Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Memantapkan
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru
Menunjukkan
Kemantapan Posisi
Pangsa Pasar
Indonesia menjadi
43,7
Total Volume
Penjualan naik
2,6
28,5
menjadi
juta ton
Konsisten
Menunjukkan
Kinerja yang
Membesarkan Hati
Konsistensi kami dalam menerapkan fokus strategi yang meliputi
revenue management, capacity management, cost management
dan increasing competitive advantage memberikan hasil yang
cukup membesarkan hati, yakni peningkatan pendapatan
10% menjadi Rp27,0 triliun, laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,6%
mencapai Rp5,6 triliun dan EBITDA margin
di kisaran 30,8%.
Kapasitas Produksi
terus Meningkat
95.0
88.9
31.8
92.0
30.0
28.5
2014
2013
Kapasitas Produksi
(juta ton/tahun)
2012
2014
2013
2012
Peningkatan Volume
Produksi Menuju
Level Kinerja Baru
Penerapan capacity management dengan dukungan fasilitas
produksi baru dan jaringan distribusi yang kuat membuat kami
mampu mengikuti dinamika pertumbuhan pasar di seluruh daerah
pemasaran dengan tingkat efisiensi yang baik.
Sebagai antisipasi terhadap perbaikan kondisi pasar di masa
mendatang, kami merealisasikan rencana pembangunan unit-unit
produksi baru di kawasan potensial guna mendukung tercapainya
level kinerja baru
Partisipasi
pada Perbaikan
Kualitas Lingkungan
Komitmen untuk
Membangun
Komunitas Sekitar
Kami memiliki komtimen tinggi untuk berperan aktif pada upaya
peningkatan kesejahteraan komunitas sekitar melalui pelaksanaan
berbagai program pengembangan komunitas baik dalam bentuk
realisasi Program PKBL maupun program pengembangan komunitas
lainnya dengan sasaran membaiknya kualitas kehidupan masyarakat.
Seiring dengan kemajuan usaha, kami menambah alokasi dana
program TJSL menjadi sebesar Rp180,2 miliar, menyalurkan
dana Kemitraan sebesar Rp88,2 miliar dana Bina Lingkungan
sebesar Rp0,4 miliar.
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Menuju Level Baru
Langkah Menuju
Memantapkan
Memantapkan Langkah
14
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
15
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Ikhtisar Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
IKHTISAR POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI
2014
Aset lancar
Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap
Aset tak berwujud
Aset tidak lancar lainnya
2 0 13
2 0 12
11.648.545
9.972.110
146.980
127.510
8.231.297
102.828
20.221.067
18.862.518
16.794.115
1.103.697
1.158.475
1.003.033
1.194.377
672.721
447.811
34.314.666
30.792.884
26.579.084
5.273.269
5.297.630
4.825.205
4.038.945
3.691.278
3.589.024
Total Liabilitas
9.312.214
8.988.908
8.414.229
25.002.452
21.803.976
18.164.855
Pengeluaran modal
2.968.881
2.707.065
3.407.903
6.375.276
4.674.480
3.406.092
Total Aset
Total Ekuitas
26.987.035
24.501.241
19.598.248
Laba bruto
11.598.604
10.944.094
9.297.581
Laba usaha
7.155.668
7.062.993
6.181.524
5.573.577
5.354.299
4.926.639
5.587.346
5.852.023
4.924.791
5.565.858
5.370.247
4.847.252
7.720
(15.949)
79.388
Total
5.573.577
5.354.299
4.926.639
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
5.576.106
5.716.494
4.845.403
11.240
135.529
79.388
Total
5.587.346
5.852.023
4.924.791
EBITDA a)
8.303.439
8.099.042
6.869.077
96.090.624
83.931.008
94.014.592
5.931.520
5.931.520
5.931.520
938
905
817
Kapitalisasi Pasar
Rata-rata tertimbang saham beredar (dlm ribu)
Laba per saham dasar (Rp)
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASI
2014
2 0 13
2 0 12
43,0
44,7
47,4
26,5
28,8
31,5
30,8
33,1
35,0
21,7
23,8
65,5
23,2
25,7
27,9
16,2
17,4
18,2
220,9
188,2
170,6
29,8
33,8
28,9
16,3
19,6
22,2
11,4
13,3
14,5
13,5
15,8
17,5
a) Dihitung dengan laba usaha (selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresiasi dan amortisasi
b) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
c) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
16
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Ikhtisar Operasional
BIDANG INDUSTRI
Satuan
2014
2 0 13
2 0 12
SEMEN
Kapasitas Produksi Total
Ribu ton
31.800
30.000
28.500
Produksi Indonesia
Ribu ton
26.435
25.559
22.846
Produksi Regional
Ribu ton
1.825
1.355
Produksi Total
28.260
26.914
22.846
Penjualan Indonesia
Ribu ton
26.163
25.410
21.824
Penjualan Regional
Ribu ton
2.363
2.405
80
Lembar
320.225
Lembar
33.312.965
19.233.600
17.277.950
Lembar
229.542.343
199.458.456
187.109.916
Lembar
263.175.533
218.692.056
204.387.866
M2
40.429
109.736
215.693
M2
46.644
42.398
41.344
Batu Kapur
Ton
13.101.598
13.420.122
11.8113.856
Tanah Liat
Ton
3.375.135
3.631.518
3.186.909
Surface Miner
Ton
1.337.112
739.538
Subtotal
Ton
17.813.835
17.791.178
15.000.765
BCM
630.258
627.779
780.063
Pertambangan lainnya
Ton
5.991.443
9.047.420
9.642.722
Jam
83.542
144.158
229.319
INDUSTRI KEMASAN
17
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Ikhtisar Operasional
31.8
95,0
30.0
28.5
92,0
88,9
6,0
31,8
%
menjadi
juta ton
2014
2013
2012
2014
2013
2012
Tingkat Utilisasi
(juta ton/tahun)
(dalam %)
28.3
26.9
22.8
28.5
27.8
5,0
28,3
%
22.6
menjadi
juta ton
2014
2013
2012
2014
Volume Produksi
8.303
24.501
8.099
19.598
2014
2013
6.869
2012
2014
Pendapatan
EBITDA
(dalam Rp miliar)
18
2012
Volume Penjualan
26.987
2013
(dalam Rp miliar)
2013
2012
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Ikhtisar Operasional
5.566
5.370
57,0
4.847
55,3
52,6
2014
2013
2012
2014
Laba Bersih
2013
2012
18,2
17,4
16,5
15,8
2014
2013
15,9
16,2
2012
2014
2013
2012
(%)
(%)
35,0
33,1
27,9
30,8
25,7
23,2
2014
2013
2012
2014
2013
Rasio Marjin
EBITDA
(%)
(%)
2012
19
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Peristiwa Penting
09
Januari
21
Maret
20
19
Februari
17
April
26
Februari
26
Mei
Kerjasama penanganan
Hukum
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Peristiwa Penting
16
Juni
Pembangunan pabrik
ramah lingkungan di
Rembang
Semen Indonesia memulai
pembangunan pabrik ramah
lingkungan di Rembang dengan
kapasitas 3 juta ton per tahun
dengan investasi Rp4,4 triliun.
15
Juli
Penandatanganan perjanjian
kerjasama dengan JFE
Jepang
Semen Indonesia menandatangani
perjanjian kerjasama dengan JFE
Jepang dalam hal pembangunan
pembangkit listrik tenaga gas
buang/Waste Heat Recovery Power
Generation (WHRPG) dengan
kapasitas 30,6 MW.
18
Juni
23
Juli
18
Juni
08
Agustus
Safari Ramadhan di
Kabupaten Rembang
21
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Peristiwa Penting
28
28
Agustus
29
Agustus
09
22
Agustus
September
15
September
19
Oktober
Pembangunan pabrik
pengolahan sampah
Pendirian UISI
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Peristiwa Penting
15
Oktober
22
Oktober
26
November
Penghargaan Website
terbaik
Penghargaan Majalah
Warta Ekonomi
28
November
10
Desember
31
Desember
Penghargaan Majalah
Forbes
23
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
24
PENGHARGAAN
Jakarta 23 Maret
Penghargaan IICD Top 50, Semen Indonesia menjadi salah satu diantara perusahaan
dengan tata kelola terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Jakarta 10 Juni
Semen Indonesia meraih The Best Listed Company Manufacturing Sector Basic dan
Best CEO 2014 dari MNC Business berkat kinerja yang meliputi keuangan,saham dan
tata kelola perusahaan yang positif.
Jakarta 13 Juni
Jakarta 18 Juni
Jakarta 21 Juli
Semen Indonesia meraih penghargaan bidang CSR yaitu Antaranews CSR dari
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara
Jakarta 18 Agustus
Semen Indonesia meraih penghargaan Energi Pratama dari Kementerian Energi dan
Sumber dan Mineral atas inovasi untuk pemanfaatan energi terbarukan.
Jakarta 19 Agutus
Semen Indonesia masuk dan meraih Forbes Global award. Semen Indonesia masuk
dalam jajaran 2.000 perusahaan terbaik di seluruh dunia
Jakarta 15 Oktober
Semen Indonesia meraih penghargaan Website terbaik versi Berita Satu di bidang
konstruksi favorit pilihan pembaca.
Jakarta 16 Oktober
Jakarta 17 Oktober
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menerima penghargaan sebagai CEO
pilihan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS)
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
SERTIFIKASI
ISO 9001
: 2008
ISO 14001
: 2004
OHSAS - 18001
: 2007
Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sertifikasi oleh SGS-UK, 2012-2014)
SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sertifikasi oleh Sucofindo, 2014)
ISO/IEC - 17025
: 2008
Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan (LP-151-DN) (sertifikasi dari KAN, 2013-2016).
25
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Daftar Isi
26
16
IKHTISAR
112
16
Ikhtisar Keuangan
114
17
Ikhtisar Operasional
20
Peristiwa Penting
24
116
TINJAUAN OPERASIONAL
118
130
Kebijakan Umum
130
Pengelolaan Lingkungan
142
Inovasi Perseroan
150
160
26
DAFTAR ISI
28
LAPORAN MANAJEMEN
30
00
52
LAPORAN PENGEMBANGAN
USAHA
61
Transformasi Korporasi
71
Ekspansi Regional
76
Ekspansi Domestik
80
Opini Analis
179
179
182
Tinjauan Usaha
82
INFORMASI PERUSAHAAN
183
84
Nama Perseroan
183
86
189
88
Sekilas Perseroan
192
90
Milestone
193
92
Keunggulan Perseroan
200
94
Struktur Organisasi
210
Arus Kas
96
200
98
207
101
Akses Informasi
216
102
218
218
222
104
226
105
229
Informasi-Informasi Material
229
229
Penggabungan/Peleburan Akuisisi
229
Restrukturisasi Utang/Modal
229
Transaksi Material
230
231
106
107
110
110
111
112
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Daftar Isi
231
233
233
236
358
360
367
372
380
DATA PERUSAHAAN
382
385
236
389
238
390
Komisaris Independent
258
391
270
Dewan Komisaris
392
282
Direksi
300
314
393
320
Sekretaris Perusahaan
330
332
Internal Audit
342
Akuntan Perseroan
344
348
400
27
Laporan
Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
29
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama
30
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
pengamatan
ada
politik
nasional
Dewan
berlangsung
Komisaris,
dengan
dinamis.
31
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
ketatnya
persaingan
di
tengah
laba bersih.
masing.
Dengan
mempertimbangkan
berbagai
raihan
baik
kepada
seluruh
Pembangunan
sekalipun
khususnya
juga
unit
menghadapi
pembangunan
unit
baru
ujian
tersebut,
tersendiri,
Rembang,
menunjukkan
saham.
32
dengan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Pelaksanaan
Tugas
Pengawasan
dan
pengawasan
manajemen,
mekanisme
kepengurusan
dan
atas
pencapaian
RKAP
(Rencana
dijalankan
Direksi
melalui
pertemuan
berkala,
fokus
strategi
yang
meliputi
Tata Kelola
Dewan
Komisaris
didukung
oleh
Komite
Komisaris
mendorong
ditingkatkan
intensitas
mengapresiasi
usaha,
sekaligus
menentukan
skala
Direksi
atas
selesainya
proses
peluang
dibandingkan sebelumnya.
33
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Indonesia.
implementasi
Komisaris
Komite-komite
pengelolaan
kompetensi
penetapan
juga
menilai
bahwa
tahapan
sumber
Human
daya
competency
jenjang
Capital
manusia
based
karir
berbasis
baik
maupun
Master
dalam
pemberian
Komisaris.
Dewan
Komisaris
juga
mendukung
upaya
Pengembangan SDM
meningkatkan
tanggung
program
kualitas
jawab
pelaksanaan
sosial
tanggung
jawab
program
perusahaan
lainnya.
melalui
Mengingat
penuh
dan
prakarsa-prakarsa
meningkatkan
kompetensi
yang
digagas
menggali
sekaligus
masing-masing OpCo.
masyarakat sekitar.
34
yang
dijalankan
manajemen
dalam
menjaga
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
infrastruktur ketenagalistrikan.
Perseroan
dalam
upaya
menurunkan
dampak
WHRPG di Tuban.
Upaya-upaya
tersebut
menurut
hemat
Dewan
bahwa
peluang
pertumbuhan
sektor
industri
bagi Perseroan.
Direksi
jangka panjang,
Holding.
menerapkan
inisiatif
strategi
Strategic
mampu
dan
berkesinambungan.
menjadi
Strategic
konsisten
Sebagai
memanfaatkan
mencatatkan
peluang
pertumbuhan
yang
terbuka
kinerja
yang
35
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Perseroan
atas
mengucapkan
terima
kasih
36
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Purna Kata
Wassalamualaikum WrWb.
MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama
37
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Dewan Komisaris
HADI WALUYO
Komisaris
Independen
38
MARWANTO HARJOWIRJONO
Komisaris
Assuring the Move Into Next Level
MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
MUCHAMMAD ZAIDUN
WAHYU HIDAYAT
ACHMAD JAZIDIE
SONY SUBRATA
Komisaris
Independen
Komisaris
Komisaris
Komisaris
39
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
SUparni
Direktur Utama
40
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
mempengaruhi
permintaan
komoditas
primer
perdagangan
Indonesia.
Angka
defisit
neraca
2014
Pemulihan
perekonomian
global
ternyata
dan
The
Fed
mulai
merealisasikan
4,5 +1%
program
US$.
menunjukan perbaikan.
41
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
pemakaian
menekan
energi,
biaya
menurunkan
pemeliharaan
biaya
dan
energi,
optimalisasi
menerapkan
strategi
Improving
pelanggan
serta
persaingan
industri
mampu
semen
mengikuti
yang
dinamika
meningkat.
sebesar 43,7% .
yang
makro
dan
maupun
distribusi
situasi
yang
persaingan
cenderung
meningkat
Perseroan
juga
menerapkan
program
Menghadapi
berupaya
diantaranya
42
penurunan
meningkatkan
dengan
permintaan,
effisiensi
menurunkan
Perseroan
operasional
intensitas
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
direspon
sebelumnya.
positif
oleh
pemangku
kepentingan,
Rp905,-.
Peningkatan
rangka
ekspansi.
Sekalipun
Peningkatan
efisiensi
biaya:
pembangunan
peningkatan
dengan
potensial.
ringkas
distribusi
mengalami
Gambaran
fasilitas
penggunaan
Alternative
Fuel
Resources (AFR).
operasional
tersebut
kompetensi
penyempurnaan ICT.
URAIAN
2014
SDM
2013
dan
menyelesaikan
Perubahan %
28,3
26,9
5,2%
28,5
27,8
2,5%
26.987
24.501
10,1%
7.156
7.063
1,3%
8.303
8.099
2,5%
5.566
5.370
3,6%
43
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Melanjutkan
program-program
pasca
keunggulan
Perseroan
dalam
mengembangkan
Transformasi Korporasi
Perseroan
menghadapi
ketidaksetujuan
masalah
dengan
akan
meningkatkan
peran
kunci
Services
Indonesia (UISI).
maupun
operasional,
sehingga
lebih
dan
Universitas
Internasional
Semen
ramah
Inovasi
dan
Perseroan
pemberian
pengertian
tersebut
44
itu,
dalam
mempersiapkan
melanjutkan
upaya
rangka
realisasi
beragam
inisiatif
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
System Manual).
peningkatan
efisiensi
dan
daya
risk
owner
mampu
mengenali,
Menyeimbangkan
Mendatang
Keberlanjutan
Usaha
memastikan
keselarasan
pengembangan
usaha
Holding
komitmen
implementasi
sekitar.
Sebagai
kelanjutan
untuk
dari
transformasi
meningkatkan
Demikian
juga
halnya
dengan
kegiatan
memenuhi
maupun
infrastructure
bagi
pelaksanaan
seluruh
prosedur
yang
ditetapkan,
tata
45
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
lainnya.
upaya-upaya
lingkungan
peningkatan
Mechanism
(CDM)
kualitas
secara
konsisten,
meliputi
berhasil
menurunkan
mendapatkan
angka
sertifikasi
emisi
CER
CO2
sebagai
dan
bentuk
kualitas lingkungan.
Sebagai
dalam
wujud
komitmen
yang
kuat
menjadi
hidup
generasi penerus.
kebun
percobaan dan
laboratorium
46
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
binaan
pertumbuhan.
kepentingan
kesenian,
korporasi,
pendidikan,
olahraga,
pemenuhan
kebutuhan
konsumen,
tinggi. Sekalipun ada harapan dari realisasi proyekproyek infrastruktur, dampaknya terhadap perbaikan
barang
masih
tentu
menantang
memberi
industri
yang
berupa
efisiensi operasional.
distribusi
bagi
prospek
termasuk
persemenan,
tambahan
packing
plant
47
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Penutup
Kami
2014.
juga
mengucapkan
terima
kasih
dan
SUparni
Direktur Utama
48
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
49
Laporan Manajemen
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Direksi
50
Gatot Kustyadji
Suharto
Rizkan Chandra
Suparni
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Utama
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
Ahyanizzaman
Johan Samudra
Direktur
Direktur
Direktur
51
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Laporan
Pengembangan
Usaha
52
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
53
Laporan Manajemen
Laporan Pengembangan
Usaha
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
sekaligus
terwujudnya
keberlanjutan
Perseroan
mempertimbangkan
diterima.
54
menjamin
tingkat
risiko
yang
dapat
faktor.
memproyeksikan
permintaan
semen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
yang
permintaan semen.
landasan
Pertama,
populasi
penduduk
Indonesia
strategi
pertumbuhan
berkelanjutan,
sebagai berikut:
Kedua, realisasi
1. Pertumbuhan Kapasitas
2. Pengamanan Energi
pembangunan
dalam
kerangka
Masterplan
semen.
1. Pertumbuhan Kapasitas
Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia
Perseroan
senantiasa
melakukan
upaya-
Keempat,
prospek
jangka
panjang
ekonomi
satu
implementasinya
penambahan
pabrik
adalah
baru
pengoperasian
pada
anak-anak
Tengah.
Kelima,
Indonesia
masih
menjadi
tujuan
2. Pengamanan Energi
Perseroan
Kamboja.
sebagai
perusahaan
multinasional,
sendiri.
55
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha
Untuk
batubara,
mengamankan
kebutuhan
upaya
listrik
pengamanan
pasokan
energi
merk
melalui
program-program
produk
Perseroan
bakar
juga
menjadi
pilihan
porsi
bahan
mengurangi
biaya
lingkungan
energi
untuk
selalu
belanja
alternatif
meningkatkan
perseroan
(pervirous concrete).
56
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
cost
management,
capacity
management ,
seterusnya.
pemanfaatan
waste
industry,
penggunaan
Perseroan
Tanggung
Lingkungan
secara
Jawab
Sosial
berkelanjutan
dan
untuk
mendukung
pengembangan
usaha,
organisasi,
peningkatan
kualitas
penerapan
strategi
melalui
lima
fokus
management,
investment
management;
untuk
mendukung
percepatan pertumbuhan.
menyelaraskan
Revenue Management
ke
dalam
57
Laporan Manajemen
Laporan Pengembangan
Usaha
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha
meningkatkan
Perseroan melaksanakan
keunggulan
PROGRAM SINERGI
bersaing,
Perseroan
melaksanakan
sinergi
untuk
implementasi program-
Investment Management
daya saing.
58
serta berkelanjutan.
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Perseroan,
yakni
agar
berperan
lebih
aktif
Perseroan
meyakini
berbagai
program
sinergi
seluruh instansi pemerintah termasuk BUMN benarbenar melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate
dengan
Strategis.
Tugas
korporasi
Pengadaan
trasformasi
utamanya
adalah
E-Procurement
merupakan
rangkaian
proses
Memasuki
tahun
menunjukkan
2015,
pemulihan,
perekonomian mulai
sementara
negara-
59
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha
Dari
dalam
negeri,
pemerintahan
baru
yang
Capacity
Management,
Increasing
Competitive
fasilitas
pendukung
produksi
maupun
fasilitas
kemudian.
properti
akan
berkembang
lebih
baik,
yang
60
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Transformasi Korporasi
Laporan Keuangan
terbaik.
ditempuh
melakukan
serangkain
restrukturisasi
korporasi,
adalah
Perseroan
mengakuisisi
dua
penggabungan
tata-cara
pola
sama,
perusahaan swasta.
Berbagai
membuat
pertumbuhan
Perseroan
pengelolaan,
program
mampu
pola
yang
pemasaran,
dijalankan
mencatatkan
mulai
beberapa
mengungguli
BUMN
persemenan
kapasitas
produksi
61
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Transformasi Korporasi
Perseroan
maupun
konsep
secara
group.
Perseroan
mengalami
kemudian
functional
meningkatkan
holding
pada
penerapan
fungsi-fungsi
pola
pengadaan,
Functional
Holding.
Perseroan
berupaya
pengembangan
IT,
pengelolaan
masing
dibidang
untuk
kondusif.
belumlah optimal.
kompetensi
perusahaan
baik
meningkatkan
dan
mempertahankan
pengadaan bersama.
Melalui
yang
lebih
mendalam
dengan
Perseroan
menyusun
struktur
organisasi
dan
62
kajian
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Transformasi Korporasi
YEAR
1991
1995
2005
2012
2015
FUNGTIONAL HOLDING
CONSOLIDATION
SG-SP-ST
IPO
Sebagai
BUMN
pertama yang
GO PUBLIC
SYNERGY &
INNOVATION
SINERGI antar
OpCo.
Inovasi diberbagai
bidang.
Semen Indonesia
Award on
Innovation sebagai
penghargaan
kepada para
Inovator.
Secara Group
kapasitas
Terbesar di
Indonesia.
Cemex masuk
sebagai
pemegang
saham.
STRATEGIC
HOLDING
Penetapan Blue Print.
Perubahan AD OpCo
Pemisahan Fungsi
Strategi dan
Operation.
HolCo fokus pada
Strategic policy.
Opco fokus pada
Operational Exelence.
Sebagai BUMN
Multinasional
pertama.
INTERNATIONAL
COMPANY
International
business Expansion.
Business Clustering
Cement
Cement Rerated
Non Cement
Related
Indonesia
seluruh
kegiatan
pengelolaan
dirancang
keuangan,
menyinergikan
investasi
dan
belanja
63
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi
fungsi
dapat
dapat
holding
dan
fungsi
disinergikan, sehingga
operasional
pengelolaan
grup
mencakup:
o
Sesuai
dengan
positioning
anak-anak
regional.
persemenan.
o Merefleksikan holding yang lebih besar dan
Kemudahan Implementasi:
merek
yang
telah
masing.
Indonesia.
Meningkatkan
potensi
pemasaran
dan
pertumbuhan
krusial, mencakup:
o Kemungkinan
lebih
bisa
diterima
oleh
Indonesia
Terkemuka
dihormati
Mencerminkan
identitas
Perseroan
sebagai
organisasi
dengan
Perseroan.
Langkah
ini
dilakukan
64
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Transformasi Korporasi
fungsi masing-masing
Sementara
dalam
rangka
mempersiapkan
sinergi
yang
lebih
baik
melalui
peningkatan
menjalankan
sama
peran
operating
company,
pelatihan.
65
Laporan Manajemen
Laporan Pengembangan
Usaha
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi
keseluruhan
tahapan
pengembangan
kompetensi
tersebut
terakumulasi
66
mencapai
tujuan
tersebut
Perseroan
status Perseroan.
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Transformasi Korporasi
jembatan
yang
menghubungkan
kesenjangan
(SICC).
Center Of Knowledge Management (CKM):
Institusi
pengetahuan
yang
pengelolaan
signifikan
terhadap
Champs (SICC).
pemenang.
berfokus
untuk
kompetensi
insan
mengembangkan
Perseroan
akumulasi
tersebut
kedalam
Champs (SICC)
Semen
Indonesia
Training
And
Consulting
meliputi:
Institusi
Center of
Dynamic
Learning
Objectives
World Class Human Capital
competencies in :
Center of
Knowledge
Management
Center of
Engineering
Semen Indonesia
Center of The
Champs (SICC) as
a Power House
Accelerate
Center of
Consulting
Services
Center of
Research
1.
2.
3.
4.
5.
Cement Producer
Engineering Services
Trading and Logistic
Investment management
Project Management
Center of
Coporate
Education
67
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi
(BUSINESS CLUSTER)
mencanangkan
pertumbuhan
revenue,
untuk
untuk
merintis
pembentukan
meningkatkan
tambah Perseroan.
Tenggara
dengan
berbasiskan
industri
semen
68
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Transformasi Korporasi
sebagai berikut.
sebagainya.
Cement
Cement
Raw
Material
Trading &
Logistic
Energy
Technology
Non
Cement
Infrastructure
Concrete
Others
69
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
LATAR BELAKANG
Keputusan
Nasional,
mempertimbangkan
permintaan
semen
domestik
pada
akusisi
TLCC
dilakukan
dengan
seksama
setelah
berbagai
TLCC.
70
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
regional.
Partisipasi pada upaya meningkatkan peran
dengan seksama.
regional.
Menurunkan
risiko
kondisi
negara
sebagai
diperkirakan
memenuhi
membuat
peningkatan
Perseroan
mampu
permintaan
semen
Setelah
mencanangkan
an-
wacana
pengembangan
mempertimbangkan
berbagai
kajian,
bereputasi
melakukan
kota
panjang.
distribusi
Perseroan
melakukan
internasional
kajian
dan
secara
telah
Ho
Chi
akan
Minh dengan
efektif
dan
jalur
transportasi
kawasan
mendatang.
regional,
dengan
mempertimbangkan
71
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Morgan
sebagai
konsultan
independen
untuk
jalur
Proses akuisisi
pada tahun
2011,
menyebabkan
pengurangan
Direksi
untuk
memutuskan
dan
mengusulkan
TLCC.
Setelah Dewan Komisaris menyetujui proposal
72
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
karena
itu,
kegiatan
operasional
dan
Pemasaran
o Mengoptimalkan
pasar
domestik
untuk
volume
ekspor
untuk
mengimbangi
Vietnam.
Tim PMI (Post Merger Integration), Masuk,
Mengurai dan Menyelesaikan Persoalan
Distribusi.
o Mengurangi biaya transportasi dan distribusi
berpengalaman
(PMI)
untuk
menyinergikan
bisnis
TLCC
dan
Keuangan
o Memperbaiki modal kerja perusahaan dan
siklus konversi keuangan melalui perbaikan
Tim
PMI
telah
melakukan
langkah-langkah
Sumberdaya Manusia
o Mengubah struktur organisasi, melakukan
penilaian
Produksi
peraturan
standardnya
karyawan,
perusahaan,
menghentikan
gaji
dan
sistem
KPI)
o Menugaskan beberapa karyawan TLCC ke
Gresik
pemahaman
Tonasa,
untuk
standard
maupun
pembelajaran,
kinerja,
dan
73
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha
perusahaan
sebagai
salah
satu
Rencana Ke Depan
Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan,
ke
perusahaan.
depan
TLCC
berencana
meningkatkan
Pengembangan
Keuangan
banyak
beberapa
2014:
2016-2020.
perubahan.
Berikut
adalah
Industri
Persemenan
Vietnam
Perseroan
mempertimbangkan
langkah
jangka panjang.
74
tengah
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Ekspansi Domestik
DISTRIBUSI
PADANG
untuk
mendukung
meningkatkan
efisiensi
kapasitas
menempuh tiga
distribusi.
produksi,
Untuk
Perseroan
pengelolaannya.
telah sukses
Konsep
diterapkan
swakelola
dalam
sebelumnya
pembangunan
baru
produsen
semen,
membangun
pabrik
untuk
memperluas
mendukung
cakupan
pasar,
efisiensi
dan commissioning.
Perseroan
plant,
memprioritaskan
pembangunan
packing
tahun 2016.
75
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Ekspansi Domestik
Aktifitas
Weight
Factor
Preparation
Management
Plan
Actual
Progress
Progress
Variance
96,165
2.50%
32.02%
53.58%
21.56%
161,772
4.21%
43.22%
43.24%
0.02%
82,615
2.15%
91.09%
79.69%
-11.40%
Procurement
Engineering
2,223,492
57.89%
17.12%
18.85%
1.73%
Construction
1,196,882
31.16%
3.40%
2.83%
-0.57%
79,924
2.08%
0.00%
0.00%
0.00%
3,840,851
100.00%
15.55%
16.67%
1.12%
Commisioning
Total
Sampai
akhir
bulan
Februari
2015
progres
tahun 2016.
pembangunan
proyek.
43,89%.
Sementara
merupakan
Rembang
pembangunan
31,7%,
dilaksanakan,
masih berlangsung.
76
sementara
karena
Commissioning
tahap
belum
pembangunan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Ekspansi Domestik
Semen Tonasa
BUDGET
Preparation
Weight
400,719.64
Plan
9.00%
Variance
Act
43.89%
43.90%
0.01%4
Management
337,479.15
7.58%
31.70%
31.72%
0.02%
Engineering
146,225.62
3.28%
79.28%
70.46%
-8.82%
Procurement
2,401,935.20
53.94%
12.91%
14.31%
1.40%
Construction
1,095,983.34
24.61%
5.32%
3.60%
-1.72%
0.00%
0.00%
Commisioning
70,366.20
Total
1.58%
4,452,709.15
100.00%
0.00%
17.23%
0.04%17.27%
progres
27,69%.
Sampai
akhir
bulan
Februari
2015
88,49%.
Upgrading
merupakan
upaya
modifikasi
Semen Padang
comissioning.
Seiring
Untuk
berkalori
mengkonversi
lebih
konsumsi
rendah,
batubara
Perseroan
telah
dengan
peningkatan
kapasitas
fasilitas-fasilitas
pendukung
sebagai berikut:
di tahun 2014.
77
Laporan Pengembangan
Usaha
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha
sebesar
800
ton
per
jam,
per jam.
Saat
Perseroan
telah
menyelesaikan
kontrak
ini
Perseroan
tengah
menyelesaian
adalah:
Efisiensi biaya transportasi, distribusi dan
pengantongan.
Menjamin kontinuitas pasokan semen di wilayah
pemasaran Perseroan.
Perluasan pasar.
78
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
DISTRIBUSI
sarana distribusi.
pinjaman
dalam
batas
kemampuan.
memberi
kinerja
pemanfaatan
dana
internal
korporasi
terhadap
optimal
keuangan.
benefit
lembaga keuangan.
usaha
(Lihat
sebagaimana
kembali
diuraikan
Sub-Bab-Ekspansi
pendanaan
untuk
membiayai
berbagai
proyek
79
Laporan Manajemen
Laporan
Pengembangan
Laporan
Pengembangan
Usaha
Usaha
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tahun 2014
2.581
388
Pinjaman Bank
TOTAL BELANJA MODAL
2.969
Rp3,9 miliar.
Jawa
80
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
81
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Informasi
Perusahaan
82
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
83
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Nama Perseroan
Nama Perusahaan
Bidang Usaha
Industri Semen
Kepemilikan
Publik 48,99%
Tanggal Pendirian
25 Maret 1953
Dasar Hukum
Bursa
Modal Dasar
Rp2.000,00 miliar
Rp593,15 miliiar
Modal ditempatkan
180.132.000.000
Pencatatan di Bursa Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta, melalui IPO yang
dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham:
SMGR
84
Alamat Kantor
Kantor Pusat
P. + 62-31-398-1732
F. + 62-31-398-3209
Website : www.semengresik.com
P. + 62-21-5261174-5
F. + 62-21-5261176
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Nama Perseroan
85
Laporan Manajemen
Visi
86
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Menjadi Perusahaan
Persemenan Internasional
yang Terkemuka di Asia
Tenggara.
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Misi
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
87
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Sekilas Perseroan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya
bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan
publik 48,99%.
Pada
tersebut
April
tahun
2012,
diserahterimakan,
Perseroan
diikuti
berhasil
peresmian
masyarakat 27%.
Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseroan
Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan
sebagai
Strategic
Holding
Company
Tbk.
88
24,09%.
menandatangani
akta
pendirian
Perusahaan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekilas Perseroan
melanjutkan
proses
Transformasi
89
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Milestone
Cemex meningkatkan
kepemilikan saham
Perseroan mejadi sebesar
26%, kepemilikan menjadi:
Pemerintah Indonesia: 51%
Public : 23%
Cemex : 14,0%
Struktur kepemilikan
kepemilikan Perseroan:
Perseroan menjadi:
Public : 27%
Public : 35%
Cemex : 14,0%
Nilai kapitalisasi pasar
1998
1995
1991
1957
90
1999
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekilas Perseroan
2014
2013
Mendirikan PT
Krakatau Semen
2012
Nilai kapitalisasi per
31 Desember 2012
2010
Tanggal 31 Maret,
Blue Valley Holdings,
menjual seluruh
2006
Blue Valley Holdings
membeli seluruh
24.9% Cemex
kepemilikan
saham SMGR, nilai
kapitalisasi: Rp 21.5
triliun. Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia
: 51%
Public : 24,1%
kepemilikan saham
SMGR. Nilai pasar
(April, 2010):
Rp72,3,1 triliun.
Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia
: 51%
Public : 49%
Indonesia, Joint
venture company
dibidang pengolahan
limbah slag powder
untuk bahan baku
pembuatan semen.
Diikuti pendirian PT
Semen Gresik sebagai
langkah lanjutan dari
proses Transformasi
Korporasi.
pabrik semen.
Akuisisi Thang Long
Cement Joint Stock
Company (TLCC), di
Vietnam.
Menjadi Strategic
Holding Company dan
merubah nama menjadi
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk
91
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Keunggulan Perseroan
jangka panjang.
JANGKAUAN DISTRIBUSI
BRAND IMAGE
konsumen.
Pangsa
pasar
domestik
(Indonesia)
FUNDAMENTAL KEUANGAN
BAHAN BAKU
lainnya.
18.2
17.4
27.9
16.2
25.7
23.2
2014
2013
2012
ROE Perseroan
(dalam %)
2014
2012
92
2013
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
0.6
0.56
0.50
22.2
19.6
18.6
2014
2013
2012
2014
2013
2012
Debt to EBITDA
Perseroan
Debt to Equity
Perseroan
(dalam %)
(dalam %)
industri terkait.
Perkembangan Jumlah Pegawai
2014
2013
2012
6.659
6.320
6.659
PT KRAKATAU SEMEN
INDONESIA
50.0%
PT LIMITED TRACTORS
SEMEN GERSIK (LTSG)
55.0%
SGG ENERGI PRIMA
Semen Gersik
99.2
Semen Padang
Semen TONASA
99.9%
99.9%
70.0%
07.0%
PT INDUSTRI KEMASAN
SEMEN GERSIK (IKSG)
60.0%
PT SEPATIM
SATAMTAMA
TLCC
PT KAWASAN INDUSTRi
GERSIK (KIG)
97.0%
69,36%
65.0%
PT BIMA SERAJA
ABADI
APCC
80.0%
69,93%
99.99%
PT
24.95%
PT SWADAYA GRAHA
15.97%
15.8%
11.98%
14.97%
24.83%
25.0%
PT
1.67
17.6%
93
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Struktur Organisasi
DIR UTAMA
Suparni
Dir PUSB
Rizkan Chandra
Johan S.
Suharto
Dep Litbang
Enrg, Matrl &
Ling.
Ludfie S.
M. Yusuf
Ahmad Aris
Dep Peng.
Perusahaan
Dep Rancang
Bangun
Sumarwanto
Teguh Sutrisno
Eko Wiranto
Dep Perluasan
Bahan Baku
Dep Aplikasi
Produk
Dep Layanan
Proyek
Donny A.
Rudy Hermawan
Durain P.
Dep Aplikasi
Produk
Manajemen
Proyek
Heru Sasono
94
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Struktur Organisasi
Dir. Komersial
Dir Keuangan
Amat PD
Gatot K.
Ahyanizzman
Dep Marketing
Dep Keuangan
Grup
Tino Darusman
Wedo Wiroaji
Supriyadi
Internal Audit
Grup
Dep Distribusi
& Logistik
Sumarwanto
Rudi Hartono
Guntoro
Fuad Salim
Sekretaris
Perusahaan
Dep Pengadaan
Strategis
Dep HGRC
Dep ICT
Strategis
Agung W.
Mat Sulkan
Soffan H.
Adel Rahadi
OOTC
Projek
Dep CSR
Wahjudi
Suhandik
Dep SDM
Dep CSR
Indarti
95
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
1 uni
Cement
Mill
1 unit
Grinding
1 unit
Cement
Plant
Mill
96
Kiln
4 unit
Cement
Mill
6 unit
Grinding
3 unit
Cement
Plant
Mill
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
4 Lokasi
Kiln
13 Unit
Cement Mill
22 Unit
Grinding Plant
2 Lokasi
Cement Mill 4 Unit
Gudang Penyangga
Packing Plant
Packing Plant Project
Pelabuhan
Kiln
4 unit
Cement
Mill
6 unit
Tersebar
22 Lokasi
4 Lokasi
11 Lokasi
97
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Product Type
Special Blended Cement (SBC)
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen
bentuk curah.
serta penggunaannya.
Adalah
semen
Hidrolis
yang
dibuat
dengan
bendungan.
jenis
dikembangkan
ini
merupakan
untuk
semen
memenuhi
yang
kebutuhan
semen
yang
dapat
digunakan
untuk
98
bangunan-bangunan
yang
pada
tanah/air
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
temperatur tertentu.
Dumai
Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 290.8 meter
Lebar
: 15.5 meter
Kapasitas
: 10.000 DWT
Kedalaman
: 9 M LWS
bentuk curah.
Dermaga I
Tipe
: Line Jetty
Fasilitas Pendukung
Panjang
: 175 meter
Supporting Facilities
Lebar
: 45.5 meter
Kapasitas
: 7.000 DWT
Kedalaman
: 8 M LWS
SEMEN PADANG
Memiliki empat pabrik semen, kapasitas desain
7,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di
Dermaga II
Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 225 meter
Lebar
: 45.5 meter
Kapasitas
: 40.000 DWT
Kedalaman
: 13 M LWS
pelabuhan
Pelabuhan Teluk Bayur
SEMEN TONASA
Kapasitas
: 40.000 DWT
Kedalaman
: 12.5 m
Panjang
: 150 m
Jumlah Dermaga : 3
SEMEN INDONESIA
gudang penyangga.
Pelabuhan Biringkassi
Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 445.5 meter
Kapasitas
: 30.000 DWT
Kedalaman
: 13 M LWS
99
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 826 meter
Kapasitas
: 75.000 DWT
Kedalaman
: 12 M LWS
100
Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 160 meter
Kapasitas
: 30.000 DWT
Kedalaman
: 9 M LWS
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Akses Informasi
Investor Relations
Alamat Kantor
Situs Internet
: www.semengresik.com
Atau
Kantor Perwakilan Jakarta
The EAST Tower Lt. 18
Mega Kuningan Business District
Jln Lingkar Mega Kuningan
Kuningan, Jakarta 12950
Tel. (62-21) 5261174-5
Fax. (62-21) 5261176
Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan
informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh
melalui:
101
Laporan Manajemen
Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan
Tinjauan Operasional
Daftar
Penyertaan
Perseroan
pada
Anak
Tidak Langsung
Indirect
Kegiatan
Activities
PT Semen Padang
99,99%
Produsen Semen
PT Semen Gresik
99,2%
Produsen Semen
PT Semen Tonasa
99,99%
Produsen Semen
70,00%
Produsen Semen
69,36% / Melalui
TLCC
Produsen Semen
69,93% / Melalui
TLCC
Produsen Semen
97,00%
99,99%
PT Swadaya Graha
102
Langsung
Direct
55%
60%
65%
25%
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Perusahaan
Company
Langsung
Direct
Tidak Langsung
Indirect
Kegiatan
Activities
PT Varia Usaha
24,95%
PT Eternit Gresik
17,51%
16,66%
PT Waru Abadi
23,45%
15,97%
11,98%
14,97%
PT Swabina Gatra
1,67%
PT Sepatim Batamtama
97% / melalui SP
80%/ melalui SP
50%
Catatan
(*) TLCC diakusisi tgl 18 Des 2012, memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
Thang Long Joint Stock Company 2 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
An Phu Cement Joint Stock Company 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
Seluruh anak perusahaan tersebut masih dalam proses persiapan untuk pengembangan pabrik semen baru.
103
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Informasi Bagi
Investor
102
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
103
Laporan Manajemen
InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi
Informasi Perusahaan
22.000
IHSG (LHS)
50.000
20.000
45.000
18.000
40.000
16.000
35.000
14.000
30.000
12.000
25.000
10.000
20.000
8.000
15.000
6.000
10.000
4.000
5.000
2.000
Grafik Harga Saham SMGR (Share price and trading volume) Vs IDX (Rebased)
Januari Desember 2013
104
/3
0
12
/1
12
/3
11
/1
10
1
9/
4
8/
1
7/
2
6/
2
5/
1
4/
3
3/
2/
12
/13
/02
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
IKHTISAR SAHAM
Harga dan Volume Saham per Kuartal di Bursa Efek Indonesia (Rupiah)
2014
Period
Pembukaan
Tertinggi
Terendah
Market Cap.
Penutupan
Lembar saham
Volume
(Rp miliar)
1st Quarter
14,500
16,500
13,875
15,800
5,931,520,000
520,311,400
93,718
2nd Quarter
16,500
17,000
14,275
15,075
5,931,520,000
578,076,605
89,418
3rd Quarter
15,075
17,050
15,025
15,425
5,931,520,000
444,139,700
91,494
4th Quarter
15,150
16,675
14,625
16,200
5,931,520,000
368,610,500
96,091
2013
Period
Pembukaan
Tertinggi
Terendah
Market Cap.
Penutupan
Lembar saham
Volume
(Rp miliar)
1st Quarter
15,950
18,450
15,000
17,700
5,931,520,000
426,058,000
104,988
2nd Quarter
17,950
19,000
15,300
17,100
5,931,520,000
603,532,000
101,429
3rd Quarter
16,900
17,050
12,000
13,000
5,931,520,000
689,679,100
77,110
4th Quarter
13,300
14,700
12,600
14,150
5,931,520,000
466,588,000
83,931
5.931.520.000 lembar.
Issue
pada
tangggal
Juni
1995
lembar
menjadi
593.152.000
modal disetor.
Keterangan
Satuan
Go Public
Modal dasar
Saham
500.000.000
Modal
ditempatkan
dan disetor
Saham
148.288.000
Saham
yang dibeli
kembali
Saham
Saham dijual
kembali
Saham
Peningkatan
Modal dasar
Right Issue
Peningkatan
Modal dasar
Stock Split
Share Buyback
Share Selfback
741.440.000
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
2.000.000.000
148.288.000
593.152.000
593.152.000
5.931.520.000
525.120.000
593.152.000
68.032.000
68.032.000
105
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
PROGRAM
KOMPENSASI
MANAJEMEN
9.73%
0.67%
0.01%
51,01%
Government RI
Foreign
Institution
Foreign
Individual
Domestic
Institution
38,59%
Domestic
Individual
1.37%
19.85%
78.76%
Foreign
Institution
0.02%
Foreign
Individual
Domestic
Institution
Domestic
Individual
Diluar Pemerintah, pada tahun 2014 saham SMGR dimiliki oleh berbagai institusi asing dengan total persentase
kepemilikan 78,76% saham non pemerintah.
106
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
9.93%
0.85%
0.01%
51,01%
Government RI
Foreign
Institution
Foreign
Individual
Domestic
Institution
38.21%
Domestic
Individual
1.73%
20.26%
77.99%
Foreign
Institution
0.02%
Foreign
Individual
Domestic
Institution
Domestic
Individual
tanggal
31
Desember
jumlah
investor
pemegang
saham
Perseroan.
Tabel
2014.
107
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
No
108
Nama Investor
Jumlah Saham
BPJS Ketenagakerjaan-JHT
3.025.406.000
51,01
159.847.300
2,69
156.661.700
2,64
127.036.632
2,14
122.253.600
2,06
84.078.000
1,42
JPMCB-STICHTING DEPOSITARY APG EME MRKT EQ POOL - 2157804478 BUT DEUTSCHE BANK AG
77.220.954
1,30
58.765.745
0,99
CITIBANK, N. A
55.845.304
0,94
CITIBANK, N. A
41.091.300
0,69
CITIBANK, N. A
38.419.222
0,65
38.407.632
0,65
13 SSB 1LN0 THE GENESIS GROUP TRUST FOR EMPLOYEE BENEFIT PLANS-2144604017
BUT DEUTSCHE BANK AG
35.132.443
0,59
33.405.200
0,56
32.091.080
0,54
16 DB SPORE DCS A/C T NAVIS ASIA NAVIGATOR MASTER FUND-864134131 BUT DEUTSCHE BANK AG
27.608.200
0,47
CITIBANK, N. A
26.474.600
0,45
24.370.892
0,41
24.220.700
0,41
22.520.900
0,38
Total
4.210.857.404
1.720.662.596
GRAND TOTAL
5.931.520.000
70,99
29,01
100,00
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
109
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi
Tinjauan Operasional
Note:
*) Sampai dengan 31 Des 2014
TLCC memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
1. Thang Long Joint Stock Company 2 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
2. An Phu Cement Joint Stock Company 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
**) Persetujuan PT Semen Gresik dari Kementerian Hukum dan HAM tanggal 10 Januari 2014
110
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
membagikan
memperhatikan
kondisi
dividen
dengan
keuangan
untuk
interim,
Tanggal RUPS
April 16, 2015
sepanjang
kondisi
keuangan
Recording
Date
Date of
Payment
Tahun buku
Dividend
Payout Ratio
Dividend (billion)
Dividen Per
Saham
*)
*)
*)
*)
*)
*)
May 2, 2014
2013
45%
Rp2.416,6
Rp407,42
June 3, 2013
2012
45%
Rp2.181,2
Rp367,7
Aug 3, 2012
2011
50%
Rp1.962,7
Rp330,89
2010
50%
Rp1.816,7
Rp306,26
Aug 5, 2010
2009
50%
Rp1.829,5
Rp308,45
Aug 7, 2009
2008
55%
Rp1.216,7
Rp215,19
May 7, 2008
June 3, 2008
2007
50%
Rp887,7
Rp149,66
*) Menunggu keputusan RUPST yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 April 2015
111
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
ekonomi
global,
pelaksanaan
agenda
politik
berbagai
frekuensi
Indonesia
dimasa mendatang.
transaksi
di
pasar
modal
program
pembangunan
infrastruktur
di Asia.
diterapkan,
saham
termasuk
pengalihan
subsidi
BBM
dalam
kelompok
bluechips
mencatat
pertengahan tahun.
Gabungan
pada
(IHSG)
Bursa
Efek
Indonesia
112
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
III tersebut.
menurunkan
tingkat
pertumbuhan
saham Perseroan.
perdagangan
per
saham.
Volume
Naik 14,5 %
113
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi
Tinjauan Operasional
PASAR MODAL
Bank
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo
status
pendaftaran
pemegang
saham,
114
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
115
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Operasional
116
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
117
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
proses bisnis SDM yang dijalankan oleh perusahaanperusahaan World Class, yang terdiri dari proses :
Kebijakan CDL
Departemen
Sumber Daya
Manusia Grup
(2000)
Standarization
Best Practice
Continuous Improvement
Policy
Planning
Best Practice
Departemen
Center of Dynamic
Learning
(2000)
Join Program
Control
Best Practice
Cost Efficiency
118
Best Practice
operational excellent
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
o Departemen Center of Dynamic Learning (CDL) menjalankan fungsi Corporate University, menyusun
dan mengelola Kamus Kompetensi, Kurikulum, Silabus dan Modul Pembelajaran, mengkordinasikan
dan melaksanakan Leadership Development Program (LDP) untuk Eselon 1 dan Eselon 4 di seluruh Grup
dan menetapkan kebijakan dan menjalankan inisiatif fungsi Knowledge Management di seluruh elemen
perusahaan.
119
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
&
Reevaluasi
Bobot
dengan
menggunakan
penilaian
standar
(Job
pengembangan
struktur
Jabatan
organisasi.
Evaluasi
dibidang
Job
Evaluation.
Jabatan
(KEJ),
sehingga
secara
bertahap
- Man
Power
Planning
Sejalan
dengan
Sarjana
(S1),
diproyeksikan
Diploma
Perseroan
kemudian
(D3),
diproyeksikan
menduduki
menduduki
merumuskan
- Proses
manajemen
umum
Management,
kurang,
maka
yang
akan
ditempuh
ditindaklanjuti
dengan
120
Kompetensi
Teknis,
Personal
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
- Job
Competencies
sesuai
dengan
dan
Kompetensi
perusahaan.
Karyawan.
Pengembangan
Job
assesment
gap
untuk
masing-masing
121
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
122
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Balanced
program
Sertifikasi
Profesi
SDM
Scorecard.
Dengan
menggunakan
bekerja
mutasi
ditetapkan.
dan
berbagai
kepentingan
dalam
123
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
kompetensi terbaik.
karyawan.
menetapkan
pendukung
kerangka
yang
kerja
mendukung
Knowledge
kegiatan
124
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
pihak
yang
lebih
berpengalaman
125
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
struktur
Company
remunerasi
(OpCo).
di
seluruh
Didukung
Operating
dengan
HRIS
dengan
standardisasi
struktur
based
culture
dengan
model
-
Selain
meletakkan
dasar
grading
system,
126
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
- Industrial
Relation
Untuk
membangun
meningkatkan
motivasi
karyawan
penghargaan
yang
layak
bagi
dan benar.
tahun.
Dalam
menunjang
kelancaran
operasional
karyawan
(physical
fitness),
Perseroan
127
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Jumlah
karyawan
Perseroan
komparatif
Perseroan
Perseroan
dan
rencana
ekspansi
di
masa
tercatat
sebesar
6.659
orang
usaha.
128
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
- Talent
Management
Perseroan
telah
1. Survey SDM
proses
dan
proses
kompetensi
rekrutmen,
rekrutmen
pelatihan,
promosi
berdasarkan
2014
akan datang.
Indonesia
dapat
menetapkan
tolak
visi-misi SMI.
Pengembangan
Sistem
SDM,
129
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Meningkatkan Kualitas
Pengelolaan Lingkungan
Perseroan
secara
terencana
dan
sistematis
pengembangan,
pengawasan
dan
pemeliharaan,
pengendalian
ditunjukkan
melalui
terpeliharanya
untuk
tak
terpisahkan
dari
program
pengembangan
130
diantaranya
menjamin
pertumbuhan
berkelanjutan,
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Komitmen
Perseroan
dalam
melaksanakan
kepentingan
menggunakan parameter
(stakeholders)
dengan
senantiasa
dipenuhi.
mewujudkan
visi
Menjadi
Perusahaan
Dalam
prakteknya,
Perseroan
berupaya
agar
kegiatan-kegiatan
Tenggara.
operasional
yang
dilakukan,
Bagi Perseroan, pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari program
pengembangan usaha yang dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial
maupun lingkungan.
Sebagai wujud dari komitmen dalam mengelola,
yang
ditunjukkan
oleh
jauh
lebih
rendahnya
terhadap peraturan
Pemantauan
udara
rutin
cerobong
perundangan
Lingkungan.
emisi
dilakukan
terhadap:
131
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
1000
mg/m3
158.42
800
mg/m3
2.85
Partikel debu
80
mg/m3
11.55
- Clinker Cooler
80
mg/m3
19.37
- Coal Mill
80
mg/m3
27.68
- Cement Mill
80
mg/m3
14.40
- Cement Packer
80
mg/m3
12.05
- Raw Mill :
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
22600
ppm
1009.11
92.5
ppm
21.20
262
ppm
3.31
42
ppm
0.62
Amonia, NH3
1360
ppm
44.89
Oksidan, O3
200
ppm
17.03
Partikel debu
0.26
mg/m3
0.17
Timah hitam, Pb
0.06
mg/m3
Hidrokarbon, HC
160
ppm
Tidak terdeteksi
132
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
6,0-9,0
mg/m3
7.84
BOD
100
mg/m3
11.82
TSS
100
mg/m3
5.67
Minyak/Lemak
10
mg/m3
0.5
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
1000
mg/m3
11.10
800
mg/m3
35.80
Partikel debu
80
mg/m3
32.40
- Clinker Cooler
80
mg/m3
57.57
- Coal Mill
80
mg/m3
58.04
- Cement Mill
80
mg/m3
57.07
- Cement Packer
80
mg/m3
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
- Raw Mill :
30000
g/Nm3
3111.10
Karbon monoksida, CO
400
g/Nm3
14.92
900
g/Nm3
28.74
g/Nm3
Amonia, NH3
g/Nm3
Oksidan, O3
235
g/Nm3
93.05
Partikel debu
230
g/Nm3
68.93
Timah hitam, Pb
mg/m3
0.03
Hidrokarbon, HC
160
ppm
105.1
Satuan
Hasil Pengukuran
Baku Mutu
pH
6,0-9,0
8.93
BOD5
50
mg/l
2.38
TSS
200
mg/l
49.36
Minyak/Lemak
10
mg/l
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
1000
mg/m3
14.32
800
mg/m3
12.11
Partikel debu
80
mg/m3
34.76
- Clinker Cooler
80
mg/m3
27.89
- Coal Mill
80
mg/m3
37.05
- Cement Mill
80
mg/m3
35.77
- Cement Packer
80
mg/m3
30.74
- Raw Mill :
133
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Parameter lingkungan
Karbon monoksida, CO
Oksida Nitrogen, NOX
Sulfur Dioksida, SO2
Hidrogen sulfida, H2S
Amonia, NH3
Oksidan, O3
Partikel debu
Timah hitam, Pb
Hidrokarbon, HC
Dustfall
Temperatur
Kecepatan angin
Kelembaban
Baku Mutu
30000
400
900
0.02
230
2
20
-
Satuan
g/Nm3
g/Nm3
g/Nm3
ppm
g/Nm3
g/Nm3
ton/km2/month
C
m/det
%
Hasil Pengukuran
45.51
15.78
18.92
0.01
77.62
0.19
3.14
33.78
3.09
53.87
Baku Mutu
6-9
100
100
10
Satuan
mg/L
mg/L
mg/L
Hasil Pengukuran
8.16
9.04
19.37
2.8
Parameter lingkungan
pH
BOD
TSS
Minyak/Lemak
Emisi Cerobong rata-rata TLCC 2014
Parameter lingkungan
- Raw Mill :
Nitrogen dioksida, NO2
Sulfur dioksida, SO2
Partikel debu / dust
- Clinker Cooler
- Coal Mill
- Cement Mill
- Cement Packer
134
Baku Mutu
QCVN23:2009/BTNMT
800
400
80
80
80
80
80
Satuan
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
Hasil Pengukuran
19.68
82.00
29.69
16.66
26.98
39.33
21.61
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Parameter lingkungan
Baku Mutu
QCVN 05:2013/BTNMT
30,000
350
200
300
1.5 (8 hours)
QCVN 06:2009/BTNMT
5000
42
200
Karbon monoksida, CO
Oksida Nitrogen, NOX
Sulfur Dioksida, SO2
Oksidan, O3
Partikel debu / dust
Timah hitam, Pb / Plumbum / Lead
Hidrokarbon, HC
Hidrogen sulfida, H2S
Amonia, NH3
Air Limbah Domestik, rata-rata TLCC Tahun
2014 :
Parameter lingkungan
pH
BOD - Biologycal Oxygen Demend
TSS - Total Suspended Solid
Minyak/Lemak - Oil/fat
Satuan
Hasil Pengukuran
mg/m3
mg/m3
mg/m3
mg/m3
mg/m3
mg/m3
2473
19.1 (NO2)
30.12
No measurent
166
No measurent
mg/m3
mg/m3
mg/m3
No measurent
No measurent
No measurent
Baku Mutu
QCVN 40:2011/BTNMT
5.5-9
50
100
10
Satuan
Hasil Pengukuran
mg/l
mg/l
mg/l
6.25
No measurent
35.65
0.161
Baku Mutu
Q No. 3733/2002/Q-BYT
4
Satuan
Hasil Pengukuran
mg/m3
1,25
85
dBA
67
Parameter lingkungan
Debu lingkungan kerja
Dust of working environment
kebisingan lingkungan kerja
Noise of woorking environment
135
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Kelola
Lingkungan
dalam
upaya
pencegahan
berikut:
Efisiensi Energi
upaya-upaya:
o Pemanfaatan
BBMA
(Bahan
Bakar
dan
kualitas
oleh
air
secara
periodik
baik
independen.
Selain
penggunaan
peralatan
yang
memadai,
unjuk
kerja
kapasitas
produksi
dan
mengoptimalkan
pengendalian
sehingga
pencemaran udara.
index
operasi,
136
peningkatan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Konservasi Air
terhadap
lebih
bahwa
kembali
diutamakan
pemenuhan
untuk menjamin
ke dalam
proses
produksi
sesuai
melalui
kegiatan
sebagai berikut:
air
peralatan pabrik.
(perpipaan,
valve,
dll)
secara kontinyu,
sekitar.
Selain
melalui
konservasi
penggunaan
air,
juga
dari
melakukan
pemanfaatan
limbah
Perseroan
juga
mengembangkan
beberapa
137
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Keanekaragaman Hayati
o Penghijauan
UKL/UPL.
- Pemanfaatan
bekas
lahan
tambang
antara
- Pemanfaatan
bekas
kegiatan
pertanian,
perumahan,
industri
dan sebagai
tambang
untuk
Mangrove
Center
di
perkantoran,
tempat usaha.
area,
Pada
tahun
melakukan
2014
Perseroan
berhasil
reklamasi
lahan
tambang
138
Gresik-Lamongan-Sedayu-Tuban
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Satuan
No
1
2
3
4
5
6
Bentuk Kegiatan
a. Green Belt
b. Green Belt
a. Green Barrier
b. Green Barrier
a. Glory Hole
b. Glory Hole
a. Lantai Pasca Tambang
b. Lantai Pasca Tambang
a. Jenjang Akhir Tambang
b. Jenjang Akhir Tambang
a. Fasilitas (jalan, view point, dll)
b. Fasilitas (jalan, fasilitas, dll)
ha
btg
Kuari Batu
Kapur
Temandang
Lokasi
Kuari Batu
Kuari Clay
Kapur
Telogowaru
Tuwiri
35.42
20,226
8.16
17,099
23.00
42,918
7.66
14,444
-4,102
-58,930
15.52
6,000
-----------
Implementasi CDM
4.68
6,868
-------4,257
-19,927
Kuari
Clay
Mliwang
12.39
12,503
-------5,985
-21,923
Total
68.01
45,597
8.16
17,099
23.00
42,918
7.66
14,444
14,344
100,780
pertama.
eqCO2.
lingkungan sekitar.
Penghargaan
pertama.
eqCO2.
PROPER Hijau.
139
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Tinjauan Kinerja
Meningkatkan
Kualitas Pengelolaan Lingkungan
140
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perseroan
Seiring
Inovasi
Semen
Indonesia
(MI-SI),
dengan
transformasi
korporasi
yang
semakin
141
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Inovasi Perseroan
menumbuhkan
secara
semangat
berkelanjutan
berinovasi,
melakukan
memastikan
tidak
142
Adalah
suatu
usaha
untuk
menemukan,
melalui
penerapan
Management
Incremental Innovation
permasalahan
Breakthrough Innovation
Kategori Inovasi
menumbuhkan
budaya
inovasi,
meningkatkan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perseroan
aplikasi
System
yang
Innovation
meliputi
kerja.
(IPMS),
Innovation
Patent
143
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Inovasi Perseroan
Tahun
Perseroan
membangun
dan
mengembangkan
2014
ini,
Perseroan
mengembangkan
aplikasi
media :
Knowledge Creating
Knowledge Clasifying
Knowledge Sharing
Knowledge Using
Knowledge Documenting
Perseroan juga memberikan perlindungan terhadap
produk-produk
Semen
Indonesia
Grup
meliputi
penyusunan
bawah ini:
proses
registrasi
inovasi,
144
Inovasi
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
transformasi
korporasi,
Perseroan
telah
Nasional
4. Inovasi bidang Lingkungan 2014
Mendapatkan penghargaan :
Hijau 2014
Kementerian Lingkungan Hidup
o Semen Tonasa
Proper Hijau
o Semen Padang
Proper Biru
o Semen Indonesia
di
tingkat
nasional
Proper Hijau
maupun
Mendapatkan prestasi :
Semen Tonasa: 1 Silver, 5 Gold, dan
1 Diamond
Semen Padang: 3 Gold
Semen
Indonesia:
14
Gold,
Mineral (ESDM)
145
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Inovasi Perseroan
Dengan
diselenggarakannya
kegiatan
Semen
2014
Mendapatkan prestasi :
Perseroan.
(SMI-AI)
keunggulan
meningkatkan
inovasi berikut:
kompetitif
dan
146
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
Selain hal diatas, Dewan Inovasi juga menetapkan reward system kepada para inovator yang telah berpartisipasi
dalam Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) sebagai bentuk apresiasi Perseroan atas kontribusi karyawan dalam
menciptakan nilai tambah bagi Perseroan.
Penganugerahan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara
konsisten mulai tahun 2010 sampai dengan saat ini (SMI_AI 2014)
147
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Tinjauan
Inovasi Perseroan
Kinerja
SMI-AI
dilaksanakan
secara
konsisten
setiap
pemberian
apresiasi
pertumbuhan
berprestasi
dalam
signifikan
partisipasi
maka
para
Perseroan
inovator
cukup
mengembangkan
berinovasi
karyawan
berkompetisi
yang
semangat
dalam
upaya
kreatif.
Manajemen
Kelompok
Inovasi
diatas
telah
diperoyeksikan
kegiatan
SMI-AI
diimplementasikan
dan
bagi
para
nominator
SMI-AI
untuk
148
dan
kepada
menumbuhkan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Communication
komunikasi
Information
and
kinerja Perseroan.
PEDOMAN
Sejak
tahun
2013
Perseroan
memantapkan
149
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Inovasi Perseroan
150
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
Hubungan
Koordinasi
User,
Departemen
151
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Inovasi Perseroan
152
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
153
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Inovasi Perseroan
Proses-proses
yang
ditujukan
untuk
KOMUNIKASI
perbaikan kinerja.
154
AKTIFITAS
Maturity Level
3
4
TARGET
PENCAPAIAN
3.5
3.58
99.95%
99.98%
75%
86.25%
75%
89%
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
skema berikut.
katalis
yang
dapat
secara
langsung
Peningkatan kontrol
155
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Inovasi Perseroan
OpCo, ICTMP II berusaha untuk merevitalisasi dan meningkatkan modul ERP serta memperluas kemampuan untuk
mendukung CRM (Customer Relation Management) dan SCM (Supply Chain Management). CRM dan SCM adalah
kunci untuk meningkatkan daya saing Perseroan di pasar domestik dan regional untuk meningkatkan pertumbuhan
perusahaan.
CRM akan memungkinkan Perseroan untuk bergerak lebih dekat kepada pelanggan dengan memberikan
pengetahuan pelanggan yang lebih baik dan dukungan pelanggan untuk memenangkan pasar. SCM akan
memperkuat jaringan supply chain dari Perseroan dengan mempersatukan dan mengintegrasikan jaringan pasokan
serta meningkatkan kerja sama dengan vendor. SCM akan memimpin dan mendukung strategi perusahaan untuk
mengelola keamanan energi dan untuk mengelola risiko kunci . Keseluruhan ICTMP II akan meningkatkan citra
perusahaan.
ICTMP I
ICTMP II
156
Expected
Benefit
Enhanced
Capability
Integrated
Supply
Chain
Customer
Retention
Competitive
Advantage
Performance
tracking
Decision
making
process
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
RISK REDUCTION
OPPORTUNITY TO BE CAPTURED
Employee Performance
Management System
Corporate Performance
Management System
E-Procurement
Customer Relationship
Management (CRM)
Build/educate market
Increase customer loyalty
Reduce inefficiency
Reduce underserve market
Reduce uncertainty in
material/spare part supply
Efective sourcing
10
E-Tax
11
Business Intelligence
12
Capex Management
13
Strategy Management
14
15
ICT infrastructure
Leverage IT resources to
value to business and its
strategy
157
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Inovasi Perseroan
Strategi implementasi
ini
maka
perencanaan,
standarisasi
layanan,
pencapaian
KPI
dan
peningkatan
oleh
(Persero) Tbk.
teknisi
dan
dilaporkan
kembali
status
Virtual Meeting
158
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Inovasi Perusahaan
IT Shared services
Budaya Perusahaan
Single
system
persamaan
ERP
SAP
terminologi,
juga
menumbuhkan
sehingga
Dengan
penerapan
shared
service
ini,
maka
komunikasi
efisien.
keras
seluruh
pihak
terkait
dari
level
vendor
demi
manajemen,
pelaksana
maupun
159
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Dalam
merealisasikan
berbagai
program
Audit
pelaksanaan
Perseroan
Komisaris Perseroan;
Penyusunan
strategis
Perseroan
dan
memastikan
Enterprise
menerapkan
Wide
manajemen
Dewan
risiko
Perseroan;
Penyusunan
roadmap
pengembangan
manual
Audit
Komite
risiko
Perseroan;
oleh
manajemen
Risk
secara
sistem
pada
manajemen
seluruh
perusahaan.
proses
bisnis
EWRM
dan
pengambilan
Pembentukan
Perseroan;
dilakukan
Perseroan;
untuk
160
risiko
manajemen
Perseroan;
tim
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
investasi
yang
tepat,
pengawasan
pengelolaan
dan
peraturan
di
Integrasi
manajemen
kebijakan
dan
risiko
prosedur
kegiatan
investasi,
pelaksanaan
tuntutan
luar
kepatuhan
perundangan
negeri.
terhadap
yang
berbagai
berlaku,
Tantangan-tantangan
baik
tersebut
dengan
dimiliki
yang
Perseroan;
Penyusunan pedoman evaluasi Risk Maturity
Reporting;
Penerapan Key Risk Indicator (KRI) dan
Pengukuran
Risk
Maturity
Level
oleh
lembaga independen;
Implementasi framework ISO 31000;
Portal;
Penerapan Integrated Governance, Risk &
Database;
Inisiasi
Corporate
Risk
Modeling.
Terpadu)
Semakin kompleksnya kegiatan perusahaan yang
Terpadu
161
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Corporate Governance,
berikut:
II. Corporate
Governance
III. Enterprise Risk
Management
IV. Compliance
Management
System
V. Integration
Enabler
KC I
Gr oup
OPRISK
Management
Kepatuhan terhadap
Peraturan
Perundangan
KPI-KRI & SM
Terpadu
Dokumentasi dan
Register Kewajiban
dan Kepatuhan
Perusahaan
Penerapan
Standar HSE
GRC TERPADU
penanggung
capital SIG.
jawab
tertinggi
yang ditunjuk.
162
Business
Continuity
Management
penerapan
GRC
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
3.
dan kepatuhan.
GRC
sebagai
efektivitas
pemantauan
Standard Australia.
dan
Champion
yang
bertindak
pengawasan
fungsi-fungsi
GRC
dan
(Internal
Audit,
Indonesia
Perseroan.
(HORSI).
HORSI
mengatur
seluruh
163
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
kegiatan
implementasi
direncanakan,
berbagai
tidak
program
jarang
terkait
muncul
yang
beberapa
yang
berkaitan
dengan
penerapan
dampak
risiko,
meningkatkan
Risk Sponsor
Risk Coordinator
Risk Control/Audit
Risk Officer
Risk Manager
Risk Owner
164
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Control Indicator
telah
dilengkapi
dengan
Key
Risk
indikator-indikator
yang
digunakan
langkah pengendaliannya.
dilakukan improvement.
audit).
Efektifitas
Penerapan
Manajemen
No
Komponen
Penerapan MR
Nilai Maturity
2009
2011
2013
1.
Penetapan Konteks
3,71
4,01
4,24
2.
Identifikasi Risiko
4,08
3,3
3,75
3.
Analisis Risiko
3,84
3,12
3,75
4.
Evaluasi Risiko
3,84
4,16
3,75
5.
Penanganan Risiko
3,20
3,12
3,21
6.
3,22
3,02
2,86
7.
1,75
3,75
3,54
3,39
3,48
3,70
165
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Perseroan
terus
untuk
mengembangkan
terus meningkat.
menyempurnakan
berupaya
dan
166
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
eksternal.
Dewan Komisaris.
risiko
secara
konsisten
dalam
pengelolaan
risiko,
sehingga
perusahaan
dan kuantitatif.
- Telah memiliki budaya risiko yang melekat dalam
pengambilan keputusan serta pengelolaan
operasional perusahaan.
Aon
metode
Risk
Maturity
asessment
terhadap
Index
merupakan
praktik
seberapa
jauh
tujuan Perseroan.
perusahaan
dalam
yang
dapat
menghasilkan
profitabilitas
bagi
167
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
Perseroan telah melakukan identifikasi 231 risiko signifikan dan melaksanakan mitigasi risiko yang masuk
kategori high corporate risk
Beberapa risiko kelompok High Level Corporate Risk yang di-identifikasi dan dilakukan mitigasinya selama tahun
2014 mencakup risiko-risiko pada tabel berikut:
Nama Risiko
Risiko Bahan Baku
Indikator Risiko
- Peningkatan kapasitas produksi
bahan baku
Risiko Kapasitas
Produksi
bahan baku.
hidup masyarakat.
dari China).
- Aktivitas pesaing yang semakin aktif
dan membangun pabrik baru.
Risiko Loyalitas
dan Kepuasan
pelanggan
daerah tertentu.
- Meningkatnya komplain/keluhan
pelanggan.
Mesin/Peralatan
- Overheating
Utama Produksi
Risiko Teknologi
Informasi
168
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Transportasi
Risiko Valas
asing.
Risiko SDM
Risiko Lingkungan
dan Sosial
Melalui berbagai langkah mitigasi terhadap risiko-risiko utama yang masuk kelompok high risk maupun extreem risk
secara berkesinambungan, maka pada tahun 2014 Perseroan juga berhasil mengelola dan menurunkan kategori
risiko dari risiko dari ekstrem dan tinggi menjadi risiko sedang (medium risk) atau manageable. Hal tersebut tampak
pada pada tabel berikut.
169
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional
NO
NAMA RISIKO
High
Medium
High
Medium
High
High
High
Medium
Risiko batubara
High
Medium
High
Medium
High
High
Medium
Medium
10
Medium
Medium
11
Medium
Medium
12
Risiko likuiditas
Medium
Medium
13
Medium
Medium
14
High
Medium
15
Medium
Medium
berhasil
melakukan
langkah-
produksi
agar
kecepatan
proses
produksi meningkat.
Saat
ini
Perseroan
sedang
dalam
tahap
Kapasitas Produksi
untuk
170
High
Medium
risiko
kapasitas
produksi
mengembangkan
kepasitas
melalui
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
mitigasi
lingkungan
dan
untuk
sosial
mengatasi
dengan
risiko
melakukan
adalah
Environment
dengan
melakukan
ekspansi
dan
Management
melalui
program
perencanaan
dan sosial.
Di
mengoptimalkan
teknologi informasi.
tahun
dan
2014
pelaksanaan
Perseroan
pengelolaan
program
mendirikan
limbah
PT
yang
Risiko Batubara
Perusahaan melakukan langkah-langkah mitigasi
slag (GGBFS).
Energi Prima),
tertentu,
dan
mempertimbangkan
dengan
pengelolaan
risiko
menjadi
budaya
dalam
171
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Pembahasan
Dan Analisis
Manajemen
172
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Pangsa Pasar
Ditengah Kondisi pasar
yang sulit Semen Indonesia
mampu mempertahankan
dominasi pasar semen di
Indonesia
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
43,7
173
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
174
2008 lalu.
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sementara
itu,
pertumbuhan
perekonomian
pertumbuhan.
produk-produk
perkebunan
usaha.
dan
ekspor
adalah
Indonesia
menurun.
Akibatnya
disinggung
tukar
sebelumnya,
membuat
nilai
5.78
175
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
konsumsi
banyak
tumbuhnya
ekonom
berpendapat,
perekonomian
domestik
tumbuh
kapasitas
dan
produksi
permintaan
diikuti
nasional
tersebut.
oleh
untuk
mengumbangi
Sehingga
Tinjauan Industri
Konsumsi
domestik
dalam
beberapa
tahun
Beberapa
rencana
pembangunan
pabrik
baru
cakupan usaha.
kemudian
betul-betul
direalisasikan,
sehingga
176
melalui
pembangunan
pelabuhan-pelabuhan,
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
mendatang,
pasca
penyelesaian
pembangunan
Produksi,
Penjualan
Semen
Nasional
dan
Prospek Usaha
dan di
Seperti
disusul
ditunjukan
pada
berturut-turut
oleh
grafik
pertumbuhan
Sumatera
(20,9%),
177
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Sekalipun konsumsi semen nasional di tahun 2014 lalu menurun, prospek pasar semen Indonesia di tahun-tahun
mendatang tetap menjanjikan, mengingat masih rendahnya konsumsi semen perkapita dibandingkan dengan negaranegara utama di kawasan ASEAN, dan dengan mempertimbangkan jumlah penduduk serta potensi pertumbuhan
ekonomi dimasa mendatang.
Hal tersebut ditunjukkan pada gambar berikut, yang menunjukkan konsumsi semen per kapita tahun 2013 dan
estimasi pertumbuhan konsumsi semen di beberapa negara di Asia Tenggara tahun 2014 (sumber: Asean Federation
Cement Manufacturer, diolah).
Konsumsi Semen per Kapita di Beberapa Negara ASEAN, Tahun 2013
178
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Pemerintah
merealisasikan
nasional.
kini
dapat
berkonsentrasi
program-program
untuk
pembangunan
semakin kondusif.
Semakin
kondusifnya
situasi
perekonomian
Sebagaimana
telah
disampaikan
179
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
untuk
daya
pertumbuhan
terealisir
dalam
waktu
dekat,
sehingga
akan
bertumbuh
manusianya.
semakin
Dengan
ekonominya.
pesat,
dengan
mempertmbangkan
Sehingga
prospek
180
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
181
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Usaha
182
Sementara
komersial.
kegiatan
pengembangan
kawasan
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
berikut.
2014
Semen
Non-Semen
Total Pendapatan
2013
26.335.351
97,6
24.151.908
98,6
651.685
2,4
349.333
1,4
26.987.036
24.501.241
optimal.
sebesar
3,3%
sedangkan
penjualan
Perseroan
Pertumbuhan
di
wilayah
penjualan
pemasaran
naik
Jawa,
cukup
signifikan
sebesar
5,9%,
183
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Distribusi Pemasaran
Perseroan terus berupaya menyempurnakan jaringan
Komunikasi pemasaran
untuk
komunikasi
merek
terutama
pelanggan tertentu.
Pada tahun 2014 Perseroan mulai mengoperasikan packing plant di Mamuju, Sulawesi Barat dan 1 packing
plant di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan membangun beberapa packing plant di daerah prospek lain untuk
mengoptimalkan cakupan pasar Perseroan
Pelaksanaaan komunikasi pemasaran dilakukan
jual
produk
semen
Perseroan
ditinjau
pada
penggunaan
diantaranya:
Strategi Pemasaran
Perseroan
184
melakukan
berbagai
upaya
untuk
distribusi.
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Program-program
Perkembangan teknologi dan media sosial
mempengaruhi perubahan perilaku konsumen
untuk lebih leluasa mencari informasi produk
merek
yang
dikemas
aktivasi
yang
untuk
lainnya
dilakukan
pemasaran
yang
terhadap
tata
aturan
yang
fasilitas resapan,
lahan
penghijauan
komunitas
dan
loyalitas
pelanggan,
Arisan Tukang
Selama
tahun
2014,
Perseroan
kemudian
melakukan
kepada
masyarakat
pemasangan
Program Promosi
media
luar
ruang
dan
185
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
terus
berupaya
menyempurnakan
seluruh konsumennya.
keberhasilan
program
peningkatan
kapasitas
Penggunaan Energi
online.
Temu
secara
periodik
untuk
BIDANG PRODUKSI
Kebutuhan energi listrik domestik Perseroan ditahun
Kapasitas Produksi dan Volume Produksi
semen.
di
186
ton.
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Aspek
Volume (ton)
2014
% Perubahan
2013
21,301,171
20,813,258
2.3%
Regional
1,913,325
1,817,122
5.3%
23,214,496
22,630,379
2.6%
Indonesia
26,435,136
25,558,676
3.4%
Regional
1,825,413
1,355,131
34.7%
28,260,549
26,913,807
5.0%
Indonesia
29,500,000
27,700,000
6.5%
Regional
2,300,000
2,300,000
0.0%
31,800,000
30,000,000
6.0%
Indonesia
89.6%
92.3%
-2.7%
Regional
79.4%
58.9%
20.4%
88.9%
89.7%
-0.8%
Produksi Semen
Kapasitas Terpasang
Kapasitas Terpasang
warming)
energi.
Jenis Energi
Kebutuhan Listrik
bentuk
Domestik
Satuan
Batubara
sebagai
dukungan
terhadap
Perubahan
2014
2013
(%)
Ton
4,817,263
4,737,931
1.7%
MWh
2,702,915
2,665,393
1.4%
Sebagai
upaya
berwawasan
kegiatan
menerapkan
lingkungan,
pengelolaan
berkesinambungan
manajemen
terkait
proses
Perseroan
produksi
melakukan
secara
sistem
berikut :
lingkungan
dengan
dengan
menerapkan
yang
18001:2007,
menerapkan
lingkungan
program
continual
dalam
Indonesia (SMSI).
Sistem
Manajemen
Semen
187
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Penggantian bahan perusak ozon secara bertahap seperti: bahan APAR, freon,dll.
Meningkatkan produksi Blended cement
Project WHRPG : Optimalisasi Potensi Penghematan Energi Sekaligus Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Proses pembakaran terak menghasilkan panas buang yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber tenaga penggerak
generator yang mampu menghasilkan listrik untuk digunakan sendiri. Perseroan telah berhasil memanfaatkan
potensi energi dari gas buang tersebut melalui instalasi WHRPG di areal produksi Semen Padang yang kini
telah beroperasi dengan baik dan terbukti memberi benefit dengan mengurangi biaya listrik dari PLN sekaligus
mendapatkan sertifikasi CER dari reduksi emisi gas CO2 sebesar 43.000 ton per tahun yang berpotensi untuk
dijadikan sumber pendapatan tambahan.
Mempertimbangkan manfaat ganda dari operasional instalasi WHRPG tersebut, Perseroan saat ini mulai
membangun instalasi kedua dari unit serupa untuk diterapkan di fasilitas produksi Tuban, Jawa Timur. Penanda
tanganan kerjasama pembangunan WHRPG unit Tuban ini telah dilangsungkan pada bulan Oktober tahun
2013 lalu di kantor Pusat JFE Engineering Corporation di Yokohama. Kerjasama tersebut didukung penuh oleh
Pemerintah Jepang dalam skema khusus yakni Joint Credit Mechanism (JCM), merupakan bantuan dari Jepang
yang diberikan pada perusahaan perusahaan di Asia Tenggara yang sudah teruji mengembangkan teknologi
ramah lingkungan guna mengurangi efek gas rumah kaca.
Sesuai dengan persetujuan kerjasama tersebut, WHRPG unit Tuban yang mulai dibangun sejak 22 Oktober 2014
akan berkapasitas cukup besar, yakni 30,6 MW. Ada empat aspek penting dari pembangunan proyek WHRPG
yang kedua ini. Pertama aspek effisiensi, mengingat dari proyek tersebut perusahaan dapat menghemat biaya
listrik hingga Rp120 miliarper tahun, berasal dari pengurangan penggunaanlistrik PLN sebesar 152 juta KWhper
tahun. Kedua, pemanfaatan gas buang pabrikTuban l-IVakan menekan emisiC02 sebesar 122 ribu ton pertahun.
Ketiga, aspek penyediaan lapangan kerja, mengingat dalam pembangunan proyek tersebut dibutuhkan tenaga
kerja dalam jumlah yang memadai selama masa konstruksi yang diperkirakan seleai 26 bulan. Selain dari masa
konstruksi, 52% dari peralatan merupakan komponen lokal, jadi ada unsur penciptaan lapangan kerja. Yang
keempat adalah adanya alih teknologi, mengingat ini merupakan proyek yang kedua, sehingga Indonesia,
khususnya tenaga pendamping dari Semen Indonesia dapat belajar banyak. Untuk kemudian dimasa mendatang
dapat merancang sendiri teknologi WHRPG.
Gambar : Unit/Instalasi WHRPG
188
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Perseroan
kegiatan
berupaya
meluncurkan Center of
memperkuat
Center
dari
Perseroan
of
Research
yang
merupakan
sebelumnya
bagian
di
terakumulasi
lingkungan.
dan
pengembangan
yang
berfokus
berkomitmen
and Product
untuk
menciptakan
competitive
meningkatnya
lingkup Perseroan.
2014
dan
pertumbuhan
selanjutnya
jangka
memanfaatkan
panjang
peluang
189
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Pengembangan
produk
meliputi: Portland
blended
cement
Kegiatan
yang
Melakukan
dilakukan
penelitian
dan
dalam
rangka
pengembangan
41,3% dari kapasitas produksi semen Nasional adalah total kapasitas Perseroan yang mencapai 29,5juta ton di
tahun 2014
Contoh aplikasi hasil penilitian dibidang ini adalah:
Coloured
concrete,
yakni
bahan
semen
compacting
concrete,
bahan
yang
cocok
semen
menggunakan vibrator
diaplikasikan
pada
bangunan
(global warming).
Pengembangan Kemasan
Perseroan melakukan
kemasan
dalam
kegiatan pengembangan
rangka
efisiensi,
menekan
lingkungan.
potensial.
190
ekonomis,
pengembangan
dan
yaitu :
penelitian
Melakukan
Penerapan
dan
pengembangan
teknologi
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
pasokan
Dalam
upaya
menjamin
ketersediaan
yang terjual.
tarif listrik.
konstruksi.
mencakup:
Penelitian
dan
Pengembangan
Bidang
Lingkungan
Melakukan
pengendalian
ketaatan
secara
periodik.
191
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
di Indonesia. .
192
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan
Konsolidasian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
PENDAPATAN
Pada tahun 2014 pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 10,1% di atas tahun lalu dari Rp24.501 miliar, menjadi
Rp26.987 miliar. Kontribusi pendapatan tersebut terutama diperoleh dari pendapatan semen sebesar 97,6% dan
pendapatan produk lain sebesar 2,4%.
Distribusi pendapatan Perseroan menurut segmen usaha
Dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain.
Pendapatan
Semen
Non-Semen
Total
2014
2013
% Perubahan
26.335.351
97,6
24.151.908
98,6
9,0
651.685
2,4
349.333
1,4
86,6
26.987.036
100
24.501.241
100
10.1
Peningkatan pendapatan semen tersebut disebabkan karena adanya peningkatan volume penjualan dan kenaikan
rata-rata harga jual produk baik di pasar domestik maupun di pasar regional (ekspor), sebagai berikut
193
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tabel total volume penjualan dan rata-rata harga jual menurut pasar.
Volume Penjualan (ton)
Tujuan Pemasaran
2014
(%) Perubahan
2013
Indonesia
26.163.372
25.410.341*
3,0
Regional
2.362.994
2.405.157
-1,8
28.526.366
27.815.498
2,6
Indonesia
25.610.861
23.369.656*
9,6
Regional
1.376.175
1.131.585
21,6
Total
Pendapatan (dalam Rp Juta)
Tujuan Pemasaran
2014
(%) Perubahan
2013
Indonesia
978.882
919.691
6,4
Regional
582.386
470.483
23,8
Catatan:
* Tidak termasuk penjualan masa percobaan (commisioning)
Volume penjualan Indonesia yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2014 sebesar 26,2 juta ton atau tumbuh
3,0% di atas tahun lalu, sebesar 25,4 juta ton.
Kenaikan berbagai komponen harga yang berkaitan dengan komponen beban pokok mengakibatkan harga jual di
pasar domestik rata-rata menjadi Rp979 ribu/ton atau naik 6,4% di atas harga rata-rata tahun lalu.
Pendapatan Perseroan naik sebesar 10,1% menjadi Rp27,0 triliun terutama berasal dari naiknya volume
penjualan sebesar 2,6% dan naiknya rata-rata harga jual semen domestik sebesar 6,4%.
Di pasar Indonesia, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp25.611 miliar atau meningkat 9,6% di
atas tahun sebelumnya yang sebesar Rp23.370 miliar, sedangkan pendapatan ekspor mengalami kenaikan sebesar
21,6% menjadi sebesar Rp1.376 miliar dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp1.132 miliar. Pada tahun 2014,
Perseroan memberi perhatian pada pasar luar negeri, sekalipun tetap memfokuskan penjualan pada pasar di dalam
negeri.
Pendapatan
2014
2013
% Perubahan
Dalam Negeri
Jawa
12.971.849
48,1
12.938.449
52,8
0,3
Luar Jawa
12.639.012
46,8
10.431.207
42,6
21,2
1.351.420
5,0
1.131.585
4,6
19,4
24.755
0,1
26.987.035
100,0
24.501.241
100,0
10,0
Luar Negeri
Asia
Eropa
TOTAL
194
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja
sebelumnya
Rp12.938
yang
mencapai
miliar
26,9 juta ton menjadi 28,3 juta ton pada tahun 2014.
Sulawesi.
Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 48,1% total pendapatan dan wilayah luar Jawa berkontribusi
sebesar 46,8% dari total pendapatan Perseroan
Total volume penjualan Perseroan tahun 2014,
kemasan.
Rp Juta
%
2014
Bahan Bakar
Listrik
Distribusi
Kemasan
Tenaga Kerja
Pemeliharaan
Fabrikasi Lainnya
TOTAL
3.335.417
2.530.080
2.422.649
867.790
1.372.373
1.365.447
3.494.676
15.388.431
2014
2013
21,7
16,4
15,7
5,6
8,9
8,9
22,7
100,0
3.401.501
1.876.500
2.120.327
818.338
1.398.625
1.285.212
2.656.643
13.557.147
2013
% Perubahan
25,1
13,8
15,6
6,0
10,3
9,5
19,6
100,0
-1,9
34,8
14,3
6,0
-1,9
6,2
31,5
13,5
% Perubahan
Bahan bakar
3.335.417
21,7
3.401.501
52,8
0,3
Listrik
2.530.080
16,4
1.876.500
42,6
21,2
Distribusi
2.422.649
15,7
2.120.327
Kemasan
867.790
5,6
818.338
4,6
19,4
1.
24.501.241
100,0
10,0
Tenaga Kerja
1.372.373
8,9
Pemeliharaan
1.365.447
8,9
Fabrikasi Lainnya
3.494.676
22,7
15.388.431
100,0
195
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Perseroan
berbagai
berupaya
komponen
beban distribusi.
beban
merealisasikan
pokok
pendapatan
ini,
berikut.
menekan
laju
peningkatan
beban
Komponen biaya energi yang utama adalah
pada
tingkat
kalori
yang
tepat
supply
batubara
melalui
Kemasan
Dalam rangka menekan pengaruh kenaikan
harga
bahan
baku
kemasan,
Perseroan
kemasan
uraian
direalisasikan di Tonasa.
dalam
Penelitian
Pengembangan
rangka
dan
efisiensi.
(Lihat
pengembangan,
kemasan).
Upaya-upaya
Generator)
di
Tuban.
Optimalisasi
yang
telah
penggunaan
direalisasikan
bahan
bakar
alternatif.
Distribusi
jaminan
Upaya
196
Biaya Pemeliharaan
Perseroan
meningkatkan
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja
melakukan
tambahan,
kegiatan
perbaikan
tetap baik.
Laba Bruto
bahan baku.
Rp Juta
2014
Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan / Ton (Rp/Ton)
Beban Pokok Pendapatan / Pendapatan (%)
26.987.035
(15.388.431)
(539.446)
(57,02)
2013
% Perubahan
24.501.241
(13.557.147)
(487.395)
(55,33)
10,15
13,51
10,68
3,05
yang sebesar
10,1
10,1%
BEBAN USAHA
197
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Rp Juta Rp Million
Komponen utama beban penjualan di tahun 2014 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.097 miliar
(19,9% ), biaya promosi sebesar Rp352 miliar (17,5%), Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp172 miliar (4,2%).
Kenaikan beban penjualan terutama disebabkan oleh naiknya beban ongkos angkut dan bongkar seiring dengan
meningkatnya volume pengiriman semen ke pelanggan.
Rp Juta | Rp Million
Beban Penjualan
2014
2.097.602
351.850
171.595
71.855
2.692.903
2013
77,9
13,1
6,4
2,7
100,0
1.749.566
299.335
164.737
69.815
2.283.452
% Perubahan
76,6
13,1
7,2
3,1
100,0
19,9
17,5
4,2
2,9
17,9
Untuk mengendalikan komponen beban penjualan, manajemen menerapkan strategi cost management, dimana
penjualan difokuskan pada area dengan tingkat margin maksimal. Upaya lain yang dilakukan adalah optimalisasi
distribusi dan pembangunan packing plant untuk menekan biaya bongkar dan biaya transportasi per ton produk
yang didistribusikan.
Beban Umum dan Administrasi
Tabel rincian Beban Umum dan Administrasi
Rp Juta
2014
948.786
180.171
98.895
724.109
1.951.961
2013
48,6
9,2
5,1
37,1
100,0
791.249
141.823
84.820
670.366
1.688.257
% Perubahan
46,9
8,4
5,0
39,7
100,0
19,9
27,0
16,6
8,0
15,6
Komponen utama beban umum dan adminstrasi di tahun 2014 adalah beban gaji, upah dan remunerasi lainnya
sebesar Rp949 miliar (19,9%), beban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp180 miliar (27,0%),
beban pemeliharaan sebesar Rp99 miliar (16,6%), dan beban lainnya. Peningkatan beban gaji, upah dan remunerasi
198
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja
ini selaras dengan meningkatnya jumlah pegawai untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka persiapan
operasional pabrik baru.
Terkait Biaya SDM, Manajemen lebih memandang komponen biaya ini sebagai salah satu tools untuk memotivasi
peningkatan kinerja individual maupun Perseroan secara keseluruhan. Kenaikan komponen biaya SDM sebagian juga
disebabkan realisasi program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk
investasi perusahaan.
Perseroan telah menerapkan kebijakan remunerasi berbasis kinerja, yang dinilai dengan tools balanced scorecard dan
ketercapaian key performance indicator (KPI) dengan peningkatan penghargaan terhadap karyawan, sebagai salah
satu jalan untuk mengukur keberhasilan investasi di bidang ketenagakerjaan (Lihat kembali uraian Pengelolaan
SDM, Penilaian Kinerja).
Kenaikan komponen biaya SDM sebagian juga disebabkan oleh realisasi program pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk investasi perusahaan di bidang ketenaga kerjaan
PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
Perseroan membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp286 miliar, naik 75,5% dari nilai sebesar Rp163 miliar di
tahun 2013, yang disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga dari penempatan deposito berjangka dalam rupiah
maupun dalam mata uang asing meningkat seiring dengan peningkatan saldo penempatan dana kas perusahaan
yang menjadi Rp4.475 miliar dari sebelumnya sebesar Rp3.767 miliar di akhir tahun 2013. (Lihat uraian Kas dan
Setara Kas).
Beban keuangan naik 12,6% menjadi Rp383 miliar dari Rp340 miliar di tahun 2013, yang disebabkan oleh
pembebanan bunga pinjaman atas pembangunan pabrik baru dan power plant.
PROFITABILITAS DAN MARGIN (RpJuta)
Laba Rugi
Laba Bruto
Laba Usaha
EBITDA
Laba Bersih
2014
11.598.604
43,0
7.155.668
26,5
8.303.439
30,8
5.565.858
20,6
2013
10.944.094
44,7
7.062.993
28,8
8.099.042
33,1
5.370.247
21,9
% Perubahan
6,0
-1,7
1,3
-2,3
2,5
-2,3
3,6
-1,3
Perseroan mencatat laba bruto tahun 2014 sebesar Rp11.599 miliar atau meningkat 6,0% dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp10.944 miliar, laba usaha tahun 2014 sebesar Rp7.156 miliar atau meningkat 1,3%
dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp7.063 miliar. Sedangkan EBITDA tahun 2014 mencapai Rp8.303 miliar atau
meningkat 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8.099 miliar.
199
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
DASAR
sebesar 21,9%.
tahun 2013.
Perseroan
memenuhi
persyaratan
memperoleh
masing
2013
2007.
untuk
tahun
fiskal
2014
dan
harus diselesaikan.
2014
2013
% Perubahan
11.648.545
22.666.121
34.314.666
5.273.269
4.038.945
9.312.214
33,9
66,1
100,0
56,6
43,4
100,0
9.972.110
20.820.774
30.792.884
5.297.631
3.691.278
8.988.908
32,4
67,6
100,0
58,9
41,1
100,0
16,8
8,9
11,4
-0,5
9,4
3,6
24.042.038
960.414
25.002.452
96,2
3,8
100,0
20.882.543
921.433
21.803.976
95,8
4,2
100,0
15,1
4,2
14,7
200
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja
ASET
Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp34.315 miliar, naik 11,4% dari saldo 31
Desember 2013, sebesar Rp30.728 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 33,9% aset lancar dan 66,1% aset tidak
lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2013 yang terdiri dari 32,4% aset lancar dan 67,6% aset
tidak lancar.
34,3
11,4%
triliun Aset Perseroan
Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya kenaikan jumlah aset lancar sebesar 16,8% dari sebesar Rp9.972
miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp11.649 miliar. Disisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar sebesar
8,9% dari saldo sebesar Rp20.821 miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp22.666 miliar di akhir tahun 2014.
Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan
komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:
Aset Lancar
Rincian Aset Lancar (dalam Rp juta)
Aset Lancar
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek
Piutang usaha - Net
Piutang lain-lain - Net
Persediaan - Net
Uang Muka
Pajak dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka
Total Aset Lancar
2014
4.925.950
13.697
91.872
3.301.247
131.309
2.811.704
148.717
171.261
52.787
11.648.545
2013
42,3
0,1
0,8
28,3
1,1
24,1
1,3
1,5
0,5
100,0
4.070.493
37.599
104.835
2.825.109
90.953
2.645.893
90.824
57.782
48.622
9.972.110
% Perubahan
40,8
0,4
1,1
28,3
0,9
26,5
0,9
0,6
0,5
100,0
21,0
(63,6)
(12,4)
16,9
44,4
6,3
63,7
196,4
8,6
16,8
Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara kas, 42,3%, Piutang usaha-net, 28,3%, Persediaan 24,1%,
investasi jangka pendek 0,8%, kas yang dibatasi penggunaanya 0,1%, uang muka 1,3% dan lainnya 3,1%.
Komposisi tersebut berubah dari tahun 2013, sebagaimana tampak pada Tabel Rincian Aset Lancar tersebut diatas.
Penjelasan atas penyebab perubahan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut.
Kas dan setara kas serta kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.
Pengelolaan kas dan setara kas dilakukan secara prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal dan
pembentukan manajemen portfolio yang sehat atas excess cash Perseroan dengan tetap memperhatikan risk dan
return yang memberi benefit optimal.
201
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Total saldo kas dan setara kas di tahun 2014 adalah sebesar Rp4.926 miliar, naik dibanding posisi tahun 2013 yang
sebesar Rp4.070 miliar, terutama karena adanya peningkatan kas dari aktifitas operasi.
Saldo kas dan setara kas termasuk investasi jangka pendek pada akhir tahun 2014 yang terdiri dari kas sebesar
Rp2.994 miliar atau 0,1% dari jumlah kas dan setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp448 miliar atau
9,1% dari jumlah kas dan setara kas, serta deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp4.475 miliar atau sebesar
90,8% dari jumlah kas dan setara kas.
Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang
dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk membeli peralatan fasilitas produksi, Perseroan menempatkan saldo
kas dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut.
Peningkatan akun kas dan setara kas karena adanya peningkatan kas dari aktifitas operasi
Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam Rp Juta)
Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
dan Euro. Hal ini karena kedua jenis instrumen tersebut adalah komponen dana yang dialokasikan untuk pembelian
mesin dan peralatan unit pabrik baru yang didatangkan dari Eropa maupun Amerika. Perseroan menganggarkan dana
202
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja
xxx).
mampu
jumlah cadangan
mendatang.
menjaga
kualitas
yang
piutangnya
dialokasikan
agar
sebagai
terhadap
Atas
penempatan
dana
tersebut,
Perseroan
pendapatan
tahun
2014
mencapai
Kolektabilitas
Lancar
Lewat Jatuh Tempo
1-45 hari
46-135 hari
136-365 hari
Lebih dari 365 hari
Cadangan Penurunan Nilai
Piutang Usaha-Bersih
Pendapatan
Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan
2014
2.932.746
265.438
63.654
21.369
90.580
(72.541)
3.301.247
26.987.035
12,23
88,8
8,0
1,9
0,6
2,7
-2,2
100,0
2013
2.538.995
205.169
24.485
37.211
89.419
(70.143)
2.825.109
24.501.241
11,53
89,9
7,3
0,9
1,3
3,2
-2,5
100,0
% Perubahan
15,5
29,4
160,0
-42,6
1,3
3,4
16,9
10,1
6,1
203
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
dalam
Aset Tetap
dan
produksi.
Perseroan
kemudian
peralatan
produksi.
Aset
tetap
tersebut
merealisasikan
(dalam Rp juta)
Aset Tidak Lancar
2014
39.544
146.980
183.318
20.221.067
113.317
531.935
1.103.697
326.264
22.666.121
2013
0,2
0,6
0,8
89,2
0,5
2,3
4,9
1,4
100,0
% Perubahan
0,4
0,6
0,2
90,6
0,5
1,0
5,6
1,1
100,0
-53,1
15,3
276,8
7,2
12,6
148,0
-4,7
45,6
8,9
204
84.380
127.510
48.655
18.862.518
100.627
214.473
1.158.475
224.136
20.820.774
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
2014
5.273.269
4.038.945
9.312.214
56,6
43,4
100,0
2013
5.297.631
3.691.278
8.988.908
% Perubahan
58,9
-0,5
41,1
9,4
100,0
3,6
Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.
Liabilitas Jangka Pendek
Komposisi liabilitas jangka pendek Perseroan akhir tahun 2014 terdiri atas utang usaha 57,5% sebesar Rp3.032
miliar, liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 12,9% sebesar Rp682 miliar, utang lain-lain, 4,1% sebesar Rp215
miliar dan utang pajak 5,2% sebesar Rp272 miliar, seperti tampak pada tabel berikut.
Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek
(dalam Rp juta)
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Lain-Lain
Utang Pajak
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Beban Akrual
Uang Muka Penjualan
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas Jangka Pendek
2014
81.809
3.031.508
215.001
271.687
681.537
445.434
30.225
516.070
5.273.269
1,6
57,5
4,1
5,2
12,9
8,4
0,6
9,8
100,0
2013
320.926
2.501.734
320.384
398.537
774.818
438.205
23.752
519.274
5.297.631
6,1
47,2
6,0
7,5
14,6
8,3
0,4
9,8
100,0
% Perubahan
-74,5
21,2
-32,9
-31,8
-12,0
1,6
27,3
-0,6
-0,5
Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya diuraikan dalam
bahasan berikut.
205
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Utang Usaha
atas
kinerja Perseroan.
Beban Akrual
penagihan
lengkap.
dukungan
Teknologi
Perseroan
mengandalkan
Informasi
yang
terus
perbankan
bagian
untuk
dari
merealisasikan
rencana
pembangunan
pengembangan
usaha.
mendatang.
Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek
206
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
(Dalam Rp juta)
fasilitas
penunjang
produksi,
peningkatan
kerja.
Fasilitas
kredit
sindikasi
untuk
pembangunan
usaha.
miliar)
Tabel Sruktur Modal
MODAL
207
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
selanjutnya
likuiditas perusahaan.
akan
mengurangi
nilai
Perseroan
secara keseluruhan.
Mengoptimalkan rentabilitas ekonomi dan
Oleh karena itu Perseroan menetapkan kebijakan
penggunaan
dengan
komposisi
modal
sendiri
(ekuitas)
Perseroan.
yang
dapat
memaksimalkan
nilai
memperhitungkan
208
Dilakukan
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Semakin
kewajiban
adalah
terhadap
ekuitas
Perseroan
meningkatnya
aktivitas
operasional,
DIVIDEN
yang ada.
ARUS KAS
sebesar 7,2%.
Tabel
berikut
merupakan
ringkasan
arus
kas
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
(Dalam Rp juta)
Arus Kas
2014
6.721.171
(2.881.222)
(2.984.492)
855.457
4.070.493
4.925.950
2013
% Perubahan
6.047.147
(2.675.189)
(2.323.591)
1.048.368
3.022.125
4.070.493
11,1
7,7
28,4
-18,4
34,7
21,0
11,1% dibanding
tahun 2013.
dari
Peningkatan
209
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Rasio Likuiditas
7,7%
Perseroan
produksi.
Rasio Solvency
Menunjukkan
kemampuan
Perseroan
dalam
pada
terhadap
tahun
aset
2014
menyebabkan
solvabilitas
kolektibilitas
ditunjukan
piutang
dalam
Perseroan,
tabel
rasio
sebagaimana
keuangan
dan
penjelasan berikut.
Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting
210
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
kompetitif.
Kolektibilitas Piutang
Manajemen Hutang
211
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
17,4%.
Penurunan
rentabilitas
terhadap
aset
karena
profitabilitas
peningkatan
tahun
2014
volume
penjualan,
mengingat
mengalami
Perseroan.
mencapai 30,8%.
KEBIJAKAN INVESTASI
Angka tersebut menunjukkan penurunan, mengingat
025/KPTS/DIR/2010.
Persayaratan Investasi
memperoleh
suatu
aset
yang
memenuhi
tidak
berwujud,
Aset
berwujud
atau
revenue
membuat
management
Perseroan
dan
cost
mencatat
management
pertumbuhan
untuk
signifikan.
tujuan
administratif
atau
tujuan
persyaratan
ketentuan
212
dan
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Jenis Investasi
Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut.
213
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
berjalan Perseroan.
pengesahan RKAP
Penambahan item investasi setelah pengesahan
RKAP harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
214
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Setiap
tambahan
ajuan
investasi
setelah
efisiensi
biaya
dan
meningkatkan
daya
saing
TIM INVESTASI
operasi,
kelangsungan operasi.
memenuhi
regulasi
dan
menunjang
peralatan produksi.
skala prioritas
Perseroan
Komisaris Perseroan
Melakukan monitoring, evaluasi, dan menyusun
untuk
investasi
pabrik,
demikian,
kenaikan
biaya
pokok
pendapatan
mencatatkan kenaikan biaya produksi diatas ratarata kenaikan pendapatan, sebagai akibat tingginya
non strategis.
kelangsungan
Investasi
kapasitas
strategis
ditujukan
produksi,
untuk
menjamin
215
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Transaksi
dengan Pihak-pihak yang Berelasi
Satuan
Target 2014
Realisasi 2014
% Capaian
Rp Triliun
25.08
26.99
107.6%
EBITDA
Rp Triliun
8.72
8.30
95.2%
Fokus Pelanggan
Kepuasan pelanggan eksternal
Index
75
91.30
121.7%
Index
75
81.40
108.5%
Retensi Pelanggan
Persen
90
100.00
111.1%
arah
pembangunan
nasional
dalam
beberapa
tahun sebelumnya.
Pengembangan Usaha)
pertumbuhan
akhirnya
sehingga
berbagai
216
ekonomi,
perkembangan
dan
dan
pada
kondisi
beban
pokok
pendapatan
per
ton
terkini,
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
distribusi,
sehingga
tingkat
laba
Perseroan
217
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
218
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
6.613
berproduksinya
masing-
Cement
Mill
Dumai,
tidak tercapai.
0,9%
Tingkat kenaikan produksi semen dari Semen
Padang di tahun 2014
sebesar 6.7 juta ton atau turun 2,7% dari 6,9 juta
Profitabilitas
17025.
12,4%
menjadi
219
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum. Penyertaan SP sebesar 85% dan Dana Pensiun Semen Padang
sebesar 15%. Pada tahun 2013, PT. Bima Sepaja Abadi membeli 15% saham Sepatim dari dana Pensiun Semen
Padang. Sehingga kepemilikan SP pada Sepatim meningkat menjadi 97%. Nilai aset SB pada akhir tahun 2014
sebesar Rp22,4 miliar
PT Bima Sepaja Abadi (BSA)
BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang usaha BSA meliputi perdagangan umum dan peragenan
(perwakilan) perusahaan lain, pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan
semen. SP memiliki saham sebesar 80% dan PT Bima Intan Kencana sebesar 20%. Nilai aset BSA pada akhir
tahun 2014 sebesar Rp193,8 miliar.
PT Semen Tonasa (ST)
Saham ST dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,9%, bergerak di industri persemenan dan berlokasi di Biringere, Pangkep,
Sulawesi Selatan. ST mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 4,6 juta ton per tahun yang dihasilkan oleh 4
(empat) unit pabrik, yaitu; Tonasa II, Tonasa III, Tonasa IV dan pabrik baru Tonasa V.
(dalam ribu ton)
Nama Pabrik
Th. 2014
Th. 2013
% Perubahan
Tonasa 2
630
660
Tonasa 3
680
612
Tonasa 4
2,493
2,515
Tonasa 5
2,320
2,192
Total
6,122
5,979
Total Kapasitas
7,800
7,700
78
78
Jenis semen yang diproduksi oleh ST mencakup jenis semen Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Composite
Cement (PCC) dan Portland Pozzolan Cement (PPC). ST kini telah dilengkapi dengan pembangkit listrik sendiri dengan
kapasitas 2X35 MW.
Lokasi ST sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama Perseroan di wilayah Indonesia
bagian Timur. Daerah pasar ST antara lain wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara. Untuk mendukung
pemasarannya, ST mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen antara lain di Bitung, Samarinda,
Banjarmasin, Bali, Ambon dan Palu.
220
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Keberhasilan
ST
dalam
meningkatkan
volume
nasional.
-4.6
11.1
-0.9
5.8
2.4
1.3
0.8
Profitabilitas
Rp4.965
3,3%.
miliar.
Peningkatan
dicapai
sebesar
berkat
2,4
221
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Profitabilitas
Lain-lain
(TLCC2)
tanggal
18
Desember
2012,
99,08%.
Perseroan
ikhtisar
keuangan
2014
tanggal
Laba Rugi
Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
Laba Bruto
Beban Usaha
222
tahun
2014
31
Desember
2013
2014
2,514,934
2,154,741
16.7
(1,943,272)
(1,734,852)
12.0
571,661
419,889
36.1
(380,022)
(315,305)
20.5
Laba Usaha
191,639
104,584
83.2
(12,628)
(183,295)
1451.5
Aset
5,238,044
5,423,965
-3.4
Ekuitas
2,292,465
2,305,092
-0.5
ROA
-0.2%
-3.4%
3.2%
ROE
-0.6%
-8.0%
7.4%
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
o Penyelidikan umum
o Eksplorasi, pengolahan, pemurnian, operasi
produksi, penyimpanan dan pasca tambang
o Studi kelayakan
o Konstruksi
Beton
berkedudukan
dalam bidang
di
Gresik.
segala
jenis
beton
komposit
dan pengembangan
dan
produk
hasil
pertambangan
produksi pertambangan
2013.
Profitabilitas
Tahun 2014 merupakan tahun kedua beroperasi
Profitabilitas
Lain-lain
Aktivitas
pertambangan
yang
termasuk
diantaranya:
223
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Real Estate
2014.
Kantong Kemasan
sebesar 10%.
Profitabilitas
Profitabilitas
tahun 2013.
miliar.
adalah sebesar
Dengan
memperhitungkan
penghasilan
lain-
Lain-lain
sebesar 12,8%.
224
Lain-lain
di
bidang
pertambangan,
perdagangan
dan
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Environmental Company.
untuk
memanfaatkan
kompetensinya
dibidang
didirikan
Cilegon Banten.
Produksi:
laba
bersih
Rp5,1 miliar.
Lain-lain
Lain-lain
Teknologi Informasi
225
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
(Persero).
PT Sucofindo
Profitabilitas
Profitabilitas
Pada
tahun
2014
SISI
belum
membukukan
1,05 miliar.
Lain-lain
sebesar 6,1%.
PT Swabina Gatra:
pergudangan,
perdagangan,
pemeliharaan
Lain-lain
226
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Desember 2014.
menggunakan/memakai
dan/atau
impor
Indonesia.
antar
pulau
dalam
truk
negeri,
keagenan,
pembangunan,
pertambangan
(meliputi
Anak Perusahaan
Usaha
usahanya, yaitu :
Gresik 26,4%.
mengantisipasi
melalui
beberapa
anak
pendapatan
Pecah.
atau
konsolidasi
sebesar
Rp5,2 triliun
Rp4,1triliun.
Dari
pendapatan
yang
diperoleh
miliar.
Suko,
Pasuruan
dikembangkan.
Jawa Timur
dan
akan
terus
227
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
kinerja
Forwarder).
yang
sangat
baik.
Total
pendapatan
sebesar Rp 37 miliar.
Interinsulair,
Keagenan
Ekspor/Impor,
Logistik
sebanyak 17 unit.
cargo.
perusahaan
meliputi
industri
bahan
82,4%.
228
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Restrukturisasi Utang/Modal
Investasi
Perseroan
investasi
untuk
operasional
melalui
membangun
meningkatkan
kinerja
fasilitas
pendukung
kegiatan
Ekspansi
miliar.
Pengembandan Usaha).
Pengembandan Usaha).
Divestasi.
ikatan tersebut.
Perseroan tidak melakukan lindung nilai atas ikatan
periode laporan.
Akuisisi
229
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material
Commercial Bank.
Fasilitas pinjaman Sapa Vietnam JSC (dahulu
Sapa Geleximco JSC)
PINJAMAN PERBANKAN
Dalam rangka penyelesaian pembangunan pabrik,
maupun mendukung kegiatan operasional, yakni
untuk keperluan modal kerja, Perseroan melakukan
perjanjian pinjaman dengan perbankan baik berupa
fasilitas pinjaman jangka pendek maupun jangka
panjang.
Trading
and
Hutang,
diatas),
dengan
Entitas
anak,
ST,
mendapatkan
pinjaman
230
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
sebesar Rp3,9 miliar, untuk penarikan pertama dan Rp8,1 miliar untuk penarikan kedua.
Entitas anak, IKSG mendapatkan pinjaman kredit investasi untuk pembelian Tubber dan Bottomer, dengan saldo
per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2,3 miliar.
Keterangan selengkapnya mengenai pinjaman perbankan tersebut dapat dilihat pada Catatan 20.a dan 20.b pada
Laporan Keuangan Audited Konsolidasian Perseroan tahun 2014. (hal xxx & xxx).
TRANSAKSI MATERIAL DAN KEJADIAN LUAR BIASA
Transaksi Material
Tidak ada transaksi material yang dilakukan Perseroan selama tahun 2014. Batasan transaksi material adalah
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapemam-LK no IX.E.2 tanggal 25 Nov 2009 (Kep-413/BL/2009) tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Kejadian Luar Biasa
Tidak ada kejadian luar biasa selama periode tahun pelaporan 2014.
PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA
PERSEROAN
Perubahan Peraturan
Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional
Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa
peraturan yang berlaku efektif di tahun 2012 maupun yang dikeluarkan pada tahun 2012. Beberapa peraturan
dimaksud adalah:
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN 2012, 2013 dan 2014
No
Nomor Peraturan
Isi
Peraturan Menteri
BUMN ini mengatur tata
cara penunjukan dan
pengangkatan Anggota
Direksi dan Dewan Komisaris
di anak perusahaan BUMN.
231
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material
232
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris, dan Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik
Negara
PERUBAHAN
STANDAR
AKUNTANSI
DAN
PENGUNGKAPAN
Perseroan telah menerapkan semua ISAK baru
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi
selengkapnya
mengenai
pengaruh
TRANSAKSI
BERELASI
entitas yang
pengalihan.
28
memberikan
panduan
akuntansi
28
mensyaratkan bahwa
instrumen
DENGAN
PIHAK-PIHAK
YANG
233
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material
kontrak
pengangkutan
yang
disepakati
Penempatan
dana
dilakukan
kebutuhan
menguntungkan
sebagai berikut.
Penjualan
produk
dan
jasa
kepada
dan
perjanjian
dan
berdasarkan
yang
memberikan
saling
benefit
pihak
dan
pengangkutan
Nama Pihak
Hubungan
Transaksi
Penempatan dana
dan/atau pinjaman
Pemakaian listrik
Pembelian Batubara
- PT Pertamina (Persero)
- PT Petrokima Gresik (Persero)
- PT Varuna Tirta Prakasya
- PT Waskita Karya (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
- PT Rekayasa Industri (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Nindya Karya (Persero)
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Dahana (Persero)
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Jamsostek (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Dsb
234
Pembelian
produk dan jasa
yang spesifik
sesuai bidang
usaha entitas
sepengendalian.
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
- PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Igasar
Entitas Asosiasi
Pembelian dan/atau
penjualan produk/
jasa yang relevan
Perusahaan yang
dikendalikan oleh
suatu entitas yang
memiliki pengaruh
signifikan pada
entitas anak
Mempunyai
anggota
manajemen kunci
yang sama dengan
Perseroan dan
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
entitas
Pembelian dan/atau
penjualan produk/
jasa yang relevan
Adapun ringkasan realisasi transaksi berelasi menurut masing-masing jenis transaksi adalah sebagai berikut:
Jenis transaksi
Penjualan Produk
Penjualan produk/jasa lainnya
Pembelian produk dan jasa
Kompensasi manajemen kunci
(Catatan 1)
Pendapatan bunga
Beban keuangan
Saldo aset kas dan setara kas
Nilai transaksi
(Rp miliar)
2014
2013
3.704,3
4.529,9
37,0
23,4
20.033,3
17.528,9
81,3
67,4
286,1,8
Keterangan
Persentasi (%)
2012
2011
13,7
18,5
18,3
25,8
26,55
26,83
1,75
1,70
163,0
49,78
54,44
382,9
340,2
6,65
2,38
3.232,8
2.632,5
9,42
8,55
235
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
13,7
37,6
0,04
0,12
2,3
2,3
0,01
0,01
747,6
586,7
2,18
1,91
27,5
17,3
0,08
0,06
903,2
854,2
9,70
9,50
4,2
16,3
0,05
0,18
2.024,9
2.442,5
21,74
21,17
b. Mengangkat :
Bank Indonesia.
2014.
Perseroan.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL
UMUM
LAPORAN AKUNTAN
akuntan.
1. RUPSLB
dengan keputusan:
a.
Memberhentikan dengan hormat:
Soetjipto sebagai Direktur Utama.
236
Dwi
Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
237
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola
Perusahaan
236
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
237
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
238
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tujuan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
POJK.04/2014
mengingat
semakin
meningkat.
Untuk
menjamin
tentang
Direksi
dan
Dewan
tentang
Penerapan
Tata
(Good
Corpoprate
Surat edaran Menteri Negara BUMN nomor SE05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN
Bersih.
Kelola
Otoritas
32/POJK.04/2014
Jasa
tentang
Keuangan
Nomor
Rencana
dan
pembangunan.
o Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite
dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian
internal.
o Penerapan
manajemen
risiko,
termasuk
sistem
pengendalian internal.
o Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
perseroan.
239
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh proses bisnis untuk
mendorong pengelolaan perseroan yang profesional, transparan dan efisien dengan peningkatan keterbukaan,
akuntabilitas, bertanggungjawab dan adil.
Untuk mengoptimalkan penerapan Tata Kelola
Perusahaan
yang
Baik,
perseroan
Mewujudkan
fungsi
dan
dan
operasional.
Proses
transformasi
dan
perundang-undangan
yang
berlaku.
Dewan
Komisaris
dan
Direksi
kinerja
Perseroan
melalui
telah
corporate
value,
melalui
benturan kepentingan.
Tercapainya
value
dan
akibat
deviden
Perseroan.
Mengarahkan dan mengendalikan hubungan
kerja Organ perseroan yaitu Rapat Umum
mengelola
GCG
corporate
satisfaction
Untuk
dalam
menjadikan
stakeholder
sebagai
budaya
untuk
peningkatan
perusahaan.
tercapainya
kesinambungan
prinsip
transparansi,
akuntabilitas,
Meningkatkan
pertanggungjawabaan
kesetaraan.
240
pemberdayaan
melakukan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
juga
memperhatikan
kepentingan
para
pemangku
masyarakat,
termasuk
kesejahteraan
etika,
organisasi.
Pedoman
Pedoman
Etika
Pelaporan
Pelanggaran,
Direksi.
Perusahaan,
Pedoman
Pedoman
Sistem
Pengendalian
sebagai
pasal 2 Peraturan Menteri Negara BUMN No: PerKomitmen Manajemen atas kepatuhan terhadap
untuk:
1.
mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi
Direksi.
dokumentasi,
pelaporan,
dan
menyediakan
periodik.
fairness (kewajaran).
Sebagai
KELOLA
Perseroan
implementasi
secara
penerapan
terus
menerus
tata
kelola,
melakukan
241
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
dalam
penyusunan
pengelolaan
perusahaan
sesuai
kaidah
strategi,
penyusunan
organisasi,
etika,
keuangan,
akuntansi,
pengelolaan
SDM
dan Direksi.
Perseroan secara periodik melakukan penyempurnaan terhadap soft structure pengelolaan perusahaan sesuai
kaidah GCG dan meningkatkan effektivitas pengelolaan infrastructure-nya untuk meningkatkan kualitas
penerapan GCG
Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan
praktek terbaik prinsip GCG, Perseroan telah
melengkapi infrastruktur tata kelola yang dibutuhkan
dan
senantiasa
melakukan
peninjauan
dan
242
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Struktur
Kepengurusan perseroan
Undangan.
Perseroan
telah
diperlukan
dalam
memiliki
infrastruktur
yang
rangka
implementasi
GCG,
berlaku.
dibawah ini.
Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap
Struktur tata kelola di Perseroan adalah sebagai
berikut.
243
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
dan
memberikan
nasehat
untuk
memastikan
menjaga
Dewan
keberlangsungan
Perseroan,
Integritas Bisnis
selalu
mendasarkan
seluruh
keputusan dan
sekumpulan
komitmen
etika
perilaku
dalam
conduct).
Manajemen Risiko
Perseroan
berlaku.
risiko
yang
melakukan
menyeluruh
penerapan
manajemen
(Enterprise-Wide
Risk
244
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
perseroan
bertujuan
untuk
mengidentifikasi,
jawab
atas
memahami
Ruang lingkup Enterprise-Wide Risk Management
antara lain:
dan
keuangan
menjalankan
harus
kebijakan
fungsi-fungsi
atas
fungsi-fungsi
keuangan
harus
dengan kewenangannya.
kerusakan
peralatan
dan/atau
infrastruktur.
manajemen
unit
risiko
dengan
membentuk
dirugikan.
245
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Penerapan
pengendalian
gratifikasi
ini
dapat
kecuali
jika
memenuhi
pengecualian
Program Pembelian Kembali Saham (Share Buyback) Perseroan mengeluarkan pengumuman yang
melarang Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai
untuk melakukan transaksi saham Perseroan selama
program tersebut berlangsung.
menjaga
menjadikan
246
Pengendalian Gratifikasi
Governance)
Corporate
Pengadaan Barang/Jasa
atas
asas
kewajaran
dan
kinerja
perusahaan.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan
berdasarkan
tingkat
remunerasi
Perseroanyang
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
dan fasilitas
melakukan
inisiatif
strategi
yang
diantaranya:
Kapasitas
Usaha/Bisnis
peraturan
perundang-undangan
yang
Improvement.
Informasi
yang
rahasia
tidak
bersifat
berlaku.
(Debottlenecking),
Perseroan,
Pengembangan
Pembangunan
Packing
dapat
Pelaksanaan
dan
yang
implementasinya,
memberitahukan
informasi-informasi
kebijakan
manajemen
progres
kinerja
pencapaian
KPI
ini
dan
Perseroan senantiasa menyampaikan informasi penting dengan tepat waktu, akurat, jelas dan objektif
Informasi penting diungkapkan secara tepat waktu,
akurat, jelas, dan obyektif dalam Laporan Tahunan
dan
Laporan
Keuangan
Perusahaan
kepada
komunikasi
dengan
pihak
eksternal,
dalam rapat
Manajemen Kinerja
Perseroan menetapkan Key Performance Indicator
(KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh
manajemen sebagai tolak ukur pencapaian target
dalam operasionalisasi strategi. Saat ini perseroan
mengimplementasikan pengukuran kinerja pada level
holding dan dicasscade ke Operasional Company
pada level fungsional. Untuk memastikan bahwa
KPI yang ditetapkan selaras dengan pencapain visi
dan misi perseroan senantiasa dilakukan allignment
Perseroan
melakukan
asesmen
pelaksanaan
Company
yang
Corporate
dikeluarkan
Governance
oleh Kementerian
247
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Juni 2012.
Ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas penerapan
Untuk tahun 2014, Perseroan dibantu oleh Badan
Pengawasan
sebagai berikut:
Keuangan
dan
Pembangunan
4. Komitmen.
248
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
TINDAK LANJUT
Menyelesaikan ICoFR
249
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
GCG
berkesinambungannya
peningkatan
praktek
penerapannya.
praktek
Penyempurnaan
soft
stucture
GCG.
Kegiatan
dimaksud
mencakup
diantaranya :
Sedangkan
segenap
kepentingan
stakeholders.
250
sebagai berikut:
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Perseroan
telah
melakasanakan
tahapan
3. Perseroan
akan
melakukan
monitoring,
Perseroan
akan
melakukan
monitoring,
berikut.
251
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
YANG BERKUALITAS
(accountability),
responsibilitas
(responsibility),
Perseroan
kesetaraan (fairness).
senantiasa
berupaya
memberikan
dan inovasi
informasi
yang
tidak
merugikan
perusahaan,
Perseroan
menerapkan
kebijakan
Keterbukaan
secara
memastikan
dan
seluruh
transparansi meliputi:
Ditetapkannya
konsisten,
menyeluruh
sehingga
(360
akan
derajat)
bagi
prosedur
standar
untuk
penjelasan berikut.
secara online.
keterbukaan
dan
252
kemudahan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
menjamin
berjalan
usaha
perusahaan
pengelolaan
pengelolaan
dapat
berjalan
Prosedur
Standar
mengenai
Key
Performance
Indicators
baik.
kesadaran
etik
(ethical
sensibility),
Prinsip Akuntabilitas diterapkan melalui pembagian tugas Organ Perusahaan, yakni Direksi dan Dewan Komisaris
senantiasa melakukan fungsi sesuai dengan amanah yang diberikan dengan pembagian tugas yang jelas, terinci
dan terukur serta bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan.
Perseroan menerapkan sistim pengendalian internal
dengan
sebagian
tugasnya
adalah
melakukan
Jawab
Perseroan
menerapkan
tanggung-jawab
dengan
asas
responsibilitas
senantiasa
berpegang
253
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
terhadap
perundang-undangan
ketentuan
yang
dan
berlaku.
peraturan
Kepatuhan
Beberapa
kebijakan
untuk
jawab,
meliputi:
yang
Kebijakan
diterapkan
Manajemen
Risiko,
yang sehat.
Seluruh Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menjalankan tugas secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun dan mencegah terjadinya pengambilan keputusan yang
mengandung benturan kepentingan
Perseroan
dalam
pengelolaan
bisnisnya.
o Ditetapkannya
level
manajemen
maupun
operasional
prosedur
standar
mengenai
pengelolaan bisnisnya.
o Ditetapkannya
prosedur
standar
mengenai
Pembinaan
Usaha
Kecil/Koperasi
dan
seluruh
stakeholder
secara
254
Pada
membuka
akses
informasi
kepada
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
GCG
kepentingan.
secara
bertahap
kepada
pemangku
perencanaannya.
kualitas
penerapan
Larangan
asas
Transaksi
Orang
kesetaraan
Dalam,
meliputi:
Penerapan
assessment
GCG
oleh
BPKP
Ditetapkannya
prosedur
standar
mengenai
diperlukan
adalah :
Peninjauan,
seluruh
jajaran
Direksi.
ulang
(agility)
dan
Peninjauan,
penyusunan
kegesitan
ulang
dan
penyusunan
ulang
dan
secara
optimal
Pedoman
IT
255
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
SMSI merupakan wadah seluruh proses bisnis Perseroan yang menjamin seluruh aktivitas Perseroan dijalankan
sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pengelolaan SMSI
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata
Sistem
kelola
menerapkan
stakeholders expectation.
tersebut,
Perseroan
telah
Manajemen
Semen
Indonesia
(SMSI)
sebagai berikut:
Program-program
peningkatan
melalui
Implementasi;
Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan
Sistem Otomasi Dokumen melalui software
pengendalian dokumen;
256
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
melakukan
penyesuaian
atas
sistem
dokumentasi SMSI
Telah melakukan pemetaan dan penyusunan
proses bisnis Perseroan di Holding Company dan
Operating Company.
Untuk
menjamin
peningkatan
secara
untuk
System
menerapkan
(IMS)
yang
Innovation
terdiri
dari
(transparency),
akuntabilitas
responsibilitas
(responsibility),
(accountability),
independensi
257
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Pemegang
merupakan
Saham
agenda
rutin
dan
pelaksanaan
(RUPST),
tahun
dan
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting
yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
Dalam
RUPS
seluruh
pemegang
saham,
baik
Didahului
dengan
pemasangan
iklan
pemeritahuan
terlindunginya
kepentingan
rencana
RUPS
pemilik
pemegang
saham
disertai
mengenai
Pemasangan
iklan
pemberitahuan
minoritas tersebut.
SAHAM
258
peraturan
BAPEPAM
Adapun
keputusan
RUPS
yang
dilaksanakan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
RUPS
o Sisanya sebesar 55% atau Rp2.953.635.914.350,dialokasikan sebagai cadangan yang akan digunakan untuk
pengembangan usaha.
Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham
Mayoritas untuk menetapkan besarnya tansiem Tahun Buku 2013
serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi
Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2014.
Tindak Lanjut
Pembagian saham
dilaksanakan pada tanggal 19
Mei 2014
Keputusan mengenai
cadangan langsung berlaku.
259
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
RUPS
260
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
RUPS
saham.
sebagai berikut.
Tindak Lanjut
Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama
Perseroan terhitung sejak tanggal 28 November 2014 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan
tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama.
Keputusan langsung
berlaku
Mengalihkan jabatan Sdr. Suparni menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa
masa jabatan sebelumnya
Keputusan langsung
berlaku
Mengangkat Sdr. Rizkan Chandra sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Keputusan langsung
berlaku
Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka susunan
keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:
No.
Nama
Jabatan
Berakhir pada
Sdr Suparni
Direktur
Sdr. Ahyanizzaman
Direktur
Sdr. Suharto
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Keputusan langsung
berlaku
Keputusan langsung
berlaku
Mengangkat Sdr. Sony Subrata sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Keputusan langsung
berlaku
Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka
susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:
No.
Nama
Jabatan
Berakhir pada
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Keputusan langsung
berlaku
261
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
RUPS
No
8
Tindak Lanjut
Keputusan langsung
berlaku
Menetapkan besarnya tunjangan akhir masa jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang telah habis masa jabatannya pada saat penutupan Rapat ini sebagaimana yang diatur dalam
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Dewan Komisaris
mengeluarkan SK
Dekom no 004/SI/
Kep.DK/04.2014
tahun 2104, tentang
Remunerasi Dewan
Komisaris PT Semen
Indonesia (Persero)
Tbk. Dan SK Dekom
no 005/SI/Kep.
DK/04.2014 tahun
2104, tentang
Remunerasi Direksi
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali
keputusan dari RUPSLB dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia
Dibuat Akta
Notaris no 37,
tanggal 30 Januari
2015 oleh Notaris
Leolin Jayayanti,
SH.
10
penyusunan
dan
fairness (kewajaran).
penyempurnaan
dari
terjadinya
pelanggaran
yang
dapat
dan
Direksi
dengan
perkembangan
Direksi.
Perseroan
menjadikan
Board
Manual
262
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
RUPS
pencapaian
dapat
tujuan
perseroan
sehingga
Board Manual merupakan penjabaran dari kebijakan yang diatur dalam Pedoman GCG Perusahaan, khusus
untuk menjelaskan tatalaksana hubungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi
TATA LAKSANA HUBUNGAN AFILIASI DEWAN
KOMISARIS,
DIREKSI,
PEMEGANG
SAHAM
setiap
waktu
dalam
jam
Hubungan Kerja
Direksi;
lengkap;
maupun
dalam
melakukan
Perusahaan
pengawasan
pengurusan Perusahaan;
Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris
mempunyai
wewenang
Komisaris
Dewan
mengenai
informasi
Anggaran
Dasar Perusahaan;
Dewan
Komisaris
mempunyai
wewenang
263
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
RUPS
arti
dituangkan
dalam
Risalah
Rapat
Dewan
Komisaris.
tidak
mempunyai
benturan
kepentingan
Tabel Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Pengendali
Hubungan Keuangan dengan
Nama
BOC
Ya
BOD
Tidak
Ya
Pemegang
Saham
Pengendali
Tidak
Ya
Tidak
BOC
Ya
Pemegang
Saham
Pengendali
BOD
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Hadi Waluyo
Muchammad Zaidun
Achmad Jazidie
Marwanto Harjowirjono
Wahyu Hidayat
Sony Subrata
Suparni
Ahyanizzaman
Suharto
Gatot Kustyadji
Johan Samudra
Rizkan Chandra
Direksi (BOD)
264
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
RUPS
Perseroan
yang
Indonesia
mempunyai
bertugas
untuk
didirikan
berdasarkan
Dewan
melakukan
hukum
Komisaris
yang
pengawasan
atas
Direksi.
memberikannya.
Dewan
Komisaris
juga
diberi
yang berlaku.
menjalankan tugasnya.
dalam
Komisaris Utama
Komisaris Independen
dilunasi.
265
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja
dalam
Dan
Keberagaman
Komposisi
Dewan Komisaris
Kebijakan
diantaranya:
menyangkut
persyaratan
komposisi
pengangkatannya;
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun
sebelum pengangkatan
bertugas
Direksi,
atas
melakukan
kebijakan
pengawasan
pengurusan,
dalam
rangka
pengembangan
Pemahaman
masalah-masalah
manajemen
anggota
dan
Dewan
latar
kompetensi
Komisaris.
belakang
masing-masing
Sebagai
contoh,
266
pengalaman
perusahaan;
untuk
produk
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
yang
dan
mengakibatkan
kerugian
Perseroan;
memberikannya.
diberi
Dewan
Komisaris
juga
yang berlaku.
pengurusan Perseroan.
Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-
membantu
Dewan
Komisaris
dalam
Komisaris.
Komisaris Independen
kemampuannya
untuk
bertindak
independen
267
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja
iklim
menempatkan
berbagai
yang
lebih
kesetaraan
kepentingan,
obyektif
(fairness)
termasuk
di
dan
antara
kepentingan
Independen
memiliki
tanggung
Seluruh
dalam
pemberdayaan
Perusahaan
melalui
dengan
Dewan
Komisaris
bertindak
anggota
baik,
maka
Komisaris
sebagai berikut:
kompetensi
pengawasan
bidang
keuangan
268
dan
Pemberhentian
Dewan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
Komisaris
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.
Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, guna
menjamin komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya
kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar.
Susunan Dewan Komisaris Pada Tahun 2014
Susunan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan 25 Maret 2014 terdiri atas seorang Komisaris Utama, dan 5 orang
Komisaris. Dari total 6 (enam) orang anggota Komisaris, dua (2) orang diantaranya adalah Komisaris Independen,
sebagai berikut.
Nama
Jabatan
Mahendra Siregar
Komisaris Utama
Sumaryanto Widayatin
Komisaris
Achmad Jazidie
Imam Apriyanto Putro
26 Juni 2012
RUPS th 2017
11 Maret 2011
RUPS th 2016
Komisaris
10 Des 2007
RUPS th 2017
Komisaris
30 April 2013
RUPST 2018
Hadi Waluyo
Komisaris Independen
11 Maret 2011
RUPS th 2016
Djawahir Adnan
Komisaris Independen
26 Juni 2012
RUPST 2017
Berdasarkan RUPS tanggal 25 Maret 2014, dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris, menjadi sebagai berikut.
Nama
Jabatan
26 Juni 2012
RUPST 2017
Komisaris
10 Des 2007
RUPS T 2017
Komisaris
25 Maret 2014
RUPST 2019
Wahyu Hidayat
Komisaris
25 Maret 2014
RUPST 2019
Hadi Waluyo
Komisaris Independen
11 Maret 2011
RUPST 2016
Mahendra Siregar
Komisaris Utama
Achmad Jazidie
Marwanto Harjowiryono
Muchammad Zaidun
Komisaris Independen
25 Maret 2014
RUPST 2019
Farid Prawiranegara1)
Komisaris Independen
25 Maret 2014
RUPST 2019
Selanjutnya sesuai dengan keputusan RUPSLB yang berlangsung pada tanggal 23 Januari 2015, susunan personalia
269
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja
Jabatan
Mahendra Siregar
Komisaris Utama
26 Juni 2012
RUPST 2017
Achmad Jazidie
Komisaris
10 Des 2007
RUPS T 2017
Marwanto Harjowiryono
Komisaris
25 Maret 2014
RUPST 2019
Wahyu Hidayat
Komisaris
25 Maret 2014
RUPST 2019
Sony Subrata
Komisaris
23 Januari 2015
RUPST 2020
Hadi Waluyo
Komisaris Independen
11 Maret 2011
RUPST 2016
Muchammad Zaidun
Komisaris Independen
25 Maret 2014
RUPST 2019
dilakukan
evaluasi
serta
pengendalian
secara
akuntabilitas
pelaksanaan GCG.
dan
pertanggungjawaban
dalam
(fiduciary responsibility). Keduanya secara bersamasama memiliki tanggung jawab untuk memelihara
strategi Perseroan.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha
dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting senantiasa
mengagendakan pertemuan berkala.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan
manajemen risiko.
Terlindunginya
pemangku
270
kepentingan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
Pemenuhan
tanggung
jawab
bersama
untuk
adalah:
perundang-undangan
Sekretaris
kepentingan.
Dewan
Komisaris
dan
Sekretaris
Perusahaan.
3) Materi rapat/supplement item disampaikan oleh
mendukung
sebelumnya
7) MoM
disampaikan
oleh
Sekretaris
Dewan
271
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja
2. Rapat Ad-Hoc
Rapat Ad-Hoc/khusus Dewan Komisaris-Direksi, untuk membahas hal-hal khusus atau spesifik, dilakukan sesuai
kebutuhan.
3. Rapat Internal Dewan Komisaris
Rapat Internal Dewan Komisaris, diselenggarakan satu kali dalam sebulan. Salah satunya dilakukan sebelum
RaGab. Dewan Komisaris dapat juga mengundang Komite-komite, dll.
4. Rapat atau Kunjungan Kerja
Rapat atau Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan (SP, ST, SG), 1 kali dalam 3 bulan sebagai sarana komunikasi /
pertemuan, diadakan bergantian di setiap lokasi Anak Perusahaan. Kegiatan Kunjungan kerja ke anak usaha
tersebut bisa dibarengi dengan kegiatan lain bersifat edukatif, misalnya outbound, team building dan seminar dari
pembicara luar dan dalam.
Sinkronisasi agenda rapat dengan siklus manajemen:
Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselaraskan dengan siklus manajemen, sebagaimana
terlihat pada diagram berikut:
272
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
Berdasarkan sinkronisasi siklus manajemen dengan timeline Dewan Komisaris di atas, maka agenda rapat-rapat
dapat direncanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran dengan persiapan yang matang baik bagi Direksi maupun
Komisaris.
Sepanjang tahun 2014, rincian rapat-rapat serta kehadiran Dewan Komisaris sebagai berikut:
Nama
Jabatan
BOC
Internal
% Hadir
Rapat
Khusus
BOC BOD
% Hadir
Rapat
Gabungan
BOC BOD
% Hadir
100%
10
83%
Mahendra Siregar
Komisaris Utama
19
90%
Achmad Jazidie
Komisaris
12
57%
83%
58%
Wahyu Hidayat
Komisaris
13
87%
100%
100%
Marwanto Harjowiryono
Komisaris
12
80%
75%
78%
Hadi Waluyo
Komisaris Independen
21
100%
100%
12
100%
Muchammad Zaidun
Komisaris Independen
11
73%
75%
78%
Farid Prawiranegara
Komisaris Independen
67%
100%
60%
Komisaris
50%
0%
67%
Djawahir Adnan
Komisaris Independen
100%
100%
100%
Sumaryanto Widayatin
Komisaris
) Imam Apriyanto Putro - diangkat dalam RUPS 30 April th 2013, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014
2
) Djawahir Adnan - diangkat dalam RUPS 30 April th 2013, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014
3
) Sumaryanto Widayatin - diangkat dalam RUPS 11 Maret 2011, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014 -- sakit
4
) Farid Prawiranegara - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014 - meninggal dunia 21 Agustus 2014
5
) Wahyu Hidayat - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
6
) Marwanto Harjowiryono - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
7
) Muchammad Zaidun - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
1
273
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja
Komisaris
Perseroan.
Surat Keluar
58
16
terkait dengan KA
19
terkait dengan NR
14
terkait dengan AR
Surat Keputusan
19
14
Memo
30
16
memo KSMRI
memo KA
memo KNR
Dewan Komisaris.
Pengawasan
dan
pemberian
nasehat
274
Besaran
remunerasi
anggota
Dewan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
Komisaris
(KNR)
melibatkan
Dengan
konsultan
independen.
275
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Dewan Komisaris
Tinjauan
RUPS
Kinerja
a. Gaji/Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas; dan
d. Tansiem/Insentif Kinerja.
Pemberian remunerasi kepada setiap anggota Dewan Komisaris dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris no 004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2014, tentang Remunerasi Dewan Komisaris PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. dengan mengacu kepada Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal 25 Maret 2014. Adapun
besaran remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Nama
Jabatan
MAHENDRA SIREGAR
Komisaris
SETIA PURWAKA
Komisaris
ACHMAD JAZIDIE
Komisaris
SUMARYANTO
Komisaris
HADI WALUYO
Komisaris
DJAWAHIR ADNAN
Komisaris
Komisaris
MUCHAMMAD ZAIDUN
Komisaris
MARWANTO
Komisaris
WAHYU HIDAYAT
Komisaris
FARID PRAWIRANEGARA
Komisaris
Honorarium
769.111.200
692.200.080
153.822.240
692.200.080
153.822.240
153.822.240
532.175.304
532.175.304
532.175.304
301.441.944
T. Tunai
168.946.680
147.036.012
43.206.000
147.036.012
43.206.000
43.206.000
Tantiem
THR
2.417.348.837
725.204.651
2.175.613.953
2.175.613.953
2.175.613.953
2.175.613.953
107.082.070
1.450.409.303
-
107.082.070
107.082.070
60.935.398
Jumlah
64.092.600
-
3.419.499.317
57.683.340
-
3.072.533.385
57.683.340
-
3.072.533.385
725.204.651
2.372.642.193
2.372.642.193
1.647.437.543
19.848.031
659.105.405
19.848.031
659.105.405
19.848.031
659.105.405
19.848.031
382.225.373
276
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Direksi
Laporan Keuangan
Dewan Komisaris
RUPS
Keanggotaan Direksi
Pertanggungjawaban Direksi
Persyaratan
Direksi
Dan
Keberagaman
Komposisi
pencalonannya;
bertanggungjawab
perusahaan
kesinambungan
mempertanggungjawabkan
terhadap
dan
memastikan
perusahaan
serta
kepengurusannya
kepada RUPS
menimbulkan
Fungsi Direksi
benturan
kepentingan
secara
Persyaratan Direksi
277
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
diajukan
strategis
dalam
rangka
pengembangan
kepada
Kementerian
BUMN
untuk
perusahaan;
Pemahaman
masalah-masalah
manajemen
Ruang
Lingkup
Pekerjaan
Dan
Fungsi
Pengurusan Direksi
fungsi manajemen.
anggaran
untuk
pengurusan
mempertimbangkan
pengalaman
dan
latar
kompetensi
belakang
masing-masing
dasar,
Direksi
untuk
melaksanakan
memimpin
dan
fungsi
mengurus
operasional
Perseroan
senantiasa
mempertimbangkan
latar
menyangkut
persyaratan
komposisi
baik
mempersiapkan
pimpinan
organ Direksi.
akselerasi Talent
Management.
driver
muatan
kapabilitas
strategi pengembangan
utama
dibidang
adalah peningkatan
manajemen,
berfungsi
maksimal
sehingga
mampu
Pada
saat
tibanya
pergantian
278
Kader-kader
kepemimpinan,
kandidat
internal
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
RUPS.
Kepengurusan
Direksi
menyusun
visi,
misi
dan
nilai-nilai
berarti
RUPS
telah
memberikan
pembebasan
Manajemen risiko
Perseroan
Mencakup diantaranya:
Pengendalian internal
melaksanakan
Perseroan.
Komunikasi
Direksi
kelancaran
komunikasi
kepentingan
Perusahaan.1
menyusun
kegiatan
pemangku kepentingan.
juga
untuk
memastikan
Direksi
tugas
memastikan
tanggung
jawab
dan RUPS.
tugasnya
dan
bertindak
sesuai
dengan
279
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
Renteng
manajemen
Perseroan.
dan
pengembangan
mengendalikan
dan
risiko
mengendalikan
dan
280
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
kerja,
lingkungan
serta
mengembangkan
Direktur
Litbang&Operasional
jawab
untuk
mengkoordinasikan,
persediaan,
rancang
bangun,
Personalia Direksi
jawab
Komposisi
untuk
mengkoordinasikaan,
Direksi
ditetapkan
berdasarkan
efektifitas,
Sumber Daya
ketepatan
dan
kecepatan
dalam
Dalam
strategi dan
proses
pencalonan
dan
pengangkatan
281
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
Sesuai keputusan RUPST tertanggal 27 Maret 2014, dengan diberhentikannya Sdr Bambang Sugeng S.I dan Sdr Erizal
Bakar secara terhormat, maka susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut.
Nama
Jabatan
Dwi Soetjipto
Direktur Utama
Ahyanizzaman
Direktur Keuangan
Suharto
Direktur Pemasaran
Suparni
Direktur Produksi
Gatot Kusttyadji
Johan Samudra
28 Juni 2005
25 Juni 2015
11 Maret 2011
10 Maret 2016
28 Juni 2005
25 Juni 2015
26 Juni 2012
25 Juni 2017
10 Desember 2007
25 Juni 2017
Direktur SDM
27 Maret 2014
RUPS 2019
27 Maret 2014
RUPS 2019
Pada tanggal 28 November 2014 Sdr Dwi Soetjipto mengundurkan diri, dan Sdr Soeparni ditunjuk sebagai Pelaksana
Direktur Utama.
Kemudian sesuai keputusan RUPSLB tertanggal 27 Januari 2015 Sdr Soeparni dikukuhkan sebagai Presiden Direktur
dan Sdr Rizkan Chandra diangkat sebagai Direktur, sehingga susunan Direksi Perseroan, mulai tanggal 27 Januari
2015 adalah adalah sebagai berikut.
Nama
Jabatan
Suparni
Direktur Utama
Ahyanizzaman
Direktur (Keuangan)
Suharto
10 Desember 2007
25 Juni 2017
11 Maret 2011
10 Maret 2016
28 Juni 2005
25 Juni 2015
282
26 Juni 2012
25 Juni 2017
Rizkan Chandra
Direktur
27 Januari 2015
RUPS 2020
Gatot Kusttyadji
Direktur (SDM)
27 Maret 2014
RUPS 2019
Johan Samudra
27 Maret 2014
RUPS 2019
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
Anggaran
ada
kekeluargaan
Perseroan
hubungan
Dasar
sedarah
sampai
melakukan
atau
campur
tangan
dalam
kepengurusan perseroan;
Selama
tahun
2013,
Perseroan
telah
manapun;
Direksi
perseroan.
perusahaan,
mencakup
aspek-aspek
diantaranya:
diantaranya:
o Umum,
membahas
pencapaian
atas
Optimalisasi
Kinerja
Rapat Direksi
Untuk
mengkoordinasikan
seluruh
kegiatan,
o Bidang
Pemasaran:
Membahas
dan
distribusi
dan
mengevaluasi
program
transportasi,
Implementasi
Marketing
283
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
keselarasan
program
produksi
dan
pemasaran.
Human
Core.
Scorecard,
Restructuring,
change
Master
Plan
Balanced
Capital
Corporate
transformasi
management,
program-program
korporasi,
pengembangan
SDM,
pembahasan
dan produksi.
Serikat Pekerja.
o Bidang
Operasional:
penggunaan
Human
Capital
Master
Plan
Software
Optimalisasi
ERP
Balanced
Perseroan,
Corporate
Restructuring
Scorecard,
o Bidang
penggunaan
Operasional:
Software
Optimalisasi
ERP
Perseroan,
pengembangan perusahaan.
pengembangan perusahaan.
menyangkut
Bidang
Pengendalian
Internal,
Akuntansi.
Bidang
GCG:
Pengendalian
Pembahasan
Gratifikasi,
Pedoman
Pembahasan
dan
Pengendalian
Internal,
menyangkut
Pelanggaran,
Pembahasan
implementasi
Pedoman GCG,
System,
284
Bidang
diantaranya:
Business )
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
Oleh Direksi
di
atau
tindakan
dalam
yang
menjalankan,
diambil
oleh
mengarahkan
Perusahaan
sehari-hari
maka
Kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus
sehingga menjadi suatu kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan
kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat
Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa
suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi,
atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil
secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.
yang mengikat;
Dalam mengambil kebijakan atau keputusan atas
suatu permasalahan yang timbul, setiap Direktur
wajib mempertimbangkan beberapa hal sebagai
berikut:
o Itikad baik;
o Pertimbangan rasional dan informasi yang
cukup;
bersangkutan
maka
bertanggung
serta
berbagai
kemungkinan
ada
Direktur
yang
jawab
atas
285
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
orientasi
tersebut
berada
pada
Direktur
Direktur lainnya.
o
Materi yang diberikan pada Program Orientasi
o
pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate
senantiasa
mempertimbangkan
Pendelegasian
wewenang
kesesuaian
Direksi
kepada
o
gambaran mengenai Perusahaan berkaitan
o
penjelasan
yang
kewenangan
berkaitan
dengan
didelegasikan,
audit
Kapabilitas
Program Orientasi
Dengan latar belakang Anggota Direksi yang berasal
o
tanggung jawab hukum Anggota Direksi;
o
penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas
o
team
yang
perlu
menjabat
menjadi
perhatian
wajib
yang baru
kegiatan
ini
sebelumnya
dengan
tujuan
dalam
sebagai Direksi.
dalam
untuk dilaksanakan.
Hal-hal
building,
dianggarkan dalam
286
yang
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
Peningkatan
Kapabilitas
merupakan
Peningkatan Kapabilitas;
Kapabilitas
harus
terdokumentasi
dengan
Hal-hal
yang
pelaksanaan
perlu
menjadi
Program
perhatian
Peningkatan
dalam
Daftar
Program
Peningkatan
Kompetensi Direksi
dalam
rangka
Biaya
meningkatkan
Program
dimasukkan
Pelaksanaan
dan
dibutuhkan.
Kapabilitas
Peningkatan
dalam
Rencana
Kapabilitas
Kerja
dan
Anggaran Direksi;
Peningkatan
seminar,
Kapabilitas
seperti
sebagai berikut:
Nama Pelatihan
Seminar Economic
Outlook 2014
Tanggal
1 0
Jan
14
Penyelenggara
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
Tempat
Jakarta
Peluang
dan
Ta n t a n g a n
Semester 2 20142015
1 7
Jul
14
PT Semen
Indonesia
(Persero)
Tbk.
Jakarta
Seminar Economic
Outlook 2015
1 7
Jul
14
PT Semen
Indonesia
(Persero)
Tbk.
Jakarta
Peserta
Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto,
Suparni,
Amat Pria Darma,
Bambang Sugeng SI,
Erizal Bakar
Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto,
Suparni,
Amat Pria Darma,
Gatot Kustyadji, Johan
Samudra
Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto,
Suparni,
Amat Pria Darma,
Gatot Kustyadji, Johan
Samudra
287
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
Direksi
serta
pelaksanaan
tugas
yang
secara
khusus
Parameter
kinerja
Direksi
ditetapkan
Perseroan;
oleh
Dewan
Komisaris
berdasarkan
parameter
Direksi
secara
kolektif
terhadap
dan Direksi.
Pelaksanaan pengukuran terhadap penilaian kinerja
Komisaris;
5. Ukuran
KPI
yang
dinilai
berbasis
Kriteria
5 perspektif:
-
-
-
-
-
mengusulkan
konsultan
penilai
Komisaris
membahas
usulan
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Direksi
oleh
Dewan
Komisaris
berdasarkan
288
penilaian
penilaian
kinerja
Direksi
ditetapkan
Kriteria/Indikator Kinerja
a. Kinerja
Direksi
secara
kolektif
terhadap
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
b. Pencapaian kinerja Direktur secara individual mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan Komisaris;
c.
Adapun hasil evaluasi dan penilaian Kinerja Direksi tahun 2014 sebagai berikut:
289
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
i.
Dewan
Komisaris
dan
peran
k.
l.
Kejelasan
fungsi,
pembagian
tugas,
pelaporan.
n.
o.
terhadap
implementasi
p.
q.
Keterbukaan informasi;
yang meliputi
r.
Dewan Komisaris:
a.
Dewan
Kesempatan
pembelajaran
bagi
Dewan
Komisaris;
b.
Kejelasan
d.
e.
fungsi,
pembagian
tugas,
h.
mempertanggungjawabkan
hasil
Direksi
asesmen
atas
perseroan;
g.
dan
f.
Komisaris
rencana
kebijakan perseroan;
290
Kontrol
Akses
bagi
mendapatkan
nilai
606,50
dengan
Komisaris
atas
informasiperseroan;
pengambilan
Komisaris,
dirinya;
keputusan
pembagian
dalam
tugas
Rapat
diantara
Dewan
anggota
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
waktu
secara
penuh
dalam
dan
pikiran
guna
mencurahkan tenaga
yang ditetapkan.
memiliki
rencana
suksesi
bagi
pejabat
kunci,
Remunerasi Direksi
konsultan
Pengkajian
besaran
pengalaman,
mempunyai
melakukan
kajian
remunerasi
dasar
independen
independen
penetapan
memperhatikan
database
menyusun
remunerasi
Peraturan
Menteri
kriteria
dengan
BUMN
survei
remunerasi
perusahaan industri
rekomendasi
usaha Perseroan.
remunerasi
bagi
anggota
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya mekanisme check
and balances
Perseroan,
melalui
mempertimbangkan
lima
Dewan
faktor
Komisaris,
utama
dalam
kepada
dengan dasar
pertimbangannya.
d. Dewan Komisaris membahas usulan Komite
Nominasi dan Remunerasi, dan menetapkan
usulan remunerasi Direksi tahun 2014 yang
291
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Direksi
Surat Menteri Menteri BUMN no SR-154/MBU/D2/2014 tgl 7 April 2014 dan SR-175/MBU/D2/2014 tgl 17 April
2014 Perihal Penetapan Tantiem tahun 2013 dan Gaji atau Honorarium Tahun 2014 bagi Anggota Direksi dan
Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
292
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
Keterangan :
Direktur Utama
Tunjangan Direksi
o Anggota
Direksi
diberikan
Tunjangan
Ketersediaan waktu,
o Anggota
Direksi
diberikan
tunjangan
Perusahaan.
dan
disesuaikan
direkomendasikan
oleh
dengan
Komite
kinerja
Nominasi
Perseroan
dan
o Anggota
Direksi
diberikan
tunjangan
cost)
Komisaris
Penetapan
remunerasi
Direksi
mengacu
purnajabatan, asuransi
dana
atau
terhitung
Negara
Usaha
Milik
bentuk
lainnya
pensiun,
mulai
Pedoman
Nomor:
PER-04/MBU/2014 tentang
tahun anggaran.
Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, prinsip
penetapan penghasilan Direksi ditetapkan oleh
o Perseroan
menyediakan
Direksi masing-masing
bagi
(satu)
anggota
rumah
293
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Direksi
Fasilitas Direksi
pemeliharaan
dan
tahunan
masingmasing
anggota
operasional
Direksi,
bagi
yang
Tantiem/Insentif Kinerja
keuntungan
dalam
tahun
buku
yang
bersangkutan.
Perusahaan
Nama
Jabatan
DWI SOETJIPTO
Direksi
SUPARNI
Direksi
SUHARTO
Direksi
AHYANIZZAMAN
Direksi
BAMBANG SUGENG SI
Direksi
ERIZAL BAKAR
Direksi
Direksi
GATOT KUSTYADJI
Direksi
JOHAN SAMUDRA
Direksi
Honorarium
1.566.708.000
1.538.222.400
1.538.222.400
1.538.222.400
384.555.600
384.555.600
1.538.222.400
T. Tunai
114.000.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
Cuti Besar
-
Tantiem
THR
6.043.372.093
5.439.034.884
5.439.034.884
256.370.400
5.439.034.884
Jumlah
142.428.000
128.185.200
128.185.200
128.185.200
7.866.508.093
7.208.042.484
7.208.042.484
7.464.412.884
256.370.400
5.439.034.884
6.182.560.884
256.370.400
5.439.034.884
6.182.560.884
5.439.034.884
128.185.200
1.182.611.787
7.722.565
1.182.611.787
7.722.565
44.106.735
44.106.735
7.208.042.484
1.234.441.087
1.234.441.087
294
memberikan
fasilitas
Club
Sesuai
dengan
asas
keterbukaan
dan
untuk
keanggotaan
dengan
memperhatikan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
perusahaan
terafiliasi
dengan
Perseroan
yang
dimaksud
dengan
informasi
295
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
mempunyai
Komite Audit,
Komite
Strategi,
setiap komite
yang
Risiko
dan
Investasi,
yaitu
Ketua
dan
Anggota
yang
merupakan
Organ
Pendukung
Dewan
Komisaris/Dewan
Komite Audit
Komite-Komite
Dewan Komisaris
Komite Strategi,
Manajemen Risiko dan
Investasi
296
Ketua
Anggota
Ketua
Anggota
:
:
Mahendra Siregar
Marwanto Harjowiryono
Wahyu Hidayat
Syafrizal
Yuki Indrayadi
Ketua
Anggota
Muchammad Zaidun
Wahyu Hidayat
Irham Dilmy
Jemani H. Ikhsan
(berakhir 30-6-2014)
Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Sahat Pardede
Elok Tresnaningsih
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
berikut:
diantaranya,
melakukan
pengawasan
KOMITE AUDIT
termasuk
melakukan
monitoring
dan
evaluasi
Audit
Susunan Komite Audit dalam tahun 2014 adalah
sebagai berikut.
No
Nama
Jabatan
Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Farid Prawiranegara1)
Sahat Pardede
Elok Tresnaningsih
Catatan:
1).
Menjadi anggota Komite Audit sesuai SK-006/SI/Kep.DK/04.2014 dan meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014
297
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris
Dewan
Komisaris,
Direksi
maupun
pemegang
yang
tidak
Perseroan.
langsung
maupun
sudah
diaudit
dengan
Manajemen
jawabnya
yang
telah
disiapkan
dengan
Nama
Rapat
Internal
Komite
Komite Audit
Hadi Waluyo
Rapat dengan
Komisaris
%
Hadir
Rapat
Gabungan
BOC BOD
%
Hadir
24
92%
13
100%
12
100%
20%
69%
58%
71%
60%
60%
Sahat Pardede
26
100%
11
85%
11
92%
Elok Tresnaningsih
26
100%
12
92%
11
92%
Achmad Jazidie
Farid Prawiranegara
1)
1)
Farid Prawiranegara - menjadi anggota KA sesuai SK 006/SI/Kep.DK/04.2014 dan meninggal dunia 21 Agustus 2014
Penelaahan
Pengawasan
pelaporan
informasi
(oversight)
keuangan
keuangan.
terhadap
Perseroan
proses
dilakukan
298
%
Hadir
Triwulan
I 2014, Komite
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
bahwa,
keuangan
konsolidasian
oleh
dilaporkan ke OJK.
auditor
internal.
lebih
Komite
Audit
memberdayakan
dan
tetapi
proses
juga
memfokuskan
struktur
organisasi
pada
dan
program
kerja
Internal Audit.
April 2014.
kewajaran
penyajian
laporan
keuangan
juga
meliputi
(judgement)
kualitas
yang
digunakan
kriteria
seleksi
dan
prosedur
pertimbangan
Manajemen
menentukan
untuk
didiskusikan
dan
dikomunikasikan
laporan
Independensi
Aditor
dan
Independen.
299
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris
1. Memantau
dan
mengevaluasi
talent
Remunerasi
management
Remunerasi.
program
beserta
aktivitas
anak perusahaan;
Nama
Jabatan
Muchammad Zaidun
Wahyu Hidayat
Anggota - (Komisaris)
Irham Dilmy 2)
Anggota - (Profesional)
Keterangan:
1).
Berakhir masa tugas sebagai Anggota KNR pada 30 Juni 2014.
2).
Bergabung sebagai Anggota KNR sejak 1 Desember 2014.
Seluruh
anggota
hubungan
KNR
dengan
tidak
Perseroan
pernah
atau
memiliki
hubungan
Rapat
Internal
Komite
Komite Audit
Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
%
Hadir
Rapat dengan
Komisaris
%
Hadir
Rapat
Gabungan
BOC BOD
%
Hadir
24
92%
13
100%
12
100%
20%
69%
58%
71%
60%
60%
Sahat Pardede
26
100%
11
85%
11
92%
Elok Tresnaningsih
26
100%
12
92%
11
92%
Farid Prawiranegara
1)
3. Memantau
kinerja
(KPI)
Dewan
2014
300
capaian
sebagai
dasar
pelaksanaan
fungsi
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
kebutuhan;
4. Memantau
perkembangan
mutakhir
dari
kebijakan
SDM
Perseroan
sebagai
upaya
kesiapan
SDM
untuk
dan
implementasi
sistem
risiko
yang
target-target RKAP.
5. Melakukan evaluasi dan memberikan saran
perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi
INVESTASI
untuk
membantu
Dewan
Komisaris
penelaahan
terhadap
usulan
diajukan
dengan
peraturan
perundang-undangan
dan
7. Melakukan
oleh
Direksi
penelaahan
serta
melakukan
terhadap
usulan
implementasi
aksi-aksi
korporasi
yang
sifatnya
investasi Perseroan.
prinsip
manajemen
risiko
di
Perseroan
301
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris
KSMRI .
kekeluargaan
dengan
anggota
Komisaris
dan
berikut:
No
1
2
3
4
5
6
Nama
Mahendra Siregar
Marwanto Harjowirjono a)
Wahyu Hidayat b)
Iman Apriyanto Putro c)
Syafrizal
Yuki Indrayadi
Jabatan
Ketua - (Komisaris)
Anggota - (Komisaris)
Anggota - (Komisaris)
Anggota - (Komisaris)
Anggota (Profesional-Pihak Independen)
Anggota (Profesional-Pihak Independen).
Catatan:
302
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
monitoring
masukan-masukan
dan
memberikan
sehubungan
dengan
masukan-masukan
terhadap
berikut:
sebesar 44%.
tahun 2014.
kinerja
bulanan
Perseroan
dan
dalam
2014
serta
menyampaikan
usulan-usulan
mempertimbangkan
pemberian
303
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris
D di Tonasa.
mempertimbangkan
Shareholder
pemberian
pemberian
Loan
(SHL)
ijin
dan
Bidang Strategi
mempertimbangkan
pemberian
upaya
mempertimbangkan
pemberian
tambahan
pemberian
anggaran
ijin
Capex
dalam
meningkatkan
masukan
dalam
penyusunan
mempertimbangkan
persetujuan
terhadap
pemberian
pembentukan
Joint
304
maksimal
dan
Anggaran
Perusahaan
(RKAP)
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
efisiensi
biaya
produksi
dengan
sinergi
pada
aspek-aspek
serta
selaras
dengan
strategi
meminimalkan
kesempatan
risiko
kehilangan
loss)
(opportunity
untuk
perlu
memastikan
proyek
PP
menarik
pembelajaran
dari
kejadian
5. Perlunya
terus
meningkatkan
efektivitas
memenuhi
kebutuhan
pendanaan
proyek
pengajuan
usulan
anggaran,
dan
terhadap
disiplin
dilakukan
penyesuaian
1. Perlunya
melakukan
pendanaan
Indonesia Group.
3. Perlunya melakukan evaluasi paska proyek
305
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris
mendapatkan
pembelajaran
(Lesson-Learnt)
hari.
mengawal
implementasi
rencana
Pengawas;
e. Menyusun Rancangan Laporan-laporan
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;
f.
2. Selain
melaksanakan
tugas
sebagaimana
melakukan
tugas
pengawasan
membawahi
(dua)
dan
orang
prinsip-prinsip GCG;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Staff
Sekretariat.
Sekdekom
apabila diminta;
berasal
dari
Professional
yang
sekretariat,
administrasi,
tugas
compliances,
corporate
SDM,
regulatory/
communication,
serta
Komisaris
Dewan
(liaison
officer)
Pengawas.
d. Sebagai
penghubung
melakukan
kegiatan
untuk
rangka
penyelenggaraan
Dewan Pengawas;
administrasi
dan
tertib
wajib
memastikan
kegiatan
dokumen
sebagaimana
306
Dewan
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
307
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Sekretaris Perusahaan
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris
Perusahaan
merupakan
suatu
posisi
Direksi
dalam
menyelenggarakan
bisnis perseroan.
Sekretaris Perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan dengan para pemangku
kepentingan serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan.
o pelaksanaan program orientasi terhadap
dijelaskan
Komisaris.
tentang
dalam
Peraturan
pembentukan
Bapepam-LK
Sekretaris
IX.14
Perusahaan
sebagai
penghubung
antara
Emiten
atau
sekretaris
perusahaan
kepada
Direksi
dan
masukan
Dewan Komisaris
kepada
Emiten
Direksi
atau
dan
Perusahaan
dan
dalam pelaksanaan
tata
yang meliputi:
Dewan
kelola
Komisaris
perusahaan
pengendalian
kebijakan,
dan
penyusunan
membantu
komunikasi
antara
perusahaan
dengan
para
308
dalam
perencanaan
sesuai
dengan
kebutuhan
wajar
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
Perseroan
tersebut.
memenuhi
ketentuan
/peraturan
Liaison
officer/contact
person,
bertindak
Pemangku Kepentingan.
Sekretaris Perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan dengan para pemangku
kepentingan serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Fungsi
Sekretaris
Perusahaan
tersebut
wajib
untuk
membantu
pelaksanaan
309
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan
Course Name
Functional (Business Mastery)
Begin
End
Provider
2/7/13
2/8/13
6/18/13
6/19/13
6/5/13
6/5/13
1/10/14
1/11/14
6/24/13
6/28/13
PPM Manajemen
Bureau of Training
Others
9/15/06
9/15/06
DANAREKSA SEKURITAS
12/26/06
12/26/06
3/29/07
12/19/08
1/19/11
3/29/07
12/19/08
1/20/11
BEJ, PT
ANALYST UBS INVESMENT RES
RANA COMMUNICATIONS
2014
Perusahaan
Direksi.
Sebagai
Bagian
penghubung
Hubungan
perusahaan
Investor
Relations
dengan
dibawah
310
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
Pada
dengan
tahun
dilakukan,
2014,
pemangku
beberapa
kegiatan
kepentingan
Sekretaris
terkait
yang
Perusahaan
telah
diantaranya
Komisaris
Eksternal.
dan
Rapat
Direksi
dan
membuat
Perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara perusahaan dengan pemangku kepentingan
agar berkontribusi positif dan memberi nilai tambah secara berkesinambungan
& TRANSMIGRASI
SEARCH
Dalam
dan
rangka
mengadakan
acara
memenuhi
public
peraturan
expose,
conference
dan
teleconference.
menyelenggarakan
press
conference
dan
sejumlah
acara
dengan
rincian
sebagaimana
311
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan
Kegiatan
Jumlah (Kali)
Analysts Visit
98
Investors Visit
102
11
10
11
Perseroan juga menyampaikan berbagai informasi terkait operasional perusahaan dalam rangka keterbukaan
informasi kepada Bapepam-LK maupun melalui Siaran Pers, diantaranya.
Tabel Keterbukaan Informasi Surat Menyurat Dengan Regulator dan Pengawas Pasar Modal
NO.
BULAN
TGL SURAT
Januari
09-Jan-14
BEI
07-Feb-14
BEI
17-Feb-14
OJK-BEI-KSEI
OJK-BEI-KSEI
24-Feb-14
OJK-BEI-KSEI
24-Feb-14
OJK-BEI-KSEI
04-Mar-14
BEI
10-Mar-14
OJK-BEI-KSEI
18-Mar-14
BEI-KSEI
24-Mar-14
OJK-BEI
27-Mar-14
OJK-BEI-KSEI
27-Mar-14
OJK-BEI-KSEI
21-Feb-14
2
312
Februari
Maret
PERIHAL
KEPADA
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
NO.
BULAN
TGL SURAT
BEI
28-Apr-14
BEI - OJK
30-Apr-14
BEI-OJK-KSEI
30-Apr-14
OJK-BEI
02-Mei-14
BEI - OJK
02-Mei-14
OJK-BEI
09-Mei-14
BEI - OJK
13-Mei-14
BEI
20-Mei-14
OJK-BEI
02-Jun-14
OJK-BEI
09-Jun-14
OJK-BEI
20-Jun-14
OJK-BEI
10-Jul-14
BEI
24-Jul-14
OJK-BEI-KSEI
Mei
Juli
OJK-BEI-KSEI
11-Agu-14
BEI-OJK
14-Agu-14
BEI - OJK
15-Agu-14
BEI - OJK
25-Agu-14
BEI - OJK
08-Sep-14
BEI-OJK
25-Jul-14
Agustus
September
KEPADA
07-Apr-14
April
Juni
PERIHAL
313
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan
NO.
10
11
12
BULAN
Oktober
November
Desember
TGL SURAT
PERIHAL
KEPADA
30-Okt-14
OJK-BEI-KSEI
3 Nov 2014
BEI
12 Nov 2014
BEI-OJK
12 Nov 2014
BEI-OJK
19 Nov 2014
BEI
03-Des-14
BEI -OJK
09-Des-14
BEI -OJK
17-Des-14
Pemberitahuan RUPSLB PT SI
OJK-BEI-KSEI
24-Des-14
OJK-BEI-KSEI
TANGGAL
RELEASE
KEGIATAN
9 Januari 2014
All Media
8 Januari 2014
All media
22 Januari 2014
28 Januari 2014
Perpanjangan Lomba
Adicipta Mediatama
Semen Indonesia
30 Januari 2014
Media di Madura
NO
TANGGAL
RELEASE
KEGIATAN
JUDUL RELEASE
Media
314
4 Februari 2014
JUDUL RELEASE
Launching Buku
11 Februari
2014
Press Conference
Lahan di Gresik
14 Februari
2014
bantuan semen
indonesia pada korban
letusan gunung kelud
Media
Wartawan Surabaya
All Media
All Media
All Media
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
17 Februari
2014
Semen Indonesia
berikan beasiswa
pemenang lomba
debat tingkat nasional
All media
19 Februari
2014
Peresmian Pabrik
Tonasa V
All Media
19 Februari
2014
Bantuan kendaraan
penyisir debu sesuasi
letusan gunung kelud
All Media
20 Februari
2014
Semen Indonesia
Awards on Innovation
All Media
22 Februari
2014
All Media
24 Februari
2014
laporan keuangan
All media
10
26 Februari
2014
Peresmian packing
plant
All Media
NO
TANGGAL
RELEASE
JUDUL RELEASE
Media
1 Maret 2014
15 Maret 2014
Bedah Buku
wartawan Surabaya
19 Maret 2014
All Media
21 Maret 2014
Penandatanganan
MoU
All Media
23 Maret 2014
Penghargaan
25 Maret 2014
RUPST
All media
30 Maret 2014
all media
NO
TANGGAL
RELEASE
11 April 2014
Bedah Buku
Wartawan Surabaya
16 April 2014
Temu Pelanggan
Wartawan Madura
KEGIATAN
KEGIATAN
JUDUL RELEASE
media tuban
Media
315
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan
17 April 2014
Penandatanganan
MoU Semen Indonesia
dengan kejaksaan
Agung
Wartawan gresik
26 April 2014
Puncak peringatan
Kartini
wartawan surabaya
29 April 2014
Seminar beton
Temu Pelanggan
316
Wartawan Balikpapan
30 April 2014
NO
TANGGAL
RELEASE
5 Mei 2014
Pabrik Semen
Indonesia di rembang
All Media
7 Mei 2014
Investor Summit
8 Mei 2014
Pembukaan Marching
Band
9 Mei 2014
Pembukaan Uji
Kompetensi Wartawan
All Media
12 Mei 2014
Temu Pelanggan
20 Mei 2014
Pemberian pelatihan
All Media
26 Mei 2014
Gorund Breaking di
pabrik Indaqrung VI
All Media
NO
TANGGAL
RELEASE
1 Juni 2014
KEGIATAN
KEGIATAN
JUDUL RELEASE
wartawan bogor
Media
Wartawan Gresik
JUDUL RELEASE
Media
Wartawan Gresik
1 Juni 2014
Pemberian Sembako
All media
3 Juni 2014
Pemberian Beasiswa
Surabaya
6 Juni 2014
Sosialisasi
pembangunan pabrik
baru
All media
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
8 Juni 2014
Temu Pelanggan
All media
10 Juni 2014
Bantuan CSR
All media
10 Juni 2014
Penghargaan MNC
All media
11 Juni 2014
penghargaan
Adiwiyata Mandiri
wartawan Gresik
13 Juni 2014
Penghargaan Pena
Emas
All media
10
16 juni 2014
Pembangunan pabrik
di Rembang
All media
11
18 Juni 2014
Temu Pelanggan
Wartawan Gresik
12
18 Juni 2014
Penghargaan
All Media
13
18 Juni 2014
All Media
14
18 Juni 2014
All Media
15
23 Juni 2014
Gebyar loyalitas
pelanggan
Wartawan Madura
NO
TANGGAL
RELEASE
KEGIATAN
1 Juli 2014
Temu Pelanggan
Wartawan Gresik
10 Juli 2014
Temu Pelanggan
Wartawan Gresik
Wartawan Tuban
JUDUL RELEASE
Media
7 Juli 2014
Kunjungan Industri
11 Juli 2014
Penerimaan Certifikat
Rumah Sakit Semen
Gresik
Wartawan Gresik
Pembangunan WHRPG
All Media
15 Juli 2014
317
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan
21 Juli 2014
Semen Indonesia
kembali raih
penghargaan dibidang
CSR
23 Juli 2014
Safari ramadhan di
Kab Rembang, Semen
Indonesia salurkan
bantuan Rp1,2 milliar
25 Juli 2014
Semen Indonesia
Bukukan laba bersih
Rp 2,78 triliun
All Media
NO
TANGGAL
RELEASE
07 Agustus
2014
All Media
8 Agustus 2014
Persemian Gedung
Pusat
All Media
18 Agustus
2014
Penghargaan Energi
Pratama
All Media
19 Agustus
2014
Penghargaan Forbes
All Media
20 Agustus
2014
Investor Summit
All media
22 Agustus
2014
25 Agustus
2014
27 Agustus
2014
Temu Pelanggan
Wartawan Solo
28 Agustus
2014
Penandatanganan
MoU
All Media
10
28 Agustus
2014
Launching Semen
Indonesia Center of
the Champs
All Media
11
29 Agustus
2014
Kunjungan Menteri
Menakertrans
All Media
NO
TANGGAL
RELEASE
KEGIATAN
JUDUL RELEASE
Media
3 September
2014
Berita Pendukung
Penolakan Warga Atas
Rembang
All Media
318
KEGIATAN
JUDUL RELEASE
All Media
Media
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
5 September
2014
Kunjungan warga
Rembang ke Pabrik
Tuban
All Media
6 September
2014
Keberangkatan
Jamaah Haji
9 September
2014
Peresmian packing
Plant
All Media
15 September
2014
Semen Gresik
Foundation (SGF)
Bangun Pabrik
Peolahan Lingkungan
Sampah, Kap Prod 240
ton/hari di Kab. Gresik,
investasi sebesar Rp
13,5 Milliar
18 September
2014
PT Varia Usaha
luncurkan 65 truck
baru dengan investasi
65 milliar
all media
24 September
2014
Temu Pelanggan
25 September
2014
Pemberian Bantuan
All Media
NO
TANGGAL
RELEASE
JUDUL RELEASE
Media
5 Oktober 2014
Idul Adha
Tuban,Gresik,Surabaya,
Rembang dan Semarang
8 Oktober 2014
Temu Pelanggan
Surabaya
8 Oktober 2014
Temu Pelanggan
Pontianak, kalbar
15 Oktober
2014
Penghargaan
All Media
16 Oktober
2014
Penghargaan
All media
17 Oktober
2014
Penghargaan
All media
19 Oktober
2014
Pemberian SK
Pendirian UISI
All Media
KEGIATAN
22 Oktober
2014
Media Gresik
Ground Breaking
WHRPG
Semen Indonesia mu
Pembangkit Listrik Be
dengan memanfaatk
pabrik perseroan di T
319
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan
23 Oktober
2014
Temu Pelanggan
NO
TANGGAL
RELEASE
KEGIATAN
4 November
2014
Temu Pelanggan
All Media
5 November
2014
Seminar Beton
All Media
18 November
2014
Temu Pelanggan
Kalteng
All Media
20 November
2014
All Media
29 November
2014
Kunjungan Redaktur
Semarang dan
Redaktur Jatim
All Media
NO
TANGGAL
RELEASE
4 Desember
2014
Sidang PTUN
All Media
4 Desember
2014
Sidang PTUN
All media
17 Desember
2014
Penghijauan/CSR
Media Tuban
18 Desember
2014
Sidang PTUN
All Media
JUDUL RELEASE
KEGIATAN
JUDUL RELEASE
Media
Selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan tahunan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, yang menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan Tahunan Perseroan dan informasi lainnya
dapat diperoleh di Sekretariat Perusahaan di Kantor PT Semen Indonesia (Persero)Tbk.
Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat memperoleh informasi mengenai perkembangan Perseroan
melalui situs http://www.semenindonesia.com.
320
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris Perusahaan
321
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
keputusan.
Mendapatkan
kegiatan
efisiensi
Perseroan,
dan
efektivitas
meliputi
dari
peningkatan
aspek kehati-hatian.
Perseroan
menerapkan
pengendalian
keuangan
karyawan.
Upaya
tersebut
dilakukan
agar
mencegah
pengawasan dan
penyimpangan
termasuk
kejadian
dan
penasehatan
kecukupan
ini,
mencakup:
Komite Audit.
Komisaris
dalam
proses
Dewan
kewajaran
terkait
penyusunan
secara
dan
peraturan
dan
peraturan
dikeluarkan
perundang-undangan
perundang-undangan
pemerintah,
otoritas
yang
pengawas
serta
memenuhi
usaha
kepatuhan
Perseroan,
322
konsisten
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
dikeluarkan
Pengendalian Intern
Organizations
oleh
of
Committee
the
(COSO).
Berdasarkan
pengawasan
manajemen
Perseroan
dan
pengendalian
berkesinambungan.
intern
secara
of
Tradeway
Sponsoring
Commissions
penilaian
menyimpulkan
tersebut,
bahwa,
Perseroan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan oleh
Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commissions (COSO). Hasilnya menunjukkan
bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan telah efektif.
kehandalan
laporan
keuangan,
Perseroan
Implementasi ICoFR
Perseroan
2013
Internal
pada
tanggal
Control-Integrated
31
Desember
Framework
yang
323
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Internal Audit
Internal Audit merupakan satuan pengawasan internal
dan
rasional organisasi.
teratur
mengevaluasi
dan
meningkatkan
diselaraskan dengan standar International Professional Practices Framework (IPPF) yang diterbitkan
Charter)
pelaksanaan
tugas-tugas
karena
Internal
Internal
Audit
Audit.
Charter
oleh
disebarluaskan
itu,
agar
Charter:
tugas.
Tujuan Perseroan.
324
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Internal Audit
auditor.
7. Memelihara dan mempertahankan moral, dan
martabat auditor internal.8.
bertentangan
dengan
kepentingan
rahasia
yang
jabatan
dipercayakan
dan
Menjaga
rahasia
kepadanya
teguh
Perseroan
dan
tidak
pengalaman
berlaku
hukum.
keahlian,
pengetahuan,
serta
senantiasa
dan
mengembangkan
325
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanAudit
Internal
Kinerja
ternal Audit
Audit.
jawab kepada Direktur Utama. Jumlah seluruh anggota auditor internal Perseroan di tahun 2014 ada-
nal Audit
Sampai dengan 1 Desember 2014 Kepala Audit Internal dijabat Sdr. Satriyo, yang kini telah memasuki
masa pensiun. Selanjutnya mulai 1 Desember 2014
326
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Internal Audit
Hera Milarti
Profil Pejabat Pelaksana Tugas Internal Audit.
Hera Milarti menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Internal Audit Perseroan sejak 1 Desember 2014 sampai
dengan 31 Desember 2014. Sebelumnya menjabat sebagai GM Of Group Internal Audit (2014), SM Of Group
Commercial Audit (2014) , SM Of Commercial & Mgmt System Audit (2013), Kepala Bagian Bagian Audit Komer.
& Sistem Manaj. (2010) dan Ahli Madya I Internal Audit (2010). Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun
1987 sebagai Trainee Bagian Pemasaran.
Menyelesaikan pendidikan Strata-1 Bidang Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 99. Selain pendidikan
formal pernah mengikuti beragam pelatihan, seminar maupun lokarya dibidang Audit maupun dibidang yang
relevan dengan tugas-tugasnya. Pelatihan yang diikuti meliputi pelatihan bersertifikat maupun pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi.
Ginarko Isnubroto
Profil Kepala Internal Audit
Ginarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan sejak 1 Januari 2014. Sebelumnya menjabat
sebagai GM Of Group Finance Department Of Group Finance (2014), GM Of Group Finance Management (2013),
VP Office Of The Ceo Officer President Directorate (2013), VP Office Of The Ceo Officer Team Of Office Of The
Ceo (2012) dan VP Chief Finance Officer Finance Directorate (2011). Mulai bergabung dengan Perseroan sejak
1992 sebagai Trainee di Bagian Akuntansi.
Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi dari Universitas Airlangga pada tahun 1992, selanjutnya
menyelesaikan pendidikan program S-2 Manajemen Strategik dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012.
Selain pendidikan formal, Sdr Ginarko telah mengikuti berbagai Seminar dan Pelatihan, baik bersertifikat maupun
tidak dalam rangka meningkatkan kompetensi utama dibidang keuangan dan audit maupun bidang-bidang lain
yang relevan.
327
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanAudit
Internal
Kinerja
Internal.
Kepala Internal Audit telah mengambil kebijaksanaan untuk melaksanakan amanah tersebut dengan
pun yang telah berhasil menyelesaikannya, serta beberapa workshop, seminar penting yang telah diikuti
auditor.
Jumlah Total
11
328
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Internal Audit
Job Group
Competency
Requirement
Learning Intent
Ka.IA, Kabiro,
Kasi, Karu
Kasi, Karu
Kasi, Karu
Kasi, Karu
Kasi, Karu
Kasi, Karu
Pelatihan IFRS
Kasi, Karu
Pelatihan updating
COSO
Pelatihan ICoFR
Pelatihan Control
Self Assessment
329
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanAudit
Internal
Kinerja
Competency
Requirement
Job Group
Learning Intent
Pelatihan audit
Kecurangan (anti fraud system)
Kasi, Karu
Pelatihan SAP
Kasi, Karu
Pelatihan Qlikview
COBIT
Ka.IA, Kabiro,
Kasi, Karu
Seminar Nasional
dan Internasional
Internal Audit
Audit Forensik IT
Kasi, Karu
Effective Writing
Audit
sedang
menjalankan
pendidikan
proses
sehubungan
diikuti auditor.
dengan
standar,
tuntutan
berencana
meningkatkan
kualitas
330
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Internal Audit
peraturan,
perundangundangan.
pelaksanaan
GCG
dan
Jumlah Total
11
Memfasilitasi
dan
mendukung
kelancaran
analisa,
penilaian,
rekomendasi
dalam
lingkup
perundang-undangan,
efisiensi Perseroan.
penanganan
pengaduan
dengan
ditetapkan.
(fungsi
budgeting)
yang
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
program kerja.
efektivitas proses pengendalian risiko dan kontrol.
evaluasi
anggaran
kepatuhan
terhadap
331
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanAudit
Internal
Kinerja
Penerapan
standar
akuntansi
yang
harus
tahun
2014
aktivitas
audit
audit.
Kegiatan internal audit tersebut juga dilakukan di
Semen Padang dan Semen Tonasa.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi
dilakukan
Department
332
Findings
Open
Closed
Inprogress
67
29
37
Department of Sales
40
16
22
27
24
63
15
36
12
40
32
41
15
25
24
19
Department of Procurement
76
24
52
57
56
73
73
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Internal Audit
Findings
Open
Closed
Inprogress
Department of CSR
Department
173
19
130
24
Corporate Secretary
68
14
54
63
59
24
21
Department of Technical
81
14
65
66
60
1.024
201
769
54
Total
333
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Akuntan Perseroan
Fungsi
aspek
pengawasan
keuangan
independen
Perseroan
terhadap
dilakukan
dengan
dilakukan
Berdasarkan
Kontrak
tanggal
0449/HK-
06/50029553/05.2014,
13
Mei
2014,
apappun.
laporan
keuangan
konsolidasian
yang
diaudit
Indonesia.
(Persero) Tbk.
Tahun Buku
Akuntan
2013
Deloitte
2014
Deloitte
Surat Penunjukan
Fee Audit
Pendapat
0974/HK06/50000733/07.2013
Rp3.825.000.000
Wajar tanpa
pengecualian
0448/HK06/50029553/05.2014
Rp4.100.000.000
Wajar Tanpa
Pengecualian
umum di Indonesia.
Berdasarkan
06/50029553/05.2014,
Kontrak
tanggal
0448/HK12
Mei
2014,
nama tim audit KAP Osman Bing Satriyo & Eny yang
melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan adalah sebagai berikut :
Osman Sitorus (Lead Client Service partner)
Eny Indria (Lead Engagement Partner and Signing
Partner)
334
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Akuntan Perseroan
nomor
0448/HK-06/50029553/05.2014
internal
dalam
bentuk
Surat
antara lain :
Memberikan Jasa Audit umum atas Laporan
dan
laporan
o Peraturan
Keuangan
Konsolidasian
melaksanakan
audit
Perseroan
umum
atas
Menteri
BUMN
No.
PER-05/
Peraturan
Memberikan
rekomendasi
perbaikan
BUMN
No.
PER-20/
2013.
sistem
Menteri
Letter.
Petunjuk
Pelaksanaan
Program
berikut :
Melaksanakan
audit
umum
atas
laporan
335
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
mengkoordinir,
kepentingan.
mengevaluasi
dan
memfasilitasi
Risiko
digunakan
sebagai
dasar
pengelolaan
strategis
bagi Perusahaan.
risiko
untuk
pengambilan
keputusan
Memfasilitasi
kegiatan-kegiatan
penerapan
risiko Perseroan.
lintas fungsi.
dilakukan
Proses
pengelolaan
risiko
Perseroan
Direksi.
336
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Risiko hal -
perusahaan.
Sebagaisarana
untuk
menciptakan
suasana
dalam
Perusahaanserta
dokumen
Pedoman
Etika
Perusahaan.
meminimalkan
peluang
terjadinya penyimpangan.
dengan Perusahaan.
selesai
menyusun
dan
memberlakukan
pencapaian
tingkat
profitabilitas
yang
kepentingan
Perusahaandan
adalah:
Memberi petunjuk praktis Insan Perusahaan,
o Mendorong
lebih
kegiatan
efisien
usaha
dan
Perusahaan
agar
efektif
dengan
pengambilan keputusan.
337
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanAudit
Internal
Kinerja
lingkungan
kerja
yang
produktif.
Pemangku
berhubungan
Kepentingan
dengan
dalam
Perusahaan
jangka panjang..
338
o Menciptakan
yang
Perusahaan.
pada
akhirnya
akan
menciptakan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Internal Audit
Ruang Lingkup
pelanggaran
Perusahaandan stakeholder.
serta
sanksi
yang
diterapkan
berbagai
etika
yang
harus
diterapkan
dengan
Pemegang
(Shareholders)
Hubungan dengan Pelanggan (Customers)
Hubungan dengan Pesaing(Competitor)
Hubungan dengan Pemasok (Suppliers)
Saham
Menjelaskan
dalam
pelaksanaan
etika
339
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
dan
Pemangku
Perseroan
Kepentingan
(stakeholders).
yang
Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk
mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing
perusahaan,
jenis-jenis
pelanggaran,
penjelasan
tentang
340
bagaimana
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
masing pihak.
terkait
1.
Menyalahgunakan
dengan
jabatannya,
anggota
jabatan,
baik
Dewan
langsung
keuntungan
pribadi,
keluarga,
kelompok
pemberian uang,
Organ
Perusahaan
dan
Pegawai,
fasilitas
Perusahaan
untuk
kepentingan pribadi.
341
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan
pengendalian
gratifikasi
di
Perseroan
berkomitmen
untuk
melaksanakan
Perusahaan
mengenai
gratifikasi;
memberikan
Melakukan
evaluasi
atas
pencapaian
atau
Perseroan:
Penolakan Terhadap Gratifikasi
wujud
komitmen
Perusahaan
Penerimaan Gratifikasi
bentuk
Perusahaan.
apapun
yang
bertujuan
untuk
merupakan
mempengaruhi,
membentuk,
mengatur
dan
o Perusahaan,
Perusahaan
dan/atau
342
Insan
lainnya)
sebagai
imbalan
dari
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
apapun
keputusan
yang
yang
yang
bersangkutan
bertentangan/melanggar
kewajiban
seharusnya dilaksanakan.
kepada
berbagai
bentuk
sebagaimana
Pemberian Gratifikasi
lembaga
pemerintah,
manfaat/
dilarang
oleh
kemudahan
perundang-
o
Insan Perusahaan DILARANG memberikan
pengambilan keputusan
o
Perusahaan,
Insan
Perusahaan
suap
(uang,
sebagaimana
dan/atau
barang,
jasa
jawab
mata
yang
dan
mengupayakan
kewajiban
fungsinya.
o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan
o
Perusahaan DAPAT memberikan hadiah/
cindera
mencegah
perundang-
oleh
yang
dilarang
wajar
atas
menerapkan
beban
dan
melaksanakan
fungsi
apabila
berupa
nama perusahaan
hadiah/cindera
mata
Pengendalian
Gratifikasi
Perseroan
dan evaluasi.
membentuk
Prinsip Dasar:
pengendalian gratifikasi.
pelaksana
pengendalian
penerima
hadiah/fasilitas
kepada
pihak
343
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan
manapun,
ketentuan
kecuali
diminta
berdasarkan
perundang-undangan
yang
berlaku.
Budaya
Perusahaan
merupakan
sumber
dari
tanggal
tugasnya.
Desember
2013
antara
Direktur
Penyusunan
pedoman
Pengendalian
Gratifikasi,
bersama-sama.
budaya
memerlukan
mempersatukan
Proses
perekat
pembentukan
untuk
344
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
o Identifikasi
risiko
potensial
dan
mitigasinya.
Monitor-
Melaksanakan
pengawasan
Peningkatan
Kinerja
(Performance
Improvement)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
ukuran pencapaian kinerja sesuai dengan
target Perseroan, serta memantau dan
merekomendasikan
peningkatan
kinerja
operasional. Aktifitas-aktifitas dalam bidang ini
meliputi:
Mengawasi mekanisme pengelolaan untuk
menjamin transparansi dan memonitor
kegiatan operasional melalui perbandingan
pencapaian target strategis.
Penyusunan ukuran pencapaian kinerja
perusahaan agar diperoleh kinerja yang
optimal.
Mengembangkan kemampuan Perseroan
dalam mencapai transparansi kinerja lintas
perusahaan dalam grup usaha.
Monitoring kemajuan operasional terhadap
target kinerja.
Mengkaji dan memberikan masukan atas
pengelolaan dan mitigasi risiko-risiko utama
Perseroan.
Mengelola dan mengembangkan knowledge
laporan
ringkas
mengenai
345
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan
penilaian
calon
Dewan
Komisaris
PERHATIAN
perseroan
PERSEROAN
sanksi.
tuntutan-tuntutan
hukum,
perkaran
perkembangan
dan
dengan
ringkasan
penanganan
No
1
Pada tanggal 24 Oktober 2008, Semen Padang (SP) mengajukan Gugatan No. 99/Pdt.G/2008/ Tidak ada, SP telah
PN.PDG di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang), terhadap kegagalan PT Berkala International menyiapkan Provisi
(PT BI) untuk memenuhi kewajibannya (wanprestasi) menyerahkan batubara sesuai dengan Rp23,76 miliar
Perjanjian Jual Beli yang dibuat pada tahun 2008 oleh SP dengan PT BI.
Dalam gugatannya yang disampaikan kepada PN Padang SP memohon tiga hal:
- Pembatalan perjanjian jual beli batubara antara SP dan PT BI.
- Larangan mencairkan / mengklaim / mengakseptasi / mendebit rekening milik SP melalui
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk terkait transaksi jual beli batubara
oleh pihak Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT
Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank).
346
Dampak Finansial
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan
Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:Melarang PT BI, Bank Mandri, PT Eksplorasi Mantap
Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasanya untuk mencairkan /
mengklaim / mengakseptasi / mendebit rekening milik SP atau rekening lainnya di Bank Mandiri.
- Membatalkan Perjanjia Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI berikut segala akibat
hukumnya.
- Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli Batubara.
Atas putusan PN Padang tanggal 17 April 2009, maka Bank Mandiri dan Maybank mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat, dan mengeluarkan putusan pada tanggal 27
Januari 2010 yang menguatkan putusan PN Padang tanggal 17 April 2009
Selanjutnya atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Bank Mandiri dan Maybank Indocorp
mengajukan Kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 20 Meii 2010, Mahkamah Agung
mengeluarkan putusan Kasasi No. 217 K/PDT/2011 yang memenangkan SP, dan menolak Kasasi
Bank Mandiri dan Maybank Indocorp.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri mengajukan Peninjauan Kembali
(PK) kepada Mahkamah Agung.
Pada tanggal 14 Maret 2013, MA ditingkat PK mengeluarkan putusan No. 527/PK/Pdt/2012
yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan
sebagian permohonan SP, antara lain :Menyatakan PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia
telah wanprestasi.
- Membatalkan Perjanjian Jual Beli Batubara antara SP dengan PT BI.
- Memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli Batubara antara
SP dengan PT BI.
Pada tanggal 30 Januari 2014 atas putusan yang telah mempunyai hukum tetap SP telah
melakukan pembayaran sebesar Rp.25.903.089,Perkembangan perkembangan perkara terkini.
- Pada tanggal 4 November 2014, PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan atas gugatan yang
diajukan SP, sebagai berikut :
- Menyatakan bahwa PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia dinyatakan melakukan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH
Perdata.
Memutuskan bahwa PT BI dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada
SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus.
Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat, PT BI dan PT Eksplorasi Mantap pada tanggal 17
November 2014 mengajukan banding, namun hingga tanggal laporan dokumen memori
banding belum diserahkan ke Pengadilan Tinggi.
2
Pada tanggal 1 September 2014, WALHI dan Joko Priyanto dan 6 orang warga rembang
mengajukan gugatan tata usaha negara terhadap Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen No.
660/177 tanggal 7 Juni 2012 milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., yang dikeluarkan oleh
Gubernur Jawa Tengah. Dan saat ini masih dalam tahap persidangan.
Pada tahun 1954, Perseroan membeli tanah seluas 2.876 ha di Desa Sidorukun Kecamatan Tidak ada dampak
Gresik Kab. Gresik kepada H.Mardjuki. Pada tahun 1977, H. Yusuf sebagai ahli waris H Mardjuki keuangan materia
menjual tanah tersebut seluas 2.500 m2 kepada H. Ashari
Selanjutnya pada tahun 1978 s.d 2014 terjadi permasalahan hukum antara Perseroan dengan H.
Yusuf dan ahli warisnya (lengkapnya dapat dilihat dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.)
Yang kami sampaikan disini adalah permasalahan hukum terhitung sejak tahun 2008 s.d 2014.
347
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan
Pada tahun 2008, H. Slamet juga mengajukan gugatan kembali di PN Gresik, kemudian
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya (PT). Pada 2Maret 2009 PT menerbitkan
keputusan yang memenangkan Perseroan dan kemudian H. Slamet mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung. Pada tanggal 20Oktober 2010, Mahkamah Agung menerbitkan keputusan
yang memenangkan H.Slamet.
Pada tanggal 12 April 2011, Perseroan mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke
Mahkamah Agung dan pada tanggal 30 April 2013 dalam websitenya Mahkamah Agung dalam
keterangannya telah mengabulkan PK dari Perseroan.
Perseroan secara resmi telah mendapatkan salinan secara lengkap atas putusan PK tersebut dan
telah mengajukan pencabutan sita pada tanggal 2 Desember 2014 melalui Pengadilan Negeri
Gresik.
4
Pada tanggal 24 Mei 2012, Sunarto, Sunoto, Sudi (Sunarto dkk) mengajukan gugatan hukum
terhadap Perseroan sebagai Tergugat dan Balai Lelang PT Tri Agung Lumintu sebagai Turut
Tergugat di Pengadilan Negeri Tuban (PN Tuban).
Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan material sebesar Rp5.000.000 dan gugatan immaterial
sebesar Rp10.000.000 karena Sunarto dkk menganggap Perseroan telah ingkar janji dalam
memprioritaskan Sunarto dkk untuk mengikuti lelang barang bekas (afval) di Pabrik Tuban.
Pada tanggal 29 Januari 2013, PN Tuban telah mengeluarkan putusan yang pada intinya menolak
gugatan Sunarto dkk.
Pada tanggal 27 September 2012 Perseroan, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum
terhadap PTTrimarta Nusaperdana (Trimarta) di Pengadilan Negeri Bekasi (PN Bekasi).
Disebabkan Trimarta telah mendirikan bangunan berupa gedung futsal (indoor futsal) di atas
tanah milik Perseroan seluas 3.167 m2. Tanah tersebut merupakan bagian dari Sertifikat Hak
Guna Bangunan No. 2249
Pada tanggal 11 November 2013, Suhartini mengajukan gugatan hukum terhadap Koperasi Tidak ada dampak
Warga Semen Gresik (KWSG) sebagai Tergugat dan Perseroan (sebagai Turut Tergugat) di keuangan materia
Pengadilan Negeri Yogyakarta (PN YK ).
Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan material sebesar Rp674.230.980 dari Suhartini kepada
KWSG karena Suhartini menganggap bahwa KWSG telah ingkar janji dengan tidak membayarkan
ongkos kirim semen yang telah dibeli oleh Suhartini dari KWSG.
Pada tanggal 23 April 2014, PN YK telah mengeluarkan Putusan Sela terhadap gugatan Suhartini,
pada intinya menolak gugatan Suhartini dengan pertimbangan Kompetensi Relatif bahwa PN YK
tidak berwenang untuk memutus gugatan yang diajukan oleh Suhartini.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan secara resmi
belum mendapatkan salinan lengkap atas Putusan Sela PN YK tersebut.
Perseroan
meyakini
tidak memiliki
seluruh
dampak
kasus
signifikan
hukum
tersebut
terhadap
kegiatan
348
Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
diberikan
Bersama
06/50031940/04.2014
dan
No.
0233/HK-
B-105/G/Gs.1/04/2014
Komitmen
Penerapan
Pengendalian
349
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Laporan Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
350
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
351
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
352
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
DASAR ACUAN
Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
PROFIT
No.
47
Tahun
2012
tentang
PEOPLE
PLANET
Harmonisasi 3P
Tahun 2007
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Penanganan Fakir Miskin.
Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun
tentang Forum tanggungjawab dunia
2012
pemangku
kepentingan
menerima
dampak,
senantiasa
mengupayakan
keselarasan
antara
yang
positif
paling
banyak
maupun
negatif,
kegiatan transportasi.
bersih
masyarakat.
dan
sehat,
serta
kesejahteraan
Masyarakat
sekitar
merupakan
bagian
dari
terus
berkembang
bersama
masyarakat
dari
seluruh
komponen
pendukung
353
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanTanggung
Laporan
Kinerja Jawab Sosial Perusahaan
Dalam
sosial,
rangka
melaksanakan
Perseroan
berupaya
tanggung
jawab
mengoptimalkan
Pemerintah,
semakin meningkat.
Meningkatnya
aktifitas
ekonomi
di
sekitar
Lembaga
Swadaya
Masyarakat,
perusahaan.
berorientasi
dan
lingkungan.
pada
kesejahteraan
keluarga
meninjau
354
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
meningkatnya
susun
kegiatan
mencerminkan
sinergi
dengan
kesejahteraan
masyarakat,
lingkungan.
mencakup:
sebagai berikut:
Uraian
2013
2014
141.822,57
180.170,91
Program Kemitraan
107.962,90
88.156,31
38.777,40
413,95
288.562,87
268.741,17
berdaya
saing,
mampu
meningkatkan
dana
dan
pembinaan
berkesinambungan,
Tema
hidup,
Memelihara
kelestarian
lingkungan
355
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
TinjauanTanggung
Laporan
Kinerja Jawab Sosial Perusahaan
Pilar
- SI CERDAS
- SI PRIMA
- SI LESTARI
memperkokoh
356
- SI PEDULI
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Program Pendidikan
Program Lingkungan
Program
unggulan
dalam
pilar
ini
adalah
o Pekerja bangunan
Program Sosial Ekonomi
dampak operasional.
prima
357
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Lingkungan
yang
Tanggung
jawab
sosial
perusahaan
terhadap
mempertimbangkan
upaya
pengendalian
merealisasikan
dan
kegiatan
beragam
kegiatan
penghijauan
peningkatan
lingkungan,
baik
komunitas lain.
dokumen
Penyusunan
Pengelolaan
Hidup.
Lingkungan
yang
dilaksanakan
pelestarian
kegiatan CSR.
lingkungan
dalam
rangka
realisasi
material
dan
pemantauan
serta
pengendalian lingkungan.
Dampak Keuangan
Total dana yang dikeluarkan untuk membiayai
berbagai kegiatan di bidang lingkungan ini mencapai
Rp5,2 miliar, sebagai berikut.
Unit Produksi
1.240,3 1.892,9
PT Semen Padang
1.298,5 1.690,2
PT Semen Tonasa
1.148,4 1.598,0
- -
358
2014
3.687,2 5.180,1
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
KETENAGAKERJAAAN
Saran.
Catatan:
Uraian
ini
sebelumnya
disajikan
Pelaksanaan
pelatihan
yang
diikuti
Perseroan
efektivitas
operasional
K3.
dan
efisiensi
kegiatan
melaksanakan
Program
IPDK
untuk
melalui
kerja
dan
tingkat
absensi
sehat.
sekitar
secara
Perseroan
menerapkan
berkesinambungan.
sistim
operasional
359
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
produksi.
Latihan
pemadaman
kebakaran
gedung
bertingkat.
Perseroan menambah Fasilitas APAR dan Hydrant, meningkatkan pelatihan K3 dan menegakkan aturan K3
dengan tegas untuk meminimalisir insiden kecelakaan kerja
sebulan sekali, simulasi kegiatan tanggap darurat
Untuk
360
merealisasikan
Perseroan
pabrik.
2014,
pabrik.
Meningkatkan kegiatan P2K3 unit kerja.
tahun
Pencanangan
monitoringnya,
program
diawali
kebugaran
dari
dan
peningkatan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
frekuensi
tes
kebugaran
bagi
karyawan
rangka
fire alarm.
mencegah
terjadinya
insiden
di Glondong
Pabrik Tuban
rutin.
Inspeksi terhadap Unsafe Action dan Unsafe
Condition
Statistik K3
dikoordinasikan
atau
menindaklanjuti
kontraktor
dengan
untuk
Unit
segera
Kerja
Safety Induction
bertujuan
informasi
untuk
memberikan
361
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
7.57
1,32
1.04
1.36
71.96
0.51
5.71
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2.051
2013
21,57
2014
Kesehatan Kerja
Selain meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan
Satuan
Hasil Pengukuran
Parameter lingkungan
10
mg/m3
4.34
85
dB
78.30
Satuan
Hasil Pengukuran
Parameter lingkungan
10
mg/m3
0.093
85
dB
76.93
Baku Mutu
Satuan
Hasil Pengukuran
10
mg/m3
1.08
85
dB
71.25
362
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Baku Mutu
QD No. 3733/2002/QD-BYT
Satuan
Hasil Pengukuran
mg/m3
1,25
85
dBA
67
untuk
memonitor
dampak
positif
kerja
melalui
pelaksanaan
berbagai
program, mencakup:
maupun khusus
(okupansi)
terhadap
dan
pengawasan
gizi
serta
preventif:
kesehatan,
intranet
training
penyelenggaraan
penyediaan
dan
kesehatan
pekerjaan
penyelenggara makanan
seminar
penyesuaian
Promotive
informasi
kegawat
daruratan.
senilai Rp12,4miliar.
Upaya dibidang K3 tersebut membuat
Perseroan
363
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
program
Usaha
wahana
bagi
melalui
implemantasi
munculnya
rasa
saling
percaya
Milik
Negara
komunitas
sekitar
kegiatan
Perseroan
mewujudkan
program
peningkatan
kesejahteraan
mereka
Undang-Undang No.40/2007
serta
Peraturan
364
sehingga meningkatkan
(MDGs).
Development
Goals
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sebagaimana
terkemuka,
meningkatkan
salah
taraf
satu
hidup
BUMN
kesejahteraan
dan
27.730
2.337
30.067
480.293,70
76.785,50
557.079,20
(UMKMK).
bidang-bidang meliputi
peningkatan
disalurkan
bantuan
hingga
peternakan.
Perseroan
pengembangan
menjadi
Program Kemitraan
juga
meneruskan
kemampuan
komitmen
wirausaha
melalui
sehingga
365
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja
Tanggung
Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
Kegiatan
Selain
warga
penerima
Bantuan Pendidikan/Pelatihan
di
jalan,
diantaranya
gapura desa,
air
pelebaran
tanggul
hujan, perbaikan
kolam
ruang
tersebut
memperjelas
identitas
desa,
masyarakat
Sulawesi Selatan.
wilayah desa.
beasiswa,
Perseroan
juga
untuk
adalah Rp11.325.500.000,-.
Berbagai
Program
direalisasikan
adalah
Program kreasi
seni-
kegiatan
meliputi:
bantuan
dana
merupakan
besar keagamaan
pembangunan sarana
organisasi
hari
yang
peringatan
keagamaan
untuk
366
2014
pembangunan
penampung
ini
tahun
pembangunan
beasiswa
dilakukan bekerjasama
berupa
bantuan
Selain
Jawa Timur.
Perseroan
penambahan
pada
tersebut,
rutin
program
Penerima
rutin
layak huni.
mahasiswa.
yang
kesehatan
meliputi:
telah
bantuan
keagamaan;
ibadah
bantuan
dan
semen
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
alam
sarung,
mukena
dan
sembako
peduli
adalah
pantai,
pelestarian
alam
program/
dengan
total
alam
dan
dilaksanakan
tepat
penghijauan sebesar
Rp.
waktu.
Total
nilai
915.245.000,-.
Program
pelestarian
penghijauan
lahan
kritis, bantuan
resapan biopori.
Selain dilakukan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
di fasilitas Tuban, Gresik dan Rembang, Perseroan,
melalui anak-anak usaha di bidang semen, juga
melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dalam
bidang pengembangan Sosial Kemasyarakatan di
masing-masing area operasional, yakni PT Semen
Padang di area Indarung, Palembang dan sekitarnya
serta PT Semen Tonasa di sekitar Tonasa.
367
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Adapun
Uraian
ini
sebelumnya
disajikan
kegiatan
tanggung
jawab
terhadap
SMI 2014
Selain
pelaksanaan
tanggung
jawab
sosial
KEBIJAKAN
Perseroan
langsung
merealisasikan
berbagai
kegiatan
ikut
mempengaruhi
keberlangsungan
Pelaksanaan
program
tanggung-jawab
sosial
Undang-Undang
Perlindungan Konsumen.
No.8
Tahun
1999
tentang
pelanggan.
terhadap
konsumen,
Perseroan
merealisasikan
membantu
menggunakan
pelanggan
produk
yang
agar
sesuai
dapat
Pelayanan Pelanggan
dengan
Perlindungan
Kesehatan
dan
Keamanan
Konsumen
Pelayanan Pelanggan
saat dipindahkan.
Membuka
layanan
pengaduan
pelanggan
Pemberian
cinderamata
kepada
pimpinan
mengenai
seluruh
program
dimaksud
tahun.
368
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Perseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan
maupun mutu produk.
Perseroan menyelesaikan seluruh 30 (tiga puluh)
Perlindungan
Konsumen
Untuk
mencakup:
Kesehatan
memastikan
dan
Keamanan
keselamatan
konsumen,
bantu.
Tuban
SP
ST
SIG
KUALITAS QUALITY
12
Warna Color
1
1
1
KEMASAN PACKAGING
Pecah Split
BERAT WEIGHT
Selisih berat Weight Inconsistency
10
15
31
DISTRIBUSI DISTRIBUTION
Keterlambatan/Salah kirim Late Distribution
Semen mengeras Hardened Cement
TOTAL
tentang:
1.
Lambang/logo
dari
perusahaan
yang
memproduksi.
2. Nama produk.
ada keluhan/pengaduan.
369
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Untuk
menginformasikan
ragam
produk
dan
pelanggan/konsumen
2014, adalah:
maksimum 5,00)
5,00)
dapat
370
menemukan
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
371
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Data
Perusahaan
372
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
373
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Mahendra Siregar
Komisaris Utama
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia tahun 1986 dan S-2 Ekonomi dari Monash
University, Australia tahun 1991.
sebagai
Komisaris
Independen
sejak
tahun
Hadi Waluyo
Komisaris Independen
374
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Fakultas
Hukum
Universitas
Airlangga,
Surabaya
Muchammad Zaidun
Komisaris Independen
Achmad Jazidie
Komisaris
375
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan
Profil
Dewan
Kinerja
Komisaris
Marwanto Harjowiryono
Komisaris
Wahyu Hidayat
Komisaris
376
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Sony Subrata
Komisaris
Suparni
Direktur Utama
377
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Tinjauan
Profil
Dewan
Kinerja
Direksi
Ahyanizzaman, 49 tahun.
Diangkat menjadi Direktur Keuangan Perseroan pada 2011.
Bertanggung jawab atas kegiatan bidang keuangan, akuntansi
dan IT. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Keuangan (20072010), Kepala Bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala
Bagian Akuntansi (2004-2006), PJS Kepala Bagian Akuntansi
(2002). Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991.
Meraih gelar Sarjana bidang Akuntansi dari Universitas
Airlangga, Surabaya. Selain itu telah mengikuti berbagai training
di dalam maupun di luar negeri dibidang yang relevan, meliputi
Overcome deceptive accounting & earnings manipulation
(2005), Strategic Cost Management (2004), Cutting Edge
Ahyanizzaman
Direktur Keuangan
Suharto, 64 tahun.
Sebagai Direktur Litbang dan Operasional pada 2005.
Bertanggung jawab atas kegiatan litbang, rancang bangun,
penjaminan kualitas dan pengadaan dari Perseroan. Masa
jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir
pada 2015. Bergabung dengan Semen Gresik pada 1979.
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Produksi
III Pabrik Tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen
Pabrik Tuban (2002-2005). Menjabat Kepala Departemen
Pengembangan Perusahaan/ Wakil Manajemen (2000).
Lulus Magister Manajemen dari Universitas Airlangga. Sarjana
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Surabaya.
Suharto
Direktur Litbang dan Operasional
378
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
sebagai
Direktur
mulai
bulan
Maret
2014.
Gatot Kustyadji
Direktur SDM
379
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Johan Samudra
Direktur
Rizkan Chandra
Direktur Strategic Business
& Enterprise Development
380
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
sebagai
Wakil
Ketua
Indonesian
Institute
of
Direktur
Utama
Perseroan
sejak
2005
hingga
Dwi Soetjipto
Surabaya.
381
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Profil Komite
Komisaris
Independen
Audit
Sahat Pardede
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga
menjabat sebagai Staf Ahli Komisi Pengawas Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas). Sebagai anggota dari Ikatan Akuntan Publik
Indonesia dan berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indonesia.
Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara, Jakarta dan mendapatkan gelar master dalam bidang
business administration dari Saint Marys University, Canada.t
Sahat Pardede
Anggota Komite Audit
Elok Tresnaningsih
Anggota Komite
Saat ini
Audit
Elok Tresnaningsih
Anggota Komite Audit
382
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Jemani H. Ikhsan
Anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi
Irham Dilmy
Menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Desember 2014.
Berpengalaman di bidang Manajemen Sumberdaya Manusia selama lebih dari
30 tahun di lingkungan perusahaan multinasional, organisasi internasional
dan BUMN, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner pada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lembaga non-struktural independen di
bawah Presiden RI, untuk masa jabatan 2014-2019.
Sebelumnya menjabat sebagai Country Manager Indonesia, Pedersen &
Partners Global Executive Search (2013-2014); General Manager, Human
Capital Master Plan, PT Semen Gresik, Tbk. (2011-2012); Managing
Partner, AMROP Indonesia Executive Search (1996-2010); Principal, TASA
International (1995-1996); Human Resources Director, Chiquita Brands Intl
(1991-1993); Country Manager Human Resources, PT Coca-Cola Indonesia
(1990-1991); Policy Analyst, The World Bank, Washington, DC (1989-1990);
Manager, Organization, Compensation & Benefits, ARCO Indonesia (19821989).
383
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
sejak
melakukan
Oktober
penelitian
dan
2010.
Berpengalaman
memberikan
jasa
dalam
konsultasi
Syafrizal
Anggota Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi Perseroan
Yuki Indrayadi
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Perseroan sejak November 2013. Berpengalaman di bidang
perencanaan
korporasi,
pasar
modal,
dan
administrasi
menjabat
sebagai
anggota
Komite
Pengkajian
384
Yuki Indrayadi
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Ninda E. Djohaeri
Kepala Sekretariat Dewan
Komisaris
385
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanNominasi
Komite
Kinerja dan Remunerasi
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
386
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Kinerja
387
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
TinjauanEntitas
Alamat
KinerjaAnak Perusahaan dan Perusahaa Afiliasi
LEMBAGA PENUNJANG
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
388
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
ucitatectem
cus
exerum
quatemp
oremporio
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
eumenima
num
dolorum
consequ
idionsendi
389
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Tinjauan Operasional
Dewan Komisaris
MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama
HADI WALUYO
Komisaris Independen
WAHYU HIDAYAT
Komisaris
MUCHAMMAD ZAIDUN
Komisaris Independen
MARWANTO HARJOWIRYONO
Komisaris
ACHMAD JAZIDI
Komisaris
SONY SUBRATA
Komisaris
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
Direksi
SUPARNI
Direktur Utama
AHYANIZZAMAN
Direktur
JOHAN SAMUDRA
Direktur
SUHARTO
Direktur
GATOT KUSTYADJI
Direktur
RIZKAN CHANDRA
Direktur
Laporan Manajemen
Informasi Perusahaan
Laporan Keuangan
Konsolidasian
392
Tinjauan Operasional
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Keuangan
393