Você está na página 1de 5

Angiogenesis merupakan proses vital

perkembangan kanker dari suatu


neoplasma kecil dan terlokalisata,
menjadi lebih besar, bertumbuh, dan
berpotensi menghasilkan tumor
metastatik.

Bagian dari kejadian dalam sel endotel yang


mengikuti inisiasi angiogenesis akibat eksposur
terhadap stimulasi angiogenik (misal, derivat
tumor), meliputi empat tahap:
1. Sintesis protease yang mendegradasi matriks
ekstraseluler pembuluh darah.
2. Migrasi ke arah sumber stimulus.
3. Proliferasi untuk menambah jumlah sel endotel.
4. Diferensiasi untuk membentuk suatu pembuluh
fungsional

Terdapat dua fase pertumbuhan


tumor, sehubungan dengan
terbentuknya angiogenesis:

1. Fase prevaskuler
Selama fase prevaskuler, pada saat tidak
ada aktivitas angiogenik atau proses
angiogenik tidak cukup, tumor tetap kecil
dengan volume hanya beberapa mm3.
Pertumbuhan tumor sangat lambat dan
waktu menggandakan (doubling time) selsel tumor mungkin berlangsung beberapa
tahun. Namun demikian, hal ini tidak berarti
bahwa sel tumor berproliferasi lambat.

2. Fase vaskuler
Pada fase vaskuler, tumor tumbuh cepat,
menjadi invasif dan potensi metastasisnya
meningkat. Pada fase ini tumor bukan saja
mendapat nutrisi dan oksigen, tetapi sel-sel
endotel pembuluh darah baru dapat
merangsang pertumbuhan dengan cara
parakrin dengan mensekresi faktor
pertumbuhan, misalnya FGF, PDGF, G-CSF,
HB-EGF dan IGF, serta berbagai sitokin seperti
IL-1, IL-6 dan IL-8

Você também pode gostar