,4
- Dasar ambang ukur bagian bawah cukup 10 cm di atas dasar saluran sebelah hulu
- Lebar saluran cukup dengan 10 cm, dan h bisa sampai 61 cm (V-Notch sempurna mempunyai h
38 cm)
- Grafik C yang digunakan berbeda, grafik memberikan hubungan antara C sebagai fungsi
darih/P dan P/B dan hanya berlaku untuk V-Notch dengan sudut 900
- Pada Standar USBR, 1997 dapat dilihat bahwa Nilai C bergerak dari 0,576 sd 0,6 sedangkan
pada V-Notch sempurna dengan sudut 900, nilai C adalah 0,578

Pengukuran Debit Secara Tidak Langsung


Pengukuran tidak langsung ini dilakukan dengan mengukur kecepatan (V) dan luas penampang
aliran (A) menggunakan rumus debit:
Q=VxA
Dimana:
Q = debit air (liter/detik)
V = kecepatan (m/detik)
A = luas penampang aliran (m2)
Contoh soal:
Untuk mengairi sawah, pada petakan dipasang bambu dengan diameter 20 cm, jika kecepatan air
mengalir melalui bambu 0,50 meter/dtk, maka debit air yang mengalir pada bambu tersebut ....
A. 0,085 m3/dtk
B. 0,075 m3/dtk
C. 0,055 m3/dtk
D. 0,035 m3/dtk
E. 0,015 m3/dtk
Pembahasan :
Dik : d = 20cm = 0,2 m
V= 0,5 m/dtk
Dit: Q.......?
Jawab :
A = 0,0314m2
Q=VxA
Q = 0,5 m/dtk x 0,0314 m2
Q = 0,01570 m3/dtk

Você também pode gostar