Você está na página 1de 395

Laporan Tahunan

2014 Annual Report

Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Memantapkan
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru

Menunjukkan
Kemantapan Posisi

Kendati menghadapi kondisi usaha yang kurang kondusif


dengan intensitas persaingan yang meningkat, realisasi
penambahan kapasitas produksi dan penguatan jaringan
distribusi membuat Kami mampu mengikuti dinamika pasar
dan mencatatkan volume penjualan total dan dominasi
pangsa pasar Indonesia.

Pangsa Pasar
Indonesia menjadi

43,7

Total Volume
Penjualan naik

2,6
28,5
menjadi

juta ton

Konsisten
Menunjukkan
Kinerja yang
Membesarkan Hati
Konsistensi kami dalam menerapkan fokus strategi yang meliputi
revenue management, capacity management, cost management
dan increasing competitive advantage memberikan hasil yang
cukup membesarkan hati, yakni peningkatan pendapatan
10% menjadi Rp27,0 triliun, laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,6%
mencapai Rp5,6 triliun dan EBITDA margin
di kisaran 30,8%.

Kapasitas Produksi
terus Meningkat
95.0
88.9

31.8

92.0

30.0
28.5

2014

2013

Kapasitas Produksi
(juta ton/tahun)

2012

2014

2013

2012

Utilisasi Kapasitas Terjaga


(juta ton/tahun)

Peningkatan Volume
Produksi Menuju
Level Kinerja Baru
Penerapan capacity management dengan dukungan fasilitas
produksi baru dan jaringan distribusi yang kuat membuat kami
mampu mengikuti dinamika pertumbuhan pasar di seluruh daerah
pemasaran dengan tingkat efisiensi yang baik.
Sebagai antisipasi terhadap perbaikan kondisi pasar di masa
mendatang, kami merealisasikan rencana pembangunan unit-unit
produksi baru di kawasan potensial guna mendukung tercapainya
level kinerja baru

(Lihat uraian Kas dan Setara Kas).

Partisipasi
pada Perbaikan
Kualitas Lingkungan

Kami memiliki komitmen tinggi terhadap perbaikan kualitas


lingkungan. Kami berpartisipasi pada upaya mitigasi gas
rumah kaca dengan menerapkan pola produksi yang effisien,
memanfaatkan energi alternatif, mengelola dan memanfaatkan
bahan daur ulang, menerapkan inovasi dalam seluruh rangkaian
kegiatan operasional dan melakusanakan program penghijauan
serta konservasi lingkungan secara terstruktur dan terencana.
Setiap langkah ekspansi, kami realisasikan setelah
memperhitungkan daya dukung dan kelestarian lingkungan
dengan terlebih dahulu menyiapkan program rehabilitasi
lingkungan sebagai wujud komitmen kami terhadap perbaikan
kualitas lingkungan.

Komitmen untuk
Membangun
Komunitas Sekitar
Kami memiliki komtimen tinggi untuk berperan aktif pada upaya
peningkatan kesejahteraan komunitas sekitar melalui pelaksanaan
berbagai program pengembangan komunitas baik dalam bentuk
realisasi Program PKBL maupun program pengembangan komunitas
lainnya dengan sasaran membaiknya kualitas kehidupan masyarakat.
Seiring dengan kemajuan usaha, kami menambah alokasi dana
program TJSL menjadi sebesar Rp180,2 miliar, menyalurkan
dana Kemitraan sebesar Rp88,2 miliar dana Bina Lingkungan
sebesar Rp0,4 miliar.

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Menuju Level Baru
Langkah Menuju
Memantapkan
Memantapkan Langkah

14

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Melanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan


persemenan terunggul di level lokal maupun regional,
Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program
korporasi mencakup: pengembangan usaha, peningkatan
kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat
sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.
Realisasi program pengembangan usaha yang dilaksanakan secara konsisten
dengan perhitungan yang matang menunjukkan hasil nyata - semakin kokohnya
posisi Perseroan di industri persemenan domestik dan membaiknya kinerja
operasional maupun keuangan di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
Realisasi beragam program peningkatan kompetensi juga membuat jajaran insan
Perseroan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam rancang bangun fasilitas
produksi dengan kualitas berstandar global.
Perseroan juga menunjukkan konsistensi tinggi terhadap perbaikan kehidupan
masyarakat sekitar serta berpartisipasi aktif dalam perbaikan kualitas lingkungan.
Hasilnya, indeks kepuasan masyarakat meningkat dan membaiknya kualitas
lingkungan sekitar.

Assuring the Move Into Next Level

15

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ikhtisar Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
IKHTISAR POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

2014

Aset lancar
Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap
Aset tak berwujud
Aset tidak lancar lainnya

2 0 13

2 0 12

11.648.545

9.972.110

146.980

127.510

8.231.297
102.828

20.221.067

18.862.518

16.794.115

1.103.697

1.158.475

1.003.033

1.194.377

672.721

447.811

34.314.666

30.792.884

26.579.084

Liabilitas jangka pendek

5.273.269

5.297.630

4.825.205

Liabilitas jangka panjang

4.038.945

3.691.278

3.589.024

Total Liabilitas

9.312.214

8.988.908

8.414.229

25.002.452

21.803.976

18.164.855

Pengeluaran modal

2.968.881

2.707.065

3.407.903

Modal kerja bersih

6.375.276

4.674.480

3.406.092

Total Aset

Total Ekuitas

IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI


Pendapatan

26.987.035

24.501.241

19.598.248

Laba bruto

11.598.604

10.944.094

9.297.581

Laba usaha

7.155.668

7.062.993

6.181.524

Laba tahun berjalan

5.573.577

5.354.299

4.926.639

Total laba komprehensif tahun berjalan

5.587.346

5.852.023

4.924.791

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

5.565.858

5.370.247

4.847.252

7.720

(15.949)

79.388

Total

5.573.577

5.354.299

4.926.639

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

5.576.106

5.716.494

4.845.403

11.240

135.529

79.388

Total

5.587.346

5.852.023

4.924.791

EBITDA a)

8.303.439

8.099.042

6.869.077

96.090.624

83.931.008

94.014.592

5.931.520

5.931.520

5.931.520

938

905

817

Laba/Rugi yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepadakepentingan non pengendali

Kapitalisasi Pasar
Rata-rata tertimbang saham beredar (dlm ribu)
Laba per saham dasar (Rp)
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASI

2014

2 0 13

2 0 12

Marjin laba bruto (%)

43,0

44,7

47,4

Marjin laba usaha (%)

26,5

28,8

31,5

Marjin EBITDA (%)

30,8

33,1

35,0

Rasio EBITDA terhadap bunga

21,7

23,8

65,5

Rasio laba terhadap ekuitas (%) b)

23,2

25,7

27,9

Rasio laba terhadap total aset (%)

16,2

17,4

18,2

220,9

188,2

170,6

Rasio laba terhadap investasi / Return on Investasi (%)

29,8

33,8

28,9

Rasio liabilitas terhadap ekuitas c)

16,3

19,6

22,2

Rasio liabilitas terhadap total aset (%)

11,4

13,3

14,5

Rasio kewajiban terhadap kapital (%)

13,5

15,8

17,5

Rasio lancar (%)

a) Dihitung dengan laba usaha (selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresiasi dan amortisasi
b) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
c) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

16

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Operasional
BIDANG INDUSTRI

Satuan

2014

2 0 13

2 0 12

SEMEN
Kapasitas Produksi Total

Ribu ton

31.800

30.000

28.500

Produksi Indonesia

Ribu ton

26.435

25.559

22.846

Produksi Regional

Ribu ton

1.825

1.355

Produksi Total

28.260

26.914

22.846

Penjualan Indonesia

Ribu ton

26.163

25.410

21.824

Penjualan Regional

Ribu ton

2.363

2.405

80

Produksi Sewn Kraft

Lembar

320.225

Produksi Sewn Woven

Lembar

33.312.965

19.233.600

17.277.950

Produksi Pasted Kraft

Lembar

229.542.343

199.458.456

187.109.916

Total Produksi Kemasan

Lembar

263.175.533

218.692.056

204.387.866

M2

40.429

109.736

215.693

M2

46.644

42.398

41.344

Batu Kapur

Ton

13.101.598

13.420.122

11.8113.856

Tanah Liat

Ton

3.375.135

3.631.518

3.186.909

Surface Miner

Ton

1.337.112

739.538

Subtotal

Ton

17.813.835

17.791.178

15.000.765

BCM

630.258

627.779

780.063

Pertambangan lainnya

Ton

5.991.443

9.047.420

9.642.722

Rental alat berat

Jam

83.542

144.158

229.319

INDUSTRI KEMASAN

INDUSTRIAL REAL ESTATE


Volume Penjualan
Penjualan Tanah Industri
Volume Penjualan
Sewa Tanah
PERTAMBANGAN
Jasa Tambang

Jasa Tambang Lainnya


Cut and fill

Catatan: Angka Entitas Konsolidasi

Assuring the Move Into Next Level

17

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ikhtisar Operasional

31.8

95,0
30.0
28.5

Kapasitas produksi 2014


naik

92,0

88,9

6,0
31,8
%

menjadi

juta ton

2014

2013

2012

2014

2013

2012

Kapasitas Produksi (Kapasitas Desain)

Tingkat Utilisasi

(juta ton/tahun)

(dalam %)

28.3

Volume produksi 2014


naik

26.9
22.8

28.5

27.8

5,0
28,3
%

22.6

menjadi

juta ton

2014

2013

2012

2014

Volume Produksi

(dalam juta ton)

8.303

24.501

8.099

19.598

2014

2013

6.869

2012

2014

Pendapatan

EBITDA

(dalam Rp miliar)

18

2012

Volume Penjualan

(dalam juta ton)

26.987

2013

(dalam Rp miliar)

Assuring the Move Into Next Level

2013

2012

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Operasional

5.566

5.370

57,0

4.847

55,3
52,6

2014

2013

2012

2014

Laba Bersih

(yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk)


(Rp miliar)

2013

2012

Rasio Beban Pokok


Terhadap Pendapatan
(%)

18,2
17,4

16,5
15,8

2014

2013

15,9

16,2

2012

2014

2013

2012

Rasio Beban Usaha


Terhadap Pendapatan

Rasio Laba Terhadap


Total Assets / ROA

(%)

(%)

35,0
33,1

27,9
30,8

25,7
23,2

2014

2013

2012

2014

2013

Rasio Laba Terhadap


Ekuitas / ROE

Rasio Marjin
EBITDA

(%)

(%)

Assuring the Move Into Next Level

2012

19

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Peristiwa Penting

09

Januari

Peringatan ulang tahun


pertama PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
Peringatan ulang tahun pertama
PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. ditandai dengan peresmian
lima proyek strategis yaitu
Vertical Cement Mill di pabrik
Tuban, Peresmian Packing plant
Banjarmasin, Launching Center
of Engineering, E-Procurement,
Launching pedoman pelaksanaan
komunikasi perusahaan.

21

Maret

Fasilitas Non Cash Loan


PT Semen Gresik sebagai anak usaha
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mendapat fasilitas Non Cash Loan
Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri
untuk pembangunan pabrik semen
baru di Rembang

20

19

Februari

Peresmian Pabrik Semen


Tonasa Unit V dan PLTU
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meresmikan Pabrik Tonasa V
dan power plant di kabupaten
Pangkep, Sulawesi Selatan. Tonasa
V berkapasitas 3 juta ton per tahun
dengan dilengkapi pembangkit listrik
2 X 35 MW dengan nilai investasi
mencapai Rp3,5 Triliun.

17

April

26

Februari

Peresmian Packing Plant


Banjarmasin
Semen Indonesia Resmikan Packing
Plant Banjarmasin yang berkapasitas
600 ribu ton per tahun dengan
investasi Rp120 miliar.

26

Mei

Kerjasama penanganan
Hukum

Ground Breaking Proyek


Indarung VI Padang

Semen Indonesia bekerjasama


dengan Jaksa Agung Muda Perdata
dan Tata Usaha Negara Kejaksaan
Agung dalam penanganan masalah
hukum bidang perdata dan tata
usaha negara.

Semen Indonesia melakukan Ground


Breaking pembangunan pabrik
Indarung VI di Padang. Pabrik
dengan investasi Rp3,25 Triliun dan
ditargetkan beroperasi tahun 2016

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peristiwa Penting

16

Juni

Pembangunan pabrik
ramah lingkungan di
Rembang
Semen Indonesia memulai
pembangunan pabrik ramah
lingkungan di Rembang dengan
kapasitas 3 juta ton per tahun
dengan investasi Rp4,4 triliun.

15

Juli

Penandatanganan perjanjian
kerjasama dengan JFE
Jepang
Semen Indonesia menandatangani
perjanjian kerjasama dengan JFE
Jepang dalam hal pembangunan
pembangkit listrik tenaga gas
buang/Waste Heat Recovery Power
Generation (WHRPG) dengan
kapasitas 30,6 MW.

18

Juni

Peresmian Anak Usaha di


bidang IT
Semen Indonesia Resmikan Anak
Usaha di bidang IT yaitu PT Sinergi
Informasi Semen Indonesia (SISI).

23

Juli

18

Juni

Kredit sindikasi dari


Bank Mandiri,Standard
Chartered dan SMBC
Semen Indonesia menerima
kredit sindikasi dari Bank Mandiri,
Standard Chartered dan SMBC
untuk refinancing Thang Long
Cement di Vietnam.

08

Agustus

Safari Ramadhan di
Kabupaten Rembang

Peresmian kantor Pusat


PT Semen Gresik

Semen Indonesia gelar Safari


Ramadhan di Kabupaten Rembang
dengan menyalurkan berbagai
bantuan sosial.

Semen Indonesia meresmikan


kantor pusat Semen Gresik di
Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Assuring the Move Into Next Level

21

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Peristiwa Penting

28

28

Agustus

29

Agustus

Perjanjian kerjasama cash


polling system

Semen Indonesia Center of


The Champs (SICC)

Serikat Karyawan Semen


Indonesia

Semen Indonesia menandatangani


perjanian kerjasama cash polling
system dengan bank Mandiri,BRI,BNI
dan CIMB Niaga.

Semen Indonesia mengembangkan


potensi yang dimiliki tak hanya bisnis
semen saja, namun juga berusaha
mencetak SDM unggul dengan
meresmikan Semen Indonesia Center
of The Champs (SICC).

Pengurus Serikat Karyawan Semen


Indonesia periode 2014-2016
terbentuk.

09

22

Agustus

September

15

September

19

Oktober

Packing Plant Mamuju

Pembangunan pabrik
pengolahan sampah

Pendirian UISI

Semen Indonesia meresmikan


Packing Plant Mamuju untuk
memperkuat distribusi semen
wilayah Sulawesi.

Semen Indonesia melalui


Semen Gresik Foundation mulai
pembangunan pabrik pengolahan
sampah dengan kapasitas 240 ton
per hari di Gresik dengan investasi
Rp13,5 miliar.

Semen Indonesia mendirikan


Universitas Internasional Semen
Indonesia (UISI) di Gresik.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peristiwa Penting

15

Oktober

22

Oktober

26

November

Penghargaan Website
terbaik

Ground Breaking WHRPG

Penghargaan Majalah
Warta Ekonomi

Semen Indonesia meraih


penghargaan Website BUMN terbaik
serta website sektor konstruksi
favorit pilihan pembaca versi Berita
Satu.

Ground Breaking Proyek Waste Heat


Recovery Power Generator (WHRPG)
di pabrik Tuban, dengan kapasitas
30,6 MW dan dijadwalkan selesai
pada akhir tahun 2016.

Semen Indonesia mendapat predikat


sebagai Most Powerful and Valuable
Company Category Cement (Basic
Industry & Chemical) versi majalah
Warta Ekonomi.

28

November

10

Desember

31

Desember

CSR Award 2014

Penghargaan Majalah
Forbes

Penutupan kinerja akhir


tahun 2014

Semen Indonesia Grup (SMI)


mendapat penghargaan dalam ajang
Indonesian CSR Awards 2014.

Semen Indonesia meraih


penghargaan sebagai salah satu dari
50 perusahaan publik berkinerja
terbaik dalam ajang best of the best
dari majalah Forbes.

Diselenggarakan video conference


SI Grup yang meliputi pabrik Semen
Padang, Semen Gresik, Pabrik Tuban,
Pabrik Tonasa dan TLCC Vietnam
untuk menandai produksi semen
terakhir tahun 2014.

Assuring the Move Into Next Level

23

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Penghargaan & Sertifikasi


PENGHARGAAN 2014
Perseroan mendapatkan tidak kurang dari 10 penghargaan berbagai kategori dari pihak independen atas berbagai
prestasinya sepanjang 2014, mencakup diantaranya:
Tempat/Tanggal

24

PENGHARGAAN

Jakarta 23 Maret

Penghargaan IICD Top 50, Semen Indonesia menjadi salah satu diantara perusahaan
dengan tata kelola terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Jakarta 10 Juni

Semen Indonesia meraih The Best Listed Company Manufacturing Sector Basic dan
Best CEO 2014 dari MNC Business berkat kinerja yang meliputi keuangan,saham dan
tata kelola perusahaan yang positif.

Jakarta 13 Juni

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahi Direktur Utama Semen


Indonesia penghargaan Pena Emas atas peran dalam memajukan kualitas jurnalisme
Indonesia

Jakarta 18 Juni

Semen Indonesia meraih penghargaan Best Green Industry Award 2014


untuk kategori "Penyelamatan sumber daya air,mengembangkan energi
baru,mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi dan
mengembangkan pengolahan sampah terpadu"

Jakarta 21 Juli

Semen Indonesia meraih penghargaan bidang CSR yaitu Antaranews CSR dari
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara

Jakarta 18 Agustus

Semen Indonesia meraih penghargaan Energi Pratama dari Kementerian Energi dan
Sumber dan Mineral atas inovasi untuk pemanfaatan energi terbarukan.

Jakarta 19 Agutus

Semen Indonesia masuk dan meraih Forbes Global award. Semen Indonesia masuk
dalam jajaran 2.000 perusahaan terbaik di seluruh dunia

Jakarta 15 Oktober

Semen Indonesia meraih penghargaan Website terbaik versi Berita Satu di bidang
konstruksi favorit pilihan pembaca.

Jakarta 16 Oktober

Semen Indonesia meraih penghargaan Green Industri dari Kementerian Industri

Jakarta 17 Oktober

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menerima penghargaan sebagai CEO
pilihan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS)

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Penghargaan & Sertifikasi

SERTIFIKASI

ISO 9001

: 2008

Sistim Manajemen Mutu (sertifikasi oleh SGS-UK, 2002-2015)

ISO 14001

: 2004

Sistim Manajemen Lingkungan (sertifikasi oleh SGS, 2010-2013)

OHSAS - 18001

: 2007

Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sertifikasi oleh SGS-UK, 2012-2014)

SMK3

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sertifikasi oleh Sucofindo, 2014)

ISO/IEC - 17025

: 2008

Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan (LP-151-DN) (sertifikasi dari KAN, 2013-2016).

Assuring the Move Into Next Level

25

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Daftar Isi

26

16

IKHTISAR

112

16

Ikhtisar Keuangan

114

17

Ikhtisar Operasional

Nama Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar


Modal

20

Peristiwa Penting

24

Penghargaan & Sertifikasi.

116

TINJAUAN OPERASIONAL

118

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

130

Kebijakan Umum

130

Pengelolaan Lingkungan

142

Inovasi Perseroan

150

Teknologi Informasi dan Komunikasi

160

Risiko dan Manajemen Risiko

26

DAFTAR ISI

28

LAPORAN MANAJEMEN

30

Laporan Komisaris Utama

00

Laporan Direktur Utama

52

LAPORAN PENGEMBANGAN
USAHA

61

Transformasi Korporasi

71

Ekspansi Regional

76

Ekspansi Domestik

80

Dana Pengembangan Usaha

Opini Analis

172 PEMBAHASAN DAN ANALISIS


MANAJEMEN
174

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan


Prospek Usaha

179

Prospek Industri Semen Domestik

179

Prospek Konsumsi Semen Regional

182

Tinjauan Usaha

82

INFORMASI PERUSAHAAN

183

Segmen Usaha Industri Semen

84

Nama Perseroan

183

Aspek Pemasaran dan Distribusi

86

Visi dan Misi

189

Aspek Penelitian dan Pengembangan

88

Sekilas Perseroan

192

Tinjauan Kinerja Keuangan

90

Milestone

193

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian

92

Keunggulan Perseroan

200

Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian

94

Struktur Organisasi

210

Arus Kas

96

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi.

200

Kemampuan Membayar Hutang

98

Jenis Produk dan Fasilitas Pendukung.

207

Realisasi Belanja Modal

101

Akses Informasi

216

Rencana Kerja Dibandingkan Realisasi

102

Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi

218

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

218

Segmen Usaha Semen

104 INFORMASI BAGI INVESTOR

222

Segmen Usaha Non-semen

104

Grafik Kinerja Saham

226

Segmen Usaha Lainnya/Perusahaan Asosiasi

105

Ikhtisar Saham, Pembayaran Dividen dan


Kronologi Pencatatan Saham

229

Informasi-Informasi Material

229

Investasi, Ekspansi dan Divestasi

229

Penggabungan/Peleburan Akuisisi

229

Restrukturisasi Utang/Modal

229

Transaksi Material

230

Transaksi Benturan Kepentingan

231

Transaksi Material & Kejadian Luar Biasa

106

Komposisi pemegang saham.

107

110

Struktur Kepemilikan Saham

110

Kepemilikan Saham oleh Direksi

111

Dividen dan Kebijakan Dividen

112

Kondisi Pasar Modal dan Kinerja Saham


Perseroan

20 Besar Pemegang Saham.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Daftar Isi

231

Perubahan Peraturan dan Perundangan


yang Relevan dan Dampaknya Terhadap
Kinerja Perusahaan (disajikan dalam bentuk
tabel)

233

Perubahan Kebijakan/Standar Akuntansi


dan Pengungkapan

233

Transaksi dengan Pihak Pihak Yang Berelasi

236

Aset Dan Liabilitas Moneter Dalam


Mata Uang Asing

358

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN

360

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

367

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan


Keselamatan Kerja

372

Tanggung Jawab Sosial dan


Kemasyarakatan

380

DATA PERUSAHAAN

382

Profil Dewan Komisaris

385

Profil Dewan Direksi

236

LAPORAN PELAKSANAAN TATA


KELOLA PERUSAHAAN

389

238

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola


Perusahaan

Informasi Tambahan Pergantian Komisaris


Dan Dewan Direksi

390

Komisaris Independent

258

Rapat Umum Pemegang Saham

391

Komite Nominasi & Remunerasi

270

Dewan Komisaris

392

282

Direksi

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan


Investasi

300

Komite Penunjang Dewan Komisaris

314

Koordinasi Dewan Komisaris Dan Direksi

393

Sekretaris Dewan Komisaris

320

Sekretaris Perusahaan

330

Sistim Pengawasan dan Pengendalian


Internal

332

Internal Audit

342

Akuntan Perseroan

344

Penerapan Manajemen Risiko

348

Kode Etik Perusahaan dan Budaya


Perusahaan

Alamat Entitas Anak Perusahaan dan


Perusahaan Afiliasi
398

PENGESAHAN LAPORAN TAHUNAN

400

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Assuring the Move Into Next Level

27

Laporan
Manajemen

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi besertaseluruh jajaran,


telah berhasil melalui ujian tersebutdengan baik, demikian juga
keputusan menjadiStrategic Holding adalah keputusan yang tepat
yangakan membawa banyak kelebihan saat ini, maupundi masa
mendatang.

Assuring the Move Into Next Level

29

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Laporan Komisaris Utama

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

30

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Komisaris Utama

Kondisi usaha di tahun 2014 yang kurang kondusif dengan pertumbuhan


permintaan semen terendah dalam beberapa tahun terakhir melahirkan
tantangan sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan Semen Indonesia.
Selesainya tahapan transformasi menjadi strategic holding company di tahun
penuh tantangan tersebut menjadi moment ujian, moment perbaikan diri untuk
memaksimalkan masing-masing keunggulan Opco menjadi kesatuan yang padu
membentuk landasan yang semakin kuat untuk berkembang.
Semen Indonesia yang semakin kuat dan semakin padu siap mengatasi
tantangan, mendukung pembangunan bangsa dan menciptakan peluang
pertumbuhan di masa mendatang.

Assalaamualaikum Wr. Wb.,

Pada saat bersamaan, kondisi perekonomian global


masih belum kondusif, berdampak pada rendahnya

Pemegang Saham yang Terhormat,

tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Akibatnya

Salam sejahtera dan puji syukur kami panjatkan

daya beli masyarakat menurun. Di sisi lain turunnya

kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

ekspor produk Indonesia dan tingginya subsidi

karuniaNya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.,

energi (BBM dan Listrik) membuat defisit neraca

berhasil melalui tahun 2014 yang penuh tantangan

perdagangan nasional melebar dan nilai tukar rupiah

dengan menorehkan kinerja cukup baik. Perseroan

melemah. Upaya Bank Indonesia mengantisipasi

berhasil meletakkan dasar-dasar yang semakin

pelemahan nilai tukar dan menjaga inflasi dengan

kokoh untuk mendukung pertumbuhan usaha

kembali menaikkan suku bunga rujukan pada

berkelanjutan di masa mendatang.

akhirnya membuat kegiatan pembangunan fisik


melemah.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi


Menurut

pengamatan

ada

Kondisi makro tersebut membuat permintaan semen

berbagai kondisi yang membuat tahun 2014 menjadi

menurun. Pada sisi lain, pembangunan unit baru

salah satu tahun yang penuh tantangan, tahun ujian

dari beberapa pelaku industri semen, termasuk

bagi Semen Indonesia. Pada tahun 2014, agenda

Semen Indonesia, justru selesai dan memasuki tahap

politik

komersial di tahun 2014. Akibatnya persaingan antar

nasional

Dewan

berlangsung

Komisaris,

dengan

dinamis.

Sekalipun akhirnya terjadi suksesi kepemimpinan

pelaku industri semen semakin meningkat.

nasional dengan damai, proses pemilihan yang


berlangsung sengit membuat kondisi politik di tanah

Di tengah kondisi usaha yang menantang tersebut,

air sempat hangat, membuat realisasi investasi di

Semen Indonesia memasuki tahap-tahap akhir

bidang properti relatif rendah.

dari proses transformasi menjadi Strategic Holding


Company, yang membawahi empat anak perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

31

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Komisaris Utama

Operating Company (OpCo), yakni PT Semen Gresik,

perkembangan yang membesarkan hati. Progress

PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan TLCC.

pembangunan kedua unit hingga akhir tahun 2014

Selesainya tahapan transformasi di tengah kondisi

sesuai dengan yang direncanakan.

usaha yang menantang, menjadi ujian tersendiri bagi


Semen Indonesia.

Selain itu, di tahun yang menantang tersebut Direksi

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi beserta


seluruh jajaran, telah berhasil melalui ujian tersebut
dengan baik, demikian juga keputusan menjadi
Strategic Holding adalah keputusan yang tepat yang
akan membawa banyak kelebihan saat ini, maupun
di masa mendatang.
Menghadapi

ketatnya

persaingan

di

juga berhasil meningkatkan volume penjualan,


sehingga pendapatan Perseroan meningkat dan
menjaga pangsa pasar di Indonesia tetap dominan
di kisaran 43,7%. Naiknya komponen biaya akibat
penyesuaian harga listrik dan BBM, disikapi dengan
penguatan sinergi pemasaran dan distribusi.

tengah

Pada akhirnya, peningkatan pendapatan disertai

menurunnya permintaan, Direksi merealisasikan

upaya pengendalian biaya, membuat laba bersih

program pemeliharaan atas fasilitas-fasilitas produksi

Perseroan kembali meningkat sebesar 3,6% dengan

yang sebelumnya tertunda karena harus berproduksi

nilai sebesar Rp5,6 triliun. Sehingga laba bersih per

untuk memenuhi permintaan. Berbekal kuatnya

saham meningkat menjadi Rp938,- dari angka di

brand equity yang dikenal dengan Semen Gresik,

tahun sebelumnya, Rp905,-. EBITDA Perseroan juga

Semen Padang, dan Semen Tonasa serta dukungan

meningkat menjadi Rp8,3 triliun dari angka Rp8,1

fasilitas produksi baru, membuat Perseroan tetap

triliun di tahun sebelumnya.

dapat memenuhi permintaan dan menjaga pangsa


pasar. Berkat perannya sebagai strategic holding,

Dewan Komisaris mencatat, dengan raihan tersebut

Perseroan dapat mensinergikan kapabilitas masing-

maka tahun 2014 adalah tahun ke-delapan secara

masing Opco untuk memasok semen pada pasar-

berturut-turut Perseroan mencatatkan pertumbuhan

pasar potensial sesuai kapasitas produksi masing-

laba bersih.

masing.
Dengan

mempertimbangkan

berbagai

raihan

Selain pasokan semen yang sesuai kebutuhan,

Perseroan tersebut di tahun yang menantang, Dewan

program pemeliharaan yang tengah berlangsung

Komisaris memberi penilaian yang baik terhadap

juga dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena

raihan kinerja Direksi dalam menjalankan tugas

semakin meningkatnya sinergi dalam pasokan suku

operasional di tahun 2014.

cadang, yang membuat operasional unit produksi


yang lain lebih terjamin kehandalannya.

Seluruh perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut


dikomunikasikan

baik

kepada

seluruh

pemangku kepentingan, terutama kalangan investor

Perseroan mampu mulai merealisasikan rencana

di pasar modal dan mendapatkan respon yang positif,

pembangunan unit baru, yakni Unit Pabrik Rembang

sebagaimana tercermin dari meningkatnya harga

di Jawa Tengah dan Indarung VI di Padang, Sumatera.

saham Perseroan. Harga saham Perseroan ditutup

Pembangunan

sekalipun

pada harga Rp16.200 per saham, meningkat 14,5%

khususnya

dari penutupan tahun 2013, sebesar Rp14.150 per

juga

unit

menghadapi

pembangunan

unit

baru
ujian

tersebut,
tersendiri,

Rembang,

menunjukkan

saham.

32

dengan

Sinergi yang semakin kuat tersebut, membuat

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Komisaris Utama

Pelaksanaan

Tugas

Pengawasan

dan

Dewan Komisaris secara konsiten melaksanakan

Penasehatan Kepada Direksi

pengawasan

Sepanjang tahun pelaporan, Dewan Komisaris

Kerja dan Anggaran Perusahaan), realisasi belanja

melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan

modal, kemajuan pembangunan proyek strategis

manajemen,

dan pelaksanaan berbagai tugas operasional yang

mekanisme

kepengurusan

dan

atas

pencapaian

RKAP

(Rencana

operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi

dijalankan

serta memberikan arahan kepada Direksi. Sesuai hasil

penyelenggaraan rapat ad-hoc dan kunjungan

evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan,

langsung ke lokasi proyek.

Direksi

melalui

pertemuan

berkala,

Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk


terus menggali potensi-potensi dan memaksimalkan

Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi dan

beragam benefit yang mengiringi selesainya tahapan

jalan keluar atas berbagai persoalan yang dihadapi

transformasi Perseroan sebagai Strategic Holding.

Direksi dalam merealisasikan beberapa program


besar yang membutuhkan dukungan dan berada di

Selain melakukan inovasi operasional, termasuk


implementasi

fokus

strategi

yang

luar kewenangan pengambilan keputusan Direksi.

meliputi

revenue management, cost management, capacity

Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik

management dan improving competitive advantage,

Tata Kelola

Direksi sudah semestinya mencermati, apa yang

Dewan

kemudian dapat dilakukan untuk mengoptimalkan

Penunjang Dewan Komisaris tidak henti-hentinya

potensi dari status baru tersebut.

mengamanatkan Direksi agar meningkatkan kualitas

Komisaris

didukung

oleh

Komite

penerapan GCG melalui sosialisasi terus menerus


Disamping itu, dengan semakin luasnya cakupan

dan berjenjang, seluruh aturan yang tercakup

operasi Perseroan pasca akuisisi TLCC, Dewan

dalam Pedoman GCG, Pedoman Kode Etik maupun

Komisaris

penjelasan nilai-nilai perusahaan. Dewan Komisaris

mendorong

ditingkatkan

intensitas

dan kualitas pengelolan risiko. Pengelolaan risiko

mengapresiasi

melalui Enterprise Wide Risk Management (EWRM)

peninjauan dan perumusan ulang seluruh ketentuan

sudah selayaknya tidak hanya berhenti pada upaya

yang tercakup dalam Board Manual, Pedoman Kode

mengenali, mengidentifikasi dan memitigasi risiko,

Etik dan kebijakan yang menyertai, sehingga semakin

namun mengenali adanya peluang peningkatan

selaras dengan perkembangan terkini.

usaha,

sekaligus

menentukan

skala

Direksi

atas

selesainya

proses

peluang

pengembangan usaha yang terbuka.

Mengingat Perseroan telah bertekad, dan kini telah


menjadi pemain semen di tingkat regional, sementara

Dewan Komisaris juga mengawasi upaya yang

dalam waktu dekat segera berlaku Masyarakat

dilaksanakan Direksi dalam meningkatkan sinergi

Ekonomi Asean, Dewan Komisaris mengamanatkan

antar OpCo baik dalam hal pemasokan produk

untuk segera dikaji peningkatan standar penerapan

di pasar tertentu, maupun dalam hal mengelola

praktek tata kelola sesuai standar kawasan.

tekanan beban operasi dan distribusi yang meningkat


dengan status sebagai Strategic Holding yang

Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;

sudah semestinya memberi hasil yang lebih optimal

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi

dibandingkan sebelumnya.

(SMRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),


serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara

Assuring the Move Into Next Level

33

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Komisaris Utama

full-time akan siap mengawal upaya peningkatan

maju bersama-sama mendukung pembangunan

kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik

Indonesia.

tersebut, disamping siap menjalankan tugas-tugas


pengawasan dan penasehatan.

Untuk memastikan tercapainya kondisi tersebut,


Dewan Komisaris terus mendorong dan mengawasi

Dalam kaitan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan

implementasi

Komisaris

Komite-komite

Plan (HCMP) yang telah disusun sesuai dengan

Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya

perkembangan status korporasi. Dewan Komisaris

dengan baik, efisien dan efektif. Namun dengan

mendukung kebijakan Direksi untuk mendasarkan

semakin besarnya skala usaha Perseroan dan akan

pengelolaan

semakin beratnya tantangan yang dihadapi, Dewan

kompetensi

Komisaris mengamanatkan peningkatan kompetensi

penetapan

dan kualitas dukungan dari seluruh unsur Komite

remunerasi yang kompetitif.

juga

menilai

bahwa

tahapan

sumber

Human

daya

competency
jenjang

Capital

manusia

based

karir

berbasis

baik

maupun

Master

dalam

pemberian

Komisaris.
Dewan

Komisaris

juga

mendukung

upaya

Pengembangan SDM

peningkatan daya inovasi setiap insan Perseroan

Dewan Komisaris berpendapat, suksesnya program

melalui penyelenggaraan Semen Indonesia Award on

ekspansi Perseroan selain bergantung pada modal

Innovation (SIAI) yang kini telah memasuki tahun ke-

dan kapabilitas manajeman adalah kompetensi

lima dalam penyelenggaraannya.

sumber daya manusia. Menyusul berkembangnya


skala usaha, bertambahnya area operasional hingga

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

lintas batas dan berubahnya status sebagai holding,

Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk

membuat pengelolaan dan pengembangan sumber

meningkatkan

daya manusia harus disesuaikan. Pengembangan SDM

tanggung

tidak lagi terfokus kepada peningkatan kompetensi,

koordinasi yang semakin baik agar pelaksanaan

namun juga berfokus pada upaya merubah mindset,

berbagai program, baik dalam rangka PKBL maupun

cara pandang seluruh jajaran SDM.

program

kualitas

jawab

pelaksanaan

sosial

tanggung

jawab

program

perusahaan

lainnya.

melalui

Mengingat

skala usaha Perseroan yang terus berkembang,


Dalam kaitan tersebut, Dewan Komisaris mendukung

Dewan Komisaris mengingatkan agar keberhasilan

penuh

dan

pelaksanaan program tanggung jawab sosial disatu

dijalankan Direksi untuk merubah mindset tersebut,

prakarsa-prakarsa

wilayah dipelajari, dievaluasi dan untuk kemudian

meningkatkan

kompetensi

yang

digagas

menggali

dikembangkan di tempat-tempat baru. Sehingga

potensi-potensi SDM yang sebelumnya terpencar di

sekaligus

dengan demikian akan lebih menjamin tercapainya

masing-masing OpCo.

falsafah triple bottom line, yaitu harmoni antara Profit


(ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial)

Dewan Komisaris akan mengawal jalannya perubahan

dalam kegiatan operasional Perseroan, terutama

mindset SDM dan menyatunya kompetensi internal

dengan lebih cepatnya peningkatan kesejahteraan

tersebut, serta turut mengambil peran sesuai

masyarakat sekitar.

kewenangannya, agar di masa mendatang seluruh

34

jajaran insan Semen Indonesia menjadi satu kesatuan

Dewan Komisaris menggaris bawahi upaya konsisten

yang utuh di dalam menyuarakan kehendak untuk

yang

dijalankan

Assuring the Move Into Next Level

manajemen

dalam

menjaga

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Komisaris Utama

kelestarian lingkungan melalui pelaksanaan berbagai

sebelumnya masih terkendala perijinan dan ketidak

program yang mampu menyatukan pemenuhan

mampuan negara untuk memfasilitasi pengembangan

kebutuhan bahan penolong proses produksi dengan

infrastruktur tertentu, seperti pengembangan jalan

program pemanfaatan limbah industri lain. Selain

antar wilayah, pembangunan pelabuhan maupun

itu Dewan Komisaris juga mendukung partisipasi

infrastruktur ketenagalistrikan.

Perseroan

dalam

upaya

menurunkan

dampak

pemanasan global melalui pengembangan proyek

Berdasarkan prakiraan pertumbuhan ekonomi yang

Clean Development Mechanism (CDM), program

konservatif, Dewan Komisaris berpendapat untuk

upaya pengurangan emisi CO2 berskala global yang

jangka pendek permintaan semen domestik masih

diantaranya diwujudkan melalui pembangunan unit

tumbuh pada kisaran 6-7 % selanjutnya secara

WHRPG di Tuban.

gradual akan meningkat lebih tinggi di tahun-tahun


berikutnya.

Upaya-upaya

tersebut

menurut

hemat

Dewan

Komisaris menunjukkan wujud nyata dari komitmen

Namun demikian, Dewan Komisaris mengingatkan

Perseroan dalam berpartisipasi terhadap upaya

bahwa

melestarikan lingkungan yang dijalankan bersama-

semen dalam jangka panjang tersebut juga akan

sama warga dunia.

mengundang pemain industri semen potensial untuk

peluang

pertumbuhan

sektor

industri

turut berinvestasi di Indonesia, dan menjadi pesaing


Pandangan dan Prospek Ke Depan

bagi Perseroan.

Keberhasilan Perseroan melalui tahun 2014 yang


menantang dengan tetap menunjukkan prestasi

Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengamanatkan

kinerja yang baik menunjukkan besarnya potensi

Direksi

yang dapat diraih dari perubahan status Perseroan

jangka panjang,

Holding.

menerapkan

inisiatif

strategi

meliputi pertumbuhan kapasitas

Strategic

produksi, pengamanan energi, penguatan citra

Holding, Perseroan memiliki peluang yang luas untuk

korporasi, pemenuhan kebutuhan konsumen dan

mengintegrasikan seluruh kompetensi dan potensi

pengendalian resiko, untuk memastikan Perseroan

yang telah ada, termasuk memaksimalkan ekuitas

mampu

dari tiga brand equity yang telah dikenal luas, dan

dan

menunjukkan pola operasional yang semakin sinergis.

berkesinambungan.

menjadi

Strategic

konsisten

Sebagai

memanfaatkan

mencatatkan

peluang

pertumbuhan

yang

terbuka

kinerja

yang

Efisiensi dan sinergi operasional yang berlangsung dari


berbagai sisi, baik dalam hal pengadaan bahan baku,

Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang Dewan

perawatan maupun distribusi pemasaran, terbukti

Komisaris akan senantiasa mengawasi pelaksanaan

membuat Perseroan tetap dapat mempertahankan

program-program rencana aksi yang tercakup dalam

pangsa pasar di tengah persaingan yang ketat.

dokumen RJPP yang telah diajukan Direksi dan


disepakati bersama, serta siap memberikan masukan

Menyangkut prospek industri semen dalam negeri,

dan saran untuk memastikan tercapainya setiap

Dewan Komisaris berpandangan bahwa sekalipun

tahapan pelaksanaan rencana aksi tersebut.

di tahun mendatang masih menghadapi tantangan,


perekonomian Indonesia akan terus tumbuh semakin

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

kuat di tahun-tahun mendatang, didukung oleh

Pada tahun pelaporan telah terjadi pergantian

terealisirnya berbagai proyek infrastruktur yang

susunan Dewan Komisaris Perseroan, melalui RUPST

Assuring the Move Into Next Level

35

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Komisaris Utama

yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2014.

dan selamat menjalankan tugas bersama-sama

Sesuai keputusan RUPST tersebut, beberapa anggota

sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen

Dewan Komisaris telah mengakhiri masa tugasnya,

Indonesia (Persero) Tbk.

yakni Sdr. Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris;


Sdr. Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris dan

Pada saat laporan ini disusun, jumlah anggota

Sdr. Djawahir Adnan sebagai Komisaris Independen.

Dewan Komisaris telah berkurang 1 orang, setelah

Perseroan

atas

meninggalnya Sdr. Farid Prawiranegara pada tanggal

pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota

21 Agustus 2014. Kami sampaikan belasungkawa

Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

kepada keluarga yang ditinggalkan, dan tak lupa

mengucapkan

terima

kasih

kami ucapkan terima kasih atas pengabdian Sdr. Farid


Selanjutnya sesuai keputusan RUPST, beberapa

Prawiranegara selama menjabat sebagai anggota

anggota Dewan Komisaris baru memulai masa

Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

tugasnya sebagai anggota Dewan Komisaris, yakni:


sebagai Komisaris,

Selanjutnya pada tanggal 23 Januari 2015, melalui

dan Sdr. Wahyu Hidayat sebagai Komisaris, Sdr.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Sdr

Muchamad Zaidun sebagai Komisaris Independen

Sony Subrata diangkat menjadi Komisaris. Kami

dan Sdr. Farid Prawiranegara Sebagai Komisaris

mengucapkan selamat bergabung dan selamat

Independen. Kami mengucapkan selamat bergabung

bertugas di jajaran Dewan Komisaris.

Sdr. Marwanto Harjowiryono

36

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Komisaris Utama

Purna Kata

kepentingan sehingga Perseroan dapat memberikan

Kami, Dewan Komisaris, menggunakan kesempatan

yang terbaik kepada pemegang saham, masyarakat

ini menyampaikan ungkapan syukur kehadirat

dan Pemerintah Indonesia. Semoga Tuhan Yang

Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Perseroan

Maha Pengasih dan Penyayang selalu memberikan

mencapai kinerja yang membanggakan berkat

karuniaNya untuk kita semua.

dukungan dan dedikasi yang tinggi dari Direksi dan

Jakarta, April 2015

segenap karyawan PT Semen Indonesia (Persero)


Tbk. Kami juga mengucapkan terima kasih atas

Wassalamualaikum WrWb.

sumbang saran serta dukungan seluruh pemangku

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

Assuring the Move Into Next Level

37

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Dewan Komisaris

HADI WALUYO
Komisaris
Independen

38

MARWANTO HARJOWIRJONO
Komisaris
Assuring the Move Into Next Level

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

MUCHAMMAD ZAIDUN

WAHYU HIDAYAT

ACHMAD JAZIDIE

SONY SUBRATA

Komisaris
Independen

Komisaris

Komisaris

Komisaris

Assuring the Move Into Next Level

39

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Laporan Direktur Utama

SUparni
Direktur Utama

40

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

Perseroan berhasil meresmikan beroperasinya 1 unit pabrik baru dan beberapa


unit packing plant maupun grinding plant, meresmikan dimulainya tahap
pembangunan 2 unit pabrik baru, melanjutkan program-program lanjutan
sebagai strategic holding, dan mencatatkan pertumbuhan laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun
sebagai prestasi kinerja utama. Perseroan juga berhasil memperbaiki dasardasar operasional melalui konsolidasi dan sinergi antar OpCo untuk mengatasi
tahun 2014 yang penuh dengan tantangan, sekaligus memperkuat fondasi
kokoh bagi peningkatan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Lambatnya pemulihan ekonomi China sebagai

Pertama-tama, atas nama Direksi, perkenankan kami

kekuatan ekonomi ke dua di dunia secara langsung

mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha

mempengaruhi

Esa atas berkah dan karuniaNya sehingga Perseroan

Indonesia, terutama kelapa sawit, batubara dan

berhasil melalui tahun 2014 yang penuh tantangan

komoditas mineral lainnya .

permintaan

komoditas

primer

dengan tetap menorehkan berbagai prestasi kerja


yang baik. Tahun 2014 adalah tahun penuh ujian

Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi neraca

bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga

perdagangan

merupakan tahun pembuktian bagi ketangguhan

perdagangan kemudian semakin tertekan akibat

seluruh jajaran insan PT Semen Indonesia (Persero)

naiknya subsidi konsumsi BBM, sejalan dengan

Tbk sebagai pelaku industri persemenan terdepan di

pertambahan kendaraan di Indonesia. Dalam rangka

Indonesia maupun kawasan regional.

mengalihkan anggaran subsidi ke program-program

Indonesia.

Angka

defisit

neraca

peningkatan kapasitas produksi nasional, Pemerintah


Kondisi Perekonomian Dalam Negeri Tahun

kemudian menyesuaikan harga BBM bersubsidi,

2014

menyusul pencabutan subsidi listrik. Hal tersebut

Pemulihan

perekonomian

global

ternyata

mendorong tetap tingginya laju inflasi, mencapai

berjalan lebih lambat dari prakiraan sebelumnya.

sebesar 8,36% lebih besar dari target

Perekonomian Amerika Serikat telah menunjukan

di awal tahun. Dalam rangka memperbaiki defisit

perbaikan mendasar, sehingga membuat Pemerintah

neraca perdagangan dan mengendalikan laju inflasi,

dan

The

Fed

mulai

merealisasikan

4,5 +1%

program

Bank Indonesia kemudian menaikan suku bunga

Quantitative Easing, namun di sisi lain, perekonomian

rujukan, BI Rate, ke kisaran 7,75%. Langkah tersebut

Eropa belum menunjukan perbaikan. Demikian

berhasil menahan terjadinya pelemahan nilai tukar

juga di Asia, China dan Jepang belum menunjukan

menjadi di kisaran Rp12.440/US$ dari Rp12.189/

peningkatan pertumbuhan, sementara India mulai

US$.

menunjukan perbaikan.

Assuring the Move Into Next Level

41

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

Selain tekanan kondisi makro yang begitu kuat, di

pemakaian

dalam negeri ada dua peristiwa politik penting yang

menekan

mewarnai perjalanan kebangsaan Indonesia ditahun

pemakaian kemasan serta meningkatkan efisiensi

2014, yakni pemilihan umum untuk menentukan

biaya distribusi dengan membangun packing plant

komposisi anggota DPR, DPD dan DPRD, serta proses

untuk menekan beban operasional per ton.

energi,
biaya

menurunkan

pemeliharaan

biaya

dan

energi,

optimalisasi

pemilihan untuk suksesi kepemimpinan nasional.


Penurunan biaya energi diantaranya dilakukan
Seluruh rangkaian kondisi tersebut berimbas pada

dengan memaksimalkan unjuk kerja unit WHRPG

melemahnya daya beli masyarakat, mengurangi

yang telah beroperasi di Padang, memaksimalkan

laju pertumbuhan bisnis properti dan infrastruktur,

operasional power plant di Tonasa, penggunaan

sehingga mengurangi permintaan semen di pasar

batubara kalori lebih rendah dan inovasi penggunaan

Indonesia. Pertumbuhan pasar semen tahun 2014

sumber energi alternatif dalam memproduksi terak.

tercapai sebesar 3,3%, di bawah prediksi 6%.


Perseroan

menerapkan

strategi

Improving

Dilain pihak beberapa produsen semen, termasuk

Competitive Advantage, membuat Perseroan mampu

Perseroan, di tahun 2014 telah menyelesaikan

mempertahankan, bahkan meningkatkan loyalitas

pembangunan unit produksi baru maupun unit

pelanggan

serta

pendukungnya. Akibatnya persaingan meningkat,

persaingan

industri

dan memaksa seluruh pelaku industri persemenan

Hasilnya, pada tahun 2014 Perseroan mencatatkan

nasional merealisasikan strategi-strategi operasional

pertumbuhan total volume penjualan sebesar 2,6%

untuk mempertahankan kinerjanya.

menjadi 28,5 juta ton dari 27,8 juta ton di tahun

mampu
semen

mengikuti
yang

dinamika
meningkat.

2013, dan mencatatkan pangsa pasar Indonesia


Memperkuat Landasan Pertumbuhan,

sebesar 43,7% .

Memastikan Kinerja yang Optimal


Kondisi

yang

Selanjutnya, konsistensi penerapan fokus strategi

meningkat tersebut membuat Perseroan harus

makro

dan

Revenue Management dengan upaya mendapatkan

mengatasi beberapa persoalan mendasar. Perseroan

optimize revenue dilakukan dengan fokus pada

meningkatkan konsolidasi internal dan sinergi baik

daerah-daerah pasar utama, pengembangan pasar

dari sisi operasional, maupun perencanaan strategis.

potensial serta sinergi group membuat Perseroan

Penerapan fokus strategi cost management dengan

berhasil meningkatkan nilai pendapatan sebesar

melakukan upaya-upaya pengendalian biaya produksi

10,1% mencapai Rp27,0 triliun dari nilai sebesar

maupun

Rp24,5 triliun di tahun sebelumnya.

distribusi

situasi

yang

persaingan

cenderung

meningkat

dengan menerapkan beragam hasil pengembangan


inovasi.

Perseroan

juga

menerapkan

program

Beragam upaya dalam rangka penerapan inisiatif cost

konservasi energi untuk lebih mengendalikan biaya

management sebagaimana disebutkan sebelumnya

energi, yang merupakan komponen utama dalam

berhasil mengendalikan kenaikan biaya produksi

proses produksi semen.

per ton, sehingga walaupun terjadi kenaikan beban


energi terutama tarif listrik, beban pokok penjualan

Menghadapi
berupaya
diantaranya

42

penurunan

meningkatkan
dengan

permintaan,
effisiensi
menurunkan

Perseroan

pada tahun 2014 hanya meningkat sebesar 13,5%

operasional

dari tahun 2013. Selain itu, melalui program

intensitas

efisiensi yang dijalankan, Perseroan juga berhasil

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

mengendalikan laju pertumbuhan beban usaha,

Seluruh perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut

sehingga rasio beban usaha berada pada kisaran

direspon

16,5% sedikit meningkat dari 15,8% di tahun

termasuk kalangan investor di pasar modal. Hal

sebelumnya. Sehingga EBITDA Perseroan meningkat

tersebut tercermin dari meningkatnya harga saham

menjadi Rp8,3 triliun, naik 2,5% dibanding tahun

Perseroan menjadi sebesar Rp16.200 per saham

sebelumnya.

di akhir tahun 2014, meningkat 14,5% dari harga

positif

oleh

pemangku

kepentingan,

penutupan akhir tahun 2013, sebesar Rp14.150 per


saham.

Secara keseluruhan laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk mencatat kenaikan
sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun dari Rp5,4 triliun

Memperkuat Landasan Pertumbuhan

di tahun sebelumnya. Dengan demikian laba bersih

Berkelanjutan dimasa Mendatang

persaham yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Selain mencatatkan kinerja tersebut, pada tahun

entitas induk meningkat 3,6% menjadi Rp938,- dari

2014, Perseroan terus melanjutkan berbagai inisiatif

Rp905,-.

strategis sebagai bagian dari upaya memperkuat


landasan pertumbuhan usaha berkelanjutan dimasa

Hasil kinerja operasional ini membuat kondisi

mendatang. Berbagai langkah strategis yang tengah

fundamental Perseroan tetap kokoh, dengan ROE

dilaksanakan dan dipersiapkan meliputi:

sebesar 23,2% dan ROA sebesar 16,2%. Posisi Debt

Peningkatan kapasitas produksi: pembangunan

to Equity Ratio (DER) diakhir tahun 2014 menjadi

unit pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatera

16,3% dari sebesar 19,6% dan rasio liabilitas

Barat, pembangunan cement mill, upgrading dan


perluasan quarry.

terhadap total aset menjadi 11,4% dari angka 13,3%

Peningkatan

di tahun 2013 akibat penarikan fasilitas pinjaman


dalam

rangka

ekspansi.

Sekalipun

Peningkatan

kemampuan keuangan Perseroan yang kuat untuk

efisiensi

biaya:

pembangunan

WHRPG di Tuban berkapasitas 30,6 MW dan

mendukung implementasi rencana pengembangan

peningkatan

di masa yang akan datang.


hasil

dengan

potensial.

pada batas yang sangat sehat dan menunjukan

ringkas

distribusi

membangun packing plant di 3 daerah pemasaran

mengalami

peningkatan, rasio liabilitas tersebut masih berada

Gambaran

fasilitas

penggunaan

Alternative

Fuel

Resources (AFR).
operasional

Penguatan faktor penunjang; meningkatkan

tersebut

menunjukan Perseroan berhasil membukukan kinerja

kompetensi

positif ditengah ketatnya persaingan, sebagai berikut.

penyempurnaan ICT.

URAIAN

2014

SDM

2013

dan

menyelesaikan

Perubahan %

Volume Produksi Semen (juta ton)

28,3

26,9

5,2%

Volume Penjualan (juta ton)

28,5

27,8

2,5%

Pendapatan (Rp miliar)

26.987

24.501

10,1%

Laba Usaha (Rp miliar)

7.156

7.063

1,3%

EBITDA (Rp miliar)

8.303

8.099

2,5%

Laba Bersih (Rp miliar)

5.566

5.370

3,6%

Assuring the Move Into Next Level

43

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

Melanjutkan

program-program

pasca

transformasi sebagai Strategic Holding.

strategis. Tujuannya adalah mengkapitalisasikan


seluruh kemampuan dalam rancang bangun maupun
kemampuan inovatif dibidang persemenan sebagai

Dengan berbagai langkah strategis yang telah

keunggulan

berhasil di tahun 2014 dan akan dilaksanakan di

usaha dimasa mendatang.

Perseroan

dalam

mengembangkan

tahun mendatang, Perseroan siap memastikan


semakin kokohnya landasan pertumbuhan usaha

Sebagai kelanjutan pembentukan Semen Indonesia

yang berkelanjutan di masa mendatang serta

Center of the CHAMPS (SICC) Perseroan berupaya

memastikan dicapainya visi Perseroan sebagai salah

mempertajam fungsi pilar-pilarnya, meliputi Dynamic

satu perusahaan persemenan internasional yang

Learning, membangun Center of Enginering, Central

terkemuka di kawasan Asia Tenggara.


Perseroan berhasil mengatasi tantangan di tahun 2014 selain berhasil merintis berbagai langkah strategis sebagai
bagian program strategis lanjutan untuk memperkuat fondasi bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dimasa
mendatang

Meralisasikan Program-program Strategis Pasca

of Research dan selanjutnya membentuk Universitas

Transformasi Korporasi

International Semen Indonesia.

Pembangunan 2 Unit Baru di Rembang dan Indarung


Sumatera Barat merupakan salah satu program-

Perseroan

program strategis pasca transformasi korporasi.

SICC sebagai pusat keunggulan yaitu dengan

Progres pembangunan fisik tersebut berjalan, hanya

menyiapkan SDM yang kompeten atau best people

saja untuk pembangunan unit di Rembang masih

sekaligus meningkatkan kinerja unggul (excellent

menghadapi

ketidaksetujuan

performance) dan penguatan struktur industri.

sebagian kecil masyarakat terkait isu lingkungan dan

Untuk menyiapkan best people diwujudkan dengan

sosial, saat ini dalam proses penyelesaian.

institusi dalam SICC: Center of Engineering, Center of

masalah

dengan

akan

meningkatkan

peran

kunci

Research, Center of Dynamic Learning, dan Center of


Perseroan telah berupaya keras meyakinkan mereka

Knowledge Management. Sementara pilar SICC yang

bahwa pembangunan unit tersebut telah memenuhi

berorientasi keluar meliputi Training and Consulting

kaidah-kaidah lingkungan maupun sosial. Perseroan

Services

menerapkan teknologi terkini dalam perancangan

Indonesia (UISI).

maupun

operasional,

sehingga

lebih

dan

Universitas

Internasional

Semen

ramah

lingkungan. Dengan segala pendekatan, penjelasan

Inovasi

dan

Perseroan

Perseroan menggulirkan program inovasi sebagai

berharap pembangunan unit di Rembang akan dapat

satu modal intelektual untuk meningkatkan daya

diselesaikan sesuai jadwal.

saing menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

pemberian

pengertian

tersebut

Dalam rangka menumbuhkan semangat berinovasi,


Sementara

44

itu,

dalam

mempersiapkan

Perseroan secara berkelanjutan menggali ide-ide

kompetensi Human Capital agar mampu berkiprah

kreatif yang sejalan dengan strategi Perseroan serta

di kancah regional maupun global, Perseroan

memberikan penghargaan bagi inovator terpilih. Pada

melanjutkan

tahun 2014 Perseroan kembali menyelenggarakan

upaya

rangka

realisasi

beragam

inisiatif

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) yang

Peninjauan dan penyusunan ulang Pedoman

ke-enam dengan pengelompokan inovasi pada

Sistim Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing

beberapa bidang utama antara lain bahan baku,

System Manual).

teknologi dan proses, manajemen, dan sebagainya.


Perseroan menerapkan beberapa hasil inovasi dari
lomba tersebut dalam kegiatan operasional untuk
mendapatkan

peningkatan

efisiensi

dan

daya

saing. Perseroan kemudian kembali mendapatkan


penghargaan Rintisan Teknologi untuk ke-empat
kalinya atas konsistensinya dalam menerapkan hasil
lomba inovasi tersebut pada kegiatan operasionalnya.
Perseroan juga mendapatkan beberapa penghargaan

Peningkatan kualitas Integrated Enterprise Wide


Risk Management (IEWRM), yang membuat
seluruh

risk

owner

mampu

mengenali,

memperhitungkan dan melakukan mitigasi atas


risiko-risiko utama yang dihadapi.
Peninjauan dan penyusunan kembali Board
Manual
Peninjauan dan penyusunan kembali Pedoman
Etika Perusahaan

lain terkait kepeloporannya dalam program-program


inovasi, mencakup penghargaan inovasi bidang

Menyeimbangkan

lingkungan dari Kementerian Perindustrian, dari

Dengan Perbaikan Kualitas Kehidupan Generasi

Kementerian Lingkungan Hidup berupa proper hijau.

Mendatang

Keberlanjutan

Usaha

Perseroan konsisten dengan prakarsanya dalam


Meningkatkan Kualitas Penerapan Best Practice

memastikan

Tata Kelola Perusahaan

dengan memadukan upaya menjaga kelestarian

keselarasan

pengembangan

usaha

Holding

lingkungan hidup dan meningkatkan kompetensi

Company dan menjadi pemain semen regional

masyarakat sekitar untuk menjamin peningkatan

Perseroan melakukan penyesuaian-penyesuaian atas

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini

aturan dan kebijakan yang menyertai pelaksanaan

dan masa depan yang semakin baik. Pada setiap

kegiatan operasional sehari-hari. Sebagai wujud

tahapan pengembangan usaha, Perseroan senantiasa

komitmen

implementasi

memastikan terpeliharanya kelestarian lingkungan

Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan

dan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat

menyelesaikan tahapan peninjauan aturan-aturan dan

sekitar.

Sebagai

kelanjutan

untuk

dari

transformasi

meningkatkan

kebijakan tersebut bersamaan dengan implementasi


program-program kerja lain yang relevan.

Demikian

juga

halnya

dengan

kegiatan

pengembangan usaha yang tengah giat dilaksanakan


Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk

di Rembang dan di Padang. Perseroan telah

meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik

memenuhi

GCG dengan melengkapi seluruh softstructure

termasuk menyusun dan mempresentasikan AMDAL

maupun

infrastructure

bagi

pelaksanaan

seluruh

prosedur

yang

ditetapkan,

tata

lengkap dengan rencana UKL dan UPL untuk

kelola yang berkualitas. Perseroan juga telah

memastikan terjaganya lingkungan sekitar. Perseroan

mempersiapkan penyempurnaan berbagai aturan

bahkan telah merencanakan penerapan teknologi

tata laksana untuk disesuaikan dengan perubahan

penambangan maupun operasional pabrik terbaru

struktur korporasi yang terjadi. Beberapa program

yang lebih ramah lingkungan. Perseroan bertekad

yang telah diberlakukan untuk meningkatkan kualitas

menerapkan keberhasilan pengelolaan lingkungan

penerapan GCG di tahun 2014 mencakup:

di Tuban yang pernah mendapatkan PROPER EMAS

Assuring the Move Into Next Level

45

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

dari Kementerian Lingkungan Hidup, di lokasi pabrik

Melalui pilar SI Cerdas, Perseroan melanjutkan

lainnya.

program sertifikasi tukang yang hingga tahun


2014, telah tersertifikasi sekitar 4.000 tukang.

Selain itu, Perseroan juga tetap konsisten menjalankan

Perseroan juga melanjutkan program KIRANA, upaya

upaya-upaya

lingkungan

pembangunan karakter generasi muda, melalui

sebagai bentuk partisipasi Semen Indonesia terhadap

peningkatan

kegiatan lomba menyanyi dan cipta lagu anak

mitigasi perubahan cuaca. Selain upaya penghijauan,

yang dilaksanakan di 28 kota di seluruh Indonesia,

Perseroan menerapkan program Clean Development

untuk menggugah terciptanya lagu anak-anak yang

Mechanism

berkualitas guna mengembalikan kepribadian anak

(CDM)

kualitas

secara

konsisten,

meliputi

penerapan konservasi energi melalui operasionalisasi

Indonesia sesuai dengan perkembangan usianya.

dan pengembangan unit WHRPG, penggunaan


biomass, penerapan AFR dan menyerap limbah

Perseroan juga memberikan pelatihan Information,

industri tertentu sebagai bahan penolong dalam

Communication, and Technology (ICT) bagi seluruh

proses produksi terak.

siswa SD, SMP, dan SMA agar generasi penerus di


sekitar Perseroan melek IT selain memberi sumbangsih

Keseluruhan upaya tersebut membuat Perseroan

program-program pelatihan peningkatan kompetensi

berhasil

dan pengembangan karakter bagi guru untuk

menurunkan

mendapatkan

angka

sertifikasi

emisi

CER

CO2

sebagai

dan

bentuk

meningkatkan kualitas pendidikan.

pengakuan masyarakat global akan upaya nyata


yang dilakukan Semen Indonesia dalam memperbaiki

Melalui pilar SI Lestari Perseroan meningkatkan

kualitas lingkungan.

intensitas program Waste to Zero, mengembangkan


Mangrove Center Tuban sebagai pusat pembelajaran

Sebagai

dalam

dan program perlindungan keanekaragaman hayati,

melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial

wujud

komitmen

yang

kuat

melestarikan habitat bagi berbagai organisme darat

dan Lingkungan (TJSL), di tahun 2014 Perseroan

dan air, serta memperbaiki lingkungan sekitar pantai

mulai menerapkan blueprint kegiatan CSR yang

akibat abrasi, sekaligus sebagai ekowisata. Disamping

mencerminkan suatu konsep TJSL yang tidak hanya

mengembangkan sebagian lahan pasca tambang

merupakan kewajiban bagi perusahaan, namun

menjadi

lebih dari itu, menekankan kegiatan CSR sebagai

hidup

media bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya

pendidikan serta menanamkan kesadaran hijau bagi

sustainability perusahaan. Perseroan menerapkan

generasi penerus.

kebun

percobaan dan

laboratorium

yang bermanfaat untuk pembelajaran dan

empat pilar program-program CSR, yakni:


SI Cerdas yang fokus pada peningkatan
kompetensi melalui program pendidikan.

Perseroan juga konsisten meningkatkan intensitas


kegiatan Green Belt di seluruh area tambang dan

SI Prima yang bersinergi dengan programprogram Unit Pemasaran dan Litbang .

merealisasikan program penghijauan di areal-areal


tertentu. Program kelestarian lingkungan tersebut
diluar program-program lingkungan yang berkaitan

SI Lestari yang fokus pada program-program


lingkungan.

erat dengan operasional perusahaan sebagaimana


disinggung sebelumnya.

SI Peduli yang merupakan rumah yang berisi


program-program sosial ekonomi.

46

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

Melalui pilar SI Peduli, sampai akhir tahun 2014

baru, memberikan Perseroan kesempatan untuk

Perseroan telah membina 30.067 mitra

memenangkan persaingan dan mengisi peluang

binaan

yang menyerap tambahan tenaga kerja mencapai

pertumbuhan.

61.156 orang dengan omzet mencapai Rp1,71


triliun. Perseroan juga memberikan bantuan untuk

Guna memastikan diperolehnya keunggulan bersaing

kepentingan

kesenian,

sekaligus memberikan hasil kinerja yang optimal,

kesehatan, sarana dan prasarana umum, serta

Perseroan akan konsisten menerapkan strategi

bantuan untuk bencana alam yang terjadi di tanah

inisiatif yang bersifat kritikal, yaitu: pertumbuhan

air. Sementara di Vietnam, Perseroan memberikan

kapasitas, pengamanan energi, penguatan citra

bantuan sekolah, dan pengobatan siswa sekolah

korporasi,

disekitar lokasi pabrik.

penguatan faktor penunjang dan pengendalian

pendidikan,

olahraga,

pemenuhan

kebutuhan

konsumen,

resiko, dengan pola pengelolaan yang berfokus pada


Prospek dan Strategi di Tahun 2015

revenue management, cost management, capacity

Perseroan meyakini perekonomian Indonesia di tahun

management dan improving competitive advantage.

mendatang masih akan menghadapi tantangan


ditingkat makro. Konsumsi domestik dan kegiatan

Perseroan meyakini selesainya fasilitas pendukung

investasi masih tetap menjadi kontributor utama

baru, dan upaya penguatan landasan operasional

dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tekanan

di tahun 2014 akan memberikan kontribusi kinerja

inflasi dan stabilitas nilai tukar belum ada titik terang

yang semakin baik kepada pemegang saham dan

yang membuat suku bunga rujukan masih akan

para pemangku kepentingan di tahun mendatang.

tinggi. Sekalipun ada harapan dari realisasi proyekproyek infrastruktur, dampaknya terhadap perbaikan

Perubahan Susunan Direksi

ekonomi masih harus ditunggu.

Pada tahun pelaporan 2014 ini, telah terjadi


pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut, sudah

Sehubungan dengan tugas baru yang telah diberikan

barang

masih

Pemerintah sebagai pemegang saham Serie A, Sdr

tentu

menantang

memberi
industri

yang

berupa

Dwi Soetjipto telah mengundurkan diri sebagai

terbatasnya peningkatan permintaan pasar yang

Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 28

diperkirakan mencapai 6-7%. Hal ini membuat

November 2014. Perseroan kemudian mengangkat

Perseroan harus tetap waspada untuk menjaga

saya, Suparni sebagai Pejabat Pelaksana Tugas

kinerjanya dalam mengelola biaya dan menjaga

Direktur Utama sampai penyelenggaraan RUPS Luar

efisiensi operasional.

Biasa tahun 2015.

Perseroan kini berada pada kondisi yang lebih siap

Selanjutnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham

untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar.

Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23

Selesainya program pemeliharaan dan program up-

Januari 2015, saya, Suparni, dikukuhkan untuk

grading di tahun mendatang diharapkan membuat

menjabat sebagai Direktur Utama dengan masa

daya saing perusahaan meningkat terlebih dengan

jabatan sampai penyelenggaraan RUPS tahun 2017

telah selesainya realisasi pengembangan infrastruktur

atau sesuai ketentuan yang berlaku.

distribusi

bagi

prospek

termasuk

persemenan,

tambahan

packing

plant

Assuring the Move Into Next Level

47

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

Penutup

senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan,

Demikian kami sampaikan laporan hasil kinerja

serta para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas

operasional tahun 2014. Selanjutnya dimohon

kerjasama dan dukungannya.

kepada pemegang saham untuk menyetujui Laporan


Tahunan dan jalannya Perseroan selama tahun 2014

Kami

serta mengesahkan Laporan Keuangan sekaligus

penghargaan kepada seluruh Karyawan atas kerja

memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung

keras, dedikasi, dan kontribusinya kepada Perseroan

jawab atas kepengurusan dan pengawasan kepada

sehingga pada tahun 2014 ini dapat meraih kinerja

Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku

yang sangat membanggakan. Kami semakin optimis

2014.

bahwa berbagai usaha yang telah kita untai bersama

juga

mengucapkan

terima

kasih

dan

ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan


Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, kami

dalam menyambut peluang pertumbuhan yang

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan

menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang

yang besar kepada para pemegang saham atas

berkesinambungan dimasa yang akan datang.

kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan


kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang

Gresik, 16 April 2015

SUparni
Direktur Utama

48

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

[ Halaman ini sengaja dikosongkan ]

Assuring the Move Into Next Level

49

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Direksi

50

Gatot Kustyadji

Suharto

Rizkan Chandra

Suparni

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur Utama

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Ahyanizzaman

Amat Pria Darma

Johan Samudra

Direktur

Direktur

Direktur

Assuring the Move Into Next Level

51

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Laporan
Pengembangan
Usaha

52

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

53

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pengembangan Usaha

Mengantisipasi pulihnya permintaan semen di pasar Indonesia maupun di


pasar regional melalui realisasi pembangunan fasilitas produksi baru, fasilitas
pendukung kegiatan produksi maupun fasilitas distribusi dengan diiringi
implementasi strategi bisnis jangka panjang yang telah dirancang dengan
seksama untuk menciptakan pertumbuhan berkualitas yang berkelanjutan
dalam jangka panjang

Perseroan telah menyusun strategi bisnis untuk

Berikut adalah uraian ringkas seluruh inisiatif strategis

memastikan terciptanya percepatan pertumbuhan

yang diterapkan Perseroan.

sekaligus

terwujudnya

keberlanjutan

perkembangan Perseroan. Strategi bisnis ini disusun

RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG

untuk memberi manfaat optimal bagi para Pemangku

Perseroan

Kepentingan dan Pemegang Saham dengan tetap

akan tetap tumbuh secara berkelanjutan pada masa

mempertimbangkan

mendatang karena dipicu oleh sedikitnya enam

diterima.

54

menjamin

tingkat

risiko

yang

dapat

faktor.

Assuring the Move Into Next Level

memproyeksikan

permintaan

semen

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

yang

Untuk menjawab potensi pertumbuhan konsumsi

sangat besar disertai laju pertumbuhan yang tinggi

semen yang semakin meningkat tersebut, Perseroan

merupakan potensi penting pendorongmeningkatnya

telah menetapkan enam isu penting yang menjadi

permintaan semen.

landasan

Pertama,

populasi

penduduk

Indonesia

strategi

pertumbuhan

berkelanjutan,

sebagai berikut:
Kedua, realisasi

belanja pemerintah dan swasta

1. Pertumbuhan Kapasitas

pada berbagai proyek infrastruktur dalam kerangka

2. Pengamanan Energi

pengembangan kamaritiman maupun pelaksanaan

3. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen

pembangunan

dalam

kerangka

Masterplan

4. Penguatan Citra Korporasi

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

5. Kemampuan Menjaga Pertumbuhan

Indonesia (MP3EI) bisa meningkatkan permintaan

6. Pengendalian Risiko Utama

semen.
1. Pertumbuhan Kapasitas
Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia

Perseroan

yang masih berada di bawah rata-rata konsumsi

upaya peningkatan kapasitas produksi, baik

senantiasa

melakukan

upaya-

semen per kapita di Asia memberikan peluang

melalui strategi organik maupun non-organik.

pertumbuhan permintaan semen di masa depan.

Strategi organik dilakukan dengan melakukan


penambahan kapasitas pada pabrik- pabrik

Keempat,

prospek

jangka

panjang

ekonomi

yang telah beroperasi (existing plant). Salah

Indonesia yang akan terus bertumbuh meski pada

satu

tahun 2013 dan 2014 dibayangi pelambatan. Meski

vertical cement mill di Dumai berkapasitas 0,9

implementasinya

beberapa negara-negara kunci dunia mengalami

juta ton.Strategi organik juga dilakukan dengan

pelambatan, pertumbuhan Indonesia masih relatif

penambahan

tinggi. Kondisi ini menjamin ekonomi tetap tumbuh

Perusahaan, pembangunan Pabrik Indarung VI

untuk mendorong permintaan semen.

di Sumatera Barat dan Pabrik Rembang di Jawa

pabrik

adalah

baru

pengoperasian

pada

anak-anak

Tengah.
Kelima,

Indonesia

masih

menjadi

tujuan

untuk berinvestasi baik sektor industrimaupun

.Secara total di lingkungan grup Perseroan,

pembangunan akses infrastruktur dasar, yang akan

pada akhir tahun 2014, kapasitas produksi akan

menggerakkan potensi ekonomi di seluruh daerah,

menjadi 31,8 juta ton semen per tahun dan

sehingga akan meningkatkan permintaan semen.

diharapkan bisa mencapai 55 juta ton per


tahun pada tahun 2020.

Keenam, dengan berlakunya Pasar tunggal ASEAN


dalam ASEAN Economic Community tahun 2015,

2. Pengamanan Energi

Perseroan

Perseroan telah melaksanakan dan senantiasa

memanfaatkan potensi adanya pasar baru terutama

melakukan evaluasi pengamanan energi untuk

di negara-negara ASEAN yang sedang tumbuh dan

menjamin keamanan pasokan batubara dan

berbenah seperti Vietnam, Myanmar, Laos dan

menjaga keseimbangan antara pasokan listrik

Kamboja.

dari pihak ketiga dengan pembangkit listrik milik

sebagai

perusahaan

multinasional,

sendiri.

Assuring the Move Into Next Level

55

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

Untuk

batubara,

Untuk menjamin ketersediaan semen di setiap

Perseroan melakukan kontrak pengadaan jangka

mengamankan

kebutuhan

segmen pasar, Perseroan terus memperluas

panjang yang ditinjau setiap periode tertentu,

jaringan distribusi dengan menambah jumlah

baik yang dipasok oleh anak Perusahaan yaitu,PT

mitra penjualan yang telah mencapai 651 di

SGG Energi Prima atau pihak ketiga lainnya

seluruh Indonesia. Untuk menjamin pasokan


semen ke setiap wilayah Perseroan telah

Perseroan telah memulai pembangunan proyek

membangun 24 batching plant yang tersebar

WHRPG di Tuban sebesar 60 MW dalam

di seluruh Indonesia dan di Vietnam. Perseroan

upaya

listrik

senantiasa mengelola fasilitas distribusi dari

dengan memanfaatkan sisa gas panas. Selain

pengamanan

pasokan

energi

setiap unit produksi yang ada sehingga tercapai

menghasilkan listrik dari sisa gas panas, WHRPG

jaminan pasokan yang handal serta biaya

juga bermanfaat untuk menurunkan biaya listrik

distribusi yang optimal melalui sinergi OpCo.

dan mengurangi penggunaan listrik PT PLN


(Persero).

Perseroan menyadari pentingnya peningkatan


ekuitas

merk

melalui

program-program

Untuk mengamankan pasokan energi listrik,

pemasaran yang mendukung penjualan seperti

Perseroan selalu melengkapi pabrik baru dengan

program komunitas pekerja konstruksi dan

pembangkit listrik milik sendiri dengan kapasitas

komunikasi pemasaran yang efektif sehingga

yang besar. Di antaranya adalah pembangunan

produk

pembangkit listrik berkapasitas 2 x 35 MW

utama konsumen. Untuk menjawab keluhan

di Pabrik Tonasa V di Kabupaten Pangkep,

pelanggan, Perseroan telah menyiapkan nomor

Sulawesi Selatan yang merupakan pembangkit

layanan dan jika diperlukan akan menggunakan

listrik terbesar yang pernah dibangun terintegrasi

laboratorium mobile yang akan langsung

dengan industri semen.

menuju ke lokasi pelanggan.

Perseroan
bakar

juga

menjadi

pilihan

porsi

bahan

Perseroan juga mengembangkan diversifikasi

mengurangi

biaya

produk berupa beton siap pakai (Ready Mix


Concrete), beton pracetak (precast), serta

untuk memastikan terwujudnya keberlanjutan

building material melalui anak perusahaan

lingkungan

Perseroan PT. SGG Prima Beton.

energi

untuk

selalu

yang berbasis fosil sekaligus

belanja

alternatif

meningkatkan

perseroan

3. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen

Perseroan telah melaksanakan berbagai inovasi

Pemenuhan kebutuhan konsumen bertujuan

produk semen dan turunanya dengan kualitas

untuk mempertahankan pangsa pasar semen baik

tinggi untuk menjawab kebutuhan konsumen.

di Indonesia maupun di Regional. Tiga strategi

Salah satu inovasi tersebut adalah pembuatan

yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan

produk beton dengan pengeringan kilat (rapid

konsumen yaitu menjamin ketersediaan semen

strength concrete) dan beton penyerap air

di setiap segmen pasar, produk-produk Perseroan

(pervirous concrete).

selalu menjadi pilihan utama konsumen dan


diversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.

4. Penguatan Citra Korporasi


Salah satu pilar pertumbuhan Perseroan adalah
pengembangan pengelolaan lingkungan hidup
dan lingkungan sosial. Sehingga, penguatan citra

56

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

Perseroan lebih menonjolkan usaha Perseroan

cost

dalam dua aspek tersebut.

increasing competitive advantage dan investmen

management,

capacity

management ,

management untuk mendukung percepatan


Dalam pengelolaan lingkungan hidup, Perseroan

pertumbuhan dalam 10 tahun kedepan dan

berkomitmen dalam program reduksi CO2,

seterusnya.

pemanfaatan

waste

industry,

penggunaan

alternative fuel resources, serta pemanfaatan sisa


gas panas.

Perseroan

Perseroan juga terus melaksanakan program


Pengelolaan

Tanggung

Lingkungan

secara

Jawab

Sosial

berkelanjutan

dan
untuk

membangun kondisi operasional pabrik yang


kondusif serta meningkatkan citra korporasi di
hadapan publik.

mendukung

pengembangan

usaha,

Perseraon telah melakukan penyempurnaan atas


seluruh sarana pendukung aktivitas Perseroan
untuk menjadi katalis secara langsung dalam
mempercepat pertumbuhan bisnis yang meliputi
penataan

organisasi,

peningkatan

kualitas

teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan


sumberdaya manusia (SDM). Penguatan faktor
penunjang tersebut dilakukan secara terintegrasi
di seluruh lingkungan grup Perseroan.

penerapan

strategi

kegiatan jangka pendek

melalui

lima

fokus

pengelolan strategi; yaitu revenue management,


cost

management,

investment

capacity management, dan

management;

untuk

mendukung

percepatan pertumbuhan.

Strategi ini sangat erat dengan kegiatan pemasaran


Perseroan. Dengan strategi revenue management,
pengelolaan potensi pendapatan dilakukan Perseroan
dengan memetakan pola distrubusi dan strategi
pemasaran di mana sebaran penjualan produk
diutamakan pada daerah yang memberikan marjin
laba usaha optimal seraya tetap mencari peluang
pasar baru di daerah-daerah potensial lainnya.
Cost Management
Dengan strategi ini, Perseroan senantaias fokus pada
upaya efisiensi biaya melalui pengelolaan bahan

6. Pengendalian Risiko Utama


Prinsip kehati-hatian senantiasa menjadi dasar
dalam operasional bisnis Perseroan meningkatkan
kualitas manajemen risiko melalui pemantauan
dan mitigasi atas setiap risiko utama sehingga
mampu memaksimalkan setiap potensi untuk
meningkatkan kinerja.

baku, kemasan, energi, pemeliharaan, pola distribusi


dan moda pengangkutan sehingga produk Perseroan
memiliki daya saing maksimal.
Capacity Management
Peningkatan kapasitas produksi dirancang dan
dilaksanakan baik melalui cara organik maupun

Dari seluruh kerangka strategi yang telah


kami susun, Perseroan berkeyakinan dapat
menyelaraskan penerapannya

menyelaraskan

pengembangan jangka panjang tersebut ke dalam

Revenue Management

5. Kemampuan Menjaga Pertumbuhan


Untuk

FOKUS PENGELOLAAN STRATEGI

ke

dalam

kegiatan jangka pendek melalui lima fokus


pengelolaan strategi revenue management,

anorganik, termasuk menjaga kestabilan operasi


pada tingkat utilisasi tinggi, sehingga Perseroan
tetap mampu menjaga penguasaan pasar dan bisa
menjawab kebutuhan permintaan semen yang
semakin meningkat.

Assuring the Move Into Next Level

57

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

Increasing Competitive Advantage


Untuk

meningkatkan

Perseroan melaksanakan

keunggulan

PROGRAM SINERGI
bersaing,

Perseroan

melaksanakan

sinergi

untuk

implementasi program-

memanfaatkan keunggulan geografis dari letak

program restrukturisasi korporasi, restrukturisasi anak

fasilitas produksi Perseroan yang tersebar di tiga

perusahaan, pengembangan kompetensi SDM dan

wilayah pertumbuhan utama Indonesia, sehingga

penyempurnaan Information and Communication

memiliki daya jangkau lebih luas. Sinergi yang

Technology di lingkungan grup.

meliputi berbagai bidang termasuk engineering,


pengadaan, produksi, pemasaran, distribusi dan

Investment Management

keuangan ini memungkinkan penekanan biaya

Dalam melakukan pengembangan kapasitas dan

operasional Perseroan sehingga lebih meningkatkan

pengembangan usaha, Perseroan melaksanakan

daya saing.

strategi investasi yang cermat sehingga investasi yang

58

dilakukan mampu memberikan hasil yang optimal

Seiring dengan telah berubahnya Perseroan menjadi

serta berkelanjutan.

Strategic Holding Company, maka Perseroan akan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

semakin intensif merealisasikan berbagai program

Program efisiensi ini akan terus ditingkatkan dengan

sinergi. Hal tersebut sesuai tujuan perubahan

menambah jenis barang atau jasa strategis.

Perseroan,

yakni

agar

berperan

lebih

aktif

sebagai Strategic Holding Company yang mampu

Pencapaian efisiensi lainnya ditahun 2014 juga

mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki anak

didukung dengan implementasi program-program

usaha, atau Operating Company, baik yang bergerak

subsitusi dari bahan seperi subsitusi cooper slag

di bidang persemenan maupun non-persemenan,

terhadap pasir besi dan penggantian granular

menjadi satu kesatuan terintegrasi yang mampu

gypsum dengan jenis puriefied gypsum sehingga

memberikan hasil kinerja optimal bagi grup.

dapat menurunkan biaya sebesar 37% untuk copper


slag dan gypsum purified sebesar 23%.

Perseroan

meyakini

berbagai

program

sinergi

yang dijalankan akan berjalan semakin efektif,

Dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalisasikan

sehingga akan memberikan kinerja konsolidasi yang

pelayanan bidang Pengadaan Barang dan Jasa serta

membanggakan dan memberi manfaat optimal bagi

memenuhi program pemerintah Indonesia, yaitu agar

seluruh pemangku kepentingan.

seluruh instansi pemerintah termasuk BUMN benarbenar melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate

Sinergi Pengadaan Barang Strategis.


Seiring

dengan

sangat mendukung program tersebut, salah satunya

Strategic Holding, Program Sinergi di bidang

dengan mengimplementasikan e-Procurement dalam

pengadaan dikoordinasikan dibawah Departemen

proses pengadaan barang dan jasa.

Strategis.

Tugas

korporasi

Governance (GCG), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk


menjadi

Pengadaan

trasformasi

utamanya

adalah

mengkoordinasikan pengadaan barang dan jasa yang

E-Procurement

masuk kedalam kategori strategis dalam mendukung

pengadan barang dan jasa secara elektronik berbasis

operasional Perseroan, agar diperoleh barang dan

teknologi informasi dimulai dari proses registrasi

jasa dari sumber terbaik dengan kualitas yang terjaga

vendor, pra tender, penawaran, negosiasi sampai

dan proses serta harga yang lebih efisien.

dengan penunjukan pemenang.

Untuk meningkatkan dampak effisiensi maka pada

Manfaat dari implementasi e-Procurement tersebut

setiap periode, dilakukan upaya memperbanyak

adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,

jumlah ketegori barang dan jasa strategis. Hingga

bargaining power, kecepatan proses pengadaan,

akhir 2014 jumlah barang dan jasa yang sudah

serta akses informasi yang real time.

merupakan

rangkaian

proses

dimasukan kedalam program sinergi pengadaan


bersama telah mencapai 12 produk meliputi:

PROSPEK DAN STRATEGI BISNIS TAHUN 2015

batubara, kraft paper, gypsum, copper slag, bahan

Memasuki

bakar minyak (BBM), pelumas, castable, fire brick,

menunjukkan gejala pemulihan, kendati berjalan

grinding ball, casting, belt conveyor, bearing.

dengan tidak seimbang. Amerika Serikat sudah

tahun

menunjukkan

2015,

pemulihan,

perekonomian mulai

sementara

negara-

Dampak dari program pengadaan secara bersama ini

negara utama lainnya, seperti Tiongkok, Jepang,

dapat dilihat dari efisiensi penurunan nilai inventori

Jerman dan Inggris masih belum pulih ke kondisi

khusus barang strategis yang mencapai 40% dari

sebelum krisis. Hal ini menimbulkan tantangan

nilai inventori sebelumnya.

lain berupa penguatan nilai tukar dollar Amerika

Assuring the Move Into Next Level

59

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

Serikat terhadap hampir seluruh mata uang di

domestik pada kisaran 5-6%, untuk kemudian akan

dunia, termasuk Indonesia. Sekalipun demikian, para

meningkat pada tahun-tahun mendatang.

ekonom meyakini, bahwa perekononomian global


mulai menunjukkan ke arah perbaikan. Pelemahan

Untuk bisa tetap meraih kinerja optimal pada 2015,

harga minyak dunia sepanjang tahun 2014 membuat

Perseroan telah mempersiapkan rencana, target,

momen perbaikan perekonomian di tahun 2015 dan

dan strategi operasional. Perseroan tetap konsekuen

tahun-tahun selanjutnya diyakini akan lebih baik lagi.

menjalankan lima elemen fokus pengelolaan strategi,


yaitu Revenue Management, Cost Management,

Dari

dalam

negeri,

pemerintahan

baru

yang

terbentuk dari proses Pemilu yang berlangsung

Capacity

Management,

Increasing

Competitive

Advantage, dan Invetment Management.

cukup kondusif telah membawa harapan baru akan


semakin membaiknya kondisi perekonomian dimasa

Penyelesaian pembangunan dua unit pabrik baru di

mendatang. Menyusul persetujuan DPR terhadap

tahun 2012 lalu dan realisasi tahap pembangunan

RAPBN-P 2015, Pemerintah mulai merealisasikan

pabrik baru di Padang dan di Rembang di tahun

beberapa proyek infrastruktur dasar dengan alokasi

2014, diikuti penyelesaian pembangunan beberapa

dana anggaran pembangunan yang jauh lebih besar,

fasilitas

sebagai wujud pengalihan subsidi BBM.

pendukung distribusi membuat Perseroan siap

pendukung

produksi

maupun

fasilitas

menyambut peluang pertumbuhan pasar semen di


Bank Indonesia, di awal tahun 2015 menurunkan

pasar domestik pada tahun tahun mendatang.

suku bunga rujukan untuk mendukung pertumbuhan


kredit perbankan guna mendorong pertumbuhan

Sementara itu realisasi akusisi TLCC di Vietnam dan

perekonomian yang lebih baik dimasa mendatang.

keberhasilan program restrukturisasi kewajiban dan

Selain itu, Pemerintah mulai membenahi prosedur

berbagai perbaikan yang dilaksanakan, membuat

perizinan, salah satu hal yang menghambat realisasi

Perseroan juga semakin siap untuk berkiprah

rencana investasi selama ini. Dengan berbagai rencana

dikancah persemenan di pasar regional.

dan upaya yang telah dilakukan tersebut, untuk


tahun 2015, Pemerintah menargetkan pertumbuhan

Selesainya tahapan transformasi korporasi menjadi

ekonomi sebesar 5,8%, dan diproyeksikan terus

Strategic Holding Group juga diyakini akan membuat

meningkat pada kisaran 7,0% dalam beberapa tahun

Perseroan mampu mengoptimalkan realisasi Program

kemudian.

Sinergi antar Operating Company dengan dukungan


teknologi informasi agar mendapatkan efisiensi

Meski disepanjang tahun 2014 dibayangi situasi

biaya distribusi dan operasional pemeliharaan yang

ekonomi yang penuh tantangan, Perseroan juga

semakin rendah, sehingga semakin meningkatkan

optimistis bahwa kondisi usaha akan lebih baik

kinerja keuangan. Seluruh perkembangan tersebut

ditahun 2015 maupun di tahun-tahun mendatang.

menunjukkan kesiapan Perseroan untuk meraih

Menyusul realisasi berbagai proyek pembangunan

peluang pertumbuhan dari membaiknya kondisi pasar

infrastruktur dasar, pertumbuhan pembangunan

semen di kancah domestik maupun regional untuk

properti

menciptakan level kinerja baru dimasa mendatang.

akan

berkembang

lebih

baik,

yang

akhirnya akan mendorong peningkatan konsumsi


semen. Dengan seluruh kondisi tersebut, Perseroan
memproyeksikan pertumbuhan permintaan semen

60

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Transformasi Korporasi

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

Pembentukan anak usaha yang bergerak dibidang persemenan dan


persiapan pengelolaan fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai tahap
akhir Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding yang siap
melanjutkan langkah ekspansi dengan lebih effisien untuk mencatatkan level
kinerja baru dimasa mendatang

Perseroan merintis upaya restrukturisasi korporasi

usaha dan kinerja yang baik, sehingga kapasitas

melalui beberapa tahapan. Tujuan pelaksanaan

produksi maupun areal pemasaran terus meningkat.

restrukturisasi adalah memenuhi permintaan semen

Pada periode yang berlangsung sampai dengan

di dalam negeri yang diprakirakan terus meningkat

tahun 1995 tersebut, Perseroan bertindak sebagai

seiring dengan kemajuan pembangunan ekonomi

operating company yang independen, sama halnya

yang dicapai saat ini maupun pada masa mendatang.

dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.

Secara keseluruhan, proses restrukturisasi korporasi

Ketiga perusahaan sama-sama berstatus sebagai

tersebut terbagi menjadi empat tahap utama, yakni:

BUMN yang bergerak di industri semen dan bersaing

Tahap Operating Company.

di pasar-pasar tertentu untuk mencatatkan kinerja

Tahap Operating Holding

terbaik.

Tahap Functional Holding


Tahap Operating Holding

Tahap Strategic Holding

Tahun 1995, Pemerintah sebagai pemegang saham


Tahap Operating Company

utama Perseroan menggagas pembentukan holding

Tahap ini dimulai sejak tahun 1991, saat Perseroan

di bidang industri semen dengan menyatukan tiga

merealisasikan program Go Public, sebagai BUMN

BUMN di industri semen, yakni PT Semen Gresik

yang pertama mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek

(Persero)Tbk (sebelum berganti nama), PT Semen

Indonesia (dahulu bernama Bursa Efek Jakarta /BEJ).

Padang dan PT Semen Tonasa. Mekanisme yang

Menyusul langkah go public tersebut, Perseroan

ditempuh

melakukan

perusahaan persemenan nasional tersebut. Melalui

serangkain

restrukturisasi

korporasi,

adalah

Perseroan

mengakuisisi

dua

meliputi pembenahan struktur organisasi, perbaikan

penggabungan

tata-cara

pola

tersebut, dominasi perusahaan swasta dalam industri

pencatatan transaksi maupun pola pengelolaan dan

semen di Indonesia berakhir. Kapasitas produksi total

pelaporan keuangannya. Tujuan dari seluruh proses

tiga perusahaan BUMN yang tergabung bersama-

tersebut adalah menjadi BUMN dengan kinerja yang

sama,

semakin baik, secara operasional maupun keuangan.

perusahaan swasta.

Berbagai

membuat

Pasca akuisisi, Perseroan mulai berperan sebagai

pertumbuhan

Operating Holding dan berupaya meningkatkan

Perseroan

pengelolaan,

program
mampu

pola

yang

pemasaran,

dijalankan

mencatatkan

Assuring the Move Into Next Level

mulai

beberapa

mengungguli

BUMN

persemenan

kapasitas

produksi

61

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Transformasi Korporasi

kinerja melalui perbaikan sistim operasional internal

Perseroan

maupun

konsep

secara

group.

Perseroan

mengalami

kemudian

functional

meningkatkan

holding

pada

penerapan
fungsi-fungsi

berbagai hambatan dalam implementasi di lapangan,

operasional utama (Pemasaran, Pengadaan, Capital

baik dalam pengaturan area pemasaran maupun

Project) untuk meningkatkan sinergi antar OpCo.

sinkronisasi kegiatan operasional. Akibatnya, kinerja

Tahap ini kemudian diikuti dengan penerapan inisiatif

Perseroan sebagai group usaha kurang maksimal.

grup untuk fungsi-fungsi utama tersebut.

Tahap Functional Holding

Pada tahap selanjutnya, Perseroan mulai membentuk

Mulai tahun 2003-2005 Perseroan mengintrodusir

fungsi-fungsi grup, meliputi kegiatan pemasaran,

pola

pengadaan,

Functional

Holding.

Perseroan

berupaya

pengembangan

IT,

pengelolaan

meningkatkan kinerja operasional maupun kinerja

Keuangan, pengelolaan HR, dan pelaksanaan Internal

keuangan melalui penerapan sinergi dari masing-

Audit. Perseroan merelease SKB untuk pengadaan

masing

dibidang

beberapa bahan pokok dan bahan penolong

operasional maupun di bidang pemasaran. Perseroan

kebutuhan produksi untuk meningkatkan effisiensi.

meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan

Perseroan juga mengintensifkan sinergi pemasaran

melakukan komunikasi yang lebih intensif dengan

untuk

pemangku kepentingan di masing-masing operating

penguasaan pangsa pasar. Selain itu, pada tahap

company, sehingga semakin tercipta suasana saling

ini Perseroan melakukan kajian untuk menentukan

percaya yang membuat lingkungan kerja semakin

struktur korporasi yang paling optimal setelah masa

kondusif.

satu tahun implementasi functional holding.

Perseroan juga berupaya meningkatkan kinerja

Pada kurun waktu 2010-2011, hasil kajian yang

operasional dengan memaksimalkan keunggulan

dilakukan Perseroan menunjukkan bahwa penerapan

geografis dari tiga lokasi pabrik yang tersebar di

functional holding tersebut memberikan hasil yang

wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

baik pada beberapa inisiatif fungsi operasional

Maksimalisasi keunggulan geografis ditingkatkan

tertentu yang dilakukan secara group, tetapi masih

dari sisi area pemasaran dengan memasok melalui

menjumpai hambatan pada fungsi-fungsi lain.

lokasi pabrik terdekat. Selain itu, beberap fungsi lain,

Akibatnya kinerja Perseroan, meskipun menunjukan

mencakup: pemeliharaan, suku cadang, pasokan

peningkatan yang konsisten, baik dari sisi operasional

bahan bakar dan bahan pembantu dalam proses

maupun keuangan, tetapi diyakini kinerja yang diraih

produksi juga ditingkatkan sinerginya melalui sistim

belumlah optimal.

kompetensi

perusahaan

baik

meningkatkan

dan

mempertahankan

pengadaan bersama.
Melalui

yang

lebih

mendalam

dengan

mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kajian

cetak biru restrukturisasi korporasi dengan tujuan

yang dilakukan oleh konsultan independen, Perseroan

menyatukan potensi produksi dari ketiga perusahaan

kemudian menyimpulkan dan menyusun program

agar dapat mengisi pasar yang berkembang.

bagi terbentuknya strategic holding company yang

Sebagai langkah awal pelaksanaan restrukturisasi,

sesungguhnya, yang diikuti dengan proses kapitalisasi

Perseroan

kompetensi yang ada pada operating company untuk

menyusun

struktur

organisasi

dan

rencana implementasinya terhadap masing-masing

mendukung pengembangan usaha dalam panjang.

perusahaan dalam grup.

62

kajian

Sejak tahun 2007, Perseroan selesai menyusun

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

Tahapan Transportasi Korporasi Perseroan Menjadi

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sinergi

Perusahaan Internasional Terkemuka

ini diyakini bisa mempercepat pertumbuhan dan


mengoptimalkan kinerja Perseroan.

YEAR

1991

1995

2005

2012

2015

FUNGTIONAL HOLDING
CONSOLIDATION
SG-SP-ST

IPO
Sebagai
BUMN
pertama yang
GO PUBLIC

SYNERGY &
INNOVATION
SINERGI antar
OpCo.
Inovasi diberbagai
bidang.
Semen Indonesia
Award on
Innovation sebagai
penghargaan
kepada para
Inovator.

Secara Group
kapasitas
Terbesar di
Indonesia.
Cemex masuk
sebagai
pemegang
saham.

STRATEGIC
HOLDING
Penetapan Blue Print.
Perubahan AD OpCo
Pemisahan Fungsi
Strategi dan
Operation.
HolCo fokus pada
Strategic policy.
Opco fokus pada
Operational Exelence.
Sebagai BUMN
Multinasional
pertama.

INTERNATIONAL
COMPANY
International
business Expansion.
Business Clustering
Cement
Cement Rerated
Non Cement
Related

Menuju Strategic Holding Yang Lebih


Menjanjikan.

Melalui penerapan strategic holding, maka posisi

Pada tahun 2012, Perseroan semakin mengintensifkan

holding terhadap anak usaha (yakni perusahaan

upaya membentuk strategic holding company yang

semen dan anak perusahaan yang akan datang)

lebih menjamin terlaksananya sinergi pada seluruh

menjadi sangat jelas, yaitu Perseroan sebagai

aspek operasional dari perusahaan yang bernaung

strategic holding company menentukan arah bisnis

dibawah grup perusahaan.

grup di masa kini dan masa mendatang. Transformasi


Perseroan menjadi holding company dengan nama

Pembentukan strategic holding menjadi Semen

Semen Indonesia diikuti dengan pembentukan

Indonesia

seluruh

operating company baru, yaitu PT Semen Gresik, yang

di lingkungan grup meliputi bidang

kedudukannya sama dengan operating company

kegiatan
pengelolaan

dirancang
keuangan,

menyinergikan
investasi

dan

belanja

modal, pemasaran, pengadaan, produksi, teknologi

lainnya, yaitu PT Semen Padang, Semen Tonasa, dan


Thang Long Cement Vietnam.

informasi, penelitian dan pengembangan, serta

Assuring the Move Into Next Level

63

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi

Dengan terbentuknya strategic holding, proses

Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa

fungsi

dapat

nama Semen Indonesia sangat sejalan dengan

dapat

sasaran pembentukan Holding dari berbagai aspek,

holding

dan

fungsi

disinergikan, sehingga

operasional

pengelolaan

grup

berjalan secara efektif, efisien, dan sistematis.

mencakup:

Transformasi korporasi ini diyakini bisa mempercepat

Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi:

pencapaian visi Perseroan menjadi perusahaan

o
Sesuai

dengan

positioning

anak-anak

persemenan terkemuka di tingkat nasional dan

perusahaan yang bergerak dalam bidang

regional.

persemenan.
o Merefleksikan holding yang lebih besar dan

Semen Indonesia, Nama yang Menyatukan


Seluruh Potensi Group

melambangkan ke- Indonesiaan


o Dapat memayungi anak-anak perusahaan

Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat


Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

persemenan yang berada di lokasi geografis


yang berbeda (Gresik, Tonasa, dan Padang)

Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen

o Dapat diterima dengan mudah di lingkup

Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia

nasional dan regional, sejalan aksi Perseroan

(Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut sekaligus

mengakuisisi perusahaan di luar negeri

merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan

Kemudahan Implementasi:

terbentuknya strategic holding company. Adapun

o Tidak menimbulkan perubahan berarti yang

seluruh operating company tetap menggunakan

mungkin mempengaruhi tahapan- tahapan

merek

pembentukan strategic holding.

yang

telah

ada, dimana merek-merek

tersebut mempunyai ekuitas yang kuat dan sudah

o Mencerminkan gerakan perubahan ke arah

menjadi top of mind di basis pemasarannya masing-

strategic holding sebagai gerakan nasional /

masing.

Indonesia.
Meningkatkan

potensi

pemasaran

dan

Perseroan menggunakan nama Semen Indonesia

pertumbuhan

dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang

o Masing-masing merk eksiting (Semen Gresik,

krusial, mencakup:

Semen Tonasa dan Semen Padang) tetap

Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari

tumbuh dan eksis dan terus bertumbuh.

grup untuk mempertahankan dan meningkatkan

o Kemungkinan

lebih

bisa

diterima

oleh

penguasaan pasar di tingkat nasional, serta

perusahaan persemenan BUMN lainnya yang

perluasan ekspansi di kawasan regional.

menjadi target akuisisi oleh Perseroan.

Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan


yang mencakup operating company yang ada di

Implementasi Strategic Holding, Landasan

Indonesia

Kokoh Menuju Perusahaan Persemanan

Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi

Terkemuka

di masing-masing operating company tetap

Sebagai langkah awal upaya merealisasikan fungsi

dihormati

strategic holding, Perseroan pada tahun 2013

Mencerminkan

identitas

Perseroan

sebagai

melakukan penyempurnaan cetak biru pengelolaan

grup perusahaan terintegrasi yang menjadi

organisasi

kebanggaan Bangsa Indonesia

dengan

Perseroan.

Langkah

ini

dilakukan

melakukan penyesuaian Anggaran Dasar

Perseroan dan Anggaran Dasar seluruh entitas anak

64

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

untuk menegaskan peran, tanggung jawab dan

Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice

fungsi masing-masing

President (EVP) yang bertugas dibawah Presiden


Direktur dan Senior Vice Preseident (SVP) yang

PEMBENTUKAN PT SEMEN GRESIK

bertugas dibawah Direktur terkait.

Perseroan telah mendirikan anak perusahaan baru,


yaitu PT Semen Gresik, pada tanggal 7 Januari

Sementara

2014. PT Semen Gresik didirikan sebagai operating

pengoperasian Pabrik Rembang yang saat ini

company bagi Pabrik Tuban dan Pabrik Rembang

masih dalam tahap pembangunan, Semen Gresik

yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

sebagai pemilik proyek telah membentuk Team

dalam

rangka

mempersiapkan

Counterpart pelaksanaan pembangunan proyek.


Pendirian PT Semen Gresik merupakan salah satu

Tugas Team Counterpart adalah mengawasi jalannya

bagian dari upaya memantapkan fungsi Perseroan

pembangunan proyek dimaksud, yang sehari-hari

sebagai strategic holding company. Dengan berdirinya

dilaksanakan oleh/dan dibawah koordinasi Tim

PT Semen Gresik sebagai entitas anak terpisah,

Proyek Rembang yang dibentuk oleh PT Semen

Perseroan akan fokus pada peningkatan manfaat

Indonesia (Persero) Tbk.

sinergi

yang

lebih

baik

melalui

peningkatan

kerjasama antar-operating company.

Sebagai bagian dari persiapan untuk mengelola


fasilitas produksi Tuban dengan pola KSO dan

Sekilas Kegiatan PT Semen Gresik

mengelola pabrik Rembang, Semen Gresik telah

PT Semen Gresik (Semen Gresik) didirikan untuk

menyusun struktur organisasi, merancang manning

menjalankan

sama

organisasi, termasuk merancang dan merealisasikan

dengan anak perusahaan Perseroan lain yang

peran

operating

company,

program rekrutmen calon karyawan. Pada tahun

bergerak dibidang persemenan. Pengelolaan pabrik

2014 Semen Gresik telah merekrut 294 calon

eksisting di Tuban oleh Semen Gresik kelak dilakukan

karyawan hasil proses seleksi dan melanjutkan proses

dalam pola KSO, sementara untuk pabrik baru

rekrutmen tersebut dengan pelaksanaan program

Rembang akan dikelola sebagaimana layaknya unit-

pelatihan.

unit operasional lain yang sejak awal telah ditangani


oleh Semen Gresik.

Pada saat proyek pembangunan pabrik selesai,


yang ditargetkan pada akhir kuartal III tahun 2016

Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan

mendatang, Semen Gresik akan bertanggung jawab

unit Pabrik Tuban kedalam bentuk pengelolaan

terhadap operasional pabrik Rembang tersebut.

bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari


Semen Gresik saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam

Mempertimbangkan realisasi program persiapkan

pengelolaan operasional unit produksi dimaksud,

yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur

masuk kedalam struktur organisasi Perseroan dan

dan terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru

bertugas pada posisi strategis yang berkaitan dengan

Rembang dan Pabrik Tuban di masa mendatang

pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden

diyakini akan berlangsung dengan baik sesuai

Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan,

dengan target yang ditetapkan.

Direktur Komersial dan Direktur Keuangan.

Assuring the Move Into Next Level

65

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi

SEMEN INDONESIA CENTER OF CHAMPS (SICC)

Menyusul selesainya tahapan transfomasi menjadi


Holding Company, Perseroan memandang bahwa
dalam

keseluruhan

tahapan

pengembangan

perusahaan tersebut, banyak kompetensi-kompetensi


insansi yang masih terakumulasi di anak-anak
perusahaan, khususnya yang bergerak dibidang
industri semen. Kompetensi tersebut beragam, mulai
dari kemampuan rancang bangun, inovasi proses
penambangan, inovasi proses produksi, kompetensi
didalam pengelolaan keuangan dan sebagainya.
Keseluruhan

kompetensi

tersebut

terakumulasi

sebagai buah dari kerja keras seluruh jajaran


Perseroan dalam mempertahankan dan meningkatkan
dominasi perusahaan di segmen industri didalam
negeri, yang kemudian mulai berkiprah di kancah
regional.

yang masih melekat pada personal yang sebelumnya


beraktifitas di anak usaha tersebut dalam satu
wadah, yang memungkinkan seluruh kompetensi
tergabung, saling menguatkan, dan menjadi satu
kekuatan bersama di level holding, sesuai dengan

66

Perseroan bertekad untuk tidak hanya mampu


bersaing di industri semen saat ini, mendapatkan
kepemimpinan produk, maupun memaksimalkan
rasio dari penjualan produk-produk baru, tetapi juga
bertekad untuk:
Bersaing membentuk struktur industri masa
depan
Bersaing untuk mendapatkan kepemimpinan
kompetensi inti
Memaksimumkan kecepatan pembelajaran atas
pasar baru (rate of new market learning).
Untuk

mencapai

tujuan

tersebut

Perseroan

memerlukan dukungan sumber daya & kapabilitas


prima sebagai sumber keunggulan daya saing. Cara

Perseroan bertekad menyatukan seluruh kompetensi

status Perseroan.

Mengusung tagline Tiba dimasa depan Lebih Cepat

yang paling efektif adalah dengan menyatukan


seluruh potensi insani pada seluruh lini usaha yang
ada di Perseroan, baik di level holding maupun di
operating company.
Perseroan kemudian membentuk Semen Indonesia
Center of The Champs (SICC), sebagai ebagai

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

jembatan

yang

menghubungkan

kesenjangan

dari Semen Indonesia Center of the Champs

kompetensi saat ini dengan keunggulan strategis


yang disyaratkan sebuah world class company sesuai

(SICC).
Center Of Knowledge Management (CKM):

tujuan perusahaan, yang mendorong :

Institusi

Penciptaan & Penguatan Keunggulan Daya Saing

merupakan bagian dari Semen Indonesia Center

Perusahaan Enjinering Kelas Dunia.


berperan

pengetahuan

yang

of the Champs (SICC).

Mendukung korporasi menjadi State-Owned


Powerhouse,

pengelolaan

signifikan

Center Of Engineering (COE): Institusi stratejik di

terhadap

bidang rancang bangun yang merupakan bagian

tatanan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.

dari fokus internal Semen Indonesia Center of the

Mendorong SINERGI di dalam Grup Semen

Champs (SICC).

Indonesia, melalui pemberdayaan tata nilai

Center Of Research (COR): Institusi riset yang

budaya CHAMPS dalam menciptakan mental

merupakan bagian dari fokus internal Semen

pemenang.

Indonesia Center of the Champs (SICC).


Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI):

SICC, sebagai Pusat Keunggulan, kemudian akan

Institusi perguruan tinggi yang merupakan fokus

berfokus

eksternal dari Semen Indonesia Center of the

untuk

kompetensi

insan

mengembangkan
Perseroan

akumulasi

tersebut

kedalam

bidang-bidang yang relevan dengan kebutuhan

Champs (SICC)
Semen

Indonesia

Training

And

Consulting

pengembangan perusahaan, yang keseluruhannya

Services (SITCS) : Institusi yang berfokus pada

membentuk fungsi yang selaras dan terintegrasi,

penyediaan dan penyelenggaraan jasa pelatihan

meliputi:

dan konsultansi di bidang industri persemenan


dan industri yang relevan lainnya.

Center Of Dynamic Learning (CDL):

Institusi

pembelajaran stratejik yang merupakan bagian

Model Integrasi dan Keselarasan Fungsi-Fungsi


dalam SICC

Center of
Dynamic
Learning

Objectives
World Class Human Capital
competencies in :

Center of
Knowledge
Management

Center of
Engineering

Semen Indonesia
Center of The
Champs (SICC) as
a Power House

Accelerate

Center of
Consulting
Services

Center of
Research

1.
2.
3.
4.
5.

Cement Producer
Engineering Services
Trading and Logistic
Investment management
Project Management

Center of
Coporate
Education

Assuring the Move Into Next Level

67

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi

MERINTIS PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA

Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang

(BUSINESS CLUSTER)

bisnis eksisting dan dukungan ketersediaan human


capital berstandar global dari SICC, Perseroan

Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan

mencanangkan

usaha dalam rangka mempertahankan pertumbuhan

kelompok usaha (business cluster) sebagai wujud

Perseroan berkelanjutan (sustainable growth) sebagai

pengembangan usaha berkelanjutan dengan kinerja

bagian tindak lanjut dari transformasi korporasi.

yang berkualitas dalam jangka panjang. Terwujudnya

Empat misi strategis yang dikembangkan dalam

aspirasi pembentukan kelompok usaha tersebut,

pengembangan usaha adalah untuk meningkatkan

akan merintis jalan terciptanya level kinerja baru

pertumbuhan

revenue,

untuk

untuk

merintis

pembentukan

meningkatkan

bagi Semen Indonesia di masa mendatang, yang

keunggulan daya saing, untuk meningkatkan tingkat

akan mengantar Perseroan menjadi perusahaan

pertumbuhan laba, dan untuk meningkatkan nilai

persemenan internasional yang terkemuka di Asia

tambah Perseroan.

Tenggara

dengan

berbasiskan

industri

semen

sebagai core business dan didukung oleh keberadaan


Misi strategis dari pengembangan usaha dapat

kelompok-kelompok usaha yang berhubungan erat

dikembangkan sebagai berikut:

dengan kegiatan operasional industri semen.

Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan

Untuk mewujudkan aspirasi jangka panjang tersebut,

berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan

Perseroan kini telah memulai tahap transformasi

dengan dukungan peningkatan kompetensi insan

korporasi lanjutan, dengan memperkuat fondasi

Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center of

sinergitas dari kegiatan Holding Company di bidang

Excellence Semen Indonesia.

semen, dan kegiatan anak-anak usaha yang selama


ini mendukung kegiatan operasional Perseroan.

68

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

Penguatan fondasi tersebut mencakup berbagai

Gambaran pengembangan kelompok Usaha dari

aspek, yakni: struktur organisasi, sistim kerja,

Group Semen Indonesia di masa mendatang, adalah

standar penilaian kinerja, arah pengembangan dan

sebagai berikut.

sebagainya.

Cement

Cement

Raw
Material

Trading &
Logistic

Energy

Technology

Non
Cement

Infrastructure

Concrete

Others

Assuring the Move Into Next Level

69

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pengembangan Usaha

Merealisasikan rencana ekspansi regional berdasarkan perhitungan yang


matang dengan mengenali potensi pertumbuhan pasar dan keselarasan
dengan strategi pengembangan jangka panjang untuk memastikan
dicapainya level kinerja baru dimasa mendatang

LATAR BELAKANG

Pertimbangan Akuisisi TLCC

Sesuai dengan prediksi pertumbuhan perekonomian

Keputusan

Nasional,

mempertimbangkan

permintaan

semen

domestik

pada

akusisi

TLCC

dilakukan

dengan

seksama

setelah
berbagai

beberapa tahun mendatang diperkirakan meningkat

peneletian internal dan rekomendasi dari beberapa

dengan laju kenaikan sekitar 5-6%. Konsumsi semen

pihak yang kompeten dibidangnya. Ada sejumlah

per kapita Indonesia, saat ini berkisar 243 kg/kapita,

alasan mengapa Perseroan memilih mengakuisisi

masih relatif rendah dibandingkan negara-negara di

TLCC.

kawasan regional yang telah mencapai kisaran 400-

70

500 kg/kapita (Thailand dan Vietnam) atau Malaysia

Pertama, Vietnam merupakan negara yang memiliki

dan Singapura yang telah mencapai konsumsi semen

garis pantai yang panjang. Kondisi ini memberikan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

di atas 700kg/kapita. Dengan demikian, tampak

Produk semen lebih ekonomis jika di-distribusikan


dekat dengan daerah pemasaran utama.

bahwa potensi kenaikan permintaan semen dimasa


mendatang sangat terbuka. Hal tersebut memberikan

Wujud dari realisasi visi perusahaan menjadi

peluang besar bagi pertumbuhan usaha Perseroan,

pemain industri persemenan terkemuka di pasar

sekaligus memberi tantangan yang harus diantisipasi

regional.
Partisipasi pada upaya meningkatkan peran

dengan seksama.

Indonesia dalam bidang ekonomi di kawasan


Dengan tingkat kenaikan konsumsi domestik tersebut,

regional.

guna mempertahankan pangsa pasar, Perseroan

Menurunkan

risiko

kondisi

negara

sebagai

harus membangun pabrik baru berkapasitas 3 juta

areal pemasaran utama melalui perluasan area

per tahun setiap 2 tahun sekali. Setelah masa 5 tahun

pemasaran ke kawasan regional.

pertama, maka Perseroan harus mampu membangun

Kawasan regional Asia Tenggara merupakan


daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi

1 pabrik setiap tahun.

yang relatif stabil ditengah gejolak perekonomian


global.

Penyelesaian pembangunan 2 pabrik berkapasitas


disain masing-masin 3 juta ton pada tahun 2012
lalu

diperkirakan

memenuhi

membuat

peningkatan

Perseroan

mampu

permintaan

semen

Sebagai antisipasi pemberlakuan ketentuan MEA


(Masyarakat Ekonomi Asean).

hingga tahun 2014. Oleh karenanya, Perseroan

kini merealisasikan pembangunan 2 unit pabrik

THANG LONG JOINT STOCK COMPANY (TLCC).

baru di Padang dan Rembang. Mengingat cukup

Setelah

kompleksnya permasalahan yang harus dihadapi

masukan dan keyakinan prospek pengembangan di

dalam pembangunan pabrik semen baru, Perseroan

masa mendatang, pada tahun 2012 Perseroan telah

mencanangkan

an-

merealisasikan program pengembangan ke Vietnam

organik, yakni akuisisi produsen semen dalam

dan mengakuisisi perusahaan produsen semen di

mengembangkan kapasitas produksi dan usahanya.

Vietnam, Thang Long Joint Stock Company (TLCC).

wacana

pengembangan

mempertimbangkan

berbagai

kajian,

TLCC adalah salah satu produsen semen tekemuka


seksama

di Vietnam dengan total kapasitas produksi sebesar

dalam merealisasikan pola ekspansi an-organik.

2,3 juta ton semen per tahun. TLCC memiliki

Kajian tersebut melibatkan konsultan independen

pabrik semen terintegrasi yang berlokasi di Provinsi

bereputasi

melakukan

Quang Ninh dengan pelabuhan laut Cai Lan, dan

beberapa penjajagan ke perusahaan target akuisisi

pabrik penggilingan yang terletak di pinggiran

yang memiliki fondasi cukup kuat dan memiliki

kota

prospek untuk dikembangkan dalam pola sinergi

sungai Mekong, serta jalan raya antar daerah

yang memberi benefit timbal balik dalam jangka

dan pelabuhan internasional, menjadikan sistem

panjang.

distribusi

Perseroan

melakukan

internasional

kajian

dan

secara

telah

Ho

Chi

akan

Minh dengan

efektif

dan

jalur

transportasi

efisien. TLCC juga

memiliki persedian bahan baku yang besar, sehingga


Perseroan lebih berkonsentrasi pada produsen di

memiliki peluang untuk pengembangan dimasa

kawasan

mendatang.

regional,

dengan

mempertimbangkan

beberapa hal, mencakup:

Assuring the Move Into Next Level

71

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pengembangan Usaha

keuntungan bagi Perseroan karena memiliki lokasi

konsultan independen. Perseroan menunjuk JP

yang sangat baik untuk dapat memasok sebagai hub

Morgan

Perseroan ke pasar regional.

melaksanakan uji tuntas aspek keuangan dan Melli

sebagai

konsultan

independen

untuk

Darsa & Co untuk uji tuntas aspek hukum. Perseroan


Kedua, Vietnam baru saja mengalami penurunan

juga menunjuk konsultan penilai publik, Ruky,

kinerja perekonomian. Hal ini membuat lebih

Safrudin & Rekan (KJPP RSR) untuk mempersiapkan

mudah bagi Perseroan untuk masuk berinvestasi,

pendapat kewajaran atas proyek akuisisi ini.

karena negara yang perekonomiannya sedang turun


akan lebih baik dalam menyambut investor. Apalagi,

Dimulai pada Juli 2012, proses due diligence selesai

Indonesia dan Vietnam mempunyai hubungan

pada September 2012. Setelah itu, proses negosiasi

kenegaraan yang sangat baik.

dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan. Pada


tanggal 18 Desember 2012, Perseroan secara legal

Ketiga, TLCC adalah sebuah perusahaan semen

telah mengakuisisi 70% kepemilikan TLCC sekaligus

terkemuka di Vietnam yang dilengkapi dengan

menjadi pemegang saham pengendali.

teknologi Eropa dan infrastruktur yang terintegrasi.


Total kapasitas produksi TLCC adalah 2,3 juta ton

Kondisi saat dilakukan akuisisi

semen per tahun.

Saat proses akuisisi terhadap TLCC oleh Perseroan,


kondisi ekonomi Vietnam mengalami pelambatan,

TLCC memiliki pabrik semen di Provinsi Quang

sehingga merupakan peluang yang baik bagi

Ninh yang terintegrasi dengan Pelabuhan Cai Lan,

Perseroan untuk berinvestasi di Vietnam.

dan pabrik penggilingan di pinggiran Kota Ho Chi


Minh (Saigon) dengan infrastruktur transportasi

Perekonomian Vietnam saat itu tidak menguntungkan

jalur

air Sungai Mekong, serta jalan raya antar-

bagi TLCC. Tingkat suku bunga mencapai 23% untuk

daerah dan pelabuhan internasional. Infrastruktur

pinjaman dalam mata uang Vietnam (VND) dan 8%

yang terintegrasi menjadikan TLCC memiliki sistem

untuk pinjaman USD. Nilai tukar USD terhadap VND

distribusi yang efektif dan efisien. TLCC juga memiliki

meningkat sekitar 9%. Tarif listrik naik 15%, harga

cadangan tambang bahan baku yang besar menjamin

minyak meningkat 5%, batubara naik 88%, dan biaya

keberlanjutan bisnis di masa mendatang.

bahan bakar secara umum melambung 32%-43%.


Inflasi melonjak menjadi dua digit di level 18,6%

Proses akuisisi

pada tahun

Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam

pada belanja pemerintah, melemahnya pasar real

proses akuisisi TLCC. Tim internal mengamati

estate, dan penundaan kegiatan konstruksi.

2011,

menyebabkan

pengurangan

dan membuat studi pada beberapa perusahaan


potensial di Vietnam, yang kemudian menghasilkan

Pada periode tersebut TLCC mempunyai beban

studi kelayakan awal sebagai dasar bagi Dewan

utang yang besar. Target pangsa pasar juga menurun

Direksi

karena banyak kegiatan konstruksi yang dihentikan,

untuk

memutuskan

dan

mengusulkan

dan juga akibat ketidakselarasan pengelolaan operasi

kepada Dewan Komisaris.

TLCC.
Setelah Dewan Komisaris menyetujui proposal

72

tersebut, Perseroan membentuk Tim Uji Tuntas

Pada periode 2008-2012, TLCC sebagai pemain

(due diligence) dengan staf ahli Perseroan dan

baru industri semen di Vietnam masih belum

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

memiliki cukup tenaga ahli di bidang persemenan.


Oleh

karena

itu,

kegiatan

operasional

dan

Pemasaran
o Mengoptimalkan

pasar

domestik

untuk

produksi tidak mampu mengatasi situasi tersebut.

menjaga pangsa pasar, seiring peningkatan

Kecenderungan marjin EBITDA TLCC menurun dari

volume

sekitar 19% di 2009 menjadi 4% di 2011.

rendahnya permintaan di pasar domestik

ekspor

untuk

mengimbangi

Vietnam.
Tim PMI (Post Merger Integration), Masuk,
Mengurai dan Menyelesaikan Persoalan

Distribusi.
o Mengurangi biaya transportasi dan distribusi

Setelah Tim Uji Tuntas menyelesaikan tugasnya,

melalui seleksi pemasok yang andal dan

Perseroan membentuk Tim Post Merger Integration

berpengalaman

(PMI)

untuk

menyinergikan

bisnis

TLCC

dan

Perencanaan Strategis dan Pengadaan

Perseroan, untuk meningkatkan kinerja TLCC.

o Memperbarui studi kelayakan terhadap dua

Tim beranggotakan Dewan Eksekutif, Penasihat

o Merundingkan perjanjian-perjanjian yang ada

Internal, Ketua Tim PMI, Wakil Ketua Tim PMI, Ketua

dan yang baru untuk mendapatkan harga

Sub Tim Human Capital, Ketua Sub Tim ICT, Ketua

yang lebih bersaing terkait bahan baku, suku

pabrik semen yang baru

Sub Tim Keuangan, Akuntansi dan Pajak, Ketua


Sub Tim Produksi, Ketua Sub Tim Perencanaan dan

cadang, dan layanan.


Teknologi Informasi

Pengadaan, Ketua Sub Tim Pemasaran, Penjualan,

o Menerapkan ERP SAP yang go live pada 1

dan Distribusi, Ketua Sub Tim Komunikasi, dan

Juli 2013 untuk menyatukan sistem teknologi

Ketua Sub Tim Hukum. Tim ditugaskan ke Vietnam

informasi ke dalam sistem yang telah

bersamaan dengan akhir dari proses akuisisi, tanggal

diterapkan di Semen Indonesia.

18 Desember 2012 dan diperbantukan di TLCC


selama satu tahun.

Keuangan
o Memperbaiki modal kerja perusahaan dan
siklus konversi keuangan melalui perbaikan

Tim

PMI

telah

melakukan

langkah-langkah

dan pengendalian manajemen keuangan,

perbaikan kinerja TLCC dengan cara menerapkan

manajemen piutang, manajemen persediaan,

praktik operasional terbaik (best practices) yang

dan manajemen utang usaha

diambil dari Perseroan. Secara rinci perbaikan yang


telah dilakukan oleh Tim PMI pada berbagai aspek

Sumberdaya Manusia
o Mengubah struktur organisasi, melakukan

adalah sebagai berikut:

penilaian

Produksi

pengelolaan yang tidak sesuai, memperbaiki

o Mengembalikan kondisi peralatan sesuai

peraturan

standardnya

karyawan,
perusahaan,

menghentikan
gaji

dan

sistem

penggajian, serta menerapkan indikator

o Melaksanakan pemeliharaan secara berkala

penilaian kinerja (key performance indicator/

dan terencana untuk memastikan semua


peralatan bekerja dengan baik dan stabil.

KPI)
o Menugaskan beberapa karyawan TLCC ke

o Mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang


tersedia

lingkungan grup Semen Indonesia, baik di


Semen Padang, Semen
Semen

Gresik

pemahaman

Tonasa,

untuk

standard

maupun

pembelajaran,
kinerja,

dan

memahami proses bisnis di SMIG

Assuring the Move Into Next Level

73

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

o Melaksanakan program tanggung jawab


sosial

perusahaan

sebagai

salah

satu

Rencana Ke Depan
Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan,

kunci keberhasilan dalam mencapai target

ke

perusahaan.

kapasitas produksi. Proyek investasi Pabrik TLCC

depan

TLCC

berencana

meningkatkan

2 telah disiapkan dan tercatat dalam Rencana


Operasional Perusahaan saat ini dan Kondisi

Pengembangan

Keuangan

periode 2011-2020 dan visi 2030 yang disetujui oleh

Pasca-akuisisi TLCC oleh Perseroan, penanganan oleh

Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No

tim manajemen yang baru telah berhasil membawa

1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini

banyak

beberapa

memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan

pencapaian indikator kinerja keuangan hingga akhir

An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah

2014:

mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode

Peningkatan marjin EBITDA dari 19,4% pada

2016-2020.

perubahan.

Berikut

adalah

Industri

Persemenan

Vietnam

2013 menjadi 21,2% pada 2014


Peningkatan Laba Usaha dari VND105 miliar pada
2013 menjadi VND192 miliar pada 2014.

Saat ini, Perseroan juga masih melanjutkan kajian


proyek TLCC2 dan APCC untuk menambah kapasitas
produksi di Vietnam.

Peningkatan beban pokok pendapatan (cost of


good sold/COGS) dikontribusi oleh kenaikan

EKSPANSI NON-ORGANIK SELANJUTNYA

bahan bakar, listrik dan bahan baku.

Untuk memperkuat posisi di kawasan Regional,

Penetapan belanja perusahaan secara tepat dan

Perseroan

mempertimbangkan

langkah

efektif, dan sekaligus restrukturisasi sumberdaya


keuangan perusahaan yang lebih murah.

Perseroan memperhitungkan berbagai aspek dalam

Peningkatan mutu produk dan penciptaan produk


baru bernama PCB 50 yang sesuai dengan syarat
mutu dari pasar yang akan dimasuki.

mengkaji program ekspansi non-organik, meliputi


ketersediaan bahan baku, ketersediaan utilitas
pendukung, potensi market setempat dan sinerginya
dengan program pengembangan perusahaan dalam

Perluasan pasar-pasar ekspor baru dari TLCC ke:

jangka panjang.

Filipina, Singapura, Kamboja, Peru, dan Papua


Nugini.

74

tengah

akuisisi atas perusahaan produsen semen lainnya.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ekspansi Domestik

Merealisasikan rencana pembangunan dua unit pabrik baru dan memperkuat


jaringan distribusi dengan dukungan pengembangan packing plant di daerah
prospek untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai pemain industri
persemenan terkemuka di kawasan domestik dan regional

PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI DAN

PEMBANGUNAN PABRIK INDARUNG VI DI

DISTRIBUSI

PADANG

Dalam rangka mengembangkan usaha, Perseroan

Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI

merealisasikan berbagai rencana investasi dengan

dilakukan dengan konsep swakelola di mana

tujuan meningkatkan kapasitas produksi maupun

PT Semen Padang sebagai pemilik proyek telah

untuk

membentuk Tim Proyek untuk pelaksanaan dan

mendukung

meningkatkan

efisiensi

kapasitas

menempuh tiga

distribusi.

produksi,

Untuk

Perseroan

cara, yakni akuisisi perusahaan

pengelolaannya.
telah sukses

Konsep

diterapkan

swakelola
dalam

sebelumnya

pembangunan

baru

pabrik Perseroan di tempat lainnya, menunjukkan

dalam skema pembangunan proyek strategis dan

kemampuan Perseroan dalam membangun pabrik

menjalankan program upgrading.

semen modern. Konsep swakelola ini meliputi

produsen

semen,

membangun

pabrik

kegiatan engineering, procurement, construction,


Sementara
dan

untuk

memperluas

mendukung
cakupan

pasar,

efisiensi

dan commissioning.

Perseroan
plant,

Sampai dengan 31 Desember 2014, tahapan

di-ikuti dengan peningkatan fasilitas pelabuhan,

pengerjaan telah sampai pada tahapan konstruksi

gudang penyangga dan mengembangkan teknologi

untuk berbagai fasilitas. Realisasi Proyek Indarung

informasi untuk mendukung distribusi produknya.

VI lebih tinggi dari rencana dengan progress total

memprioritaskan

pembangunan

packing

16.67% dari rencana sebesar 15.56%, dengan


Sesuai keputusan RUPSLB per tanggal 26 Juni 2012,

rincian sebagai berikut.


Perseroan kini tengah merealisasikan pembangunan

Preparation mencapai 53,58% dari rencana


32,02%.

pabrik baru di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.


Proyek pembangunan pabrik semen baru di Sumatera

berlokasi di Indarung, Padang, berdampingan dengan

Engineering mencapai 79,69% dari rencana


91,09%.

pabrik yang telah ada. Ini merupakan pabrik Indarung


yang keenam atau disebut dengan Pabrik Indarung

Procurement mencapai 18,85% dari rencana


17,12%.

VI. Pembangunan pabrik baru di Jawa mengambil


lokasi di area baru (green field) di Kabupaten

Rembang, Jawa Tengah. Kedua proyek pabrik baru

Construction mencapai 2,83% dari rencana


3,40%.

tersebut masing-masing memiliki kapasitas 3 juta ton

per tahun dan ditargetkan akan selesai pada akhir

Management mencapai 43,24% dari rencana


43,22%, sementara Commissioning belum

tahun 2016.

dilaksanakan, karena tahap pembangunan


masih berlangsung.

Assuring the Move Into Next Level

75

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ekspansi Domestik

Tabel progress pembangunan Pabrik Indarung VI,

tahun dengan perkiraan nilai proyek adalah sebesar

Desember 2014 adalah sebagai berikut

Rp4.452,7 miliar, dan target penyelesaian kuartal III

Aktifitas

Weight
Factor

Biaya (Rp Juta)

Preparation
Management

Plan

Actual

Progress

Progress

Variance

96,165

2.50%

32.02%

53.58%

21.56%

161,772

4.21%

43.22%

43.24%

0.02%

82,615

2.15%

91.09%

79.69%

-11.40%

Procurement

Engineering

2,223,492

57.89%

17.12%

18.85%

1.73%

Construction

1,196,882

31.16%

3.40%

2.83%

-0.57%

79,924

2.08%

0.00%

0.00%

0.00%

3,840,851

100.00%

15.55%

16.67%

1.12%

Commisioning
Total

Sampai

akhir

bulan

Februari

2015

progres

tahun 2016.

pembangunan proyek Rembang telah mencapai


24,73%.

Pada akhir tahun 2014 realisasi pembangunan fisik


Pabrik Rembang telah mencapai 17,27%, sedikit

PEMBANGUNAN PABRIK REMBANG, DI

diatas target realisasi yang sebesar 17,23%, dengan

REMBANG, JAWA TENGAH

penjelasan ringkas sebagai berikut.

Proyek Pabrik Rembang juga dilakukan dengan

konsep swakelola di mana PT Semen Gresik sebagai


pemilik proyek, telah membentuk Team Counterpart
pelaksanaan

pembangunan

proyek.

43,89%.

Sementara

sebagai pelaksana dan koordinator proyek, Perseroan

merupakan

Procurement mencapai 14,31% dari rencana


12,91%.


Rembang

Engineering mencapai 70,46% dari rencana


79,28%.

telah membentuk Tim Proyek Rembang.


Proyek

Preparation mencapai 43,90% dari rencana

pembangunan

pabrik greenfiled, sehingga aktifitas pelaksanaan

Construction mencapai 3,6% dari rencana


5,32%.

Management mencapai 31,72% dari rencana

pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,

31,7%,

meliputi aktifitas pembebasan dan pematangan

dilaksanakan,

tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan

masih berlangsung.

pembangunan fasilitas produksi.


Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan
pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2014.
Kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per

76

Assuring the Move Into Next Level

sementara
karena

Commissioning
tahap

belum

pembangunan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ekspansi Domestik

Semen Tonasa

Tabel progress pembangunan Pabrik Rembang,


Desember 2014 adalah sebagai berikut.
Aktifitas

Peningkatan kapasitas Semen Tonasa dilakukan

BUDGET

Preparation

Weight

400,719.64

Plan

9.00%

Variance

Act

43.89%

43.90%

0.01%4

Management

337,479.15

7.58%

31.70%

31.72%

0.02%

Engineering

146,225.62

3.28%

79.28%

70.46%

-8.82%

Procurement

2,401,935.20

53.94%

12.91%

14.31%

1.40%

Construction

1,095,983.34

24.61%

5.32%

3.60%

-1.72%

0.00%

0.00%

Commisioning

70,366.20

Total

1.58%

4,452,709.15

100.00%

0.00%
17.23%

0.04%17.27%

progres

di pabrik Tonasa IV dari kapasitas 7.800 ton per

pembangunan proyek Rembang telah mencapai

hari menjadi 8.500 ton per hari, yang dilakukan

27,69%.

secara parsial dengan memasang fix inlet cooler,

Sampai

akhir

bulan

Februari

2015

ID Fan dan high momentum burner.


PROYEK UPGRADING
atau

Untuk memenuhi kebutuhan batubara, seiring

penggantian peralatan produksi yang ada untuk

dengan peningkatan kapasitas Pabrik Semen

meningkatkan kapasitasnya. Perseroan melakukan

Tonasa, saat ini Perseroan sedang membangun

langkah upgrading fasilitas pabrik yang ada yang

satu unit coal mill di Pabrik Tonasa IV, berkapasitas

dilakukan secara bertahap sejak tahun 2008 dan akan

80 ton per jam dengan realisasi progres

berlangsung secara terus menerus. Peralatan yang

pembangunan diakhir tahun 2014 mencapai

ditingkatkan kapasitasnya meliputi area pyroprocess,

88,49%.

Upgrading

merupakan

upaya

modifikasi

coal, dan cement grinding.


Semen Gresik
Pada tahun 2014, penyelesaian proyek peningkatan

Di tahun 2014, Perseroan telah menyelesaikan

kapasitas pabrik Perseroan meliputi:

pembangunan 1 unit vertical cement mill di Pabrik

Semen Padang

Tuban dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun.

Perseroan telah menyelesaikan cement mill

Dengan selesainya proyek tersebut total kapasitas

baru di Dumai berkapasitas 150ton per jam dan

desain Pabrik Tuban meningkat menjadi 14,7 juta

sampai akhir tahun 2014 masih dalam tahap

ton semen per tahun.

comissioning.
Seiring
Untuk
berkalori

mengkonversi
lebih

konsumsi

rendah,

batubara

Perseroan

telah

dengan

peningkatan

kapasitas

tersebut, Perseroan juga telah menyelesaikan


pembangunan

fasilitas-fasilitas

pendukung

menyelesaikan konstruksi pembangunan satu

sebagai berikut:

unit coal mill di Pabrik Indarung IV, dengan

- Centralized Coal Storage, yang dilengkapi

kapasitas 50 ton per jam dan telah beroperasi

dengan reclaimer berkapasitas 500 ton

di tahun 2014.

per jam, yang dapat melayani kebutuhan


batubara di Pabrik Tuban I, II, III, dan IV.

Assuring the Move Into Next Level

77

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

- Bulk Cement Loading ke kapal dengan


kapasitas

sebesar

800

ton

per

di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2014

jam,

Perseroan telah menyelesaikan tambahan 1 packing

meningkat dari sebelumnya sebesar 400 ton

plant di Mamuju, Sulawesi Barat dan 1 packing plant

per jam.

di Kendari, Sulawesi Tenggara.

- Centralized Trass Storage, yang dilengkapi


dengan reclaimer berkapasitas 500 ton per

Saat

jam, untuk memenuhi kebutuhan trass di

pembangunan beberapa packing plant lain, masing-

cement mill Pabrik Tuban I, Tuban II dan

masing di Lampung, Pontianak dan Balikpapan.

vertical cement mill baru.

Tujuan pembangunan packing plant tersebut

Perseroan

telah

menyelesaikan

kontrak

pengadaan peralatan utama untuk modifikasi


Clinker Cooler Tuban II dan Tuban III dengan
teknologi terbaru Cross bar Cooler.

ini

Perseroan

tengah

menyelesaian

adalah:
Efisiensi biaya transportasi, distribusi dan
pengantongan.
Menjamin kontinuitas pasokan semen di wilayah
pemasaran Perseroan.

Untuk Pabrik Tuban II pemasangan Clinker Cooler

Perluasan pasar.

tersebut telah selesai dilakukan pada tahun 2014.


Sedangkan untuk Pabrik Tuban III ditargetkan

Penyelesaian pembangunan berbagai fasilitas

selesai pada tahun 2015.

pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan


semakin siap menyambut peluang peningkatan

Pembangunan Packing Plant

permintaan domestik dan meningkatkan pangsa

Untuk mendukung sarana distribusi, Perseroan saat

pasar di masa mendatang.

ini telah memiliki 23 unit packing plant yang tersebar

78

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dana Pengembangan Usaha

Mengelola dana internal secara optimal dan mencari, serta mendapatkan


sumber pendanaan jangka panjang sebagai komplement dengan biaya dana
yang efektif dan sesuai kebutuhan untuk mendukung pengembangan usaha
dalam rangka memastikan diraihnya level kinerja baru dimasa mendatang

PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI DAN

kebutuhan. Sehingga sumber dana seluruh kegiatan

DISTRIBUSI

pengembangan Perseroan pada umumnya ada dua,

Perseroan selama ini dikenal sebagai perusahaan yang

dana kas internal dan dana perbankan.

memiliki kelebihan kas yang cukup guna memenuhi


kebutuhan pendanaan untuk investasi yang bersifat

Guna mengintensifkan penggunaan dana internal

reguler, seperti pemeliharaan fasilitas produksi,

maupun dana dari perbankan secara optimal dalam

kegiatan upgrading, pengembangan fasiitas distribusi

mendukung kegiatan investasi, Perseroan telah

dan sebagainya. Perseroan sejak beberapa tahun

menetapkan kebijakan persetujuan investasi yang

terakhir telah dan sedang merealisasikan berbagai

diantaranya menentukan jenis-jenis kegiatan investasi

program pengembangan usaha, dengan beragam

dan besaran dana yang bisa mendapatkan dukungan

kegiatan investasi dalam rangka pengembangan

dana sesuai peruntukannya.

usaha, meliputi: akuisisi, pendirian perusahaan anak


usaha/lini bisnis baru, pembangunan pabrik baru,

Perseroan telah menerapkan beberapa kebijakan dan

termasuk pengembangan sarana produksi maupun

program untuk memenuhi kebutuhan pendanaan

sarana distribusi.

investasi pengembangan, mencakup:


Mengendalikan

pinjaman

dalam

batas

kemampuan.

Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam


rangka pengembangan investasi tersebut, Perseroan

Mengupayakan kombinasi sumber dana yang

memandang perlu menggali sumber dana eksternal,

mendukung capaian IRR yang maksimal untuk

dalam batas-batas yang layak, agar kegiatan

memberi

kinerja

optimal bagi Perusahaan.


Memaksimalkan

pemanfaatan

dana

internal

korporasi

sebagian kebutuhan investasi pengembangan usaha,


Perseroan telah menjalin kerjasama dengan berbagai

terhadap

Mengupayakan covenant yang memberi benefit

Untuk maksud tersebut, dalam rangka mendapatkan


dukungan sumber dana eksternal guna membiayai

optimal

keuangan.

pendanaan yang dilakukan memberi benefit optimal


dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

benefit

Fund rising dilakukan secara terpusat di holding


sehingga dapat diperoleh pricing dan term

lembaga keuangan.

condition yang kompetitif


Dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan
pengembangan
sebelumnya

usaha

(Lihat

sebagaimana

kembali

diuraikan

Sub-Bab-Ekspansi

REALISASI PENDANAAN 2014


Pada tahun 2014 Perseroan telah merealisasikan

Regional dan Ekspansi Domestik), Perseroan

pendanaan

menggunakan dana pinjaman dari perbankan,

pembangunan pabrik baru hingga sebesar Rp1,95

dalam bentuk berbagai fasilitas pinjaman sesuai

triliun. Kebutuhan dana tersebut mencakup 50%

Assuring the Move Into Next Level

untuk

membiayai

berbagai

proyek

79

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan
Pengembangan
Laporan
Pengembangan
Usaha
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Realisasi Kegiatan Pendanaan Perseroan


(Rp miliar)
Sumber Dana

Tahun 2014
2.581

Pendanaan Kas Internal

388

Pinjaman Bank
TOTAL BELANJA MODAL

2.969

dari nilai proyek yang dibiayai, yakni total senilai

Pada tahun 2014 Perseroan mendapatkan komitmen

Rp3,9 miliar.

pendanaan untuk pembiayaan berbagai proyek


pengembangan usaha, dengan rincian:

Total belanja modal Perseroan sepanjang tahun 2014

1. Penandatangan Fasilitas kredit investasi dengan

adalah sebesar Rp2,969 miliar, terdiri dari belanja

Bank Mandiri senilai Rp1,95 triliun untuk

modal dalam rangka investasi pembangunan pabrik

membiayai pembangunan Pabrik Indarung VI

baru, pembangunan sarana distribusi, pembangunan

2. Penandatanganan fasilitas non cash loan

sarana pendukung distribusi dan pemeliharaan

dengan Bank Mandiri senilai Rp1,4 triliun untuk

sarana produksi maupun distribusi.

membiayai pembangunan pabrik Rembang di

Jawa

Dari total belanja modal tersebut, 87% atau senilai


Rp2.581 miliar pendanaan berasal dari kas internal,
sedang 13% atau senilai Rp388 miliar berasal dari
pendanaan bank. Rincian hasil realisasi pendanaan
pada tahun 2014 adalah:

80

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

81

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi
Perusahaan

82

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan produsen semen terbesar


dan tercatat sebagaiBUMN Multinasional pertama di Indonesia yang
memiliki anak usaha di luar negeri yang hinggasaat ini konsisten
dengan rencananya dalam mengembangkan usaha untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteranaan para
pemangku kepentingan dalam rangka membangun bangsa.

Assuring the Move Into Next Level

83

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Nama Perseroan

Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet


exces sum que volectati ditatibeatem fugiatio. Xerum nis doloribus.
Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet exces sum que volectati
ditatibeatem fugiatio. Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et,
omnimi, ut as iumet exces sum que volectati ditatibeatem fugiatio.

Nama Perusahaan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Bidang Usaha

Industri Semen

Kepemilikan

Pemerintah Indonesia 51,01%

Publik 48,99%

Tanggal Pendirian

25 Maret 1953

Dasar Hukum

Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961

Bursa

Bursa Efek Indonesia

Modal Dasar

Rp2.000,00 miliar

Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh

Rp593,15 miliiar

Modal ditempatkan

180.132.000.000

Pencatatan di Bursa Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta, melalui IPO yang
dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham:
SMGR

84

Alamat Kantor

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Pusat

Jl. Veteran Gresik 61122

Jawa Timur, Indonesia

P. + 62-31-398-1732

F. + 62-31-398-3209

Website : www.semengresik.com

Kantor Perwakilan Jakarta

Gedung The East Lantai 18th

Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung

Kuningan, Jakarta -12950

P. + 62-21-5261174-5

F. + 62-21-5261176

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Nama Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

85

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Visi

86

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Menjadi Perusahaan
Persemenan Internasional
yang Terkemuka di Asia
Tenggara.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Misi

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

1. Mengembangkan usaha persemenan


dan industri terkait yang
berorientasikan kepuasan konsumen.
2. Mewujudkan perusahaan berstandar
internasional dengan keunggulan daya
saing dan sinergi untuk meningkatkan
nilai tambah secara berkesinambungan.
3. Mewujudkan tanggung jawab sosial
serta ramah lingkungan.
4. Memberikan nilai terbaik kepada para
pemangku kepentingan (stakeholders).
5. Membangun kompetensi melalui
pengembangan sumber daya manusia.

Statement Visi dan Misi Perseroan tersebut ditetapkan


oleh Direksi pada tanggal 25 Oktober 2014 dan disetujui
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 25 Oktober 2014

Assuring the Move Into Next Level

87

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sekilas Perseroan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya
bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan

Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings PTE

perusahaan yang bergerak di bidang industri semen.

Ltd, menjual seluruh sahamnya melalui private

Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957

placement, sehingga komposisi pemegang saham

oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang

Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,01% dan

250.000 ton semen per tahun.

publik 48,99%.

Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Semen Gresik

Pada

tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya

menyelesaikan pembangunan pabrik Tuban IV

(kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan

berkapasitas 2,5 juta ton. Setelah menjalani masa

BUMN pertama yang go public dengan menjual 40

commissioning, pada bulan Juli 2012 pabrik baru

juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi

tersebut

pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73% dan

operasional komersial pada bulan Oktober 2012.

April

tahun

2012,

diserahterimakan,

Perseroan

diikuti

berhasil

peresmian

masyarakat 27%.
Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseroan
Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan

juga berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik

Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang

semen Tonasa V di Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas

mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi

2,5 juta ton tersebut menjalani masa commissioning

Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal

sejak September 2012, dan ditargetkan mulai

15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi

beroperasi komersial pada kuartal pertama 2013.

dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.


Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar

Pada tanggal 18 Desember 2012 Perseroan resmi

8,5 juta ton semen per tahun.

mengambil alih 70% kepemilikan saham Than


Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas

Hanoi General Export-Import Joint Stock Company

kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14%

(Geleximco) di Vietnam, berkapasitas 2,3 juta ton.

melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh

Aksi korporasi ini menjadikan Perseroan tercatat

Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang

sebagai BUMN Multinasional yang pertama di

berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham

Indonesia. Dengan akuisisi TLCC tersebut, hingga

berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%,

akhir 2012, kapasitas desain Perseroan menjadi

dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September

sebesar 28,5 juta ton (26,2 juta ton di Indonesia dan

1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi:

2,3 juta ton di Vietnam) semen per tahun.

Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat


23,46% dan Cemex 25,53%.

Pada tanggal 20 Desember 2012 Perseroan resmi


berperan

sebagai

Strategic

Holding

Company

Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan

sekaligus merubah nama, dari PT Semen Gresik

saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley

(Persero) Tbk menjadi PT Semen Indonesia (Persero)

Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan

Tbk.

saham berubah menjadi Negara RI 51,01% Blue

88

Valley Holdings PTE Ltd. 24,90%, dan masyarakat

Pada tangggal 20 Desember 2013 Perseroan

24,09%.

menandatangani

Assuring the Move Into Next Level

akta

pendirian

Perusahaan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekilas Perseroan

patungan PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) yang


akan membangun pabrik pengolahan limbah berupa
slag powder sebagai bahan baku pembuatan semen.
Selanjutnya pada tanggal 24 Desember 2013,
Perseroan

melanjutkan

proses

Transformasi

Korporasi dan memantapkan peran fungsi Strategic


Holding dengan membentuk anak perusahaan baru
PT Semen Gresik.

Assuring the Move Into Next Level

89

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Milestone

Cemex meningkatkan
kepemilikan saham
Perseroan mejadi sebesar
26%, kepemilikan menjadi:
Pemerintah Indonesia: 51%
Public : 23%
Cemex : 14,0%

kuisisi perusahaan semen

Nilai kapitalisasi pasar

dalam negeri, PT Semen

menjadi Rp6,6 trilliun

Padang (Persero) dan PT


Semen Tonasa (Persero).

Cemex menjadi stratetic


Initial Public Offering (IPO)

partner, dengan kepemilikan

Perseroan, Nilai kapitalisasi

saham sebesar 14,0%.

pasar: Rp0,63 triliun. Struktur

Struktur kepemilikan

kepemilikan Perseroan:

Perseroan menjadi:

Pemerintah Indonesia : 73%

Pemerintah Indonesia: 51%

Public : 27%

Public : 35%
Cemex : 14,0%
Nilai kapitalisasi pasar

Tahun pendirian Perseroan,

menjadi Rp4,9 triliun

memiliki satu fasilias


produksi berkapasitas

1998

250,000 ton ton per tahun


(kapasitas disain)

1995
1991
1957
90

Assuring the Move Into Next Level

1999

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekilas Perseroan

2014
2013
Mendirikan PT
Krakatau Semen

2012
Nilai kapitalisasi per
31 Desember 2012

2010
Tanggal 31 Maret,
Blue Valley Holdings,
menjual seluruh

2006
Blue Valley Holdings
membeli seluruh
24.9% Cemex
kepemilikan
saham SMGR, nilai
kapitalisasi: Rp 21.5
triliun. Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia
: 51%
Public : 24,1%

kepemilikan saham
SMGR. Nilai pasar
(April, 2010):
Rp72,3,1 triliun.
Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia
: 51%
Public : 49%

Rp94 triliun, kapasitas


produksi (installed)
sebesar 28,5 ton per
tahun.
Menyelesaikan
pembangunan 2 unit

Indonesia, Joint
venture company
dibidang pengolahan
limbah slag powder
untuk bahan baku
pembuatan semen.
Diikuti pendirian PT
Semen Gresik sebagai
langkah lanjutan dari
proses Transformasi
Korporasi.

pabrik semen.
Akuisisi Thang Long
Cement Joint Stock
Company (TLCC), di
Vietnam.
Menjadi Strategic
Holding Company dan
merubah nama menjadi
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk

Blue Valley : 24,9%


Memulai tahap
pembangunan 2
pabrik semen baru dan
1 pembanngkit listrik.

Assuring the Move Into Next Level

91

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Keunggulan Perseroan

Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet exces


sum que volectati ditatibeatem fugiatio. Xerum nis doloribus. Aximporerunt
quam, to et, omnimi, ut as iumet exces sum que volectati ditatibeatem
fugiatio. Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet
exces sum que volectati ditatibeatem fugiatio.

Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan

jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan

di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai

produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam

keunggulan lain, mencakup.

jangka panjang.

JANGKAUAN DISTRIBUSI

BRAND IMAGE

Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung

Perseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati

oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 23

konsumen.

packing plant di lokasi yang strategis serta didukung

terbesar, mencapai sekitar 43,7%, menunjukkan

oleh 361 distributor nasional untuk menjamin

keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan

kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru

corporate dan brand image Perseroan.

Pangsa

pasar

domestik

(Indonesia)

Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam


berjumlah 78 yang tersebar di Vietnam Utara,

FUNDAMENTAL KEUANGAN

Tengah, dan Selatan.

Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan


yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan

BAHAN BAKU

lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan

Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan

kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait

bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam

lainnya.

18.2
17.4

27.9
16.2

25.7
23.2

2014

2013

2012

ROE Perseroan
(dalam %)

2014

2012

Rasio Laba Terhadap


Total Assets / ROA
(dalam %)

92

2013

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Usaha dan Anak Usaha Perseroan

0.6

0.56

0.50

22.2
19.6

18.6

2014

2013

2012

2014

2013

2012

Debt to EBITDA
Perseroan

Debt to Equity
Perseroan
(dalam %)

(dalam %)

Catatan : Angka 2014 masih sementara

Catatan : Angka 2014 masih sementara

SUMBER DAYA MANUSIA

kompetensi tinggi di bidang perekayasaan teknis dan

Selain kemampuan memproduksi semen berkualitas

jasa konsultasi dalam industri persemenan maupun

tinggi, Perseroan juga memiliki SDM dengan

industri terkait.
Perkembangan Jumlah Pegawai

2014

2013

2012

6.659

6.320

6.659

Struktur Usaha dan Entitas Anak

PT KRAKATAU SEMEN
INDONESIA

50.0%
PT LIMITED TRACTORS
SEMEN GERSIK (LTSG)

55.0%
SGG ENERGI PRIMA

Semen Gersik

99.2

Semen Padang

Semen TONASA

THANG LONG CEMENT


Joint STOCK COMPANY

99.9%

99.9%

70.0%

07.0%
PT INDUSTRI KEMASAN
SEMEN GERSIK (IKSG)

60.0%

PT SEPATIM
SATAMTAMA

TLCC

PT KAWASAN INDUSTRi
GERSIK (KIG)

97.0%

69,36%

65.0%

PT BIMA SERAJA
ABADI

APCC

80.0%

69,93%

PT SGG PRIMA BETON

99.99%
PT

24.95%
PT SWADAYA GRAHA

15.97%

15.8%

11.98%

14.97%

24.83%

25.0%
PT

1.67

Assuring the Move Into Next Level

17.6%

93

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Struktur Organisasi
DIR UTAMA
Suparni

Dir PUSB

Dir Produksi &


Litbang

Dir Enjiniring &


Projek

Rizkan Chandra

Johan S.

Suharto

Dep Capex Grup

Dep Litbang
Enrg, Matrl &
Ling.

Dep Eng Know.


& Inovasi

Ludfie S.

M. Yusuf

Ahmad Aris

Dep Peng.
Perusahaan

Dir Produksi &


Litbang

Dep Rancang
Bangun

Sumarwanto

Teguh Sutrisno

Eko Wiranto

Dep Perluasan
Bahan Baku

Dep Aplikasi
Produk

Dep Layanan
Proyek

Donny A.

Rudy Hermawan

Durain P.

Dep Aplikasi
Produk

Manajemen
Proyek

Heru Sasono

94

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Organisasi

Dir. Komersial

Dir SDm &


Hukum

Dir Keuangan

Amat PD

Gatot K.

Ahyanizzman

Dep Marketing

Dir Enjiniring &


Projek

Dep Keuangan
Grup

Tino Darusman

Wedo Wiroaji

Supriyadi

Internal Audit
Grup

Dep Distribusi
& Logistik

Dir Enjiniring &

Sumarwanto

Rudi Hartono

Guntoro

Fuad Salim

Sekretaris
Perusahaan

Dep Pengadaan
Strategis

Dep HGRC

Dep ICT
Strategis

Agung W.

Mat Sulkan

Soffan H.

Adel Rahadi

OOTC

Projek

Dep CSR

Dep Aset Grup

Wahjudi

Suhandik

Dep SDM

Dep CSR
Indarti

Assuring the Move Into Next Level

95

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi


Kiln

1 uni

Cement
Mill

1 unit

Grinding

1 unit
Cement

Plant

Mill

96

Kiln

4 unit

Cement
Mill

6 unit

Assuring the Move Into Next Level

Grinding

3 unit
Cement

Plant

Mill

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi

Integrated Cement Plant

4 Lokasi

Kiln

13 Unit

Cement Mill

22 Unit

Grinding Plant

2 Lokasi
Cement Mill 4 Unit

Gudang Penyangga
Packing Plant
Packing Plant Project
Pelabuhan

Kiln

4 unit

Cement
Mill

6 unit

Assuring the Move Into Next Level

Tersebar
22 Lokasi
4 Lokasi
11 Lokasi

97

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Jenis Produk dan Fasilitas Pendukung


Jenis Produk

pembangkit tenaga nuklir.

Product Type
Special Blended Cement (SBC)
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen

Adalah semen khusus yang diciptakan untuk

utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe

pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-

II-V (Non-OPC). Di samping itu juga memproduksi

Madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk

berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed

bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam

cement), untuk penggunaan yang terbatas. Berikut

bentuk curah.

ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi


Portland Pozzolan Cement (PPC)

serta penggunaannya.

Adalah

semen

Hidrolis

yang

dibuat

dengan

Semen Portland Tipe I

menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan.

Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement

Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan

(OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan

yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi

secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi

sedang, seperti: jembatan, jalan raya, perumahan,

bangunan yang tidak memerlukan persyaratan

dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi

khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-

dan fondasi pelat penuh.

gedung bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.


Portland Composite Cement (PCC)
Semen Portland Tipe II

Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan

Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai

bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih

ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.

bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai

Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah

untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,

rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan

plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan

bendungan.

khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan


paving block.

Semen Portland Tipe III


Semen

jenis

dikembangkan

ini

merupakan

untuk

semen

memenuhi

yang

kebutuhan

Super Masonry Cement (SMC)


Adalah

semen

yang

dapat

digunakan

untuk

bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal

konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur

yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan

betonnya maksimal K225, dapat juga digunakan

memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti

untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow

pembuatan jalan raya dan jalan bebas hambatan,

brick, paving block dan tegel.

bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.


Oil Well Cement (OWC) Class G HRC

98

Semen Portland Tipe V

Merupakan semen khusus yang digunakan untuk

Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi

pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan

bangunan-bangunan

yang

konstruksi sumur minyak di bawah permukaan

mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk

laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah

instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi

Class G, High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga

dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan

sebagai Basic OWC. Aditif dapat ditambahkan

pada

tanah/air

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi

untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan

di Ciwandan, Banyuwangi, Sorong, Balikpapan dan

temperatur tertentu.

Dumai

Semen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail,

Pelabuhan Khusus Gresik

sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan

Tipe

: Line Jetty

pesanan dalam jumlah tertentu.

Panjang

: 290.8 meter

Lebar

: 15.5 meter

Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk

Kapasitas

: 10.000 DWT

kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya

Kedalaman

: 9 M LWS

diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam


bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam

Pelabuhan khusus Tuban

bentuk curah.

Dermaga I
Tipe

: Line Jetty

Fasilitas Pendukung

Panjang

: 175 meter

Supporting Facilities

Lebar

: 45.5 meter

Kapasitas

: 7.000 DWT

Kedalaman

: 8 M LWS

SEMEN PADANG
Memiliki empat pabrik semen, kapasitas desain
7,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di

Dermaga II

Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang juga

Tipe

: Line Jetty

mempunyai delapan pengantongan semen, yaitu

Panjang

: 225 meter

di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok,

Lebar

: 45.5 meter

Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe dan Dumai

Kapasitas

: 40.000 DWT

serta mempunyai 14 gudang penyangga dan satu

Kedalaman

: 13 M LWS

pelabuhan
Pelabuhan Teluk Bayur

SEMEN TONASA

Kapasitas

: 40.000 DWT

Memiliki tiga pabrik semen, kapasitas desain 7,8

Kedalaman

: 12.5 m

juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep,

Panjang

: 150 m

Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai

Jumlah Dermaga : 3

9 pengantongan semen dan dilengkapi dengan


dermaga, yaitu: Biringkassi, Makassar, Samarinda,
Banjarmasin, Pontianak, Bitung, Palu, Ambon dan

SEMEN INDONESIA

Celukan Bawang Bali. Semen Tonasa mempunyai 5

Mengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas

gudang penyangga.

desain 14,4 juta ton semen per tahun yang berlokasi


di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai

Pelabuhan Biringkassi

dua pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik

Tipe

: Line Jetty

di Tuban dan Gresik. Semen Gresik mengoperasikan

Panjang

: 445.5 meter

11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa

Kapasitas

: 30.000 DWT

dan Bali serta mengoperasikan lima packing plant

Kedalaman

: 13 M LWS

Assuring the Move Into Next Level

99

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Jenis Produk dan Fasilitas Pendukung

THANG LONG CEMENT

Pelabuhan Cai Lan

Memiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton

Tipe

: Line Jetty

semen per tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh

Panjang

: 826 meter

dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty)

Kapasitas

: 75.000 DWT

untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT.

Kedalaman

: 12 M LWS

Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih


besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang
berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri.
Di samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan
yang terletak di pinggiran kota Ho Chi Minh. TLCC
juga mempunyai 3 pengantongan semen (rotary
packer).
Pelabuhan Thang Long

100

Tipe

: Line Jetty

Panjang

: 160 meter

Kapasitas

: 30.000 DWT

Kedalaman

: 9 M LWS

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Akses Informasi

Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet


exces sum que volectati ditatibeatem fugiatio. Xerum nis doloribus.
Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet exces sum que volectati
ditatibeatem fugiatio. Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et,
omnimi, ut as iumet exces sum que volectati ditatibeatem fugiatio.

Perkembangan Pembangunan Proyek Strategis

Investor Relations

Untuk mendapatkan Laporan Tahunan PT Semen

Kantor Perwakilan Jakarta

Gresik (Persero) Tbk, atau untuk memperoleh

The EAST Tower Lt. 18

informasi lainnya dapat menghubungi.

Mega Kuningan Business District


Jln Lingkar Mega Kuningan

Alamat Kantor

Kuningan, Jakarta 12950

PT Semen Gresik (Persero) Tbk

Tel. (62-21) 5261174-5

Gedung Utama Semen Gresik

Fax. (62-21) 5261176

Jl. Veteran Gresik 61122


Tel. (62-31) 3981732

Situs Internet

Fax. (62-31) 3983209

E-mail

: www.semengresik.com

Atau
Kantor Perwakilan Jakarta
The EAST Tower Lt. 18
Mega Kuningan Business District
Jln Lingkar Mega Kuningan
Kuningan, Jakarta 12950
Tel. (62-21) 5261174-5
Fax. (62-21) 5261176
Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan
informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh
melalui:

Assuring the Move Into Next Level

101

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi


Perseroan memiliki entitas anak, entitas asosiasi

Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan,

maupun afiliasi yang bergerak dalam bidang usaha

Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi

terkait persemenan, dari produksi semen, distribusi

Daftar

hingga penggunaan produk semen. Seluruh entitas

Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi

Penyertaan

Perseroan

pada

Anak

tersebut berstatus operasional.


Perusahaan
Company

Tidak Langsung
Indirect

Kegiatan
Activities

PT Semen Padang

99,99%

Produsen Semen

PT Semen Gresik

99,2%

Produsen Semen

PT Semen Tonasa

99,99%

Produsen Semen

PT Thang Long Joint Stock Company (*)

70,00%

Produsen Semen

PT Thang Long Joint Stock Company 2

69,36% / Melalui
TLCC

Produsen Semen

An Phu Cement Joint Stock Company

69,93% / Melalui
TLCC

Produsen Semen

PT SGG Energi Prima (SEP)

97,00%

Pertambangan, perdagangan dan pengangkutan


batubara

PT SGG Prima Beton (SPB)

99,99%

Produksi beton siap pakai

PT United Tractors Semen Gresik

PT Industri Kemasan Semen Gresik

PT Kawasan Industri Gresik

PT Swadaya Graha

102

Langsung
Direct

55%

Eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang darat


kecuali minyak dan gas bumi

60%

Pengolahan bahan-bahan pokok pembuat


kemasan atau kantong menjadi berbagai
kemasan atau kantong yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi

65%

Penjualan tanah industri, penjualan ruko,


persewaan bangunan pabrik siap pakai,
persewaan gudang, persewaan kantor, dan
persewaan ruko

25%

Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal


dan elektrikal, bengkel dan manufaktur,
fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan
alat berat, biro engineering, industri dan
perdagangan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi

Perusahaan
Company

Langsung
Direct

Tidak Langsung
Indirect

Kegiatan
Activities

PT Varia Usaha

24,95%

Jasa pengangkutan;perdagangan umum,


termasuk pula impor, ekspor, ekspor, antar pulau
dalam negeri, juga bergerak dalam keagenan,
distributor, dan usaha perdagangan lainnya

PT Eternit Gresik

17,51%

memproduksi lembaran fiber-semen, panel dan


bahan bangunan lain dari fiber-semen

PT Varia Usaha Beton

16,66%

Industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang


terdiri dari Unit Beton Siap Pakai(batching plant
& truck mixer)

PT Waru Abadi

23,45%

Perdagangan bahan bangunan, angkutan &


perdagangan, jasa kontruksi & kayu olahan

PT Varia Usaha Bahari

15,97%

Bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta


sewa alat berat dan rental kendaraan

PT Varia Usaha Dharma Segara

11,98%

Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), meliputi:


pengurusan pengeluaran barang impor di
pelabuhan, pengurusan pengiriman barang
antar pulau, pengurusan barang ekspor melalui
pelabuhan, angkutan darat untuk jenis barang:
general cargo, bulk cargo, container, heavylift.

PT Varia Usaha Lintas Segara

14,97%

Bergerak dalam bidang pelayaran dengan ruang


lingkup kegiatan perusahaan,meliputi: bidang
pelayaran, keagenan, dan penyediaan kapal

PT Swabina Gatra

1,67%

Jasa pembersihan kantor (cleaning service),


persewaan gudang dan kendaraan, travel biro,
produksi air mineral dalam kemasan, serta taman
wisata Giri Wana Tirta

PT Sepatim Batamtama

97% / melalui SP

Perdagangan umum, pengantongan semen,


kontraktor, jasa dan pengangkutan umum

PT Bima Sepaja Abadi

80%/ melalui SP

Perdagangan umum dan peragenan,


pengantongan semen, dan kegiatan yang
berhubungan dengan perdagangan semen

PT Krakatau Semen Indonesia

50%

Produksi ground granuleated blast furnace slag

Catatan
(*) TLCC diakusisi tgl 18 Des 2012, memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
Thang Long Joint Stock Company 2 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
An Phu Cement Joint Stock Company 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
Seluruh anak perusahaan tersebut masih dalam proses persiapan untuk pengembangan pabrik semen baru.

Assuring the Move Into Next Level

103

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Informasi Bagi
Investor

102

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

103

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor


Grafik Kinerja Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia 2013 dan 2014
Grafik Harga Saham SMGR (Share price and trading volume) Vs IDX (Rebased)
Januari Desember 2014
SMGR (LHS)

22.000

IHSG (LHS)

50.000

20.000

45.000

18.000

40.000

16.000

35.000

14.000

30.000

12.000
25.000
10.000
20.000

8.000

15.000

6.000

10.000

4.000

5.000

2.000

Grafik Harga Saham SMGR (Share price and trading volume) Vs IDX (Rebased)
Januari Desember 2013

104

Assuring the Move Into Next Level

/3
0
12

/1
12

/3
11

/1
10

1
9/

4
8/

1
7/

2
6/

2
5/

1
4/

3
3/

2/

12

/13
/02

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Saham, Pembayaran Dividen dan Kronologi Pencatatan Saham

IKHTISAR SAHAM
Harga dan Volume Saham per Kuartal di Bursa Efek Indonesia (Rupiah)
2014

Period

Pembukaan

Tertinggi

Terendah

Market Cap.

Penutupan

Lembar saham

Volume

(Rp miliar)

1st Quarter

14,500

16,500

13,875

15,800

5,931,520,000

520,311,400

93,718

2nd Quarter

16,500

17,000

14,275

15,075

5,931,520,000

578,076,605

89,418

3rd Quarter

15,075

17,050

15,025

15,425

5,931,520,000

444,139,700

91,494

4th Quarter

15,150

16,675

14,625

16,200

5,931,520,000

368,610,500

96,091

2013

Period

Pembukaan

Tertinggi

Terendah

Market Cap.

Penutupan

Lembar saham

Volume

(Rp miliar)

1st Quarter

15,950

18,450

15,000

17,700

5,931,520,000

426,058,000

104,988

2nd Quarter

17,950

19,000

15,300

17,100

5,931,520,000

603,532,000

101,429

3rd Quarter

16,900

17,050

12,000

13,000

5,931,520,000

689,679,100

77,110

4th Quarter

13,300

14,700

12,600

14,150

5,931,520,000

466,588,000

83,931

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Stock Split 1:10 pada tanggal 7 Agustus 2007

Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali /

yang membuat jumlah saham bertambah menjadi

Initial Public Offering (IPO) atau Go Public di Bursa

5.931.520.000 lembar.

Efek Jakarta (sekarang BEI) pada tanggal 8 Juli 1991.


Sejak IPO sampai tanggal pelaporan 2014 Perseroan
3 kali mencatatkan aksi korporasi yang menyebabkan
perubahan jumlah saham beredar, yakni :
Right

Issue

pada

tangggal

Juni

1995

yang membuat jumlah saham berubah dari


148.288.000

lembar

menjadi

593.152.000

lembar, disertai perubahan nilai modal dasar dan

Buy-back dan sellback saham antara tanggal 13


Oktober 2008 9 Jan 2009 (untuk buy back) dan
6-7 Oktober 2009 (untuk sell back) yang pada
akhirnya tidak mempengaruhi jumlah saham
yang beredar.
Seluruh aksi korporasi terkait saham tersebut
diringkaskan dalam tabel berikut.

modal disetor.
Keterangan

Satuan

Go Public

Modal dasar

Saham

500.000.000

Modal
ditempatkan
dan disetor

Saham

148.288.000

Saham
yang dibeli
kembali

Saham

Saham dijual
kembali

Saham

Peningkatan
Modal dasar

Right Issue

Peningkatan
Modal dasar

Stock Split

Share Buyback

Share Selfback

741.440.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

148.288.000

593.152.000

593.152.000

5.931.520.000

525.120.000

593.152.000

68.032.000

68.032.000

Assuring the Move Into Next Level

105

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Bagi Investor

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA

Pembelian Saham bagi Manajemen (Mangement

Perseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.

Stock Opname Programme/MSOP) maupun Program


Opsi Pembelian Saham bagi Karyawan (Employee

PROGRAM

KOMPENSASI

MANAJEMEN

Stock Opname Programme/ESOP).

KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP)


Perseroan tidak pernah melaksanakan Program Opsi

Komposisi Pemegang Saham


Grafik Komposisi Pemegang

Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2014

9.73%

0.67%

0.01%

51,01%
Government RI
Foreign
Institution
Foreign
Individual
Domestic
Institution

38,59%

Domestic
Individual

Grafik Komposisi Pemegang di Luar Pemerintah


Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2014

1.37%
19.85%

78.76%
Foreign
Institution

0.02%

Foreign
Individual
Domestic
Institution
Domestic
Individual

Diluar Pemerintah, pada tahun 2014 saham SMGR dimiliki oleh berbagai institusi asing dengan total persentase
kepemilikan 78,76% saham non pemerintah.

106

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Bagi Investor

Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember


2014
Grafik Komposisi Pemegang

Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2013

9.93%

0.85%

0.01%

51,01%
Government RI
Foreign
Institution
Foreign
Individual
Domestic
Institution

38.21%

Domestic
Individual

Grafik Komposisi Pemegang di Luar Pemerintah


Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2013

1.73%
20.26%

77.99%
Foreign
Institution

0.02%

Foreign
Individual
Domestic
Institution
Domestic
Individual

20 Besar Pemegang Saham


Pada

tanggal

31

Desember

per lembar. Tahun 2014 tercatat ada 6.596


2014,

jumlah

investor

pemegang

saham

Perseroan.

Tabel

saham yang diterbitkan dan disetor berjumlah

berikut menjelaskan informasi yang terkait dengan

Rp593.152.000.000,-, terdiri atas 5.931.520.000

kepemilikan saham Perseroan per 31 Desember

lembar saham, masing-masing bernilai Rp100

2014.

Assuring the Move Into Next Level

107

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Bagi Investor

No

108

Nama Investor

Nama Pemegang Rekening

Jumlah Saham

Pemerintah RI, cq. Menteri Keuangan RI

DirJend Pembinaan BUMN, Dept Keuangan RI, Jkt

JPMCB-OPPENHEIMER DEVELOPING MARKETS FUND -2157804215

BPJS Ketenagakerjaan-JHT

3.025.406.000

51,01

BUT DEUTSCHE BANK AG

159.847.300

2,69

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), PT

156.661.700

2,64

GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE

BUT. STANDARD CHARTERED BANK

127.036.632

2,14

BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT FUND-2039844119

BUT DEUTSCHE BANK AG

122.253.600

2,06

SSB 4545 S/A LAZARD EMERGING MARKETS EQUITY PORTFOLIO - 2144610244


BUT DEUTSCHE BANK AG

84.078.000

1,42

JPMCB-STICHTING DEPOSITARY APG EME MRKT EQ POOL - 2157804478 BUT DEUTSCHE BANK AG

77.220.954

1,30

HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY AGENCY

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

58.765.745

0,99

BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD

CITIBANK, N. A

55.845.304

0,94

10 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF

CITIBANK, N. A

41.091.300

0,69

11 BBH LUXEMBOURG S/A GENESIS EM MKTS INV CO

CITIBANK, N. A

38.419.222

0,65

12 GIC S/A MONETARY AUTHORITY OF SINGAPORE

BUT. STANDARD CHARTERED BANK

38.407.632

0,65

13 SSB 1LN0 THE GENESIS GROUP TRUST FOR EMPLOYEE BENEFIT PLANS-2144604017
BUT DEUTSCHE BANK AG

35.132.443

0,59

14 PT Taspen (Persero) - THT

BANK MANDIRI, PT - CUSTODY

33.405.200

0,56

15 THE BANK OF NEW YORK MELLON DR

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

32.091.080

0,54

16 DB SPORE DCS A/C T NAVIS ASIA NAVIGATOR MASTER FUND-864134131 BUT DEUTSCHE BANK AG

27.608.200

0,47

17 PT AIA FINL - UL EQUITY

CITIBANK, N. A

26.474.600

0,45

18 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS - 2157804006

BUT DEUTSCHE BANK AG

24.370.892

0,41

19 SSB OBIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS ETF-2144609616

BUT DEUTSCHE BANK AG

24.220.700

0,41

20 JPMCB-JPMORGAN EMERGING MARKETS EQUITY FUND -2157804201

BUT DEUTSCHE BANK AG

22.520.900

0,38

Total

4.210.857.404

6,596 Pemegang Saham Lainnya

1.720.662.596

GRAND TOTAL

5.931.520.000

Assuring the Move Into Next Level

70,99
29,01
100,00

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Bagi Investor

Untuk tahun 2013, jumlah pemegang saham


perseroan adalah 6.375 investor dengan data 20
besar kepemilikan adalah sebagai berikut.

Assuring the Move Into Next Level

109

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi

Tinjauan Operasional

Struktur Kepemilikan Saham

Note:
*) Sampai dengan 31 Des 2014
TLCC memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
1. Thang Long Joint Stock Company 2 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
2. An Phu Cement Joint Stock Company 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
**) Persetujuan PT Semen Gresik dari Kementerian Hukum dan HAM tanggal 10 Januari 2014

Kepemilikan Saham Oleh Komisaris dan Direksi

memiliki saham Perseroan, baik secara langsung

Untuk tahun 2014 salah seorang Direksi Perseroan

maupun tidak langsung, sebagaimana ditunjukkan

memiliki saham Semen Indonesia dalam jumlah

dalam tabel berikut. (Lihat juga) Laporan Tata

terbatas. Sementara jajaran anggota Dewan Komisaris

Kelola, Kepemilikan Saham Direksi

dan Direksi lainnya, maupun keluarga intinya, tidak

110

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Kepemilikan Saham

Tabel Kepemilikan saham Oleh anggota Dewan

perusahaan memungkinkan, dan dividen interim

Komisaris dan Direksi, 2014.

yang dibagikan ini adalah bagian dari dividen final


yang jumlahnya diputuskan dalam RUPS.

Dividen dan Kebijakan Dividen


Perseroan

membagikan

memperhatikan

kondisi

dividen

Sesuai dengan hasil RUPS tahun 2014, Perseroan

dengan

keuangan

membagi dividen sebesar 45% dari laba bersih yakni

untuk

sebesar Rp2.416,6 miliar atau sebesar Rp407,2

pengembangan usaha dan imbal hasil bagi para

persaham. Dengan demikian tingkat pertumbuhan

pemegang saham, namun demikian, sesuai kebijakan

rata-rata tahunan (CAGR) dividen yang dibagikan

Manajemen, rasio pembagian dividen berkisar 45-

dalam enam tahun terakhir sebesar 38,8%

55% dari laba bersih. Direksi Perseroan, dengan


persetujuan Dewan Komisaris dapat membagikan
dividen

interim,

Tanggal RUPS
April 16, 2015

sepanjang

kondisi

keuangan

Recording
Date

Date of
Payment

Tahun buku

Dividend
Payout Ratio

Dividend (billion)

Dividen Per
Saham

*)

*)

*)

*)

*)

*)

March 25, 2014

May 2, 2014

May 19, 2014

2013

45%

Rp2.416,6

Rp407,42

April 30, 2013

June 3, 2013

June 17, 2013

2012

45%

Rp2.181,2

Rp367,7

June 26, 2012

July 20, 2012

Aug 3, 2012

2011

50%

Rp1.962,7

Rp330,89

June 28, 2011

Aug 01, 2011

Aug 15, 2011

2010

50%

Rp1.816,7

Rp306,26

June 25, 2010

July 22, 2010

Aug 5, 2010

2009

50%

Rp1.829,5

Rp308,45

June 26, 2009

July 24, 2009

Aug 7, 2009

2008

55%

Rp1.216,7

Rp215,19

May 7, 2008

June 3, 2008

Jun 17, 2008

2007

50%

Rp887,7

Rp149,66

*) Menunggu keputusan RUPST yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 April 2015

Assuring the Move Into Next Level

111

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Kondisi Pasar Modal

dengan kenaikan tersebut menjadi sebesar ekivalen

Pada tahun 2014, sekalipun kondisi perekenomian

US$414,29 miliar dari nilai sebesar ekivalen US$

belum kondusif sebagai dampak dari gejolak

345,54 miliar di tahun 2013.

ekonomi

global,

pelaksanaan

agenda

politik

nasional Pemilu DPR dan Presiden, yang berlangsung

Pada tahun 2014 tercatat adanya tambahan 19

aman membawa sentimen positif terhadap pasar

emiten baru dan beberapa aksi korporasi yang

modal. Terpilihnya pemerintahan baru yang sesuai

dilakukan 21 emiten dengan total nilai aksi korporasi

ekspektasi pelaku pasar membuat kepercayaan

dimaksud sebesar Rp47,62 triliun. Di tahun 2014 juga

investor meningkat. Sehingga membuat membuat

terdapat 86 emiten yang melakukan emisi obligasi

investor, luar negeri maupun dalam negeri tertarik

korporasi dan sukuk total senilai Rp48,04 triliun.

menanamkan investasinya di pasar modal Indonesia.

Semakin kondusifnya kondisi politik di dalam


negeri dan besarnya keyakinan pelaku pasar bahwa

Sentimen beli tersebut membuat volume dan

berbagai

frekuensi

Indonesia

dasar (jalan, pelabuhan dan ketenaga listrikan) akan

meningkat, membuat IHSG naik hingga sempat

terealisasikan mulai tahun 2015 diperkirakan akan

menyentuh titik tertinggi di posisi 5.246,4. Perubahan

membuat pasar saham Indonesia semakin bergairah

satuan perdagangan saham (lot size) dari 1 lot = 500

dimasa mendatang.

transaksi

di

pasar

modal

program

pembangunan

infrastruktur

lembar menjadi 1 lot = 100 lembar saham, juga


disambut positif oleh pelaku pasar retail, sehingga

IHSG di tahun 2014 naik sebesar 22,29% dan

perdagangan saham berlangsung semakin intens

tercatat pada poisi ke-lima bursa berkinerja terbaik

dengan frekuensi transaksi yang meningkat.

di Asia.

Kebijakan pemerintahan baru yang kemudian mulai

Seiring volatilitas yang terjadi di bursa, saham-

diterapkan,

saham

termasuk

pengalihan

subsidi

BBM

dalam

kelompok

bluechips

mencatat

untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan

kinerja yang bervariasi. Sebagian besar mencatat

penguatan sektor kemaritiman membuat keyakinan

kenaikan, termasuk saham SMGR, hanya sedikit

pelaku pasar meningkat, setelah sempat turun di

yang mengalami penurunan harga dibandingkan

pertengahan tahun.

penutupan di tahun 2013 lalu.

Pada akhir tahun 2014, Indeks Harga Saham

Kinerja Saham Perseroan

Gabungan

pada

Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia

hari terakhir transaksi di 30 Desember 2013,

(IHSG)

Bursa

Efek

Indonesia

(dahulu BEJ) sejak tahun 1991, merupakan salah

membukukan kenaikan sebesar 22,29%, ditutup

satu dari dua BUMN industri semen di bursa. Kode

pada posisi 5.226,95, dari posisi sebesar 4.274,17 di

perdagangan saham Perseroan di BEI adalah SMGR.

akhir tahun 2012.

Selain tercatat di papan utama, saham SMGR tercatat


sebagai anggota dari Jakarta Mining Index, LQ45 (45

112

Capaian tersebut membuat pasar modal Indonesia

saham terlikuid si BEI), Jakarta Islamic Index, Indeks

mencatatkan kenaikan terbesar ke dua di Asia

Bisnis-27, Indeks Kompas 100 dan Indeks Sri Kehati,

Tenggara, setelah Bursa saham Filipina dan ke lima

yang menunjukkan Perseroan termasuk kelompok

tertinggi di Asia, setelah Shanghai, Shenzen, India

saham blue chips yang memiliki kepedulian tinggi

dan Filipina. Nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia

terhadap pelestarian lingkungan.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Volatilitas pasar modal sepanjang tahun 2014 dan

Memasuki kuartal ke III, harga saham SMGR kembali

kondisi perekonomian domestik turut mempengaruhi

meningkat, hingga mencapai harga intraday tertinggi

pergerakan saham SMGR, baik dari sisi harga maupun

di Rp17.150 dan ditutup pada harga Rp15.425 per

volume transaksi. Harga penutupan saham Semen

saham. Volume perdagangan saham SMGR terjaga

Indonesia di akhir Desember 2014 adalah Rp 16.450

pada kisaran 444.139.700 selama periode kuartal ke

per saham. Sebagaimana diketahui, pada tahun

III tersebut.

2014, pertumbuhan sektor konstruksi dan properti


melambat,

menurunkan

tingkat

pertumbuhan

Pada kuartal ke IV, saham SMGR kembali berfluktuasi

permintaan semen hingga ke batas yang terendah

mengiringi kondisi pasar semen yang melemah yang

dalam 5 tahun terakhir. Akibatnya, harga saham

terkompensasi oleh antusiasme Pemilu Presiden,

produsen semen di akhir tahun cenderung bergerak

sehingga harga sempat turun sampai pada posisi

searah dengan pergerakan IHSG, termasuk harga

terendah di kuartal keempat pada posisi Rp14.500,-

saham Perseroan.

untuk kemudian kembali mengalami peningkatan


harga, hingga pada akhir tahun 2014 ditutup pada

Seiring dengan dinamika pasar, harga saham

posisi Rp16.200,- per saham. Posisi penutupan

SMGR pada kuartal pertama 2014 sempat turun

ini menunjukkan harga SMGR meningkat sebesar

dan menyentuh harga terendah sebesar Rp13.875

14,5% dari posisi penutupan tahun 2013.

sebelum akhirnya ditutup menguat pada posisi


Rp15.800

perdagangan

Pola pergerakan saham SMGR, seperti ditunjukkan

saham SMGR selama kuartal pertama mancapai

per

saham.

Volume

pada grafik di awal pembahasan bergerak searah

520.311.400 lembar saham.

dengan grafik pergerakan IHSG.

Pada kuartal II, selaras dengan membaiknya ekspektasi

Harga saham SMGR

pasar akan hasil Pemilu, pasar modal nasional kembali

Naik 14,5 %

dilanda sentimen beli. Realisasi pembangunan pabrik


Rembang direspons positif dan berimbas pada
kenaikan saham SMGR hingga sempat menyentuh
titik tertinggi dalam perdagangan intraday di tahun
2014, yakni sebesar Rp17.400,- naik 20,0% dari
posisi pembukaan di awal tahun, untuk kemudian di
tutup pada posisi Rp15.075,- per saham.

Assuring the Move Into Next Level

113

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi

Tinjauan Operasional

NAMA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah

PASAR MODAL

Hana Tresna Widjaja, SH.


Wijaya Grand Center Blok F.45

Osman Bing Satrio & Eny

Jl. Dharmawangsa Raya, Jakarta Selatan 12160

Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited

Telp. (62-21) 7245187

The Plaza Office Tower 32nd Floor

Fax. (62-21) 7202973

Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30


Jakarta 10350

Bank

Ph. : (021) 2992 3100

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Fax : (021) 2992 8200 / 8300

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Biro Adminstrasi Efek

PT Bank Central Asia Tbk

PT Datindo Entrycom

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Puri Datindo

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Belakang Wisma Diners Club


Jl Jendral Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220
Tel. (62-21) 5709009
Fax (62-21) 5709026
e-mail : www.datindo.com
PT Datindo Entrycom merupakan Biro Administrasi
Efek Saham Perseroan. Semua pertanyaan pemegang
saham terdaftar tentang hal-hal yang berhubungan
dengan

status

pendaftaran

pemegang

saham,

dividen, kehilangan atau kecurian sertifikasi saham,


penggantian alamat, dan hal-hal lainnya dapat
dialamatkan ke alamat tersebut diatas.
Kantor Notaris
Leolin Jayayanti, SH
Jl. Pulo Raya VI/I, Keb. Baru - Jakarta 12170
Telp. (62-21) 727 87 232
Fax. (62-21) 723 4607

114

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kondisi Pasar Modal dan Kinerja Saham Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

115

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Operasional

116

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kami meyakini sumber daya manusia merupakan salah satu aset


utama yang memiliki peran sentral dan strategis dalam mendukung
keberhasilan pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karenanya
kami berupaya meningkatkan peran dan kapabilitas SDM dalam satu
proram pengembangan kompetensi yang holistic melalui wadah Semen
Indonesia Center of The Champs yang menyatukan dan mengembangkan
kemampuan strategic Perseroan untuk memastikan kepeberhasilan
rencana pengembangan usaha dalam jangka panjang

Assuring the Move Into Next Level

117

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia


PENGEMBANGAN SISTEM SDM MENUJU WORLD

Proses bisnis SDM dikembangkan dari best practice

CLASS HUMAN CAPITAL

proses bisnis SDM yang dijalankan oleh perusahaanperusahaan World Class, yang terdiri dari proses :

Sejalan dengan program Transformasi Korporasi

1. Human Capital Planning

menjadi perusahaan Strategic Holding berkelas

2. Human Capital Acquiring

dunia dengan cakupan business cluster cement dan

3. Human Capital Development

non cement, Perseroan melakukan Pengembangan

4. Human Capital Maintaining

Sistem SDM secara terpadu selaras dengan Rencana

5. Human Capital Retaining

Jangka Panjang Perusahaan yang telah ditetapkan.


Pengembangan Sistem SDM mencakup optimalisasi
3 komponen utama, yaitu process, technology dan
people.

Kebijakan CDL

Kebijakan SDM GROUP







Struktur Organisasi sd Eselson 1


Kebijakan rekruitmen
Kebijakan Comben/Grading
Pengelolaan Talent
Harmonisasi dan Komunikasi Grup
Optimalisasi SDM untuk Anak Usaha

Departemen
Sumber Daya
Manusia Grup
(2000)

Standarization

Best Practice

Continuous Improvement

Policy

Planning
Best Practice

Departemen
Center of Dynamic
Learning
(2000)

Join Program

Control

Best Practice

Cost Efficiency

118

Best Practice

Implement Holding Program

operational excellent


LDP untuk Semua Eselon


Pengelolaan Knowledge management
Pengembangan Spesialist
Internalisasi CHAMPS

pengelolaan Karyawan (Kesehatan, Lembur dan Travel)


Pengelolaa Rekrutmen (Biaya dan Pemenuhan)
Pengelolaan Pelatihan (Biaya dan Efektifitas)

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Di proses Human Capital Planning, Perseroan melakukan inisiatif di aspek :


- Organization Development : sejalan dengan Transformasi Korporasi perusahaan mengembangkan Fungsi SDM
dengan pembentukan 2 Unit Kerja setingkat Departemen di Holding, yaitu :
o Departemen Pengembangan Sistem SDM yang berfokus pada pembenahan kebijakan dan Sistem SDM
yang berlaku di seluruh Grup, serta pengelolaan Talenta khususnya Direksi, Eselon 1 dan Eselon 2 dan Proses
Bisnis dan Teknologi SDM.

o Departemen Center of Dynamic Learning (CDL) menjalankan fungsi Corporate University, menyusun
dan mengelola Kamus Kompetensi, Kurikulum, Silabus dan Modul Pembelajaran, mengkordinasikan
dan melaksanakan Leadership Development Program (LDP) untuk Eselon 1 dan Eselon 4 di seluruh Grup
dan menetapkan kebijakan dan menjalankan inisiatif fungsi Knowledge Management di seluruh elemen
perusahaan.

Assuring the Move Into Next Level

119

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

- Job Management : Perseroan melakukan


Evaluasi

&

Reevaluasi

Bobot

dengan

menggunakan

penilaian

standar

(Job

kompetensi dan kinerja yang dibutuhkan di posisi

Grade) diseluruh fungsi perusahaan, selaras

tersebut dan akan diisi dengan karyawan yang

dengan program transformasi korporasi dan

memiliki kinerja dan kompetensi yang tepat. Hal

pengembangan

ini akan dapat diperoleh dari pemetaan Talent

struktur

Jabatan

organisasi.

Evaluasi

& Reevaluasi dilaksanakan bersama Konsultan


berpengalaman

dibidang

Job

dalam Talent Management Program Perseroan.

Evaluation.

Perseroan telah menetapakan Komite Evaluasi

Di proses Human Capital Acquiring, Perseroan

Jabatan

telah melakukan inisiatif di aspek :

(KEJ),

sehingga

secara

bertahap

kapabilitas/kompetensi Evaluasi Jabatan dimiliki

- Recruitment : sesuai dengan Man Power

oleh internal perusahaan, dan dapat melakukan

Planning yang telah ditetapkan sebelumnya,

Evaluasi Jabatan tanpa pendampingan konsultan.

perusahaan melakukan rekrutmen karyawan


baru. Jalur penerimaan karyawan baru di

- Man

Power

Planning

Sejalan

dengan

Perseroan terdiri dari :


o Management Trainee : dari lulusan setara

implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan


(RJPP), Perseroan melakukan review terhadap

Sarjana

perencanaan SDM, dengan tujuan mem-validasi

(S1),

diproyeksikan

jabatan Kepala Seksi (Eselon 3)


o Supervisory Trainee : dari lulusan setara

alignment kualifkasi, jumlah dan penambahan


SDM agar sesuai dengan perkembangan usaha.

Diploma

Untuk memperkuat validitas review, Perseroan

jabatan Kepala Regu (Eselon 4)

Perseroan

kemudian

(D3),

diproyeksikan

menduduki

o Operator Trainee : dari lulusan setara SMK,

melakukan Workload Analysis. Melalui upaya


tersebut,

menduduki

merumuskan

menduduki jabatan Pelaksana (Eselon 5)

jumlah optimal SDM pendukung operasional


perusahaan di masa depan dalam dokumen

- On Boarding : karyawan baru yang telah

Manpower Planning sampai dengan tahun 2030.

direkrut, diberikan pembekalan materi yang


mendukung proses pemahaman dan penerimaan

- Proses

manajemen

karyawan baru terhadap Budaya, Lingkungan

Human Capital dalam setiap aksi korporasi

umum

Kerja dan Kompetensi yang dibutuhkan untuk

seperti ekspansi bisnis baik di dalam maupun di

memberikan kinerja terbaik di perusahaan. Proses

luar negeri adalah melakukan perhitungan Man

On Boarding terdiri dari Susbintal, Corporate

Power Planning. Bila dari internal perusahaan

Profile, Corporate Culture (CHAMPS), Basic

dinyatakan cukup memadai maka akan digunakan

Management,

tenaga dari internal Perseroan. Namun bila dinilai

Mastery, ESQ, Safety Riding, Plant & Office Visit,

kurang,

On the Job Training (OJT) dan pemberian Tugas

maka

yang

akan

ditempuh

ditindaklanjuti

dengan

Program Rekrutmen, sesuai dengan bidang yang


dibutuhkan dan kompetensi yang dipersyaratkan

selama masa OJT.


-

untuk setiap posisi jabatan.


Sedangkan bila organisasi baru di luar negeri ada
kekosongan posisi, maka yang pertama dilakukan
bidang HC adalah melakukan pengisian posisi

120

Kompetensi

Assuring the Move Into Next Level

Teknis,

Personal

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Di proses Human Capital Development, Perseroan

Competencies ini akan sesuai dengan Job

telah melakukan inisiatif di aspek :

Description dan Job Family dari masing-masing

- Job

Competencies

sesuai

dengan

jabatan, sehingga identifikasi tingkat kompetensi

kebutuhan bisnis perusahaan pada saat ini dan

dan

pengembangan ke depan sesuai RJPP, Perseroan

kompetensi dapat dilakukan secara terpadu

mengembangkan rencana untuk mengupdate

dengan metode yang valid sesuai kebutuhan

Kompetensi

perusahaan.

Karyawan.

Pengembangan

Job

assesment

gap

untuk

masing-masing

- Training Program : untuk mendukung inisiatif

Management (CKM), Departemen CDL, telah

Semen Indonesia Center of Champs (SICC)

menetapkan kerangka kerja & struktur organisasi

sebagai power house Semen Indonesia menjadi

CDL yang akan menjalankan fungsi Corporate

World Class Company, khususnya Center of

University. Kerangka kerja dan struktur organisasi

Dynamic Learning (CDL) dan Center of Knowledge

CDL adalah sebagai berikut :

Assuring the Move Into Next Level

121

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Kerangka Kerja CDL

Struktur Organisasi CDL

122

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Dari sisi pelatihan, sebagian karyawan di fungsi

- Performance Management : Dalam hal penilaian

SDM yang memiliki role sebagai Administration

kinerja Karyawan, Perseroan akan menggunakan

Expert, Business Strategic Partner, Change Agent

penilaian kinerja unit kerja dan individu berbasis

dan Employee Champion, telah menjalankan

Balanced

program

Sertifikasi

Profesi

SDM

Scorecard.

Dengan

menggunakan

bekerja

Human Resources Information System (HRIS),

sama dengan Praktisi dan Akademisi SDM

penilaian kinerja unit kerja dikelola dalam Aplikasi

terkemuka. Untuk fungsi lainnya, Perseroan telah

CPMS (Corporate Performance Management

mengembangkan kompetensi sesuai dengan

System) dan penilaian kinerja karyawan dikelola

kebutuhan organisasi dan potensi karyawan yang

dalam aplikasi ePMS (Employee Performance

dirumuskan dalam Training Need Analysis (TNA).

Management System). Perseroan akan memiliki

Sebagai realisasi pelaksanaan program pelatihan

data penilaian kinerja dan kompetensi karyawan

dan pengembangan berdasarkan TNA, pada

yang dilakukan secara rutin dan dikelola secara

tahun 2014 Perseroan telah menyelenggarakan

terintegrasi di seluruh perusahaan. Data ini akan

berbagai program pelatihan internal dan eksternal

sangat berguna untuk menentukan besaran

yang diikuti oleh karyawan dari berbagai tingkat

insentif kinerja karyawan, pelaksanaan promosi,

jabatan. Jenis pelatihan yang diselenggarakan

mutasi

juga beragam sesuai dengan kebutuhan dan

pengelolaan Human Capital lainnya. Secara

program pengembangan kompetensi yang telah

korporat, Key Performance Indicator dan target

ditetapkan.

- target penilaian kinerja individu karyawan

Alokasi dana untuk pelaksanaan pelatihan dan

diturunkan dari KPI dan target-target penilaian

pendidikan adalah sebesar Rp45,3 miliar atau

kinerja unit kerja. Penilaian kinerja unit kerja yang

rata-rata sebesar Rp2,97 juta per karyawan,

disebut Corporate Performance Management

dengan rincian jenis pelatihan, jumlah peserta

System (CPMS) dimulai dari tingkat korporasi

dan biaya pelatihan sebagai berikut :

hingga unit terkecil di Perseroan maupun di

Assuring the Move Into Next Level

dan

berbagai

kepentingan

dalam

123

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

perusahaan-perusahaan anak lainnya. Dengan

bagi seluruh karyawan di lingkungan Semen

penilaian kinerja individu, penempatan karyawan

Indonesia Group maka Perseroan merencanakan

untuk mengisi posisi dalam organisasi khususnya

implementasi Career Path, dibantu oleh konsultan

bila ada ekspansi ke luar negeri, maka karyawan

SDM terkemuka, bertujuan agar bisa didapatkan

yang terpilih adalah yang memiliki kinerja dan

hasil yang optimal dalam perencanaan karir

kompetensi terbaik.

karyawan.

- Career Path : Sehubungan dengan perkembangan

- Knowledge Management : sejalan dengan

perusahaan yang meningkat dengan pesat serta

inisiatif Center of Knowledge Management

kebutuhan akan adanya Sistem Career Path yang

(CKM) dalam power house SICC, Perseroan

pasti dan tertata di seluruh jenjang level job pada

menetapkan

struktur organisasi perusahaan yang bertujuan

Management dan mengembangkan teknologi

untuk menjamin keberlangsungan jenjang karir

pendukung

kerangka
yang

kerja

mendukung

Knowledge
kegiatan

Knowledge Management & Collaboration.

124

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Aktifitas Knowledge Management yang telah

meningkatkan knowledge karyawan sehingga

dilakukan selama 2014 adalah :

tercipta para knowledge worker.

- Leader Cafe : Sebagai salahsatu praktek


Knowledge Management, diselenggarakan
Leader Cafe sebulan sekali. Leader cafe
merupakan salahsatu bentuk knowledge
sharing dengan pembicara Direksi, Komisaris
atau pembicara luar yang selevel. Acara
dikemas seperti dalam cafe, dengan tatanan
meja bundar dan alunan musik seperti
halnya dalam cafe, agar pembicara dan
peserta merasa nyaman dan mendapatkan
pengalaman pembelajaran dengan suasana
berbeda.

- Peer Assist : Bentuk praktek Knowledge


Management yang lain adalah Peer Assist.
Menurut Dunamis, pengertian Peer Assist
adalah berbagi pengetahuan antar dua pihak
sebelum terlibat di dalam sebuah proyek
atau siklus bisnis yang berdampak dan/atau
berisiko besar, sehingga melalui pembelajaran
dari

pihak

yang

lebih

berpengalaman

dapat mengurangi risiko yang akan timbul.


Di Semen Indonesia, praktek Peer Assist
- Learn and Share Unit Kerja : Selain Leader
Cafe, learn and share juga dilakukan di unitunit kerja. Sepanjang tahun 2014, telah
dilaksanakan kurang lebih 150 aktivitas
learn and share. Hal ini cukup memuaskan,
mengingat tahun 2014 adalah tahun pertama

dilakukan melalui sertijab (serah terima


jabatan) karyawan yang mengalami mutasi
atau promosi

pada level eselon 3 keatas.

Melalui peer assist, proses perpindahan


jabatan diharapkan dapat berjalan lancar dan
menghindari risiko yang berulang.

dimulainya praktek learn and share di


Semen Indonesia. Dengan adanya learn and
share, diharapkan mampu secara signifikan

Assuring the Move Into Next Level

125

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

struktur
Company

remunerasi
(OpCo).

di

seluruh

Didukung

Operating

dengan

HRIS

maka standarisasi tersebut memudahkan proses


administrasi kepersonaliaan terutama terkait tour
of duty bagi karyawan ke seluruh opco.
Sejalan

dengan

standardisasi

struktur

remunerasi dilakukan juga upaya pembentukan


performance

based

culture

dengan

model

insentif berdasarkan kinerja. Dalam sub proyek


Employee Performance Management, Perseroan
menetapkan standardisasi penilaian karyawan
dengan berdasarkan kriteria KPI dan kriteria
Kompetensi. Hasil penilaian kedua kriteria akan
mendasari keputusan penetapan merit increase
dan pemberian insentif. Melalui cara tersebut
diharapkan akan terbentuk perilaku karyawan
yang selaras dengan KPI perusahaan.
Di proses Human Capital Maintaing, Perseroan
telah melakukan inisiatif di aspek :

Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji

- Remuneration : Perseroan telah menyelesaikan

pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan

dan meng-implementasikan standardisasi job

tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan

grading sebagai dasar pelaksanaan reward

makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),

management system dengan menggunakan Hay

bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos

reference level, walau masih memerlukan tahap

pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)

sosialisasi yang lebih intensif.

serta adanya insentif yang didasarkan atau


dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan

-
Selain

meletakkan

dasar

grading

system,

Perseroan juga telah mendesain standarisasi

126

bagi karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan


dan jasa produksi tahunan.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

- Industrial

Relation

Untuk

membangun

Hubungan Industrial yang harmonis, dinamis

ketentuan perusahaan yang disesuaikan dengan


Peraturan Pemerintah yang berlaku.

dan berkeadilan antara Manajemen Perseroan


dan Karyawan, maka dibuatlah Perjanjian Kerja
Bersama (PKB). Tujuannya adalah untuk menjamin
kepastian hak dan kewajiban dengan saling
mengakui keberadaan masing-masing pihak,
untuk meningkatkan motivasi / produktivitas
kerja yang berdaya guna sehingga menjamin
terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik

- Benefit & Working Facility : Perseroan terus


berupaya

meningkatkan

motivasi

karyawan

untuk terus berkontribusi dan berinovasi melalui


permberian

penghargaan

yang

layak

bagi

karyawan yang berprestasi seperti: juara GKM


(Gugus Kendali Mutu), SIAI (Semen Indonesia

dan benar.

Award on Innovation), SS (Sistem Saran), 5R,

Di dalam PKB diatur tentang hubungan kerja,

Karyawan Teladan serta Tanda Ikatan Batin

waktu kerja & cuti, dispensasi, remunerasi, dan

dengan masa kerja 10, 15, 20, 25, 30 dan 35

fasilitas & kesejahteraan.

tahun.

Di dalam PKB Perseroan menyatakan dengan

Dalam

kesenian, olahraga dll, penghargaan kepada

tegas bahwa dalam hal melaksanakan hubungan


industrial, Perseroan berkewajiban memberikan
kesejahteraan kepada karyawan secara terbuka,
demokratis dan berkeadilan serta memberikan
hak-hak karyawan sebagaimana diatur dalam

menunjang

kelancaran

operasional

khususnya dari aspek peningkatan kebugaran


fisik

karyawan

(physical

fitness),

Perseroan

memberikan pelayanan pemeliharaan kesehatan


bagi karyawan dan keluarga tertanggung sebagai
berikut :

Assuring the Move Into Next Level

127

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

- Employee Demography : Sebagai bagian dari

Jumlah

karyawan

Perseroan

komparatif

pelaksanaan proses regenerasi, sekaligus reposisi

perbandingan 2 (dua) tahun terakhir mengalami

dan reorganisasi seiring dengan pengembangan

perubahan. Pada tahun 2012 jumlah karyawan

Perseroan

Perseroan

dan

rencana

ekspansi

di

masa

tercatat

sebesar

6.659

orang

mendatang, Perusahaan melakukan penyesuaian

sedangkan pada tahun 2013 tercatat sebesar

jumlah karyawan seiring dengan perkembangan

6.320 orang. Perincian karyawan Perseroan tahun

usaha.

2014 berdasarkan jenjang manajemen, umur,


dan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :

128

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Di proses Human Capital Retaining, Perseroan

berpartisipasi menjadi peserta studi IHCS dengan

telah melakukan inisiatif di aspek :

terlebih dahulu menyiapkan dokumen internal yaitu:

- Talent

Management

Perseroan

telah

1. Survey SDM

melakukan promosi sebanyak 336 karyawan dan

2. Fill out HC Index form

mutasi sebanyak 1.730 karyawan. Pelaksanaan

3. Fill out HC Initiative form

promosi dilakukan dengan metode assessment


dan fit & proper test. Dalam seluruh rangkaian

Tujuan dari studi ini adalah:

proses

dan

Hasil studi IHCS diharapkan akan menjadi tolak

pemberian remunerasi, Perseroan melakukan

ukur terhadap pendekatan, proses dan hasil

proses

kompetensi

dari penerapan Human Capital System di Semen

dan kebutuhan operasional perusahaan tanpa

Indonesia, sehingga proses pembelajaran dan

membedakan ras, agama dan gender.

transformasi yang dilakukan dapat berjalan lebih

rekrutmen,
rekrutmen

pelatihan,

promosi

berdasarkan

- Separation : Terdapat 370 orang yang tidak lagi


berstatus sebagai karyawan per 31 Desember
2014. Hal ini membuat turn over rate dari
Perseroan menjadi sebesar 1 %.

cepat ke arah yang dicita-citakan.


Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras
dengan strategi organisasi, para praktisi Human
Capital semakin memantapkan posisi strategisnya
sebagai business partner dalam mendorong laju

INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS)

pertumbuhan organisasi di tengah pertumbuhan

2014

ekonomi Indonesia saat ini dan juga di masa yang

Indonesia Human Capital Studi 2014 adalah studi

akan datang.

mengenai pengelolaan human capital di organisasi/


perusahaan, yang diselenggarakan oleh Dunamis
Human Capital dan Majalah BusinessNews Indonesia,

Memperoleh Human Capital Index Norm dari


berbagai industri di Indonesia.
Semen

Indonesia

dapat

menetapkan

tolak

serta didukung oleh FHCI (Forum Human Capital

ukur dan arah perbaikan yang perlu dilakukan

Indonesia - organisasi human capital BUMN), PMSM

dalam aspek Human Capital, guna mendukung

Indonesia (Perhimpunan Manajemen Sumber Daya

perkembangan bisnis perusahaan demi mencapai

Manusia Indonesia), SBM ITB (School of Business

visi-misi SMI.

& Management ITB), dan Prasetya Mulya Business


School.

PT semen Indonesia (Persero) Tbk. mendapatkan


penghargaan yaitu sebagai: Best Of Employee Net

Semen Indonesia, dalam hal ini yaitu jajaran


Departemen

Pengembangan

Sistem

Promoter Score - Kategori Aneka Industri

SDM,

Assuring the Move Into Next Level

129

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas
Pengelolaan Lingkungan

Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari


upaya pengembangan usaha yang memegang teguh komitmen terhadap
kelestarian lingkungan melalui penerapan sistem operasi yang didukung
teknologi operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan program-program
perbaikan kondisi lingkungan

Perseroan

secara

terencana

dan

sistematis

melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup

keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial


maupun lingkungan.

di dalam proses bisnis melalui kegiatan: penataan,


pemanfaatan,
pemulihan,

pengembangan,
pengawasan

dan

pemeliharaan,

Keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup, yang

pengendalian

ditunjukkan

melalui

terpeliharanya

kualitas lingkungan, merupakan salah satu pilar

perbaikan kualitas lingkungan merupakan bagian

untuk

tak

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini

terpisahkan

dari

program

pengembangan

usaha yang dilakukan dengan mengedepankan

130

diantaranya

lingkungan hidup. Bagi Perseroan, pengelolaan dan

menjamin

pertumbuhan

dan generasi masa depan.

Assuring the Move Into Next Level

berkelanjutan,

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Komitmen

Perseroan

dalam

melaksanakan

Pengelolaan Lingkungan Hidup dituangkan ke dalam

Pengukuran pada beberapa titik pengambilan sampel

Kebijakan Lingkungan Perseroan, yaitu :

dan analisa parameter lingkungan dilakukan secara

Mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan yang

berkala baik oleh internal Perseroan maupun oleh

dapat memberikan manfaat bagi para pemangku

badan independen yang berkompeten dengan

kepentingan

menggunakan parameter

(stakeholders)

dengan

senantiasa

Baku Mutu Lingkungan

menaati peraturan dan perundang-undangan yang

(BML) dan Nilai Ambang Batas (NAB) sebagai rujukan

berlaku, melakukan pengelolaan lingkungan yang

dalam mengukur keberhasilan program pengelolaan

lebih baik, termasuk upaya pencegahan pencemaran,

lingkungan. Perseroan senantiasa berupaya agar

kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan

seluruh paramater BML dan NAB tersebut dapat

selalu memperhatikan dampak penting, risiko dan

dipenuhi.

praktik terbaik Good Corporate Governance (GCG)


dalam

mewujudkan

visi

Menjadi

Perusahaan

Dalam

prakteknya,

Perseroan

berupaya

agar

Persemenan Terkemuka di Indonesia dan Asia

kegiatan-kegiatan

Tenggara.

memberi dampak yang minimal terhadap lingkungan,

operasional

yang

dilakukan,

Bagi Perseroan, pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari program
pengembangan usaha yang dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial
maupun lingkungan.
Sebagai wujud dari komitmen dalam mengelola,

yang

ditunjukkan

oleh

jauh

lebih

rendahnya

menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan,

hasil pengukuran parametar BML maupun NAB

Perseroan merealisasikan berbagai program terkait

yang ditetapkan. Perseroan bahkan menargetkan

lingkungan, sebagai berikut.

realisasi program-program terkait lingkungan yang


dilaksanakan akan mampu memberi sumbangsih

Program Pantau Lingkungan

yang berarti bagi perbaikan kualitas lingkungan,

Merupakan kegiatan monitoring lingkungan yang

baik di sekitar maupun di luar kegiatan operasional

dilakukan secara rutin dalam upaya pemenuhan

perusahaan. Komitmen Perseroan tersebut, sejauh ini

terhadap peraturan

menunjukkan hasil positif, yakni capaian parameter

Pemantauan
udara

rutin

cerobong

perundangan

Lingkungan.
emisi

lingkungan yang dipantau secara rutin selalu

pabrik; kualitas udara ambien;

berada jauh di bawah nilai BML maupun NAB yang

dilakukan

terhadap:

tingkat kebisingan lingkungan; konsentrasi debu

ditentukan, seperti tampak pada tabel berikut.

dan kebisingan area Pabrik; iklim kerja; kualitas air


buangan, air badan air dan air laut; serta pemantauan
keberadaan air bawah tanah.

Assuring the Move Into Next Level

131

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Tabel hasil pemantauan sesuai parameter BML yang


berlaku adalah sebagai berikut.
Emisi Cerobong rata-rata, Tuban, Tahun 2014
Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Nitrogen dioksida, NO2

1000

mg/m3

158.42

Sulfur dioksida, SO2

800

mg/m3

2.85

Partikel debu

80

mg/m3

11.55

- Clinker Cooler

80

mg/m3

19.37

- Coal Mill

80

mg/m3

27.68

- Cement Mill

80

mg/m3

14.40

- Cement Packer

80

mg/m3

12.05

- Raw Mill :

Udara Ambiet rata-rata,Tuban, Tahun 2014 :


Parameter lingkungan
Karbon monoksida, CO

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

22600

ppm

1009.11

Oksida Nitrogen, NOX

92.5

ppm

21.20

Sulfur Dioksida, SO2

262

ppm

3.31

Hidrogen sulfida, H2S

42

ppm

0.62

Amonia, NH3

1360

ppm

44.89

Oksidan, O3

200

ppm

17.03

Partikel debu

0.26

mg/m3

0.17

Timah hitam, Pb

0.06

mg/m3

Hidrokarbon, HC

160

ppm

Tidak terdeteksi

Air Limbah Domestik, rata-rata Tuban dan Gresik, Tahun 2014 :


Parameter lingkungan
pH

132

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

6,0-9,0

mg/m3

7.84

BOD

100

mg/m3

11.82

TSS

100

mg/m3

5.67

Minyak/Lemak

10

mg/m3

0.5

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Emisi Cerobong rata-rata Indarung, Padang 2014


Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Nitrogen dioksida, NO2

1000

mg/m3

11.10

Sulfur dioksida, SO2

800

mg/m3

35.80

Partikel debu

80

mg/m3

32.40

- Clinker Cooler

80

mg/m3

57.57

- Coal Mill

80

mg/m3

58.04

- Cement Mill

80

mg/m3

57.07

- Cement Packer

80

mg/m3

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

- Raw Mill :

Udara Ambiet rata-rata Indarung, Padang Tahun 2014 :


Parameter lingkungan

30000

g/Nm3

3111.10

Oksida Nitrogen, NOX

Karbon monoksida, CO

400

g/Nm3

14.92

Sulfur Dioksida, SO2

900

g/Nm3

28.74

Hidrogen sulfida, H2S

g/Nm3

Amonia, NH3

g/Nm3

Oksidan, O3

235

g/Nm3

93.05

Partikel debu

230

g/Nm3

68.93

Timah hitam, Pb

mg/m3

0.03

Hidrokarbon, HC

160

ppm

105.1

Satuan

Hasil Pengukuran

Air Limbah Domestik, rata-rata Indarung, Padang Tahun 2014 :


Parameter lingkungan

Baku Mutu

pH

6,0-9,0

8.93

BOD5

50

mg/l

2.38

TSS

200

mg/l

49.36

Minyak/Lemak

10

mg/l

Emisi Cerobong rata-rata, Pangkep - Tonasa 2014


Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Nitrogen dioksida, NO2

1000

mg/m3

14.32

Sulfur dioksida, SO2

800

mg/m3

12.11

Partikel debu

80

mg/m3

34.76

- Clinker Cooler

80

mg/m3

27.89

- Coal Mill

80

mg/m3

37.05

- Cement Mill

80

mg/m3

35.77

- Cement Packer

80

mg/m3

30.74

- Raw Mill :

Assuring the Move Into Next Level

133

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Udara Ambiet rata-rata, Pangkep, Tonasa Tahun


2014 :

Parameter lingkungan
Karbon monoksida, CO
Oksida Nitrogen, NOX
Sulfur Dioksida, SO2
Hidrogen sulfida, H2S
Amonia, NH3
Oksidan, O3
Partikel debu
Timah hitam, Pb
Hidrokarbon, HC
Dustfall
Temperatur
Kecepatan angin
Kelembaban

Baku Mutu
30000
400
900
0.02
230
2
20
-

Satuan
g/Nm3
g/Nm3
g/Nm3
ppm
g/Nm3
g/Nm3
ton/km2/month
C
m/det
%

Hasil Pengukuran
45.51
15.78
18.92
0.01
77.62
0.19
3.14
33.78
3.09
53.87

Baku Mutu
6-9
100
100
10

Satuan
mg/L
mg/L
mg/L

Hasil Pengukuran
8.16
9.04
19.37
2.8

Air Limbah Domestik, rata-rata, Pangkep - Tonasa


Tahun 2014 :

Parameter lingkungan

pH
BOD
TSS
Minyak/Lemak
Emisi Cerobong rata-rata TLCC 2014

Parameter lingkungan
- Raw Mill :
Nitrogen dioksida, NO2
Sulfur dioksida, SO2
Partikel debu / dust
- Clinker Cooler
- Coal Mill
- Cement Mill
- Cement Packer

134

TLCC Average Chimney emision 2014

Baku Mutu
QCVN23:2009/BTNMT
800
400
80
80
80
80
80

Assuring the Move Into Next Level

Satuan

mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3

Hasil Pengukuran
19.68
82.00
29.69
16.66
26.98
39.33
21.61

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Udara Ambiet rata-rata TLCC Tahun 2014 :

TLCC Average ambient air 2014

Parameter lingkungan

Baku Mutu
QCVN 05:2013/BTNMT
30,000
350
200
300
1.5 (8 hours)
QCVN 06:2009/BTNMT
5000
42
200

Karbon monoksida, CO
Oksida Nitrogen, NOX
Sulfur Dioksida, SO2
Oksidan, O3
Partikel debu / dust
Timah hitam, Pb / Plumbum / Lead
Hidrokarbon, HC
Hidrogen sulfida, H2S
Amonia, NH3
Air Limbah Domestik, rata-rata TLCC Tahun
2014 :

Parameter lingkungan

pH
BOD - Biologycal Oxygen Demend
TSS - Total Suspended Solid
Minyak/Lemak - Oil/fat

Satuan

Hasil Pengukuran

mg/m3
mg/m3
mg/m3
mg/m3
mg/m3
mg/m3

2473
19.1 (NO2)
30.12
No measurent
166
No measurent

mg/m3
mg/m3
mg/m3

No measurent
No measurent
No measurent

TLCC Avrg Dom Waste Water 2014

Baku Mutu
QCVN 40:2011/BTNMT
5.5-9
50
100
10

Satuan

Hasil Pengukuran

mg/l
mg/l
mg/l

6.25
No measurent
35.65
0.161

Baku Mutu
Q No. 3733/2002/Q-BYT
4

Satuan

Hasil Pengukuran

mg/m3

1,25

85

dBA

67

Data Lingkungan Kerja 2014 :

Parameter lingkungan
Debu lingkungan kerja
Dust of working environment
kebisingan lingkungan kerja
Noise of woorking environment

Assuring the Move Into Next Level

135

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Program Kelola Lingkungan

untuk menjaga kelangsungan dan ketersediaannya.

Perseroan melaksanakan berbagai kegiatan Program

Oleh sebab itu Perseroan melakukan langkah

Kelola

konservasi sumberdaya, melalui program sebagai

Lingkungan

dalam

upaya

pencegahan

pencemaran dan polusi, serta membangun Budaya

berikut:

Produksi Hijau dalam pengoperasian pabrik melalui


kegiatan:

Efisiensi Energi

Pengendalian Pencemaran Air

Dalam rangka pengamanan energi, Perseroan

Untuk mengendalikan pencemaran air akibat

melakukan program efisiensi energi melalui

terbawanya zat pencemar oleh air hujan,

upaya-upaya:

Perseroan melakukan upaya pencegahan melalui:

o Pemanfaatan

BBMA

(Bahan

Bakar

dan

pembuatan slabing beton, pembuatan saluran air,

Material Alternatif) dari produk samping

dan pengoperasian oil trap, diikuti pemantauan

industri lain dan limbah pertanian sebagai

kualitas

oleh

pengganti bahan yang berasal dari alam.

internal Perseroan maupun oleh laboratorium

air

secara

periodik

baik

Energi alternatif sebagai bahan bakar yang

independen.

digunakan misalnya oil sludge dan biomassa

o Pengendalian Pencemaran Udara

dari sekam padi, cocopeat, sisa tembakau,

Dalam upaya pencegahan pencemaran udara,

serbuk gergaji dan lain-lain. Sampai dengan

seluruh fasilitas produksi yang dimiliki Perseroan

tahun 2014 realisasi pemanfaatan BBMA


mencapai 5% dari total pemakaian energi.

dilengkapi dengan peralatan penangkap debu

o Melakukan audit dan pengelolaan energi

seperti Electrostatic Precipitator (EP), cyclone,

dalam upaya efisiensi energi listrik dan energi

conditioning tower, dan bag house filter.

panas. Langkah ini ditindaklanjuti dengan:


o Melakukan

Selain

penggunaan

peralatan

yang

memadai,

Perseroan menyediakan buffer zone, melakukan


penanaman pohon pada area green belt di sekitar

unjuk

kerja

dalam rangka penghematan energi.


o Meningkatkan

kapasitas

produksi

dan

lahan bahan baku dan green barrier di dalam dan

mengoptimalkan

pengendalian

sekitar pabrik yang berfungsi untuk mengurangi

sehingga

biaya bahan bakar/ton

pencemaran udara.

produk menjadi lebih kecil

Program Konservasi Sumberdaya

index

operasi,

Pengelolaan limbah B3 dan non-B3.

Perseroan juga memberi perhatian pada upaya

Pengelolaan limbah B3 dan non B3 dilakukan

efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan energi

136

peningkatan

peralatan dan pengendalian operasi pabrik

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

dengan cermat dan hati-hati, dengan selalu


mengutamakan aspek

Konservasi Air

terhadap

Pengelolaan konservasi air dilakukan melalui

peraturan perundangan. Upaya co-processing

upaya pemanfaatan air hujan dan air buangan

lebih

bahwa

pabrik untuk digunakan kembali (recycle) sebagai

limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan

air proses dalam rangka efisiensi penggunaan air.

kembali

Pengelolaan juga dilakukan

diutamakan

pemenuhan

untuk menjamin

ke dalam

proses

produksi

sesuai

melalui

kegiatan

dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle),

pemeliharaan dan inspeksi saluran distribusi

sebagai berikut:

air

o Memanfaatkan oli bekas untuk pelumasan

yang salah satu manfaatnya untuk air bersih dan

peralatan pabrik.

(perpipaan,

valve,

dll)

secara kontinyu,

pengairan area persawahan milik masyarakat

o Memanfaatkan majun & kaos tangan yang

sekitar.

terkontaminasi dengan oli/minyak untuk


bahan bakar alternatif.

Selain

o Melakukan recycle tumpahan material reject


untuk dikembalikan ke proses produksi.

melalui

konservasi

penggunaan

air,

Perseroan berupaya menjaga keutuhan badan


air, terutama air tanah dengan memperbaiki
proses pengambangan batu kapur dan tanah liat.

Disamping pengelolaan limbah internal, Perseroan

Penambangan bahan baku utama tersebut kini

juga

dari

dilakukan dengan sistim Grading, yang terbukti

industri lain sebagai bahan baku dan bahan bakar

mampu memperbaiki proses penyerapan air hujan

alternatif dengan metode co-processing. Kegiatan

ke dalam tanah, sehinga tidak mengganggu

ini bertujuan untuk membantu memberikan

keutuhuan sumber air tanah.

melakukan

pemanfaatan

limbah

solusi bagi upaya penanganan limbah industri


dengan aman dan ramah lingkungan.

Perseroan

juga

mengembangkan

beberapa

kolam penampung air, sebagai bagian dari proses


konservasi.

Assuring the Move Into Next Level

137

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Keanekaragaman Hayati

(2013:110.730) batang pohon yang proses

Perlindungan keanekaragaman dilakukan melalui

pelaksanaannya dimulai sejak 2011.

upaya reklamasi lahan pasca penambangan


dan penghijauan.

o Penghijauan

o Reklamasi lahan pasca penambangan.

Perseroan melakukan upaya penghijauan

Kegiatan reklamasi lahan pasca penambangan

secara terencana dan kontinyu, dengan

dilakukan sesuai dengan dokumen AMDAL-

serangkaian kegiatan meliputi:

UKL/UPL.

o Penghijauan Green Belt dan Green Barrier

dikelola dengan pola kemitraan bersama


warga sekitar Perseroan.

Beberapa kegiatan reklamasi yang telah

o Penanaman pohon di tepian jalan raya

dilakukan oleh Perseroan meliputi:

- Pemanfaatan

bekas

lahan

tambang

antara

tanah sebagai waduk penampungan air,

sepanjang sekitar 150 Km.


o Pengembangan

perikanan dan sarana hiburan.

- Pemanfaatan

bekas

kegiatan

pertanian,

perumahan,

industri

dan sebagai

tambang

untuk

Mangrove

Center

di

pantai Tuban berupa penanaman bibit


pohon mangrove.

perkantoran,

Selama tahun 2014 melalui pelaksanaan


berbagai program penghijaun di berbagai

tempat usaha.

- Revegetasi sebagian bekas lahan tambang

area,

Perseroan telah berhasil menanam

dengan melakukan penanaman tanaman

berbagai jenis pohon penghijauan dengan

pelindung dan tanaman produktif.

jumlah tanaman mencapai 144.058 batang

Pada

tahun

melakukan

2014

Perseroan

berhasil

reklamasi

lahan

tambang

pohon, dengan rincian jenis kegiatan, lokasi


dan jumlah penanaman sebagai berikut.

batu kapur seluas xxx ha (2013:20 ha)


dengan jumlah tanaman sebanyak xxx

138

Gresik-Lamongan-Sedayu-Tuban

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Satuan
No
1
2
3
4
5
6

Bentuk Kegiatan
a. Green Belt
b. Green Belt
a. Green Barrier
b. Green Barrier
a. Glory Hole
b. Glory Hole
a. Lantai Pasca Tambang
b. Lantai Pasca Tambang
a. Jenjang Akhir Tambang
b. Jenjang Akhir Tambang
a. Fasilitas (jalan, view point, dll)
b. Fasilitas (jalan, fasilitas, dll)

ha

btg

Kuari Batu
Kapur
Temandang

Lokasi
Kuari Batu
Kuari Clay
Kapur
Telogowaru
Tuwiri

35.42
20,226
8.16
17,099
23.00
42,918
7.66
14,444
-4,102
-58,930

15.52
6,000
-----------

Implementasi CDM

4.68
6,868
-------4,257
-19,927

Kuari
Clay
Mliwang
12.39
12,503
-------5,985
-21,923

Total
68.01
45,597
8.16
17,099
23.00
42,918
7.66
14,444
14,344
100,780

o Direncanakan pada akhir 2015 akan

Perseroan sudah mengembangkan Proyek Clean

dilakukan verifikasi monitoring CER tahap

Development Mechanism (CDM) sejak tahun 2009,

pertama.

sebagai bentuk partisipasi atas upaya bersama

o Jumlah CERs yang akan di verifikasi

mengatasi efek pemanasan global. Partisipasi dalam

di tahap pertama sebesar 66.000 ton

proyek CDM ini sekaligus menunjukan wujud

eqCO2.

komitmen Perseroan dalam memperbaiki kualitas

o Kerjasama jual beli CERs dilakukan dengan

lingkungan sekitar.

negara Swedia hingga tahun 2019.

Progress proyek CDM hingga akhir tahun 2014,


adalah sebagai berikut:

Proyek Waste Heat Recovery Power


Generation (WHRPG) di Semen Padang saat ini

Proyek CDM Partial substitution of fossil fuels

telah operasional dan memberikan tambahan

with biomass at Semen Gresik cement plant in

daya listrik sebesar 8 MVA.

Tuban sudah teregistrasi di UNFCCC pada


tanggal 25 Februari 2011.

Penghargaan

o Direncanakan pada akhir 2015 akan

Berbagai upaya perbaikan terhadap kinerja

dilakukan verifikasi monitoring CER tahap

lingkungan yang terus dilakukan dalam upaya

pertama.

membangun lingkungan perusahaan yang

o Jumlah CERs yang akan di verifikasi

berwawasan hijau dan sebagai bentuk kepedulian

di tahap pertama sebesar 94.000 ton

terhadap Perseroan terhadap kualitas lingkungan,

eqCO2.

membuat Perseroan pada tahun 2014 memperoleh

o Kerjasama jual beli CERs dilakukan dengan

PROPER Hijau.

negara Swedia hingga tahun 2018.


Perseroan juga mendapatkan penghargaan:GREEN

Proyek CDM Partial subtitution of fossil fuel

INDUSTRY, Level 5 untuk yang kedua kalinya

with biomass at cement plant in Tonasa sudah

dari Kementerian Perindustrian di tahun 2014.

terigestrasi di UNFCCC pada tanggal 22 Mei


2012.

Assuring the Move Into Next Level

139

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Tinjauan Kinerja
Meningkatkan
Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Komitmen Pada Pelestarian Lingkungan:


Membangun WHRPG, Menyediakan Tambahan Listrik dan Memperbaiki Kualitas Lingkungan
Setelah berhasil membangun dan mengoperasikan instalasi pembengkit listrik dengan memanfaatkan gas buang
atau Waste HeatRecovery Power Generation(WHRPG) pertama di Pabrik Padang yang berkapasitas sebesar 8 MW,
Perseroan kini tengah membangun fasilitas serupa di Pabrik Tuban dengan kapasitas pembangkit yang lebih besar,
yakni 30,6 MW.
Ground Breaking pelaksanaan pembangunan fasilitas pendukung operasi pabrik tersebut dilaksanakan pada tanggal
22 Oktober 2014 dan direncanakan selesai dalam 26 bulan mendatang, atau pada tahun 2016. Pembangunan
WHRPG ini akan menggunakan mesin dengan kandunganlokal sebesar 52 persen sedangkan sisanya akan dipasok
danJepang.
Terdapatempat aspek penting dalamproyek WHRPG tersebut, yakni efisiensi, lingkungan, employment dan
transferteknologi. Aspek efisiensi diperoleh, karena dari proyek tersebut perusahaan dapat menghemat biaya
listrik hingga Rp120 miliarper tahun, dari substitusi penggunaa listrik yang sebelumnya dipasok oleh PLN, sebesar
152 juta KWhper tahun. Aspek Lingkungan berasal dari pemanfaatan gas buang pabrikTuban l-IV, sehingga akan
menekan emisiC02 sebesar 122 ribu ton pertahun, dihitung dari jumlah listrik yang selama ini dipasok oleh PLN,
dimana PLN menggunakan bahan bakar sebagai sumber pembangkit listriknya.
Aspek employment berasal dari pasokan kandungan lokal yang sebesar 52% dari total nilai proyek. Sementara
aspek teknologi berasal dari adanya klausul alih teknologi dalam kerjasama pembangunan proyek dimaksud
dengan Jepang.
Pembangunan WHRPG dengan demikian memberi manfaat ganda bagi Perseroan, yakni menyediakan tambahan
listrik yang berujung pada effisiensi biaya produksi, sekaligus memberi dampak membaiknya kualitas lingkungan
sekitar pabrik, mengingat emisi panas gas buang kelak akan berkurang secara signifikan.

140

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perseroan

Memperkokoh sinergi korporasi melalui Gerakan Inovasi Semen Indonesia


(GISI) untuk mendukung pertumbuhan berkualitas yang berkelanjutan
menuju level baru kinerja Perseroan sebagai pelaku industri persemenan
terunggul di Kawasan Regional maupun Nasional

Berkembangnya ide-ide kreatif dan inovatif para

Seiring

karyawan Semen Indonesia Group (SMIG) dalam

dimulai dengan tahapan konsolidasi, sinergi dan

kegiatan inovasi yang dikemas dalam Manajemen

pengembangan bisnis. Perseroan telah menerapkan

Inovasi

Semen

Indonesia

(MI-SI),

dengan

transformasi

korporasi

yang

semakin

Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) yang

mengukuhkan eksistensi Perseroan sebagai BUMN

dikelola oleh Dewan Inovasi, dimulai sejak tahun

Inovatif dalam membangun budaya inovasi yang

2009 sebagai salah satu keunggulan kompetitif di

kokoh dan mengakar kuat di seluruh karyawan.

era globalisasi ini.

Assuring the Move Into Next Level

141

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Inovasi Perseroan

Perseroan berkeyakinan bahwa inovasi merupakan


salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing
menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam
rangka
Perseroan

menumbuhkan
secara

semangat

berkelanjutan

berinovasi,
melakukan

penggalian ide-ide kreatif yang sejalan dengan


strategi Perseroan.

Inovasi yang diterapkan di Perseroan terdiri atas dua


kategori yaitu :
Adalah suatu usaha/kegiatan untuk menemukan
dan mengeliminasi penyebab utama suatu
serta

memastikan

tidak

terulangnya permasalahan tersebut, melalui


kegiatan GKM (Gugus kendali Mutu), SS (Sistem
Saran), Program 5R (Ringkas, Resik, Rapi, Rawat,
Rajin), dan TPM (Total Productive Maintenance)

142

Adalah

suatu

usaha

untuk

menemukan,

merencanakan, dan mengimplementasikan ide


baru yang memberikan dampak positif secara
signifikan

melalui

penerapan

Management

Inovasi di lingkungan Perseroan (MI-SI) dan


kegiatan kompetisi inovasi.

tata kelola yang meliputi promosi, stimulasi, inisiasi,


implementasi dokumentasi dan apresiasi inovasi
di lingkungan Semen Indonesia Group dalam

Incremental Innovation

permasalahan

Breakthrough Innovation

Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) adalah

Kategori Inovasi

menumbuhkan

budaya

inovasi,

meningkatkan

kompetensi, memperkuat konsolidasi, penciptaan


nilai tambah dan daya saing Perseroan.
Upaya peningkatan pengelolaan Manajemen Inovasi
terus dilakukan untuk memudahkan para inovator
berperan aktif dalam berinovasi, yaitu:

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perseroan

saling sharing ide inovasi bagi para inovator

1. Mengintegrasikan Incremental Innovation


dan Breakhtrough Innovation dalam satu
kerangka Gerakan Inovasi Semen Indonesia,
2. Pengembangan
Management

aplikasi
System

yang

di lingkungan Semen Indonesia Group.


4. Partisipasi dalam kegiatan Semen Indonesia
Award on Innovation telah menjadi KPI

Innovation

wajib yang dicascading ke seluruh unit

meliputi

kerja.

Innovation Quality Management System


(IQMS), Innovation Project Management
System

(IPMS),

Innovation

Patent

Management System (IPtMS) dan Innovation


Dashboard Management System (IDMS).
3. Pengembangan Innovation Sharing melalui
Forum TAHU ISI yang merupakan wadah

Pencapaian Tahun 2014


Keberhasilan penerapan Gerakan Inovasi Semen
Indonesia (GISI) perseroan dibuktikan dengan trend
partisipasi para inovator yang terus meningkat dari
tahun ke tahun hingga pada tahun 2014 perseroan
membukukan pencapaian benefit sebesar Rp. 777
Milyar.

Assuring the Move Into Next Level

143

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Inovasi Perseroan

Untuk mendukung efektivitas pengelolaan gerakan

Tahun

inovasi dilingkungan Semen Indonesia,

Perseroan

aplikasi Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI)

membangun

dan

mengembangkan

2014

ini,

Perseroan

mengembangkan

aplikasi

dengan membangun dan mengintegrasikan aplikasi

Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) sebagai

Innovation Project Management System (IPMS)

media :

sekaligus merubah user interface dan bilingual untuk

Knowledge Creating

memperkenalkan Gerakan Inovasi Semen Indonesia

Knowledge Clasifying

(GISI) diseluruh lingkungan Semen Indonesia Group,

Knowledge Sharing

khususnya Thang Long Cement guna menciptakan

Knowledge Using

best practice Perseroan.

Knowledge Documenting
Perseroan juga memberikan perlindungan terhadap
produk-produk

Semen

Indonesia

Grup

Aplikasi tersebut mencakup seluruh kegiatan yang

melalui pendaftaran hak paten sebagai upaya

meliputi

penyusunan

menumbuhkan semangat dan sekaligus memberikan

dokumen inovasi, penilaian inovasi, monitoring/

apresiasi kepada inovator atas hasil inovasinya.

pemantauan implementasi ide inovasi, profil inovator,

Melalui berbagai rangkaian proses pendaftaran paten

publikasi Inovasi, sosialisasi-promosi-edukasi inovasi,

terhadap hasil inovasi digambarkan dalam bagan di

sharing inovasi, reward system, pemantauan progress

bawah ini:

proses

registrasi

inovasi,

pendaftaran paten produk Inovasi dan pelaporan


kinerja pengelolaan inovasi.

144

Inovasi

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Perseroan

3. SNI Award 2014 dari Badan Standarisasi

dalam mengelola kegiatan inovasi, seiring dengan


proses

transformasi

korporasi,

Perseroan

telah

Nasional
4. Inovasi bidang Lingkungan 2014

membentuk Innovation Council yang mengelola

Mendapatkan penghargaan :

Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) di lingkungan

Kementerian Perindustrian: Industri

Semen Indonesia Grup secara berkelanjutan.

Hijau 2014
Kementerian Lingkungan Hidup

o Semen Tonasa

Inovasi-inovasi yang dihasilkan sangat berpengaruh


terhadap peningkatan nilai tambah bagi Perseroan

Proper Hijau

o Semen Padang

secara dramatikal baik dalam perspektif peningkatan


kinerja Perseroan melalui efisiensi yang dihasilkan

Proper Biru

o Semen Indonesia

maupun dalam perspektif peningkatan produktivitas


karyawan melalui peningkatan budaya inovasi bagi
karyawan. Hasil-hasil Inovasi juga mendapatkan
penghargaan

di

tingkat

nasional

Proper Hijau

5. Konvensi Inovasi Tingkat Nasional 2014

maupun

internasional, antara lain:

Mendapatkan prestasi :
Semen Tonasa: 1 Silver, 5 Gold, dan

1. Penghargaan Rintisan Teknologi 2014


dari Kementerian Riset & Teknologi

1 Diamond
Semen Padang: 3 Gold

2. Asean Energy Award 2014 dari Forum


Antar Kementrian Energi dan Sumberdaya

Semen

Indonesia:

14

Gold,

Diamond, dan 1 Platinum

Mineral (ESDM)

Assuring the Move Into Next Level

145

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Inovasi Perseroan

6. Konvensi Inovasi Tingkat Internasional

Dengan

diselenggarakannya

kegiatan

Semen

2014

Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) diharapkan

Mendapatkan prestasi :

mampu memberikan dorongan kepada seluruh

Semen Tonasa: 1 Gold di ICQCC, dan


Two Star di APQC

karyawan Semen Indonesia Group untuk mengasah


kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang

Semen Padang: Triple Star di APQC

untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solutif yang

Semen Indonesia: 1 Silver si IETEX, 2

memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja

Gold di ICQCC, 1 Gold di ICQ, dan

Perseroan, setelah ide ditemukan para inovator akan

Triple Star di ICQ

didorong untuk mengembangkan ide-ide kreatif


menjad lebih strategis dan mengaktualisasikannya ke

Salah satu hasil inovasi kategori produk dan bahan

dalam metode problem solving maupun opportunity

baku yang mendapatkan penghargaan Semen

solving dalam bentuk dokumen inovasi. Sehingga

Indonesia Award on Innovation adalah Inovasi

para inovator akan lebih peka dan lebih jeli dalam

dari Tim Progressive yang berjudul Dust Return

melakukan analisa masalah dan analisa peluang, yang

sebagai material baru untuk pengembangan

berdampak pada peningkatan kompetensi karyawan

produksi PPC dengan total benefit yang

dan penciptaan best practice dalam pengelolaan

didapatkan sebesar Rp. 453 Milyar.

Perseroan.

Kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation

Guna memperkokoh pembangunan budaya inovasi

(SMI-AI)

Perseroan, Dewan Inovasi telah menetapkan Key

Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on

Performance Indicator (KPI) terkait dengan Inovasi

Innovation (SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan

yang dihasilkan oleh setiap Karyawan dan di-

budaya baru untuk berinovasi sebagai karakteristik

cascading ke seluruh Unit Kerja di lingkungan

tata nilai karyawan Semen Indonesia, meningkatkan

Semen Indonesia Group, sehingga Perseroan dapat

keunggulan

meningkatkan

memonitoring, mengevaluasi dan meningkatkan

konsolidasi di lingkungan Semen Indonesia sekaligus

partisipasi setiap karyawan dalam Gerakan Inovasi

memberikan apresiasi terhadap karyawan, unit

Semen Indonesia sebagaimana bagan partisipasi

bisnis dan korporasi yang berdampak positif pada

inovasi berikut:

kompetitif

dan

peningkatan kinerja Perseroan secara umum.

146

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

Selain hal diatas, Dewan Inovasi juga menetapkan reward system kepada para inovator yang telah berpartisipasi
dalam Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) sebagai bentuk apresiasi Perseroan atas kontribusi karyawan dalam
menciptakan nilai tambah bagi Perseroan.
Penganugerahan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara
konsisten mulai tahun 2010 sampai dengan saat ini (SMI_AI 2014)

Assuring the Move Into Next Level

147

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Tinjauan
Inovasi Perseroan
Kinerja

SMI-AI

dilaksanakan

secara

konsisten

setiap

Penerapan Manajemen Inovasi merupakan media

tahun dilingkungan Perseroan, setelah melihat

pemberian

apresiasi

pertumbuhan

berprestasi

dalam

signifikan

partisipasi

maka

para

Perseroan

inovator

cukup

mengembangkan

berinovasi

karyawan

berkompetisi

yang

semangat

dalam

upaya

kelompok Inovasi dari 3 kelompok inovasi di tahun

menciptakan budaya inovasi untuk berfikir kritis dan

2011 telah berkembang menjadi 5 kelompok inovasi,

kreatif.

sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut:


Bahan baku dan produk

Teknologi dan proses produksi : Tambang Raw mill

Teknologi dan proses produksi : Kiln - Packer

Manajemen

Anak Perseroan dan Afiliasi

Kelompok

Inovasi

diatas

telah

diperoyeksikan

akan mengalami pengembangan ditahun-tahun


mendatang dengan melibatkan rekanan, akademik,
masyarakat untuk berkontribusi dalam peningkatan
daya saing Perseroan.
Hasil

kegiatan

SMI-AI

diimplementasikan

dan

dilakukan pemantauan/monitoring secara periodik


terutama

bagi

para

nominator

SMI-AI

untuk

memastikan bahwa inovasi tersebut membawa


dampak peningkatan efisiensi bagi Perseroan serta
disinergikan antar strategic business unit lainnya.

148

dan

kepada

menumbuhkan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi terkini sesuai dengan


kebutuhan operasional untuk mendukung terjadinya effisiensi dan strategi
ekspansi yang akurat dalam rangka memastikan pencapaian level kinerja
terbaik dimasa mendatang.t

Perseroan menerapkan teknologi informasi dan

pedoman pelaksanaan dan pengelolaan ICT yang

Communication

disusun mengacu kepada best practice ICT serta

Technology (ICT) yang andal dan selaras dengan

comply terhadap regulasi eksternal yang relevan

kebutuhan operasional. Peran ICT sangat penting bagi

baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan

Perseroan guna mendukung strategi ekspansi, mulai

peraturan terkait lainnya.

komunikasi

Information

and

dari penyediaan sistem dan data untuk riset pasar,


forecasting dan simulasi pasar, simulasi dan portofolio

STRUKTUR ORGANISASI ICT

cadangan bahan baku, due diligence dalam akuisisi

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 055/Kpst/

pabrik semen lain, project management, operasional

Dir/2014 tanggal 20 Nopember 2014, terdapat 1

fasilitas produksi baru, sinergi antar fasilitas produksi,

(satu) fungsi yang menangani ICT untuk Perseroan,

serta monitoring, evaluasi dan konsolidasi laporan

yaitu Departemen Strategic ICT (Information &

kinerja Perseroan.

Communication Technology = Teknologi Komunikasi


& Informasi). Fungsi tersebut berada di bawah
koordinasi dan bertanggung jawab kepada Direktur

PEDOMAN
Sejak

tahun

2013

Perseroan

memantapkan

Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Kebijakan Tata Kelola dan Standar ICT sebagai

Assuring the Move Into Next Level

149

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Inovasi Perseroan

Struktur organisasi ICT per 1 Desember 2014

150

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

Pada bulan Juni tahun 2014, Perseroan membentuk

SISI), dengan tugas utama mendukung kegiatan

anak perusahaan baru yang bergerak di bidang ICT,

operasional dan pengembangan ICT di PT Semen

yaitu PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT

Indonesia (Persero) Tbk.

Hubungan

anak perusahaan ICT yang sekaligus bertindak

Koordinasi

User,

Departemen

Strategic ICT dan Anak Perusahaan ICT

sebagai counterpart ICT yang menangani kegiatan

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT,

operasional dan pengembangan ICT di lingkungan

Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Assuring the Move Into Next Level

151

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Inovasi Perseroan

Garis Koordinasi User, Departemen Strategic ICT


dengan Anak Perusahaan ICT

152

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

ASSESSMENT MATURITY LEVEL


Untuk meningkatkan kualitas ICT, setiap tahun telah ditunjuk pihak eksternal untuk melakukan maturity level
assessment pengelolaan ICT serta memberi masukan terkait penyempurnaan pengelolaan ICT Perseroan. Pada tahun
2014, skor Maturity Level Perseroan adalah 3,58 naik dari tahun sebelumnya 3,34 .

Skala ICT Maturity Level:

DUKUNGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) TERHADAP PROSES BISNIS PERSEROAN


Sesuai dengan visi dan misi perseroan, implementasi sistem informasi di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan para Pemangku
kepentingan (Stakeholder). Oleh sebab itu, langkah strategik yang dilakukan adalah mengimplementasikan Sistem
Informasi Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP, yang menangani semua lini proses bisnis dengan kategori
sebagai berikut:
Core Process
Proses-proses berada pada jalur supply chain perusahaan.
Supporting Process
Proses-proses yang bertujuan untuk penyediaan sumber daya untuk core processes.
Monitoring and Improvement Process

Assuring the Move Into Next Level

153

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Inovasi Perseroan

Proses-proses

yang

ditujukan

untuk

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

pemastian pencapaian sasaran dan serta

KOMUNIKASI

perbaikan kinerja.

Dalam rangka mendukung percepatan pengambilan

Kinerja Fungsi ICT di tahun 2014


Sepanjang tahun 2014 fungsi ICT telah melakukan
berbagai kegiatan sesuai dengan KPI fungsi ICT
sebagai berikut:
NO

154

AKTIFITAS

Maturity Level

Availability sistem ERP

3
4

TARGET

PENCAPAIAN

3.5

3.58

99.95%

99.98%

Pemenuhan SLA operasional ICT

75%

86.25%

Tingkat kepuasan User terhadap layanan ICT

75%

89%

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

keputusan bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan

Skema Target operating model ICT untuk

efektifitas operasional, Perseroan mengembangkan

mendukung strategi bisnis digambarkan dalam

dan meningkatkan kualitas aset utamanya, yaitu

skema berikut.

information capital. Peningkatan kualitas dilakukan


melalui pengembangan peran Teknologi Informasi
sebagai

katalis

yang

dapat

secara

langsung

mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan.

IMPLEMENTASI ICT MASTER PLAN


Perseroan telah menyusun ICT master plan dengan
metodologi yang menjamin keselarasan (alignment)

Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi

antara kebutuhan bisnis dan inisiatif-inisiatif ICT.

dan roadmap pengembangan bisnis, Perseroan

Seluruh kebutuhan dan rencana bisnis semua

secara konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang

operating company (OpCo) diidentifikasi, baik di

tertuang dalam master plan teknologi informasi dan

tingkat operasional maupun di tingkat strategis.

komunikasi (ICT Master plan) agar dapat menunjang

Kemudian, dari seluruh kebutuhan dan rencana bisnis

strategi bisnis serta memperkuat daya saing di industri

tersebut ditentukan inisiatif-inisiatif ICT yang dapat

persemenan, dimana efisiensi biaya adalah salah

mendukung dan bahkan mempercepat pencapaian

satu kunci utama untuk memenangkan persaingan.

target bisnis dan dibagi dalam kategori infrastruktur

Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT

ICT, Manajemen ICT, dan Business services.

untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi


strategi bisnis dengan berprinsip pada adanya:

Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh


group Semen Indonesia

Peningkatan level otomasi proses

Peningkatan kontrol

ICT master plan Tahap II (ICTMP II) untuk periode


2014-2017 merupakan kelanjutan dari Tahap I
(ICTMP I). Sementara ICTMP I berkonsentrasi pada
penyediaan satu plat form sistem ERP sehingga
dapat melakukan strandarisasi proses bisnis antar

Assuring the Move Into Next Level

155

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Inovasi Perseroan

OpCo, ICTMP II berusaha untuk merevitalisasi dan meningkatkan modul ERP serta memperluas kemampuan untuk
mendukung CRM (Customer Relation Management) dan SCM (Supply Chain Management). CRM dan SCM adalah
kunci untuk meningkatkan daya saing Perseroan di pasar domestik dan regional untuk meningkatkan pertumbuhan
perusahaan.
CRM akan memungkinkan Perseroan untuk bergerak lebih dekat kepada pelanggan dengan memberikan
pengetahuan pelanggan yang lebih baik dan dukungan pelanggan untuk memenangkan pasar. SCM akan
memperkuat jaringan supply chain dari Perseroan dengan mempersatukan dan mengintegrasikan jaringan pasokan
serta meningkatkan kerja sama dengan vendor. SCM akan memimpin dan mendukung strategi perusahaan untuk
mengelola keamanan energi dan untuk mengelola risiko kunci . Keseluruhan ICTMP II akan meningkatkan citra
perusahaan.

Continuous Improvement from ICTMP I to ICTMP II

ICTMP I

ICTMP II

SIG ICT Centralized Single PLATFORM to


Capacity and CAPABILITY to ENABLE Business Growth
ENABLE Business Synergy
Internal Proces: Core ERP (SAP ECC 6) Integrated Supply Chain : Extended ERP (CRM & SCM)
Business Process
Standard Best Practices
Improved Best Practices
Support
Theme

Information Level Emphasized on Transactional

Emphasized on Analytical & Consolidation

156

Assuring the Move Into Next Level

Expected Benefit
Enhanced Capability
Integrated Supply Chain
Customer Retention
Competitive Advantage
Performance tracking
Decision making process

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode


2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang
2014, di antaranya:
ICT DEVELOPMENT INITIATIVE

RISK REDUCTION

OPPORTUNITY TO BE CAPTURED

ERP-SAP process enhancement

Reduce complexity and time in some


business processes

Enhance ERP features


Increase performance
Process simplification

Employee Performance
Management System

Reduce the late visibility of


Employee information/data

Build good employee performance


monitoring system

Corporate Performance
Management System

Reduce the late visibility of


Corporate information/data

Build good corporate performance


monitoring system

Banking Online System

Reduce time for financial transactions

Quick payment collection

E-Procurement

Reduce cost of procurement

Increase opportunity for saving money

Business Planning & Consolidation

Reduce time to prepare consolidation


report

Efective & efficient financial report

Customer Relationship
Management (CRM)

Reduce inefficiency of order and


delivery handling

Build/educate market
Increase customer loyalty

Supply Chain Management (SCM)

Reduce inefficiency
Reduce underserve market

Build strong networks with partners

Supplier Relationship Management


(SRM)

Reduce uncertainty in
material/spare part supply

Efective sourcing

10

E-Tax

Reduce late payment


Reduce inaccurate payment

Efective & efficient Tax payment

11

Business Intelligence

Reduce the late visibility of


key information/data

Analyze more granular information


Monitor corporate performance
Early warning system

12

Capex Management

Reduce project risks


Reduce inefficiency

Leverage resources to faster


investment and benefit realization

13

Strategy Management

Reduce misalignment between strategic


and operational strategy

Leverage resources to business growth

14

Maturity Level Assessment

Reduce ICT regulation, policy and


procedure violation risk

Increase ICT Governance &


Performance
Comply with ICT regulation, policy &
procedure

15

ICT infrastructure

Reduce Business disruption


Risk
Reduce SLA violation risk

Leverage IT resources to
value to business and its
strategy

Assuring the Move Into Next Level

157

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Inovasi Perseroan

Strategi implementasi

Conference yang canggih, sehingga memungkinkan

Untuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP,

pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak

mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan

jauh secara efektif dan efisien. Dengan demikian,

efisiensi, maka Perseroan melakukan penyatuan

proses pengambilan keputusan dapat berlangsung

organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan

cepat, biaya perjalanan dinas dapat dihemat dan

ini

pengguna tidak perlu banyak kehilangan waktu dan

maka

perencanaan,

standarisasi

layanan,

strategi eksekusi dan pemantauan proyek-proyek

tenaga untuk melakukan koordinasi.

ICT dilakukan secara terpusat, begitu juga dengan


operasional ICT.
Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan
mendukung

pencapaian

KPI

dan

peningkatan

maturity level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu


dibentuklah Biro ICT Performance & Governance
yang secara khusus mengawal pelaksanaannya.

Agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan


terukur kepada pengguna ICT, telah dibentuk unit
Service Desk / Call Center ICT dengan pengelolaan
yang terpusat. Semua problem ICT yang di Operating
Company dapat dilaporkan kepada unit Service

Selain itu, pada tahun 2014 telah resmi didirikan anak

Desk untuk dicatat dalam sistem dan diberi nomor

perusahaan PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

tiket. Selanjutnya tiket tersebut akan diselesaikan

yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran

oleh

operasional dan pengembangan Sistem Informasi

penyelesaiannya. Dengan demikian, segala problem

di semua perusahaan group PT Semen Indonesia

atau komplain dari Pengguna dapat dikelola dengan

(Persero) Tbk.

baik dan dapat memuaskan Pengguna.

HAL-HAL YANG MENDUKUNG IMPLEMENTASI

Business Process Automation

teknisi

dan

dilaporkan

kembali

status

SISTEM INFORMASI DI PERSEROAN

Untuk mengidentifikasi dan memantau angkutan

Integrated Computer Network

penyangga, Perseroan telah mengimplementasikan

truk yang keluar masuk pabrik dan gudang-gudang

Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone


group sehingga komunikasi data, voice dan video
dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan.
Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server,
sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat
sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik
dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor,

teknologi RFID yang secara otomatis akan menginput


data ke dalam sistem SAP jika melewati pos-pos
tertentu. Hal ini tentu akan memperlancar proses
pendistribusian produk. Di tahun 2014 lebih banyak
lagi area distribusi yang sudah menggunakan
teknologi RFID ini.

Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan.

Kinerja mesin-mesin industri di semua lokasi pabrik

Virtual Meeting

dalam bentuk dashboard agar dapat dideteksi sedini

Virtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja,


bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen
Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua
ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video

158

ICT Service Desk / Call Center

juga dapat dipantau secara real time dan di tampilkan


mungkin potensi terjadinya masalah.
Teknologi Global Positioning System selain dipakai
untuk memonitor posisi kapal, juga digunakan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

oleh Area Manager untuk melaporkan posisi toko

IT Shared services

baru yang belum teridentifikasi. Dengan demikian,

Sejalan dengan penerapan sistem layanan bisnis

manajemen transportasi laut dan manajemen toko

(business service) secara tunggal dan tersentralisasi di

dapat dilakukan dengan baik.

holding, maka semua layanan bisnis (business service)


yang diminta OpCo disediakan oleh organisasi ICT

DAMPAK BISNIS DARI PENGEMBANGAN ICT

yang ada di holding, dan kemudian akan di charge/


dibebankan sesuai dengan layanan yang diterima.

Budaya Perusahaan
Single

system

persamaan

ERP

SAP

terminologi,

juga

menumbuhkan

sehingga

Dengan

penerapan

shared

service

ini,

maka

komunikasi

kebijakan-kebijakan strategis group dan standarisasi

antar perusahaan dalam perseroan semakin lancar.

proses bisnis dapat dijaga, kualitas layanan dapat

Transparansi informasi semakin meningkat, sehingga

ditingkatkan dan biaya operasional menjadi lebih

antar perusahaan dalam grup Perseroan dapat saling

efisien.

berbagi strategi dan pengalaman untuk menghadapi


peningkatan persaingan dan memanfaatkan peluang-

Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung

peluang yang tercipta dari pertumbuhan pasar.

pengembangan program ICT dan mengharapkan


kerja

keras

seluruh

pihak

terkait

dari

level

vendor

demi

Dengan penyatuan organisasi ICT di tingkat holding,

manajemen,

pola perencanaan ICT perseroan tidak lagi dilakukan

menjamin keberhasilan serta optimalnya peran

secara terpisah, namun dirancang road map-nya

ICT dalam meningkatkan kinerja Perseroan secara

secara profesional untuk memenuhi kebutuhan

berkesimbungan di masa mendatang.

pelaksana

maupun

semua OpCo dalam jangka panjang.

Assuring the Move Into Next Level

159

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Risiko dan Manajemen Risiko

Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen risiko untuk mengenali


dan memitigasi dampak risiko sekaligus mengenali dan memanfaatkan
peluang pertumbuhan dari pendalaman terhadap upaya mitigasi risiko untuk
mendukung pengembangan Perseroan menuju tercapainya level kinerja
baru dimasa mendatang sekaligus sebagai perwujudan dari pengelolaan
perusahaan yang prudent dan berkualitas

Dalam

merealisasikan

berbagai

Produksi dan Pemasaran;

program

pengembangan usaha maupun menjalankan aktivitas

Pembentukan Komite Strategi, Manajemen

bisnis rutin untuk mewujudkan visi perusahaan

Risiko, dan Investasi oleh Dewan Komisaris


Perseroan;

dengan tetap menerapkan praktek tata kelola


Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),

Audit

pelaksanaan

Perseroan dihadapkan pada berbagai risiko sebagai

Perseroan

tantangan yang harus diatasi yang dalam prosesnya

Komisaris Perseroan;

dapat menghadirkan peluang pertumbuhan usaha.

Penyusunan

strategis

Perseroan

dan

memastikan

Enterprise

menerapkan

Wide

manajemen

Dewan
risiko

Perseroan;
Penyusunan

roadmap

pengembangan

manajemen risiko Perseroan.

keberlangsungan usaha, maka sejak tahun 2005


Perseroan

manual

Audit

Inisiasi penyusunan kajian risiko strategis di

yang menyertai, lebih menjamin realisasi berbagai


rencana

Komite

risiko

Perseroan;

Untuk mengatasi risiko-risiko dimaksud, sekaligus


mengenali peluang-peluang pengembangan usaha

oleh

manajemen

Risk

Management (EWRM) yang terintegrasi pada seluruh

Tahap Implementasi (2008 2009)

secara

Sistem yang telah dirancang dan dianalisa pada

konsisten dan berkesinambungan telah diterapkan

tahap persiapan selanjutnya diterapkan pada

sistem
pada

manajemen
seluruh

perusahaan.

proses

bisnis

EWRM

dan

pengambilan

tahap implementasi, dengan kegiatan meliputi:

keputusan strategis maupun operasional.

Penyusunan kebijakan manajemen risiko

Manajemen risiko Perseroan dibangun melalui

Pembentukan

Perseroan;

dilakukan

Perseroan;

untuk

mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan

Sosialisasi dan Training manajemen risiko di


seluruh elemen Perseroan.

dalam pelaksanaan manajemen risiko yang


dilaksanakan dalam jangka waktu 3 Tahun,

Melakukan Risk Assessment di seluruh unit


kerja Perseroan;

dengan kegiatan meliputi.


Pembentukan Unit Manajemen Risiko;

Pengukuran Risk Maturity Level pertama


oleh lembaga independen;

Penyiapan kompetensi personil;


Pilot project risk assessment di Divisi

160

risiko

Penyusunan prosedur manajemen risiko

Tahap Persiapan (2005 2007)


persiapan

manajemen

Perseroan;

beberapa tahapan, yaitu :


Tahap

tim

Melakukan kajian risiko terkait isu strategis

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

dan operasional yang dilakukan Perseroan.

Perseroan pada tantangan yang semakin beragam.


Tantangan tersebut meliputi: proses pengambilan
keputusan

Tahap Pengembangan (2010 2014)

investasi

yang

tepat,

pengawasan
pengelolaan

Perseroan melakukan pengembangan terhadap


struktur dan sistem yang telah diimplementasikan

Anak Perusahaan, perubahan lingkungan bisnis,

guna menguji konsistensi dan sustainability

dan

dari sistem yang telah dimiliki Perseroan yang

peraturan

ditargetkan selesai hingga tahun 2014, kegiatan

didalam negeri maupun di unit yang beroperasi

yang dilaksanakan meliputi:

di

Penerapan Risk Based Audit;

harus dipahami dan dikelola secara efektif agar

Integrasi

manajemen

kebijakan

dan

risiko

prosedur

kegiatan

investasi,

pelaksanaan
tuntutan

luar

kepatuhan

perundangan
negeri.

terhadap
yang

berbagai

berlaku,

Tantangan-tantangan

baik

tersebut

dengan

Perseroan dapat mewujudkan sasaran-sasarannya

dimiliki

dan mempertahankan tingkat pertumbuhan dan

yang

perkembangan yang dikehendaki secara optimal

Perseroan;
Penyusunan pedoman evaluasi Risk Maturity

dan berkesinambungan (optimum and sustainable


growth).

Level Perseroan untuk self assessment;


Implementasi Value at Risk;
Penerapan Internal Control of Financial

Terkait dengan hal tersebut di atas, Perseroan


mengembangkan praktik pengelolaan perusahaan

Reporting;
Penerapan Key Risk Indicator (KRI) dan

secara profesional dan bertanggung jawab melalui

Key Control Indicator (KCI) untuk Key

penerapan Good Corporate Governance (GCG),

Performance Indicator (KPI);

Enterprise Risk Management (ERM), dan Corporate

Pengukuran

Risk

Maturity

Level

oleh

Compliace System (CCS) secara terpadu. Perseroan


menetapkan Kebijakan dan Pedoman Penerapan

lembaga independen;
Implementasi framework ISO 31000;

GRC Terpadu sebagai wujud komitmen terhadap

Pengembangan Website Risk Management

pengelolaan perusahaan secara profesional dan


bertanggung jawab dan menjadi dasar dalam

Portal;
Penerapan Integrated Governance, Risk &

GRC Terpadu yang berlaku bagi Semen Indonesia

Compliance (GRC Terpadu);


Inisiasi implementasi Corporate Loss Event
implementasi

Group dan Anak Perusahaan. Dengan governance,


risk, dan compliance (GRC) terpadu, pengelolaan

Database;
Inisiasi

pengembangan sistem, struktur dan infrastruktur

Corporate

Risk

fungsi-fungsi pengawasan (assurance functions)


dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien dan

Modeling.

didukung dengan sistem pemantauan dan pelaporan


pelaksanaannya di seluruh Semen Indonesia Group
Integrated Governance, Risk & Compliance (GRC

dan Anak Perusahaan.

Terpadu)
Semakin kompleksnya kegiatan perusahaan yang

Kerangka Kerja dan Komponen Utama GRC

beroperasi di berbagai daerah di tanah air dan

Terpadu

di manca negara sebagai hasil realisasi program

Komponen-komponen utama dalam kerangka kerja

pengembangan dan ekspansi yang dilaksanakan

GRC Terpadu Perusahaan adalah:

dengan terencana dan terukut, menghadapkan

Tata Nilai dan Budaya Perusahaan,

Assuring the Move Into Next Level

161

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Risiko dan Manajemen Risiko

Corporate Governance,

Hubungan dan proses di antara kelima komponen

Enterprise Risk Management (ERM),

GRC Terpadu terlihat pada Gambar 1 sebagai

Compliance Management System, dan

berikut:

Integration Enabler: GRC single-platform.

I. Nilai-n ilai dan Budaya SIG

Group & Board Governance Prinsip, Manual, Piagam, Struktur ,


Perencanaan Strategik, dan Assu rance (Laporan , Sertifikasi & Audit)

II. Corporate
Governance
III. Enterprise Risk
Management

IV. Compliance
Management
System
V. Integration
Enabler

Penetapan Sasaran, Pengambilan


Keputusan Strategik dan
Formulasi Strategi Perusahaan

ICOFR & CSA

Gr oup Portfolio &


Investment Risk
Management

KC I

Gr oup
OPRISK
Management

Kepatuhan terhadap
Peraturan
Perundangan

KPI-KRI & SM
Terpadu

Dokumentasi dan
Register Kewajiban
dan Kepatuhan
Perusahaan

Penerapan
Standar HSE

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)


Single I-GRC Platform Across Group

PENGAWASAN & PENGENDALIAN PENERAPAN

ditentukan oleh human capital yang dimilikinya.

GRC TERPADU

Tiga Lini Pengawasan dan Pengendalian (Three Lines

Sistem GRC Terpadu Perusahaan menganut konsep

of Defence) berporos pada Direktur Utama sebagai

keterlibatan seluruh lini secara terpadu dengan

penanggung

bertumpu pada kompetensi dan integritas human

Terpadu di perusahaan, dimana untuk pengelolaan

capital SIG.

sehari-harinya dapat dimandatkan kepada Direktur

Hal tersebut dikarenakan kinerja,

pertumbuhan, dan keberlanjutan Perusahaan sangat

jawab

tertinggi

yang ditunjuk.

162

Business
Continuity
Management

Assuring the Move Into Next Level

penerapan

GRC

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Sesuai Gambar diagram 2 di atas, lini pengawasan


dan pengendalian GRC adalah sebagai berikut:
1.
2.

3.

Dengan menerapkan ISO 31000 sebagai framework


diharapkan penerapan manajemen risiko Perseroan
dilakukan sesuai dengan standar internasional dan

Lini terdepan adalah pemilik proses bisnis

sejalan dengan visi dan misi Perseroan. Selain itu

(business process owner).

manajemen risiko Perseroan diharapkan juga dapat

Lini tengah adalah fungsi-fungsi assurance

mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang

yakni fungsi governance, manajemen risiko

baik (GCG) sehingga proses bisnis yang dibangun

dan kepatuhan.

Perseroan dapat berjalan sesuai harapan stakeholders.

Lini akhir adalah fungsi-fungsi penanggung


jawab tertinggi dalam penerapan GRC yang

ISO 31000 adalah standar internasional yang

terdiri dari fungsi Internal Audit; CEO sebagai

digunakan dalam pedoman penerapan manajemen

GRC

sebagai

risiko yang diterbitkan oleh International Organization

penanggung jawab tertinggi dalam penerapan

for Standardization (ISO) dan tidak dikembangkan

GRC; dan BOC yang berperan penting bagi

untuk tujuan sertifikasi. ISO 31000 diterbitkan pada

efektivitas

pemantauan

13 November 2009, merupakan pengembangan

jalannya Perusahaan dengan memberdayakan

standar AS/NZS 4360:2004 yang dikeluarkan oleh

Komite-komite Komisaris, Eksternal Auditor,

Standard Australia.

dan

Champion

yang

bertindak

pengawasan

fungsi-fungsi

GRC

dan

(Internal

Audit,

Manajemen Risiko, dan Kepatuhan).

Sebagai pedoman pelaksanaan manajemen risiko,


Perseroan mengembangkan sistem dan kerangka

Framework Manajemen Risiko

acuan internal yang disebut House of Risk Semen

Perseroan telah melakukan transformasi standar

Indonesia

manajemen risiko yang sebelumnya menggunakan

infrastruktur manajemen risiko yang dimiliki oleh

standar AS/NZS menjadi standar ISO 31000. Dengan

Perseroan sehingga pelaksanaan manajemen risiko

diterapkannya ISO 31000 dan ditopang oleh House of

Perseroan berjalan selaras dan mendukung kinerja

Risk Perseroan maka keduanya menjadi infrastruktur

Perseroan.

(HORSI).

HORSI

mengatur

seluruh

inti dalam penerapan manajemen risiko Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

163

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Risiko dan Manajemen Risiko

Dalam menerapkan manajemen risiko maupun

kegiatan

implementasi

manajemen risiko, dan lain-lain.

direncanakan,

berbagai
tidak

program

jarang

terkait

muncul

yang

beberapa

hambatan. Hambatan yang paling besar dari


penerapan manajemen risiko adalah sosialisasi
kepada seluruh elemen baik internal maupun
eksternal Perseroan. Perseroan mengantisipasi hal
tersebut dengan menerapkan sosialisasi secara
berkala yang diintegrasikan dengan pengembangan
sistem yang ada. Dengan sosialisasi secara berkala

yang

berkaitan

dengan

penerapan

Berbagai strategi dan program kerja dilakukan agar


pengelolaan risiko Perusahaan dilakukan secara
konsisten dan berkesinambungan, sehingga mampu
menghindarkan

dampak

risiko,

meningkatkan

kepastian Perusahaan dalam mencapai sasaran serta


mampu mengenali dan merealisasikan berbagai
peluang bisnis yang ada.

dan pengembangan sistem, diharapkan manajemen

Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang

risiko dapat menjadi budaya yang mendasari seluruh

erat antara Unit Manajemen Risiko selaku Corporate

aktivitas pada tiap elemen Perseroan.

Risk Manager, pemilik proses bisnis (business


process owner) selaku Risk Coordinator, dan Unit
Internal Audit selaku Risk Control. Pengelolaan

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

risiko merupakan tanggung jawab pemilik proses

Perseroan telah membentuk Unit Manajemen Risiko

bisnis (business process owner), sehingga seluruh

yang berperan sebagai koordinator dalam penerapan

pemilik proses bisnis bertanggung jawab atas risiko,

manajemen risiko. Unit tersebut merancang sistem

pengendalian atas risiko, serta penanganan risiko/

manajemen risiko, merancang framework & road map

mitigasi. Perusahaan menunjuk risk officer di seluruh

pengembangan dan penyempurnaan infrastruktur

proses bisnis yang bertanggung jawab untu

yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen


risiko, memfasilitasi dan mensosialisasikan kegiatan-

Risk Sponsor

Risk Coordinator

Risk Control/Audit

Risk Officer

Risk Manager

Risk Owner

164

Corporate Risk Manager

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Perseroan secara periodik melakukan evaluasi atas

Risk Assessment, Key Risk Indicator, dan Key

penerapan manajemen risiko (risk maturity level

Control Indicator

assessment) dengan menggunakan kriteria AS:NZS,

Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan

melalui penyempurnaan dan peningkatan kualitas

risk assessment dan di tahun 2012 risk assessment


tersebut

telah

dilengkapi

dengan

Key

penerapan manajemen risiko. Evaluasi dilakukan

Risk

terhadap tujuh kriteria yang terdiri dari penetapan

Indicator (KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang


merupakan

indikator-indikator

yang

konteks, identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko,

digunakan

penanganan risiko, pengendalian risiko, informasi

untuk mendeteksi adanya potensi risiko dalam


pencapaian indikator kunci dari kinerja perusahaan

dan komunikasi, serta monitoring dan review.

(KPI). Sehingga KRI dapat digunakan sebagai leading

Penilaian evaluasi efektifitas penerapan manajemen

indicator dari pencapaian KPI. Diharapkan dengan

risiko memberikan rentang hasil penilaian dari

teridentifikasinya KRI dan KCI dapat meningkatkan

score 1 hingga 5, yang dimulai dari initial (level 1),

kepastian pencapaian sasaran (KPI) Perusahaan

repeatable (level 2), defined (level 3), managed (level

karena telah dilakukan deteksi dini (early warning)

4), dan optimised (level 5).

terhadap indikator-indikator risiko potensial dan juga

Dari hasil evaluasi menggunakan metode pemeriksaan

langkah pengendaliannya.

dokumen, pengiriman kuesioner, dan juga interview

Hasil dari risk assessment yang dilakukan oleh

dengan pihak-pihak yang terkait diperoleh score

business process owner/risk owner disampaikan

maturity level 3,70 untuk penerapan manajemen

kepada Unit Manajemen Risiko untuk dilakukan

risiko di tahun buku 2013.

monitoring dan selanjutnya disampaikan kepada Unit


Internal Audit. Hasil risk assessment dinilai efektifitas

Adanya peningkatan score dari 3,48 menjadi

dari pengendalian dan penganganannya (mitigasi

3,70 menandakan bahwa pengelolaan risiko yang

risiko) oleh Unit Internal Audit. Selain itu, hasil risk

dilakukan Perusahaan lebih optimal dan selalu

assessment juga digunakan sebagai masukan dalam

dilakukan improvement.

melakukan audit yang berbasis risiko (risk based

yang akan dilakukan di tahun maupun ditahun-

audit).

tahun mendatang, maka diharapkan Perusahaan

Berbagai program kerja

akan memperoleh nilai tingkat kematangan (maturity


Evaluasi

Efektifitas

Penerapan

level) yang terus membaik. mengelola risiko dan

Manajemen

melakukan pemantauan risiko.

Risiko (Risk Management Maturity Level)

No

Komponen
Penerapan MR

Nilai Maturity
2009

2011

2013

1.

Penetapan Konteks

3,71

4,01

4,24

2.

Identifikasi Risiko

4,08

3,3

3,75

3.

Analisis Risiko

3,84

3,12

3,75

4.

Evaluasi Risiko

3,84

4,16

3,75

5.

Penanganan Risiko

3,20

3,12

3,21

6.

Komunikasi dan Konsultasi

3,22

3,02

2,86

7.

Pemantauan dan Reviu

1,75

3,75

3,54

Total Score Maturity

3,39

3,48

3,70

Assuring the Move Into Next Level

165

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Risiko dan Manajemen Risiko

Perseroan

terus

untuk

di tahun 2014. Sehingga diharapkan pada

mengembangkan

periode berikutnya Perusahaan memperoleh

sistem pengelolaan risiko,dengan berbagai

nilai tingkat kematangan (maturity level) yang

rencana/program kerja yang akan dilakukan

terus meningkat.

menyempurnakan

berupaya
dan

166

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Dengan pencapaian Aon Risk Maturity Index 4,5

- Budaya risiko yang mendorong keterlibatan dan

maka dapat disimpulkan bahwa Perseroan:

akuntabilitas di semua tingkatan perusahaan.

- Telah memiliki komitmen untuk menerapkan

- Identifikasi risiko, baik untuk risiko yang telah

manajemen risiko dis eluruh aspek pengelolaan

ada maupun yang berpotensi muncul dengan

perusahaan, yang didiukung oleh program-

menggunakan data serta informasi internal dan

program kerja yang telah dilakukan oleh

eksternal.

Direksi, serta monitoring pelaksanaannya oleh

- Proses tata kelola perusahaan dan pengambilan

Dewan Komisaris.

keputusan yang menggunakan pendekatan

- Telah mengembangkan kemampuan untuk

formal dalam pengumpulan dan penggunaan

mengidentifikasi, menilai, dan membangun


prioritas

risiko

secara

konsisten

dalam

informasi risiko operasional dan keuangan.


- Pergeseran fokus dari penghindaran dan

keseluruhan operasional perusahaan.

mitigasi risiko menjadi pemanfaatan dan

- Telah melakukan analisis risiko secara konsisten

pengelolaan

dengan menggunakan pendekatan kualitatif

risiko,

sehingga

perusahaan

mampu menciptakan nilai yang lebih besar.

dan kuantitatif.
- Telah memiliki budaya risiko yang melekat dalam
pengambilan keputusan serta pengelolaan

Asesmen dan Mitigasi High Level Corporate Risk

operasional perusahaan.

Perseroan secara berkala melakukan asesmen risiko


setiap tahun. Pada tahun 2014, Perseroan telah
melakukan asesmen pada proses bisnis dan KPI

Aon

metode

Perseroan serta telah mengidentifikasi 231 (dua

yang digunakan untuk memotret dan melakukan

Risk

Maturity

ratus tiga puluh satu) risiko signifikan pada seluruh

asessment

terhadap

Index

merupakan

praktik

departemen. Dari risiko signifikan yang teridentifikasi,

manajemen risiko telah diterapkan dalam suatu

seberapa

jauh

Perseroan menetapkan high level corporate risk

perusahaan, serta memberikan umpan balik yang

untuk mengantisipasi potensi risiko yang dianggap

berupa Risk Maturity Rating dan masukan untuk

paling signifikan dalam menghambat pencapaian

perbaikan. Aon Risk Maturity Index menggunakan

tujuan Perseroan.

berbagai variasi pertanyaan terkait implementasi

Untuk mengubah potensi risiko menjadi peluang

manajemen risiko, GCG dan proses pengambilan


keputusan, antara lain:
- Pemahaman dan komitmen akan manajemen
risiko di tingkat Direksi dan Dewan Komisaris
dalam pengambilan keputusan dan penciptaan
nilai.
- Transparasi

perusahaan

dalam

yang

dapat

menghasilkan

profitabilitas

bagi

Perseroan, maka Perseroan telah mengidentifikasi


beberapa langkah pengendalian dan mitigasi atas
seluruh risiko terutama high level corporate risk guna
meminimalkan kemungkinan dan dampak terjadinya
risiko.

mengkomunikasikan risikonya kepada pihakpihak yang berkepentingan.

Assuring the Move Into Next Level

167

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Risiko dan Manajemen Risiko

Perseroan telah melakukan identifikasi 231 risiko signifikan dan melaksanakan mitigasi risiko yang masuk
kategori high corporate risk

Beberapa risiko kelompok High Level Corporate Risk yang di-identifikasi dan dilakukan mitigasinya selama tahun
2014 mencakup risiko-risiko pada tabel berikut:
Nama Risiko
Risiko Bahan Baku

Indikator Risiko
- Peningkatan kapasitas produksi

Mitigasi Yang Dilakukan


- Komunikasi aktif dengan pemasok,

- Kendala dalam pembebasan lahan


- Keterbatasan supplai dan kualitas

masyarakat dan Pemda setempat.


- Perluasan dan pembebasan lahan penghasil

bahan baku
Risiko Kapasitas
Produksi

bahan baku.

- Naiknya permintaan semen dengan

Melakukan ekspansi regional.

cepat karena pembangunan

Pelaksanaan program debottlenecking.

infrastruktur dan naiknya taraf

hidup masyarakat.

Percepatan penyelesaian pembangunan


pabrik semen baru.

- Utilitas kapasitas sudah maksimal.


Risiko Kompetisi
Bisnis

- Implementasi Perjanjian ACFTA yang - Perluasan jaringan pemasaran.


memungkinkan masuknya investor

- Penambahan packing plant.

baru di industri semen (terutama

- Menambah pembangun pabrik baru.

dari China).
- Aktivitas pesaing yang semakin aktif
dan membangun pabrik baru.
Risiko Loyalitas
dan Kepuasan
pelanggan

- Turunnya volume penjualan di

- Optimalisasi penanganan keluhan pelanggan.


- Pelaksanaan Program Promosi.

daerah tertentu.
- Meningkatnya komplain/keluhan
pelanggan.

- Program Komunikasi pemasaran sejalan


dengan strategi Perseroan.

- Penurunan pangsa pasar di area


penjualan utama.
Risiko Kerusakan

- Output produksi tidak stabil

- Pemeliharaan secara teratur.

Mesin/Peralatan

- Overheating

- Optimalisasi pengaturan pola produksi.

Utama Produksi

- Proses produksi kurang lancar


- Produksi melebihi design kapasitas
yang ditetapkan sebelumnya

Risiko Teknologi
Informasi

- Sentralisasi IT Grup di Perusahaan.

- Optimalisasi dan pengaturan sistem operasi.


- Pengembangan TI yang terencana dalam
ICTMP.

168

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Risiko Distribusi dan

- Gangguan cuaca ekstrem.

Transportasi

- Terbatasnya moda angkutan.

- Peningkatan efektifitas distribusi melalui


pengurangan sistem multiple handling.
- Penambahan pembangunan packing plant di
daerah-daerah yang strategis
- Optimalisasi sinergi distribusi dan transportasi
Grup.

Risiko Valas

- Fluktuasi nilai wajar arus kas masa

- Melakukan lindung nilai arus kas dengan

depan suatu instrumen keuangan

menggunakan instrumen keuangan non

karena perubahan harga pasar,

derivatif melalui pembelian spot mata uang

yang terkait dengan tingkat suku

asing.

bunga dan nilai tukar mata uang.


- Eskposur/kewajiban dalam valas,
pendapatan dalam rupiah.

- Monitor dan review kebijakan hedging.


- Optimalisasi pengelolaan excess cash.
- Sinergi pengelolaan keuangan secara Grup
(Notional Pooling, Cash Pooling).

Risiko SDM

- Kurangnya produktifitas SDM.


- Ketidak puasan atas carrier path.
- Kurangnya apresiasi berkaitan
manajemen penilaian kinerja.

- Pelaksanaan HCMP dalam meningkatkan


kompetensi pegawai.
- Pemberian remunerasi berbasis kompetensi.
- Implementasi balenced scorecard dan KPI
dalam menentukan carrier path maupun
pemberian remunerasi.
- Implementasi Knowledge Management.

Risiko Lingkungan

- Keresahan masyarakat sekitar

dan Sosial

akan dampak lingkungan atas


operasional Perusahaan.
- Indikator pengukuran BML
terlampaui.

- Penerapan manajemen SHE dan proper


lingkungan.
- Perencanaan dan realisasi program tanggung
jawab sosial yang berkualitas dan tepat
sasaran.

Melalui berbagai langkah mitigasi terhadap risiko-risiko utama yang masuk kelompok high risk maupun extreem risk
secara berkesinambungan, maka pada tahun 2014 Perseroan juga berhasil mengelola dan menurunkan kategori
risiko dari risiko dari ekstrem dan tinggi menjadi risiko sedang (medium risk) atau manageable. Hal tersebut tampak
pada pada tabel berikut.

Assuring the Move Into Next Level

169

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Risiko dan Manajemen Risiko

NO

NAMA RISIKO

TINGKAT RISIKO 2013

Risiko bahan baku

High

Medium

Risiko kapasitas produksi

High

Medium

Risiko kompetisi bisnis

High

High

Risiko pengembangan usaha

High

Medium

Risiko batubara

High

Medium

Risiko teknologi informasi

Risiko penjualan & distribusi

High
Medium

Risiko valuta asing

High

High

Risiko sumber daya manusia

Medium

Medium

10

Risiko kerusakan mesin utama

Medium

Medium

11

Risiko energi listrik

Medium

Medium

12

Risiko likuiditas

Medium

Medium

13

Risiko pengelolaan capex

Medium

Medium

14

Risiko lingkungan & sosial

High

Medium

15

Risiko kepuasan & loyalitas pelanggan

Medium

Medium

Perseroan 2013 dan 2014 tersebut, Perseroan


berhasil melakukan mitigasi atas beberapa risiko
kategori tinggi menjadi kategori menengah (medium
risk) yang lebih manageable. Risiko-risiko dimaksud
dan program mitigasi yang dilakukan mencakup:

berhasil

melakukan

langkah-

langkah mitigasi untuk mengatasi risiko bahan


baku dengan melakukan komunikasi aktif
dengan Pemerintah, pihak pemasok, masyarakat
maupun pihak eksternal lainnya serta melakukan
studi kelayakan perluasan lahan bahan baku dan
pembebasan lahan bahan baku yang baru untuk
menjaga kelancaran supply bahan baku dengan
kualitas sesuai yang dibutuhkan untuk proses
produksi Perseroan.

melakukan akusisi perusahaan semen di Vietnam


(Tang Long Cement Company). Pertumbuhan
non-organik dilakukan dengan membangun
proyek Tuban IV, Tonasa V, Pabrik Rembang, dan
optimalisasi produksi untuk meningkatkan utilisasi
peralatan produksi dan meningkatkan output
produksi, juga melalui Project Debottlenecking
yaitu melakukan modifikasi atau penggantian
peralatan

produksi

agar

kecepatan

proses

produksi meningkat.
Saat

ini

Perseroan

sedang

dalam

tahap

pembangunan pabrik baru di Jawa dan Sumatera


dengan kapasitas total 6 juta ton per tahun.
Perseroan juga melakukan program upgrading
yield dari kapasitas produksi eksisting. Perseroan

Perusahaan melakukan langkah-langkah mitigasi


mengatasi

organik. Pertumbuhan organik dilakukan dengan

fasilitas pabrik yang ada untuk meningkatkan

Kapasitas Produksi
untuk

melalui pertumbuhan organik maupun non-

Pabrik Indarung VI. Perseroan juga melakukan

Risiko Bahan Baku


Perusahaan

170

High
Medium

Sebagaimana tampak pada tabel Risiko Tinggi

TINGKAT RISIKO 2014

risiko

kapasitas

produksi

juga senantiasa melakukan kajian terkait peluang


untuk

Assuring the Move Into Next Level

mengembangkan

kepasitas

melalui

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

pertumbuhan non-organik baik di dalam maupun


di luar negeri.

Risiko Lingkungan dan Sosial


Perusahaan telah berhasil melakukan langkahlangkah

Risiko Pengembangan Usaha

mitigasi

lingkungan

dan

untuk
sosial

mengatasi
dengan

risiko

melakukan

Mitigasi yang telah berhasil dilakukan Perusahaan

optimalisasi penerapan Health, Safety, and

adalah

Environment

dengan

melakukan

ekspansi

dan

Management

melalui

program

pengembangan usaha, baik melalui akusisi dan

pantau lingkungan, program kelola lingkungan,

pendirian beberapa anak perusahaan. Akuisisi

program konservasi sumber daya, dan juga

Tang Long Cement Company (TLCC) merupakan

implementasi Clean Development Mechanism

ekspansi non-organik pertama yang dilakukan

(CDM). Selain itu Perseroan juga telah melakukan

Perseroan, dan saat ini Perseroan juga tengah

perencanaan

menjajaki dan melaksanakan program ekspansi

Corporate Social Responsibility dengan efektif

organik melalui pembangunan beberapa pabrik

dan tepat sasaran yang sesuai dengan tujuan

baru di Jawa dan Sumatra.

merupakan langkah solutif yang dilakukan oleh

Perseroan telah mendirikan beberapa anak

Perusahaan untuk memitigasi risiko lingkungan

perusahaan, yaitu PT SGG Energi Prima di bidang

dan sosial.

energi (batubara), PT SGG Prima Beton di bidang

Di

readymix concrete, PT Krakatau Semen Indonesia

Krakatau Semen Indonesia yang bertujuan untuk

di bidang pengolahan limbah, dan PT Sinergi

mengoptimalkan

Informatika Semen Indonesia (PT SISI) di bidang

selanjutnya akan diolah dan digunakan sebagai

teknologi informasi.

bahan baku semen (pengganti pasir besi), yang

tahun

dan

2014

pelaksanaan

Perseroan
pengelolaan

program

mendirikan
limbah

PT
yang

dikenal dengan ground granulated blast furnace

Risiko Batubara
Perusahaan melakukan langkah-langkah mitigasi

slag (GGBFS).

untuk mengatasi risiko pasokan batubara dengan


mendirikan anak usaha di bidang energi (PT SGG

Mengingat pentingya pengelolaan risiko dalam

Energi Prima),

melakukan kontrak pengadaan

mencegah Perseroan dari dampak yang ditimbulkan,

jangka panjang yang ditinjau setiap periode

maka manajemen dan seluruh elemen terkait akan

tertentu,

semakin meningkatkan upayanya untuk menjadikan

dan

mempertimbangkan

dengan

seksama pengelolaan lahan tambang yang akan

pengelolaan

dilaksanakan oleh anak perusahaan.

pelaksanaan seluruh kegiatan.

Assuring the Move Into Next Level

risiko

menjadi

budaya

dalam

171

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Pembahasan
Dan Analisis
Manajemen

172

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Pangsa Pasar
Ditengah Kondisi pasar
yang sulit Semen Indonesia
mampu mempertahankan
dominasi pasar semen di
Indonesia

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

43,7

Perseroan menyikapi ketatnya kondisi usaha di tahun 2014 dengan


merealisasikan beragam program konsolidasi internal, termasuk
penerapan program efisiensi produksi dan perbaikan efektivitas jaringan
distribusi, namun dengan tetap mengantisipasi perbaikan kondisi usaha
dimasa depan melalui realisasi pembangunan fasilitas produksi maupun
fasilitas pendukung produksi dan penguatan jaringan distribusi untuk
memastikan terciptanya level kinerja baru dimasa mendatang

Assuring the Move Into Next Level

173

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Realisasi pembangunan pabrik baru untuk mengantisipasi pertumbuhan


permintaan semen dimasa mendatang disertai disertai penambahan fasilitas
distribusi, dan pelaksanaan program optimasi serta dan pelaksanaan strategi
pemasaran yang tepat untuk memenangkan persaingan menghadapi ketatnya
persaingan menyusul melemahnya permintaan semen domestik untuk
memastikan pertumbuhan usaha dan tercapainya level kinerja baru dalam
jangka panjang

174

Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia 2014

Tahun 2014 perekonomian global berjalan tidak

Perekonomian Indonesia di tahun 2014 secara umum

seimbang. Perekonomian Amerika Serikat sebagai

kurang kondusif bagi para pelaku bisnis di hampir

salah satu negara adidaya, mulai menunjukkan

seluruh sektor ekonomi. Salah satu penyebabnya

pemulihan, sehingga membuat Pemerintah AS dan

adalah kondisi perekonomian global yang masih

The Fed mulai merealisasikan program Quantitative

juga belum pulih pasca krisis yang terjadi sejak tahun

Easing, mengakhiri program stimulus yang telah

2008 lalu.

beberapa tahun dikucurkan untuk mendorong

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

pertumbuhan ekonomi. Langkah ini membuat mata

kesulitan menyalurkan kredit untuk mendukung

uang dollar AS menguat terhadap hampir semua

pertumbuhan ekonomi, sehingga kredit perbankan

mata uang di dunia, termasuk rupiah.

secara nasional hanya tumbuh 11,6%, jauh dibawah


pertumbuhan tahun 2013 yang sebesar 21,60%.

Sementara

itu,

pertumbuhan

perekonomian

Tiongkok yang telah berkembang menjadi kekuatan

Hal lain yang membuat kondisi perekonomian

utama ekonomi dunia, masih melemah. Demikian

nasional di tahun 2014 kurang kondusif adalah

juga perekonomian Jepang dan negara-negara Eropa

pelaksanaan agenda nasional, Pemilu DPR dan Pemilu

Barat lainnya yang masih mengalami perlambatan

Presiden. Situasi Pemilu yang sempat berlangsung

pertumbuhan.

hangat, mempengaruhi keputusan investasi baik


oleh perseorangan maupun oleh kalangan dunia

Kondisi perekonomian global tersebut membuat


permintaan

produk-produk

perkebunan

usaha.

dan

pertambangan primer, sebagai andalan produk

Seluruh kondisi tersebut membuat perekonomian

ekspor

adalah

Indonesia ditahun 2014 lalu hanya mencatatkan

Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan

pertumbuhan sebesar 5,02%. Laju inflasi relatif tinggi

yang diperparah dengan naiknya beban subsidi BBM

8,36%, relatif sama dengan tahun sebelumnya yang

sepanjang tahun 2014 sehingga mencapai angka

sebesar 8,38%, sebagai dampak dari penyesuaian

lebih dari Rp250 triliun.

harga BBM menjelang penutupan tahun 2014.

Indonesia

menurun.

Akibatnya

Hal yang cukup menggembirakan adalah neraca


Kondisi tersebut, ditambah dengan kecenderungan

pembayaran Indonesia tetap terjaga, dengan defisit

menguatnya nilai tukar dollar AS seperti telah

hanya sebesar 2,95% dari GDP, dengan jumlah

disinggung

tukar

cadangan devisa mencapai US$111,9 miliar naik dari

rupiah cenderung tertekan. Hal tersebut membuat

posisi US$99,4 miliar diakhir tahun 2013 dan nilai

BI akhirnya menaikan tingkat bunga rujukan dari

tukar hanya mengalami pelemahan sebesar 2,50%

7,50% menjadi 7,75%. Kondisi ini membuat suku

pada posisi Rp12.440/US$ dari angka Rp12.189/

bunga kredit cenderung tinggi, demikian juga biaya

US$ di tahun 2013. Sementara indeks kepercayaan

penghimpunan dana, membuat dunia perbankan

konsumen tetap terjaga.

sebelumnya,

membuat

nilai

5.78

Assuring the Move Into Next Level

175

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,

konsumsi

banyak

tumbuhnya

ekonom

berpendapat,

perekonomian

domestik

tumbuh

kapasitas

dan

produksi

permintaan

diikuti

nasional

tersebut.

oleh
untuk

Indonesia di tahun-tahun mendatang berada pada

mengumbangi

jalur pertumbuhan dengan prospek yang semakin

ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dan

Sehingga

baik di masa mendatang. Terbentuknya Pemerintahan

permintaan semen nasional kembali meningkat.

baru yang diawal masa pemerintahan telah berani


menghapus beban subsidi BBM dan mengalihkan

Tinjauan Industri

dananya untuk mendukung pembangunan sarana

Selama beberapa tahun terakhir, menyusul terjadinya

infrastruktur dasar yang lebih produktif tampak

pertumbuhan permintaan semen nasional sebagai

diapresiasi oleh kalangan dunia usaha.

konsekuensi meningkatnya pembangunan sektor


properti, industri semen berkembang menjadi salah

Konsumsi

domestik

dalam

beberapa

tahun

satu sektor yang menarik minat para investor.

mendatang akan tetap menjadi tulang punggung

Beberapa

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan

kemudian bermunculan baik dari produsen eksisting,

rencana

pembangunan

pabrik

baru

ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut

dalam rangka ekspansi usaha, maupun dari calon

terbukti mampu menghindarkan Indonesia dari

produsen semen baru, dalam rangka memperluas

dampak negatif perekonomian global yang lebih

cakupan usaha.

besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator


makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan

Beberapa dari rencana yang digagas oleh produsen

oleh Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan

kemudian

ekonomi berbasis konsumsi domestik ini akan tetap

berpotensi menambah kapasitas produksi semen

berlangsung hingga beberapa tahun mendatang.

nasional dalam jangka pendek sampai menengah.

betul-betul

direalisasikan,

sehingga

Demikian juga dengan rencana yang digagas oleh


Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang,

calon investor dibidang semen.

seiring dengan realisasi pembangunan beragam

176

proyek infrastruktur dasar yang menyasar daerah-

Dari 6 produsen semen eksisting, saat ini 5

daerah potensial, termasuk potensi kemaritiman

diantaranya, termasuk Perseroan tengah membangun

melalui

pabrik baru dengan kapasitas bervariasi, dengan

pembangunan

pelabuhan-pelabuhan,

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

potensi pertambahan kapasitas dalam 4 tahun

mendatang,

mendatang sebesar 23,4 juta ton. Sementara dari

pabrik di Padang dan di Rembang.

pasca

penyelesaian

pembangunan

calon pemain baru, tercatat ada 5 perusahaan yang


serius membangun pabrik semen, dengan kapasitas

Produksi,

Penjualan

Semen

Nasional

dan

total mencapai 10,8 juta ton. Sehingga dalam 4 tahun

Prospek Usaha

mendatang, jika seluruh rencana pembangunan

Total produksi semen nasional pada tahun 2014 naik

tersebut terealisir, akan ada tambahan kapasitas

sebesar 8,9% dari 55,2 juta ton di akhir tahun 2013,

produksi semen secara nasional sebesar 34,2 juta

menjadi 60,1 juta ton.

ton. Sebagai gambaran, total kapasitas produksi


semen nasional per akhir tahun 2014 adalah sebesar

Sementara permintaan semen nasional di tahun

71,5 juta ton. (sumber: Riset internal).

2014, dengan merujuk kepada laporan Asosiasi


Semen Indonesia (9 Januari 2015), mencapai 59,910

Perseroan telah memulai pembangunan dua unit

juta ton, tumbuh 3,3% dari 58,024 juta ton di

pabrik baru di Padang, Sumatera Barat

dan di

tahun 2013. Dibandingkan dengan tahun 2013,

Rembang, Jawa, dengan kapasitas masing-masing

pertumbuhan konsumsi semen nasional (3,3%) di

sebesar 3,0 juta ton. Kedua unit pabrik baru tersebut

tahun 2014 lebih rendah dari pertumbuhan konsumsi

ditargetkan selesai pada kwartal III 2016 mendatang.

nasional di 2013 sebesar 5,6%.

Penambahan kapasitas dari dua pabrik semen


tersebut akan membuat total kapasitas terpasang

Seperti

Perseroan di akhir tahun 2016 meningkat menjadi

dibawah, Pada tahun 2014 konsumsi semen tertinggi

35,5 juta ton dari kapasitas di akhir tahun 2014 yang

tetap di dominasi wilayah Jawa sebesar (56,3%),

masih sebesar 31,8 juta ton semen per tahun.

disusul

ditunjukan

pada

berturut-turut

oleh

grafik

pertumbuhan

Sumatera

(20,9%),

Kalimantan (7,6%), Sulawesi (7,6%), Bali dan Nusa


Dalam rangka mempertahankan dominasi pasar,

Tenggara (5,6%), dan Indonesia Timur (2,1%).

Perseroan berencana membangun beberapa unit


fasilitas produksi baru dalam beberapa tahun

Pertumbuhan konsumsi semen per wilayah, tahun


2014

Assuring the Move Into Next Level

177

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Sekalipun konsumsi semen nasional di tahun 2014 lalu menurun, prospek pasar semen Indonesia di tahun-tahun
mendatang tetap menjanjikan, mengingat masih rendahnya konsumsi semen perkapita dibandingkan dengan negaranegara utama di kawasan ASEAN, dan dengan mempertimbangkan jumlah penduduk serta potensi pertumbuhan
ekonomi dimasa mendatang.
Hal tersebut ditunjukkan pada gambar berikut, yang menunjukkan konsumsi semen per kapita tahun 2013 dan
estimasi pertumbuhan konsumsi semen di beberapa negara di Asia Tenggara tahun 2014 (sumber: Asean Federation
Cement Manufacturer, diolah).
Konsumsi Semen per Kapita di Beberapa Negara ASEAN, Tahun 2013

Estimasi Pertumbuhan Konsumsi Semen di Beberapa Negara ASEAN, Tahun 2014

178

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Prospek Industri Semen Domestik

dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya

Di tahun 2015, pemulihan ekonomi global seperti

subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2015 membuat

ditunjukkan dengan telah membaiknya perekonomian

Pemerintah

Amerika Serikat di tahun 2014 lalu, diharapkan terus

merealisasikan

meluas melingkupi negara-negara maju lainnya.

infrastruktur dasar, termasuk sarana jalan raya

Perbaikan ekonomi global diyakini akan memberi

dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah

dampak posistif terhadap peningkatan perekonomian

satu penghambat masuknya arus investasi riil dan

nasional, meningkatkan permintaan produk-produk

mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.

primer pertambangan dan perkebunan, membuat

Realisasi proyek-proyek infrastruktur tersebut pada

defisit neraca perdagangan Indonesia menjadi lebih

akhirnya akan meningkatkan konsumsi semen

baik. Pada akhirnya hal ini akan kembali memperkuat

nasional.

kini

dapat

berkonsentrasi

program-program

untuk

pembangunan

nilai tukar rupiah kepada kondisi fundamental yang


sesungguhnya, sehingga Bank Indonesia memiliki

Dengan memperhatikan kondisi terkini tersebut,

ruang lebih baik untuk kembali menurunkan suku

Perseroan memperkirakan konsumsi semen nasional

bunga, sehingga perekonomian Indonesia menjadi

di tahun 2015 dan 2016 akan tumbuh masing-

semakin kondusif.

masing sebesar 6,3% dan 7,5%.


Proyeksi Konsumsi Semen Nasional Tahun 20152016

Semakin

kondusifnya

situasi

perekonomian

Prospek Konsumsi Semen Regional

Indonesia, akan membuat pertumbuhan konsumsi

Sebagaimana diketauhi bersama, pada akhir tahun

semen nasional kembali meningkat.

2015 mendatang, berlaku ketentuan Masyarakat


Ekonomi Asean (MEA), satu zona ekonomi baru
sebelumnya,

yang meliputi seluruh negara-negara yang tergabung

Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih

dalam ASEAN. Total penduduk di kawasan ini adalah

baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur

sekitar 600 juta jiwa, dengan penduduk Indonesia

Sebagaimana

telah

disampaikan

mendominasi, sekitar 40%.

Assuring the Move Into Next Level

179

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Penyatuan zona ekonomi, akan membuat lalu-lintas

Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN,

perdagangan diantara anggota MEA berlangsung

seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina dan

lebih dinamis, sehingga pertumbuhan ekonomi

Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan

di kawasan diharapkan lebih tinggi dari periode

untuk

tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang

mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber

lebih tinggi diharapkan berimbas positif pada

daya

pertumbuhan permintaan semen untuk mendukung

grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan

kegiatan pembangunan fisik diseluruh kawasan.

ASEAN diatas, konsumsi semen negara-negara

Beberapa rencana pembangunan infrastruktur yang

tersebut diperkirakan tumbuh semakin pesat, seiring

dapat menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan

pertumbuhan

kawasan, saat ini mulai terdengar, dan diharapkan

konsumsi semen di pasar regional juga diperkirakan

terealisir

membaik dalam beberapa tahun mendatang.

dalam

waktu

dekat,

sehingga

akan

bertumbuh
manusianya.

semakin
Dengan

ekonominya.

pesat,

dengan

mempertmbangkan

Sehingga

prospek

mendorong pertumbuhan permintaan semen di


kawasan.
Box Text:
JARINGAN DISTRIBUSI DAN BAHAN BAKU KUNCI SUKSES BISNIS SEMEN
Produk semen dengan bentuk fisik yang relatif berat dan tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama (karena
bisa membatu), membuatnya harus diproduksi sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena sifat penggunaannya yang
spesifik, yakni untuk mendukung pembangunan infrastruktur fisik, baik perumahan, jalan, jembatan maupun
gedung-gedung perkantoran dan hunian, maka pabrik semen harus didirikan pada jarak yang relatif dekat dengan
kota-kota besar maupun kecil.
Pabrik semen juga membutuhkan pasokan bahan baku spesifik, yakni batu kapur dan tanah liat. Proses produksi
semen saat ini dilakukan dengan cara kering yakni pembakaran campuran kapur dan tanah liat serta beberapa
bahan lainnya, menjadi terak, untuk kemudian digiling bersama-sama bahan lain menjadi semen. Oleh karenanya
pabrik semen umumnya didirikan pada daerah dekat pegunungan kapur, yang umumnya berada di areal relatif
dekat kawasan pantai, yang juga didukung dengan ketersediaan tanah liat.
Karena dua hal tersebut, yakni tidak bisa disimpan dan hanya digunakan untuk aktifitas pembangunan fisik, maka
semen harus diangkut dari pabrik dan dipasarkan dalam rentang waktu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
pasar. Dengan syarat tersebut, maka kemampuan mendistribusikan produk semen menjadi salah satu kunci
utama dalam bisnis semen. Semakin jauh area pemasaran, maka ongkos transportasi menjadi semakin mahal.
Oleh karenanya setiap pelaku industri semen harus didukung dengan jaringan distribusi yang handal, mampu
menjangkau hingga ke konsumen akhir dengan effisien.
Dalam rangka membangun jaringan distribusi dan memastikan pengiriman produk semen ke konsumen dengan
effisien dan efektif, setiap pelaku industri semen, termasuk Perseroan, harus aktif membangun jaringan distribusi,
dengan pilihan moda transportasi kereta api atau armada truk distribusi yang dikelola sendiri atau bekerja sama
dengan pihak lain. Sebagai bagian dari jaringan distribusi tersebut, maka harus dibuat gudang-gudang penyangga
atau packing plant lengkap dengan pelabuhan khusus.
Dalam rangka membangun jaringan distribusi yang handal tersebut, Perseroan sejak beberapa tahun terakhir, aktif
membangun packing plant di beberapa daerah potensial. Perseroan meyakini kehadiran packing plant tersebut,
akan mampu memberi benefit baik kepada para pelanggan maupun bagi Perseroan.

180

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Assuring the Move Into Next Level

181

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Usaha

Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet exces


sum que volectati ditatibeatem fugiatio. Xerum nis doloribus. Aximporerunt
quam, to et, omnimi, ut as iumet exces sum que volectati ditatibeatem
fugiatio. Xerum nis doloribus. Aximporerunt quam, to et, omnimi, ut as iumet
exces sum que volectati ditatibeatem fugiatio.

182

Kegiatan Perseroan dan entitas anak terdiri atas 2

tanah liat serta kantong semen lebih ditujukan untuk

segmen usaha, yakni Produksi Semen, dan Produksi

memenuhi kebutuhan Perseroan akan bahan baku

Non Semen. Produksi semen adalah segmen usaha

maupun kebutuhan packing semen produksi sendiri.

utama dengan kontribusi pendapatan di atas 97%

Sementara

dari total pendapatan konsolidasi Perseroan. Produksi

industri merupakan kegiatan ekonomi dalam rangka

non semen terdiri dari: kegiatan penambangan batu

mengelola lahan bekas areal penambangan bahan

kapur dan tanah liat, produksi kantong semen,

baku menjadi areal yang dapat dimanfaatkan baik

dan pengembangan kawasan industri dan beton

untuk fasilitas umum, penghijauan maupun areal

siap pakai. Kegiatan penambangan batu kapur dan

komersial.

Assuring the Move Into Next Level

kegiatan

pengembangan

kawasan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Gambaran distribusi pendapatan Perseroan menurut

profitabilitas penjualan, mengingat wilayah pasar

segmen usaha tahun 2013-2014 adalah sebagai

Jawa memberikan kontribusi margin paling baik dan

berikut.

permintaan pasar yang besar.

Distribusi pendapatan Perseroan menurut segmen usaha


(dalam Rp juta)
Segmen Usaha

2014

Semen
Non-Semen
Total Pendapatan

2013

26.335.351

97,6

24.151.908

98,6

651.685

2,4

349.333

1,4

26.987.036

24.501.241

Dari tabel tersebut, tampak bahwa sepanjang periode

Penjualan ekspor semen Perseroan dari pabrik di

tahun yang dilaporkan tidak ada perubahan signifikan

Indonesia mencapai 197.284 ton, untuk tujuan

pada komposisi distribusi pendapatan Perseroan.

ekspor negara Timor Leste, dan negara Srilanka.

Oleh karena itu, pembahasan berikut terkonsentrasi


pada uraian program dan realisasi kinerja operasional

Ekspor dari TLCC untuk clinker sebesar 292.281 ton

segmen usaha semen.

ke negara tujuan: Malaysia, Bangladesh dan Taiwan


sedangkan untuk ekspor semen sebesar 434.021 ton

SEGMEN USAHA INDUSTRI SEMEN

ke negara tujuan: Singapura, Philippine dan Papua


New Guinea.

Bidang Pemasaran dan Distribusi


Untuk pabrik dari Indonesia, Perseron secara rutin
Volume Penjualan

melakukan penjualan ekspor semen ke Timor Leste,

Untuk mendapatkan kinerja penjualan yang optimal

mengingat posisi wilayah Timor Leste yang sangat

Perseroan memfokuskan penjualan semen di pasar

dekat dengan pabrik Tonasa di Sulawesi Selatan.

Indonesia. Sesuai dengan keunggulan geografisnya

Penjualan ekspor semen dari pabrik di Indonesia ke

dimana Perseroan memiliki unit produksi yang

wilayah selain Timor Leste, hanya dilakukan pada

strategis baik diwilayah barat, tengah dan timur

saat permintaan domestik menurun menjelang dan

wilayah Indonesia, Management menerapkan sinergi

saat hari raya Idul Fitri.

yang berfokus pada sumber pasokan terdekat, merek


dan efisiensi distribusi dan penjualan regional untuk

Pangsa Pasar Perseroan di Indonesia

mendapatkan harga dengan profit margin yang

Pertumbuhan pasokan semen nasional tahun 2014

optimal.

sebesar

3,3%

sedangkan

penjualan

Perseroan

tumbuh sebesar 2,8%. Pangsa pasar Perseroan


Volume penjualan

Perseroan di Indonesia tahun

mengalami sedikit penurunan dari 43,8% di tahun

2014 mencapai 26,2 juta ton, tumbuh 2,8% dari

2013, menjadi 43,7% di tahun 2014. Namun

tahun 2013 sebesar 25,4 juta ton.

demikian pangsa pasar Perseroan di Pulau Jawa yang


merupakan pasar terbesar di Indonesia meningkat

Pertumbuhan
di

wilayah

penjualan
pemasaran

naik
Jawa,

cukup

signifikan

sebesar

dari 39,4% tahun 2013 menjadi 40,4% tahun 2014.

5,9%,

sebagai upaya Perseroan untuk mengoptimalkan

Assuring the Move Into Next Level

183

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Distribusi Pemasaran
Perseroan terus berupaya menyempurnakan jaringan

Komunikasi pemasaran

dan fasilitas pendukung distribusi yang tersebar

Komunikasi pemasaran terutama dimaksudkan

di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan

untuk memelihara awareness dan cognitive

jaminan pasokan semen kepada seluruh konsumenya

loyalty dari pelanggan sebagai bagian dari

sebagai salah satu upaya yang ditempuh untuk

proses untuk memelihara loyalitas pelanggan.

mempertahankan pangsa pasar.

Komunikasi pemasaran dengan menyampaikan


tagline

untuk

komunikasi

merek

terutama

Untuk mendukung kebijakan Perseroan tersebut,

terutama dilakukan melalui media luar ruang

maka di tahun 2014 Perseroan telah menyelesaikan

(billboard dan papan nama distributor/toko)

pembangunan 1 buah packing plant di Mamuju,

media cetak. Media elektronik lebih banyak untuk

Sulawesi Barat dan 1 packing plant di Kendari,

mengkomunikasikan pesan dan citra korporasi.

Sulawesi Tenggara, sehingga secara total Perseroan

Sementara Informasi kegunaan dan fungsi

telah memiliki packing plant sebanyak 23 buah,

spesifik dari produk disampaikan dalam kemasan,

yang tersebar dari wilayah Indonesia Barat, Tengah

spesifikasi teknis dan tata cara penggunaan atau

dan Timur. Tambahan beberapa packing plant yang

pencampuran bahan disampaikan dalam brosur

tersebar di seluruh wilayah Indonesia tersebut akan

yang dikirimkan (ditujukan) kepada pelanggan-

lebih mendekatkan Perseroan ke pelanggan.

pelanggan tertentu.

Pada tahun 2014 Perseroan mulai mengoperasikan packing plant di Mamuju, Sulawesi Barat dan 1 packing
plant di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan membangun beberapa packing plant di daerah prospek lain untuk
mengoptimalkan cakupan pasar Perseroan
Pelaksanaaan komunikasi pemasaran dilakukan

Kebijakan Harga dan Harga Jual


Harga

jual

produk

semen

Perseroan

ditinjau

dengan memanfaatkan media dan difokuskan

secara periodik. Perseroan menetapkan harga jual

pada

berdasarkan beberapa pertimbangan, mencakup

cetak, dan media luar ruang (above the line)

penggunaan

media elektronik, media

diantaranya:

untuk meningkatkan awareness dan penguatan

Daya beli masyarakat.

citra merek. Sedangkan pelaksanaan program

Tingkat permintaan semen.

pemasaran melalui kegiatan temu pelanggan,

Tingkat persaingan di pasar.

pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,

Kenaikan biaya produksi.

pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang


bertujuan untuk peningkatan loyalitas pelanggan
dan untuk menjaring pelanggan potensial.

Strategi Pemasaran
Perseroan

184

melakukan

berbagai

upaya

untuk

meningkatkan ekuitas merk dan loyalitas pelanggan

Untuk mengukur efektifitas program komunikasi

guna mempertahankan posisi market leader di pasar

yang telah dilaksanakan dan untuk mendapatkan

domestik. Untuk itu Perseroan menerapkan tiga

umpan balik atau harapan pelanggan, Perseroan

strategi pemasaran, meliputi: komunikasi pemasaran,

melakukan survey pasar secara periodik agar

pelaksanaan program promosi dan perluasan jaringan

diperoleh informasi guna menyusun program

distribusi.

komunikasi pemasaran yang lebih baik.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Program-program
Perkembangan teknologi dan media sosial
mempengaruhi perubahan perilaku konsumen
untuk lebih leluasa mencari informasi produk

merek

yang

dikemas

dengan konsumen (end user), terhadap


objek bangunan (rumah tinggal) yang

produk tertentu. Oleh karenanya, survey juga


media

aktivasi

untuk dapat berinteraksi secara langsung

menggerakkan preferensi pelanggan terhadap


menentukan

yang

Rumah Kokoh Award.


Program

diyakini sebagai media yang cukup efektif untuk

untuk

lainnya

dilakukan di 2014 adalah:

secara interaktif, sehingga peran komunitas

dilakukan

pemasaran

didaftarkan oleh individu atau end user.

yang

Penilaian dilakukan melalui beberapa faktor

paling efektuf untuk digunakan sebagai sarana

meliputi umur rumah, kualitas bangunan, lay

meningkatkan loyalitas dan brand image.

out, arsitektur visual, green concept, serta


kesesuaian

Berdasarkan hasil survey tersebut, Perseroan

terhadap

tata

aturan

yang

ditetapkan Pemerintah seperti tersedianya

memilih beberapa media untuk melakukan

fasilitas resapan,

kegiatan komunikasi pemasaran, yakni: televisi,

lahan

penghijauan

dsb. Selain untuk tujuan pembentukan

media promo outdor (billboard, neonbox, baliho,

komunitas

papan nama toko), media cetak (koran, majalah,

dan

loyalitas

pelanggan,

program ini mengarah kepada stimulasi

tabloid), poster dan radio.

pembentukan efek positif word of mouth


serta pencitraan & penguatan merk.

Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan,


kemudian fokus pada pengembangan media

Arisan Tukang

yang mengarah pada pembentukan komunitas

Program loyalitas yang dikemas untuk

dan loyalitas pelanggan.

dapat berinteraksi secara langsung dengan


komunitas tukang yang telah terbentuk,

Selama

tahun

2014,

Perseroan

kemudian

dilaksanakan dalam bentuk arisan dan

melakukan aktifitas atau program komunikasi

penguatan product knowledge

pemasaran sebagai berikut:


penayangan iklan di stasiun televisi nasional


dan lokal

melakukan

Program promosi diberikan untuk toko-toko


edukasi

kepada

masyarakat

melalui media cetak mencakup komunikasi


produk ke masyarakat luas di majalah
nasional setiap bulan dan komunikasi
tentang aplikasi penggunaan produk dalam
program rumah kokoh di surat kabar dan
tabloid setiap dua minggu sekali.

pemasangan

Program Promosi

media

luar

ruang

dan

bangunan: seperti merchandising, wisata toko,


dsb.; selain ditujukan untuk mendorong toko
bangunan senantiasa menjaga kecukupan tingkat
kesediaan semen di pasar, juga secara spesifik
dilakukan untuk mengelola fluktuasi permintaan,
dimana distributor dan toko bangunan pada
periode tertentu bersedia mengelola persediaan
yang cukup tinggi.

pemasangan papan nama toko untuk


toko di wilayah pemasaran Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

185

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Perluasan Jaringan Distribusi dan Fasilitas


Pendukung Distribusi
Perseroan

terus

berupaya

Produksi semen Perseroan di Indonesia pada tahun


2014 naik sebesar 3,4% dari 25.558.676 ton pada

menyempurnakan

tahun 2013 menjadi 26.435.136 ton. Peningkatan

jaringan dan fasilitas pendukung distribusi yang

realisasi produksi didukung oleh telah beroperasinya

tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk

Pabrik tuban 4 dan Pabrik Tonasa 5, peningkatan

meningkatkan jaminan pasokan semen kepada

kinerja peralatan produksi yang lebih handal dan

seluruh konsumennya.

keberhasilan

program

peningkatan

kapasitas

terpasang perseroan melalui program upgrading


Untuk mendukung efektifitas jaringan distribusi yang
terdiri dari distributor utama, sub distributor dan

Penggunaan Energi

toko-toko bangunan, Perseroan terus membangun

Penggunaan energi dalam proses produksi semen

dan menambah pelabuhan, packing plant, gudang

terdiri dari 2 jenis energi, yaitu energi panas dan

penyangga, serta media transportasi darat dan

energi listrik. Energi panas berasal dari pemakaian

laut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

batubara sebagai bahan bakar utama. Seiring

(Selengkapnya lihat Segmen Fasilitas Pendukung

dengan peningkatan produksi clinker dan substitusi

Distribusi). Selain itu, Perseroan melakukan beberapa

pemakaian batubara dari medium ke low calory,

upaya lain, mencakup:

maka total konsumsi batubara domestik Perseroan di

Konsolidasi distributor dan penyediaan layanan

tahun 2014 menjadi sebesar 4,8 juta ton, naik 1,4%

online.
Temu

dari penggunaan batubara di tahun sebelumnya,


pelanggan

secara

periodik

untuk

subdistributor dan toko bangunan

sebesar 4,7 juta ton. Kenaikan konsumsi batubara


tersebut terjadi karena adanya peningkatan produksi

Edukasi ke kontraktor dan tukang, seperti telah


dijelaskan sebelumnya.

clinker sebesar 2,3%. Sementara total konsumsi


batubara regional Perseroan ditahun 2014 adalah
sebesar 315.698 ton.

BIDANG PRODUKSI
Kebutuhan energi listrik domestik Perseroan ditahun
Kapasitas Produksi dan Volume Produksi

2014, meningkat 1,4% menjadi sebesar 2.702.915

Total kapasitas produksi semen Perseroan sampai

MWH dari konsumsi sebesar 2.516.368 MWH

akhir tahun 2014 adalah sebesar 31,8 juta ton terdiri

tahun 2013, seiring dibawah peningkatan produksi

dari 29,5 juta ton di Indonesia dan Regional 2,3 juta

semen.

di

ton. Total kapasitas terpasang tersebut adalah sekitar

186

41,3% dari kapasitas produksi Nasional, 71,5 juta

Total biaya energi berkontribusi sekitar 38% dari

ton.

beban pokok pendapatan. Mempertimbangkan tarif

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Aspek

Volume (ton)
2014

% Perubahan

2013

Produksi Terak (Clinker)


Indonesia

21,301,171

20,813,258

2.3%

Regional

1,913,325

1,817,122

5.3%

23,214,496

22,630,379

2.6%

Indonesia

26,435,136

25,558,676

3.4%

Regional

1,825,413

1,355,131

34.7%

28,260,549

26,913,807

5.0%

Indonesia

29,500,000

27,700,000

6.5%

Regional

2,300,000

2,300,000

0.0%

31,800,000

30,000,000

6.0%

Indonesia

89.6%

92.3%

-2.7%

Regional

79.4%

58.9%

20.4%

88.9%

89.7%

-0.8%

Produksi Semen

Kapasitas Terpasang

Kapasitas Terpasang

dasar listrik maupun harga batubara yang cenderung

Perseroan juga ikut berpartisipasi aktif dalam

meningkat, Perseroan secara konsisten menerapkan

upaya menurunkan laju pemanasan global (global

langkah-langkah efisiensi untuk menekan biaya

warming)

energi.

Pemerintah dalam upaya mengurangi emisi gas CO2

Jenis Energi

Kebutuhan Listrik

bentuk

Domestik

Satuan

Batubara

sebagai

dukungan

terhadap

Perubahan

2014

2013

(%)

Ton

4,817,263

4,737,931

1.7%

MWh

2,702,915

2,665,393

1.4%

Penerapan Produksi Berwawasan Lingkungan

sebesar 26 % sampai tahun 2020 (unilateral), sesuai

Sebagai

upaya

berwawasan
kegiatan

menerapkan

lingkungan,
pengelolaan

berkesinambungan
manajemen

terkait

proses

Perseroan

produksi

dengan komitmen Presiden di G-20 Pittsburgh dan

melakukan

COP15 Copenhagen. Beberapa program yang telah

secara

diimplementasikan oleh Perseroan adalah sebagai

sistem

berikut :

lingkungan

dengan
dengan

menerapkan

yang

Pemanfaatan biomass (sekam padi, serabut

meliputi: SML ISO-14001:2004, Sistem Manajemen

kelapa, bonggol jagung, tobacco waste, oil

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), OHSAS

sludge, limbah sepatu dan lain-lain) sebagai

18001:2007,

bahan bakar alternatif.

menerapkan

lingkungan

program

continual

improvement, 5R dan Sistem Saran yang seluruhnya


terintegrasi

dalam

Indonesia (SMSI).

Sistem

Manajemen

Semen

Implementasi teknologi Waste Heat Recovery


Power Generatotion (WHRPG), yaitu pembangkit
listrik yang memanfaatkan gas buang (panas) dari
peralatan produksi.

Assuring the Move Into Next Level

187

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Penggantian bahan perusak ozon secara bertahap seperti: bahan APAR, freon,dll.
Meningkatkan produksi Blended cement
Project WHRPG : Optimalisasi Potensi Penghematan Energi Sekaligus Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Proses pembakaran terak menghasilkan panas buang yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber tenaga penggerak
generator yang mampu menghasilkan listrik untuk digunakan sendiri. Perseroan telah berhasil memanfaatkan
potensi energi dari gas buang tersebut melalui instalasi WHRPG di areal produksi Semen Padang yang kini
telah beroperasi dengan baik dan terbukti memberi benefit dengan mengurangi biaya listrik dari PLN sekaligus
mendapatkan sertifikasi CER dari reduksi emisi gas CO2 sebesar 43.000 ton per tahun yang berpotensi untuk
dijadikan sumber pendapatan tambahan.
Mempertimbangkan manfaat ganda dari operasional instalasi WHRPG tersebut, Perseroan saat ini mulai
membangun instalasi kedua dari unit serupa untuk diterapkan di fasilitas produksi Tuban, Jawa Timur. Penanda
tanganan kerjasama pembangunan WHRPG unit Tuban ini telah dilangsungkan pada bulan Oktober tahun
2013 lalu di kantor Pusat JFE Engineering Corporation di Yokohama. Kerjasama tersebut didukung penuh oleh
Pemerintah Jepang dalam skema khusus yakni Joint Credit Mechanism (JCM), merupakan bantuan dari Jepang
yang diberikan pada perusahaan perusahaan di Asia Tenggara yang sudah teruji mengembangkan teknologi
ramah lingkungan guna mengurangi efek gas rumah kaca.
Sesuai dengan persetujuan kerjasama tersebut, WHRPG unit Tuban yang mulai dibangun sejak 22 Oktober 2014
akan berkapasitas cukup besar, yakni 30,6 MW. Ada empat aspek penting dari pembangunan proyek WHRPG
yang kedua ini. Pertama aspek effisiensi, mengingat dari proyek tersebut perusahaan dapat menghemat biaya
listrik hingga Rp120 miliarper tahun, berasal dari pengurangan penggunaanlistrik PLN sebesar 152 juta KWhper
tahun. Kedua, pemanfaatan gas buang pabrikTuban l-IVakan menekan emisiC02 sebesar 122 ribu ton pertahun.
Ketiga, aspek penyediaan lapangan kerja, mengingat dalam pembangunan proyek tersebut dibutuhkan tenaga
kerja dalam jumlah yang memadai selama masa konstruksi yang diperkirakan seleai 26 bulan. Selain dari masa
konstruksi, 52% dari peralatan merupakan komponen lokal, jadi ada unsur penciptaan lapangan kerja. Yang
keempat adalah adanya alih teknologi, mengingat ini merupakan proyek yang kedua, sehingga Indonesia,
khususnya tenaga pendamping dari Semen Indonesia dapat belajar banyak. Untuk kemudian dimasa mendatang
dapat merancang sendiri teknologi WHRPG.
Gambar : Unit/Instalasi WHRPG

188

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

menjadi pusat inovasi dalam pengembangan aplikasi

Sebagai bagian proses transformasi korporasi,

produk semen Perseroan. Unit ini juga mendukung

Perseroan

kegiatan

pengembangan perusahaan dalam hilirisasi produk

penelitian dan pengembangan melalui penyatuan

berupaya

semen seperti ready mix concrete, precast, prestress,

seluruh kompetensi pada anak-anak usaha dengan

properti dan aplikasi terkait lainnya.

meluncurkan Center of

memperkuat

Research. Seperti telah

disinggung pada uraian Transformasi Korporasi,

Kegiatan pada tiga kelompok secara keseluruhan

Center

dari

bertujuan untuk menjawab beragam tantangan yang

inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs

dihadapi Perseroan, mencakup: adanya kenaikan

(SICC), inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan

biaya energi, terbatasnya ketersediaan bahan baku,

Perseroan

of

Research

yang

merupakan

sebelumnya

bagian

di

tuntutan untuk melakukan konservasi lingkungan,

anak-anak usaha. Tujuannya adalah membangun

terakumulasi

pemanfaatan dan pengembangan teknologi proses

competitive advantage perusahaan dan memastikan

produksi yang lebih efektif dan efisien, pemenuhan

keberlangsungan bisnis serta menjaga kelestarian

customer needs yang semakin spesifik baik semen

lingkungan.

maupun produk turunannya. Melalui kegiatan


penelitian

dan

pengembangan

yang

berfokus

Semen Indonesia Center of Research terdiri dari tiga

pada bidang-bidang tertentu tersebut, Perseroan

kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani

berkomitmen

oleh tiga Departement terkait, yakni: Technology

advantage agar dapat mengatasi persaingan.

and Product

untuk

menciptakan

competitive

Research & Development; Energy,

Material and Environment Research & Development;

Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan

dan Product Aplication Research & Development.

sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan


kinerja Perseroan melalui program inovasi, efisiensi

Energy, Material and Environment Research &

dan continous improvement yang dilakukan secara

Development berfokus untuk melakukan penelitian

konsisten dan berkelanjutan dalam upaya menjamin

dan pengembangan di bidang konservasi energi,

meningkatnya

penggunaan alternative fuel and raw material dan

Perseroan yang berkualitas. Hasil-hasil kegiatan

konservasi lingkungan. Unit ini menjadi pusat inovasi

tersebut diyakini akan membuat Perseroan mampu

dalam bidang Energy, Material and Environment di

mengatasi periode penuh tantangan di tahun

lingkup Perseroan.

2014

Technology and Product Research & Development

pertumbuhan saat iklim usaha membaik, berbekal

berfokus pada pengembangan teknologi proses

jaminan kualitas produk yang dikenal pasar.

dan

pertumbuhan

selanjutnya

jangka

memanfaatkan

panjang

peluang

dalam produksi semen yang efektif dan efisien.


Unit ini juga melakukan pengembangan produk

Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan

semen yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,

yang dilakukan di tahun 2014, mencakup:

dan menjadi pusat inovasi dalam pengembangan


Pengembangan Produk

teknologi dan produk semen Perseroan.

Kegiatan penelitian dan pengembangan produk


Product Aplication Research & Development berfokus

dilakukan untuk menghasilkan produk kualitas tinggi

pada upaya mengembangkan aplikasi produk

dengan biaya yang lebih efisien, meliputi:

terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, dan

Assuring the Move Into Next Level

189

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Pengembangan

produk

meliputi: Portland

blended

cement

Pozzolan Cement (PPC),

Implementasi woven 1 ply, menggantikan


woven 3 ply untuk area pasar luar pulau Jawa.

Special Blended Cement (SBC) dan Portland

Composit Cement (PCC) yang diimplementasikan

Penelitian dan Pengembangan Bidang Bahan

di semua pabrik milik Perseroan,

Baku dan Bahan Bakar

Penelitian dan pengembangan di bidang aplikasi

Kegiatan

produk untuk mendukung pelanggan pabrikan,

pengembangan ini meliputi:

ready mix dan proyek

yang

Melakukan

dilakukan
penelitian

dan

dalam

rangka

pengembangan

41,3% dari kapasitas produksi semen Nasional adalah total kapasitas Perseroan yang mencapai 29,5juta ton di
tahun 2014
Contoh aplikasi hasil penilitian dibidang ini adalah:

dalam hal pemanfaatan bahan baku meliputi

Produk porous concrete dan Biopori yang dapat

antara lain : fly ash, bottom ash, copper slag,

berfungsi sebagai pavement sekaligus sebagai

gypsum purified, clay alumina, paper sludge,

serapan air untuk diteruskan ke dalam tanah.


Coloured

concrete,

yakni

bahan

semen

spent earth, dust EAF, dan sebagainya.


konstruksi dengan variasi warna untuk aplikasi

compacting

concrete,

bahan

yang

cocok

semen

alternatif untuk mendukung efisiensi serta


sebagai wujud kepedulian Perseroan dalam

menggunakan vibrator

diaplikasikan

pada

hal pengurangan efek gas rumah kaca

bangunan

(global warming).

dengan tulangan rapat.

Pembuatan RDF (Refuse Derived Fuel)


dari sampah kota (Municiple Solid Waste)

Pengembangan Kemasan
Perseroan melakukan
kemasan

dalam

sebagai bahan bakar alternatif yang ramah

kegiatan pengembangan

rangka

efisiensi,

menekan

pengaruh kenaikan harga bahan baku kemasan dan

lingkungan.

kepedulian terhadap efek pemanasan global, melalui:


Maksimalisasi penggunaan kantong yang lebih

potensial.

Implementasi kantong kraft 2 ply 85 gsm

Menjajagi penggunaan kantong kraft 2 ply 80


gsm.

190

Melakukan upgrade fasilitas produksi dan


penambahan Coal Mill baru untuk penggunaan

ekonomis,

Melakukan kajian untuk mencari sumber bahan


baku baru antara lain melalui pemetaan lahan

menurunkan pemakaian kraft paper sebagai bentuk


pengembangan

Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar

konstruksi dengan kemampuan untuk mengalir


dan memadat tanpa

dan

yaitu :

dekoratif pada bangunan.


Self

penelitian

dalam hal pemanfaatan bahan bakar alternatif

dekoratif. Aplikasi : Outdoor paving, aplikasi


Melakukan

batubara low calorie.


Penerapan

dan

pengembangan

teknologi

upgrade batubara low calorie menjadi medium


atau high calorie.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Intensifikasi Proyek RDF :


Mengolah Sampah Kota (Municiple Solid Waste) Sebagai Energi Alternatif sekaligusr Meningkatkan
Kualitas Lingkungan.
Pengelolaan sampah kota (municiple solid waste) menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) yakni bahan-bahan yang tidak
terdegradasi oleh alam, seperti: kertas, plastik, kain, kayu, ban bekas, styrofoam dan sejenisnya, sebagai sumber
energi baru yang ramah lingkungan.
RDF menjadi salah satu program strategis Perseroan karena memiliki dampak positif yang sangat besar khususnya
pada kelestarian lingkungan.
Penerapan RDF membuat masalah besarnya volume sampah, dan keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir
teratasi. Teknologi RDF membuat jumlah sampah dapat dikurangi secara kontinyu, dengan memanfaatkannya
menjadi salah satu bahan bakar alternatif dalam proses produksi, yakni pembakaran terak. Pemanfaatannya
selain memberi dampak berkurangnya biaya pembelian bahan bakar, terutama batubara, juga akan membantu
meningkatkan kualitas lingkungan dikota-kota besar, menengah maupun kecil.
RDF merupakan sumber energi baru yang sangat potensial sebagai bahan bakar alternatif karena memiliki nilai
kalori yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 3500 5000 kcal/kg.
Pengamanan Energi dan Efisiensi Energi

Meningkatkan upaya konservasi sumberdaya.

pasokan

Meningkatkan kegiatan housekeeping.

energi untuk keberlangsungan operasional pabrik

Melakukan upaya EPR untuk produk semen

Dalam

upaya

menjamin

ketersediaan

dan efisiensi energi, Perseroan melakukan langkahlangkah sebagai berikut :


Melakukan kontrak jangka panjang batubara


dengan perusahaan pertambangan batubara.

yang terjual.

Meningkatkan penggunaan limbah industri


sebagai AFR.

Meningkatkan upaya penurunan CO2.

Melakukan kontrak kerjasama dengan PLN


dalam rangka pengamanan pasokan listrik dan

Penghargaan Penelitian & Pengembangan

tarif listrik.

Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja inovasi di bidang

Membangun Pembangkit Listrik 2 x 35 MW di

penelitian dan pengembangan, pada tahun 2014,

Pabrik Tonasa, yang saat ini masih dalam tahap

Perseroan mendapatkan beragam penghargaan,

konstruksi.

mencakup:

Penerapan Manajemen Energi.

GREEN INDUSTRY Level 5 dari Kementerian


Perindustrian

Penelitian

dan

Pengembangan

Bidang

Lingkungan

Melakukan

pengendalian

ketaatan

INDONESIA GREEN AWARDS 2014

BUMN Award 2014

secara

periodik.

Assuring the Move Into Next Level

191

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan


Didukung naiknya volume penjualan dan harga jual yang bersaing
dari merk-merk yang telah dikenal baik di tengah masyarakat, Semen
Indonesia mencatatkan kenaikan pendapatan sampai sebesar 10%.
Namun demikian kenaikan biaya-biaya produksi membuat Perseroan
mancatatkan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk sebesar 3,6% mencapai Rp5,6 triliun

Uraian tinjauan kinerja keuangan berikut adalah

Satrio & Eny - Member of Deloitte Touche Tohmatsu

cerminan hasil operasional Perseroan yang dijelaskan

Limited dengan menyajikan pendapat secara wajar

pada Bab Tinjauan Operasional. Pembahasan dan

dalam semua hal yang material, posisi keuangan

analisis kinerja keuangan yang mengacu pada Laporan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak

Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun-

tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan

tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan

dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal

2013 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan

tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

ini. Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut telah

di Indonesia. .

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing

192

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan
Konsolidasian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN


Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2013
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)


PENDAPATAN
Pada tahun 2014 pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 10,1% di atas tahun lalu dari Rp24.501 miliar, menjadi
Rp26.987 miliar. Kontribusi pendapatan tersebut terutama diperoleh dari pendapatan semen sebesar 97,6% dan
pendapatan produk lain sebesar 2,4%.
Distribusi pendapatan Perseroan menurut segmen usaha
Dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain.
Pendapatan
Semen
Non-Semen
Total

2014

2013

% Perubahan

26.335.351

97,6

24.151.908

98,6

9,0

651.685

2,4

349.333

1,4

86,6

26.987.036

100

24.501.241

100

10.1

Peningkatan pendapatan semen tersebut disebabkan karena adanya peningkatan volume penjualan dan kenaikan
rata-rata harga jual produk baik di pasar domestik maupun di pasar regional (ekspor), sebagai berikut

Assuring the Move Into Next Level

193

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Tabel total volume penjualan dan rata-rata harga jual menurut pasar.
Volume Penjualan (ton)

Tujuan Pemasaran

2014

(%) Perubahan

2013

Indonesia

26.163.372

25.410.341*

3,0

Regional

2.362.994

2.405.157

-1,8

28.526.366

27.815.498

2,6

Indonesia

25.610.861

23.369.656*

9,6

Regional

1.376.175

1.131.585

21,6

Total
Pendapatan (dalam Rp Juta)

Harga Rata-rata (Rp/ton)

Tujuan Pemasaran

2014

(%) Perubahan

2013

Indonesia

978.882

919.691

6,4

Regional

582.386

470.483

23,8

Catatan:
* Tidak termasuk penjualan masa percobaan (commisioning)

Volume penjualan Indonesia yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2014 sebesar 26,2 juta ton atau tumbuh
3,0% di atas tahun lalu, sebesar 25,4 juta ton.
Kenaikan berbagai komponen harga yang berkaitan dengan komponen beban pokok mengakibatkan harga jual di
pasar domestik rata-rata menjadi Rp979 ribu/ton atau naik 6,4% di atas harga rata-rata tahun lalu.
Pendapatan Perseroan naik sebesar 10,1% menjadi Rp27,0 triliun terutama berasal dari naiknya volume
penjualan sebesar 2,6% dan naiknya rata-rata harga jual semen domestik sebesar 6,4%.

Di pasar Indonesia, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp25.611 miliar atau meningkat 9,6% di
atas tahun sebelumnya yang sebesar Rp23.370 miliar, sedangkan pendapatan ekspor mengalami kenaikan sebesar
21,6% menjadi sebesar Rp1.376 miliar dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp1.132 miliar. Pada tahun 2014,
Perseroan memberi perhatian pada pasar luar negeri, sekalipun tetap memfokuskan penjualan pada pasar di dalam
negeri.
Pendapatan

2014

2013

% Perubahan

Dalam Negeri
Jawa

12.971.849

48,1

12.938.449

52,8

0,3

Luar Jawa

12.639.012

46,8

10.431.207

42,6

21,2

1.351.420

5,0

1.131.585

4,6

19,4

24.755

0,1

26.987.035

100,0

24.501.241

100,0

10,0

Luar Negeri
Asia
Eropa
TOTAL

194

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja

Wilayah pemasaran Jawa memberikan kontribusi

sebesar 27,8 juta ton, sementara volume penjualan

mencapai Rp12.972 miliar atau 48,1% dari total

dalam negeri, adalah 26,2 juta ton, naik 3,0% dari

pendapatan Perseroan, tumbuh

0,3% dari tahun

tahun sebelumnya yang mencapai 25,4 juta ton.

sebelumnya

Rp12.938

yang

mencapai

miliar

sedangkan wilayah pemasaran luar Jawa memberikan

BEBAN POKOK PENDAPATAN

kontribusi pendapatan sebesar Rp12.639 miliar

Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun

atau 46,8% dari total pendapatan dan meningkat

2014 sebesar Rp 15.388 miliar atau naik 13,5% dari

21,2% dari tahun 2013 yang sebesar Rp10.431

tahun sebelumnya yang sebesar Rp13.557 miliar.

miliar. Kontribusi pendapatan dari luar Jawa ini lebih

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya

tinggi dari tahun 2013 karena naiknya permintaan

volume produksi semen Perseroan sebesar 5,0% dari

semen terutama di area pemasaran Kalimantan dan

26,9 juta ton menjadi 28,3 juta ton pada tahun 2014.

Sulawesi.

Kontributor utama beban pokok pendapatan dalam

Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 48,1% total pendapatan dan wilayah luar Jawa berkontribusi
sebesar 46,8% dari total pendapatan Perseroan
Total volume penjualan Perseroan tahun 2014,

proses pembuatan semen adalah biaya bahan bakar

termasuk penjualan luar negeri adalah sebesar 28,5

(batubara), tenaga listrik, biaya distribusi dan biaya

juta ton atau meningkat 2,6% dari tahun 2013 yang

kemasan.
Rp Juta
%

Beban Pokok Pendapatan

2014

Bahan Bakar
Listrik
Distribusi
Kemasan
Tenaga Kerja
Pemeliharaan
Fabrikasi Lainnya
TOTAL

3.335.417
2.530.080
2.422.649
867.790
1.372.373
1.365.447
3.494.676
15.388.431

Beban Pokok Pendapatan

2014

2013
21,7
16,4
15,7
5,6
8,9
8,9
22,7
100,0

3.401.501
1.876.500
2.120.327
818.338
1.398.625
1.285.212
2.656.643
13.557.147

2013

% Perubahan
25,1
13,8
15,6
6,0
10,3
9,5
19,6
100,0

-1,9
34,8
14,3
6,0
-1,9
6,2
31,5
13,5
% Perubahan

Bahan bakar

3.335.417

21,7

3.401.501

52,8

0,3

Listrik

2.530.080

16,4

1.876.500

42,6

21,2

Distribusi

2.422.649

15,7

2.120.327

Kemasan

867.790

5,6

818.338

4,6

19,4

1.

24.501.241

100,0

10,0

Tenaga Kerja

1.372.373

8,9

Pemeliharaan

1.365.447

8,9

Fabrikasi Lainnya

3.494.676

22,7

15.388.431

100,0

Assuring the Move Into Next Level

195

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Perseroan

berbagai

tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga

program efisiensi untuk mengendalikan peningkatan

berupaya

hal ini memberikan dampak meningkatnya

komponen

beban distribusi.

beban

merealisasikan
pokok

pendapatan

ini,

sebagaimana dijelaskan dengan ringkas sebagai


Untuk

berikut.

menekan

laju

peningkatan

beban

distribusi dengan tetap menjamin ketepatan dan


Biaya Energi

ketersediaan pasokan, Perseroan melakukan


Komponen biaya energi yang utama adalah

upaya antara lain:

bahan bakar dan listrik yang mencapai 38,1%

Penerapan sinergi distribusi dan pemasaran

dari total beban pokok pendapatan.

dari seluruh entitas anak usaha yang memiliki

Biaya energi merupakan komponen terbesar dari

kegiatan dibidang persemenan dan distribusi

struktur beban pokok pendapatan Perseroan

semen untuk memasok semen ke pasar utama

dengan sumber yang terbatas. Oleh karena itu

dengan jarak yang terdekat. (lihat kembali

Perseroan melakukan upaya yang serius dalam

uraian Program Sinergi dan Revenue


Management)

hal pengendaliannya, meliputi:

 Optimalisasi packing plant, pembangunan

Mengatur komposisi pemakaian batubara


untuk

packing plant dan pelabuhan bongkar muat

memperoleh harga yang efisien dan menjaga

di area strategis, untuk meningkatkan efisiensi

optimasi tingkat Heat Consumption.

transportasi dan distribusi. (lihat kembali

pada

tingkat

kalori

yang

tepat

 Penambahan Coal Mill baru untuk penggunaan

uraian Pembangunan Packing Plant).

batubara low calorie.


 Mengamankan

supply

batubara

melalui

Kemasan
Dalam rangka menekan pengaruh kenaikan

kontrak jangka panjang

harga

Membentuk entitas anak perusahaan yang

bahan

baku

kemasan,

Perseroan

senantiasa melakukan kegiatan pengembangan

bergerak di bidang pertambangan batubara.


 Membangun power plant sendiri, seperti

kemasan
uraian

direalisasikan di Tonasa.

dalam

Penelitian

Pengembangan

 Memanfaatkan panas buang dari proses

rangka
dan

efisiensi.

(Lihat

pengembangan,

kemasan).

Upaya-upaya

pembakaran terak, dalam bentuk proyek

yang dilakukan dalam bidang penelitian dan

WHRPG (Waste Heat Recoverage Power

pengembangan kemasan ini telah terbukti

Generator)

di

memberikan dampak yang signifikan, komposisi

Padang, dan kini tengah dilanjutkan di unit

beban kemasan terhadap total beban pokok

Tuban.

pendapatan tahun 2014 sebesar 5,6% lebih

 Optimalisasi

yang

telah

penggunaan

direalisasikan

bahan

rendah sebesar 6,0% dari tahun sebelumnya.

bakar

alternatif.

Terjadi peningkatan biaya pemeliharaan di

Distribusi
jaminan

tahun 2014 sebesar 6,2% dibanding tahun

pasokan semen kepada seluruh konsumen

lalu, terutama dikontribusi oleh peningkatan

berdampak meningkatnya aktifitas pengiriman

harga suku cadang dan peralatan impor yang

ke gudang penyangga dan packing plant yang

sebagai dampak melemahnya nilai tukar rupiah

Upaya

196

Biaya Pemeliharaan

Perseroan

meningkatkan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja

terhadap US dollar. Perseroan memanfaatkan

laju kenaikan beban pokok pendapatan memberikan

kondisi melemahnya permintaan pasar dengan

hasil positif. Perseroan akan terus menerapkan

melakukan

tambahan,

hasil-hasil kegiatan Penelitian dan Pengembangan,

sehingga secara keseluruhan tingkat utilisasi

kegiatan

perbaikan

sehingga besaran beban pokok pendapatan ini dapat

tetap baik.

ditekan dan dikendalikan melalui berbagai upaya


sinergi, efisiensi dan aplikasi inovasi.

Biaya Fabrikasi Lainnya


Meningkat hingga sebesar 31,5% terutama

Laba Bruto

disebabkan oleh kenaikan nilai Depresiasi dari

Laba bruto Perseroan di tahun 2014 mengalami

kapitalisasi pabrik serta adanya kenaikan harga

peningkatan sebesar 6,0% dari angka Rp10.944

beli bahan baku penolong dan ongkos angkut

miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp11.599 miliar

bahan baku.
Rp Juta

2014

Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan / Ton (Rp/Ton)
Beban Pokok Pendapatan / Pendapatan (%)

26.987.035
(15.388.431)
(539.446)
(57,02)

2013

% Perubahan

24.501.241
(13.557.147)
(487.395)
(55,33)

10,15
13,51
10,68
3,05

Berbagai upaya tersebut, membuat tingkat kenaikan

di tahun 2014 dan marjin laba kotor Perseroan menjadi

beban pokok pendapatan per ton produk pada

43,0% dibanding 44,7% di tahun 2013. Namun demikian,

kisaran 10,7%, dari Rp487 ribu/ton di tahun 2013

kenaikan pendapatan Perseroan

menjadi sebesar Rp539 ribu/ton ditahun 2014.

dari tahun lalu, belum dapat mengimbangi laju kenaikan

Namun demikian jika dilihat dari rasio beban pokok

beban pokok pendapatan.

yang sebesar

10,1

10,1%

pendapatan terhadap pendapatan (COGS to Sales),


maka rasio ini di tahun 2014 sebesar 57,0% atau naik

BEBAN USAHA

sebesar 3,0% dari tahun sebelumnya yang sebesar

Beban usaha Perseroan tahun 2014 sebesar Rp4.443

55,3%. Hal ini terutama karena kenaikan rata-rata

miliar, meningkat 14,5% dari tahun sebelumnya sebesar

harga jual domestik yang sebesar 6% lebih rendah

Rp3.881 miliar. Peningkatan ini terutama dipengaruhi

dari inflasi tahun 2014 sebesar 8,36%.

oleh naiknya beban penjualan sebesar 17,9%, menjadi


sebesar Rp2.693 miliar (2013:Rp2.283 miliar), serta

Upaya-upaya sinergi, efisiensi dan aplikasi inovasi

naiknya beban umum dan administrasi sebesar 15,6%,

yang telah dilakukan Perseroan untuk membatasi

menjadi sebesar Rp1.952 miliar (2013: Rp1.688 miliar).


Assuring the Move Into Next Level

197

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Rp Juta Rp Million

Komponen utama beban penjualan di tahun 2014 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.097 miliar
(19,9% ), biaya promosi sebesar Rp352 miliar (17,5%), Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp172 miliar (4,2%).
Kenaikan beban penjualan terutama disebabkan oleh naiknya beban ongkos angkut dan bongkar seiring dengan
meningkatnya volume pengiriman semen ke pelanggan.
Rp Juta | Rp Million
Beban Penjualan

2014

Ongkos Angkut dan Bongkar


Promosi
Gaji, Upah, dan Remunerasi
Beban Penjualan Lainnya
Total

2.097.602
351.850
171.595
71.855
2.692.903

2013
77,9
13,1
6,4
2,7
100,0

1.749.566
299.335
164.737
69.815
2.283.452

% Perubahan
76,6
13,1
7,2
3,1
100,0

19,9
17,5
4,2
2,9
17,9

Untuk mengendalikan komponen beban penjualan, manajemen menerapkan strategi cost management, dimana
penjualan difokuskan pada area dengan tingkat margin maksimal. Upaya lain yang dilakukan adalah optimalisasi
distribusi dan pembangunan packing plant untuk menekan biaya bongkar dan biaya transportasi per ton produk
yang didistribusikan.
Beban Umum dan Administrasi
Tabel rincian Beban Umum dan Administrasi
Rp Juta

Beban Umum dan Administrasi

2014

Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya


Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Pemeliharaan
Beban Umum dan Administrasi Lainnya
TOTAL

948.786
180.171
98.895
724.109
1.951.961

2013
48,6
9,2
5,1
37,1
100,0

791.249
141.823
84.820
670.366
1.688.257

% Perubahan
46,9
8,4
5,0
39,7
100,0

19,9
27,0
16,6
8,0
15,6

Komponen utama beban umum dan adminstrasi di tahun 2014 adalah beban gaji, upah dan remunerasi lainnya
sebesar Rp949 miliar (19,9%), beban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp180 miliar (27,0%),
beban pemeliharaan sebesar Rp99 miliar (16,6%), dan beban lainnya. Peningkatan beban gaji, upah dan remunerasi

198

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja

ini selaras dengan meningkatnya jumlah pegawai untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka persiapan
operasional pabrik baru.
Terkait Biaya SDM, Manajemen lebih memandang komponen biaya ini sebagai salah satu tools untuk memotivasi
peningkatan kinerja individual maupun Perseroan secara keseluruhan. Kenaikan komponen biaya SDM sebagian juga
disebabkan realisasi program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk
investasi perusahaan.
Perseroan telah menerapkan kebijakan remunerasi berbasis kinerja, yang dinilai dengan tools balanced scorecard dan
ketercapaian key performance indicator (KPI) dengan peningkatan penghargaan terhadap karyawan, sebagai salah
satu jalan untuk mengukur keberhasilan investasi di bidang ketenagakerjaan (Lihat kembali uraian Pengelolaan
SDM, Penilaian Kinerja).
Kenaikan komponen biaya SDM sebagian juga disebabkan oleh realisasi program pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk investasi perusahaan di bidang ketenaga kerjaan
PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
Perseroan membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp286 miliar, naik 75,5% dari nilai sebesar Rp163 miliar di
tahun 2013, yang disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga dari penempatan deposito berjangka dalam rupiah
maupun dalam mata uang asing meningkat seiring dengan peningkatan saldo penempatan dana kas perusahaan
yang menjadi Rp4.475 miliar dari sebelumnya sebesar Rp3.767 miliar di akhir tahun 2013. (Lihat uraian Kas dan
Setara Kas).
Beban keuangan naik 12,6% menjadi Rp383 miliar dari Rp340 miliar di tahun 2013, yang disebabkan oleh
pembebanan bunga pinjaman atas pembangunan pabrik baru dan power plant.
PROFITABILITAS DAN MARGIN (RpJuta)
Laba Rugi
Laba Bruto
Laba Usaha
EBITDA
Laba Bersih

2014

Margin Laba Bruto (%)


Margin Laba Usaha (%)
Margin EBITDA (%)
Margin Laba Bersih (%)

11.598.604
43,0
7.155.668
26,5
8.303.439
30,8
5.565.858
20,6

2013
10.944.094
44,7
7.062.993
28,8
8.099.042
33,1
5.370.247
21,9

% Perubahan
6,0
-1,7
1,3
-2,3
2,5
-2,3
3,6
-1,3

Perseroan mencatat laba bruto tahun 2014 sebesar Rp11.599 miliar atau meningkat 6,0% dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp10.944 miliar, laba usaha tahun 2014 sebesar Rp7.156 miliar atau meningkat 1,3%
dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp7.063 miliar. Sedangkan EBITDA tahun 2014 mencapai Rp8.303 miliar atau
meningkat 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8.099 miliar.

Assuring the Move Into Next Level

199

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Margin profitabilitas ditahun 2014 secara umum

LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM

mengalami penurunan, dimana margin laba bruto

DASAR

menjadi sebesar 43,0%, margin laba usaha sebesar

Dengan perhitungan beban pajak tersebut, Perseroan

26,5%, margin EBITDA sebesar 30,8% dan margin

mampu membukukan laba yang dapat diatribusikan

laba bersih sebesar 20,6%. Untuk tahun 2013 angka-

kepada pemilik induk (laba bersih) sebesar Rp5.566

angka tersebut adalah 44,7% untuk margin laba

miliar atau meningkat 3,6% dibanding tahun

bruto, margin laba usaha sebesar 28,8%, margin

sebelumnya sebesar Rp5.370 miliar sehingga net

EBITDA sebesar 33,1% dan margin laba bersih adalah

margin mencapai 20,6% atau turun 1,3% dari tahun

sebesar 21,9%.

lalu yang sebesar 21,9%.

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Laba bersih per saham dasar menjadi Rp938 per

Beban pajak Perseroan tahun 2014 adalah sebesar

lembar atau meningkat 3,6% dari tahun 2013 yang

Rp1.517 miliar turun 3,1% dari Rp1.566 miliar di

sebesar Rp905 per lembar saham yang menunjukkan

tahun 2013.

Perseroan kembali mampu memberikan peningkatan


nilai kepada pemegang saham.

Perseroan

memenuhi

persyaratan

memperoleh

penurunan tarif PPh Badan sebesar 5% masing-

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

masing

2013

Perseroan memiliki pendapatan komprehensif lain

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun

terkait dengan keuntungan yang belum direalisasi

2007.

atas investasi efek cadangan atas lindung nilai arus

untuk

tahun

fiskal

2014

dan

kas, dan selisih kurs penjabaran, sehingga laba


Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa

komprehensif tahun berjalan setelah pajak adalah

memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan

sebesar Rp5.587 miliar, turun 4,5% dari tahun 2013

baik, sehingga tidak ada sengketa perpajakan yang

sebesar Rp5.852 miliar.

harus diselesaikan.

IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN


KONSOLIDASIAN
Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perusahaan,
2014 - 2013
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Posisi Keuangan Konsolidasi


Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Total Aset
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
Ekuitas Didistribusikan Kepada:
- Pemilik Entitas Induk
- Kepentingan Non Pengendali
Total Ekuitas

2014

2013

% Perubahan

11.648.545
22.666.121
34.314.666
5.273.269
4.038.945
9.312.214

33,9
66,1
100,0
56,6
43,4
100,0

9.972.110
20.820.774
30.792.884
5.297.631
3.691.278
8.988.908

32,4
67,6
100,0
58,9
41,1
100,0

16,8
8,9
11,4
-0,5
9,4
3,6

24.042.038
960.414
25.002.452

96,2
3,8
100,0

20.882.543
921.433
21.803.976

95,8
4,2
100,0

15,1
4,2
14,7

200

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja

ASET
Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp34.315 miliar, naik 11,4% dari saldo 31
Desember 2013, sebesar Rp30.728 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 33,9% aset lancar dan 66,1% aset tidak
lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2013 yang terdiri dari 32,4% aset lancar dan 67,6% aset
tidak lancar.

34,3

11,4%
triliun Aset Perseroan

Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya kenaikan jumlah aset lancar sebesar 16,8% dari sebesar Rp9.972
miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp11.649 miliar. Disisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar sebesar
8,9% dari saldo sebesar Rp20.821 miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp22.666 miliar di akhir tahun 2014.
Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan
komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:
Aset Lancar
Rincian Aset Lancar (dalam Rp juta)
Aset Lancar
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek
Piutang usaha - Net
Piutang lain-lain - Net
Persediaan - Net
Uang Muka
Pajak dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka
Total Aset Lancar

2014

4.925.950
13.697
91.872
3.301.247
131.309
2.811.704
148.717
171.261
52.787
11.648.545

2013
42,3
0,1
0,8
28,3
1,1
24,1
1,3
1,5
0,5
100,0

4.070.493
37.599
104.835
2.825.109
90.953
2.645.893
90.824
57.782
48.622
9.972.110

% Perubahan
40,8
0,4
1,1
28,3
0,9
26,5
0,9
0,6
0,5
100,0

21,0
(63,6)
(12,4)
16,9
44,4
6,3
63,7
196,4
8,6
16,8

Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara kas, 42,3%, Piutang usaha-net, 28,3%, Persediaan 24,1%,
investasi jangka pendek 0,8%, kas yang dibatasi penggunaanya 0,1%, uang muka 1,3% dan lainnya 3,1%.
Komposisi tersebut berubah dari tahun 2013, sebagaimana tampak pada Tabel Rincian Aset Lancar tersebut diatas.
Penjelasan atas penyebab perubahan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut.
Kas dan setara kas serta kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.
Pengelolaan kas dan setara kas dilakukan secara prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal dan
pembentukan manajemen portfolio yang sehat atas excess cash Perseroan dengan tetap memperhatikan risk dan
return yang memberi benefit optimal.

Assuring the Move Into Next Level

201

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Total saldo kas dan setara kas di tahun 2014 adalah sebesar Rp4.926 miliar, naik dibanding posisi tahun 2013 yang
sebesar Rp4.070 miliar, terutama karena adanya peningkatan kas dari aktifitas operasi.
Saldo kas dan setara kas termasuk investasi jangka pendek pada akhir tahun 2014 yang terdiri dari kas sebesar
Rp2.994 miliar atau 0,1% dari jumlah kas dan setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp448 miliar atau
9,1% dari jumlah kas dan setara kas, serta deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp4.475 miliar atau sebesar
90,8% dari jumlah kas dan setara kas.
Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang
dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk membeli peralatan fasilitas produksi, Perseroan menempatkan saldo
kas dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut.
Peningkatan akun kas dan setara kas karena adanya peningkatan kas dari aktifitas operasi
Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam Rp Juta)

Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
dan Euro. Hal ini karena kedua jenis instrumen tersebut adalah komponen dana yang dialokasikan untuk pembelian
mesin dan peralatan unit pabrik baru yang didatangkan dari Eropa maupun Amerika. Perseroan menganggarkan dana

202

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja
Tinjauan
Keuangan
Kinerja

pembelian tersebut dalam mata uang yang relevan

mendapatkan pendapatan bunga dengan tingkat

agar terhindar dari risiko fluktuasi mata uang dan

bunga untuk deposito rupiah sebesar 4,00%-11,0%.

oleh karenanya juga terhindar dari risiko penundaan

(lihat juga uraian Pendapatan/(Beban) Lainnya hal

pengiriman karena keterlambatan pembayaran (lihat

xxx).

juga uraian Perkembangan Proyek Strategis)


Piutang Usaha / Trade Receivables
Selain untuk pembangunan pabrik baru, dan

Piutang usaha Perseroan tercatat sebesar Rp3.301

pemeliharaan fasilitas produksi eksisting Perseroan

miliar atau naik 16,9% dari akhir tahun 2013 sebesar

menyiapkan dana untuk membangun beberapa

Rp2.825 miliar, terutama disebabkan oleh naiknya

fasilitas pendukung produksi (grinding mills), coal

kegiatan operasional Perseroan untuk memenuhi

handling maupun fasilitas pendukung distribusi,

permintaan pelanggan. Peningkatan piutang usaha

yakni packing plant.

juga diakibatkan oleh penerapan strategi pemasaran.


Rata-rata perputaran piutang tahun 2014 pada

Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan

kisaran 41 hari. Namun demikian dengan dukungan

setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja,

teknologi informasi yang dikembangkan, Perseroan

baik dalam rangka pembelian bahan baku, maupun

mampu

barang modal lain yang harus dilakukan dalam mata

senantiasa terkelola dengan baik dan memiliki

uang rupiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan

tingkat kolektibilitas yang tinggi. Dengan demikian

kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas

jumlah cadangan

naiknya permintaan semen di pasar domestik dimasa

antisipasi dan kompensasi terhadap penurunan nilai

mendatang.

piutang usaha berada dalam tingkat yang wajar

menjaga

kualitas

yang

piutangnya

dialokasikan

agar

sebagai

sesuai kebijakan Perseroan.


Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas
ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank

Pada tabel berikut ditunjukan persentase piutang

dengan tingkat kesehatan yang baik antara lain: di PT

terhadap

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat

12,23%. Meskipun lebih tinggi dari tahun 2013

Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero)

namun komposisi piutang yang lewat jatuh tempo

Tbk, PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank

mengalami peningkatan menjadi 3,4% dibanding

Bukopin Tbk, dan bank lainnya.

tahun 2013 sebesar 11,5%.

Atas

penempatan

dana

tersebut,

Perseroan

pendapatan

tahun

2014

mencapai

Tabel umur piutang usaha Perseroan, 31 Desember


2014 dan 2013
(Dalam Rpjuta)

Kolektabilitas
Lancar
Lewat Jatuh Tempo
1-45 hari
46-135 hari
136-365 hari
Lebih dari 365 hari
Cadangan Penurunan Nilai
Piutang Usaha-Bersih
Pendapatan
Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan

2014
2.932.746

265.438
63.654
21.369
90.580
(72.541)
3.301.247
26.987.035
12,23

Assuring the Move Into Next Level

88,8
8,0
1,9
0,6
2,7
-2,2
100,0

2013
2.538.995
205.169
24.485
37.211
89.419
(70.143)
2.825.109
24.501.241
11,53

89,9
7,3
0,9
1,3
3,2
-2,5
100,0

% Perubahan
15,5
29,4
160,0
-42,6
1,3
3,4
16,9
10,1
6,1

203

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi


Peningkatan akun kas dan setara kas karena adanya peningkatan kas dari aktifitas operasi
Persediaan

Aset tidak lancar pada akhir 2014 adalah sebesar

Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2014 adalah

Rp22.666 miliar, meningkat 8,9% dibanding akhir

Rp2.812 miliar atau naik 6,3% dibandingkan posisi

2013, sebesar Rp20.821 miliar. Peningkatan terbesar

akhir tahun sebelumnya sebesar Rp2.646 miliar.

dari aset tidak lancar tersebut berasal dari kenaikan

Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang

aset tetap bersih yang meningkat sebesar 7,2%

bersih sebesar Rp1.164 miliar, persediaan bahan

menjadi Rp20.221 miliar. Peningkatan tersebut

baku dan penolong sebesar Rp832 miliar, barang

terutama karena adanya peningkatan aktifitas proyek

dalam

proses sebesar Rp538 miliar, barang jadi

pembangunan pabrik semen, pembangkit listrik baru,

sebesar Rp242 miliar,dan barang dalam perjalanan

fasilitas pendukung produksi dan fasilitas pendukung

sebesar Rp132 miliar.

distribusi. (Lihat juga uraian Perkembangan Proyek


Strategis Halxx dan Belanja Modal, hal xxx).

Peningkatan persediaan tersebut berkaitan erat

Aset Tetap

dengan pelemahan permintaan pasar, yang berakibat

Aset tetap Perseroan terdiri atas tanah, bangunan

Perseroan menahan pengiriman barang ke pelanggan

dan

ataupun ke distributor. Pelemahan permintaan pasar

dikelompokkan menjadi dua, aset yang dimiliki

kemudian disikapi dengan penurunan kegiatan

langsung oleh Perseroan dan aset sewa pembiayaan.

produksi.

Perseroan

kemudian

peralatan

produksi.

Aset

tetap

tersebut

merealisasikan

Total nilai buku netto aset tetap Perseroan tahun 2014

program-program pemeliharaan fasilitas produksi

sebesar Rp20.221 miliar, meningkat 7,2% dari tahun

dari beberapa unit fasilitas yang dimiliki.

sebelumnya sebesar Rp18.863miliar. Peningkatan


tersebut selaras dengan penyelesaian pembangunan

Aset Tidak Lancar

pabrik baru, akuisisi entitas anak, packing plant,

Tabel Komposisi Aset Tidak Lancar

bangunan lainnya dan adanya kenaikan pada aset

(dalam Rp juta)
Aset Tidak Lancar

2014

Aset Pajak Tangguhan


Investasi pada Entitas Asosiasi
Properti Investasi
Aset Tetap - Net
Beban Tangguhan - Net
Uang Muka Investasi
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-Lain
Total Aset Tidak Lancar

39.544
146.980
183.318
20.221.067
113.317
531.935
1.103.697
326.264
22.666.121

2013
0,2
0,6
0,8
89,2
0,5
2,3
4,9
1,4
100,0

% Perubahan
0,4
0,6
0,2
90,6
0,5
1,0
5,6
1,1
100,0

-53,1
15,3
276,8
7,2
12,6
148,0
-4,7
45,6
8,9

Komposisi aset tidak lancar 2014, terutama terdiri

sewa pembiayaan untuk mendukung peningkatan

atas aset tetap, 89,2% senilai Rp20.221 miliar

aktifitas produksi maupun menggantikan aset sewa

dan aset tidak berwujud 4,9% senilai Rp1.104

pembiayaan yang sudah kurang produktif.

miliar, sehingga peningkatan pos neraca ini akan


berpengaruh besar pada total aset tidak lancar.

204

84.380
127.510
48.655
18.862.518
100.627
214.473
1.158.475
224.136
20.820.774

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Aset Tidak Berwujud


Aset tidak berwujud neto pada tahun 2014 sebesar Rp1.104 miliar turun 4,7% dibanding tahun 2013 yang sebesar
Rp1.158 miliar. Penurunan ini sehubungan dengan telah berakhirnya nilai ekonomis beberapa aset tidak berwujud.
LIABILITAS
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp9.312 miliar, meningkat 3,6%
dibanding tahun sebelumnya Rp8.989 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2014 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek
dengan porsi 56,6%, senilai Rp5.273 miliar atau turun sebesar 0,5% dan Liabilitas jangka panjang dengan
porsi 43,4% senilai Rp4.039 miliar atau naik sebesar 9,4%.
Dalam Rp Juta

Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas

2014
5.273.269
4.038.945
9.312.214

56,6
43,4
100,0

2013
5.297.631
3.691.278
8.988.908

% Perubahan
58,9
-0,5
41,1
9,4
100,0
3,6

Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.
Liabilitas Jangka Pendek
Komposisi liabilitas jangka pendek Perseroan akhir tahun 2014 terdiri atas utang usaha 57,5% sebesar Rp3.032
miliar, liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 12,9% sebesar Rp682 miliar, utang lain-lain, 4,1% sebesar Rp215
miliar dan utang pajak 5,2% sebesar Rp272 miliar, seperti tampak pada tabel berikut.
Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek
(dalam Rp juta)
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Lain-Lain
Utang Pajak
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Beban Akrual
Uang Muka Penjualan
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas Jangka Pendek

2014
81.809
3.031.508
215.001
271.687
681.537
445.434
30.225
516.070
5.273.269

1,6
57,5
4,1
5,2
12,9
8,4
0,6
9,8
100,0

2013
320.926
2.501.734
320.384
398.537
774.818
438.205
23.752
519.274
5.297.631

6,1
47,2
6,0
7,5
14,6
8,3
0,4
9,8
100,0

% Perubahan
-74,5
21,2
-32,9
-31,8
-12,0
1,6
27,3
-0,6
-0,5

Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya diuraikan dalam
bahasan berikut.

Assuring the Move Into Next Level

205

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Utang Usaha

atas

Posisi utang usaha pada akhir tahun 2014 naik

kinerja Perseroan.

kesejahteraan pegawai sehubungan dengan

sebesar 21,2% menjadi Rp3.032 miliar dibandingkan


dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.502

Beban Akrual

miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh semakin

Posisi beban akrual pada akhir tahun 2014 sebesar

tingginya aktifitas operasional serta adanya kenaikan

Rp445 miliar, naik 1,6% dari posisi tahun 2013

beberapa komponen beban pokok pendapatan

yang sebesar Rp438,2 miliar. Hal ini terutama

dalam rangka memenuhi peningkatan kegiatan

diakibatkan oleh adanya penyesuaian atas program

produksi untuk memenuhi permintaan pasar.

promosi penjualan yang meningkat terkait dengan


semakin ketatnya tingkat persaingan di pasar

Dari total nilai utang usaha di tahun 2014, sebesar

domestik yang mengalami pelemahan pertumbuhan,

Rp2.241 miliar atau 73,9% terdiri dari utang lancar.

sementara beberapa pemain industri persemenan,

Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Perseroan

termasuk Perseroan, justru baru saja menyelesaikan

untuk meningkatkan hubungan kerja yang semakin

pembangunan pabrik baru.

baik dan berkualitas dengan para pemasok.


(Dalam Rp Juta)

Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok,

Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang

Perseroan memberikan jaminan pembayaran yang

Jumlah pinjaman yang akan jatuh tempo dalam

on time sepanjang seluruh prosedur dan dokumen

waktu dekat turun sebesar 0,6% menjadi sebesar

penagihan

lengkap.

Rp516 miliar dari posisi tahun 2013 yang sebesar

dukungan

Teknologi

Perseroan

mengandalkan

Informasi

yang

terus

Rp519 miliar. Perseroan membutuhkan dukungan

dikembangkan (Lihat juga uraian Pengembangan

perbankan

Teknologi Informasi) untuk melakukan verifikasi

beberapa proyek strategis yang dirancang sebagai

dokumen dan menerapkan e-procurement untuk

bagian

memperoleh kualitas jasa dan barang yang baik

Peningkatan posisi akun ini menunjukkan Perseroan

dengan harga kompetitif serta untuk memonitor dan

harus segera menyiapkan skema pendanaan yang

mendapatkan pemasok yang bonafide.

memadai untuk mendukung posisi keuangan ditahun

untuk

dari

merealisasikan

rencana

pembangunan

pengembangan

usaha.

mendatang.
Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek

206

Estimasi liabilitas imbalan kerja 2014 adalah sebesar

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Rp682 miliar atau turun 12,2% dari tahun 2013 yang

Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun

sebesar Rp775 miliar. Hal ini adanya penyesuaian

2014, didominasi oleh pos neraca liabilitas jangka

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

panjang (setelah dikurangi bagian jangka pendek)

menambah kekurangan dana Perseroan dalam

sebesar 82,1% senilai Rp3.315 miliar dan liabilitas

membiayai kegiatan pengembangan usaha yang

imbalan kerja, 11,8% senilai Rp479 miliar.

meliputi: akusisi perusahaan, pendirian anak usaha,


penambahan modal disetor pada anak usaha,

Rincian Liabilitas Jangka Panjang

pembangunan fasilitas pabrik baru, pembangunan

(Dalam Rp juta)

fasilitas

penunjang

produksi,

peningkatan

kapasitas produksi melalui program upgrading, dan


Secara total, posisi liabilitas jangka panjang akhir

pembangunan fasilitas pendukung distribusi, selain

tahun 2014 mengalami kenaikan 2,2% menjadi

sebagian lainnya digunakan untuk memenuhi modal

sebesar Rp3.315 miliar terutama disebabkan oleh:

kerja.

Fasilitas

kredit

sindikasi

untuk

pembangunan

pabrik semen Tonasa V dan pembangkit listrik

Sedangkan ekuitas seluruhnya digunakan untuk

2x35 megawatt dimana sampai dengan tanggal

membiayai modal investasi pengembangan usaha

31 Desember 2014 total pinjaman mencapai nilai

tersebut diatas selain untuk untuk menutup risiko

sebesar Rp2.377 miliar (31 Desember 2013: Rp2.860

usaha.

miliar)
Tabel Sruktur Modal

Struktur modal yang optimal akan memaksimalkan


Pinjaman bank jangka panjang oleh TLCC, posisi

nilai Perseroan. Kondisi struktur modal yang optimal

per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.237 miliar (31

dicapai dengan modal ratarata tertimbang /

Desember 2013: Rp693 miliar).

Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang


minimal. Dengan bertambahnya penggunaan utang,

STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR

akan meminimalkan WACC karena biaya utang (cost

MODAL

of debt) lebih murah dari biaya modal sendiri (cost

Struktur modal Perseroan di tahun 2014 terdiri dari

of equity). Di samping itu, penggunaan utang juga

27,1% berupa liabilitas dan 72,9% berupa ekuitas.

akan mengurangi biaya kena pajak sehingga akan

Liabilitas Perseroan sebagian besar digunakan untuk

terjadi penghematan pajak. Meskipun demikian,

Assuring the Move Into Next Level

207

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

peningkatan utang yang dilakukan oleh Persreoan

yang menimbulkan kewajiban keuangan

akan meningkatkan biaya beban bunga yang

(tingkat bunga) dan mempengaruhi kondisi

selanjutnya

likuiditas perusahaan.

akan

mengurangi

nilai

Perseroan

secara keseluruhan.
Mengoptimalkan rentabilitas ekonomi dan
Oleh karena itu Perseroan menetapkan kebijakan

rentabilitas modal sendiri yang menghasilkan

struktur permodalan yang optimal agar dapat

peningkatan laba per saham.

memaksimalkan nilai perusahaan.


Struktur modal ditinjau dengan melakukan
Kebijakan Struktur Modal

evaluasi hubungan antara financial leverage, nilai

Perseroan menetapkan kebijakan struktur modal

perusahaan dan biaya modal sehingga dicapai

yang mampu mencerminkan perimbangan antara

financial trade off yang reasonable.

penggunaan

dengan

Struktur modal diupayakan optimal dengan

pinjaman/hutang yang terdiri dari hutang jangka

komposisi

modal

sendiri

mengatur kombinasi hutang dan modal sendiri

pendek dan hutang jangka panjang agar dapat

(ekuitas)

memaksimalkan nilai perusahaan. Seiring dengan

Perseroan.

yang

dapat

memaksimalkan

nilai

Kombinasi struktur modal ditetapkan setelah


melakukan analisa sensitivitas dengan berbagai
variasi asumsi inti yang paling mungkin dihadapi
oleh Perseroan.
kebutuhan
dana
untuk pembangunan
pabrik
semen,
Perseroan
mengawasi
modal dengan
menggunakan
rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi total
Perseroan
senantiasa
menjaga
struktur
modal
agar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
pinjaman
berdampak
bunga
dengan
total ekuitas
sesuai atau tidak melebihi financial covenant yang
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman dengan
pihak kreditur.

rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi

Adapun secara umum kebijakan struktur permodalan


Perseroan yang diijalankan adalah:

keseimbangan antara risiko keuangan dan harus


relevan dengan tingkat pengembalian dalam
upaya meningkatkan nilai perusahaan.
dengan

ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik


rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses
terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga
adalah pinjaman bank jangka pendek, pinjaman

memperhitungkan

penggunaan besaran dan struktur hutang

208

total pinjaman berdampak bunga dengan total


entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga

Struktur modal senantiasa mempertimbangkan

Dilakukan

Perseroan mengawasi modal dengan menggunakan

bank jangka panjang, pinjaman kepada Pemerintah


Republik Indonesia, dan liabilitas sewa pembiayaan.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Melalui pelaksanaan kebijakan struktur modal yang

MODAL KERJA BERSIH

konsisten, posisi total kewajiban berefek bunga akhir

Semakin

tahun 2014 adalah sebesar Rp3.913 miliar, rasio

pendapatan serta pengelolaan piutang usaha dan

kewajiban

adalah

manajemen kas yang lebih baik, maka modal kerja

sebesar 15,7%. Hal ini menunjukkan kemampuan

bersih Perseroan meningkat. Secara keseluruhan

membayar hutang yang kuat sekaligus masih

modal kerja bersih Perseroan tahun 2014 meningkat

besarnya potensi Perseroan untuk mendapatkan

36,4% dari Rp4.674 miliar pada tahun 2013 menjadi

dana pinjaman bagi pembiayaan ekspansi di masa

Rp6.375 miliar pada tahun 2014.

terhadap

ekuitas

Perseroan

meningkatnya

aktivitas

operasional,

mendatang. (lihat juga bahasan Kemampuan


Membayar Hutang, Rasio Solvency).

Perseroan mampu mendanai seluruh kebutuhan


modal kerja unutk

operasional perusahaan serta

DIVIDEN

dapat mendanai investasi strategis dari excess cash

Selama 5 tahun buku terakhir rata-rata dividen pay

yang ada.

out ratio adalah 49% dengan nilai dividen yang


dibagikan Perseroan tumbuh rata-rata (CAGR)

ARUS KAS

sebesar 7,2%.

Tabel

berikut

merupakan

ringkasan

arus

kas

Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
(Dalam Rp juta)
Arus Kas

2014

Arus kas bersih dari aktivitas operasi


Arus kas bersih untuk investasi
Arus kas bersih untuk pendanaan
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
Saldo awal kas dan setara kas
Saldo akhir kas dan setara kas

6.721.171
(2.881.222)
(2.984.492)
855.457
4.070.493
4.925.950

2013

% Perubahan

6.047.147
(2.675.189)
(2.323.591)
1.048.368
3.022.125
4.070.493

11,1
7,7
28,4
-18,4
34,7
21,0

Sesuai hasil RUPST pada tanggal 25 Maret 2014,


Perseroan membagikan dividen per lembar saham

Arus kas dari aktivitas operasi

sebesar Rp407,42 (angka penuh), yang telah

Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh

dibagikan pada tanggal 19 Mei 2014. (Selengkapnya

aktivitas operasi sebesar Rp6.721 miliar meningkat

lihat Informasi Investor, Kebijakan Dividen)

11,1% dibanding

tahun 2013.

dari

Peningkatan

tersebut terutama karena naiknya penerimaan dari


pelanggan menjadi Rp26.515 miliar.

Assuring the Move Into Next Level

209

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Arus kas untuk aktivitas investasi selama tahun 2014

Rasio Likuiditas

adalah sebesar Rp2.881 miliar atau naik

7,7%

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam

dari tahun sebelumnya. Pembelanjaan modal ini

memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan

difokuskan untuk mendanai investasi strategis

jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar

Perseroan

baik jangka pendek maupun jangka

dengan liabilitas jangka pendek. Tahun 2014 rasio

panjang terutama yang berkaitan dengan upaya

likuiditas Perseroan adalah sebesar 220,9%, naik

meningkatkan efisiensi dan penambahan kapasitas

32,7% dari tahun 2013 sebesar 188,2%. Peningkatan

produksi.

terutama disebabkan adanya peningkatan aktivitas


operasional.

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan


Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas

Rasio Solvency

pendanaan pada tahun 2014 sebesar Rp2.984

Menunjukkan

miliar, naik 28,4%. Peningkatan tersebut terutama

memenuhi kewajiban, baik jangka pendek maupun

dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas pembayaran

jangka panjang yang ditunjukkan dengan melakukan

kembali pinjaman sebesar Rp2.084 miliar dan

pengukuran liabilitas terhadap ekuitas maupun

pembayaran dividen kepada pemilik entitas induk

terhadap total aktiva.

kemampuan

Perseroan

dalam

sebesar Rp2.417 miliar.


Pada tahun 2014, kemampuan membayar utang
Pada 31 Desember 2014 saldo kas dan setara kas

Perseroan relatif stabil dibandingkan dengan tahun

dari keseluruhan kegiatan usaha sebesar Rp4.926

sebelumnya. Tambahan penarikan pinjaman baru

miliar atau lebih tinggi 21,0% dari saldo kas dan

pada

setara kas tahun 2013 yang sebesar Rp4.070 miliar.

terhadap

tahun
aset

2014

menyebabkan

solvabilitas

Perseroan mencapai 11,4% atau

turun 1,9% dari tahun 2013. Hal ini menunjukkan


KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG

Perseroan mulai meningkatkan porsi pendanaan

Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang,

ekspansi dari pinjaman, dalam batas yang aman.

dapat dilihat dari tiga rasio keuangan yang relevan,

Angka tersebut masih berada pada level yang sangat

yakni rasio solvabilitas, rasio likuiditas dan tingkat

aman untuk memperoleh pinjaman baru.

kolektibilitas
ditunjukan

piutang
dalam

Perseroan,

tabel

rasio

sebagaimana

keuangan

dan

penjelasan berikut.
Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting

210

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Rincian dari seluruh kewajiban Perseroan yang


berefek bunga adalah sebagai berikut:
(Dalam Rp Juta)

Sementara itu, rasio EBITDA/interest expense+principle

Perseroan menerapkan manajemen hutang, yang

tahun 2014 adalah sebesar 3,3 kali, turun dari posisi

menegaskan bahwa penarikan pinjaman baru hanya

5,7 kali ditahun 2013 dan rasio liabilitas terhadap

dilaksanakan setelah mempertimbangkan kebutuhan

Ebitda pada tahun 2014 adalah 0,47 kali, turun dari

dan kemampuan dalam mendanai investasi strategis

angka 0,5 kali di tahun 2013, yang menunjukkan

dengan mengupayakan tingkat biaya pinjaman yang

debt capacity perseroan masih besar.

kompetitif.

Sedangkan komposisi liabilitas terhadap kapital pada

Kolektibilitas Piutang

tahun 2014 berada pada level 13,5% atau turun

Tingkat kolektibilitas piutang (average collection

2,2% dibanding dengan tahun lalu, menunjukkan

period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-

jumlah kewajiban masih dapat dicover oleh nilai aset

rata piutang dengan pendapatan dikalikan jumlah

yang sangat memadai, dan bahwa Perseroan mampu

hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2013

mengelola kewajibannya dengan baik.

tingkat kolektibilitas piutang sebesar 41 hari naik


dengan tahun sebelumnya.

Hal ini ditunjukkan dalam tabel-tabel rasio solvensi,


berikut.

Manajemen Hutang

Selain itu kualitas piutang usaha yang termasuk

Untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan bagi

lancar rata-rata dalam dua tahun terakhir berada

pelaksanaan program ekspansi di masa mendatang,

pada kisaran 90%, menunjukkan bahwa Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

211

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

mampu membina hubungan yang baik dengan

aset (Return on Asset) juga mengalami penurunan,

para distributor dan mampu mengelola kualitas

menjadi 16,2% yang pada tahun 2013 yang sebesar

aset lancarnya dengan baik, sehingga akan mampu

17,4%.

memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo dengan


baik pula.

Penurunan

(Lihat juga bahasan mengenai Piutang Usaha)

peningkatan aset baru yang dimiliki, yakni pabrik

rentabilitas

terhadap

aset

karena

baru, belum memberi pengaruh signifikan terhadap


Profitabilitas
Rasio

profitabilitas

peningkatan
tahun

2014

volume

penjualan,

mengingat

mengalami

penyelesaian proses pembangunan terjadi bersamaan

penurunan dibandingkan tahun 2013 sebagaimana

dengan tengah melemahnya permintaan pasar.

tampak pada tabel rasio keuangan di atas, dengan

Sehingga utilitas dari seluruh unit produksi yang

rasio net profit margin 2014, adalah sebesar 20,6%,

dimiliki di tahun 2014 belum maksimal. Peningkatan

turun dari posisi 21,9% di tahun 2013. Marjin laba

persaingan juga membuat biaya promosi meningkat,

kotor Perseroan di tahun 2014 adalah 43,0%,

yang pada akhirnya mempengaruhi rentabilitas

marjin laba usaha 26,5%, sementara marjin EBITDA

Perseroan.

mencapai 30,8%.
KEBIJAKAN INVESTASI
Angka tersebut menunjukkan penurunan, mengingat

Guna meningkatkan efektivitas investasi, Perseroan

pada tahun sebelumnya, rasionya masing-masing

telah menyusun sistem dan prosedur investasi sesuai

adalah marjin laba kotor 44,7%, marjin laba usaha

dengan Surat Keputusan Bersama Direksi Nomor

28,8%, sementara marjin EBITDA mencapai 33,1%.

025/KPTS/DIR/2010.

Naiknya beban pokok pendapatan dan beberapa

Perseroan adalah sebagai berikut:

komponen SGA merupakan penyebab penurunan

Persayaratan Investasi

Adapun kebijakan investasi

profitabilitas tersebut. (lihat juga uraian Beban

Investasi merupakan segala pengeluaran untuk

Pokok dan Beban Usaha)

memperoleh

suatu

aset

yang

memenuhi

tidak

berwujud,

semua unsur sebagai berikut:


Rentabilitas

Aset


berwujud

atau

Menunjukkan ukuran kemampuan Perseroan dalam

dalam bentuk barang atau jasa diadakan

menghasilkan laba bersih dengan menggunakan

dengan cara membeli dalam bentuk siap

sumber daya yang tersedia. Penerapan strategi

pakai, membangun terlebih dahulu atau

revenue
membuat

management
Perseroan

dan

cost

mencatat

management
pertumbuhan

memodifikasi aset yang ada.


Digunakan dalam operasi Perseoan termasuk

pendapatan sekaligus pertumbuhan laba yang

untuk

signifikan.

lainnya yang mempunyai kemungkinan besar

tujuan

administratif

atau

tujuan

memberikan manfaat ekonomis di masa


Rentabilitas terhadap ekuitas (Return On Equity)
mencapai 23,2%, mengalami penurunan dari tahun
2013 yang sebesar 25,7%. Rentabilitas terhadap

depan baik secara langsung maupun tidak


langsung.
Mempunyai umur manfaat lebih dari 1 tahun
Memenuhi

persyaratan

ketentuan

perundangan yang berlaku


Dana yang dikeluarkan cukup material

212

Assuring the Move Into Next Level

dan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Batasan Nilai Minimal Investasi


Batasan nilai minimal investasi yang cukup material, sebagai berikut:

Jenis Investasi
Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut.

Wewenang Persetujuan dan Pengesahan


o Wewenang Persetujuan
Kewenangan pemberian persetujuan pengajuan investasi diatur sesuai batas kewenangan yang berlaku di
Perseroan.
o Wewenang Pengesahan.

Assuring the Move Into Next Level

213

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Wewenang pengesahan investasi diatur


sebagai berikut.

o jika tidak ditambahkan berpotensi


mengganggu kelangsungan operasi
Perseroan

o Dapat meingkatkan efisiensi, keuntungan,

Dokumen Pendukung Ajuan Investasi


Secara umum, dokumen pendukung yang wajib
disertakan dalam permintaan persetujuan dan

dan market share


o pemenuhan peraturan dan perundangundangan yang berlaku

pengesahan adalah sebagai berikut.

Seluruh studi kelayakan (FS) untuk pengajuan

Penambahan item investasi setelah pengesahan

investasi harus direview. Review meliputi aspek

RKAP yang telah memenuhi kriteria di atas dapat

tenis, ekonomis, dan risiko, serta ditandatangani

diajukan sebagai investasi dengan mengikuti

oleh para pejabat terkait yang diatur lebih rinci di

prosedur 2 dan dilengkapi dengan proyeksi

dalam prosedur Perseroan.

cash flow Perseroan jika nilai penambahan item


investasi secara kumulatif leibih dari RKAP tahun

Kriteria penambahan item investasi setelah

berjalan Perseroan.

pengesahan RKAP
Penambahan item investasi setelah pengesahan
RKAP harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

214

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Setiap

tambahan

ajuan

investasi

setelah

efisiensi

biaya

dan

meningkatkan

daya

saing

pengesahan RKAP dipresentasikan dihadapan

Perseroan. Investasi non strategis ditujukan untuk

Tim Investasi dan Direksi Persreoan.

mempertahankan tingkat produksi dan efisiensi


operasi, termasuk antara lain menjaga kelangsungan

TIM INVESTASI

operasi,

Guna memastikan Pedoaman Investasi dijalankan

kelangsungan operasi.

memenuhi

regulasi

dan

menunjang

secara optimal, perseroan telah menunjuk Tim


Investasi. Tim Investasi dibentuk oleh Perseroan

Investasi non strategis antara lain: perawatan rutin,

berdasarkan fungsinya.adapun tugas Tim Investasi

perbaikan maupun pengembalian standar operasi

adalah sebagai berikut:

peralatan produksi.

Merencanakan pengajuan investasi sesuai jadwal


RENCANA KERJA DIBANDINGKAN REALISASI

yang diatur dalam prosedur invesasi


Melakukan riviu atas ajuan anggaran investasi
dengan mendasarkan pada

skala prioritas

Sebagaimana telah diuraikan, tahun 2014 meurpakan


periode sulit bagi seluruh pelaku industri semen di
Indonesia, dimana pertumbuhan permintaan hanya

investasi sesuai kebijakan Perseroan.


Mempersiapkan proses pengajuan persetujuan

sebesar 3,3%, sementara beberapa pelaku industri

investasi sesuai dengan prosedur investasi di

justru telah menyelesaikan penambahan kapasitas

Perseroan

produksi, termasuk tambahan 2 pabrik baru milik

Mengajukan persetujuan investasi kepada Dewan

Perseroan. Akibatnya, persaingan pasar berlangsung


ketat dan menyebabkan pertumbuhan penjualan

Komisaris Perseroan
Melakukan monitoring, evaluasi, dan menyusun

tertahan, margin laba usaha juga melemah. Selama

laporan hasil evaluasi investasi dari Direksi

tahun 2014, terjadi kenaikan biaya energi, utamanya

Perseroan dan disampaikan kepada Dewan

listrik sehingga margin laba bruto juga melemah.

Komisaris secara berkala atas realisasi investasi,


serta pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

Dari uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

berdasarkan laporan realisasi investasi

Perseroan mampu mengikuti pertumbuhan pasar

Mengajukan persetujuan pelampauan dan atau


Khusus

untuk

investasi

pabrik,

dengan memproduksi semen sesuai permintaan


dengan dukungan fasilitas produksi baru. Namun

penambahan investasi sesuai prosedur


pendirian

demikian,

kenaikan

biaya

pokok

pendapatan

perusahaan baru, penggabungan, peleburan

dan persaingan yang ketat membuat Perseroan

dan pengambilan perusahaan diatur tersendiri.

mencatatkan kenaikan biaya produksi diatas ratarata kenaikan pendapatan, sebagai akibat tingginya

Realisasi belanja modal Perseroan pada tahun 2014

angka inflasi yang mencapai 8,36% dari perkiraan

sebesar Rp2.969 miliar atau meningkat 9,7% dari

awal 5,5% yang memberikan dampak kenaikan

tahun lalu sebesar Rp2.707 miliar. Belanja modal

beban lebih tinggi yang direncanakan. Sehingga

Perseroan terdiri atas investasi strategis dan investasi

profitabilitas yang dicapai Perseroan pada tahun

non strategis.

2014 lebih rendah dari tingkat profitabilitas di tahun


2013 dan lebih rendah dibandingkan rencana kerja.
menambah

Walaupun kondisi usaha kurang kondusif, Perseroan

kelangsungan

tetap berkomitmen untuk memberi layanan terbaik

pasokan bahan baku dan penolong, meningkatkan

kepada para pelanggan. Hasil survey menunjukkan

Investasi
kapasitas

strategis

ditujukan

produksi,

untuk

menjamin

Assuring the Move Into Next Level

215

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transaksi
dengan Pihak-pihak yang Berelasi

parameter layanan pelanggan Perseroan dapat

tersebut permintaan semen nasional diprakirakan

memenuhi target yang ditetapkan.

tumbuh sebesar 6%.

Sehingga pemenuhan beberapa target kuantitatif

Sementara itu, seluruh fasilitas produksi perseroan

yang ditetapkan dapat ditunjukan pada tabel berikut.

di tahun 2015 ditargetkan dapat beroperasi dengan

Rencana Kerja dibandingkan Realisasi, 2014


Parameter Kinerja

Satuan

Target 2014

Realisasi 2014

% Capaian

Keuangan dan Pasar


Nilai Pendapatan

Rp Triliun

25.08

26.99

107.6%

EBITDA

Rp Triliun

8.72

8.30

95.2%

Fokus Pelanggan
Kepuasan pelanggan eksternal

Index

75

91.30

121.7%

Index loyalitas pelanggan

Index

75

81.40

108.5%

Retensi Pelanggan

Persen

90

100.00

111.1%

TARGET-TARGET KUANTITATIF 2015

baik. Tambahan kapasitas produksi dari dua unit

Untuk tahun 2015, Perseroan optimis bahwa

pabrik baru, yakni Pabrik Tuban IV dan Tonasa V

kondisi perkonomian Nasional akan semakin baik,

masing-masing dengan kapasitas produksi sebesar

didukung oleh membaiknya situasi politik dan

3 juta ton diitergetkan telah dapat beroperasi secar

keamanan di dalam negeri dan semakin jelasnya

penuh. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi

arah

Perseroan untuk mampu mengimbangi pertumbuhan

pembangunan

nasional

dalam

beberapa

tahun kedepan. Rencana pembangunan tahun

permintaan semen di tahun 2015.

2015 yang tertuang dalam RAPBN-P 2015 dengan


jelas menargetkan penyelesaian berbagai proyek

Sehingga pada rencana anggaran tahun 2015 volume

pembangunan infrastruktur dasar, berupa jalan,

penjualan meningkat, lebih tinggi dari prakiraan

pelabuhan dan ketenaga listrikan, dengan jumlah

pertumbuhan pasar semen (Lihat juga uraian Prospek

anggaran yang jauh meningkat dibandingkan tahun-

dan Strategi Bisnis 2015 pada bagian Laporan

tahun sebelumnya.

Pengembangan Usaha)

Kondisi tersebut akan berdampak positif bagi

Dari sisi operasional, konsistensi dalam penerapan

pertumbuhan

akhirnya

program effisiensi secara berkelanjutan diharapkan

mendorong peningkatan konsumsi semen kembali

dapat mendukung peningkatan effisiensi biaya,

ke tingkat yang wajar, setelah pada tahun 2014 lalu

sehingga

mengalami tingkat pertumbuhan terendah selama

diperkirakan hanya naik 4,0%, lebih rendah dari

empat tahun terakhir. Dengan mempertimbangkan

asumsi tingkat inflasi sebesar 4,5%.

berbagai

216

ekonomi,

perkembangan

dan

dan

pada

kondisi

beban

pokok

pendapatan

per

ton

terkini,

Perseroan mengasumsikan pertumbuhan ekonomi

Perseroan akan memiliki kewajiban pembayaran

nasional di tahun 2015 mencapai 5,8% dengan

bunga pinjaman bank untuk realisasi akuisisi maupun

tingkat inflasi sebesar +4,5%. Berdasarkan asumsi

pembangunan pabrik baru dan fasilitas pendukung

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

distribusi,

sehingga

tingkat

diproyeksikan naik sebesar 5%.

laba

Perseroan

Perseroan akan tetap konsisten menerapkan empat


fokus pengelolaan dan telah menetakan beberapa
target indikator untuk tahun 2015.

Assuring the Move Into Next Level

217

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi


Segmen Usaha Semen
PT Semen Padang (SP)
SP dimiliki oleh Perseroan dengan persentase kepemilikan 99,99%, berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera
Barat. Lokasi SP sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama SP di wilayah Sumatera dan
menjadikan SP sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah Sumatera dan sebagian Jawa. Pada tahun
2012 SP tidak melakukan ekspor karena mengutamakan penjualan semen domestik yang memberikan margin lebih
tinggi. Untuk mendukung pemasarannya, SP mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di daerah
pasar seperti Padang, Banda Aceh, Medan, Batam, Jakarta, Banten dan Dumai.
Jenis semen yang diproduksi oleh SP mencakup Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Pozzolan Cement (PPC),
Portland Composite Cement (PCC), Oil Well Cement (OWC), Super Masonry Cement (SMC).
SP mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 6.330.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh 4 (empat) unit
pabrik. Selama tahun 2014, SP memproduksi semen sebanyak 6.671 ribu ton, dengan tingkat utilisasi sebesar 91%.
Perkembangan produksi semen dari SP adalah sebagai berikut.

Ikhtisar Kinerja Keuangan


Tabel ikhtisar kinerja keuangan SP selama 2014 dibanding 2013 disajikan sebagai berikut:
(dlm Rp juta)

218

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Produksi dan Penjualan

Rp1.536 miliar sehingga marjin EBITDA menjadi

Tahun 2014, produksi semen SP mencapai 6.671

21,0% atau turun 3,8%.

ribu ton atau naik 1% dari tahun 2013, sebesar

Penghasilan (beban) operaional lainya (bersih)

6.613

ribu ton. Peningkatan tersebut disebabkan

adalah sebesar Rp52,3 miliar dan beban pajak

seluruh fasailitas produksi berjalan lancar terutama

sebesar Rp284 miliar, sehingga laba yang dapat

Indarung II, Indarung III, Indarung IV, serta mulai

diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp916

berproduksinya

masing-

miliar atau mengalami penurunan 12,0% dari

masing mengalami peningkatan 4,0%, 4,6%, 3,9%

Cement

Mill

Dumai,

Rp1.041 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan

dibanding tahun 2013. Dan optimalisasi pemakaian

laba bersih terutama karena volume penjualan yang

terak dengan memperbanyak proporsi produksi jenis

tidak tercapai.

semen Non OPC sebesar 78% dari total produksi


semen

Dengan demikian Net Margin sebesar 14,3% atau


turun 2,5% dari tahun 2013 yang sebesar 16,8%.
Return on Equity pada tahun 2014 menjadi sebesar

0,9%
Tingkat kenaikan produksi semen dari Semen
Padang di tahun 2014

21,6 % mengalami penurunan dari tahun 2013,


sebesar 27,6%.
Lain-lain

Di pasar domestik SP mencatat volume penjualan

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

sebesar 6.7 juta ton atau turun 2,7% dari 6,9 juta

telah memberikan opini menyajikan secara wajar

ton pada tahun lalu, sedangkan pada tahun 2014

dalam semua hal yang material atas posisi keuangan

realisasi ekspor adalah sebesar 116 ribu ton. SP lebih

konsolidasian PT Semen Padang dan entitas anak

memprioritaskan penjualan di pasar domestik yang

pada tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja

memiliki marjin lebih baik.

keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun


yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

Profitabilitas

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Total pendapatan SP mencapai Rp6.409 miliar atau


naik sebesar 3,4% dari tahun 2013 sebesar Rp6.200

SP telah mendapatkan akreditasi manajemen mutu

miliar, hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga jual

ISO 9001 : 2000 berupa sertifikat No. QSC 00517

rata-rata sebesar 4,8%.

dari Sucofindo ICS, pengakuan terhadap mutu jenis


semen OWC dari American Petroleum Institute

Setelah memperhitungkan beban pokok pendapatan

(API) berupa sertifikat No. 10A-0044 pada tahun

sebesar Rp4.708 miliar dan beban usaha sebesar

1995, dan akreditasi sistim manajemen lingkungan

Rp525 miliar, maka diperoleh laba usaha sebesar

ISO 14001: 2004, sertifikat No. EMS 00013 dari

Rp1.175 miliar atau mengalami penurunan 13%

Sucofindo ICS serta SMK3, OHSAS 18001 dan ISO

dari Rp1.351 miliar di tahun sebelumnya. Marjin laba

17025.

usaha menjadi sebesar 18,3% atau turun 3,5% dari


21,8% pada tahun 2013.

SP memiliki entitas anak:


PT Sepatim Batamtama (SB)

EBITDA mengalami penurunan

12,4%

menjadi

SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak di

Rp1.346 miliar dari tahun sebelumnya sebesar

bidang perdagangan umum, pengantongan

Assuring the Move Into Next Level

219

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum. Penyertaan SP sebesar 85% dan Dana Pensiun Semen Padang
sebesar 15%. Pada tahun 2013, PT. Bima Sepaja Abadi membeli 15% saham Sepatim dari dana Pensiun Semen
Padang. Sehingga kepemilikan SP pada Sepatim meningkat menjadi 97%. Nilai aset SB pada akhir tahun 2014
sebesar Rp22,4 miliar
PT Bima Sepaja Abadi (BSA)
BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang usaha BSA meliputi perdagangan umum dan peragenan
(perwakilan) perusahaan lain, pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan
semen. SP memiliki saham sebesar 80% dan PT Bima Intan Kencana sebesar 20%. Nilai aset BSA pada akhir
tahun 2014 sebesar Rp193,8 miliar.
PT Semen Tonasa (ST)
Saham ST dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,9%, bergerak di industri persemenan dan berlokasi di Biringere, Pangkep,
Sulawesi Selatan. ST mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 4,6 juta ton per tahun yang dihasilkan oleh 4
(empat) unit pabrik, yaitu; Tonasa II, Tonasa III, Tonasa IV dan pabrik baru Tonasa V.
(dalam ribu ton)
Nama Pabrik

Th. 2014

Th. 2013

% Perubahan

Tonasa 2

630

660

Tonasa 3

680

612

Tonasa 4

2,493

2,515

Tonasa 5

2,320

2,192

Total

6,122

5,979

Total Kapasitas

7,800

7,700

78

78

Tingkat Utilisasi (%)

Jenis semen yang diproduksi oleh ST mencakup jenis semen Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Composite
Cement (PCC) dan Portland Pozzolan Cement (PPC). ST kini telah dilengkapi dengan pembangkit listrik sendiri dengan
kapasitas 2X35 MW.
Lokasi ST sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama Perseroan di wilayah Indonesia
bagian Timur. Daerah pasar ST antara lain wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara. Untuk mendukung
pemasarannya, ST mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen antara lain di Bitung, Samarinda,
Banjarmasin, Bali, Ambon dan Palu.

220

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Keberhasilan

Tabel ikhtisar kinerja keuangan ST selama 2013

penjualan di pasar domestik ini membuat pangsa

dibandingkan 2014 disajikan dalam tabel berikut:

pasar ST di tahun 2014 menjadi 9,0% dari demand

ST

dalam

meningkatkan

volume

nasional.

-4.6

11.1

-0.9
5.8
2.4
1.3
0.8

Produksi Dan Penjualan

Profitabilitas

Pada tahun 2014 produksi semen ST mencapai 6.122

Peningkatan volume penjualan dan naiknya harga

ribu ton atau naik 2,4% dari tahun 2013, sebesar

jual rata-rata membuat pada tahun 2014, ST berhasil

5.979 ribu ton. Peningkatan tersebut didukung oleh

membukukan pendapatan sebesar Rp5.493 miliar

semakin lancarnya aktifitas operasi berkat program

atau naik 10,6% dari tahun 2013 yang

total preventive maintenance yang dilakukan secara

Rp4.965

rutin untuk mendukung stabilitas produksi pabrik

kontribusi naiknya volume penjualan total sebesar

Tonasa II, III, IV dan berkat telah operasional secara

7,1%, disamping naiknya harga jual rata-rata sebesar

penuh pabrik Tonasa V.

3,3%.

miliar.

Peningkatan

dicapai

sebesar
berkat

Setelah memperhitungkan beban pokok pendapatan

2,4

sebesar Rp3.671 miliar dan beban usaha sebesar

Tingkat kenaikan produksi semen dari Semen

Rp522 miliar, diperoleh laba usaha sebesar Rp1.300


miliar atau naik 8,1%

Tonasa di tahun 2013

dari tahun 2013, sebesar

Rp1.202 miliar dengan marjin operasi sebesar 23,7%


Seiring dengan peningkatan permintaan kebutuhan

lebih rendah dari nilai 24,2% di tahun 2013.

semen di pasar domestik, penjualan ST mencapai


volume 6,6 juta ton, atau naik 7,1% dari penjualan

Hal ini membuat EBITDA ST di tahun 2014 menjadi

sebesar 6,2 juta ton di tahun 2013 termasuk

sebesar Rp1.631 miliar naik 13,2% dari tahun 2013

penjualan ekspor ke Timor Leste dan Bangladesh.

dan Marjin EBITDA sebesar 29,7% atau naik 0,7%


dari tahun sebelumnya, sebesar 29,0%.

Khusus untuk pasar Sulawesi, ST mampu memasok


semen sebesar 2,9 juta ton atau meningkat 4,2%

Setelah memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

dibanding tahun 2013 sebesar 2,7 juta ton. Hal ini

sebesar Rp324 miliar dan beban pajak sebesar Rp262

seiring dengan peningkatan kebutuhan semen di

miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp713

Sulawesi yang mencapai 4,5 juta ton atau meningkat

miliar atau meningkat 5,5% dari laba tahun 2013,

5,9% dari tahun 2013 yang sebesar 4,3 juta ton.

sebesar Rp676 miliar. Peningkatan profitabilitas

Assuring the Move Into Next Level

221

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

tersebut merupakan hasil dari semakin baiknya

Profitabilitas

sinergi dalam grup.

Pada tahun 2014, TLCC meraih pendapatan sebesar


VND2.515 miliar atau naik 16,7% dari tahun

Lain-lain

2013 yang sebesar VND2.155 miliar. Beban pokok

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

pendapatan sebesar VND1.943 miliar, laba usaha

telah memberikan opini menyajikan secara wajar

sebesar VND192 miliar atau naik 83,2% dari tahun

dalam semua hal yang material atas posisi keuangan

2013, sebesar VND104,6 miliar.

PT Semen Tonasa tanggal 31 Desember 2014,


serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

TLCC mampu mengoptimalkan aset yang dimiliki

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar

menjadi lebih baik sebagaimana yang tercermin

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

pada rasio Return on Asset yang mampu naik sebesar


3,1% dari tahun sebelumnya dan Return on Equity

ST telah mendapatkan akreditasi manajemen mutu

juga naik 7,4%.

ISO 9001: 2000, sistem manajemen lingkungan


ISO 14001:2004 dari SGS Yarsley International

TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:

Sertification Services Limited, sertifikasi keselamatan

Thang Long Cement Joint Stock Company 2

kerja di areal pelabuhan dan kapal laut dengan telah

(TLCC2)

diraih ISPS Code dan telah menerapkan SMK3.

TLCC2 bergerak di bidang produksi semen


dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar

Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)


Pada

tanggal

18

Desember

2012,

99,08%.

Perseroan

mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor

An Phu Cement Joint Stock Company (APCC)

pusat di Hanoi, Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor

APCC bergerak dibidang produksi semen dengan

industri semen dengan kapasitas produksi sebesar

persentase sebesar 99,90%.

2,3 juta ton semen per tahun.


Lain-lain
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Tabel

ikhtisar

keuangan

2014

opini menyajikan wajar dalam semua hal yang

dibandingkan dengan 2013 disajikan dengan tabel

material atas posisi keuangan konsolidasian TLCC

berikut: (dalam VND Juta)

tanggal

Laba Rugi
Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
Laba Bruto
Beban Usaha

222

Kantor Akuntan Publik Deloitte telah memberikan


TLCC

tahun

2014

31

Desember

2013

2014

serta hasil usaha


% Perubahan

2,514,934

2,154,741

16.7

(1,943,272)

(1,734,852)

12.0

571,661

419,889

36.1

(380,022)

(315,305)

20.5

Laba Usaha

191,639

104,584

83.2

Laba (Rugi) Bersih

(12,628)

(183,295)

1451.5

Aset

5,238,044

5,423,965

-3.4

Ekuitas

2,292,465

2,305,092

-0.5

ROA

-0.2%

-3.4%

3.2%

ROE

-0.6%

-8.0%

7.4%

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun


yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
International Financial Reporting Standar.

o Penyelidikan umum
o Eksplorasi, pengolahan, pemurnian, operasi
produksi, penyimpanan dan pasca tambang
o Studi kelayakan

SEGMEN USAHA NON SEMEN

o Konstruksi
Beton

Aktivitas perdagangan umum yang meliputi

PT SGG Prima Beton


PT SGG Prima Beton (SGGPB) didirikan pada tanggal
11 April 2012 dan
Perseroan bergerak

berkedudukan
dalam bidang

di

Gresik.

segala

jenis

beton, beton siap pakai (Ready Mix Concrete)


dan prestressing, berbagai macam komponen beton
pracetak,

beton

komposit

dan pengembangan

perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil


produksi

dan

produk

hasil

pertambangan

batubara baik didalam negeri maupun diluar


negeri.
Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi
kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil

bahan baku untuk produksi beton. SGGPB memulai

produksi pertambangan

kegiatan operasional komersiil sejak bulan Januari

tambang sampai dengan ke tempat penyerahan,

2013.

termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan

batubara dari daerah

pelabuhan bongkar muat.


Saham SGGPB dimiliki oleh Perseroan sebesar
99,99% dan Koperasi Warga Semen Gresik sebesar

Saham SGGEP dimiliki oleh Perseroan sebesar 97%

0,01%. Kegiatan utama SGGPB diprioritaskan untuk

dan Koperasi Warga Semen Gresik sebesar 3%.

memenuhi permintaan pasar terkait beton, beton

Kegiatan utama SGG Energi Prima diprioritaskan

siap pakai (Ready Mix Concrete) dan prestressing.

untuk menunjang kegiatan produksi Perseroan,


khususnya dalam hal pengamanan pasokan batubara.

Profitabilitas
Tahun 2014 merupakan tahun kedua beroperasi

Profitabilitas

komersial, SGGPB mencatatkan total pendapatan

SGGEP memulai kegiatan komersial sejak Bulan

sebesar Rp 438,1 miliar, naik 389% dari nilai ditahun

Mei 2013. Untuk tahun 2014 total pendapatan

2013, yang sebesar Rp 89,6 miliar. Dari pendapatan

mencapai Rp81,7 miliar, naik 289% dari pendapatan

yang diperoleh tersebut, SGGPB membukukan

tahun 2013 sebesar Rp 21 miliar. Dari pendapatan

kerugian bersih sebesar Rp 9,77 miliar, turun dari rugi

yang diperoleh tersebut, pada tahun 2014 SGGEP

bersih sebesar Rp 11,05 miliar di tahun 2013.

membukukan laba bersih sebesar Rp624,7 juta, naik


629% dari Rp 85,65 Juta di tahun 2013.

Tambang Batu Bara


PT SGG Energi Prima

Lain-lain

PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal

Kantor Akuntan Publik Supoyo, Sutjahjo, Subyantara

29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik.

& Rekan telah memberikan opini wajar dalam

SGGEP bergerak dalam:

semua hal yang material atas laporan keuangan

Aktivitas

pertambangan

yang

termasuk

diantaranya:

SGGEP untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember 2014.

o Pertambangan atas bahan tambang batubara.

Assuring the Move Into Next Level

223

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Real Estate

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

PT Kawasan Industri Gresik (KIG)

2014.

KIG berlokasi di Gresik, Jawa Timur yang bergerak


di bidang industrial estate yang meliputi perolehan,

Kantong Kemasan

pengembangan, penjualan dan persewaan tanah

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)

industri, gudang, ruko maupun bangunan pabrik siap

IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau

pakai (BPSP) di dalam dan luar kawasan, termasuk

industri kemasan, perdagangan dan jasa, yang

konstruksi untuk pengembangan fasilitas umum

berlokasi di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang

seperti jalan, penyediaan air, listrik dan lain - lain.

saham adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas

Kepemilikan saham Perseroan sebesar 65% dan PT

Murni sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia

Petrokimia Gresik (Persero) sebesar 35%.

sebesar 10%.

Profitabilitas

Profitabilitas

Total pendapatan pada tahun 2014 adalah sebesar

Total pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp238

Rp52 miliar, turun dari nilai sebesar Rp57 miliar di

miliar atau naik 43% dari tahun 2013, sebesar Rp166

tahun 2013.

miliar.

Laba usaha di tahun 2014 adalah sebesar Rp20,6

Laba usaha sebesar Rp34,4 miliar atau naik 11 % dari

miliar, turun 20% dari tahun sebelumnya, sebesar

tahun sebelumnya, sebesar Rp31,1 miliar, sementara

Rp25,7 miliar. Operating Margin

Operating Margin menjadi sebesar 14,5% atau 4,2%

adalah sebesar

40% di bawah periode tahun 2013 sebesar 45%.

di bawah tahun 2013, sebesar 18,7%.

EBITDA di tahun 2014 adalah sebesar Rp39,2 miliar


sehingga EBITDA Margin 75% atau di bawah raihan

Setelah memperhitungkan seluruh biaya, maka IKSG

tahun 2013 dengan EBITDA sebesar Rp47,6 miliar

memperoleh laba bersih sebesar Rp 27,4 miliar

dengan EBITDA Margin sebesar 84%.

atau naik 11% dibanding tahun sebelumnya yang


sebesar Rp24,6 miliar. Dengan demikian Net Margin

Dengan

memperhitungkan

penghasilan

lain-

lain (bersih) sebesar Rp 31,1 miliar dan beban

yang diperoleh adalah sebesar 11,5% atau turun


3,3% dari tahun 2013, sebesar 14,8%.

pajak sebesar Rp6,4 miliar, maka diperoleh laba


bersih sebesar Rp24,7 miliar atau 74% dari tahun

Lain-lain

sebelumnya yang sebesar Rp33,4 miliar. Net Margin

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

menjadi sebesar 48%, mengalami penurunan dari

telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang

tahun 2013 sebesar 59%. Dengan raihan tersebut,

material dalam laporan keuangan IKSG untuk tahun

maka Return on Equity pada tahun 2014 menjadi

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

sebesar 9,1% atau turun 3,7% dari tahun 2013 yang


Industri Jasa Pertambangan

sebesar 12,8%.

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

224

Lain-lain

UTSG berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan bergerak

Kantor Akuntan Publik Supoyo, Sutjahjo, Subyantara

di

& Rekan telah memberikan opini wajar dalam semua

pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan

hal yang material atas laporan keuangan KIG untuk

sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar

bidang

Assuring the Move Into Next Level

pertambangan,

perdagangan

dan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk

UTSG telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000

menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya

dari Quality Endorsed Company untuk manajemen

dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur

mutu dan sertifikat ISO 14001:2004 dari Certified

dan tanah liat.

Environmental Company.

Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari

Industri Jasa Pengolahan Slag

hasil jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa

PT Krakatau Semen Indonesia ( KSI )

peledakan, sewa peralatan dan penjualan tanah

Dilandasi dengan semangat sinergi antar BUMN,

liat. Profitabilitas UTSG diukur dari kemampuannya

pada tanggal 20 Desember 2013 atas kesepakatan

dalam menyediakan bahan baku bagi Perseroan

bersama antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

dengan cara seefisien mungkin dan kemampuan

dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

untuk

perusahaan patungan dengan lokasi pabrik di

memanfaatkan

kompetensinya

dibidang

penambangan maupun pengelolaan armada alat

didirikan

Cilegon Banten.

berat yang dimiliki.


Saham KSI dimiliki oleh Perseroan sebesar 50% dan
Profitabilitas

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebesar 50%.

Pada tahun 2014 UTSG membukukan pendapatan

Produksi:

sebesar Rp457,5 miliar atau turun 5,8% dari


tahun 2013 yang sebesar Rp485,7 miliar. Setelah

Mengolah Material Granulated Blast Furnace Slag

memperhitungkan beban pokok pendapatan sebesar

(GBFS) menjadi Ground Granulated Blast Furnace

Rp 398,4 miliar dan beban usaha sebesar Rp39

Slag (GGBFS) atau Slag Power yang selanjutnya akan

miliar maka laba usaha yang dihasilkan pada

dimanfaatkan dalam proses pembuatan semen oleh

tahun 2014 adalah Rp 20,7 miliar atau naik 120%

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,4 miliar.


Profitabilitas
Pencapaian ini menghasilkan Operating Margin

Pada tahun 2014 KSI membukukan pendapatan

sebesar 4,4%, naik 2,5% dari tahun sebelumnya

sebesar Rp234 miliar. Setelah memperhitungkan

sebesar 1,9%, Setelah memperhitungkan seluruh

beban pokok pendapatan, beban usaha dan beban

biaya, maka UTSG memperoleh

lainnya , KSI masih mengalami kerugian sebesar

laba

bersih

sebesar Rp6 miliar, sedangkan tahun sebelumnya

Rp5,1 miliar.

mengalami kerugian sebesar Rp8,9 miliar. Dengan


demikian Net Margin yang diperoleh pada tahun

Lain-lain

2014 adalah sebesar 1,3%.

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny


telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang

Lain-lain

material dalam laporan keuangan KSI untuk tahun

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang


material, posisi keuangan UTSG untuk tahun yang

Teknologi Informasi

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia ( SISI )


PT Sinergi Informatika Semen Indonesia didirikan

Assuring the Move Into Next Level

225

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

pada 9 Juni 2014, dengan komposisi saham 85%

oleh Perseroan sebesar 25,0%, Dana Pensiun Semen

dimiliki Perseroan, sedangkan sisanya dimilki PT

Gresik 62,5%, PT Varia Usaha 8,1%, dan Koperasi

Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen

Warga Semen Gresik 4,4%.

Tonasa masing-masing 5%.


Dalam bidang pengelolaan perusahaan, SWG telah
SISI sebagai penyedia jasa ICT, memposisikan

memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 dari Lloyds

sebagai one stop solution provider, dimana seluruh

Register Quality Assurance dan Sertifikat SMK3

kebutuhan layanan ICT meliputi operational support,

standard OHSAS 18001:2007 dari

business solution delivery, hingga tata kelola ICT,

(Persero).

PT Sucofindo

dapat disediakan oleh SISI sebagai paket-paket


layanan yang sesuai dengan kebutuhan customer.

Profitabilitas

Profitabilitas

Pada tahun 2014 SWG membukukan pendapatan


sebesar Rp1.000,6 miliar, naik 48,9% dari tahun 2013,

Pada

tahun

2014

SISI

belum

membukukan

sebesar Rp672 miliar. Setelah memperhitungkan

pendapatan dan mengalami kerugian sebesar Rp

beban pokok pendapatan sebesar Rp890 miliar dan

1,05 miliar.

beban usaha sebesar Rp39,8 miliar maka laba usaha


yang dihasilkan pada tahun 2014 adalah Rp70,7

Lain-lain

miliar atau naik 72,4% dari tahun sebelumnya yang

Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo &

sebesar Rp41 miliar.

Rekan memberikan opini wajar dengan pengecualian


dalam semua hal yang material dalam laporan

Pencapaian ini menghasilkan Operating Margin

keuangan SISI untuk tahun yang berakhir pada

sebesar 7,1%, naik 1,0% dari tahun sebelumnya

tanggal 31 Desember 2014.

sebesar 6,1%.

SEGMEN USAHA LAINNYA

SWG mempunyai anak perusahaan :

Perseroan memiliki beberapa perusahaan asosiasi

PT Swabina Gatra:

yang didalam laporan keuangan konsolidasian

Lokasi di Gresik, Jawa Timur, yang mempunyai

dicatat dengan metode ekuitas dan biaya. Kegiatan

bidang usaha industri air minum dalam kemasan;

perusahaan asosiasi ini bervariasi, namun pada

jasa tenaga kerja, pembersihan, pengantongan;

umumnya dilakukan dalam rangka mendukung

pergudangan,

operasional Perseroan. Beberapa perusahaan asosiasi

peralatan; travel, taman wisata Giri Wana Tirta

tersebut tercakup dalam uraian berikut:

dan persewaan. Komposisi kepemilikan saham

perdagangan,

pemeliharaan

terdiri dari SWG sebesar 6,7%, PT Varia Usaha


PT Swadaya Graha (SWG)

sebesar 6,7%, Koperasi Wredatama 13,3%, dan

SWG terletak di Gresik, Jawa Timur dan bergerak

Dana Pensiun Semen Gresik 73,3%.

dalam bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil,


kontraktor mekanikal & elektrikal, persewaan alat-

Lain-lain

alat berat & konstruksi, bengkel & manufaktur,

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

developer, jasa pemeliharaan, serta biro engineering.

telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang

Komposisi kepemilikan saham di SWG dipegang

material atas laporan keuangan SWG untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

226

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

& Saptoto telah memberikan opini wajar dalam


PT Varia Usaha (VU)

semua hal yang material atas laporan keuangan Varia

VU merupakan anak perusahaan Perseroan yang

Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

berlokasi di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam

Desember 2014.

bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi


dengan

menggunakan/memakai

dan/atau

Dalam bidang pengelolaan perusahaan, VU telah

dengan kereta api, perdagangan termasuk ekspor

memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 dari SGS

impor

Indonesia.

antar

pulau

dalam

truk

negeri,

keagenan,

distributor, usaha perdagangan lainnya, perindustrian


dan

pembangunan,

pertambangan

(meliputi

Anak Perusahaan

kegiatan: penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi,

Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul

pemurnian, pengangkutan dan penjualan hasil

dengan berbagai aspek dan prasyaratnya, PT Varia

pertambangan). Komposisi kepemilikan saham di VU

Usaha

dimiliki oleh Perseroan sebesar 24,9%, Dana Pensiun

usahanya, yaitu :

Semen Gresik 48,7%, dan Koperasi Warga Semen

Gresik 26,4%.

PT Varia Usaha Beton

mengantisipasi

melalui

beberapa

anak

Bergerak di bidang industry hilir produk semen


Profitabilitas VU Grup

dengan beberapa produknya antara lain Beton Siap

Pada tahun 2014 VU Group mencatat total

Pakai, Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu

pendapatan

Pecah.

atau

konsolidasi

sebesar

Rp5,2 triliun

meningkat 26,8% dari tahun sebelumnya

Rp4,1triliun.

Dari

pendapatan

yang

diperoleh

Realisasi pendapatan pada tahun 2014 mencapai Rp

tersebut, VU membukukan laba sebelum pajak

674 miliar, naik atau 103% dibandingkan realisasi

sebesar Rp152,5 miliar, turun 16,5% dari tahun

tahun 2013 yang sebesar Rp 657 miliar. Kontribusi

2013 sebesar Rp 182,7 miliar.

laba setelah pajak tercapai Rp 13,1 miliar, turun


40% dari realisasi tahun 2013 yang sebesar Rp 22

Dari usaha dan langkah-langkah strategik yang

miliar.

diambil manajemen dan dengan memperhitungkan


beban pajak sebesar Rp43,6 miliar, maka diperoleh

Dalam menunjang operasionalnya, PT Varia Usaha

laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemiliki

Beton mempunyai area pertambangan batu adhesit

entitas induk sebesar Rp104 miliar atau lebih rendah

seluas 14,5 hektar yang terletak di Desa Sumber

18,3% dari tahun 2013 sebesar Rp127,2 miliar.

Suko,

Pasuruan

dikembangkan.

Jawa Timur

dan

akan

terus

Dari berbagai langkah efisiensi

Margin Laba Bersih menjadi sebesar 2,2% atau turun

yang telah ditempuh, PT Varia Usaha mendapatkan

0,9% dari tahun 2013 yang sebesar 3,1%. EBITDA

penghargaan antara lain dengan diraihnya Innovation

yang dicapai tahun 2014 menjadi sebesar Rp264,3

Award Semen Indonesia dengan tema pemakaian

miliar atau turun sebesar 0,4% dari tahun 2013

steel slag untuk efisiensi bahan baku paving block.

sebesar Rp265,3 miliar


PT Waru Abadi
Lain-lain

Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan,

Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar

khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan


fiber semen.

Assuring the Move Into Next Level

227

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Kejadian Setelah Tanggal Neraca

Tahun 2014 PT Waru Abadi kembali menunjukkan

Jasa Pengurusan Transportasi (International Freight

kinerja

Forwarder).

yang

sangat

baik.

Total

pendapatan

mencapai Rp 1.047,6 miliar atau naik 16% dari


realisasi tahun 2013 yang sebesar Rp 905,08 miliar.

Realisasi pendapatan tahun 2014 adalah sebesar Rp

Laba setelah pajak tahun 2014 mencapai Rp35,5

121,3 miliar atau naik 57% dari tahun 2013 yang

miliar atau turun 4% dari realisasi tahun 2013 yang

sebesar Rp 77,4 miliar. Kontribusi laba setelah pajak

sebesar Rp 37 miliar.

mencapai Rp 6,4 miliar atau naik 20% dari realisasi


tahun 2013 sebesar Rp5,3 miliar.

Sedangkan EBITDA menjadi sebesar Rp 48,2 miliar,


naik 6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 45

PT Varia Usaha Lintas Segara

miliar. Tercapainya laba & EBITDA jauh di atas target

PT Varia Usaha Lintas Segara berdiri pada tahun

yang ditetapkan disebabkan oleh meningkatnya

1997 di Gresik dan bergerak di Bidang Usaha

volume penjualan dan realisasi margin penjualan

Pelayaran Interinsulair Nasional, Keagenan kapal

semen di atas rencana.

Interinsulair,

Keagenan

Ekspor/Impor,

Logistik

Perkapalan, Pemilik/ Operator Tongkang.


Sebagai salah satu upaya optimalisasi dan efisiensi
pasar, di tahun ini dibuka beberapa gudang, antara

Realisasi pendapatan dalam tahun 2014 mencapai

lain Tasikmalaya, Cirebon,dan Banjar. Sampai dengan

Rp 160,1 miliar atau naik 21% dari tahun 2013

akhir tahun 2014 jumlah gudang yang dimiliki

yang sebesar Rp132,7

sebanyak 17 unit.

kontribusi laba setelah Pajak sebesar Rp 2,98 miliar,

miliar. Pada tahun 2013

sedangkan tahun 2014 perusahaan mengalami


PT Varia Usaha Bahari

kerugian sebesar Rp 10,54 miliar akibat pembebanan

PT Varia Usaha Bahari adalah salah satu anak

biaya periode sebelumnya.

perusahaan PT Varia Usaha yang berdiri sejak tahun


1992, bergerak di bidang bongkar muat barang di

PT Eternit Gresik (EG)

pelabuhan baik barang curah, bag maupun general

EG merupakan anak perusahaan Perseroan yang

cargo.

berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Ruang lingkup


kegiatan

perusahaan

meliputi

industri

bahan

Pendapatan tahun 2014 tercapai sebesar Rp 68,7

bangunan non asbestos dan cetakan. Saham EG

miliar, naik 50% dari realisasi tahun 2013 yang

dimiliki oleh Perseroan sebesar 17,6% dan Team S.A.

sebesar Rp 45,9 miliar. Kontribusi laba setelah pajak

82,4%.

mencapai Rp 3,4 miliar atau turun 60% dari realisasi


2013 Rp8,6 miliar. .

Dalam bidang pengelolaan perusahaan, EG telah


memperoleh Sertifikat ISO 9001 : 2000 dan ISO

228

PT Varia Usaha Dharma Segara

14001 : 2004 dari Benchmark Australia, serta OHSAS

PT Varia Usaha Dharma Segara adalah salah satu

18001 : 2007tentang Keselamatan dan Kesehatan

anak perusahaan Varia Usaha yang bergerak dalam

Kerja juga dari Benchmark Australia.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material


INFORMASI MATERIAL MENGENAI :

Restrukturisasi Utang/Modal

Investasi
Perseroan

Restrukturisasi Utang dilakukan atas pinjaman


melakukan

investasi

untuk

terhadap anak usaha, TLCC, dimana melalui

operasional

melalui

restrukturisasi utang tersebut, yang dicapai pada

peningkatan effisiensi dengan membangun 2

tanggal 28 April 2014 yang akan jatuh tempo

unit packing plant, dan tengah dalam proses

pada tahun 2019 (opsi perpanjangan selama

membangun

1 tahun), TLCC kini memiliki fasilitas jangka

meningkatkan

kinerja

fasilitas

pendukung

kegiatan

produksi lain, yakni WHPRG.

panjang (sindikasi Standard Charter Bank, PT


Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Mitsui

Ekspansi

Bank Corporation), per 31 Desember 2014

Perseroan melakukan ekspansi penambahan

outstanding pinjaman senilai ekivalen Rp1.237,4

kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik

miliar.

baru (pengembangan organik). Dalam rangka


ekspansi tersebut, pada periode pelaporan,

Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk

Perseroan tengah memulai pembangunan 2 unit

merealisasikan seluruh program investas dan ekspansi

pabrik semen baru masing-masing berkapasitas

tersebut, yakni dari kas internal perusahaan dan dari

design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa

pinjaman perbankan. (lihat kembali uraian Dana

Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera

Pengembandan Usaha).

Barat). Selain pembangunan pabrik


IKATAN MATERIAL UNTUK BARANG MODAL
Cara lain yang dilakukan untuk meningkatkan

Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik

kapasitas produksi adalah dengan pelaksanaan

semen baru di Padang dan di Rembang, Perseroan

program upgrading, yang saat ini tengah

melakukan ikatan pembelian barang modal untuk

dijalankan di Tuban, Padang dan Tonasa.

peralatan mesin-mesin utama yang akan digunakan


dalam proses produksi. Sumber pendanaan ikatan

Selain ekspansi di industri semen, Perseroan

tersbut adalah dari kas internal perusahaan dan dari

juga melakukan ekspansi di segmen industri non

pembiayaan perbankan (lihat kembali uraian Dana

semen dengan mendirikan anak usaha, yakni PT

Pengembandan Usaha).

SISI yang bergerak dibidang teknologi informasi


dan sistim informatika.

Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang Euro.


Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana yang

Divestasi.

dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk membayar

Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.


Penggabungan / Peleburan Usaha

ikatan tersebut.
Perseroan tidak melakukan lindung nilai atas ikatan

Tidak ada penggabungan/peleburan usaha pada

tersebut, mengingat dananya sudah disiapkan dalam

periode laporan.

mata uang yang relevan sebagai bentuk perlindungan


atas risiko perubahan nilai tukar. (Lihat juga uraian

Akuisisi

Realisasi Belanja Modal)

Tidak ada akuisisi perusahaan lain pada periode


laporan.

Assuring the Move Into Next Level

229

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material

TRANSAKSI LINDUNG NILAI

and Rural Development (Agribank)

Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai


selama tahun pelaporan

Fasilitas pinjaman Military Commercial Joint Stock


Bank
Fasilitas pinjaman Vietnam Prosperity Joint Stock

TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN


Pada periode pelaporan, tidak ada transaksi benturan
kepentingan yang dilakukan oleh Peseroan.

Commercial Bank.
Fasilitas pinjaman Sapa Vietnam JSC (dahulu
Sapa Geleximco JSC)

PINJAMAN PERBANKAN
Dalam rangka penyelesaian pembangunan pabrik,
maupun mendukung kegiatan operasional, yakni
untuk keperluan modal kerja, Perseroan melakukan
perjanjian pinjaman dengan perbankan baik berupa
fasilitas pinjaman jangka pendek maupun jangka
panjang.

Fasilitas Pinjaman dari Gelexim

Trading

and

Investment JSC (dahulu Geleximco Trading and


Investment JSC).
Pinjaman Jangka Panjang
Entitas anak, TLCC, mendapatkan pinjaman
sindikasi dari 3 bank, (lihat kembali uraian
Restrukturisasi

Pinjaman Jangka Pendek


Untuk pinjaman jangka pendek, fasilitas pinjaman
berupa, pembukaan L/C, penerbitan Surat Kredit

Hutang,

diatas),

dengan

outstanding per 31 Desember 2014 adalah


sebesar Rp1.237,4 miliar.

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Trust Receipt

Entitas anak, PT United Tractors Semen Gresik

yang dilaksanakan langsung oleh Perseroan maupun

(UTSG), mendapatkan fasilitas kredit investasi dari

melalui anak usaha dengan beberapa bank, termasuk

PT Bank CIMB Niaga Tbk, dengan outstanding

bank berelasi (entitas sepengendalian), yakni: PT Bank

per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp10,0

Negara Indonesia (Persero) Tbk, Indonesia Eximbank,

miliar untuk fasilitas dari BCA dan Rp8,4 miliar

Bank Pundi Indonesia, Tbk, Bank Internasional

untuk fasilitas dari CIMB Niaga.

Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Pinjaman Jangka Pendek TLCC (anak usaha di
Vietnam)
Perseroan (melalui anak usaha, TLCC) memiliki
beberapa pinjaman jangka pendek dari berbagai
lembaga di Vietnam dengan range tingkat bunga
antara 4,55-5% untuk fasilitas dalam USD dan 7
15% untuk fasilitas dalam VND, dengan daftar
lembaga sebagai berikut.
Fasilitas pinjaman An Binh Commercial Joint
Stock Bank (An Binh Bank)

Entitas

anak,

ST,

mendapatkan

pinjaman

sindikasi 5 bank, yang dipimpin oleh PT Bank


Mandiri (Persero) Tbk dalam rangka dalam
rangka pembangunan satu unit pabrik semen
baru Tonasa V dan pembangkit listrik 2x35
MW dengan saldo per tanggal 14 Desember
2014 adalah sebesar RP2.376,5 miliar. Pinjaman
sindikasi ini ditanda-tangani pada tanggal 22
Juni 2009, mulai masa angsuran tigabulanan
sejak September 2013 sampai dengan Juni 2019.
Perseroan

senantiasa melakukan pembayaran

cicilan dan bunga pinjaman tepat waktu.

Fasilitas pinjaman Bui Thi The

Entitas anak, UTSG mendapatkan pinjaman kredit

Fasilitas pinjaman Vietnam Bank for Agriculture

investasi dari BNI untuk pembelian alat berat,


dengan saldo per 31 Desember 2014 adalah

230

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

sebesar Rp3,9 miliar, untuk penarikan pertama dan Rp8,1 miliar untuk penarikan kedua.
Entitas anak, IKSG mendapatkan pinjaman kredit investasi untuk pembelian Tubber dan Bottomer, dengan saldo
per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2,3 miliar.
Keterangan selengkapnya mengenai pinjaman perbankan tersebut dapat dilihat pada Catatan 20.a dan 20.b pada
Laporan Keuangan Audited Konsolidasian Perseroan tahun 2014. (hal xxx & xxx).
TRANSAKSI MATERIAL DAN KEJADIAN LUAR BIASA
Transaksi Material
Tidak ada transaksi material yang dilakukan Perseroan selama tahun 2014. Batasan transaksi material adalah
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapemam-LK no IX.E.2 tanggal 25 Nov 2009 (Kep-413/BL/2009) tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Kejadian Luar Biasa
Tidak ada kejadian luar biasa selama periode tahun pelaporan 2014.
PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA
PERSEROAN
Perubahan Peraturan
Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional
Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa
peraturan yang berlaku efektif di tahun 2012 maupun yang dikeluarkan pada tahun 2012. Beberapa peraturan
dimaksud adalah:
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN 2012, 2013 dan 2014

No

Nomor Peraturan

Isi

Dampak bagi PT SEMEN INDONESIA

Peraturan Menteri BUMN


Nomor PER-03/MBU/2012
tentang Pedoman
Pengangkatan Anggota
Direksi dan Anggota Dewan
Komisaris Anak Perusahaan.

Peraturan Menteri
BUMN ini mengatur tata
cara penunjukan dan
pengangkatan Anggota
Direksi dan Dewan Komisaris
di anak perusahaan BUMN.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. memiliki guideline


dalam rangka melakukan pengangkatan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, dimana Peraturan
Menteri BUMN tersebut mencakup pengaturan
tentang persyaratan orang yang dapat diangkat
serta prosedur pengangkatan Direksi dan Dewan
Komisaris di anak perusahaan

Peraturan Menteri BUMN


Nomor PER-12/MBU/2012
tentang Organ Pendukung
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik
Negara

Peraturan Menteri BUMN


ini mengatur jenis dan
persyaratan terkait organ
pendukung Dewan Komisaris
Badan Usaha Milik Negara.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. perlu


menyesuaikan jumlah komite di bawah Dewan
Komisaris, yaitu Komite Audit dan satu Komite
lainnya serta jumlah anggota untuk komite-komite
tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN ini.

Assuring the Move Into Next Level

231

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material

232

Peraturan Menteri BUMN


Nomor PER-15/MBU/2012
tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Nomor
PER-05/MBU/2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengadaan Barang Jasa Badan
Usaha Milik Negara.

Peraturan ini melakukan


perubahan pada Pasal
1, Pasal 2 dan Pasal 9
Peraturan Menteri Nomor
PER-05/MBU/2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengadaan Barang Jasa Badan
Usaha Milik Negara.

Terkait dengan pengadaan barang dan jasa, PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. dapat melakukan
penunjukan langsung kepada:
a. Perusahaan yang sahamnya minimum
90% dimiliki oleh PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
b. Perusahaan yang sahamnya minimum
90% dimiliki oleh BUMN lain
c. Perusahaan patungan dengan jumlah
gabungan kepemilikan saham BUMN
minimum 90%
d. Perusahaan terafiliasi yang sahamnya
90% dimiliki oleh Anak Perusahaan
BUMN, gabungan anak perusahaan PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk., atau
gabungan anak perusahaan dengan
BUMN lain

Peraturan Menteri BUMN


Nomor 16/MBU/2012 tentang
Perubahan Kedua Persyaratan
Dan Tata Cara Pengangkatana
Dan Pemberhentian Anggota
Direksi BUMN

Peraturan Menteri BUMN


ini melakukan perubahan
pada Pasal 4, Pasal 7, Pasal
8, Pasal 18, Pasal 19, Pasal
20, Pasal 24, Pasl 36 dan
Pasal 41 tentang Perubahan
Kedua Persyaratan Dan Tata
Cara Pengangkatana Dan
Pemberhentian Anggota
Direksi BUMN

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. apabila


melakukan Pengangkatan Dan Pemberhentian
Anggota Direksi BUMN mengikuti Peraturan Menteri
BUMN Nomor 16/MBU/2012 tentang Perubahan
Kedua Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatana
Dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.

Peraturan Menteri ESDM


Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pengendalian
Penggunaan Bahan Bakar
Minyak

Peraturan Menteri ESDM


ini mengatur pengendalian
penggunaan Bahan Bakar
Minyak untuk menjaga
besaran volume penggunaan
Bahan Bakar Minyak
sebagaimana yang ditetapkan
dalam APBN.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tidak lagi


diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi untuk
kendaraan dinas

Surat Edaran Menteri BUMN


No.SE-08/MBU.WK/2012
tentang Penyertaan Modal
BUMN Dalam Rangka
Pendirian Anak Perusahaan/
Perusahaan Patungan Dan
Kepada Anak Perusahaan/
Perusahaan Patungan

Surat Edaran Menteri BUMN


ini mengatur pengamanan
aktiva tetap BUMN berupa
tanah dalam Penyertaan
Modal BUMN.

Penyertaan Modal BUMN dalam bentuk tanah


hanya dapat dilakukan apabila kepemilikan saham
BUMN pada anak perusahaan/perusahaan patungan
yang telah ada minimal 99%, atau setelah inbreng
saham BUMN menjadi minimal sebesar 99%.

Surat Edaran Menteri BUMN


Nomor SE-01/MBU.WK/2012
tindak lanjut dari Instruksi
Presiden Nomor 13 tahun
2011 tentang Penghematan
Energi Dan Air

Surat Edaran Menteri BUMN


ini mengatur tentang
Penghematan Energi Dan Air
di lingkungan BUMN.

a. BUMN diminta melakukan penghematan listrik


sebesar 20% dihitung dari rata-rata penggunaan
listrik dilingkungan masing-masing dalam kurun
waktu 6 bulan sebelum dikeluarkan Inpres.
b. Penghematan BBM 10% bagi kendaraan
dilingkungan BUMN.
c. Penghematan air sebesar 10% dihitung dari ratarata penggunaan air dilingkungan masing-masing
dalam kurun waktu 6 bulan sebelum dikeluarkan
Inpres
d. Pengaturan pembatasan penggunaan BBM
Bersubsidi, dilakukan sepanjang BBM Non Subsidi
tersedia di wilayah kerja masing-masing.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

Peraturan Menteri BUMN


No.PER-04/MBU/2014

Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris, dan Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik
Negara

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan


penyesuaian sesuai ketentuan tersebut.

Keputusan Direksi PT BEI No.


KEP-00001/BEI/01/01- 2014
Tahun 2014 tentang Peraturan
Nomor I-A tentang Pencatatan
Saham Dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan oleh Perusahaan
Tercatat

Keputusan Direksi PT BEI ini


mengatur tentang emiten
yang tercatat dalam Bursa
Efek harus memiliki direktur
independen dalam lampiran
I-A angka III.5

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. telah memenuhi


syarat sebagaimana dimaksud dalam Keputusan
Direksi PT BEI No. KEP-00001/ BEI/01/01-2014
Tahun 2014 tentang Peraturan Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,
Lampiran I-A angka III.5

PERUBAHAN

STANDAR

AKUNTANSI

DAN

Penerapan ISAK 27 dan 28 tidak mempunyai


dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun

PENGUNGKAPAN
Perseroan telah menerapkan semua ISAK baru
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi

Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang


relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014,
meliputi:

berjalan dan tahun sebelumnya karena Perseroan


tidak melakukan transaksi tersebut. Lihat Catatan
2b, Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan entitas anak.
Informasi

selengkapnya

mengenai

pengaruh

perubahan ISAK yang berlaku efektif 1 Januari 2014

ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan


ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan aset

dapat dilihat pada Catatan 2b, Catatan atas Laporan


Keuangan Konsolidasian Perseroan dan entitas anak.

tetap oleh entitas yang menerima pengalihan


tersebut dari pelanggannya dan menyimpulkan

TRANSAKSI

bahwa ketika pos aset tetap alihan memenuhi

BERELASI

definisi aset dari perspektif entitas yang menerima,

Perseroan dan entitas anak mempunyai transaksi

entitas yang

menerima harus mengakui aset

dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi sesuai

tersebut sebesar nilai wajarnya pada tanggal

dengan yang diatur dalam Peraturan BAPEPAM-LK

pengalihan.

No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan

ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan


dengan Instrumen Ekuitas.
ISAK

28

memberikan

panduan

akuntansi

atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan


menerbitkan instrumen ekuitas. Secara khusus,
ISAK

28

mensyaratkan bahwa

instrumen

ekuitas yang diterbitkan berdasarkan perjanjian


tersebut akan diukur pada nilai wajarnya, dan
setiap selisih antara jumlah tercatat liabilitas
keuangan yang diakhiri dengan imbalan yang
dibayarkan akan diakui dalam laba rugi.

DENGAN

PIHAK-PIHAK

YANG

Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik


yang terdapat dalam lampiran keputusan ketua
BAPEPAM-LK Nomor Kep-347/BL/2012 tanggal 25
Juni 2012.
Informasi selengkapnya mengenai Transaksi Dengan
Pihak-Pihak yang Berelasi ini tercantum pada Catatan
42 Transaksi dengan pihak berelasi pada Laporan
Keuangan Audit Konsolidasian.
Akibat transaksi berelasi tersebut, Perseroan memiliki
saldo aset maupun liabilitas yang dicatat dalam

Assuring the Move Into Next Level

233

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material

rangka transaksi dan dicatat dalam akun-akun: kas

kontrak

dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang

bersama berdasarkan hasil negosiasi dengan

usaha, utang lain-lain dan liabilitas jangka panjang.

memperhatikan unsur-unsur biaya yang ada

pengangkutan

yang

disepakati

ditambah dengan marjin tertentu.


Kebijakan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi

Penempatan

dana

dilakukan

Dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak

kebutuhan

yang berelasi tersebut, Perseroan memiliki kebijakan

menguntungkan

sebagai berikut.

optimal pada Perseroan.

Penjualan

produk

dan

jasa

kepada

dan

perjanjian
dan

berdasarkan
yang

memberikan

saling
benefit

pihak

Perolehan dana pinjaman dilakukan melalui

berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak

negosiasi term dan kondisi yang paling optimal

penjualan, yang pada umumnya menggunakan

bagi kepentingan operasional Perseroan.

dasar harga pasar yang berlaku ditambah margin


tertentu sesuai kesepakatan.
Pengapalan

dan

pengangkutan

Adapun hubungan dan jenis transaksi dengan pihak


produk

oleh pihak berelasi ditetapkan berdasarkan

berelasi yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun


2014 diringkas dalam tabel berikut.

Nama Pihak

Hubungan

Transaksi

Badan Usaha Milik


Negara

Penempatan dana
dan/atau pinjaman

- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Badan Usaha Milik


Negara

Pemakaian listrik

- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

Badan Usaha Milik


Negara

Pembelian Batubara

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Syariah Mandiri
- PT Bank Syariah Bukopin
- PT Bank Syariah BRI

- PT Pertamina (Persero)
- PT Petrokima Gresik (Persero)
- PT Varuna Tirta Prakasya
- PT Waskita Karya (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
- PT Rekayasa Industri (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Nindya Karya (Persero)
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Dahana (Persero)
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Jamsostek (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Dsb

234

Assuring the Move Into Next Level

Badan Usaha Milik


Negara

Pembelian
produk dan jasa
yang spesifik
sesuai bidang
usaha entitas
sepengendalian.

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

- PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Igasar

Entitas Asosiasi

- Hanoi General Export - Import Company (Geleximco)


- Thang Long Power JSC
- Sapa Geleximco JSC
- Geleximco Trading and Investment JSC
- Southern General Import dan Export JSC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Pembelian dan/atau
penjualan produk/
jasa yang relevan

Perusahaan yang
dikendalikan oleh
suatu entitas yang
memiliki pengaruh
signifikan pada
entitas anak

Koperasi Warga Semen Gresik


PT Pelayaran Tonasa Lines
PT Swabina Gatra
PT EMKL Topabiring
PT Pasoka Sumber Karya
PT PBM Biringkasi Raya
PT Yasiga Sarana Utama
PT Prima Karya Manunggal
PT United Tractors Tbk
PT Varia Usaha Beton
Koperasi Karyawan Semen Tonasa
PT Varia Usaha Dharma Segara
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Sumatera Utara Perkasa Semen
Dana Pensiun Semen Padang
Dana Pensiun Semen Gresik
PT Konsulta
PT Cipta Nirmala
Lain-lain

Mempunyai
anggota
manajemen kunci
yang sama dengan
Perseroan dan
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
entitas

Pembelian dan/atau
penjualan produk/
jasa yang relevan

Adapun ringkasan realisasi transaksi berelasi menurut masing-masing jenis transaksi adalah sebagai berikut:
Jenis transaksi

Penjualan Produk
Penjualan produk/jasa lainnya
Pembelian produk dan jasa
Kompensasi manajemen kunci
(Catatan 1)
Pendapatan bunga
Beban keuangan
Saldo aset kas dan setara kas

Nilai transaksi
(Rp miliar)
2014

2013

3.704,3

4.529,9

37,0

23,4

20.033,3

17.528,9

81,3

67,4

286,1,8

Keterangan

Persentasi (%)
2012

2011

Persentase terhadap total


pendapatan

13,7

18,5

Persentase terhadap total


pendapatan operasi lainnya

18,3

25,8

Persentase terhadap total beban

26,55

26,83

Persentase terhadap total SGA

1,75

1,70

163,0

Persentase terhadap total


pendapatan bunga

49,78

54,44

382,9

340,2

Persentase terhadap total biaya


keuangan

6,65

2,38

3.232,8

2.632,5

Persentase terhadap total aset

9,42

8,55

Assuring the Move Into Next Level

235

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Informasi Material

Saldo kas dan setara kas yang dibatasi


penggunaannya

13,7

37,6

Persentase terhadap total aset

0,04

0,12

2,3

2,3

Persentase terhadap total aset

0,01

0,01

747,6

586,7

Persentase terhadap total aset

2,18

1,91

27,5

17,3

Persentase terhadap total aset

0,08

0,06

Investasi jangka pendek


Piutang usaha - neto
Piutang lain-lain
Utang pihak berelasi

903,2

854,2

Persentase terhadap total liabilitas

9,70

9,50

Liabilitas jangka pendek

4,2

16,3

Persentase terhadap total liabilitas

0,05

0,18

Liabilitas jangka panjang

2.024,9

2.442,5

Persentase terhadap total liabilitas

21,74

21,17

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

b. Mengangkat :

MATA UANG ASING

Suparni sebagai Direktur Utama

Perseroan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam

Rizkan Candra Sebagai Direktur

mata uang asing, dan pada 31 Desember 2014 telah

2. Penggantian Audit Internal Perusahaan.

dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan

Pada tanggal 1 Januari 2015, Direksi Perseroan

menggunakan kurs USD1 = Rp12.440 dan EUR1

mengangkat Ginarko Isnubroto sebagai Kepala

= Rp15.133(nilai penuh) berdasarkan kurs tengah

Audit Internal menggantikan Satriyo yang telah

Bank Indonesia.

memasuki masa pensiun tanggal 1 Desember

Nilai net dari seluruh aset dan liabilitas dalam

2014.

mata uang aset adalah berupa Net Aset


sebesar ekivalen Rp92,3 miliar.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN


DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)

Rincian aset dan liabilitas tersebut tercantum pada

Perseroan belum pernah menyelenggarakan program

Catatan 45 Laporan Keuangan Audit Konsolidasian

kepemilikan saham karyawan dan/atau manajemen.

Perseroan.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL

UMUM

LAPORAN AKUNTAN

Perseroan melakukan RUPS perdana pada tanggal 4

Ada 2 kejadian penting setelah tanggal laporan

Juli 1991, dana yang terkumpul telah dipergunakan

akuntan.

sebagaimana disampaikan dalam Prospektus.

1. RUPSLB

dengan keputusan:
a. 
Memberhentikan dengan hormat:
Soetjipto sebagai Direktur Utama.

236

Dwi

Sejak tahun 1991 hingga tahun pelaporan 2014,


Perseroan tidak pernah melakukan emisi saham lagi.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

237

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola
Perusahaan

236

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara konsisten


merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan perseroan
mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh perseroan yang
semakin meningkat. OLeh karenanya, Perseroan konsisten dengan
upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik GCG
pada setiap aspek operasional

Assuring the Move Into Next Level

237

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan praktek terbaik GCG yang berkualitas membuat Perseroan


mendapatkan akuntabilitas yang tinggi dihadapan para pemangku
kepentingan baik dalam memaparkan rencana pengembangan usaha maupun
dalam menyampaikan kinerja.
Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional,
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan praktek
GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan
pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk
menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan
meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan

238

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

Tujuan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

POJK.04/2014

secara konsisten merupakan faktor yang sangat

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

penting dalam pengelolaan perseroan

mengingat

risiko dan tantangan yang dihadapi oleh perseroan


yang

semakin

meningkat.

Untuk

menjamin

penerapan praktek terbaik GCG yang sejalan dengan


perkembangan terkini dan sejalan dengan ketentuan
peraturan perundangan terbaru dari OJK dan
sehubungan dengan statusnya sebagai salah satu

tentang

Direksi

dan

Dewan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/


POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik.

BUMN, dalam menjalankan pengelolaan perusahaan,


khususnya terkait dengan GCG Perseroan mengacu

Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan Tata

pada beberapa ketentuan, mencakup:

Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh tingkatan

Peraturan Menteri Negara BUMN No: Per-01/


MBU/2011

tentang

Penerapan

Perusahaan Yang Baik

Tata

(Good

berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan

Corpoprate

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang

Governance) pada BUMN dengan mengacu


pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan
oleh Kantor Kementerian BUMN dalam SK-16/S.
MBU/2012.

diwujudkan diantaranya dalam:

o Pelaksanaan peran dan tanggung jawab yang jelas dan


terpisah antara Dewan Komisaris dan Direksi.
o Fokus pada Rencana strategis jangka panjang perseroan

Surat edaran Menteri Negara BUMN nomor SE05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN
Bersih.

dan Kepatutan kegiatan usaha.


o Terbuka dan adil terhadap pemangku kepentingan serta
perlindungan hak-hak pemegang saham minoritas.

Pedoman Umum Good Corporate Governance


Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance sebagai acuan dalam
mengembangkan pengelolaan dan penerapan
GCG.

o Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan


auditor eksternal
o Sistem pengambilan keputusan yang efektif.
o Tanggung jawab terhadap isuisu sosial, lingkungan dan

Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia No.


051/Kpts/Dir/2009 tanggal 07 Agustus 2009
tentang Penerapan Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) di Lingkungan PT Semen
Indonesia Tbk.
The Indonesian Corporate Governance Manual,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2014.
Peraturan

dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada

Kelola

Otoritas

32/POJK.04/2014

Jasa
tentang

Keuangan

Nomor

Rencana

dan

pembangunan.
o Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite
dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian
internal.
o Penerapan

manajemen

risiko,

termasuk

sistem

pengendalian internal.
o Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
perseroan.

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham


Perusahaan Terbuka

Assuring the Move Into Next Level

239

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh proses bisnis untuk
mendorong pengelolaan perseroan yang profesional, transparan dan efisien dengan peningkatan keterbukaan,
akuntabilitas, bertanggungjawab dan adil.
Untuk mengoptimalkan penerapan Tata Kelola
Perusahaan

yang

Baik,

perseroan

Mewujudkan

fungsi

dan

kemandirian masing-masing organ perusahaan,

penguatan infrastruktur dan soft structure GCG,

yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan

restrukturisasi internal, perbaikan fungsi dan proses

Komisaris dan Direksi.

pengendalian internal yang mengarah kepada praktek


terbaik GCG, penyesuaian dan pembaharuan sistem
dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan
efektif.

manajemen, Perseroan telah melakukan proses


transformasi korporasi untuk memisahkan fungsi
strategis

dan

operasional.

Proses

transformasi

korporasi merupakan proses penguatan kepatuhan


dan responsibilitas dalam tata kelola perseroan.
Seluruh

Mewujudkan seluruh organ perusahaan dalam


pengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh
nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
peraturan

dan

perundang-undangan

yang

berlaku.

Sebagai bentuk penguatan tata kelola dan komitmen

Dewan

Komisaris

dan

Direksi

Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik


untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal
dalam penerapan GCG, meliputi:
Meningkatnya

kinerja

Perseroan

melalui

terciptanya proses pengambilan keputusan yang


lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional

telah

menandatangani komitmen penerapan GCG dan


menjadikan penerapan GCG sebagai KPI bagi seluruh

Perseroan serta lebih meningkatnya pelayanan


kepada pemangku kepentingan.
Meningkatnya

corporate

value,

melalui

Unit Kerja dan Karyawan. Selain itu Perseroan juga

peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi

selalu konsisten melakukan asesmen penerapan GCG

risiko keputusan investasi yang mengandung

yang dilakukan oleh pihak independen (BPKP Provinsi

benturan kepentingan.

Jawa Timur) dan hasil rekomendasinya selalu menjadi


bagian dari proses peningkatan penerapan GCG.

Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, Perseroan


berkomitmen

Tercapainya

value

dan

akibat
deviden

Perseroan.
Mengarahkan dan mengendalikan hubungan
kerja Organ perseroan yaitu Rapat Umum

mencapai tujuan tersebut, Perseroan menetapkan

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

mengelola

GCG

corporate

satisfaction

Untuk

dalam

menjadikan

stakeholder

sebagai

budaya

untuk

Meningkatnya kepercayaan investor.

peningkatan

TUJUAN PENERAPAN GCG

perusahaan.

misi GCG sebagai berikut:


Mewujudkan

tercapainya

kesinambungan

perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan


pada

prinsip

transparansi,

akuntabilitas,

responsibilitas, independensi serta kewajaran dan

Meningkatkan

pertanggungjawabaan

pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham


dengan tetap memperhatikan kepentingan para
stakeholders.

kesetaraan.

240

pemberdayaan

melakukan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara


perusahaan dengan para stakeholders.

juga

memiliki struktur tata kelola yang lengkap:

memperhatikan

Mengarahkan pencapaian visi dan misi perseroan


dan meningkatkan profesionalisme sumber daya
manusia.

kepentingan

para

pemangku

kepentingan, mengelola risiko bisnis, menjaga nama


baik dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap

masyarakat,

termasuk

kesejahteraan

warga sekitar dan lingkungan, sedangkan standar

Mendorong dan mendukung pengembangan

kerja yang diterapkan Perseroan mengutamakan

usaha, pengelolaan sumber daya perusahaan dan

etika,

pengelolaan risiko secra lebih efektif sehingga

yang berlaku untuk semua tingkatan dan

dapat meningkatkan nilai perseroan.

organisasi.

kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas


jajaran

Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi


terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang

Pedoman

baik, Perseroan meyakini akan dapat mencegah

Perseroan telah menyempurnakan Board Manual,

praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Pedoman

Etika

serta meningkatkan fungsi pengawasan dalam

Pelaporan

Pelanggaran,

pengelolaan Perseroan. Selain hal tersebut konsistensi

Gratifikasi dan Pedoman IT Governance

penerapan GCG diharapkan juga dapat meningkatkan

salah satu implementasi dari pelaksanaan Pedoman

kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan, yang

GCG dan telah diberlakukan melalui surat keputusan

pada akhirnya akan meningkatkan nilai Perseroan

Direksi.

Perusahaan,

Pedoman

Pedoman

Sistem

Pengendalian
sebagai

(Corporate Value) bagi pemegang saham dan


Board Manual tersebut disusun sesuai ketentuan

pemangku kepentingan lainnya.

pasal 2 Peraturan Menteri Negara BUMN No: PerKomitmen Manajemen atas kepatuhan terhadap

01/MBU/2011, merupakan pedoman kerja Dewan

GCG terdiri dari beberapa kebijakan dan ketentuan

Komisaris, Direksi dan Perangkatnya yang bertujuan

terkait diantaranya dengan penetapan tugas dan

untuk:

tanggung jawab dari setiap fungsi yang berhubungan

1. 
mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan

dalam memahami peraturan-peraturan yang

pengendalian internal perusahaan, menentukan

terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan

tingkat yang tepat atas pengelolaan pengendalian

Direksi.

internal perusahaan, pencapaian target, merancang

2. menjadi rujukan tentang tugas pokok, fungsi

kebijakan prosedur dan pengendalian pengungkapan,

kerja dan meningkatkan kualitas serta efektivitas

dokumentasi,

hubungan kerja antar kedua organ.

pelaporan,

dan

menyediakan

pernyataan tertulis mengenai hasil efektivitas ICOFR

3. menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi,

dan hasil self assessment yang dilakukan secara

akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan

periodik.

fairness (kewajaran).

PEDOMAN, STRUKTUR dan MEKANISME TATA

Sebagai

KELOLA

Perseroan

Tata kelola perusahaan telah berjalan dengan

penyempurnaan atas Standard Operating Procedure

baik dan senantiasa dilandasi cara kerja yang etis,

(SOP) pada seluruh proses bisnis yang tertuang di

transparan dan atas dasar Kepercayaan. Perseroan

dalam Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI).

Assuring the Move Into Next Level

implementasi
secara

penerapan

terus

menerus

tata

kelola,

melakukan

241

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Sebagai kerangka pelaksanaan GCG yang diprakarsai

mengatur segala aspek pengelolaan perusahaan,

oleh Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan telah

termasuk diantaranya memberikan definisi visi, misi

melengkapi seluruh soft structure yang dibutuhkan

dan nilai-nilai Perseroan; menjelaskan kebijakan

dalam

penyusunan

pengelolaan

perusahaan

sesuai

kaidah

strategi,

penyusunan

organisasi,

GCG. Kerangka kebijakan soft structure tersebut

kesekretariatan korporasi, manajemen risiko, sistim

meliputi Board Manual, Pedoman Pelaksanaan GCG,

pengendalian intern dan pengawasan, standar

Pedoman Etika Perusahaan, dan Kebijakan-kebijakan

etika,

Lainnya, yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris

dan sebagainya. Dengan kelengkapan kompetensi

keuangan,

akuntansi,

pengelolaan

SDM

dan Direksi.
Perseroan secara periodik melakukan penyempurnaan terhadap soft structure pengelolaan perusahaan sesuai
kaidah GCG dan meningkatkan effektivitas pengelolaan infrastructure-nya untuk meningkatkan kualitas
penerapan GCG
Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan
praktek terbaik prinsip GCG, Perseroan telah
melengkapi infrastruktur tata kelola yang dibutuhkan
dan

senantiasa

melakukan

peninjauan

dan

penyempurnaan terhadap soft structure-nya yakni


pedoman dan kebijakan, sesuai kaidah GCG guna
meningkatkan effektivitas pengelolaan perusahaan.
TABEL KELENGKAPAN INFRASTRUKTUR PENERAPAN
GCG PERSEROAN

pemrakarsa praktek GCG dan kelengkapan soft


structure penunjangnya, maka Perseroan meyakini
tata kelola perusahaan sebagaimana tergambar
dalam struktur dibawah dapat berjalan dengan baik.
Keseluruhan pedoman dan aturan tersebut telah
memperhatikan butir-butir yang terkandung dalam
Pedoman Umum Good Corporate Governance
Indonesia, UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan praktek-praktek GCG yang lazim
digunakan.

Pedoman dan kebijakan tersebut secara jelas

242

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Struktur

Mekanisme Tata Kelola Perseroan

Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007

Sebagaimana tergambar dalam struktur tersebut,

tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri

dalam forum RUPS, para pemegang saham dapat

dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan

Komisaris dan Direksi.

Kepengurusan perseroan

dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan.

menganut system dua badan (two boards system),

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan

yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki

pada kepentingan Perseroan. RUPS atau Pemegang

wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai

Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap

fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan

tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan

dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-

Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS

Undangan.

untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran


Dasar dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan

Perseroan

telah

diperlukan

dalam

memiliki

infrastruktur

yang

kedudukan yang setara, para pemegang saham akan

rangka

implementasi

GCG,

mempertimbangkan dengan seksama keputusannya

dijajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-

demi kepentingan jangka panjang Perseroan. Setelah

komite fungsional untuk memberdayakan fungsi

keputusan diambil, maka RUPS kemudian akan

kepengawasan. Demikian pula di jajaran Direksi telah

menyerahkan segala kewenangan pengawasan dan

dibentuk unit kerja yang mengendalikan, mengawal

pelaksanaan keputusan tersebut kepada Dewan

dan bertanggung jawab atas implementasi GCG dan

Komisaris dan Direksi. Hal ini sesuai dengan Anggaran

juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite

Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang

di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana bagan

berlaku.

dibawah ini.
Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap
Struktur tata kelola di Perseroan adalah sebagai

keputusan RUPS tersebut dilakukan oleh Direksi.

berikut.

Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan

Assuring the Move Into Next Level

243

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

dan

memberikan

nasehat

untuk

memastikan

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

bahwa tujuan Perseroan serta keputusan RUPS

Perseroan terus melengkapi dan menyempurnakan

tersebut dilaksanakan dan dicapai. Dengan tugas

aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari

dan tanggung jawab yang sedemikian besar dalam

penerapan praktek GCG terbaik. Dalam menjalankan

menjaga

Dewan

segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan

Komisaris dibantu oleh Komite Penunjang sedangkan

keberlangsungan

Perseroan,

prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan

Direksi dibantu oleh unit kerja yang terkait dengan

budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan

mekanisme tata kelola tersebut.

tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran


perseroan dan pemangku kepentingan yang akan

KOMITMEN PENERAPAN GCG

dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan-

Seluruh jajaran Semen Indonesia berkomitmen tinggi

kebijakan pokok diantaranya:

untuk melaksanakan seluruh aturan dan kebijakan


sebagai bagian dari upaya menerapkan praktek

Integritas Bisnis

terbaik tata kelola perusahaan. Komitmen untuk

Hubungan yang baik antara Perseroan dengan

menerapkan praktek terbaik tata kelola perusahaan

Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai

ditunjukan oleh jajaran Manajemen Puncak dengan

Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya

selalu

dapat dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan

mendasarkan

seluruh

keputusan dan

penetapan kebijakan pokok perusahaan pada aturan-

dalam setiap kegiatan usaha.

aturan dan undang-undang yang relevan.


Kode Etik Perseroan
Selain itu Manajemen Puncak juga mempelopori

Pelaksanaan GCG perseroan senantiasa dilandasi

pelaksanaan penanda-tanganan Surat Pernyataan

oleh integritas yang tinggi dan menjadikannya

Tahunan Karyawan untuk mematuhi seluruh aturan

Pedoman Etika Perusahaan sebagai acuan bagi organ

yang terkandung pada pedoman Etika Perusahaan.

perseroan dan segenap Karyawan.

Pernyataan tersebut ditanda-tangani oleh istri/suami


seluruh jajaran Perseroan hingga level pelaksana.

Pedoman Etika Perusahaan tersebut merupakan

Kepatuhan seluruh jajaran Perseroan terhadap Kode

sekumpulan

Etik yang mengatur tata-cara dan etika berbisnis dan

menjalankan bisnis di Perusahaan bagi Dewan

berinteraksi dengan pihak internal maupun eksternal

Komisaris, Direksi dan Pegawai, yang disusun dan

merupakan salah satu bentuk komitmen seluruh

digunakan sebagai pedoman untuk mempengaruhi,

elemen perusahaan untuk menerapkan praktek

membentuk, mengatur dan melakukan tingkah

terbaik Tata-Kelola Perusahaan.

laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip

komitmen

etika

perilaku

dalam

berkesadaran etik (ethical sensibility), berpikir etik


Pada level Dewan Komisaris, komitmen pelaksanaan

(ethical reasoning), dan berperilaku etik (ethical

praktek terbaik tata kelola perusahaan dilaksanakan

conduct).

melalui pengawasan atas kepatuhan Perseroan dalam


menetapkan kebijakan dan melaksanakan kegiatan

Manajemen Risiko

operasional sesuai aturan dan perundangan yang

Perseroan

berlaku.

risiko

yang

melakukan
menyeluruh

penerapan

manajemen

(Enterprise-Wide

Risk

Management). Penerapan manajemen risiko oleh

244

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

perseroan

bertujuan

untuk

mengidentifikasi,

b. Setiap Jajaran Perusahaan yang bertanggung

mengukur, dan melakukan mitigasi risiko.

jawab

atas

memahami
Ruang lingkup Enterprise-Wide Risk Management
antara lain:

dan

keuangan

menjalankan

harus

kebijakan

perusahaan bidang keuangan secara konsisten.


c.

a. Risiko Keuangan, seperti risiko gagal bayar dalam

fungsi-fungsi

Setiap Jajaran Perusahaan yang bertanggung


jawab

atas

fungsi-fungsi

keuangan

harus

suatu transaksi keuangan, risiko kesalahan dalam

memperlakukan informasi keuangan sesuai

sistem akuntansi perusahaan dan/atau risiko

dengan kewenangannya.

perubahan nilai mata uang.


b. Risiko Teknis, seperti risiko terhadap aset fisik
perusahaan,

kerusakan

peralatan

dan/atau

infrastruktur.

Transaksi Benturan Kepentingan


Perseroan telah menetapkan peraturan Transaksi
Benturan Kepentingan, dimana ditegaskan bahwa

c. Risiko Operasional, seperti risiko pada human

pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan

factor diantaranya human error, keselamatan dan

yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi

kesehatan pegawai, proses seleksi dan skill.

dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan

d. Risiko pasar, seperti perubahan yang terjadi

keputusan menyangkut transaksi tersebut. Dengan

terhadap pasar produk dan jasa perusahaan.

demikian, seluruh bagian organ Perseroan dapat


menghindari dominasi oleh satu pihak terhadap

Perseroan menindak lanjuti penetapan kebijakan

pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh dan

manajemen

unit

tekanan sehingga pengambilan keputusan mengenai

Pengendalian Risiko. Unit ini dibentuk sebagai

transaksi yang mengandung benturan kepentingan

upaya meningkatkan pengelolaan risiko secara terus

dapat dilakukan secara obyektif. Untuk mencegah

menerus, tepat dan komprehensif. Pengelolaan risiko

terjadinya benturan kepentingan, seluruh jajaran

disertai upaya mitigasi risiko yang telah diidentifikasi,

Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara

sehingga Perseroan mampu meningkatkan kepastian

langsung maupun tidak langsung. Seluruh Direksi

dalam mencapai tujuannya, mampu merealisasikan

juga tidak diperkenankan memiliki saham pada

peluang bisnis yang ada dengan meminimalisir

perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun

potensi risiko dan kerugian yang mungkin terjadi.

saham pada entitas anak.

risiko

dengan

membentuk

(Selengkapnya lihat uraian Risiko dan Manajemen


Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi

Risiko, halaman xxx)

Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak


Standar Akuntansi

yang memiliki hubungan istimewa, yaitu Perusahaan-

Kebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan

Perusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup

setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta

Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang

menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat

memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau

secara akurat sesuai dengan Standar Akuntansi

berasal dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-

Keuangan Indonesia. Oleh karena itu :

pihak yang memiliki hubungan istimewa tersebut

a. Perseroan akan selalu memperbaiki kebijakan

dilakukan secara transparan dan wajar sehingga

akuntansi yang dimiliki agar selalu sesuai dengan

kepentingan Pemegang Saham dan Perseroan tidak

Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

dirugikan.

Assuring the Move Into Next Level

245

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)

atas tata laksana penerimaan, pemberian, penolakan

Sebagai salah satu perusahaan publik yang terdaftar

dan pelaporan gratifikasi di lingkungan Persroan.

di BEI, Perseroan memiliki aturan mengenai transaksi


orang dalam. Selain diatur dalam kode etik, Perseroan

Penerapan

mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu

menghidari benturan kepentingan dan meningkatkan

pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang

kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan.

pengendalian

gratifikasi

ini

dapat

No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar


Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan setiap tahunnya diwajibkan membuat pernyataan tertulis di atas
materai bahwa masing-masing yang bersangkutan tidak memberikan sesuatu dan atau menerima sesuatu
yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas
perusahaan termasuk dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
Modal dan Peraturan BAPEPAM yang melarang Orang
Dalam untuk membeli atau menjual efek perusahaan
tercatat,

kecuali

jika

memenuhi

pengecualian

sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM No.


XI.C.1, tentang Transaksi Efek Yang Tidak Dilarang
Bagi Orang Dalam. Pedoman Etika Bisnis dan Etika
Kerja Perseroan juga menyatakan bahwa Perseroan
memegang teguh peraturan perundang-undangan
yang berlaku mengenai informasi orang dalam
khususnya dalam hal akses informasi yang sensitif
dan bersifat rahasia.

Program Pembelian Kembali Saham (Share Buyback) Perseroan mengeluarkan pengumuman yang
melarang Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai
untuk melakukan transaksi saham Perseroan selama
program tersebut berlangsung.

prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil


dan tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang
dan jasa diupayakan melalui persaingan yang sehat
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi
benturan kepentingan.

Sebagai bagian dari implementasi tanggung jawab


Perseroan terhadap para pelanggan dan konsumen
produknya, Perseroan menerapkan sistem manajemen
mutu terpadu tentang pengendalian kualitas produk
dan jasa yang dihasilkan oleh Perseroan. Jaminan
kualitas produk dan jasa merupakan hasil dari
dengan standar internasional yang dilakukan pada

Dalam menjalankan kegiatan bisnis, Perseroan tidak


dapat terlepas dari interaksi dengan banyak pihak,
baik internal perusahaan maupun pihak di luar
perusahaan guna menjalin kerjasama bisnis yang
dinamis dan berkesinambungan. Untuk

menjaga

hubungan bisnis tetap berada dalam koridor etika


dan prinsip tata perusahaan yang baik (Good
Perseroan

menjadikan

Pedoman Pengendalian Gratifikasi sebagai panduan

246

transaparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-

serangkaian kegiatan proses produksi yang sesuai

Pengendalian Gratifikasi

Governance)

Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang

Pengendalian Kualitas Produk

Dalam kasus-kasus tertentu, seperti pada saat

Corporate

Pengadaan Barang/Jasa

setiap kegiatan produksi maupun distribusi Perseroan.


Remunerasi
Sistem remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
didasarkan

atas

asas

kewajaran

dan

kinerja

perusahaan.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan
berdasarkan

tingkat

ditetapkan oleh RUPS.

Assuring the Move Into Next Level

remunerasi

Perseroanyang

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Remunerasi untuk Direksi ditetapkan oleh RUPS

secara vertical dan horizontal.

dengan memperhatikan usulan Dewan Komisaris.


Untuk kepentingan Perseroan, honorarium, tantiem

Dalam upaya tercapainya sasaran strategi, perseroan

dan fasilitas

melakukan

inisiatif

strategi

yang

diantaranya:

Pembangunan Pabrik Baru dan Pembangkit Tenaga


Keterbukaan Informasi

Listrik, Implementasi ICTMP, Program Peningkatan

Pelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada

Kapasitas

kebijakan klasifikasi informasi yang dikembangkan

Usaha/Bisnis

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan

Plant, Implementasi HCMP, Inovasi dan Continuous

peraturan

perundang-undangan

yang

Improvement.

Informasi

yang

rahasia

tidak

bersifat

berlaku.

(Debottlenecking),
Perseroan,

Pengembangan

Pembangunan

Packing

dapat

dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui

Pelaksanaan

sarana dan fasilitas yang ada. Perseroan menyediakan

secara keseluruhan menggunakan tools Balanced

dan

yang

Scorecard yang meliputi pengukuran berdasarkan

harus segera disampaikan kepada Para Pemangku

prespektif financial, customer, internal business

Kepentingan dalam rangka proses pengambilan

proses, dan learning and growth. Salah satu bentuk

keputusan yang cepat.

implementasinya,

memberitahukan

informasi-informasi

kebijakan

manajemen

progres

kinerja

pencapaian

KPI

ini

dan

Perseroan senantiasa menyampaikan informasi penting dengan tepat waktu, akurat, jelas dan objektif
Informasi penting diungkapkan secara tepat waktu,
akurat, jelas, dan obyektif dalam Laporan Tahunan
dan

Laporan

Keuangan

Perusahaan

kepada

Pemegang Saham dan Instansi Pemerintah yang


terkait sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan lengkap mengenai kebijakan ini, misalnya
prosedur

komunikasi

dengan

pihak

eksternal,

merupakan pijakan bagi Sekretaris Perusahaan


menjalankan kegiatannya.

program optimalisasi kinerja korporasi dibahas secara


rutin, dengan periode setiap bulan

dalam rapat

Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.


Dengan mengadopsi model Balance Score Card
(BSC) diharapkan seluruh strategi Perseroan dapat
dilaksanakan secara sistematis dan tersusun menurut
hirarki organisasi yang berjenjang untuk mendukung
pencapaian tujuan perusahaan, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
ASESMEN PENERAPAN GCG

Manajemen Kinerja
Perseroan menetapkan Key Performance Indicator
(KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh
manajemen sebagai tolak ukur pencapaian target
dalam operasionalisasi strategi. Saat ini perseroan
mengimplementasikan pengukuran kinerja pada level
holding dan dicasscade ke Operasional Company
pada level fungsional. Untuk memastikan bahwa
KPI yang ditetapkan selaras dengan pencapain visi
dan misi perseroan senantiasa dilakukan allignment

Perseroan

melakukan

asesmen

pelaksanaan

Praktek GCG dengan tujuan mengukur kedalaman


implementasi praktek GCG sekaligus mendapatkan
umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang.
Peniliaan tersebut dibuat dengan menggunakan
parameter
Scorecard,

Company
yang

Corporate

dikeluarkan

Governance

oleh Kementerian

Badan Usaha Milik Negara berdasarkan Keputusan


Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.

Assuring the Move Into Next Level

247

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian

dengan predikat BAIK. Hasil penilaian asesmen

dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

GCG selama dua tahun tersebut mencerminkan

Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan

komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan

Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6

praktek terbaik GCG di lingkungan Perseroan.

Juni 2012.
Ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas penerapan
Untuk tahun 2014, Perseroan dibantu oleh Badan

GCG Perseroan di tahun 2013 dan 2014 adalah

Pengawasan

sebagai berikut:

Keuangan

dan

Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur melakukan

Dalam penilaiannya, Assesor juga merekomendasikan


assessment implementasi GCG tahun 2013 (1 Januari

dilakuannya beberapa perbaikan dalam penerapan

2013-31 Desember 2013).

praktek GCG yang meliputi:


1. Penjelasan dan pemenuhan hak dan tanggung

Hasil Assessment GCG Tahun 2014

jawab Pemegang Saham (RUPS)

Hasil Assessment GCG oleh pihak independen untuk

2. Penerapan GCG atas organ-organ Komisaris,

praktek GCG di lingkup Perseroan tahun 2014 yang

Komite Komisaris, Direksi, Satuan Pengawas

dilakukan oleh BPKP Provinsi Jawa Timur menunjukkan

Intern dan Sekretaris Perusahaan

hasil dengan predikat SANGAT BAIK dengan

3. Pengungkapan Informasi (Disclosure)

capaian skor sebesar 91,38. Sedangkan capaian skor

4. Komitmen.

hasil assessment GCG di tahun 2013 adalah 84,58

248

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Tindaklanjut rekomendasi Assessment GCG


REKOMENDASI

TINDAK LANJUT

Penyusunan pedoman pegangkatan dan pemberhentian


Dewan Komisaris dengan menambahkan pasal terkait
dengan mekanisme penjaringan atau nominasi dan Uji
Kelayakan dan Kepatuan (UKK) atas calon anggota Dewan
Komisaris.

Penambahan Pasal yang mengatur dengan mekanisme


penjaringan atau nominasi dan Uji Kelayakan dan
Kepatuan (UKK) atas calon anggota Dewan Komisaris, pada
proses revisi buku Pedoman dan Tata Tertib Komisaris /
Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Menetapkan sistem penilaian kepatutan dan kelayakan (fit


and proper test) bagi calon anggota Komisaris

Selama ini Dewan Komisaris belum dilibatkan dalam penilaian


kepatutan dan kelayakan bagi calon anggota Dewan
Komisaris.

Menetapkan ketentuan / aturanmengenai jenis jabatan


yang boleh dirangkap dan jumlah maksimum perangkapan
Dewan Komisaris yang boleh dipegang oleh seorang Anggota
Komisaris

Diinisiassi untuk dimasukkan pasal jenis jabatan yang boleh


dirangkap oleh anggota Dewan Komisaris di Pedoman Kerja
Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual).

Menetapkan sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris secara


individual dan melaksanakannya secara konsisten

Sudah disusun draft-nya untuk dijadikan ketetapan guna


melengkapi KPI Dewan Komisaris.

Menetapkan sistem dan prosedur serta melakukan penilaian


kinerja Direksi secara individual

KPI Direksi secara individual telah ditetapkan dan sistem


penilaiannya adalah memperbandingkan antara target dan
capaian.

Menandatangani revisi Pedoman Kode Etik

Revisi Pedoman Etika Perusahaan telah ditandatangani oleh


Direktur Utama dan Komisaris Utama tanggal 26 November
2014

Menyelesaikan ICoFR

Perseroan telah menyelesaikan program pengembangan


dan implementasi Internal Control Over Financial Reporting
(IcoFR) yang dimulai dari identifikasi, pemetaan, desain dan
pengujian.

Menyelesaikan pedoman pelaksanaan audit TI dan audit


efektivitas Internal Control.

Pedoman audit TI dan efektivitas Internal Control telah selesai


dibuat dan telah dilakukan integrasi dalam Sistem Manajemen
Semen Indonesia.

Menetapkan rencana program pengembangan bagi Komisaris


beserta anggarannya, dan mencantumkannya dalam Program
Kerja Komisaris

Sudah tercantum dalam rencana kerja tahunan Dewan


Komisaris beserta anggaran biayanya.

Menyusun SOP yang dibutuhkan dan merevisi yang sudah ada


untuk disesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini.

SOP telah dilakukan revisi seiring dengan adanya program


transformasi korporasi dan perubahan proses bisnis perseroan
termasuk melakukan intergrasi SOP yang berbasis risiko dan
governansi.

Menetapkan KPI hingga level seksi

KPI telah ditetapkan hingga level seksi oleh Departemen


Strategic Performance Management pada tahun 2015.

Melakukan penyempurnaan terhadap Kebijakan Whistle


Blowing System dengan memuat ketentuan mekanisme
pelaporan gratifikasi dan ketentuan untuk melakukan
peninjauan dan penyempurnaan secara berkala terhadap
perangkat pendukung pengendalian gratifikasi dan
mengevaluasi pelaksanaannya secara berkala.

WBS sudah disempurnakan dengan memuat ketentuan


mekanisme pelaporan. Pelaporan gratifikasi sedang dalam
proses finalisasi.

Membuat kebijakan peningkatan kapabilitas bagi Direksi yang


mengatur pelatihan yang dibutuhkan Direksi sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

Telah tercantum dalam Board Manual tahun 2014 (3.7


Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas)

Menetapkan standar (jangka waktu) atas pengambilan


keputusan Direksi

Telah tercantum dalam Board Manual tahun 2014 ( 3.11


Pengambilan keputusan Perusahaan oleh Direksi)

Menyempurnakan struktur organisasi pengelolaan Teknologi


Informasi (TI).

Penyempurnaan Struktur Organisasi Perusahaan di SKSK


055/Kpts/Dir/2014 tanggal 20 November 2014 ttg Struktur
Organisasi Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

249

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

ROADMAP PENERAPAN GCG

Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG

Tujuan dan sasaran awal

Sebagai tindak lanjut dan komitmen tinggi atas

GCG

road map penerapan

Perseroan adalah menumbuhkan komitmen

berkesinambungannya

peningkatan

praktek

manajemen dalam menerapkan GCG dan senantiasa

GCG pada seluruh level operasional, Perseroan

diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi

merencanakan beberapa kegiatan penting terkait

penerapannya.

praktek

Penyempurnaan

soft

stucture

GCG.

Kegiatan

dimaksud

mencakup

bertujuan melengkapi kebijakan pendukung, selain

diantaranya :

meningkatkan tanggung jawab dalam menjaga

1. Turut serta dalam program BUMN Bersih, sesuai

Sedangkan

dengan surat edaran Menteri BUMN nomor SE-

infrastructure GCG dilengkapi dengan melakukan

05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN

penyempurnaan organisasi yang diperlukan.

Bersih. Bukti komitmen dan partisipasi Perseroan

segenap

kepentingan

stakeholders.

dalam program BUMN Bersih tercantum dalam

250

Perseroan telah menetapkan gambaran tahapan

lampiran surat nomor S-684/MBU/2013 tentang

penerapan GCG Perseroan dengan tujuan menjadi

Persiapan Survei BUMN Bersih. Program untuk

perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab,

menjadi BUMN Bersih, bebas dari gratifikasi,

dengan menjadikan praktek tata kelola yang baik

fraud, dan KKN ini dilakukan dalam 3 Tahapan,

sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan,

yang akan dilakukan secara berjenjang setelah

sebagai berikut:

melihat hasil positip pada tahap sebelumnya.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan

penerapan GCG serta memfasilitasi assessment

survei BUMN Bersih yang dilakukan pada awal

telah

melakasanakan

tahapan

oleh pihak independen terhadap implementasi

tahun 2014 bersama tim penilai BPKP Perwakilan

GCG di Perseroan untuk mendapatkan feed-

Provinsi Jawa Timur menilai persepsi dalam

back penerapan GCG.

rangka pengukuran dan penilaian Komitmen


Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk

2. Melengkapi seluruh soft structure disesuaikan

bersih dan bebas dari Gratifikasi, Fraud dan KKN.

dengan peraturan yang berlaku dan praktik

Hasil penilaian akhir Perseroan memperoleh

terbaik penerapan GCG serta melakukan kajian

kategori Berkomitmen dengan nilai upaya

bagi penyempurnaan yang sudah ada demi

internal/dokumen aplikasi sebesar 8,59 dari

meningkatkan kualitas penerapan GCG.

10,00 dan dari nilai persepsi/kuesioner sebesar


8,28 dari 10,00.

3. Perseroan

akan

melakukan

monitoring,

pelaporan sercara reguler, dan review atas


Sebagai bentuk persiapan tahap II dan III,

penerapan GCG serta memfasilitasi assessment

Perseroan akan melakukan sosialisasi program

oleh pihak independen terhadap implementasi

BUMN Bersih kepada karyawan 1 (satu) dan 2

GCG di Perseroan untuk mendapatkan feed

(dua) tingkat di bawah Direksi, serta tingkat

back penerapan GCG.

pelaksana. Melengkapi seluruh soft structure


disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan

Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai

praktik terbaik penerapan GCG dan melakukan

program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas

kajian bagi penyempurnaan yang sudah ada demi

penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari realisasi

meningkatkan kualitas penerapan GCG.

program perbaikan kualitas implementasi GCG yang


dilakukan secara bertahap dengan gambaran sebagai

Perseroan

akan

melakukan

monitoring,

berikut.

pelaporan secara reguler dan review atas

Assuring the Move Into Next Level

251

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP DASAR GCG

Informasi disediakan melalui berbagai saluran,

YANG BERKUALITAS

meliputi: media cetak, tatap muka melalui acara

Perseroan memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar

press release, presentasi dan press gathering,

GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di

maupun media elektronik sebagaimana disediakan

semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan

pada website Perseroan. Adapun jenis informasi yang

meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas

disajikan melalui berbagai saluran tersebut beragam,

(accountability),

mulai yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif.

responsibilitas

(responsibility),

independensi (independency) serta kewajaran dan

Perseroan

kesetaraan (fairness).

informasi yang sifatnya segera untuk beberapa

senantiasa

berupaya

memberikan

kejadian yang memiliki dampak signifikan terhadap


Sejalan dengan program transformasi korporasi

kegiatan operasional dan akhirnya mempengaruhi

dan inovasi

kesejahteraan para pemangku kepentingan.

yang terus berkembang, Perseroan

senantiasa melengkapi berbagai pranata organisasi


dan membangun mekanisme pengelolaan bisnis

Untuk memastikan informasi yang diberikan adalah

yang andal. Hal ini diwujudkan melalui penerapan

informasi

yang

tidak

merugikan

perusahaan,

praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik

Perseroan

menerapkan

kebijakan

Keterbukaan

(GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi

Informasi, yang didalamnya mengatur kebijakan

secara

memastikan

klasifikasi informasi yang dikembangkan sesuai

terciptanya keseimbangan bisnis secara paripurna

dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan

dan

seluruh

perundang-undangan yang berlaku. Dalam tatanan

stakeholder dan seluruh kepentingan, baik ekonomi

operasional berbagai langkah yang diterapkan untuk

maupun sosial, individu dengan kelompok, internal

memastikan peningkatan kualitas penerapan asas

juga eksternal, jangka pendek dan jangka panjang.

transparansi meliputi:

Kepentingan pemegang saham (shareholders) dan

Ditetapkannya

konsisten,
menyeluruh

sehingga
(360

akan

derajat)

bagi

prosedur

standar

untuk

pemangku kepentingan (stakeholders) akan menuju

menetapkan Misi, Visi, Strategi, Kebijakan dan

pada titik keseimbangan Implementasi kelima prinsip

sasaran yang telah diturunkan sampai dengan

dasar GCG dalam kegiatan operasional perusahaan

unit kerja terkecil serta dikelola menggunakan

sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas

aplikasi software yang baik, memberikan arahan

penerapan praktek terbaik GCG diuraikan pada

yang jelas dalam mewujudkan Misi dan Visi

penjelasan berikut.

Perseroan serta memudahkan para pemangku


kepentingan untuk melakukan monitoring dan

Penerapan Asas Transparansi.

pengawasan melalui dashboard management

Penerapan asas transparansi dilakukan melalui

secara online.

pelaksanaan berbagai kegiatan dan media komunikasi


yang intensif dan dikelola secara profesional,
sehingga para investor, pemegang saham, kreditur,
masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan
dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan
perusahaan secara merata

Ditetapkannya prosedur standar yang mencakup


semua kegiatan dalam pengelolaan perseroan
dan penerapan ERP & sistem automasi online
menjamin

keterbukaan

dan

akses bagi para pemangku kepentingan serta


kemudahan melaksanakan pengawasan dan
pengendalian internal dan eksternal.

252

kemudahan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Ditetapkannya prosedur standar untuk melakukan

tugas dan tanggung jawab; dan persyaratan

evaluasi kinerja Perseroan yang dilakukan secara

kompetensi masing-masing organ Perseroan yang

periodik (harian, mingguan, bulanan, tahunan)

menduduki jabatan maupun manajemen untuk

dengan tujuan memacu seluruh organ Perseroan

menjamin

untuk melakukan continual improvement dan

secara efektif dan efisien.

innovation creation dalam meningkatkan kinerja


Perseroan dan meningkatkan nilai tambah bagi
para pemangku kepentingan.

menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran


setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga
Perseroan

berjalan

Ditetapkannya prosedur standar berdasarkan


siklus Plan, Do, Check, Action dan senantiasa
Tim Penyempurnaan & Peningkatan Mutu SMSI

Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan

usaha

perusahaan

dilakukan review dan penyempurnaan melalui

Penerapan Asas Akuntabilitas

pengelolaan

pengelolaan

dapat

berjalan

dengan baik. Dalam rangka memastikan setiap


Organ Perusahaan dapat menjalankan fungsi dan
perannya dengan optimal, Perseroan menyusun dan
menerapkan berbagai aturan dan kebijakan untuk

(Tim P2M-SMSI) secara periodik untuk menjamin


efektifitas pengelolaan bisnis dan peningkatan
akeselerasi pencapaian Visi Perseroan.
Ditetapakannya

Prosedur

Standar

mengenai

Internal Audit untuk menjamin terselenggaranya


mekanisme check and balance dalam penerapan
sistem pengendalian internal Perseroan.
Ditetapkannya

Key

Performance

Indicators

digunakan sebagai pedoman masing-masing organ

(KPI) masing-masing organ Perseroan dengan

perusahaan dan jajarannya dalam menjalankan

mekanisme cascading dari KPI Korporat sampai

tugas, kewenangan dan tanggungjawabnya dengan

dengan Unit kerja terkecil untuk menjamin

baik.

konsistensi dan keselarasan dengan sasaran,


strategi, visi dan misi Perseroan.

Berbagai kebijakan yang telah disusun, dikaji ulang


dan diterapkan untuk mendukung ditegakkannya
akuntabilitas pada setiap tindakan meliputi: Pedoman
Kode Etik, Penetapan Standar Akuntansi, Pakta
Integritas, dan berbagai kebijakan lain sejenisnya.

Ditetapkannya pedoman Etika (code of conduct)


Perseroan yang merupakan pedoman tertulis
tentang

kesadaran

etik

(ethical

sensibility),

berpikir etik (ethical reasoning), dan perilaku etik

Prinsip Akuntabilitas diterapkan melalui pembagian tugas Organ Perusahaan, yakni Direksi dan Dewan Komisaris
senantiasa melakukan fungsi sesuai dengan amanah yang diberikan dengan pembagian tugas yang jelas, terinci
dan terukur serta bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan.
Perseroan menerapkan sistim pengendalian internal

(ethical conduct), dalam rangka keberhasilan

dengan

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

sebagian

tugasnya

adalah

melakukan

pengawasan internal, untuk menjamin seluruh

(Good Corporate Governance).

jajaran melaksanakan tugasnya secara terukur sesuai


kewenangan yang melekat padanya. Hal tersebut

Penerapan Asas Responsibilitas / Tanggung-

dalam kegiatan operasional diterapkan dengan:

Jawab

Ditetapkannya Struktur Organisasi yang selaras

Perseroan

dengan Misi, Visi, Strategi, dan sasaran; uraian

menerapkan

tanggung-jawab

Assuring the Move Into Next Level

dengan

asas

responsibilitas

senantiasa

berpegang

253

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan


kepatuhan

terhadap

perundang-undangan

ketentuan
yang

dan

berlaku.

Permen 005/MBU/2007 Pasal 5 tentang

peraturan

Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL)

Kepatuhan

tersebut juga diberlakukan terhadap butir-butir

Penerapan Asas Kemandirian

pokok pada anggaran dasar perusahaan dan berbagai

Penerapan Asas kemandirian atau independency

kebijakan yang menyertainya.

dilaksanakan dengan proses pengambilan keputusan


yang bebas dari benturan kepentingan (conflict of

Beberapa

kebijakan

untuk

interest) serta pengaruh/tekanan dari pihak manapun

meningkatkan kualitas penerapan asas tanggung-

yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-

jawab,

undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi

meliputi:

yang

Kebijakan

diterapkan
Manajemen

Risiko,

Business Continuity Plan, Penerapan Manajemen

yang sehat.

Seluruh Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menjalankan tugas secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun dan mencegah terjadinya pengambilan keputusan yang
mengandung benturan kepentingan

Risiko, dan sebagainya.Berbagai kebijakan tersebut


direalisasikan melalui:
o Telah dilakukan pengelolaan terhadap potensi
risiko Perseroan agar dapat memberikan arahan
dalam pengambilan keputusan sebagai bentuk
kehati-hatian

Perseroan

dalam

pengelolaan

bisnisnya.
o Ditetapkannya

level

manajemen

maupun

operasional

beberapa kebijakan yang diterapkan Perseroan


dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan
praktek terbaik GCG meliputi: Kebijakan Transaksi
Yang Mengandung Benturan, Larangan Pemberian
dan Penerimaan Hadiah dan Donasi, Penerapan
E-Procurement dalam proses pengadanaan Barang/
Jasa, dan sebagainya.

prosedur

standar

mengenai

identifikasi, pengacuan, dan evaluasi ketaatan

Berbagai kebijakan tersebut diformulasikan dari

Peraturan Perundangan & Persyaratan Lain

rumusan falsafah, tata nilai, dan kode etik Perseroan

untuk menjamin ke kepatuhan Perseroan dalam

sebagai landasan pembentukan karakter Perseroan

pengelolaan bisnisnya.

dan mengacu pada prosedur standar yang telah

o Ditetapkannya

prosedur

standar

mengenai

kemitraan dan bina lingkungan dalam upaya


meningkatkan pemberdayaan masyarakat, sosial,
dan lingkungan untuk menjamin kesinambungan
bisnis Perseroan dengan berpedoman pada :

Pembinaan

Usaha

Kecil/Koperasi

dan

Pembinaan Masyarakat sekitar BUMN

yang baik, bersih dan mandiri dalam menjalankan


tugas dan tanggung jawab bagi seluruh organ
Perusahaan.

Perseroan menerapkan azas kesetaraan dengan


memperlakukan

seluruh

stakeholder

secara

berimbang (equal treatment) antara hak dan

UU Nomor 40/2007 Pasal 74 tentang


Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL), dan

ditetapakan akan merefleksikan budaya Perseroan

Penerapan Asas Fairness/Kesetaraan

UU Nomor 19/2003 Pasal 88 tentang

254

Pada

kewajiban yang diberikan kepada dan oleh Perseroan.


Perseroan

membuka

akses

informasi

kepada

seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun

Pengkomunikasian dan Sosialisasi penerapan

Perseroan juga menetapkan aturan kerahasiaan

GCG

informasi yang membatasi akses informasi oleh

kepentingan.

pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

secara

bertahap

kepada

pemangku

Pemenuhan fungsi liaison officer sesuai dengan

Berbagai kebijakan operasional yang menunjukan

perencanaannya.

tingginya komitmen Perseroan untuk meningkatkan

Pemenuhan ketentuan Pasar Modal.

kualitas

Penyelesaian tindaklanjut rekomendasi BPKP atas

penerapan

Larangan

asas

Transaksi

Orang

kesetaraan
Dalam,

meliputi:
Penerapan

CSMS dalam menilai kinerja Pemasok Barang/Jasa,


Penerapan Manajemen Kinerja dalam mepromosikan
dan menetapkan jenjang karir dan remunerasi
karyawan, dan sebagainya. Kebijakan-kebijakan
tersebut ditindak lanjuti dengan:

assessment tahun buku 2013.


Excecutive Briefing GCG kepada Direksi Perseroan
dan Grup oleh BPKP terkait dengan perubahan
peraturan dan kriteria asesmen GCG.
Memasukkan implementasi GCG sebagai laporan

Ditetapkannya prosedur standar dengan mengacu


pada prinsip fairness sesuai dengan fungsi, tugas
dan tanggung jawab masing-masing organ
Perusahaan.

yang harus disampaikan dalam Rapat Kerja


Perusahaan Grup 2014.
Pelaksanaan

assessment

GCG

oleh

BPKP

Perwakilan Jawa Timur tahun buku 2014.

Ditetapkannya

prosedur

standar

mengenai

rekruitmen, mutasi, rotasi, dan promosi pegawai

SISTEM MANAJEMEN SEMEN INDONESIA- PILAR

dengan pada azas kesetaraan dan kewajaran

PENERAPAN PRAKTEK TERBAIK GCG

sesuai kompetensi yang dipersyaratkan.

Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi


World Class Company ditengah dinamika perubahan

Beberapa program yang dilaksanakan di tahun 2014

iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, maka

sebagai bukti komitmen manajemen Perseroan dalam

diperlukan

meningkatkan kualitas penerapan GCG diantaranya

dalam merespon dan menangkap peluang bisnis

adalah :

sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan.

Peninjauan,

seluruh

jajaran

Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh

penyempurnaan Board Manual sebagai pedoman

berbagai faktor antara lain perubahan kebijakan

pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris dan

dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi

Direksi.

persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin


penyusunan

ulang

(agility)

dan

Peninjauan,

penyusunan

kegesitan

ulang

dan

penyempurnaan Pedoman Etika (Code Of Ethics)


Semen Indonesia.
Peninjauan,

penyusunan

ulang

dan

penyempurnaan Pedoman Sistem pelaporan


pelanggaran (Whistle blowing system).
Penerapan
Governance.

secara

optimal

meningkat. Oleh karenanya diperlukan tata kelola


Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin :
Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders
Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika
perubahan strategi bisnis
Kecepatan pengambilan keputusan strategis

Pedoman

IT

Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge


Terwujudnya High Assurance Organization

Assuring the Move Into Next Level

255

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

SMSI merupakan wadah seluruh proses bisnis Perseroan yang menjamin seluruh aktivitas Perseroan dijalankan
sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pengelolaan SMSI
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata

Sistem

kelola

menerapkan

dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan

manajemen terintegrasi dengan mengacu pada

dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu

prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good

ISO 9001 yang diharapkan mampu membangun

corporate governance), yaitu Sistem Manajemen

Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel

Semen Indonesia (SMSI), yang meliputi:

dalam merespon dinamika perubahan strategi dan

Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),

organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi pada

Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),

stakeholders expectation.

tersebut,

Perseroan

telah

Manajemen

Semen

Indonesia

(SMSI)

Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),


Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/
IEC 17025),

Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim


P2M-SMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-

Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan

SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

Sistem Manajemen lainnya, serta

sebagai berikut:

Program-program

peningkatan

melalui

penerapan Manajemen Inovasi

Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan


peningkatan Sistem Manajemen sesuai pedoman
Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;

Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia

Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada,

(SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai

meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan

tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan


Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain
pada umumnya.

Implementasi;
Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan
Sistem Otomasi Dokumen melalui software
pengendalian dokumen;

256

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem

Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)

manajemen dan closing out findings atas Hasil

dalam proses transformasi korporasi menjadi


Strategic Holding Company, yaitu :

Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.

Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh


Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen
Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan kegiatan Audit
secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin
penerapan sistem manajemen dilakukan secara

sertifikasi Sistem Manajemen


Telah

melakukan

penyesuaian

atas

sistem

dokumentasi SMSI
Telah melakukan pemetaan dan penyusunan
proses bisnis Perseroan di Holding Company dan

konsisten dan konsekuen.

Operating Company.
Untuk

menjamin

peningkatan

secara

berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan


kebijakan
Management

untuk
System

menerapkan
(IMS)

yang

Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen


di Semen Indonesia

Innovation
terdiri

dari

kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu,

Selain itu, Implementasi SMSI merupakan refleksi

Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin),

dari prinsip-prinsip GCG yang meliputi keterbukaan

Sistem Saran, Total Productive Maintenance.Total

(transparency),

akuntabilitas

Productive Maintenance kini telah ditingkatkan

responsibilitas

(responsibility),

dengan penerapan Realibility Centered Maintenance

(independency) serta kewajaran dan kesetaraan

(RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai

(fairness), sebagaimana diuraikan pada bahasan

pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai

Implementasi Prinsip Dasar GCG tersebut diatas.

(accountability),
independensi

dengan visi Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

257

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Rapat Umum Pemegang Saham


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan

No. IX.I.1 tentang rencana

lembaga tertinggi Perseroan. RUPS merupakan

Rapat Umum Pemegang Saham.

wadah para pemegang saham untuk mengambil

Sesuai dengan penyelenggaraannya, Rapat Umum

keputusan penting yang kewenangannya tidak


diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
sesuai yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemegang Saham (RUPS),


Umum

Pemegang

merupakan

Saham

agenda

rutin

dan

pelaksanaan

terbagi atas: Rapat


Tahunan
setiap

(RUPST),

tahun

dan

diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat

Wewenang tersebut antara lain adalah meminta


pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi
terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah
anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan
Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan
pembagian tugas dan wewenang pengurusan di
antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin
untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan
dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak
bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan
peraturan perundang-undangan.

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),


yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di
luar waktu RUPST.
Selama tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan
satu kali RUPST. RUPST diselenggarakan pada
tanggal 25 Maret 2014.
Keputusan RUPST 2014 Dan Tindak Lanjut.
Pelaksanaan RUPST pada tanggal 25 Maret 2014
telah diselenggarakan dengan tata cara sesuai
dengan ketentuan, yakni:

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting
yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
Dalam

RUPS

seluruh

pemegang

saham,

baik

Didahului

dengan

pemasangan

iklan

pemegang saham mayoritas maupun minoritas

pemeritahuan

memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya

melalui iklan di surat kabar terkemuka satu

dalam pengambilan keputusan atas setiap rencana


investasi maupun rencana korporasi lainnya. Guna
menjamin

terlindunginya

kepentingan

rencana

RUPS

bulan sebelum pelaksanaan.


pemilik

Pemasangan iklan Panggilan pelaksanaan


pemanggilan

saham minoritas, Perseroan menugaskan Komisaris

pemegang

saham

disertai

dengan agenda-agenda yang akan dibahas 2

Independen untuk memastikan seluruh mekanisme


pengambilan keputusan dan pelaksanaan rapat

mengenai

minggu (kini 3 minggu) sebelum pelaksanaan.


Pemasangan

iklan

pemberitahuan

mampu mengakomodir suara pemegang saham

pelaksanaan RUPS, beserta hasil-hasil RUPS

minoritas tersebut.

satu hari setelah pelaksanaan.


Dihadiri secara quorum oleh para pemegang

PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG

saham atau perwakilannya, dengan jumlah

SAHAM

yang hadir adalah

Tatacara pelaksanaan RUPS disesuaikan dengan


Undang-Undang
Perseroan Terbatas

258

No.40 tahun 2007 tentang


serta

peraturan

BAPEPAM

Adapun

keputusan

RUPS

yang

dilaksanakan

dan tindak lanjut yang telah dilakukan sebagai

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

RUPS

pelaksanaan keputusan rapat tersebut diuraikan secara ringkas sebagai berikut.


Agenda

Keputusan RUPST 25 Maret 2014


Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jajannya
Perseroan selama Tahun Buku 2013 termasuk Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun
2013.

Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku


yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan
pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas
tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan
dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggungjawab
sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
(acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mereka lakukan
dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Menyetujui penetapan penggunaan Laba bersih Perseroan tahun
buku 2013 sebesar Rp5.370.247.117.000 (lima triliun tigaratus
tujuh puluh miliar duaratus empat puluh tuju juta seratus tujuh
belas ribu rupiah), sebagai berikut.
o Dividen sebesar 45% atau Rp2.416.611.202.650,- atau
senilai Rp407,2 per saham.

o Sisanya sebesar 55% atau Rp2.953.635.914.350,dialokasikan sebagai cadangan yang akan digunakan untuk
pengembangan usaha.
Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham
Mayoritas untuk menetapkan besarnya tansiem Tahun Buku 2013
serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi
Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2014.

Menyetujui penunjukan KAP Osman Bing Satrio & Eny, member


firm of Deloitte Touche Tomatsu Limited, untuk melaksanakan audit
Umum Laporan Konsolidasian Tahun Buku 2014 dan/atau periode
lainnya pada tahun buku 2014 serta Audit Laporan Keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:
o Menetapkan penambahan ruang lingkup pekerjaan KAP
sesuai kebutuhan.
o Menetapkan besaran imbalan jasa audit beserta persyaratan
lainnya yang wajar.

Assuring the Move Into Next Level

Tindak Lanjut

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Pembagian saham
dilaksanakan pada tanggal 19
Mei 2014
Keputusan mengenai
cadangan langsung berlaku.

Surat Menteri Menteri BUMN


no SR-154/MBU/D2/2014 tgl 7
April 2014 dan SR-175/MBU/
D2/2014 tgl 17 April 2014 Perihal
Penetapan Tantiem tahun 2013
dan Gaji atau Honorarium Tahun
2014 bagi Anggota Direksi dan
Komisaris PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk
Persetujuan KAP langsung
berlaku.
Surat Perikatan No162/05/14/
GA/EIW tanggal 13 Mei 2014
perihal Audit Umum.
Surat Perikatan No 163/05/14/
GA/EIW tanggal 13 Mei 2014
perihal Audit PKBL.

259

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
RUPS

Menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan dan Perubahan


Nomenklatur/Nama Jabatan Direksi.
Memberhentikan dengan hormat, sejak berakhirnya rapat:
o Sdr Sumaryanto Widayatri sebagai Komisaris
o Sdr Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris
o Sdr Djawahir Adnan sebagai Komisaris Independen.
Mengangkat sejak berakhirnya rapat, dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu:
o
Sdr Marwanto Harjowiryono sebagai Komisaris
o
Sdr Wahyu Hidayat sebagai Komisaris
o
Sdr Muchammad Zaidun sebagai Komisaris Independen
o
Sdr Farid Prawiranegara sebagai Komisaris Independen
Sehingga susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai
berikut.

Memberhentikan dengan hormat:


o
Sdr Bambang Sugeng SI sebagai Direktur
o
Sdr Erizal Bakar sebagai Direktur

Mengangkat sejak barakhirnya rapat, dengan tidak mengurangi


hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu:
o
Sdr Gatot Kustiyadji sebagai Direktur
o
Sdr Johan Samudra sebagai Direktur
Mengubah nomenklatur/nama jabatan Direksi Perseroan, sebagai
berikut, berlaku sejak 1 Januari 2014

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku


Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Menetapkan susunan Direksi sesuai nomenklatur sebagai berikut:

260

Pembagian tugas antar anggota Direksi Perseroan ditetapkan


berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi untuk


membuat akta notariil dan memberitahukan perubahan susunan
pengurus kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Assuring the Move Into Next Level

Direksi telah membuat Akta


Notariil perihal perubahan
tersebut, dengan Akta no 42,
tanggal 16 April 2014
Notaris Leolin Jayayanti, SH.

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

RUPS

Keputusan RUPSLB 2015 Dan Tindak Lanjut

Pelaksanaan RUPSLB tersebut telah dilakukan dengan

Pada saat penyusunan Laporan Tahunan dan

tata cara yang sama dengan penyelenggaraan RUPST

Penyusunan Laporan Keuangan Audit Konsoidasian

sebelumnya, dan dihadiri oleh 76,11% pemegang

Perseroan Tahun Buku 2014, Perseroan mengadakan

saham.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)


pada tanggal 23 Januari 2015 yang dicatat sebagai

Adapun resume keputusan RUPSLB tersebut adalah

Kejadian Luar Biasa. Agenda utama RUPSLB

sebagai berikut.

tersebut adalah Perubahan Pengurus Perseroan.


No

Keputusan RUPSLB 23 Januari 2015

Tindak Lanjut

Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama
Perseroan terhitung sejak tanggal 28 November 2014 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan
tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama.

Keputusan langsung
berlaku

Mengalihkan jabatan Sdr. Suparni menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa
masa jabatan sebelumnya

Keputusan langsung
berlaku

Mengangkat Sdr. Rizkan Chandra sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung
berlaku

Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka susunan
keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:
No.

Nama

Jabatan

Berakhir pada

Sdr Suparni

Direktur

RUPS Tahun 2017

Sdr. Ahyanizzaman

Direktur

RUPS Tahun 2016

Sdr. Suharto

Direktur

RUPS Tahun 2015

Sdr. Amat Pria Darma

Direktur

RUPS Tahun 2017

Sdr. Gatot Kustyadji

Direktur

RUPS Tahun 2019

Sdr. Johan Samudra

Direktur

RUPS Tahun 2019

Sdr. Rizkan Chandra

Direktur

RUPS Tahun 2020

Keputusan langsung
berlaku

Memberhentikan dengan hormat Sdr. Farid Prawiranegara (Almarhum) sebagai Komisaris


Independen, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2014, dengan ucapan
terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Keputusan langsung
berlaku

Mengangkat Sdr. Sony Subrata sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung
berlaku

Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka
susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:
No.

Nama

Jabatan

Berakhir pada

Sdr. Mahendra Siregar

Komisaris Utama

RUPS Tahun 2017

Sdr. Hadi Waluyo

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2016

Sdr. Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2019

Sdr. Achmad Jazidie

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2017

Sdr. Marwanto Harjowiryono

Komisaris

RUPS Tahun 2019

Sdr. Wahyu Hidayat

Komisaris

RUPS Tahun 2019

Sdr. Sony Subrata

Komisaris

RUPS Tahun 2020

Assuring the Move Into Next Level

Keputusan langsung
berlaku

261

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
RUPS

No
8

Keputusan RUPSLB 23 Januari 2015

Tindak Lanjut

Menegaskan pelarangan rangkap jabatan Komisaris dan Direksi di lingkup BUMN

Keputusan langsung
berlaku

Menetapkan besarnya tunjangan akhir masa jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang telah habis masa jabatannya pada saat penutupan Rapat ini sebagaimana yang diatur dalam
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Dewan Komisaris
mengeluarkan SK
Dekom no 004/SI/
Kep.DK/04.2014
tahun 2104, tentang
Remunerasi Dewan
Komisaris PT Semen
Indonesia (Persero)
Tbk. Dan SK Dekom
no 005/SI/Kep.
DK/04.2014 tahun
2104, tentang
Remunerasi Direksi
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali
keputusan dari RUPSLB dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia

Dibuat Akta
Notaris no 37,
tanggal 30 Januari
2015 oleh Notaris
Leolin Jayayanti,
SH.

10

PENYEMPURNAAN DAN PENERAPAN BOARD


MANUAL

akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan

Pada tahun 2014 Perseroan kembali melakukan


peninjauan,

penyusunan

dan

fairness (kewajaran).

penyempurnaan

Board Manual, agar seluruh tata laksana hubungan

menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi,

Meningkatkan efektivitas Dewan Komisaris dan

Desan Komisaris dengan Direksi lebih sesuai dengan

Direksi dalam menjalankan kewajiban fidusia

proses transformasi yang telah berjalan di lingkup

(fiduciary duties) mereka, sehingga terlindung

perusahaan. Selain itu, program penyempurnaan

dari

tersebut juga dilakukan dalam rangka menyesuaikan

dikategorikan piercing the corporate veil.

terjadinya

pelanggaran

yang

dapat

peraturan internal yang mengatur hubungan Dewan


Komisaris

dan

Direksi

dengan

perkembangan

Board Manual ini mencakup pejabaran mengenai


hal-hal apa yang menjadi tugas dan kewenangan

praktek-praktek GCG terkini.

Dewan Komisaris dan Direksi serta kesepakatan


sebagai

mengenai mekanisme dan hubungan kerja di antara

pedoman kerja Dewan Komisaris, Direksi dan

kedua organ di lingkungan Perusahaan dengan

Perangkatnya yang bertujuan untuk :

mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-

mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi

undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan arahan

dalam memahami peraturan-peraturan yang

Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Rapat

terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan

Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengatur tata

Direksi.

kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Perseroan

menjadikan

Board

Manual

menjadi rujukan tentang tugas pokok, fungsi


kerja dan meningkatkan kualitas serta efektivitas
hubungan kerja antar kedua organ.

262

Board Manual merupakan sistem yang menjamin


pengelolaan yang baik dalam penentuan dan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

RUPS

pencapaian

dapat

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun

bersaing secara efeisen, efektif dan sehat serta selalu

tujuan

perseroan

sehingga

tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal

dapat meraih dan mempertahankan posisi terdepan

sebelum melalui mekanisme atau korespondensi

dalam iklim persaingan yang semakin ketat.

yang dapat dipertanggungjawabkan;

Board Manual merupakan penjabaran dari kebijakan yang diatur dalam Pedoman GCG Perusahaan, khusus
untuk menjelaskan tatalaksana hubungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi
TATA LAKSANA HUBUNGAN AFILIASI DEWAN
KOMISARIS,

DIREKSI,

PEMEGANG

Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun


sendiri-sendiri

SAHAM

setiap

waktu

dalam

jam

kerja kantor Perusahaan berhak memasuki

UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

bangunan dan halaman atau tempat lain

Hubungan Kerja

yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh

Perseroan telah menetapkan tata laksana hubungan

Perusahaan dan berhak memeriksa semua

Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan butir-

pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,

butir aturan dalam Board Manual tersebut. Dewan

memeriksa dan mencocokkan keadaan uang

Komisaris dan Direksi adalah organ perusahaan yang

kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui

berkedudukan setara di hadapan hukum. Hubungan

segala tindakan yang telah dijalankan oleh

kerja yang baik antara Dewan Komisaris dengan

Direksi;

Direksi merupakan salah satu hal yang sangat


penting agar masing-masing organ tersebut dapat

Dewan Komisaris harus mendapatkan akses

bekerja sesuai fungsinya masing-masing dengan

informasi Perusahaan secara tepat waktu dan

efektif dan efisien. Prinsip-prinsip dalam menjaga

lengkap;

hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris


dengan Direksi adalah :

penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan

Dewan Komisaris menghormati fungsi dan

oleh Dewan Komisaris;

peran Direksi dalam mengurus Perusahaan


sebagaimana telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan

maupun

dalam

melakukan

Perusahaan

jawab untuk menyampaikan laporan-laporan

pengawasan

yang diperlukan oleh Dewan Komisaris secara


berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

pengurusan Perusahaan;
Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris

dapat saja dilakukan oleh masing-masing

mempunyai

wewenang

menghadiri Rapat Dewan Komisaris

suatu mekanisme baku atau korespondensi

Setiap hubungan kerja yang bersifat informal

Komisaris

Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk

bersifat formal, yaitu senantiasa dilandasi oleh


yang dapat dipertanggungjawabkan;

Dewan

meminta Direksi dan/atau pejabat lain dibawah

dengan Direksi merupakan hubungan yang

mengenai

tepat waktu dan lengkap dan bertanggung

dan pemberian nasihat terhadap kebijakan

informasi

diberikan kepada Dewan Komisaris secara

Direksi menghormati fungsi dan peran Dewan


Komisaris

Direksi bertanggung jawab untuk memastikan


bahwa

Anggaran

Dasar Perusahaan;

Direksi dan setiap Direktur wajib memberikan

Dewan

Komisaris

mempunyai

wewenang

menghadiri Rapat Direksi dan memberikan


pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang
dibicarakan.

Assuring the Move Into Next Level

263

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
RUPS

Berbagai hal yang menyangkut hubungan

keuangan maupun hubungan keluarga antara

kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi yang

sesama anggota Dewan Komisaris dan / atau sesama

belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Board

anggota Direksi hingga derajat kedua. Dengan status

Manual ini akan diatur melalui rapat Dewan

bebas hubungan tersebut, seluruh Direksi Perseroan

Komisaris tentang kesepakatan antara Dewan

senantiasa bertindak bertindak independen, dalam

Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sesuai

arti

prinsip GCG. Hasil keputusan rapat tersebut

yang dapat mengganggu kemampuannya untuk

dituangkan

melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik

dalam

Risalah

Rapat

Dewan

Komisaris.

tidak

mempunyai

benturan

kepentingan

dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan


terhadap Dewan Komisaris. Direksi Semen Indonesia

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga

dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berasal

Perseroan mensyaratkan tidak adanya hubungan

dari pihak yang independen terhadap pemegang


saham pengendali.

Tabel Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Pengendali
Hubungan Keuangan dengan
Nama

BOC
Ya

BOD

Tidak

Ya

Hubungan Keluarga dengan

Pemegang
Saham
Pengendali

Tidak

Ya

Tidak

BOC
Ya

Pemegang
Saham
Pengendali

BOD

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Dewan Komisaris (BOC)


Mahendra Siregar

Hadi Waluyo

Muchammad Zaidun

Achmad Jazidie

Marwanto Harjowirjono

Wahyu Hidayat

Sony Subrata

Suparni

Ahyanizzaman

Suharto

Amat Pria Darma

Gatot Kustyadji

Johan Samudra

Rizkan Chandra

Direksi (BOD)

264

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

RUPS

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

Perseroan Terbatas (UUPT) mewajibkan semua

rekomendasi dari Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan

yang

Indonesia

mempunyai

bertugas

untuk

didirikan

berdasarkan

Dewan

melakukan

hukum

Perusahaan (RKAP), termasuk dari sisi manajemen

Komisaris

yang

risiko. Peranan Dewan Komisaris dalam Manajemen

pengawasan

atas

Risiko lebih dititikberatkan pada proses persetujuan

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

(baik yang diajukan Direksi dalam RKAP maupun

umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha

yang diajukan secara terpisah di tengah tahun buku)

Perseroan, dan memberi nasihat kepada

Direksi.

dan melakukan evaluasi atas kebijakan Manajemen

Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk

Risiko. Artinya, Dewan Komisaris tidak mencampuri

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

wewenang Direksi untuk melakukan pengurusan,

dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris yang terdiri

tapi lebih pada evaluasi pelaksanaan pengurusan

lebih dari 1 orang anggota merupakan majelis

Perseroan serta melakukan analisa atas transaksi

dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat

yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris.

bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan


Keputusan Dewan Komisaris. Peraturan Pemerintah

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perseroan (PERSERO)

Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan

mengatur bahwa Dewan Komisaris Badan Usaha

yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk

Milik Negara (BUMN) berhak untuk mengangkat

memberikannya.

seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

kewenangan untuk memberhentikan sementara

Dewan

Komisaris

juga

diberi

anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar


Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan

baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam

yang berlaku.

menjalankan tugas pengawasan dan pemberian


nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan

Board Manual Dewan Komisaris

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Sebagai bagian dari peningkatakn kualitas penerapan

Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung

praktek terbaik GCG, dalam menjalankan tugas

jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan

pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi,

apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam

Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Kerja

menjalankan tugasnya.

Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).


Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan

dalam

atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan

khusus dalam Bab II yang mencakup:

pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan

Fungsi Dewan Komisaris

oleh Direksi dan kekayaan Perseroan tidak cukup

Persyaratan Dewan Komisaris

untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat

Keanggotaan Dewan Komisaris

kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris

Komisaris Utama

secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab

Komisaris Independen

dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum

Etika Jabatan Dewan Komisaris

dilunasi.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

Board Manual Perseroan dijelaskan secara

Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris

Assuring the Move Into Next Level

265

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

yang berkaitan erat dengan kegiatan konstruksi

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

dan transportasi antar wilayah, maka

dalam

komposisi Dewan Komisaris, Perseroan senantiasa


Persyaratan

Dan

Keberagaman

Komposisi

mempertimbangkan menempatkan anggota Dewan

Dewan Komisaris

Komisaris dengan latar belakang kompetensi dibidang

Persyaratan Dewan Komisaris dijelaskan dalam

kemiliteran, pemerintahan dan perhubungan.

Board Manual Bab 2.3, yang menegaskan adanya


Persyaratan Umum dan Khusus, yakni mencakup

Kebijakan

diantaranya:

anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan

Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota

Peraturan Menteri BUMN No Per-04/MBU/2014

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan

dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan

pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum

Direksi Badan Usaha Milik Negara.

menyangkut

persyaratan

komposisi

pengangkatannya;
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun
sebelum pengangkatan

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris


Komisaris
terhadap

bertugas
Direksi,

atas

melakukan
kebijakan

pengawasan
pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai

Bukan pengurus partai politik dan/atau calon/


anggota legislatif;

Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi


nasehat kepada Direksi.

Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi


menimbulkan benturan kepentingan dengan

Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk

Perusahaan atau bersedia mengundurkan diri jika

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.

dan tujuan Perseroan. (Pasal 108 UUPT).

Pengetahuan yang memadai di bidang usaha


perusahaan;

hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan

Kemampuan untuk melakukan pengawasan


strategis

dalam

rangka

pengembangan

Pemahaman

masalah-masalah

manajemen

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu


fungsi manajemen.

Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan


mempertimbangkan

anggota

dan

Dewan

latar

kompetensi
Komisaris.

belakang

masing-masing

Sebagai

contoh,

mengingat kegiatan operasional Perseroan baik


dalam

266

Direksi, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai


anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab
secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan
tugasnya. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota

pengalaman

tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada


dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap

perusahaan;

untuk

Dewan Komisaris wajib dengan iktikad baik, kehati-

pemasaran maupun distribusi

produk

atas 2 (dua) anggota Dewan Komisaris atau lebih,


tanggung jawab tersebut berlaku secara tanggung
renteng bagi setiap anggota Dewan Komisaris (Pasal
114 UUPT).
Anggota Komisaris tidak dapat dipertanggung
jawabkan atas kerugian tersebut apabila dapat

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

membuktikan bahwa (a) telah melakukan tugas

Dengan posisi Komite sebagai pembantu Dewan

pengawasan dengan iktikad baik dan dengan prinsip

Komisaris, maka dapat dipahami bahwa Program

kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan

Kerja Dewan Komisaris merupakan payung bagi

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; (b)

Program Kerja Komite-komite dimana tugas dan

tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung

tanggung jawab yang bersifat strategis tetap menjadi

maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan

Program Kerja Dewan Komisaris, dan yang bersifat

yang

dan

teknis operasional diturunkan menjadi Program Kerja

(c) telah memberi nasehat kepada Direksi untuk

mengakibatkan

kerugian

Perseroan;

Komite, namun tetap merupakan bagian yang tidak

mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut

terpisahkan dari Program Kerja Dewan Komisaris.

(Pasal 114 UUPT).


Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

rekomendasi kepada Direksi dan perlakuan kepada

Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan

para stakeholders berpedoman kepada prinsip-

yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk

prinsip sebagai berikut:

memberikannya.

diberi

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kewenangan untuk memberhentikan sementara

Dewan

Komisaris

juga

kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan

anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar

maupun usaha Perseroan dan memberikan

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan

nasihat kepada Direksi dalam menjalankan

yang berlaku.

pengurusan Perseroan.
Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-

Mekanisme Kerja Dewan Komisaris


Untuk

membantu

Dewan

Komisaris

dalam

melaksanakan tugas pengawasan tersebut diatas,


Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite, dan

hatian dan rasa tanggung jawab dan ditujukan


pada kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan.
Kebijakan diambil secara terbuka (transparent)

seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

kepada Direksi maupun para stakeholders.


Dalam melakukan tugas pengawasan yang efektif,

Kebijakan dilandasi oleh obyektivitas (objectivity)

Dewan Komisaris membentuk 3 (tiga) Komite yang

serta perlakuan yang adil dan konsisten (fair and

saling berhubungan, yaitu Komite Audit; dan Komite

consistent treatment) pada data dan informasi

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI),

yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan

serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Komisaris.

Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,


yaitu Ketua dan Anggota yang merupakan anggota

Komisaris Independen

Dewan Komisaris dan anggota non Dewan Komisaris

Komisaris Independen adalah Anggota Dewan

(profesional). Anggota komite non Komisaris terdiri

Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi,

dari 2 orang untuk masing-masing Komite, yang

Anggota Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang

berasal dari professional yang berpengalaman.

Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis

Sekretaris Dewan Komisaris bekerja secara full time,

atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi

dan berasal dari professional yang berpengalaman.

kemampuannya

untuk

bertindak

independen

atau bertindak semata-mata demi kepentingan


perusahaan.

Assuring the Move Into Next Level

267

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

dipatuhi dan diterapkan dengan baik;


Misi Komisaris Independen adalah mendorong
terciptanya

iklim

menempatkan
berbagai

yang

lebih

kesetaraan

kepentingan,

obyektif

(fairness)
termasuk

di

dan
antara

kepentingan

perusahaan dan kepentingan stakeholder sebagai


prinsip utama dalam pengambilan keputusan oleh

o memastikan pengawasan dan pengelolaan


perusahaan dilaksanakan dalam kepatuhan
terhadap seluruh ketentuan yang berlaku
Komisaris Independen mengetuai Komite Dewan
Komisaris.

Dewan Komisaris. Beberapa hal berkenaan dengan


Komisaris Independen, mencakup:
Komisaris

Independen

memiliki

tanggung

Independensi Dewan Komisaris

jawab pokok untuk mendorong diterapkannya

Seluruh

prinsip tata kelola perusahaan yang baik di

independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.

dalam

pemberdayaan

Perseroan juga memiliki minimal dua orang Komisaris

Dewan Komisaris agar dapat melakukan tugas

Independen dari total tujuh orang anggota komisaris

pengawasan dan pemberian nasihat kepada

pada kepengurusan terakhir, atau 30% total

Direksi secara efektif dan lebih memberikan nilai

anggota, yang berarti telah memenuhi peraturan

tambah bagi perusahaan.

perundangan yang berlaku. Komisaris Independen

Perusahaan

melalui

Komisaris Independen berjumlah paling kurang


30% (tiga puluh per seratus) dari jajaran anggota
Dewan Komisaris.

dengan

Dewan

Komisaris

bertindak

Perseroan tidak pernah memiliki hubungan usaha


apapun maupun hubungan afiliasi dan hubungan
keluarga dengan anggota Direksi maupun anggota
Komisaris lainnya sampai dengan hubungan derajat

Dalam upaya untuk melaksanakan tanggung


jawabnya

anggota

baik,

maka

Komisaris

ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke


samping atau hubungan semenda.

Independen Secara proaktif mengupayakan agar


Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

Beberapa orang anggota Komisaris Independen

memberikan nasihat kepada Direksi yang terkait

memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di

dengan, namun tidak terbatas, pada hal-hal

bidang ekonomi dan keuangan, untuk menjamin

sebagai berikut:

kompetensi

o memastikan bahwa perusahaan memiliki

Perseroan. Anggota komisaris lainnya memiliki latar

strategi bisnis yang efektif, termasuk di

pengawasan

bidang

keuangan

belakang pendidikan rekayasa industri dan sistim.

dalamnya memantau jadwal, anggaran dan


efektivitas
tersebut;
Board
Manualstrategi
merupakan
penjabaran dari kebijakan yang diatur dalam Pedoman GCG Perusahaan, khusus
untuk
menjelaskan
tatalaksana
hubungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi
o memastikan
bahwa
perusahaan
mengangkat
eksekutif dan manajer-manajer profesional;

o memastikan bahwa perusahaan memiliki


informasi, sistem pengendalian, dan sistem
audit yang berjalan secara efektif;

o memastikan risiko dan potensi krisis selalu


diidentifikasikan dan dikelola dengan baik;

o memastikan prinsip-prinsip dan praktik GCG

268

Komposisi komite independen tersebut menjamin


kompetensi pengawasan bidang industri maupun
keuangan. Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar
tersebut Perseroan meyakini anggota komisaris
independen akan mampu memberikan masukan dan
pengawasan yang kredibel dan independen.
Pengangkatan

Assuring the Move Into Next Level

dan

Pemberhentian

Dewan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Komisaris
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.
Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, guna
menjamin komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya
kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar.
Susunan Dewan Komisaris Pada Tahun 2014
Susunan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan 25 Maret 2014 terdiri atas seorang Komisaris Utama, dan 5 orang
Komisaris. Dari total 6 (enam) orang anggota Komisaris, dua (2) orang diantaranya adalah Komisaris Independen,
sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

Sumaryanto Widayatin

Komisaris

Achmad Jazidie
Imam Apriyanto Putro

Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

26 Juni 2012

RUPS th 2017

11 Maret 2011

RUPS th 2016

Komisaris

10 Des 2007

RUPS th 2017

Komisaris

30 April 2013

RUPST 2018

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

11 Maret 2011

RUPS th 2016

Djawahir Adnan

Komisaris Independen

26 Juni 2012

RUPST 2017

Berdasarkan RUPS tanggal 25 Maret 2014, dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris, menjadi sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

26 Juni 2012

RUPST 2017

Komisaris

10 Des 2007

RUPS T 2017

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Wahyu Hidayat

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

11 Maret 2011

RUPST 2016

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

Achmad Jazidie
Marwanto Harjowiryono

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

25 Maret 2014

RUPST 2019

Farid Prawiranegara1)

Komisaris Independen

25 Maret 2014

RUPST 2019

1).Meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014

Selanjutnya sesuai dengan keputusan RUPSLB yang berlangsung pada tanggal 23 Januari 2015, susunan personalia

Assuring the Move Into Next Level

269

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut.


Nama

Jabatan

Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

26 Juni 2012

RUPST 2017

Achmad Jazidie

Komisaris

10 Des 2007

RUPS T 2017

Marwanto Harjowiryono

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Wahyu Hidayat

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Sony Subrata

Komisaris

23 Januari 2015

RUPST 2020

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

11 Maret 2011

RUPST 2016

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

25 Maret 2014

RUPST 2019

KOORDINASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan,

Untuk pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan,

antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan

Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan

sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk

dan menyepakati tolok ukur kinerja bersama dan

meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang

dilakukan

memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

evaluasi

serta

pengendalian

secara

periodik dalam rapat gabungan Dewan Komisaris


dan Direksi.

Selain itu ada juga rapat BOC-BOD di luar rapat bulanan


yang telah terjadwal, yang dilaksanakan jika ada

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas

persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan.

dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya

Hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan asas

seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar

akuntabilitas

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

pelaksanaan GCG.

dan

pertanggungjawaban

dalam

(fiduciary responsibility). Keduanya secara bersamasama memiliki tanggung jawab untuk memelihara

Agar tanggung jawab bersama antara Dewan

kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka

Komisaris dan Direksi dalam menjaga kesinambungan

panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki

berusaha jangka panjang terpenuhi, kedua badan

kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan

tertinggi Perseroan bersepakat menjadikan empat

strategi Perseroan.

sasaran pokok sebagai tolok ukur kinerja bersama,


yakni:

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha
dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting senantiasa
mengagendakan pertemuan berkala.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan

suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan


usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris

manajemen risiko.

dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting


senantiasa mengagendakan pertemuan berkala.

mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan

Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal


bagi pemegang saham.

Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi


dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan

Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan

Terlindunginya

pemangku

kepentingan secara wajar.


Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar


demi kesinambungan manajemen di semua lini
organisasi.

270

kepentingan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Pemenuhan

tanggung

jawab

bersama

untuk

Rapat Dewan Komisaris

mencapai kinerja seperti tersebut di atas bukanlah

Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional

tugas yang mudah. Untuk mencapainya kedua

Perseroan dilakukan melalui mekanisme rapat-rapat

badan tertinggi pada Perseroan mengagendakan

diantaranya sebagai berikut;

komunikasi intensif dalam bentuk rapat rutin

1. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

bulanan, pertemuan tambahan maupun media

2. Rapat Gabungan (RaGab) membahas tentang

komunikasi interaktif lain sesuai dengan urgensinya.

kinerja bulanan Perseroan dan diselenggarakan

Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting

1 kali dalam sebulan, pada minggu kedua setiap

yang menjadi bahan pokok utama pada pertemuan

bulan. Sebelum RaGab diadakan, Komisaris dari

Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan, antara lain

setiap anak perusahaan melakukan pertemuan

adalah:

untuk memberi masukan terhadap hal-hal spesifik

dari masingmasing anak perusahaan.

Penetapan rencana jangka panjang, strategi


maupun rencana kerja dan anggaran tahunan.

Pembahasan kebijakan dalam memastikan

Mekanisme Rapat Gabungan

pemenuhan dan ketaatan atas peraturan

1) Komisaris Utama menyetujui final agenda dan

perundang-undangan

disampaikan tertulis kepada Direksi.

dan Anggaran Dasar Perseroan serta dalam


menghindari segala bentuk benturan

Sekretaris

kepentingan.

Penetapan kebijakan metode penilaian Perseroan,


unit usaha dan personalia pendukungnya.

Dewan

Komisaris

dan

Sekretaris

Perusahaan.
3) Materi rapat/supplement item disampaikan oleh

Pembahasan dan penetapan struktur organisasi

Sekretaris Perusahaan kepada Sekretaris Dewan

sampai satu tingkat di bawah Direksi yang dapat

Komisaris, sebelum RaGab.

mendukung

2) Agenda bulanan/tahunan dikoordinasikan oleh

4) Laporan Direksi dalam Rapat mengenai:

tercapainya visi, misi dan nilai Perseroan melalui

a. Progress tindak lanjut dan issue penting bulan

strategi yang telah ditetapkan bersama.

sebelumnya

Kebijakan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

b. Laporan isu-isu yang menjadi perhatian


Dewan Komisaris sebagaimana disampaikan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan


Usaha Milik Negara No. PER-01/M-MBU/2011 tanggal
1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal

kepada Direksi pada rapat sebelumnya.


5) Setelah Ragab, Dewan Komisaris menulis surat
ditujukan kepada Direksi terkait isu /concern yang
perlu ditindaklanjuti.

14 dan Ketentuan Anggaran Dasar, Rapat Dewan

6) Progress tindak lanjut tersebut dilaporkan oleh

Komisaris harus diadakan secara berkala sekurang-

Direksi kepada Dewan Komisaris pada RaGab

kurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam

berikutnya atau pada rapat Ad-Hoc (khusus).

rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang


Direksi.

7) MoM

disampaikan

oleh

Sekretaris

Dewan

Komisaris kepada Sekretaris Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

271

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Adapun susunan acara dalam rapat adalah sebagai berikut:

2. Rapat Ad-Hoc
Rapat Ad-Hoc/khusus Dewan Komisaris-Direksi, untuk membahas hal-hal khusus atau spesifik, dilakukan sesuai
kebutuhan.
3. Rapat Internal Dewan Komisaris
Rapat Internal Dewan Komisaris, diselenggarakan satu kali dalam sebulan. Salah satunya dilakukan sebelum
RaGab. Dewan Komisaris dapat juga mengundang Komite-komite, dll.
4. Rapat atau Kunjungan Kerja
Rapat atau Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan (SP, ST, SG), 1 kali dalam 3 bulan sebagai sarana komunikasi /
pertemuan, diadakan bergantian di setiap lokasi Anak Perusahaan. Kegiatan Kunjungan kerja ke anak usaha
tersebut bisa dibarengi dengan kegiatan lain bersifat edukatif, misalnya outbound, team building dan seminar dari
pembicara luar dan dalam.
Sinkronisasi agenda rapat dengan siklus manajemen:
Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselaraskan dengan siklus manajemen, sebagaimana
terlihat pada diagram berikut:

272

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Berdasarkan sinkronisasi siklus manajemen dengan timeline Dewan Komisaris di atas, maka agenda rapat-rapat
dapat direncanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran dengan persiapan yang matang baik bagi Direksi maupun
Komisaris.
Sepanjang tahun 2014, rincian rapat-rapat serta kehadiran Dewan Komisaris sebagai berikut:

Nama

Jabatan

BOC
Internal

% Hadir

Rapat
Khusus
BOC BOD

% Hadir

Rapat
Gabungan
BOC BOD

% Hadir

100%

10

83%

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

19

90%

Achmad Jazidie

Komisaris

12

57%

83%

58%

Wahyu Hidayat

Komisaris

13

87%

100%

100%

Marwanto Harjowiryono

Komisaris

12

80%

75%

78%

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

21

100%

100%

12

100%

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

11

73%

75%

78%

Farid Prawiranegara

Komisaris Independen

67%

100%

60%

Imam Apriyanto Putro

Komisaris

50%

0%

67%

Djawahir Adnan

Komisaris Independen

100%

100%

100%

Sumaryanto Widayatin

Komisaris

) Imam Apriyanto Putro - diangkat dalam RUPS 30 April th 2013, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014
2
) Djawahir Adnan - diangkat dalam RUPS 30 April th 2013, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014
3
) Sumaryanto Widayatin - diangkat dalam RUPS 11 Maret 2011, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014 -- sakit
4
) Farid Prawiranegara - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014 - meninggal dunia 21 Agustus 2014
5
) Wahyu Hidayat - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
6
) Marwanto Harjowiryono - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
7
) Muchammad Zaidun - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
1

Assuring the Move Into Next Level

273

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap


Risalah Rapat / Rekomendasi dan Memo Dewan

tugas operasional yang dijalankan Direksi, Dewan

Komisaris

Komisaris berpedoman pada aturan perundang-

Pada tahun 2014, selain memberikan nasihat dan

undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar

arahan melalui forum rapat-rapat dengan Direksi,

Perseroan.

Dewan Komisaris telah mengeluarkan surat-surat


dan atau keputusan baik ditujukan kepada Direksi
maupun antar Komite di lingkungan Dewan Komisaris
dengan rekapitulasi sebagai berikut: 81 surat keluar,
19 surat keputusan dan 33 memo internal.

Untuk memastikan pencapaian tugas pengawasan


tersebut, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan
self-asesmen kinerja secara berkala, dan melaporkan
secara menyeluruh kepada RUPS Tahunan untuk
disetujui. RUPS adalah pihak yang berwenang untuk

Surat Keluar

58

16

terkait dengan KA

19

terkait dengan NR

14

terkait dengan KSMRI

terkait dengan AR

terkait dengan BPKP

terkait dengan KPI

terkait dengan RUPS

Surat Keputusan

19

14

SK Dekom terkait Nominasi dan Remunerasi

SK Dekom terkait Komite Audit

SK Dekom terkait Komite SMRI

SK Dekom tentang RJP

SK Dekom tentang RKAP

Memo

30

16

memo KSMRI

memo KA

memo KNR

Penilaian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan tugas

Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang

Dewan Komisaris.

berlaku, Dewan Komisaris melakukan pengawasan


atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada
Direksi.

Pengawasan

dan

pemberian

nasehat

dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai


dengan maksud dan tujuan Perseroan (UUPT Nomor
40 tahun 2007).

274

Prosedur Penetapan dan Besaran Remunerasi


Dewan Komisaris
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan
Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS
bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi
Direksi.

Assuring the Move Into Next Level

Besaran

remunerasi

anggota

Dewan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Komisaris diusulkan dalam RUPS, didasarkan atas

Struktur Remunerasi setiap anggota Dewan

capaian kinerja Dewan Komisaris seusai hasil analisa

Komisaris

dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi

Remunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai

(KNR)

dengan tugas dan tanggung jawab setiap Komisaris.


Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota

Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi

Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam

besaran remunerasi yang kredibel, KNR selalu

RUPS. Besaran tantieme yang diberikan kepada

melibatkan

Dengan

anggota Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai

dukungan database yang kuat dari survey pasar

dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI

pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan

untuk Komisaris maupun Direksi. (Lihat juga uraian

dan mempetimbangkan arahan KNR, konsultan

penetapan remunerasi / gaji Direksi) Data tabel

independen menyusun beberapa faktor utama dalam

minta/diisi oleh SDM

konsultan

independen.

mengusulkan besaran remunerasi Komisaris.


Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan
Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan

sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri

tidak tetap yang terdiri atas honorarium, asuransi,

Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/

tantieme serta fasilitas dan tunjangan lainnya yang

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi

Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

dan Remunerasi, dan diputuskan oleh pemegang

BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara

saham dalam RUPS Tahunan

BUMN tersebut, prinsip penetapan penghasilan


Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS, dimana

Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi

komponen penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari:

Dewan Komisaris disampaikan pada bagan berikut.

Assuring the Move Into Next Level

275

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Dewan Komisaris
Tinjauan
RUPS
Kinerja

a. Gaji/Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas; dan
d. Tansiem/Insentif Kinerja.
Pemberian remunerasi kepada setiap anggota Dewan Komisaris dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris no 004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2014, tentang Remunerasi Dewan Komisaris PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. dengan mengacu kepada Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal 25 Maret 2014. Adapun
besaran remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Nama

Jabatan

MAHENDRA SIREGAR

Komisaris

SETIA PURWAKA

Komisaris

ACHMAD JAZIDIE

Komisaris

SUMARYANTO

Komisaris

HADI WALUYO

Komisaris

DJAWAHIR ADNAN

Komisaris

IMAM APRIYANTO PUTRO

Komisaris

MUCHAMMAD ZAIDUN

Komisaris

MARWANTO

Komisaris

WAHYU HIDAYAT

Komisaris

FARID PRAWIRANEGARA

Komisaris

Honorarium

769.111.200
692.200.080
153.822.240
692.200.080
153.822.240
153.822.240
532.175.304
532.175.304
532.175.304
301.441.944

T. Tunai
168.946.680
147.036.012
43.206.000
147.036.012
43.206.000
43.206.000

Tantiem

THR

2.417.348.837
725.204.651
2.175.613.953
2.175.613.953
2.175.613.953
2.175.613.953

107.082.070

1.450.409.303
-

107.082.070

107.082.070

60.935.398

Jumlah

64.092.600
-

3.419.499.317

57.683.340
-

3.072.533.385

57.683.340
-

3.072.533.385

725.204.651

2.372.642.193

2.372.642.193
1.647.437.543

19.848.031

659.105.405

19.848.031

659.105.405

19.848.031

659.105.405

19.848.031

382.225.373

Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris


Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan pemberian arahan baik mengenai jalannya kepengurusan
maupun pengembangan Perseroan dimasa-masa mendatang, Dewan Komisaris telah melakukan berbagai program
peningkatan kompetensi, baik yang dilaksanakan di dalam maupun diluar Perseroan. Program peningkatan
kompetensi Dewan Komisaris yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

276

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Direksi

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris
RUPS

Dalam menjalankan perseroan Direksi mempunyai

Keanggotaan Direksi

visi untuk menjadi Organ Perseroan yang memiliki

Komposisi dan Independensi Direksi

kompetensi tinggi dan bekerja secara profesional

Etika Jabatan Direksi

serta independen dalam melaksanakan tugasnya.

Tugas dan Wewenang Direksi

Sedangkan untuk penerapannya Direksi memiliki

Pembagian Tugas Direksi

misi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian

Pengambilan Keputusan oleh Direksi

visi tersebut yaitu melaksanakan fungsi pengelolaan

Pertanggungjawaban Direksi

perusahaan berstandar internasional sesuai dengan

Evaluasi Kinerja Direksi

kaidah good corporate governance dalam rangka


mencapai visi korporasi, dan selalu mematuhi

Persyaratan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

Direksi

Dan

Keberagaman

Komposisi

Anggaran Dasar Perusahaan.

Persyaratan Direksi dijelaskan dalam Board Manual


Bab 3.3, yang menegaskan adanya Persyaratan

Dengan itikad baik penuh tanggung jawab Direksi

Umum dan Khusus, yakni mencakup diantaranya:

sebagai Organ Perusahaan melaksanakan tugasnya

Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota

mengurus Perseroan untuk kepentingan perusahaan

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan

serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun

pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum

diluar pengadilan dengan mengindahkan peraturan

pencalonannya;

perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar


dan Keputusan RUPS.

Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak


pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun

Direksi bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan dan memastikan terjadinya kesinambungan


perusahaan serta mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada RUPS
Direksi
pengelolaan
terjadinya

bertanggungjawab
perusahaan
kesinambungan

mempertanggungjawabkan

terhadap

dan

memastikan

perusahaan

sebelum pencalonan menjadi calon Direktur

serta

Tidak boleh merangkap jabatan Direksi dan

kepengurusannya

Dewan Komisaris pada perusahaan sejenis,

kepada RUPS

kecuali jabatan Dewan Komisaris pada anak


Perusahaan;

Board Manual Direksi

Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai

Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan

pejabat dalam jabatan struktural dan fungsional

perusahaan serta mengelola hubungan dengan

pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan/

Dewan Komisaris, Direksi mengacu pada Pedoman


Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).

atau daerah dan/atau militer


Tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam

menimbulkan

Board Manual Perseroan dijelaskan secara khusus

langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan

dalam Bab III yang mencakup:

dan atau yang bertentangan dengan ketentuan

Fungsi Direksi

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

benturan

kepentingan

secara

Persyaratan Direksi

Assuring the Move Into Next Level

277

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Pengetahuan yang memadai dan relevan dengan


jabatannya;

melalui pemilihan yang dilakukan oleh Panitia


Adhoc dan difasilitasi oleh Dewan Komisaris. Hasil

Pengalaman dan memiliki keahlian di persemenan;

pemilihan kandidat internal tersebut kemudian

Kemampuan untuk melakukan pengawasan

diajukan

strategis

dalam

rangka

pengembangan

kepada

Kementerian

BUMN

untuk

menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

perusahaan;
Pemahaman

masalah-masalah

manajemen

Ruang

Lingkup

Pekerjaan

Dan

Fungsi

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu

Pengurusan Direksi

fungsi manajemen.

Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang


dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota

perseroan untuk kepentingan perseroan. Sesuai

Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan

anggaran

untuk

pengurusan

mempertimbangkan

pengalaman

dan

latar

kompetensi

belakang

masing-masing

dasar,

Direksi

untuk

melaksanakan

memimpin

dan

fungsi

mengurus

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan yang

calon Direksi. Sebagai contoh: mengingat kegiatan

telah ditetapkan, yaitu:

operasional

Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;

Perseroan berkaitan erat dengan

serangkaian proses penambangan, produksi dan


distribusi

produk, maka dalam komposisi Direksi,

Perseroan

senantiasa

mempertimbangkan

latar

belakang kompetensi dibidang teknik mesin, teknik


pertambangan, manajemen umum dan keuangan.
Kebijakan

menyangkut

persyaratan

komposisi

anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan


Peraturan Menteri BUMN No Per-16/MBU/2012
tentang Perubahan Kedua atas PerMen BUMN No
Per-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Negara.

Melakukan pengurusan dengan itikad baik dan


prinsip kehati-hatian

untuk kepentingan dan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;


Tidak mempunyai benturan kepentingan

baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan


pengurusan yang mengakibatkan kerugian;
Telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut;
Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan;
Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial,

Kebijakan Suksesi Direksi


Untuk

mempersiapkan

putusan tiap anggota Direksi merupakan putusan


kader-kader

pimpinan

organ Direksi.

masa depan, Perseroan menyelenggarakan program


Leadership Development Program serta program

Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara

akselerasi Talent

kolegial dalam mengelola Perseroan agar value

Management.

potensial yang masuk kedalam Talent Pool akan

driver

menjalani serangkaian program pelatihan dengan

meningkatkan profitabilitas operasional dengan hasil

muatan

kapabilitas

akhir meningkatnya nilai Perseroan. Masing-masing

strategi pengembangan

anggota Direksi dapat melaksanakan dan mengambil

utama

dibidang

adalah peningkatan

manajemen,

berfungsi

maksimal

sehingga

mampu

usaha, evaluasi rencana strategis dan sejenisnya.

keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan

Pada

wewenangnya, namun demikian tanggung jawab

saat

tibanya

pergantian

Perseroan akan mengajukan

278

Kader-kader

kepemimpinan,

kandidat

internal

kolegial tetap berlaku.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup

RUPS.

5 (lima) tugas utama, yakni:


Dengan diberikannya persetujuan atas Laporan

Kepengurusan
Direksi

Tahunan dan pengesahan atas Laporan Keuangan,

menyusun

visi,

misi

dan

nilai-nilai

berarti

RUPS

telah

memberikan

pembebasan

perusahaan, program jangka pendek maupun

dan pelunasan tanggung jawab atas tindakan

panjang, mengendalikan sumber daya secara

pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan

efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan

Perseroan selama tahun buku yang bersangkutan

minority shareholder secara wajar dan memiliki

sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku

tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas.

Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan

Manajemen risiko

dan peraturan yang berlaku.

Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen


risiko yang mencakup seluruh aspek operasional

Tugas dan Wewenang Direksi

Perseroan

Mencakup diantaranya:

Pengendalian internal

Direksi bertanggung jawab penuh dalam

Direksi menyusun satuan pengendalian internal

melaksanakan

untuk mengawasi dan mencegah terjadinya

Perusahaan. Tugas pokok Direksi adalah: (a)

fraud maupun kegagalan penerapan strategi

memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai

Perseroan.

dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

Komunikasi
Direksi

kelancaran

komunikasi

Tanggung jawab sosial.


melaksanakan

kepentingan

Perusahaan.1

menyusun
kegiatan

Direksi bertanggungjawab untuk merumuskan


dan menetapkan visi, misi, dan nilai-nilai

pemangku kepentingan.
juga

untuk

dan (b) memelihara dan mengurus kekayaan

memastikan

internal atau antar bagian dan eksternal dengan

Direksi

tugas

perusahaan serta Rencana Jangka Panjang


dan

memastikan

tanggung

Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan

jawab

Anggaran Perusahaan (RKAP) setelah melalui

sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan

pembahasan dan persetujuan Dewan Komisaris

perundangan yang belaku.

dan RUPS.

Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad

Disamping fungsi di atas, Direksi juga bertugas

baik dan penuh tanggung jawab menjalankan

memastikan informasi yang terkait dengan tanggung

tugasnya

jawab Direktorat dari masing-masing bidang selalu

ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar,

tersedia untuk Dewan Komisaris.

keputusan-keputusan yang diambil dalam

dan

bertindak

sesuai

dengan

RUPS, Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana


Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan yang

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta

memuat antara lain Laporan Keuangan, laporan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

Kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan Tanggung

berlandaskan prinsip-prinsip GCG

Jawab Sosial dan Lingkungan, rincian masalah yang


timbul selama tahun buku yang bersangkutan.
Laporan Tahunan dimintakan persetujuan dari RUPS
dan Laporan Keuangan dimintakan pengesahan dari

Assuring the Move Into Next Level

279

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Tanggung Jawab Direksi Secara Tanggung

Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat

Renteng

Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan

Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan

dan pemantauan GCG di Perseroan.

itikad baik dan penuh tanggung jawab. Kebijakan


yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu

Tugas Masing-Masing Direksi

kebijakan yang diambil melalui rapat direksi, atau

Rincian tugas masing-masing anggota Direksi

dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara

diantaranya adalah sebagai berikut:

individual tanpa adanya rapat dimaksud.


Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng atas
kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan
ketentuan perundangan-undangan.
Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar

Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir

yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung

anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan

jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan

berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,

tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara

Secara spesifik, Direktur Utama bertanggung

penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng

jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif

atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan

strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas

bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai

operasional di bidang audit internal, sumber daya

dengan ketentuan perundangan-undangan.

manusia, komunikasi, memastikan kepatuhan


terhadap hukum dan regulasi serta mengkoordinir

Kebijakan umum terkait pembagian tugas Direksi yaitu

manajemen

bertugas secara kolektif, namun agar lebih efisien

perusahaan. Di samping itu juga mengendalikan

dan efektif, dalam melaksanakan tugas dilakukan

dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip

pembagian tugas di antara Direktur. Oleh karena

GCG dan standar etika secara konsisten dalam

itu, sekalipun telah dilakukan pembagian tugas,

Perseroan.

Direksi sebagai organ Perseroan (seluruh Direktur


secara kolektif) mempunyai wewenang pengurusan
atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada
seorang Direktur.

dan

pengembangan

Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk


mengkoordinasikan,

mengendalikan

dan

mengevaluasi tugas operasional di bidang


keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan

Job description maupun uraian tugas merupakan


pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab
setiap Direktur. Kewenangan menetapkan Job
Description ada pada RUPS, namun pembagian tugas
dan wewenang tersebut ditetapkan berdasarkan
Keputusan Direksi.

risiko

penyediaan pendanaan bagi pengembangan


Perseroan dan sistim teknologi informasi.
Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas
bidang penjualan, distribusi dan transportasi
serta pengembangan pemasaran.
Direktur Produksi bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan,

mengendalikan

dan

mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional

280

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

bidang produksi bahan baku, produksi terak,

dapat mengambil keputusan, termasuk dalam rapat

produksi semen serta bidang teknik, keselamatan

Direksi, dan melaksanakan keputusan tersebut

kerja,

sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya,

lingkungan

serta

mengembangkan

program effisiensi proses produksi.


Direktur

Litbang&Operasional

jawab

untuk

namun demikian tanggung jawab kolegial tetap


bertanggung

mengkoordinasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan


tugas operasional atas bidang pengadaan dan
pengelolaan

persediaan,

rancang

bangun,

berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh anggota


Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi
menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan
sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh
rapat Direksi.

serta penelitian & pengembangan dan menjaga


jaminan mutu produk.

Komposisi Direksi Dan Perubahan Susunan

Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung

Personalia Direksi

jawab

Komposisi

untuk

mengkoordinasikaan,

Direksi

ditetapkan

berdasarkan

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

kompleksitas perseroan dengan tetap memperhatikan

tugas operasional atas bidang

efektifitas,

Sumber Daya

ketepatan

dan

kecepatan

dalam

Manusia, pengelolaan asset Perusahaan dan

pengambilan keputusan serta dapat bertindak secara

kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan &

independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan

Perundangan-undangan yang berlaku serta

yang dapat mengganggu kemampuannya untuk

penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis.

Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis

Dalam

bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,

Direksi dari luar BUMN, harus diupayakan agar

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

pendapat pemegang saham minoritas diperhatikan

tugas operasional atas bidang

sebagai wujud perlindungan terhadap kepentingan

strategi dan

pengembangan bisnis perusahaan, pengelolaan

proses

pencalonan

dan

pengangkatan

pemegang saham minoritas.

strategi investasi capex, pengembangan energi


Perubahan Personalia Direksi

group dan pengamanan bahan baku.

Selama tahun 2014 telah terjadi perubahan komposisi


personalia Direksi sebagai berikut:
Kedudukan
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk

Mulai 1 Januari 2014 sampai dengan 23 Maret 2014,

Direktur Utama setara, dengan tugas Direktur Utama

Komposisi Direksi Perseroan terdiri dari tujuh Direktur

adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi

sebagaimana ditetapkan dalam RUPST pada tanggal


30 April 2013, yakni:

Assuring the Move Into Next Level

281

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Sesuai keputusan RUPST tertanggal 27 Maret 2014, dengan diberhentikannya Sdr Bambang Sugeng S.I dan Sdr Erizal
Bakar secara terhormat, maka susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Dwi Soetjipto

Direktur Utama

Ahyanizzaman

Direktur Keuangan

Suharto

Direktur Litbang & Operasional

Amat Pria Darma

Direktur Pemasaran

Suparni

Direktur Produksi

Gatot Kusttyadji
Johan Samudra

Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

28 Juni 2005

25 Juni 2015

11 Maret 2011

10 Maret 2016

28 Juni 2005

25 Juni 2015

26 Juni 2012

25 Juni 2017

10 Desember 2007

25 Juni 2017

Direktur SDM

27 Maret 2014

RUPS 2019

Direktur Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis

27 Maret 2014

RUPS 2019

Pada tanggal 28 November 2014 Sdr Dwi Soetjipto mengundurkan diri, dan Sdr Soeparni ditunjuk sebagai Pelaksana
Direktur Utama.
Kemudian sesuai keputusan RUPSLB tertanggal 27 Januari 2015 Sdr Soeparni dikukuhkan sebagai Presiden Direktur
dan Sdr Rizkan Chandra diangkat sebagai Direktur, sehingga susunan Direksi Perseroan, mulai tanggal 27 Januari
2015 adalah adalah sebagai berikut.

Nama

Jabatan

Pengangkatan Pertama Kali Masa Akhir Menjabat

Suparni

Direktur Utama

Ahyanizzaman

Direktur (Keuangan)

Suharto

Direktur (Litbang & Operasional)

10 Desember 2007

25 Juni 2017

11 Maret 2011

10 Maret 2016

28 Juni 2005

25 Juni 2015

Amat Pria Darma Direktur (Pemasaran)

282

26 Juni 2012

25 Juni 2017

Rizkan Chandra

Direktur

27 Januari 2015

RUPS 2020

Gatot Kusttyadji

Direktur (SDM)

27 Maret 2014

RUPS 2019

Johan Samudra

Direktur (Pengembangan Usaha & Strategi


Bisnis)

27 Maret 2014

RUPS 2019

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Independensi dan Rangkap Jabatan Direksi


Berdasarkan

Anggaran

permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi,

Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil

antar para anggota Direksi dan antara anggota

keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila

Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak

lebih dari tiga perempat anggota Direksi hadir atau

ada

diwakili secara sah dalam rapat.

kekeluargaan

Perseroan

oleh sepertiga dari seluruh anggota Direksi dan atas


dan

hubungan

Dasar

sedarah

sampai

dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus


maupun garis ke samping atau hubungan semenda

Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur

(menantu atau ipar). Agar Direksi dapat bertindak

berhak atas satu suara dan memberikan satu suara

sebaik-baiknya demi kepentingan perseroan secara

atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi

keseluruhan, maka independensi Direksi merupakan

harus diambil secara musyawarah untuk mufakat.

salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk

Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus

menjaga independensi, maka perseroan menetapkan

diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila

ketentuan sebagai berikut:

suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka

Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang

Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat

melakukan

mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa

atau

campur

tangan

dalam

kepengurusan perseroan;

mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota

Direksi harus dapat mengambil keputusan


secara obyektif, tanpa benturan kepentingan

Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan


menandatangani berkas keputusan secara tertulis.

dan bebas dari segala tekanan dari pihak

Selama

tahun

2013,

Perseroan

telah

manapun;

menyelenggarakan rapat Direksi sebanyak 36 kali


yang terdiri dari 24 kali adalah Rapat Internal

Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat

Direksi

mengganggu independensi dalam mengurus

Group, membahas berbagai agenda pengelolaan

perseroan.

perusahaan,

Para anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan


pengurusan dan pengawasan pada perusahaan

dan 12 kali Rapat Korporasi Direksi


yang

mencakup

aspek-aspek

diantaranya:

Bidang Kepengurusan, menyangkut

sejenis, kecuali jabatan pengawasan pada anak

diantaranya:

perusahaan. Untuk perangkapan jabatan Direksi dan

o Umum,

membahas

pencapaian

atas

pengecualiannya, diperlukan persetujuan Dewan

RKAP 2014, Laporan Kinerja Bulanan

Komisaris yang selanjutnya dilaporkan pada RUPS.

dibandingkan dengan RKAP 2014 dan


benchmarking,

Optimalisasi

Kinerja

Korporasi, Perkembangan Proyek Strategis


serta Asset-asset Non Produktif dan Non

Rapat Direksi
Untuk

mengkoordinasikan

seluruh

Core dan Pengelolaan investasi.

kegiatan,

mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat

o Bidang

Pemasaran:

Membahas

dan

distribusi

dan

mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara

mengevaluasi

program

rutin mengadakan Rapat Direksi. Rapat Direksi

transportasi,

Implementasi

dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang

Masterplan, Integrasi program pemasaran

perlu atas permintaan Direktur Utama atau usulan

dan produksi. Sinergi pemasaran group,

Assuring the Move Into Next Level

Marketing

283

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

keselarasan

program

produksi

dan

pemasaran.

o Umum, membahas pencapaian atas RKAP

2012, Laporan Kinerja Bulanan dibandingkan

o Bidang HRD: Pembahasan implementasi


program

Human

Korporasi, Perkembangan Proyek Strategis

(HCMP), Kesejahteraan pegawai, progres

serta Asset-asset Non Produktif dan Non

mekanisme penetapan KPI, implementasi

Core.

Scorecard,

Restructuring,
change

Master

dengan RKAP 2013, Optimalisasi Kinerja

Plan

Balanced

Capital

Corporate

transformasi

management,

program-program

korporasi,

o Bidang Pemasaran: Implementasi Marketing


Masterplan, Integrasi program pemasaran

pengembangan

SDM,

pembahasan

program-program yang terkait dengan

dan produksi.

o Bidang HRD: Pembahasan implementasi


program

Serikat Pekerja.
o Bidang

Operasional:

penggunaan

Human

Capital

Master

Plan

(HCMP), Kesejahteraan pegawai, progres

Software

mekanisme penetapan KPI, implementasi

Optimalisasi
ERP

Balanced

Perseroan,

dan capital expenditure, dan program

Corporate

Restructuring

evaluasi kinerja oleh Tim Office of the


CEO (OOTC), evaluasi progress project

Scorecard,

o Bidang

penggunaan

Operasional:
Software

Optimalisasi
ERP

Perseroan,

evaluasi kinerja oleh Tim Office of the

pengembangan perusahaan.

CEO (OOTC), evaluasi progress project


Bidang Manajemen Risiko, menyangkut rencana

dan capital expenditure, dan program

kerja Unit Manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi

pengembangan perusahaan.

risiko, dan Pengendalian Risiko.


menyangkut

Bidang Manajemen Risiko, menyangkut rencana

rencana kerja Internal Audit dan Standarisasi

kerja Unit Manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi

Bidang

Pengendalian

Internal,

risiko, dan Pengendalian Risiko.

Akuntansi.

Bidang

GCG:

Pengendalian

Pembahasan

Gratifikasi,

Pedoman

Pembahasan

dan

review Board Manual, Pedoman GCG, Pedoman


Kode Etik dan Pedoman Sistem Pelaporan

Pengendalian

Internal,

menyangkut

rencana kerja Internal Audit dan Standarisasi


Akuntansi.
Bidang GCG: Perubahan AD/ART anak usaha

Pelanggaran,

Pembahasan

implementasi

konsolidasi, Pembahasan implementasi Pedoman

Pedoman GCG,

ICT Governance, Konsultasi

GCG, Kode Etik, Manual Board, Whistle Blowing

dengan Kementerian BUMN, Optimalisasi Harga

System,

Saham dan Program GCG BUMN.

Kementerian BUMN, Optimalisasi Harga Saham

Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan

ICT Governance, Konsultasi dengan

dan Program GCG BUMN.


Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan

/ CSR: Pelaksanaan CSR dan PKBL, dan

284

Bidang

Pengelolaan Lingkungan (Green Industry &

/ CSR: Pelaksanaan CSR dan PKBL, dan

Business ).Bidang Kepengurusan, menyangkut

Pengelolaan Lingkungan (Green Industry &

diantaranya:

Business )

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat


Direksi adalah sebagai berikut:

Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan

kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan

Oleh Direksi

tersebut dapat disetujui Rapat Direksi;

Kebijakan pengurusan Perusahaan adalah suatu


keputusan
Direksi

di

atau

tindakan

dalam

yang

menjalankan,

diambil

oleh

mengarahkan

dan mengendalikan kegiatan kerja tertentu atau


menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, di mana
substansi permasalahan atau kegiatan kerja dimaksud
belum diatur dalam suatu aturan yang baku.

Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi


mempunyai substansi yang sama dan dilakukan
secara terus menerus sehingga menjadi suatu
kebutuhan

Perusahaan

sehari-hari

maka

Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan


kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan

Kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus
sehingga menjadi suatu kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan
kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat
Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa
suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi,
atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil
secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

yang mengikat;
Dalam mengambil kebijakan atau keputusan atas
suatu permasalahan yang timbul, setiap Direktur
wajib mempertimbangkan beberapa hal sebagai

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi dalam


membuat kebijakaan meliputi:

yang dilakukannya sebagai suatu peraturan

Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh

berikut:
o Itikad baik;
o Pertimbangan rasional dan informasi yang
cukup;

Direksi merupakan sesuatu yang substansinya


menyangkut citra Perusahaan, risiko atau
konsekuensi material maka kebijakan tersebut

o Investigasi memadai terhadap permasalahan


yang

harus mendapat persetujuan Rapat Direksi;


Direktur Perusahaan sesuai dengan sektor/


tugasnya,

bersangkutan

maka

bertanggung

serta

berbagai

kemungkinan

pemecahannya beserta dampak positif dan


negatifnya bagi Perusahaan;

Dalam hal kebijakan di atas dilakukan oleh


bidang

ada

Direktur

yang

jawab

atas

o Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-

Assuring the Move Into Next Level

mata untuk kepentingan Perusahaan;

285

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

o Koordinasi dengan Direktur lainnya khususnya

Tanggung jawab untuk mengadakan program

untuk suatu kebijakan yang akan berdampak

orientasi

tersebut

berada

pada

Direktur

langsung maupun tidak langsung kepada

Utama atau jika Direktur Utama berhalangan,

tugas dan kewenangan serta kebijakan

maka tanggung jawab pelaksanaan program

Direktur lainnya.

pengenalan berada pada Komisaris Utama atau


anggota Direksi yang ada;

Dalam menjalankan kewajiban sehari-hari, Direksi

o
Materi yang diberikan pada Program Orientasi

tindakan dengan rencana dan tujuan Perusahaan;

o
pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate

senantiasa

mempertimbangkan

Pendelegasian

wewenang

meliputi hal-hal sebagai berikut:

kesesuaian

Direksi

governance oleh Perusahaan;

kepada

Karyawan atau pihak lain untuk melakukan

o
gambaran mengenai Perusahaan berkaitan

perbuatan hukum atas nama Perusahaan wajib

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan,

dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan

produk yang dihasilkan, kinerja keuangan

disetujui oleh Direktur Utama;

dan operasi, strategi, rencana usaha jangka

Bentuk-bentuk kebijakan pengurusan Perusahaan

pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif,

seperti Surat Keputusan dan lain-lain, diatur

risiko dan berbagai masalah strategis lainnya;

dalam dokumen Perusahaan tersendiri.

o
penjelasan

yang

kewenangan

berkaitan

dengan

didelegasikan,

audit

internal, audit eksternal, sistem dan kebijakan

Program Orientasi dan Peningkatan

pengendalian internal serta tugas dan peran

Kapabilitas

Tim, Komite-komite lain yang dibentuk oleh


Perusahaan;

Program Orientasi
Dengan latar belakang Anggota Direksi yang berasal

o
tanggung jawab hukum Anggota Direksi;

dari berbagai pihak yang mewakili pemegang saham

o
penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas

dan stakeholders dan diantara Anggota Direksi

dan tanggung jawab Direksi;

dimungkinkan belum saling mengenal dan/atau

o
team

belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya,

yang

perlu

menjabat
menjadi

perhatian

Program Orientasi mengenai Perseroan


diberikan kepada Anggota Direksi

wajib

yang baru

pertama kali menjabat di Perseroan;


kegiatan

ini

sebelumnya

dengan

tujuan

mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim

dalam

sebagai Direksi.

pelaksanaan Program Orientasi meliputi antara lain:


dalam

yang baru menjabat maupun yang pernah

untuk dilaksanakan.
Hal-hal

building,

menyertakan seluruh Anggota Direksi, baik

maka keberadaan Program Orientasi sangat penting

Program Orientasi yang diberikan dapat berupa


presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas
Perusahaan, perkenalan dengan para Anggota

Program Orientasi dilaksanakan dalam rangka

Dewan Komisaris,Anggota Direksi dan Pegawai

meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Direksi;

di Perusahaan serta program lainnya berdasarkan

Biaya Program Orientasi

kebutuhan Anggota Direksi yang bersangkutan

dianggarkan dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Direksi;

dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan


efisiensi biaya.

286

yang

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Program Peningkatan Kapabilitas


Program

Peningkatan

informasi dan pengetahuan kepada Anggota

Kapabilitas

merupakan

Direksi lain yang tidak mengikuti Program

salah satu program penting agar Anggota Direksi


dapat selalu memperbaharui informasi tentang

Peningkatan Kapabilitas;

Materi yang diterima dari Program Peningkatan

perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan

Kapabilitas

dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait

rapi dalam suatu bagian tersendiri. Tanggung

harus

terdokumentasi

dengan

dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

jawab dokumentasi terdapat pada Sekretaris


Perusahaan dan harus tersedia jika suatu saat

Hal-hal

yang

pelaksanaan

perlu

menjadi

Program

perhatian

Peningkatan

dalam

Daftar

Anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Program

Peningkatan

Kompetensi Direksi

dalam

Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan

rangka

Biaya

meningkatkan

Program

dimasukkan

Pelaksanaan

Program Peningkatan Kapabilitas dilaksanakan


fungsi

dan

efektivitas kerja Direksi ;

dibutuhkan.

Kapabilitas

dan pemberian arahan baik mengenai jalannya

Peningkatan

dalam

Rencana

Kapabilitas
Kerja

dan

kepengurusan maupun pengembangan Perseroan


dimasa-masa mendatang, Direksi telah melakukan

Anggaran Direksi;

berbagai program peningkatan kompetensi, baik

Setiap Anggota Direksi yang mengikuti Program

yang dilaksanakan di dalam maupun diluar Perseroan.

Peningkatan

seminar,

Program peningkatan kompetensi Direksi yang

pelatihan, workshop diharapkan dapat berbagi

dilaksanakan Perseroan pada tahun 2014 adalah

Kapabilitas

seperti

sebagai berikut:
Nama Pelatihan
Seminar Economic
Outlook 2014

Tanggal
1 0
Jan
14

Penyelenggara
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.

Tempat
Jakarta

Peluang
dan
Ta n t a n g a n
Semester 2 20142015

1 7
Jul
14

PT Semen
Indonesia
(Persero)
Tbk.

Jakarta

Seminar Economic
Outlook 2015

1 7
Jul
14

PT Semen
Indonesia
(Persero)
Tbk.

Jakarta

Assuring the Move Into Next Level

Peserta
Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto,
Suparni,
Amat Pria Darma,
Bambang Sugeng SI,
Erizal Bakar
Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto,
Suparni,
Amat Pria Darma,
Gatot Kustyadji, Johan
Samudra
Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto,
Suparni,
Amat Pria Darma,
Gatot Kustyadji, Johan
Samudra

287

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan

jalannya Perseroan, dan memberi nasihat kepada

Direksi

Direksi untuk kepentingan dan tujuan Perseroan

Proses Pelaksanaan Assessment

serta

Proses penilaian atas kinerja Dewan Komisaris

diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar dan/

dilaksanakan melalui RUPS. RUPS adalah rapat yang

atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor

diselenggarakan oleh Direksi untuk memenuhi

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

pelaksanaan

tugas

yang

secara

khusus

ketentuan atau atas permintaan tertulis dari seorang


atau lebih anggota Dewan Komisaris atau dari

Parameter

seorang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-

berdasarkan kriteria umum sebagai berikut:

sama mewakili 1/10 bagian atau lebih dari jumlah

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-

kinerja

Direksi

ditetapkan

seluruh saham dengan hak suara.

masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar

Proses penilaian atas kinerja Direksi dilakukan

Perseroan;

oleh

Dewan

Komisaris

berdasarkan

parameter

penilaian (Key Performance Indicator) yang telah


ditandatangani bersama antara Dewan Komisaris

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan


Tahun 2013;
3. Kinerja

Direksi

secara

kolektif

terhadap

pencapaian Perseroan sesuai dengan kriteria

dan Direksi.
Pelaksanaan pengukuran terhadap penilaian kinerja

yang ditetapkan Dewan Komisaris;

Direksi dan Dewan Komisaris di lingkungan Perseroan

4. Pencapaian kinerja Direktur secara individual

didasarkan kepada Pasal 44 Bab XII, Peraturan

mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan

Menneg BUMN no. PER-01/MBU/2011 tanggal 1

Komisaris;

Agustus 2011 dan surat dari Kementerian BUMN

5. Ukuran

KPI

yang

dinilai

berbasis

Kriteria

no. S-281/S.MBU/2014 tanggal 13 Oktober 2014

Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang mencakup

tentang Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Kriteria

5 perspektif:

Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Tahun 2014, serta

-
-
-
-
-

dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:


1. Direksi

mengusulkan

konsultan

penilai

assessor independen untuk mendapatkan


persetujuan dan penetapan dari Dewan
Komisaris.
2. Dewan

Komisaris

membahas

Perspektif Keuangan dan Pasar;


Perspektif Fokus Pelanggan;
Perspektif Efektifitas Produk dan Proses;
Perspektif Fokus Tenaga Kerja; dan
Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan
Tanggung Jawab Kemasyarakatan.

usulan
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Direksi

tersebut dalam forum tersendiri.


3. Hasil bahasan Dewan Komisaris disampaikan
kembali kepada Direksi sebagai keputusan.

Proses evaluasi dan penilaian atas kinerja Direksi


dilakukan

oleh

Dewan

Komisaris

berdasarkan

4. Direksi menindaklanjuti keputusan Dewan

parameter penilaian (Key Performance Indicator)

Komisaris dengan menunjuk assessor yang

yang telah ditandatangani bersama antara Dewan

telah disetujui untuk melakukan asesmen.

Komisaris dan Direksi.


Parameter

288

penilaian

penilaian

kinerja

Direksi

ditetapkan

Kriteria/Indikator Kinerja

berdasarkan kriteria umum sebagai berikut:

Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

a. Kinerja

Direksi

secara

kolektif

terhadap

adalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam

pencapaian Perseroan sesuai dengan kriteria

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan

yang ditetapkan Dewan Komisaris;

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

b. Pencapaian kinerja Direktur secara individual mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan Komisaris;
c.

Ukuran KPI yang dinilai mencakup:


- Aspek keuangan yaitu Ebitda, Gross Revenue, dan Volume Penjualan;
- Aspek Pelanggan meliputi indeks kepuasan pelanggan eksternal;
- Aspek Efektifitas Produk dan jProses meliputi Volume Produksi Semen, % Progress Fisik Capex, Lingkungan
Hidup, termasuk di pabrik-pabrik Tuban, Indarung, dan Tonasa;
- Aspek Tenaga Kerja meliputi Knowledge Management point
- Aspek Kepemimpinan Tata Kelola meliputi Information Communication Technology (ICT) Maturity Level,
Index GCG, dan % Kenaikan Score KPKU/IQAF;

Adapun hasil evaluasi dan penilaian Kinerja Direksi tahun 2014 sebagai berikut:

Pelaksana Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi


Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara struktural dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme
RUPS. Namun demikian secara periodik Perseroan juga melakukan asesmen yang dilaksanakan oleh eksternal asesor
yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur dalam rangka asesmen

Assuring the Move Into Next Level

289

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

GCG, dan Tim Asesor Kementerian BUMN yang

i.

dibentuk berdasarkan surat Sekretaris KBUMN


nomor S-272/S.MBU/09/2014 tanggal 18 September

efektifitas praktik GCG;


j.

2014 dalam rangka penilaian implementasi KPKU.


mengacu pada indikator

Pertemuan rutin, dokumentasi pelaksanaan


kegiatan

Dalam melakukan asesmen terhadap kinerja Dewan


komisaris dan Direksi

Keterbukaan informasi dan pemantauan

Dewan

Komisaris

dan

peran

Sekretaris Dewan Komisaris.


Direksi:

yang telah ditetapkan dalam Permen 01/MBU/2011

k.

Kesempatan pembelajaran bagi Direksi;

tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada

l.

Kejelasan

BUMN dengan metode kaji ulang (review) dokumen,

fungsi,

pembagian

tugas,

tanggungjawab dan otoritas;

kuesioner, wawancara, analisis, presentasi dan

m. Peran Direksi dalam perencanaan perseroan;

pelaporan.

n.

Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja


perseroan;

Parameter dan kriteria yang digunakan dalam

o.

asesmen Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari 44


parameter untuk Dewan Komisaris dan 52 parameter

terhadap

implementasi

p.

Tindakan Direksi terhadap potensi benturan


kepentingan;

best practice dalam tugas dan tanggungjawabnya

q.

Keterbukaan informasi;

yang meliputi

r.

Pelaksanaan pertemuan rutin.

Dewan Komisaris:
a.

Dewan

Kesempatan

pembelajaran

bagi

Dewan

Komisaris;
b.

Kejelasan

d.

e.

fungsi,

pembagian

tugas,

h.

mempertanggungjawabkan

hasil

Direksi

asesmen

atas

pengelolaan perseroan dalam RUPS sesuai dengan


ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Hasil asesmen GCG atas tingkat pemenuhan masing-

rencana pencapaian dalam RJPP dan RKAP;

masing parameter dan kriteria, untuk Dewan

Arahan Dewan Komisaris terhadap Direksi

Komisaris dapat disimpulkan bahwa penerapan

atas implementasi rencana dan kebijakan

parameter pada kategori sangat baik atau nilai

perseroan;

93,86% sedangkan untuk Direksi pada kategori

Kontrol Dewan Komisaris terhadap Direksi


perseroan;

g.

dan

Persetujuan Dewan Komisaris atas asumsi dan

atas implementasi rencana dan kebijakan

f.

Komisaris

pengawasan dan penasehatan serta pengurusan

tanggungjawab dan otoritas;


c.

rencana

kebijakan perseroan;

untuk Direksi yang mencerminkan compliance dan

290

Kontrol

Akses

bagi

sangat baik atau nilai 90,44%. Sedangkan untuk


hasil asesmen pelaksanaan implementasi KPKU,
Perseroan

mendapatkan

nilai

606,50

dengan

kelompok Emerging Industry Leader.


Dewan

Komisaris

atas

informasiperseroan;

Beberapa hasil asesmen yang telah mencapai

Peran Dewan Komisaris dalam pemilihan

dan mendekati best practice tersebut diantaranya

calon anggota Direksi;

Dewan Komisaris telah menetapkan mekanisme

Tindakan Dewan Komisaris terhadap (potensi)

pengambilan

benturan kepentingan yang menyangkut

Komisaris,

dirinya;

Dewan Komisaris, telah menandatangani dokumen

Assuring the Move Into Next Level

keputusan

pembagian

dalam
tugas

Rapat

diantara

Dewan
anggota

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

rencana kerja, memberikan masukan dan menyetujui

Menghargai kompetensi dan pengalaman yang

RJPP, mengkaji kelayakan visi dan misi perseroan,


melakukan otorisasi atas transaksi yang memerlukan
persetujuan Dewan Komisaris dan lain-lain.

dimiliki dan dibutuhkan oleh perseroan


Ketersediaan

waktu

secara

penuh

dalam

dan

pikiran

guna

mencurahkan tenaga

menjalankan tugas perseroan.

Sedangkan untuk Direksi diantaranya penetapan


struktur organisasi yang sesuai dengan Perseroan,

Kemampuan memitigasi risiko bagi perseroan dan

penetapan uraian tugas dan tanggungjawab Direksi,

memberi imbalan terhadap tindakan kedinasan

penyerahan RJPP dan RKAP kepada Dewan Komisaris

yang berisiko bagi pribadinya.

tepat waktu, penetapan kebijakan operasional dan

Menghargai pencapaian target sesuai dengan

standar operasional untuk menjalankan rencana-

ukuran kinerja utama (key performance indicator)

rencana aksi guna menerapkan strategi perseroan,

yang ditetapkan.

memiliki

rencana

suksesi

bagi

pejabat

kunci,

menetapkan sistem pengukuran kinerja dan lain-lain.

Prosedur ringkas penetapan remunerasi Direksi tahun


2014 adalah sebagai berikut:

Remunerasi Direksi

a. Komite Remunerasi dan Nominasi meminta

Dasar dan Prosedur Penetapan

konsultan

Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun


dalam RUPS. (lihat juga Penetapan Remunerasi
Komisaris).

Pengkajian

besaran

pengalaman,

mempunyai

melakukan

kajian

remunerasi tahun 2014 bagi anggota Direksi.


b. Konsultan

remunerasi

dasar

dilakukan oleh konsultan independen yang sudah


memiliki

independen
independen

penetapan

memperhatikan

database

menyusun

remunerasi

Peraturan

Menteri

kriteria
dengan
BUMN

No.Per-04/MBU/2014 tangal 10 Maret 2014,

yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas

survei

Perseroan. Besaran remunerasi Direksi ditetapkan

yang sekelas, dan menyusun rekomendasi

dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

usulan remunerasi lengkap dengan dasar

remunerasi

perusahaan industri

pertimbangan serta alternatif-alternatif kepada


Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan
dengan target pencapaian profit, kemampuan

Komite Nominasi dan Remunerasi.


c. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun

menjaga keberlangsungan dan pengembangkan

rekomendasi

usaha Perseroan.

Direksi tahun 2014 dengan memperhatikan

remunerasi

bagi

anggota

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya mekanisme check
and balances
Perseroan,

melalui

mempertimbangkan

lima

Dewan
faktor

Komisaris,
utama

dalam

menetapkan usulan remunerasi Direksi, yakni:


Imbalan jasa untuk menutupi biaya-biaya yang
diperlukan dalam menjalankan usaha,

masukan hasil kajian dari konsultan


Dewan Komisaris, lengkap

kepada

dengan dasar

pertimbangannya.
d. Dewan Komisaris membahas usulan Komite
Nominasi dan Remunerasi, dan menetapkan
usulan remunerasi Direksi tahun 2014 yang

Assuring the Move Into Next Level

291

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

akan disampaikan kepada pemegang saham mayoritas.


e. RUPS menetapkan memberi kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu
mendapat persetujuan pemegang saham mayoritas untuk menetapkan besarnya tantiem tahun buku 2013 serta
menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2014.
f.

Surat Menteri Menteri BUMN no SR-154/MBU/D2/2014 tgl 7 April 2014 dan SR-175/MBU/D2/2014 tgl 17 April
2014 Perihal Penetapan Tantiem tahun 2013 dan Gaji atau Honorarium Tahun 2014 bagi Anggota Direksi dan
Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut.

292

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Keterangan :

*) Konsultan independen:Menyusun dasar dan

Direktur Utama

pertimbangan remunerasi dengan memperhatikan:


Gaji Proporsi gaji Direktur ditetapkan 90% dari

Permen BUMN No Per-04/MBU/2014 tgl 10

Tunjangan Direksi
o Anggota

Direksi

diberikan

Tunjangan

Maret 2014 Pasal 5,

Hari Raya Keagamaan diberikan kepada

Hasil survei remunerasi,

anggota Direksi sebesar 1 (satu) bulan gaji.

Ketersediaan waktu,

Kemampuan memitigasi risiko,

Pencapaian target KPI

o Anggota

Direksi

diberikan

tunjangan

cuti tahunan sebesar 1 (satu) kali gaji.


Tunjangan cuti tahunan tetap diberikan
walaupun hak cuti tidak diambil atau ijin

Besaran dan Komponen Remunerasi

cuti tidak diberikan karena kepentingan

Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap

Perusahaan.

yang mencakup gaji, tunjangan, tantieme dan


fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya

o Anggota Direksi diberikan tunjangan cuti

dan

besar sebesar 2 (dua) kali gaji. Tunjangan

Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan dalam

cuti besar tetap diberikan walaupun hak

RUPS. Besaran nilai tantieme yang diberikan,

cuti tidak diambil atau ijin cuti tidak

disesuaikan

diberikan karena kepentingan Perusahaan.

direkomendasikan

oleh

dengan

Komite

kinerja

Nominasi

Perseroan

dan

ketercapaian KPI Direksi. Ada pun rincian dari

o Anggota

Direksi

diberikan

tunjangan

remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota

komunikasi sebesar biaya pemakaian (at

Direksi dilaporkan dalam RUPS. (Lihat juga uraian

cost)

penetapan remunerasi / honorarium Komisaris)


Remunerasi Anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keseimbangan antara besarnya tugas, tanggungjawab dan
kinerja masing-masing
pada

o Santunan purna jabatan diberikan kepada

ketentuan sebagaimana diatur dalam SK Dewan

anggota Direksi dalam bentuk asuransi

Komisaris

Penetapan

remunerasi

Direksi

mengacu

purnajabatan, asuransi

dana

Komisaris dan 005/SI/Kep.DK/04.2014 untuk Direksi

atau

terhitung

tenggal 16 April 2014, yang dibuat berdasarkan

diangkat sampai dengan berhenti dari

peraturan Menteri Badan

Negara

jabatan kedireksian. Premi atau iuran yang

004/SI/Kep.DK/04.2014 untuk Dewan

Usaha

Milik

bentuk

lainnya

pensiun,
mulai

Pedoman

ditanggung perseroan paling banyak 25%

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,

(dua puluh lima persen) dari gaji dalam satu

dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

tahun yang dianggarkan dalam RKAP setiap

Nomor:

PER-04/MBU/2014 tentang

tahun anggaran.
Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, prinsip
penetapan penghasilan Direksi ditetapkan oleh

o Perseroan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Komponen


penghasilan Direksi terdiri dari :

menyediakan

Direksi masing-masing

bagi
(satu)

anggota
rumah

dinas beserta perlengkapan, pemeliharaan


dan pengamanannya.

Assuring the Move Into Next Level

293

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Direksi

Fasilitas Direksi

kemampuan Perusahaan. Fasilitas Club

o Perusahaan menyediakan fasilitas berupa

Membership yang diberikan hanya berupa

1 (satu) kendaraan jabatan beserta biaya

uang pangkal (uang pendaftaran) dan iuran

pemeliharaan

dan

tahunan

masingmasing

anggota

operasional
Direksi,

bagi
yang

jenisnya dan besarannya ditetapkan dengan

Tantiem/Insentif Kinerja

memperhatikan aspek kepantasan dan

Penetapan tantiem/insentif kinerja bagi Direksi

kemampuan keuangan Perusahaan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

o Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan


kepada masing-masing anggota Direksi

tersebut antara lain :


o Pemberian tantiem kepada anggota Direksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di


Perusahaan
o Perusahaan memberikan fasilitas bantuan

diberikan dalam hal BUMN memperoleh

hukum kepada anggota Direksi dalam hal

keuntungan

terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas

dalam

tahun

buku

yang

bersangkutan.

nama jabatannya yang berkaitan dengan

o Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai

maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

imbalan kerja tahunan berdasarkan kinerja

Perusahaan

perseroan yang besarnya ditentukan oleh


Rapat Umum Pemegang saham.
Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Direksi
untuk tahun buku 2014 adalah sebagai berikut.
(dlm Rp)

Nama

Jabatan

DWI SOETJIPTO

Direksi

SUPARNI

Direksi

SUHARTO

Direksi

AHYANIZZAMAN

Direksi

BAMBANG SUGENG SI

Direksi

ERIZAL BAKAR

Direksi

AMAT PRIA DARMA A

Direksi

GATOT KUSTYADJI

Direksi

JOHAN SAMUDRA

Direksi

Honorarium
1.566.708.000
1.538.222.400
1.538.222.400
1.538.222.400
384.555.600
384.555.600
1.538.222.400

T. Tunai
114.000.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000
102.600.000

Cuti Besar
-

Tantiem

THR

6.043.372.093

5.439.034.884

5.439.034.884

256.370.400

5.439.034.884

Jumlah

142.428.000
128.185.200
128.185.200
128.185.200

7.866.508.093
7.208.042.484
7.208.042.484
7.464.412.884

256.370.400

5.439.034.884

6.182.560.884

256.370.400

5.439.034.884

6.182.560.884

5.439.034.884

128.185.200

1.182.611.787

7.722.565

1.182.611.787

7.722.565

44.106.735
44.106.735

7.208.042.484
1.234.441.087
1.234.441.087

Kepemilikan Saham dan Informasi Orang Dalam


o Perusahaan

294

memberikan

fasilitas

Club

Sesuai

dengan

asas

keterbukaan

dan

untuk

Membership/Corporate Member kepada

menghindari konflik kepentingan, seluruh jajaran

anggota Direksi paling banyak 2 (dua)

Dewan Komisaris, Direksi dan keluarganya tidak

keanggotaan

memiliki saham Perseroan, baik secara langsung

dengan

memperhatikan

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

maupun tidak langsung. Kode Etik Perseroan juga


mensyaratkan Direksi untuk tidak memiliki saham
pada

perusahaan

terafiliasi

dengan

Perseroan

maupun saham pada anak usaha. Ketentuan ini


dipegang teguh dan dilaksanakan oleh seluruh
jajaran Direksi.
Pedoman Kode Etik Perseroan juga mengatur
transaksi yang dapat dilakukan dan tidak dapat
dilakukan oleh orang dalam Perseroan (insider
trading) dan orang yang menerima informasi orang
dalam terkait dengan transaksi material yang terjadi
antara Perseroan dengan Perseroan lain termasuk
transaksi efek Perseroan lain yang belum menjadi
konsumsi publik. Dewan Komisaris, Direksi, dan
Karyawan Perseroan harus mengetahui dan menjaga
kerahasiaan

yang

dimaksud

dengan

informasi

material yang diketahuinya.

Assuring the Move Into Next Level

295

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Komite Penunjang Dewan Komisaris


TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap

Dalam melaksanakan tugasnya,

jalannya operasional perusahaan, sampai akhir

mempunyai

tahun 2014, Dewan Komisaris didukung oleh tiga

berada dijajaran manajemen baik sebagai departemen

Komite Komisaris, dan sekretariat yakni:

tersendiri maupun sebagai unit kerja manajemen

Komite Audit,

Komite

Strategi,

setiap komite

mitra kerjanya masing-masing

yang

yang terdiri dari beberapa buah departemen.


Manajemen

Risiko

dan

Investasi,

Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,

Komite Nominasi dan Remunerasi,

yaitu

Sekretariat Dewan Komisaris.

anggota Dewan Komisaris dan anggota non-

Ketua

dan

Anggota

yang

merupakan

Dewan Komisaris (profesional) yang independen


Jumlah komite tersebut telah sesuai Peraturan

dan berpengalaman sangat luas. Dengan posisi

Menteri BUMN no PER-12/MBU/2012 tentang

Komite sebagai pembantu Dewan Komisaris, maka

Organ

dapat dipahami jika keputusan final tetap menjadi

Pendukung

Dewan

Komisaris/Dewan

Pengawas BUMN. Adapun susunan personalia

tanggung jawab organ Dewan Komisaris.

Komite Komisaris pada akhir tahun pelaporan adalah


sebagaimana tercantum pada bagan berikut.

Komite Audit

Komite-Komite
Dewan Komisaris

Komite Strategi,
Manajemen Risiko dan
Investasi

Komite Nominasi dan


Remunerasi

296

Assuring the Move Into Next Level

Ketua
Anggota

Ketua
Anggota

:
:

Mahendra Siregar
Marwanto Harjowiryono
Wahyu Hidayat
Syafrizal
Yuki Indrayadi

Ketua
Anggota

Muchammad Zaidun
Wahyu Hidayat
Irham Dilmy
Jemani H. Ikhsan
(berakhir 30-6-2014)

Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Sahat Pardede
Elok Tresnaningsih

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Penjelasan atas fungsi, personalia dan dan laporan


kegiatan komite-komite tersebut adalah sebagai

Tugas dan Tanggung JAwab

berikut:

Terkait dengan hal tersebut di atas, Komite Audit


bertugas,

diantaranya,

melakukan

pengawasan

KOMITE AUDIT

(oversight) terhadap proses pelaporan keuangan

Komite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan

termasuk

hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk

terhadap independensi dari auditor independen.

perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik Negara

Laporan keuangan konsolidasian sepenuhnya adalah

(BUMN) dalam mendukung penerapan praktik

tanggung jawab Manajemen.

melakukan

monitoring

dan

evaluasi

GCG, terutama prinsip akuntabilitas. Komite Audit


memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain,

Tanggung jawab oversight dari Komite Audit

untuk memastikan tercapainya sasaran: (i) informasi

diatur dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang

keuangan Perseroan disajikan secara wajar sesuai

diterapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia

Piagam Komite Audit secara rutin dievaluasi dan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

disesuaikan untuk meyakinkan kesesuaian dengan

(ii) memberikan pendapat independen dalam hal

peraturan Bapepam-LK dan peraturan yang berlaku.

terjadi perbedaan pendapat antara manajemen

Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung

dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; (iii)

jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan

untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-

pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan

tugas tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari

fee; (iv) struktur pengendalian internal Perseroan

Komite Audit terpenuhi.

dilaksanakan dengan efektif termasuk menelaah


pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi

Kualifikasi Anggota Komite Audit

dan pelaporan keuangan, (v) pelaksanaan audit

Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit

Anggota Komite Audit dapat dilihat pada uraian

yang berlaku, dan (vi) ketaatan Perseroan terhadap

profil Komite Audit.

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar


Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya

Susunan Personalia dan Independensi Komite

yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Audit
Susunan Komite Audit dalam tahun 2014 adalah
sebagai berikut.

No

Nama

Jabatan

Hadi Waluyo

Ketua - (Komisaris Independen)

Achmad Jazidie

Anggota - (Komisaris non-Independen tidak memiliki hak suara)

Farid Prawiranegara1)

Anggota - (Komisaris Independen)

Sahat Pardede

Anggota - (Profesional-Pihak Independen)

Elok Tresnaningsih

Anggota - (Profesional-Pihak Independen)

Catatan:
1).

Menjadi anggota Komite Audit sesuai SK-006/SI/Kep.DK/04.2014 dan meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014

Assuring the Move Into Next Level

297

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

pengendalian internal, akuntansi, auditing, dan


pelaporan keuangan.

Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan


independensi anggota Komite Audit sesuai dengan

Diskusi dengan Manajemen Perseroan.

peraturan dan kaidah praktek GCG dimana seluruh

Untuk laporan keuangan konsolidasian tahun

anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan

buku 2014, Komite Audit telah menelaah dan

Dewan

mendiskusikan laporan keuangan konsolidasian

Komisaris,

Direksi

maupun

pemegang

saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai

yang

hubungan usaha, baik

tidak

Perseroan termasuk diskusi kualitas dari prinsip

langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha

akuntansi yang diterapkan, dasar penggunaan

Perseroan.

pertimbangan (judgement) yang signifikan,

langsung

maupun

sudah

diaudit

dengan

Manajemen

dan kecukupan pengungkapan dalam laporan


Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

keuangan konsolidasian. Manajemen Perseroan

Selama tahun 2014, Komite Audit mengadakan rapat

telah mengkonfirmasikan kepada Komite Audit

internal sebanyak 26 kali, turut menghadiri Rapat

bahwa laporan keuangan merupakan tanggung

Gabungan Direksi dan Komisaris sebanyak 12 kali.

jawabnya

Rapat tersebut diselenggarakan dan sesuai dengan

integritas dan objektif serta telah sesuai dengan

Piagam Komite Audit dan memfasilitasi pelaksanaan

standar akuntansi keuangan di Indonesia

tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite

Audit. Tingkat kehadiran dan frekuensi masing-

yang

telah

disiapkan

dengan

Evaluasi dan saran penunjukan Kantor

masing rapat adalah sebagai berikut:

Nama

Rapat
Internal
Komite

Komite Audit

Hadi Waluyo

Rapat dengan
Komisaris

%
Hadir

Rapat
Gabungan
BOC BOD

%
Hadir

Ketua Komite Audit

24

92%

13

100%

12

100%

Anggota Komite Audit

20%

69%

58%

Anggota Komite Audit

71%

60%

60%

Sahat Pardede

Anggota Komite Audit

26

100%

11

85%

11

92%

Elok Tresnaningsih

Anggota Komite Audit

26

100%

12

92%

11

92%

Achmad Jazidie
Farid Prawiranegara

1)

1)

Farid Prawiranegara - menjadi anggota KA sesuai SK 006/SI/Kep.DK/04.2014 dan meninggal dunia 21 Agustus 2014

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite


Audit

Penelaahan
Pengawasan
pelaporan

informasi
(oversight)

keuangan

keuangan.

terhadap

Perseroan

proses

dilakukan

melalui pertemuan secara periodik dengan


Auditor Independen, Unit Internal Audit,
dan Manajemen Perseroan untuk membahas
dan menelaah hal-hal yang terkait dengan

298

%
Hadir

Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan


Komisaris. Pada

Triwulan

I 2014, Komite

Audit telah mengusulkan kepada Dewan


Komisaris agar dilakukan penunjukan Auditor
Independen, KAP Osman Bing Satrio & Eny
(KAP OBS&E), anggota dari Deloitte Touche
Tohmatsu Limited, untuk melakukan audit
umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) masing-

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

masing untuk tahun buku 2014. Dewan

dan Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam

Komisaris menyetujui usulan tersebut dan

surat independensi dari KAP yang diharuskan

mengusulkan ke RUPS, melalui Direksi. Hasil

oleh standar auditing.

keputusan RUPS Tahunan Perseroan, tanggal


30 April 2014, menyetujui penunjukan KAP

merekomendasikan kepada Dewan Komisaris,

OBSE sebagai Auditor Independen Perseroan

berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut

untuk melakukan audit umum atas Laporan

diatas, dan Dewan Komisaris telah menyetujui

Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan

bahwa,

Tahunan PKBL tahun buku 2014.


keuangan

konsolidasian

Perseroan tahun 2014 yang kemudian akan

oleh

dilaporkan ke OJK.

auditor

internal.

lebih

Komite

Audit

memberdayakan

dan

bekerjasama dengan Internal Audit melalui

Komite Nominasi dan Remunerasi

penekanan arah pemeriksaan Internal Audit,

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) sebagai

bukan hanya terfokus pada audit operasional,

organ pendukung Dewan Komisaris menjalankan

tetapi

proses

tugas berdasarkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris

pengawasan penyajian laporan keuangan dan

juga

memfokuskan

dan Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Charter

evaluasi kontrol internal Perseroan. Untuk itu,

Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Keputusan

Komite Audit juga menyarankan perbaikan

Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

struktur

organisasi

pada

dan

No. 011/SI/Kep.DK/05-2013 tanggal 17 Mei 2013

peningkatan kemampuan individual anggota

program

kerja

jo Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia

Internal Audit.

(Persero) Tbk No. 008/SI/Kep.DK/04.2014 tanggal 17

Diskusi dengan auditor independen. Komite

April 2014.

Audit mendiskusikan dan menelaah dengan

KNR berperan membantu Dewan Komisaris PT

auditor independen kualitas laporan keuangan

Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam memberikan

Perseroan. Auditor independen bertanggung

rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat

jawab untuk memberikan pendapat atas

kepada Dewan Komisaris, serta melaksanakan tugas-

kewajaran

tugas spesifik lainnya dengan tugas pokok:

penyajian

laporan

keuangan

konsolidasian yang sudah diaudit sesuai standar

akuntansi keuangan di Indonesia. Telaahan


ini

juga

meliputi

(judgement)

kualitas

yang

digunakan

kriteria

seleksi

dan

prosedur

nominasi dan rekomendasi jumlah anggota

pertimbangan
Manajemen

menentukan

Dewan Komisaris dan anggota Direksi,


memberikan rekomendasi remunerasi anggota

dalam penyusunan laporan keuangan dan hal

Dewan Komisaris dan anggota Direksi, serta

lainnya yang diharuskan oleh standar auditing

anggota organ penunjang Dewan Komisaris,

untuk

didiskusikan

dan

dikomunikasikan

dengan Komite Audit.


laporan

Perseroan dimasukkan dalam laporan tahunan

Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan


berupaya

Laporan tahunan Perseroan. Komite Audit

Independensi

Aditor

dan

Independen.

Komite Audit mendiskusikan dengan auditor

memberi masukan pengawasan dan pemberian


nasihat dalam bidang pengelolaan sumber daya
manusia (SDM) Perusahaan.

indipenden mengenai independensi dari KAP


dan auditor-auditornya terhadap Manajemen

Assuring the Move Into Next Level

299

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

Kualifikasi Anggota Komite Nominasi dan

1. Memantau

dan

mengevaluasi

talent

Remunerasi

management

Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

yang terkait tahun 2014 untuk memastikan

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

pengembangan pegawai, terutama pegawai

dilihat pada uraian profil Komite Nominasi dan

satu level di bawah Direksi, khususnya nominasi

Remunerasi.

pegawai satu tingkat di bawah Direksi yang

program

beserta

aktivitas

berkompetensi memadai berkaitan dengan


Susunan Personalia dan Independensi Komite

penyiapan calon direksi perseroan dan direksi

Nominasi dan Remunerasi

anak perusahaan;

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi di tahun


2014 adalah sebagai berikut.
No

Nama

Jabatan

Muchammad Zaidun

Ketua - (Komisaris Independen)

Wahyu Hidayat

Anggota - (Komisaris)

Irham Dilmy 2)

Anggota - (Profesional)

Keterangan:
1).
Berakhir masa tugas sebagai Anggota KNR pada 30 Juni 2014.
2).
Bergabung sebagai Anggota KNR sejak 1 Desember 2014.

Seluruh

anggota

hubungan

KNR

dengan

tidak

Perseroan

pernah
atau

2. Menyusun dan memformulasikan perhitungan


usulan remunerasi bagi Direksi dan Dewan

memiliki

Komisaris untuk tahun buku 2014 dan tantiem

hubungan

tahun buku 2013, yang diajukan ke dalam

kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris dan

RUPS Tahun 2014, rekomendasi mengenai

Direksi Perseroan lainnya (independen).

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


mulai 1 Januari 2014, rekomendasi mengenai

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun

Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Nominasi

2013 berdasarkan keputusan RUPS tahun 2014;

dan Remunerasi sepanjang tahun 2014 dapat dilihat


pada Tabel berikut.
Nama

Rapat
Internal
Komite

Komite Audit

Hadi Waluyo
Achmad Jazidie

%
Hadir

Rapat dengan
Komisaris

%
Hadir

Rapat
Gabungan
BOC BOD

%
Hadir

Ketua Komite Audit

24

92%

13

100%

12

100%

Anggota Komite Audit

20%

69%

58%

Anggota Komite Audit

71%

60%

60%

Sahat Pardede

Anggota Komite Audit

26

100%

11

85%

11

92%

Elok Tresnaningsih

Anggota Komite Audit

26

100%

12

92%

11

92%

Farid Prawiranegara

1)

3. Memantau

kinerja

(KPI)

Dewan

Komisaris dan Direksi secara kolegial tahun

Tugas-tugas KNR yang diselesaikan pada tahun 2014

2014

antara lain adalah:

300

capaian

Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi

Assuring the Move Into Next Level

sebagai

dasar

pelaksanaan

fungsi

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

nominasi dan fungsi remunerasi sesuai dengan

Tugas dan TanggungJawab

kebutuhan;

KSMRI menjalankan tugas dan tanggung jawab

4. Memantau

perkembangan

mutakhir

dari

Human Capital Master Plan (HCMP) untuk


mengetahui hasil akhir dan implementasinya
dalam

kebijakan

SDM

Perseroan

sebagai

sarana untuk menghasilkan modal insani yang


berkompeten dan berkinerja unggul dalam
rangka menjawab tantangan bisnis melalui
penasihatan dan saran;

secara profesional dan independen. Adapun tugas


dan tanggung jawab utama dari KSMRI adalah
membantu Dewan Komisaris melakukan pemantauan
dan evaluasi dalam penyusunan dan implementasi:
rencana strategis, RKAP, sistem manajemen risiko,
dan rencana investasi dengan rincian sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian secara komprehensif
atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan
(RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) yang diajukan oleh Direksi.

Tantangan perseroan pada tahun 2015 adalah


mempercepat

upaya

kesiapan

SDM

untuk

menunjang strategi bisnis Perseroan kedepan. Untuk


itu diperlukan kebijakan strategis bidang SDM

2. Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan


RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan
RKAP yang disahkan oleh Komisaris.
3. Melakukan evaluasi terhadap pengembangan

yang selaras dengan perkembangan strategi bisnis

dan

Perseroan, termasuk dari anak-anak perusahaan

dilakukan Perseroan dan memberikan saran

(Opco) baik dari Semen Padang, Semen Tonasa,

implementasi

sistem

risiko

yang

penyempurnaan lebih lanjut.

Semen Gresik dan termasuk Thang Long Cement

4. Melakukan evaluasi dan memberikan saran

Joint-Stock Company (TLCC) maupun secara Holding

perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi

(PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dewan Komisaris,

risiko yang dapat mengancam pencapaian

melalui KNR, akan berupaya memberi masukan


dalam rangka pengawasan dan pemberian nasihat.

target-target RKAP.
5. Melakukan evaluasi dan memberikan saran
perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi

KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN

risiko pada proyek-proyek pengembangan

INVESTASI

Perseroan seperti pembangunan pabrik semen

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi

baru, dan investasi atau pembelian pabrik

(KSMRI) adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan


Komisaris

untuk

membantu

Dewan

Komisaris

semen di luar negeri.


6. Melakukan

penelaahan

terhadap

usulan

melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

investasi/divestasi serta capital expenditure

kepada Direksi atas jalannya pengelolaan Perseroan

Perseroan dalam batas nilai tertentu yang

baik secara keseluruhan maupun spesifik sesuai

diajukan

dengan

pemantauan proses pelaksanaannya.

peraturan

perundang-undangan

dan

Anggaran Dasar Perseroan, khususnya untuk hal-

7. Melakukan

oleh

Direksi

penelaahan

serta

melakukan

terhadap

usulan

hal yang terkait dengan proses penyusunan dan

strategic actions perusahaan serta melakukan

implementasi

pemantauan proses pelaksanaannya.

aksi-aksi

korporasi

yang

sifatnya

strategis, serta memastikan terlaksananya prinsipdan

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI

melakukanan analisa dan pengkajian atas rencana

secara lengkap diatur dalam Surat Keputusan Komite

investasi Perseroan.

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi serta

prinsip

manajemen

risiko

di

Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

301

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

Piagam (charter) yang direview secara berkala.


Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan
Kualifikasi Anggota Komite Strategi, Manajemen

Investasi (KSMRI) adalah para profesional yang

Risiko, dan Investasi

memiliki kompetensi cukup pada bidangnya masing-

Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

masing dengan pengalaman minimal 5 (lima)

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan

tahun. Para profesional ini tidak pernah memiliki

Investasi (KSMRI) dapat dilihat pada uraian profil

hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan

KSMRI .

kekeluargaan

dengan

anggota

Komisaris

dan

Direksi lainnya. Latar belakang para anggota KSMRI


Susunan Personalia dan Independensi Komite

beragam, yakni manajemen strategis, pengelolaan

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi

kinerja, manajemen risiko, teknik pertambangan,

Susunan KSMRI di tahun 2014 adalah sebagai

perbankan/keuangan dan akuntansi. Keberagaman

berikut:

No
1
2
3
4
5
6

Nama
Mahendra Siregar
Marwanto Harjowirjono a)
Wahyu Hidayat b)
Iman Apriyanto Putro c)
Syafrizal
Yuki Indrayadi

Jabatan
Ketua - (Komisaris)
Anggota - (Komisaris)
Anggota - (Komisaris)
Anggota - (Komisaris)
Anggota (Profesional-Pihak Independen)
Anggota (Profesional-Pihak Independen).

Catatan:

Menjadi anggota Komite SMRI terhitung mulai tanggal 17 April 2014.


Menjadi anggota Komite SMRI terhitung mulai tanggal 17 April 2014.
c)
Mengakhiri masa tugas sebagai anggota Komite SMRI pada tanggal 25 Maret 2014
a)
b)

302

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

latar belakang ini ditujukan untuk dapat memenuhi


kompetensi yang dibutuhkan dan indepedensi
pendapat maupun rekomendasi yang diajukan.

perbaikan yang dirasakan perlu.


3. Melakukan

monitoring

masukan-masukan

dan

memberikan

sehubungan

dengan

strategi pemasaran dan pola distribusi serta

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat


Kehadiran Rapat Komite Strategi, Manajemen Risiko,
dan Investasi sepanjang tahun 2014 dapat dilihat
pada Tabel berikut.

dampaknya terhadap pengamanan pasokan


semen dan mempertahankan pangsa pasar
(market share).
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta
memberikan

masukan-masukan

terhadap

Laporan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan

strategi perusahaan dalam hal pengamanan

Investasi Tahun 2014

pasokan bahan baku, pengamanan terhadap

Pelaksanaan fungsi dan peranan Kegiatan Komite

kontinuitas pasokan bahan bakar terutama

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sesuai

batubara, serta inovasi-inovasi pemasaran serta

dengan tugas dan tanggungjawabnya di sepanjang

pola distribusi semen yang dilakukan untuk

tahun 2014 secara ringkas dapat diuraikan sebagai

menuju target pangsa pasar (market share)

berikut:

sebesar 44%.

1. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan

5. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap

Komisaris untuk fokus pengawasan sepanjang

pelaksanaan program Capex 2014 dan secara

tahun 2014.

periodik setiap triwulan melakukan evaluasi

2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap


laporan

kinerja

bulanan

Perseroan

dan

terhadap pelaksanaan Capex 2014.


6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

mengadakan rapat dan diskusi dengan unit-

dalam

unit Manajemen yang terkait untuk memantau

persetujuan terhadap Update Feasibility Study

pencapaian kinerja bulanan terhadap RKAP

(FS), perubahan nilai investasi dan ruang

2014

lingkup investasi pembangunan pabrik baru di

serta

menyampaikan

usulan-usulan

dan rekomendasi terhadap langkah-langkah

mempertimbangkan

pemberian

Sumatera Barat dan Rembang.

Assuring the Move Into Next Level

303

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

7. Melakukan pemantauan atas penyelesaian

Tahun 2015 serta sinkronisasinya terhadap

proses commisioning power plant unit C dan

RJP Perusahaan, serta mengkaji kesiapan unit-

D di Tonasa.

unit produksi serta kesiapan pabrik baru untuk

8. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

mempertimbangkan
Shareholder

pemberian

pemberian

Loan

(SHL)

ijin
dan

Corporate Guarantee (CG) kepada Operating


Company (OpCo): Semen Padang dan Semen
Gresik.

mendukung RKAP 2015.


Secara berkala (minimal 1 kali dalam sebulan), Komite
Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI)
melaporkan aktivitas dan rekomendasinya kepada
Dewan Komisaris. Beberapa catatan dari KSMRI
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

9. Melakukan pemantauan terhadap implementasi

Bidang Strategi

awal dalam pelaksanaan pendirian pabrik SGG

1. Perlunya penajaman road map, termasuk

3 di Indarung (Sumatera Barat) dan SGG 4 di

penyempurnaan proyeksi laporan keuangan,

Rembang (Jawa Tengah).

dari seluruh cluster bisnis yang tercantum

10. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

mempertimbangkan

dalam RJPP Tahun 2015-2019.

pemberian

2. Dalam mengantisipasi tekanan kompetisi akan

persetujuan terhadap perubahan Anggaran

semakin besar di tahun 2015, perlu dilanjutkan

Investasi untuk pembangunan Packing Plant

upaya

(PP) Lampung dan Grinding Plant (GP) Dumai.

pendapatan dan efisiensi biaya di tahun 2015,

11. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

mempertimbangkan

pemberian

tambahan

pemberian

anggaran

ijin

Capex

pembangunan Packing Plant (PP) Balikpapan,

dalam

meningkatkan

sehingga EBITDA dan laba bersih tahun 2015


dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan
proyeksi dalam RKAP 2015.
3. Memberikan

masukan

dalam

penyusunan

PP Kendari, Rotary Packer PP Bitung, dan

strategi pemasaran yang komprehensif dengan

Reinforcement Silo 9 Biringkassi.

memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi

12. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

mempertimbangkan

persetujuan

terhadap

pemberian

pembentukan

Joint

Venture Pembangunan Slag Grinding Plant dan


Pembangunan Cement Mill Plant di Jawa Barat,
usulan pendirian anak perusahaan di bidang
Information and Communication Technology

yang dimiliki dan memperhatikan penambahan


kapasitas produksi oleh pesaing sehubungan
dengan selama tahun 2014 telah terjadi
dinamika yang cukup tinggi dalam perebutan
pangsa pasar semen domestik oleh produsen
semen domestik.
4. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan
kemampuan dan kehandalan fasilitas-fasilitas

(ICT) dan di bidang properti.


13. Melakukan kajian dan penelaahan terhadap
usulan pemutakhiran Visi Semen Indonesia
2030 & Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) Tahun 2015-2019.

produksi terak dan semen yang dimiliki


Perseroan, guna memastikan fasilitas-fasilitas
tersebut untuk minimal dapat menghasilkan
tingkat produksi yang sesuai dengan target
yang tercantum dalam RKAP 2015.

14. Melakukan kajian terhadap usulan Rencana


Kerja

304

maksimal

dan

Anggaran

Perusahaan

(RKAP)

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

5. Terus melakukan usaha-usaha dan inovasi


untuk

efisiensi

biaya

produksi

dengan

memanfaatkan best practices pada OpCoOpCo untuk diterapkan secara bersama-sama


pada tingkat holding.
6. Memperkuat

sinergi

pada

aspek-aspek

produksi, distribusi, dan marketing, dalam


rangka peningkatan efisiensi Semen Indonesia
Group.
7. Meningkatan kesiapan sumber daya manusia
(SDM) menghadapi persaingan yang semakin
kompetitif,

serta

selaras

dengan

strategi

pengembangan bisnis Perseroan ke depan, dan


penyempurnaan implementasi program Human
Capital Master Plan.

bertambahnya program capex dan investasi.


2. Guna mewujudkan target pertumbuhan yang
selaras dengan target dalam RJPP Tahun 20152019, manajemen perlu untuk secara intensif
mengawal implementasi rencana pembangunan
proyek pabrik baru Rembang dan Indarung-VI
yang sesuai anggaran dan sesuai jadwal.
3. Guna

meminimalkan

kesempatan

risiko

kehilangan
loss)

(opportunity

untuk

mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar


pada beberapa wilayah di pulau Sumatera,
manajemen

perlu

memastikan

proyek

PP

Lampung dan GP Dumai dibangun sesuai


dengan spesifikasi teknis dan dilaksanakan
secara tepat jadwal.

8. Meningkatan program CSR Perseroan yang


tepat sasaran, dan berdampak langsung pada
masyarakat, lingkungan hidup, serta pemangku
kepentingan.

4. Guna mencegah terjadinya peristiwa kerusakan


yang berulang pada fasilitas produksi dan
pendukungnya, manajemen perlu mengevaluasi
dan

menarik

pembelajaran

dari

kejadian

9. Memelihara keselarasan antara target dalam

kerusakan yang terjadi dalam beberapa tahun

Visi 2030 dan RJPP Tahun 2015-2019 dengan

terakhir, untuk kemudian menetapkan langkah-

target dalam RKAP.

langkah pencegahan yang diperlukan.

10. Skema pendanaan eksternal baru digunakan

5. Perlunya

terus

meningkatkan

efektivitas

apabila dana internal grup tidak cukup untuk

implementasi sistem manajemen risiko yang

memenuhi

telah dikembangkan Perseroan sehingga bisa

kebutuhan

pendanaan

proyek

mencapai tingkat maturity level yang lebih tinggi

capex dan investasi.


11. Guna mendorong manajemen OpCo untuk
meningkatkan kedisiplinan dalam mengelola
kinerja operasional dan keuangannya, skema
pemberian Share-holder Loan (SHL) untuk
pendanaan proyek di OpCo, seyogyanya dapat
mengadopsi skema pinjaman eksternal (antara
lain meliputi syarat, ketentuan, bunga, dan

pada semua operating company.


Bidang Investasi
1. Perlunya

Semen Indonesia, Tbk.

pengajuan

usulan

anggaran,

dan

implementasi Capex di lingkungan Semen

Bidang Manajemen Risiko


optimalisasi

terhadap

sehubungan dengan terbentuknya holding PT.

disiplin
dilakukan

penyesuaian

2. Perlunya meningkatkan kualitas perencanaan,

tenor) yang bersifat komersial.

1. Perlunya

melakukan

prosedur pengajuan dan persetujuan investasi

pendanaan

capex dan investasi, terutama apabila kebutuhan


pendanaan eksternal meningkat seiring dengan

Indonesia Group.
3. Perlunya melakukan evaluasi paska proyek

Assuring the Move Into Next Level

305

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

terhadap proyek-proyek Capex Strategis yang

c. Mengadministrasikan dokumen Dewan

telah selesai dilakukan, dalam rangka untuk

Komisaris / Dewan Pengawas, baik

mendapatkan

surat masuk, surat keluar, risalah rapat

pembelajaran

(Lesson-Learnt)

guna menyempurnakan pelaksanaan ProyekProyek Investasi Strategis lainnya di kemudian

maupun dokumen lainnya;


d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja

hari.

dan Anggaran Dewan Komisaris / Dewan

4. Terus melakukan usaha-usaha untuk menjaga


dan

mengawal

implementasi

rencana

pembangunan pabrik semen baru di Sumatera


Barat dan Jawa Tengah sesuai dengan jadwal
dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
tatakelola yang baik.

Pengawas;
e. Menyusun Rancangan Laporan-laporan
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;
f.

Melaksanakan tugas lain dari Dewan


Komisaris / Dewan Pengawas.

2. Selain

melaksanakan

tugas

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Sekretaris Dewan


Komisaris/Dewan Pengawas selaku pimpinan
Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa:

Sekretaris Dewan Komisaris (SekDekom)


Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) bertugas

a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris /


Dewan Pengawas mematuhi peraturan

membantu Dewan Komisaris secara administrasi


dalam

melakukan

tugas

pengawasan

penasehatan dan fiduciary duty Dewan Komisaris.


Sebagai kepala unit Sekretariat Dewan Komisaris,
Sekdekom

membawahi

(dua)

perundang-undangan serta menerapkan

dan

orang

prinsip-prinsip GCG;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Staff

secara berkala dan/ atau sewaktu-waktu

Sekretariat.
Sekdekom

apabila diminta;
berasal

dari

Professional

yang

c. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika

berpengalaman dalam bidang-bidang pengelolaan

diperlukan dalam rangka memperlancar

sekretariat,

administrasi,

tugas

compliances,

corporate

SDM,

regulatory/

communication,

serta

oversight management dalam bidang keuangan/

Komisaris

Dewan

(liaison

officer)

Pengawas.
d. Sebagai

penghubung

internal control, strategic planning, serta risiko

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas

perusahaan, terutama untuk perusahaan publik.

dengan pihak lain.


3. Dalam

Tugas dan Tanggung Jawab


1. Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
bertugas

melakukan

kegiatan

untuk

rangka

dalam melaksanakan tugasnya berupa :

penyelenggaraan

Dewan Pengawas;

administrasi

dan

baik Sekretariat Dewan Komisaris / Dewan


Pengawas

rapat (briefing sheet) Dewan Komisaris /

tertib

pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang

membantu Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan

wajib

memastikan
kegiatan

dokumen

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tersimpan dengan baik


di Perusahaan.
4. Dalam melaksakanan tugasnya, Sekretaris

b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris

306

Dewan

Dewan Komisaris mempunyai kewenangan

/ Dewan Pengawas sesuai ketentuan

untuk melakukan koordinasi dan meminta

anggaran dasar perusahaan;

informasi dan atau keterangan dari pejabat,

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

pegawai dan atau pihak-pihak terkait

kerahasiaan informasi, data dan dokumen

pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan

yang diperoleh dalam rangka menjalankan

Komisaris di dalam Perseroan.

tugas dan fungsinya.

5. Sekretaris Dewan Komisaris wajib menjaga

Laporan Pelaksanaan Tugas/Kegiatan di tahun 2014:

Assuring the Move Into Next Level

307

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sekretaris Perusahaan
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris

Perusahaan

o keterbukaan informasi kepada masyarakat,

merupakan

suatu

posisi

struktural di bawah Direksi dan bertanggung jawab


langsung kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan
membantu

Direksi

dalam

menyelenggarakan

hubungan yang baik antara Perseroan sebagai Emiten


dengan Regulator dan lembaga-lembaga penunjang
pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas
dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan
pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan

termasuk ketersediaan informasi pada Situs


Web Emiten atau Perusahaan Publik;
o penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan tepat waktu;
o penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
Umum Pemegang Saham;
o penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

bisnis perseroan.
Sekretaris Perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan dengan para pemangku
kepentingan serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan.
o pelaksanaan program orientasi terhadap

Tugas dan Tanggung Jawab.


Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan

perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan

dijelaskan

Komisaris.

tentang

dalam

Peraturan

pembentukan

Bapepam-LK

Sekretaris

IX.14

Perusahaan

serta Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/

sebagai

penghubung

antara

Emiten

atau

M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik GCG

Perusahaan Publik dengan pemegang saham

pada Badan Usaha Milik Negara, serta yang terakhir

Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa

adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No35/

Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang


Sekretaris Perusahaan Emiten atau Emitan Publik.
Tugas dan tanggung jawab serta kewajiban Sekretaris

Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan


secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi

Perusahaan adalah sebagai berikut:

sekretaris

mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

perusahaan

kepada

Direksi

dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku


di bidang Pasar Modal;
memberikan

Fungsi Sekretaris Perusahaan

masukan

Dewan Komisaris

kepada

Emiten

Direksi

atau

dan

Perusahaan

Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta


tanggungjawab

perseroan, dan hubungan investors. Fungsi Sekretaris

dan

dalam pelaksanaan

tata

yang meliputi:

Dewan
kelola

Komisaris
perusahaan

pengendalian

kebijakan,

perundang- undangan di bidang Pasar Modal;


Direksi

dan

penyusunan

Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan

membantu

komunikasi

Perusahaan antara lain (i) memastikan kelancaran


komunikasi

antara

perusahaan

dengan

para

pemangku kepentingan, (ii) menjamin tersedianya


informasi yang boleh diakses oleh pemangku
kepentingan

308

dalam

perencanaan

Assuring the Move Into Next Level

sesuai

dengan

kebutuhan

wajar

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

para pemangku kepentingan dan (iii) memenuhi

ketentuan perundang-undangan dan peraturan-

kewajiban Perseroan terkait dengan pasar modal dan

peraturan yang berlaku serta memastikan bahwa

pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang

Perseroan

berlaku, (iv) membina identitas dan citra perseroan

tersebut.

memenuhi

ketentuan

/peraturan

untuk menunjang peningkatan nilai perseroan, (v)


mengelola media komunikasi internal dan eksternal
perseroan dan mengarahkan perusahaan anak dalan
aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan.
Selain mempunyai fungsi sebagaimana disebutkan,
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas diantaranya
(i) mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi
untuk membangun citra perseroan, (ii) bertindak
selaku wakil perseroan dan pejabat penghubung
antara perseroan dengans eluruh stakeholders dalam

Stakeholders relation, memberikan pelayanan


kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Direksi dan Stakeholders lainnya termasuk namun
tidak terbatas pada investor atas informasi yang
berkaitan dengan kondisi sesuai dengan Anggaran
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pelayanan ini menunjukkan penerapan
asas transparansi dan disclosure oleh Perusahaan
terhadap Pemangku Kepentingan.

mengkomunikasikan kegiatan perseroan secra akurat


dan tepat waktu, (iii) mengendalikan penyampaian

Liaison

officer/contact

person,

bertindak

informasi kinerja perseroan dan corporate action

sebagai pejabat penghubung antara Perusahaan

kepada otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor,

dengan Bapepam-LK, bursa efek, dan masyarakat.

analis dan para pelaku pasar lainya, (iv) menyampaikan


Laporan tahunan Perseroan dan Laporan Keuangan

Business information, memberikan informasi segera

berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas

atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi sebagai

bursa, (v) mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat

respon atas adanya rumor-rumor atau isu-isu, baik

Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan

yang bersifat positif maupun negatif kepada para

Rapat Umum Pemegang Saham.

Pemangku Kepentingan.

Sekretaris Perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan dengan para pemangku
kepentingan serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Fungsi

Sekretaris

Perusahaan

tersebut

wajib

diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai


berikut:

Sesuai ketentuan pasal 7 POJK No35/POJK.04/2014,


dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman

untuk

membantu

pelaksanaan

tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti

Compliance officer, mengikuti dan memberikan


masukan kepada Direksi atas perkembangan

pendidikan dan/atau pelatihan. Oleh karenanya pada


tahun 2014, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah
mengikuti pelatihan sebagai berikut:

Assuring the Move Into Next Level

309

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

Course Name
Functional (Business Mastery)

Begin

End

Provider

Good Corporate Goverance

2/7/13

2/8/13

Improvement GCG & Sharing Discussion

6/18/13

6/19/13

Rapat Anggota Tahunan VI FHBUMN

6/5/13

6/5/13

Workshop ttg Ekonomi, Leadership,& SDM

1/10/14

1/11/14

6/24/13

6/28/13

PPM Manajemen

Bureau of Training

Others

Leadership Development Program


Global Leadership Development Program
Unassigned
INDONESIAN ECONOMIC OUTLOOL 2007 : MANAGING ASSET
AND LIABILITIES IN DINAMIC MARKETS
PENGARAHAN MENTERI TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI

9/15/06

9/15/06

DANAREKSA SEKURITAS

12/26/06

12/26/06

DEPARTEMEN TENAGA KERJA

PRESENTASI PERATURAN2 PASAR MODAL


SEMINAR SEHARI : INDONESIA MACRO ECONOMY
PELATIHAN JURNALISTIK DAN PENANGANAN MEDIA

3/29/07
12/19/08
1/19/11

3/29/07
12/19/08
1/20/11

BEJ, PT
ANALYST UBS INVESMENT RES
RANA COMMUNICATIONS

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun

Untuk memperlancar kegiatan yang dijalankan,

2014

Sekretaris Perusahaan membawahi unit kerja:

Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris

Biro Komunikasi Perusahaan

Perusahaan bertanggung-jawab langsung kepada

Biro Hubungan Investor

Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama. Sesuai

Biro Kesekretariatan dan Protokol

POJK No35/POJK.04/2014 Sekretaris

Biro Arsip Pusat Perusahaan

Perusahaan

diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan

Biro Kantor Jakarta

Direksi.

Biro Kegiatan Perusahaan


Staf Sekretaris Perusahaan

Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi


pengelolaan hubungan dengan investor, publik dan

Sebagai

hubungan internal, menangani data-data internal,

komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain

serta memberikan masukan kepada Direksi Perseroan

yang berkepentingan, Perseroan telah membentuk

untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar

Bagian

Modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk

Corporate Secretary yang memiliki tanggung jawab

pelaksanaan Governancy di Perseroan.

untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan

penghubung

Hubungan

perusahaan

Investor

Relations

dengan

dibawah

sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas


Sejak 9 Mei 2012 sampai dengan saat ini Sekretaris

pasar modal, membina hubungan dengan para

perusahaan dijabat oleh Sdr. Agung Wiharto.

investor saham dan obligasi maupun surat berharga


lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga

310

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO),

Pada

serta komunitas keuangan terkait lainnya.

dengan

tahun

dilakukan,

2014,

pemangku

beberapa

kegiatan

kepentingan

Sekretaris

terkait

yang

Perusahaan

telah

diantaranya

Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi

telah menyelenggarakan RUPST sebanyak satu

sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum

kali; Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan

dan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu,

Komisaris

sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi

Notulen hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat

yang berlaku dan sebagai pegangan Sekretaris

Direksi; Menjalin komunikasi dengan Kementerian

Perusahaan dalam menjalankan tugasnya, Perseroan

Negara BUMN, Departemen Keuangan, Sekretaris

mengeluarkan kebijakan komunikasi yang dituangkan

Negara, Bapepam, Self Regulatory Organisation

dalam Pedoman GCG dan Prosedur Komunikasi

(BEI, KSEI, KPEI), BAE, dan lembaga-lembaga

Eksternal.

terkait lainnya; menyelenggarakan rapat dengar

dan

Rapat

Direksi

dan

membuat

Perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara perusahaan dengan pemangku kepentingan
agar berkontribusi positif dan memberi nilai tambah secara berkesinambungan

& TRANSMIGRASI

SEARCH

Dalam

dan

pendapat dan kunjungan kerja dengan DPR-RI;

meningkatkan komunikasi yang efektif, Perseroan

rangka

menyelenggarakan/partisipasi Public Expose,Media

mengadakan

Site Visit, analist meeting, Conference,Exhibition

acara

memenuhi
public

peraturan
expose,

conference

call, investor gathering, analyst meeting, non-deal

dan

roadshow, investor forum serta distribusi siaran

teleconference.

menyelenggarakan

press

conference

dan

pers untuk mengkomunikasikan perkembangan


operasional dan kondisi keuangan perusahaan

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melaporkan

terkini. Di samping itu, Perseroan juga menyampaikan

dan mengumumkan informasi yang terdiri atas

informasi untuk seluruh pegawai melalui Program

informasi material yang dilaporkan sesuai dengan

Komunikasi Internal. Hal ini dilaksanakan untuk

ketentuan yang berlaku, informasi korporasi lainnya,

menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi

serta press release. Selain itu Perseroan mengadakan

kepada seluruh pemangku kepentingan.

sejumlah

acara

dengan

rincian

sebagaimana

tercantum pada tabel-tabel berikut.

Assuring the Move Into Next Level

311

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

Tabel Kegiatan Sekretaris Perusahaan:


No

Kegiatan

Jumlah (Kali)

Analysts Visit

98

Investors Visit

102

Attending House Conf. 2014

Non Deal Road-show 2014

Analyst Meeting 2014

Analyst Plant Visit 2014

Monthly Sales Consumption 2014

11

Local Investors Gathering 2014

Public Expose 2014

10

Quarterly Reports 2013 - 2014

11

Global Conference Calls

Perseroan juga menyampaikan berbagai informasi terkait operasional perusahaan dalam rangka keterbukaan
informasi kepada Bapepam-LK maupun melalui Siaran Pers, diantaranya.
Tabel Keterbukaan Informasi Surat Menyurat Dengan Regulator dan Pengawas Pasar Modal
NO.

BULAN

TGL SURAT

Januari

09-Jan-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Desember


2013

BEI

07-Feb-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Januari 2014

BEI

17-Feb-14

Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk.

OJK-BEI-KSEI

Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk. dan Anak Perusahaan per 31 Desember
2013 (audited)

OJK-BEI-KSEI

24-Feb-14

Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk.

OJK-BEI-KSEI

24-Feb-14

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen


Indonesia (Persero) Tbk. dan Anak Perusahaan per 31
Desember 2013 (Audited)

OJK-BEI-KSEI

04-Mar-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Februari 2014

BEI

10-Mar-14

Iklan Panggilan RUPS Tahunan PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk.

OJK-BEI-KSEI

18-Mar-14

Konfirmasi Penyampaian Jadual Pembayaran Dividen

BEI-KSEI

24-Mar-14

Pelaporan Transaksi Afiliasi dan Keterbukaan Informasi


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang Pemberian
Jaminan Perusahaan antara PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. dengan PT Semen Gresik untuk Memenuhi
Ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu

OJK-BEI

27-Mar-14

Hasil Keputusan RUPS Tahunan PT SI

OJK-BEI-KSEI

27-Mar-14

Iklan Hasil Keputusan RUPS Tahunan PT SI

OJK-BEI-KSEI

21-Feb-14
2

312

Februari

Maret

PERIHAL

Assuring the Move Into Next Level

KEPADA

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

NO.

BULAN

TGL SURAT

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Maret 2014

BEI

28-Apr-14

Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

30-Apr-14

Laporan Keuangan Konsolidasian Triwulan I Tahun 2014


(unaudited)

BEI-OJK-KSEI

30-Apr-14

Perubahan Liabilitas Melebihi 20%

OJK-BEI

02-Mei-14

Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

02-Mei-14

Laporan Keterbukaan Informasi sebagaimana dimaksud


dalam Peraturan Nomor X.K.1 dan Laporan Transaksi
Afiliasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam
Butir 2 huruf c angka 4) dan 5) Peraturan IX.E.1 dalam
rangka Transaksi Jasa Koordinasi Pembangunan Pabrik
Semen di Kabupaten Rembang

OJK-BEI

09-Mei-14

Laporan Hasil Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

13-Mei-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek April 2014

BEI

20-Mei-14

Penyampaian Keterbukaan Informasi terkait Transaksi


Material Pembangunan Pabrik Indarung IV di Sumatera
Barat dan Pabrik Rembang di Jawa Tengah

OJK-BEI

02-Jun-14

Pelporan Transaksi Afiliasi dan Keterbukaan Informasi PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang Penandatanganan
Pinjaman Pemegang Saham antara PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. dengan PT Semen Gresik untuk Memenuhi
Ketentuan Peraturan Bapepam-LK No IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu

OJK-BEI

09-Jun-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Mei 2014

OJK-BEI

20-Jun-14

Pelaporan Transaksi Afiliasi dan Keterbukaan Informasi PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang Penandatanganan
Perjanjian Offtake antara PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. dengan Thang Long Cement Joint Stock Company
untuk Memenuhi Ketentuan Peraturan Bapepam dan
LK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu

OJK-BEI

10-Jul-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Juni 2014

BEI

24-Jul-14

Laporan Keuangan Konsolidasian Semester I Tahun 2014


(unaudited)

OJK-BEI-KSEI

Mei

Juli

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian Semester I


Tahun 2014 (unaudited)

OJK-BEI-KSEI

11-Agu-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Juli 2014

BEI-OJK

14-Agu-14

Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

15-Agu-14

Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

25-Agu-14

Laporan Hasil Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

08-Sep-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Agustus 2014

BEI-OJK

25-Jul-14

Agustus

September

KEPADA

07-Apr-14
April

Juni

PERIHAL

Assuring the Move Into Next Level

313

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

NO.
10

11

12

BULAN
Oktober

November

Desember

TGL SURAT

PERIHAL

KEPADA

30-Okt-14

Laporan Keuangan Konsolidasian (Unaudited) Triwulan III


TH 2014

OJK-BEI-KSEI

3 Nov 2014

Klarifikasi Pemberitaan Media Online LensaIndonesia.com

BEI

12 Nov 2014

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek September


2014

BEI-OJK

12 Nov 2014

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Oktober

BEI-OJK

19 Nov 2014

Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa

BEI

03-Des-14

Pemberitahuan Penunjukan Plt Direktur Utama PT SI

BEI -OJK

09-Des-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek November


2014

BEI -OJK

17-Des-14

Pemberitahuan RUPSLB PT SI

OJK-BEI-KSEI

24-Des-14

Bukti Iklan Pemberitahuan RUPSLB PT SI

OJK-BEI-KSEI

Tabel Siaran Pers 2014:


NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

9 Januari 2014

HUT Semen Indonesia


pertama

Setahun Semen Gresik berubah nama


menjadi Semen Indonesia

All Media

8 Januari 2014

Peresmian Truck Varia


Usaha

PT Varia Usaha Launching 15 Truck


Berkapasitas 30 ton, Hingga 2013 miliki
1009 Unit Truck

All media

22 Januari 2014

Temu Pelanggan Area


I Jatim

Semen Indonesia tahun 2014 Targetkan


Market Share 73% di Jatim,
Gelar Customer Gathering untuk Wilayah
Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto

28 Januari 2014

Perpanjangan Lomba
Adicipta Mediatama
Semen Indonesia

Lomba Karya Tulis dan Foto Adicipta Media


Tama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
013/2014 Diperpanjang hingga 30 April
2014

30 Januari 2014

Telaah Hukum dan


Kronologis atas laha
PT Semen Indonesia di
Madura

Telaah hukum dan kronologi legalitas hak ats


tanah aset PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
di Kecamatan kamal Kab. Bangkalan Madura

Media di Madura

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Media

314

4 Februari 2014

JUDUL RELEASE

Launching Buku

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi


Soetjipto launching buku transformasi
korporasi " mengubah konflik menjadi
kekuatan "

11 Februari
2014

Press Conference
Lahan di Gresik

Legalitas hak atas tanah PT Semen


Indonesia (Persero) Tbk. Desa
gulomantung, ngargosari, giri, kelangonan,
kembangan,randuagung dan sidomoro kec
kebomas kab gresik

14 Februari
2014

bantuan semen
indonesia pada korban
letusan gunung kelud

Semen Indonesia Salurkan Dana Rp 2,7


milliar untuk Korban gunung kelud

Assuring the Move Into Next Level

Media

Wartawan Surabaya

All Media

All Media

all media di gresik

All Media

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

17 Februari
2014

Semen Indonesia
berikan beasiswa
pemenang lomba
debat tingkat nasional

semen indonesia berikan beasiswa kepada


tiga siswa SMA 2 Surabaya pemenang lomba
debat tingkat nasional peringati HPN ke 68
di Bengkulu

All media

19 Februari
2014

Peresmian Pabrik
Tonasa V

Semen Indonesia resmikan pabrik tonasa V


" dilengkapi pembangkit listrik terbesar di
industri semen"

All Media

19 Februari
2014

Bantuan kendaraan
penyisir debu sesuasi
letusan gunung kelud

semen indonesia kirimkan kendaraan khusus


bantu penyisir vulkani di kediri

All Media

20 Februari
2014

Semen Indonesia
Awards on Innovation

semen indonesia hemat Rp 2,57 Triliun


karena program inovatif

All Media

22 Februari
2014

Bantuan CSR mesin


pencetak batako
korban letusan kelud

semen indonesia berikan bantuan 10 unit


mesin pencetak batako kepada warga kediri
korban gunung kelud

All Media

24 Februari
2014

laporan keuangan

semen indonesia bukukan laba bersih Rp


5,37 triliun

All media

10

26 Februari
2014

Peresmian packing
plant

semen indonesia resmikan packing plant


berkapasitas 600 ribu ton per tahun di
Banjarmasin dengan investasi Rp 120 Milliar

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

JUDUL RELEASE

Media

1 Maret 2014

Kegitan CSR bidang


pendidikan di Tuban

semen indonesia peduli pendidikan di


Kabupaten Tuban

15 Maret 2014

Bedah Buku

Sosialisasikan Transformasi Korporasi Semen


Indonesia Lakukan bedah Buku di Kampus
Universitas Airlangga Surabaya

wartawan Surabaya

19 Maret 2014

Hari Pers Nasional


Jawa Timur

KWSG Peringkat 233 Koperasi Tingkat Dunia


Raih Penghargaan PWI Jatim Award 2014
Kategori Korporasi Daerah

All Media

21 Maret 2014

Penandatanganan
MoU

semen gresik mendapatkan fasilitas non


cash loan Rp 1,4 triliun dari bank mandiri
untuk pembangunan pabrik semen baru di
rembang

All Media

23 Maret 2014

Penghargaan

tata kelola perusahaan semen indonesia


masuk jajaran terbaik IICD top 50
perusahaan terbuka 2013

25 Maret 2014

RUPST

semen indonesia bagikan dividen 45% dari


laba bersih

All media

30 Maret 2014

Grand Final Kirana

29 finalis dari 29 kota seluruh indonesia


berebut juara dalam kompetisi anak
indonesia (Kirana) Semen indonesia

all media

NO

TANGGAL
RELEASE

11 April 2014

Bedah Buku

Semen Indonesia bantu aukla " Oedjoe


Djoeriaman " tehnik Kimia ITS

Wartawan Surabaya

16 April 2014

Temu Pelanggan

Janita janet hibur pelanggan semen


indonesia wilayah bangkalan, sampang,
sumenep dan pamekasan madura

Wartawan Madura

KEGIATAN

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Assuring the Move Into Next Level

media tuban

Surabaya dan Gresik

Media

315

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

17 April 2014

Penandatanganan
MoU Semen Indonesia
dengan kejaksaan
Agung

Semen Indonesia bekerjasama dengan jaksa


agung muda perdata dan tata usaha negara
kejkasaan agung dalam penanganan maslah
hukum dibidang perdata dan tata usaha
negara

Wartawan gresik

26 April 2014

Puncak peringatan
Kartini

Tri Risma harini beserta lima tokoh


emansipasi wanita mendapat penghargaan
dari semen indonesia dalam puncak
perayaan hari kartini tahun 2014

wartawan surabaya

29 April 2014

Seminar beton

dorong pembangunan infrastruktur


di kalimantan timur semen indonesia
selenggarakan seminar beton

Temu Pelanggan

targetkan market share diatas 22 persen


di jabar, semen indonesia gelar customer
gathering untuk wilayah bogor, depok,
bekasi

316

Wartawan Balikpapan

30 April 2014

NO

TANGGAL
RELEASE

5 Mei 2014

Pabrik Semen
Indonesia di rembang

Pabrik semen indonesia di rembang selesai


2016

All Media

7 Mei 2014

Investor Summit

Semen Indonesia wujudkan pertumbuhan


berkelanjutan

All Media di Jakarta

8 Mei 2014

Pembukaan Marching
Band

Marching band semen indonesia (MBSI)


raih juara 1 ajang Thailand International
marching band festival 2014

9 Mei 2014

Pembukaan Uji
Kompetensi Wartawan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dukung


UKW tiga kota di Jatim

All Media

12 Mei 2014

Temu Pelanggan

targetkan Market share 74 persen di jatim


Semen Indonesia intens gelar customer
gathering

Wartawan Kediri, Surabaya,


Gresik dan Tuban

20 Mei 2014

Pemberian pelatihan

Semen Indonesia tingkatkan kompetensi


masyarakat di kabupaten rembang

All Media

26 Mei 2014

Gorund Breaking di
pabrik Indaqrung VI

Semen Indonesia mulai Bangun Pabrik Baru


Indarung VI di Padang dengan Investasi Rp
3,25 Triliun

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

1 Juni 2014

KEGIATAN

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

wartawan bogor

Media

Wartawan Gresik

JUDUL RELEASE

Media

BEM STiMSI bagi


pohon

Sekolah Tinggi manajemen Semen


Indonesia (STiMSI) Bantu 1000 pohon untuk
masyarakat gresik

Wartawan Gresik

1 Juni 2014

Pemberian Sembako

Klup sepeda SGCC Semen Indonesia bagikan


4000 paket sembako untuk warga di sekitar
kecamatan gunem

All media

3 Juni 2014

Pemberian Beasiswa

Semen Indonesia berikan beasiswa kepada


2653 siswa mulai sekolah dasar hingga
perguruan tinggi

Surabaya

6 Juni 2014

Sosialisasi
pembangunan pabrik
baru

Semen Indonesia sosialisasikan manfaat


dibangunya pabrik ke masyarakat di wilayah
kecamatan gunem di tuban

All media

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

8 Juni 2014

Temu Pelanggan

targetkan peningkatan penjualan di wilayah


DKI jakrta, semen gresik intens gelar
customer gathering

All media

10 Juni 2014

Bantuan CSR

Prioritaskan lingkungan, semen indonesia


partisipasi 10.000 " Mangrove" di rembang

All media

10 Juni 2014

Penghargaan MNC

Semen indonesia raih the best listed


company manufacturing sector basic industri
dan the best CEO 2014 dari MNC Bussiness

All media

11 Juni 2014

penghargaan
Adiwiyata Mandiri

ciptakan inovasi bertema lingkungan, SMK


dan SD Semen Gresik raih adiwiyata mandiri

wartawan Gresik

13 Juni 2014

Penghargaan Pena
Emas

PWI anugerahkan penghargaan pena emas


untuk Dirut Semen Indonesia

All media

10

16 juni 2014

Pembangunan pabrik
di Rembang

semen indonesia mulai pembangunan pabrik


ramah lingkungan di rembang dengan
kapasitas 3 juta ton pertahun

All media

11

18 Juni 2014

Temu Pelanggan

tingkatkan loyalitas pelanggan semen curah,


semen indonesia gelar program curahan
rejeki

Wartawan Gresik

12

18 Juni 2014

Penghargaan

Semen Indonesia Raih The Best Indonesia


Green Awards 2014

All Media

13

18 Juni 2014

Peresmian anak usaha


TI

Semen Indonesia resmikan anak usaha di


bidang IT " PT Sinergi Informasi Semen
Indonesia "

All Media

14

18 Juni 2014

MoU kredit untuk


thang long sement

Semen Indonesia terima kredit sindikasi dari


Mandiri, Standard Chartered dan SMCB
untuk pengembangan pabrik thang long
cement vietnam

All Media

15

23 Juni 2014

Gebyar loyalitas
pelanggan

Semen Indonesia bersama Distributor Gelar


gebyar loyalitas pelanggan area 8 Jawa
Timur

Wartawan Madura

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

1 Juli 2014

Temu Pelanggan

Semen Indonesia bersama Distributor Gelar


Loyalitas Pelanggan Area 8 Jawa Timur

Wartawan Gresik

10 Juli 2014

Temu Pelanggan

kenalkan Budaya Gresik Tempo Dulu ,


Semen Indonesia Selenggarakan Blanggur
Ramdahan di Tujuh Kota di Jawa Timur

Wartawan Gresik

Wartawan Tuban

JUDUL RELEASE

Media

7 Juli 2014

Kunjungan Industri

Semen Indonesia beri kesempatan


masyarakat Kab.Rembang meninjau secara
langsung manfaat keberadaan pabrik di
Tuban

11 Juli 2014

Penerimaan Certifikat
Rumah Sakit Semen
Gresik

RS semen meraih sertifikat akreditasi


paripurna sesuai standart akreditasi versi
2012 yang mengacu pada Joint Commision
Internasional (JCI)

Wartawan Gresik

Pembangunan WHRPG

Pabrik Semen Indonesia di Tuban hemat


listrik Rp 120 milliar " bangun WHRPG
kapasitas desain 30,6 MW kerjasama WME
engineering jepang"

All Media

15 Juli 2014

Assuring the Move Into Next Level

317

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

21 Juli 2014

Semen Indonesia
kembali raih
penghargaan dibidang
CSR

Semen Indonesia kembali raih penghargaan


dibidang CSR

23 Juli 2014

Safari ramadhan di
Kab Rembang, Semen
Indonesia salurkan
bantuan Rp1,2 milliar

Gelar Safari ramadhan di Kab Rembang,


Semen Indonesia salurkan bantuan Rp 1,2
Milliar

Wartawan Rembang dan


Semarang

25 Juli 2014

Semen Indonesia
Bukukan laba bersih
Rp 2,78 triliun

Semen Indonesia Bukukan laba bersih Rp


2,78 triliun

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

07 Agustus
2014

HUT Semen Gresik


dan TIB

Peringati HUT ke 57 pabrik gresik Semen


Indonesia berikan penghargaan Kesetiaan
Kerja kepada 342 pegawai Masa Kerja

All Media

8 Agustus 2014

Persemian Gedung
Pusat

Semen Indonesia resmikan kantor pusat


Semen Gresik di Kabupaten Jawa Timur

All Media

18 Agustus
2014

Penghargaan Energi
Pratama

Semen Indonesia Raih Energi Pratama

All Media

19 Agustus
2014

Penghargaan Forbes

Semen Indonesia kembali masuk dan raih


Forbes 2000 awards

All Media

20 Agustus
2014

Investor Summit

meski konsumsi semen menurun, penjualan


Semen Indonesia hingga Juli tembus 14,42
juta ton

All media

22 Agustus
2014

HUT Kab. Rembang

Semen Indonesia Semarakkan HUT ke 273


menampilkan reog , Marvhing Band dan
Mobil Hias

25 Agustus
2014

Pembukaan Expo HUT


pabrik Semen Gresik

Seni reog tandai pembukaan Semen


Indonesia Expo 2014, Di ikuti 325 Stand
Pameran

Surabaya, Gresik,Tuban dan


Rembang

27 Agustus
2014

Temu Pelanggan

jaga penguasaan pasar semen indonesia


gelar customer gathering area surakarta

Wartawan Solo

28 Agustus
2014

Penandatanganan
MoU

Semen Indonesia gandeng banl mandiri, BRI,


BNI dan CIMB Niaga untuk kerjasama sistem
cash pooling perseroan

All Media

10

28 Agustus
2014

Launching Semen
Indonesia Center of
the Champs

Wujudkan World Class enginering company,


Semen Indonesia bentuk Center of the
Champs

All Media

11

29 Agustus
2014

Kunjungan Menteri
Menakertrans

Pengurus baru SKSI periode 2014 - 2017


selenggarakan temu kenal dengan
Menakertrans dan federasi seluruh serikat
pekerja BUMN dan Swasta

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Media

3 September
2014

Berita Pendukung
Penolakan Warga Atas
Rembang

Semen Indonesia Serius Tangani Lingkungan

All Media

318

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Assuring the Move Into Next Level

All Media

Media

Wartawan Rembang dan


Jawa Tengah

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

5 September
2014

Kunjungan warga
Rembang ke Pabrik
Tuban

Warga Timbrangan Buktikan Keberadaan


Semen Indonesia di kabupaten Tuban
Bermanfaat bagi Warga sekitar

All Media

6 September
2014

Keberangkatan
Jamaah Haji

Semen Indonesia berangkatkan 179 Calon


jamaah haji Gresik

Wartawan Gresik dan


Surabaya

9 September
2014

Peresmian packing
Plant

Resmikan Packing plant wilaqyah Mamuju


, Semen Indonesia perkuat distribusi di
wilayah Sulawesi

All Media

15 September
2014

Semen Gresik
Foundation (SGF)
Bangun Pabrik
Peolahan Lingkungan
Sampah, Kap Prod 240
ton/hari di Kab. Gresik,
investasi sebesar Rp
13,5 Milliar

18 September
2014

PT Varia Usaha
luncurkan 65 truck
baru dengan investasi
65 milliar

PT Varia Usaha luncurkan 65 truck baru


dengan investasi 65 milliar

all media

24 September
2014

Temu Pelanggan

jaga penguasaan pasar, semen indonesia


perkuat sinergi dengan mitra penjualan

All media Jawa Tengah

25 September
2014

Pemberian Bantuan

Tingkatkan potensi usaha masyarakat di


Rembang Semen Indonesia salurkan bantuan
pinjaman Rp 600 juta

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

JUDUL RELEASE

Media

5 Oktober 2014

Idul Adha

semen indoensia salurkan 78 ekor sapi pada


peryaan Idul Adha 1435 H

Tuban,Gresik,Surabaya,
Rembang dan Semarang

8 Oktober 2014

Temu Pelanggan

Penjualan Semen gresik di wilayah Surabaya,


Gresik, Sidoarjo dan mojokerto hingga
Septemeber mencapai 1,17 juta ton

Surabaya

8 Oktober 2014

Temu Pelanggan

Penjualan Semen Gresik di Kalimantan Barat


hingga Septemeber 2014meningkat 17%
mencapai 196.42 ribu ton

Pontianak, kalbar

15 Oktober
2014

Penghargaan

Semen Indonesia Raih penghargaan terbaik


versi berita satu

All Media

16 Oktober
2014

Penghargaan

Semen Indonesia Raih Penghargaan Green


indusrty dari kementrian perindustrian

All media

17 Oktober
2014

Penghargaan

Sukses jalankan strategi transformasi ,


Dwi Soetjipto Dirut Semen Indonesia raih
penghargaan sebagai CEO poilihan oleh
Serikat Perusahaan Pers

All media

19 Oktober
2014

Pemberian SK
Pendirian UISI

Semen Indonesia siap cetak SDM unggul


melalui Universitas International Semen
Indonesia

All Media

KEGIATAN

Semen Gresik Foundation (SGF) Bangun


Pabrik Peolahan Lingkungan Sampah dengan
Kapasitas Produksi 240 ton/hari di Kab.
Gresik dengan investasi sebesar Rp 13,5
Milliar

Assuring the Move Into Next Level

22 Oktober
2014

Media Gresik

Ground Breaking
WHRPG

Semen Indonesia mu
Pembangkit Listrik Be
dengan memanfaatk
pabrik perseroan di T

319

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

23 Oktober
2014

Temu Pelanggan

Gelar Loyalitas Pelanggan Penjualan Semen


Gresik meningkat 20.3 Persen

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

4 November
2014

Temu Pelanggan

Penjualan Semen Gresik di wilayah


Kalimantan Selatan hingga September
mencapai 200 ribu ton dengan penguasaan
pangsa pasar 28,41 persen

All Media

5 November
2014

Seminar Beton

semen indonesia selenggarakan seminar


beton untuk mendorong pembangunan
infrastruktur di kalimantan Barat

All Media

18 November
2014

Temu Pelanggan
Kalteng

Penjualan Semen Gresik di Wilayah


kalimantan tengah hingga Oktober
mencapai 272 ribu ton dengan penguasaan
pangsa pasar 65 persen

All Media

20 November
2014

Sidang PTUN terkait


Pabrik Rembang

Gugatan Dinilai tidak berdasar dan cacat


hukum

All Media

29 November
2014

Kunjungan Redaktur
Semarang dan
Redaktur Jatim

tergatekan beroperasi 2016 progress


pembangunan pabrik Semen Idnonesia di
rembang 10,2 %

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

4 Desember
2014

Sidang PTUN

Warga desak Pemda intervensi dukung


investasi

All Media

4 Desember
2014

Sidang PTUN

Sidang gugatan izin lingkungan pabrik


semen di Rembang tim kuasa hukum Semen
Idnonesia optimis menang

All media

17 Desember
2014

Penghijauan/CSR

Semen Indonesia dukung pencanangan


gerakan 200 ribu Biopori Pemkab Tuban

Media Tuban

18 Desember
2014

Sidang PTUN

Sidang Gugatan Izin Lingkungan untuk


Pabrik Semen Gresik di Rembang Kuasa
Hukum Siap beberkan bukti

All Media

JUDUL RELEASE

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Wartawan Surabaya, Gresik,


Tuban dan Rembang
Media

Media

Selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan tahunan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, yang menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan Tahunan Perseroan dan informasi lainnya
dapat diperoleh di Sekretariat Perusahaan di Kantor PT Semen Indonesia (Persero)Tbk.
Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat memperoleh informasi mengenai perkembangan Perseroan
melalui situs http://www.semenindonesia.com.

320

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

321

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal


Sistem Pengawasan dan Pengendalian Intern adalah

yang diperlukan dalam rangka pengambilan

mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan oleh

keputusan.

Perseroan secara berkesinambungan (on going basis)


yang kualitas disain dan pelaksanaannya banyak

Mendapatkan
kegiatan

bergantung pada komitmen Dewan Komisaris,

efisiensi

Perseroan,

dan

efektivitas

meliputi

dari

peningkatan

efektivitas dan efisisiensi dalam penggunaan aset

Direksi, Manajemen Puncak, dan jajaran pelaksana.

dan sumber daya lainnya serta dalam rangka

Perseroan berkomitmen tinggi untuk senantiasa

melindungi Perseroan dari risiko kerugian.

berupaya mengembangkan Sistem Pengendalian


Intern sesuai ketetapan dalam Pasal 26 dan Pasal

Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan

28 Peraturan Menteri (PerMen) Badan Usaha Milik

termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran

Negara (BUMN) Nomor PAER-01/2011 (pengganti

aspek kehati-hatian.

Kep-Men BUMN No-KEP-11/M-MBU/2002 tentang


Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada

Pengendalian Keuangan dan Operasional

BUMN). Perseroan bertekad menerapkan kegiatan

Perseroan

pengendalian pada semua tingkatan fungsional

dan operasional secara berjenjang meliputi seluruh

sesuai struktur organisasi.

elemen yang terdapat di Perseroan. Lingkungan

menerapkan

pengendalian

keuangan

pengendalian intern dalam Perseroan dijalankan


Perseroan

dengan disiplin dan terstruktur, integritas yang

mendapatkan keyakinan yang memadai dalam

tinggi, sejalan dengan nilai etika serta kompetensi

menjaga dan mengamankan seluruh aset yang

karyawan.

Upaya

tersebut

dilakukan

agar

dimiliki, menjamin tersedianya laporan yang akurat,


meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang

Dewan Komisaris menerapkan sistem Pengendalian

berlaku, mengurangi dampak kerugian keuangan,

Keuangan dan Operasional dengan melakukan

mencegah

pengawasan dan

penyimpangan

termasuk

kejadian

dan

penasehatan

kecukupan

hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi

laporan keuangan serta pengelolaan risiko dengan

dan meningkatkan efisiensi biaya. Tujuan Perseroan

memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dalam hal

menerapkan pengawasan dan pengendalian intern

ini,

mencakup:

Komite Audit.

Komisaris

dalam

proses

kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-

Dewan

kewajaran

terkait

penyusunan

Perseroan dibantu oleh

Mendapatkan kepastian dipatuhinya seluruh


yang

Direksi menerapkan sistem pengendalian internal

berlaku dalam seluruh kegiatan operasional.

melalui penerapan kebijakan dan prosedur Perseroan

Termasuk dalam hal ini adalah ketentuan

secara

dan

terhadap pertauran perundangan yang berlaku, baik

peraturan

dan

peraturan

dikeluarkan

perundang-undangan

perundang-undangan

pemerintah,

otoritas

yang

pengawas

serta

memenuhi

yang terkait dengan kegiatan

usaha

kepatuhan
Perseroan,

pasar modal maupun kebijakan, ketentuan, dan

manajemen risiko, rencana strategis, pembagian

peraturan intern yang ditetapkan.

tugas, maupun pendelegasian wewenang serta

Memastikan tersedianya informasi keuangan


dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat
waktu, terutama informasi-informasi relevan

322

konsisten

kebijakan akuntansi yang memadai. Dalam hal


ini, Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian
intern yang efektif untuk mengamankan investasi
dan aset Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal

Evaluasi Efektivitas Pengawasan Dan

dikeluarkan

Pengendalian Intern

Organizations

oleh
of

Committee
the

Perseroan melakukan evaluasi efektivitas penerapan

(COSO).

Berdasarkan

pengawasan

manajemen

Perseroan

dan

pengendalian

berkesinambungan.

intern

secara

Dalam rangka meningkatkan

of

Tradeway

Sponsoring
Commissions

penilaian
menyimpulkan

tersebut,
bahwa,

pengendalian internal atas pelaporan keuangan


Perseroan telah efektif.

Perseroan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan oleh
Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commissions (COSO). Hasilnya menunjukkan
bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan telah efektif.
kehandalan

laporan

keuangan,

Perseroan

Implementasi ICoFR

menerapkan program penerapan ICoFR. Selain itu

Seiring dengan telah selesainya pengujian atas

Perseroan senantiasa melaksanakan pemantauan dan

efektifitas pelaksaan kontrol di masing masing proses

mitigasi risiko utama sebagai bagian dari kegiatan

bisnis yang terkait dengan pelaporan keuangan

aktifitas pengawasan dan pengendalian intern,

pada tahun 2013, maka bersamaan itu telah selesai

yang dilakukan oleh satuan-satuan kerja operasional

pula proyek ICoFR Perseroan yang sesuai rencana,

maupun oleh satuan kerja Internal Audit.

dimulai sejak 2010 sampai dengan 2012. Sebagai


kelanjutan atas proyek tersebut maka perseroan

Perseroan telah melakukan penilaian efektivitas

pada tahun 2014 telah menetapkan ICoFR sebagai

pengendalian internal atas pelaporan keuangan

salah satu sistem pengendalian internal yang

Perseroan

2013

digunakan didalam perseroan. Sistem pengendalian

menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh

internal (ICoFR) merupakan kewengan dan tanggung

Internal

jawab bersama antara unit kerja Internal Audit dan

pada

tanggal

Control-Integrated

31

Desember

Framework

yang

Departemen Keuangan Grup.

Assuring the Move Into Next Level

323

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Internal Audit
Internal Audit merupakan satuan pengawasan internal

Aktivitas Internal Audit adalah bagian dari proses

Perseroan, yang bertugas melakukan assurance dan

Tata Kelola Perusahaan yang memberikan jaminan

consulting yang independen dan obyektif, yang

atas sistim pengendalian internal, efektivitas dan

dirancang untuk memberikan nilai tambah dan

efisiensi operasi, ketaatan terhadap aturan dan pe-

meningkatkan kegiatan operasi perseroan. Audit

rundang-undangan serta ketepatan dan keandalan

Internal membantu perseroan untuk mencapai

pelaporan keuangan. Sehingga dapat memberikan

tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis

nilai tambah bagi Perseroan dan memperbaiki ope-

dan

rasional organisasi.

teratur

mengevaluasi

dan

meningkatkan

efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan


progres governance atas pelaksanaan kegiatan usaha

Dalam pelaksanaannya aktivitas Internal Audit ini

Perseroan beserta entitas anak.

diselaraskan dengan standar International Professional Practices Framework (IPPF) yang diterbitkan

Pedoman Kerja Internal Audit (Internal Audit

oleh The Institute of Internal Auditors. Keselarasan

Charter)

aktivitas Internal Audit dengan IPPF diuji secara peri-

Dalam melakukan tugasnya Internal Audit mengacu

odik oleh lembaga independen maupun oleh internal

pada Piagam Internal Audit (Audit Charter) yang

perseroan. Uji keselarasan atas aktivitas internal audit

telah disahkan oleh Direktur Utama dan disetujui

dengan IPPF meliputi kegiatan usaha perseroan dan

oleh Komisaris Independen selaku Ketua Komite

entitas anak melalui Quality Assurance Review.

Audit pada tanggal 27 Desember 2010 yang


disempurnakan tanggal 17 Februari 2012. Selain

Kode Etik Auditor

sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga

Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain

berperan dalam penguatan peran dan tanggung

mematuhi Code of Conduct Perseroan yang berlaku

jawab serta dasar keberadaan dan

pelaksanaan

secara umum, Internal juga memiliki Kode Etik

tugas-tugas

karena

Auditor yang tercantum di dalam Internal Audit

Internal

Internal

Audit

Audit.

Charter

oleh

disebarluaskan

itu,
agar

Charter:

diketahui oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang

1. Auditor Internal harus berperilaku dan bersikap

terkait sehingga terjalin saling pengertian dan kerja

jujur, obyektif, dan cermat dalam melaksanakan

sama yang baik dalam mewujudkan Visi, Misi, dan

tugas.

Tujuan Perseroan.

2. Auditor Internal harus memiliki integritas dan


loyalitas tinggi terhadap profesi, Perseroan, dan
Internal Audit.

324

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

3. Auditor Inerntal harus menghindari kegiatan atau


perbuatan yang merugikan atau patut diduga
dapat merugikan profesi Internal Audit atau
Perseroan.

auditor.
7. Memelihara dan mempertahankan moral, dan
martabat auditor internal.8.

4. Auditor Inernal harus menghindari aktifitas


yang

dapat mengganggu pertimbangan professional

bertentangan

dengan

kepentingan

rahasia
yang

jabatan
dipercayakan

dan

Menjaga

rahasia

kepadanya

teguh

Perseroan
dan

tidak

Perseroan atau yang mengakibatkan tidak dapat

memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk

dilakukannya tugas kewajiban secara obyektif.

kepentingan atau keuntungan pribadi.

5. Auditor Internal harus selalu bekerja berdasarkan

8. Melaporkan semua hasil internal audit dengan

pengalaman

mengungkapkan kebenaran sesuai fakta yang

yang dimilikinya serta Standar Profesional yang

ada dan tidak menyembunyikan hal yang dapat

ada dan peraturan perundang-undangan yang

merugikan Perseroan dan atau dapat melanggar

berlaku

hukum.

keahlian,

pengetahuan,

serta

senantiasa

dan

mengembangkan

keahlian,keefektifan, dan mutu hasil kerja.


6. Auditor Internal tidak boleh menerima pemberian
dalam bentuk apapun dan dari siapapun, baik,
langsung maupun tidak langsung, termasuk dari
auditee, klien, pelanggan, pemasok, rekanan,
dan atau pihak yang berkepentingan dengan
Perseroan yang mengganggu atau patut diduga

Kedudukan Unit Kerja Internal Audit


Untuk menjamin independensinya kedudukan Internal Audit pada struktur organisasi perusahaan berada
pada satu level yang diatur sedemikian rupa sehingga
dapat menjamin pelaksanaan kewenangannya secara
independen, bebas dari intervensi pihak lain. Adapun
struktur Internal Audit dalam organisasi Perseroan
digambarkan pada bagan berikut.

Assuring the Move Into Next Level

325

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Kepala Internal Audit dan Jumlah Pegawai In-

anggota auditor internal di Semen Tonasa pada ta-

ternal Audit

hun 2014 adalah 18 orang yang terdiri dari Kepala

Unit Internal Audit Semen Perseroan dipimpin oleh

Internal Audit,3 Biro Audit, dan 14 orang staf Internal

seorang Kepala Internal Audit yang bertanggung

Audit.

jawab kepada Direktur Utama. Jumlah seluruh anggota auditor internal Perseroan di tahun 2014 ada-

Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Inter-

lah 22 orang, terdiri dari Kepala Internal Audit, 4 Biro

nal Audit

Audit dan setingkat Biro , dan 16 orang staf Internal

Ketua Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh

Audit. Adapun Segregasi tugas Internal Audit 2014

Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

adalah sebagai berikut.

Sampai dengan 1 Desember 2014 Kepala Audit Internal dijabat Sdr. Satriyo, yang kini telah memasuki
masa pensiun. Selanjutnya mulai 1 Desember 2014

Struktur internal audit tersebut di atas juga diterapkan

Perseroan menunjuk Sdri Hera Milarti sebagai pejabat

di Semen Padang dan Semen Tonasa.

pelaksana tugas (Plt) sampai ditunjuk Kepala Internal


Audit definitif.

Jumlah seluruh anggota auditor internal di Semen

326

Padang pada tahun 2014 adalah 23 orang yang ter-

Selanjutnya pada tanggal 1 Januari 2015, Direksi

diri dari Kepala Internal Audit, 3 Biro Audit, dan 19

Perseroan mengangkat Sdr Ginarko Isnubroto seba-

orang staf Internal Audit. Sedangkan jumlah seluruh

gai Kepala Internal Audit Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Hera Milarti
Profil Pejabat Pelaksana Tugas Internal Audit.
Hera Milarti menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Internal Audit Perseroan sejak 1 Desember 2014 sampai
dengan 31 Desember 2014. Sebelumnya menjabat sebagai GM Of Group Internal Audit (2014), SM Of Group
Commercial Audit (2014) , SM Of Commercial & Mgmt System Audit (2013), Kepala Bagian Bagian Audit Komer.
& Sistem Manaj. (2010) dan Ahli Madya I Internal Audit (2010). Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun
1987 sebagai Trainee Bagian Pemasaran.
Menyelesaikan pendidikan Strata-1 Bidang Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 99. Selain pendidikan
formal pernah mengikuti beragam pelatihan, seminar maupun lokarya dibidang Audit maupun dibidang yang
relevan dengan tugas-tugasnya. Pelatihan yang diikuti meliputi pelatihan bersertifikat maupun pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi.

Ginarko Isnubroto
Profil Kepala Internal Audit
Ginarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan sejak 1 Januari 2014. Sebelumnya menjabat
sebagai GM Of Group Finance Department Of Group Finance (2014), GM Of Group Finance Management (2013),
VP Office Of The Ceo Officer President Directorate (2013), VP Office Of The Ceo Officer Team Of Office Of The
Ceo (2012) dan VP Chief Finance Officer Finance Directorate (2011). Mulai bergabung dengan Perseroan sejak
1992 sebagai Trainee di Bagian Akuntansi.
Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi dari Universitas Airlangga pada tahun 1992, selanjutnya
menyelesaikan pendidikan program S-2 Manajemen Strategik dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012.
Selain pendidikan formal, Sdr Ginarko telah mengikuti berbagai Seminar dan Pelatihan, baik bersertifikat maupun
tidak dalam rangka meningkatkan kompetensi utama dibidang keuangan dan audit maupun bidang-bidang lain
yang relevan.

Assuring the Move Into Next Level

327

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Sertifikat Qualifikasi Audit.

Untuk memenuhi kompetensi Auditor Internal,

Sebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan

sehubungan dengan standar, tuntutan perkem-

Bapepam (sekarang OJK), standar audit internasional

bangan bisnis, dan perubahan sistem yang mempen-

IPPF dan Charter Internal Audit, Auditor perseroan di-

garuhi jalannya operasi Perseroan, dilakukan pening-

tuntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan

katan secara berkelanjutan terhadap seluruh Auditor

dan meningkatkan ketrampilan audit. Dalam hal ini

Internal.

Kepala Internal Audit telah mengambil kebijaksanaan untuk melaksanakan amanah tersebut dengan

Adapun sertifikasi berkaitan dengan pelaksanaan

sertifikasi auditor sesuai bidang tugasnya. Berikut ini

tugas audit yang dimiliki, hingga akhir tahun 2014

adalah data Sertifikasi baik yang sedang diikuti mau-

adalah sebagai berikut.

pun yang telah berhasil menyelesaikannya, serta beberapa workshop, seminar penting yang telah diikuti

Sertifikasi yang telah dimiliki oleh anggota Internal

auditor.

Audit Perseroan, 2014


Menunggu Data Terbaru dari Client -> Harap meliputi Padang dan Tonasa
Sertifikasi Certification

Jumlah Total

Professional Internal Audit (PIA)

11

Qualified Internal Audit (QIA)

Certified Risk Management (CRM)

Certified Information System Audit (CISA)

International Standard Organization (ISO)

Perseroan berencana meningkatkan kualitas pelak-

Selain melalui pendidikan sertifikasi dibidang Internal

sanaan internal audit dengan meningkatkan kompe-

Audit, Perseroan berupaya meningkatkan kompeten-

tensi dan kualifikasi internal audit dengan sertifikat

si SDM dibidang audit melalui keikut sertaan dalam

profesional yang meliputi Profesional Internal Auditor

berbagai workshop, seminar dan konferensi yang

(PIA), Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Risk

diselenggarakan pihak eksternal dengan topik-topik

Management (CRM), Certified Internal Auditor (CIA),

yang relevan dengan tugasnya. Pada tahun 2104,

Certified Information System Auditor (CISA), Certi-

tercatat ada 10 topik yang diselenggarakan dengan

fied Control Self Assesment (CCSA), Certified Fraud

diikuti oleh 36 SDM Internal Internal.

Examiner (CFE), International Standard Organization


Pengembangan SDM Internal Audit

(ISO) dan SMK3.

Pengembangan kompetensi Auditor perseroan telah

328

Pada tahun 2014, sebanyak 13 orang staf Internal

disusun menurut job group yang ada di Internal Au-

Audit sedang menjalankan pendidikan proses sertifi-

dit, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

kasi secara bertahap, yang terdiri dari 6 orang PIA, 2

dengan melaksanakan pola pembelajaran (learning

orang QIA, 2 orang CISA dan 3 orang CIA.

intent) sebagai berikut:

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Job Group

Competency
Requirement

Learning Intent

Ka.IA, Kabiro,
Kasi, Karu

Sertifikasi Internal Auditor (PIA,


QIA, CIA, CISA, CEH, CRMA,
CCSA)

Sertifikasi profesional Auditor sesuai dengan standar Bapepam/IPPF/


Charter Internal Audit

Kasi, Karu

Pelatihan Audit Pemasaran

Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang pemasaran.

Kasi, Karu

Pelatihan Audit Pengadaan

Pemahaman secara menyeluruh dan sistematis mengenai proses


pengadaan barang dan jasa dan regulasi yang berlaku saat ini.

Kasi, Karu

Pelatihan Audit SDM

Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang SDM.

Kasi, Karu

Pelatihan Audit Manajemen


transportasi

Memahami berbagai teknik dalam pengelolaan transportasi dan


distribusi dan tata auditnya.

Kasi, Karu

Pelatihan Perpajakan & asuransi

Pengetahuan mengenai ilmu perpajakan dan perkembangan


akuntansi terkini

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan Audit Project

Mengaplikasikan project planning, scheduling, controlling, and


decision support concept and methodologies

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan PSAK terkini

Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi terkait dengan


bidang Pelaporan Keuangan.
Mendiskusikan permasalahan akuntansi yang dihadapi
Perusahaan selama ini dan menemukan solusinya.

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan IFRS

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan enterprise risk


management

Kasi, Karu

Pelatihan risk based


audit

wawasan bagi para internal audit melalui paradigma baru dan


langkah-langkah praktis dalam melakukan audit
memahami rincian dari seluruh proses audit internal berbasis
resiko
mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam
pengujian serta dapat melakukan review terhadap kertas kerja
audit

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan updating
COSO

Memahami bagaimana konsep internal control dengan


menggunakan COSO-based approach
Memahami bagaimana konsep COSO dapat meningkatkan
kinerja departemen audit
Memahami bagaimana konsep COSO yang mengacu pada
Sarbanes Oxley
Mempelajari aplikasi IC berbasis COSO

Pelatihan ICoFR

Memahami, mengontrol dan mencegah terjadinya misstatement


dalam laporan keuangan
Memahami teknik mendefinisikan risiko dan mengapalikasikan
internal control dalam proses bisnis
Memahami teknik dalam mengevaluasi internal control design
and operation
Memahami system review dan test of control

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan Control
Self Assessment

Memahami arti pentingnya penerapan IFRS


Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok IFRS
Memahami accounting treatment dalam IFRS
Memahami konsep reporting and disclosure dalam IFRS
Memahami perbedaan antara IFRS dan PSAK dan konvergensi
PSAK ke dalam IFRS
Mendalami Financial Analysis and Interpretation dalam IFRS dan
perbandingannya dengan PSAK
Memperluas pengetahuan mengenai implementasi ERM secara efektif

Memberikan pemahaman umum tentang apakah CSA dan


manfaatnya kepada manajemen dan staf perusahaan, sehingga
penerapan CSA di organisasi dapat berlangsung dengan baik dan
didukung penuh oleh seluruh manajemen dan staf yang terlibat.

Assuring the Move Into Next Level

329

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Competency
Requirement

Job Group

Learning Intent

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan GRC Audit

Memberikan gambaran mengenai bagaimana proses pelaksanaan


audit berkait aktivitas governansi perusahaan.

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan audit
Kecurangan (anti fraud system)

Memberikan gambaran tentang aktivitas yang berkait dengan


kecurangan, pendeteksian kecurangan, dan merancang sistem untuk
mencegah terjadinya kecurangan

Kabiro, Kasi, Karu

Financial Statement Fraud

Pemahaman mengenai teori, dan practical advice yang bisa


membantu mengenali dan menghentikan kecurangan pada Laporan
Keuangan.

Kasi, Karu

Pelatihan SAP

Untuk memudahkan dalam proses audit

Kasi, Karu

Pelatihan Qlikview

Tools untuk melakukan ekstraksi, olah dan tampilkan data dari


database Oracle

Kabiro, Kasi, Karu

COBIT

Panduan Implementasi Tata Kelola TI Perusahaan (Enterprise IT


Governance)

Ka.IA, Kabiro,
Kasi, Karu

Seminar Nasional
dan Internasional
Internal Audit

Memberikan wawasan perkembangan ilmu auditing terbaru

Kabiro, Kasi, Karu

Audit Forensik IT

Meningkatkan kemampuan auditor IT dalam menganalisa sebuah


kejadian saat melakukan pemeriksaan

Kasi, Karu

Effective Writing

Memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menulis sebuah


laporan audit yang efektif yang akan menjadi acuan pengambilan
keputusan manajemen.

Sertifikat Qualifikasi Audit.

Internal Auditor (CIA), Certified Information System

Sebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan

Auditor (CISA), Certified Control Self Assesment

Bapepam (sekarang OJK), standar audit internasional

(CCSA), Certified Fraud Examiner (CFE), International

IPPF dan Charter Internal Audit, Auditor perseroan

Standard Organization (ISO) dan SMK3.

dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan


dan meningkatkan ketrampilan audit. Dalam hal ini

Pada tahun 2014, sebanyak 13 orang staf Internal

Kepala Internal Audit telah mengambil kebijaksanaan

Audit

untuk melaksanakan amanah tersebut dengan

sertifikasi secara bertahap, yang terdiri dari 6 orang

sertifikasi auditor sesuai bidang tugasnya. Berikut

PIA, 2 orang QIA, 2 orang CISA dan 3 orang CIA.

sedang

menjalankan

pendidikan

proses

ini adalah data Sertifikasi baik yang sedang diikuti


maupun yang telah berhasil menyelesaikannya, serta

Untuk memenuhi kompetensi Auditor Internal,

beberapa workshop, seminar penting yang telah

sehubungan

diikuti auditor.

perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang

dengan

standar,

tuntutan

mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, dilakukan


Perseroan

berencana

meningkatkan

kualitas

pelaksanaan internal audit dengan meningkatkan

peningkatan secara berkelanjutan terhadap seluruh


Auditor Internal.

kompetensi dan kualifikasi internal audit dengan

330

sertifikat profesional yang meliputi Profesional

Adapun sertifikasi berkaitan dengan pelaksanaan

Internal Auditor (PIA), Qualified Internal Auditor

tugas audit yang dimiliki, hingga akhir tahun 2014

(QIA), Certified Risk Management (CRM), Certified

adalah sebagai berikut.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Sertifikasi yang telah dimiliki oleh anggota Internal

peraturan,

Audit Perseroan, 2014

perundangundangan.

pelaksanaan

GCG

dan

Menunggu Data Terbaru dari Client -> Harap meliputi


Padang dan Tonasa
Sertifikasi Certification

Jumlah Total

Professional Internal Audit (PIA)

11

Qualified Internal Audit (QIA)

Certified Risk Management (CRM)

Certified Information System Audit (CISA)

International Standard Organization (ISO)

Selain melalui pendidikan sertifikasi dibidang Internal


Audit, Perseroan berupaya meningkatkan kompetensi

Memfasilitasi

dan

mendukung

kelancaran

pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal.

SDM dibidang audit melalui keikut sertaan dalam


berbagai workshop, seminar dan konferensi yang

Pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh Unit Kerja

diselenggarakan pihak eksternal dengan topik-topik

Internal Audit bertujuan memberikan jasa konsultasi,

yang relevan dengan tugasnya. Pada tahun 2104,

evaluasi yang objektif dan independen melalui

tercatat ada 10 topik yang diselenggarakan dengan

analisa,

diikuti oleh 36 SDM Internal Internal.

internal control, tata kelola, pengelolaan risiko,

penilaian,

rekomendasi

dalam

lingkup

termasuk penilaian ketaatan terhadap peraturan


Pengembangan SDM Internal Audit

perundang-undangan,

Pengembangan kompetensi Auditor perseroan telah

masyarakat, untuk meningkatkan efektivitas dan

disusun menurut job group yang ada di Internal

efisiensi Perseroan.

penanganan

pengaduan

Audit, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan


dengan melaksanakan pola pembelajaran (learning

Selain dilakukan oleh Unit Kerja Internal Audit,

intent) sebagai berikut:

Perseroan juga memiliki fungsi pengawasan dan


pengendalian yang melekat pada unit fungsional

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit.

(embedded internal control), antara lain:

Sesuai dengan pedoman Internasional IPPF, unit Kerja

Pengawasan dan pengendalian yang berkaitan

Internal Audit bertugas memastikan pencapaian

dengan penggunaan atau realisasi dana sesuai

tujuan dan kelangsungan usaha dengan:

dengan

Unit Kerja Internal Audit bertugas memastikan

ditetapkan.

pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha


dengan:
Melakukan

(fungsi

budgeting)

yang

Pengawasan dan pengendalian yang melekat


pada unit bisnis termasuk unit-unit pendukung

evaluasi

terhadap

pelaksanaan

program kerja.
efektivitas proses pengendalian risiko dan kontrol.
evaluasi

(embedded internal control) yang mengharuskan


unit pelaksana tersebut bertanggung jawab

Memberikan saran dalam upaya memperbaiki


Melakukan

anggaran

kepatuhan

terhadap

kepada Direktur yang membawahi unit dimaksud.


Fungsi yang dimaksud adalah preventive control,
yakni memastikan kepatuhan dan pemenuhan

Assuring the Move Into Next Level

331

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

persyaratan yang telah ditetapkan sebelum suatu

Lingkungan Korporasi. audit dilakukan di bawah

kegiatan operasional dilaksanakan.

kendali wakil manajemen. Dalam hal ini internal

Penerapan

standar

akuntansi

yang

harus

merefleksikan setiap transaksi keuangan dan


perubahan aset serta menjamin bahwa semua
transaksi keuangan tercatat secara akurat sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

tahun

2014

aktivitas

audit

audit.
Kegiatan internal audit tersebut juga dilakukan di
Semen Padang dan Semen Tonasa.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi

Pelaksanaan Tugas Internal Audit


Selama

audit diperbantukan untuk bidang pendalian

dilakukan

berdasarkan Advanced Risk Based Audit yang


meliputi Audit Operasional, Audit Sistem Manajemen
dan Audit Khusus, sebagai berikut:
Audit Operasional, dilakukan pembahasan atas
beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut,
yang meliputi proses bisnis Penjualan dan
Distribusi, Pengadaan dan Pergudangan, Produksi
dan Capex, Akuntansi & Keuangan (Analytical
Review dan ICoFR), serta Sistem Informasi.
Audit Sistem Manajemen Semen Indonesia,
meliputi beberapa Sistem Manajemen ISO 9001,

Internal Auditor yang dilakukan oleh Auditee, akan


dimonitor secara periodik dengan memanfaatkan
aplikasi Monitoring tindak lanjut yang dikembangkan
sendiri oleh Perseroan.
Hasil Temuan Audit Tahun 2014 dan Tindak
Lanjut Hasil Audit
Sepanjang tahuan 2014, Internal Audit telah
melaksanakan pemeriksaan operasional dengan
jumlah temuan sebanyak 1.024 temuan, 769
diantaranya telah ditindak lanjuti, 54 sedang dalam
proses pemeriksaan, dan 201 akan dilakukan
pemeriksaan di tahun 2015.

ISO 14000, ISO 18000, ISO 17025, SMK3,


Proper, Industri Hijau, dan Pengelolaan Sosial &

Adapun Progres penyelesaian rekomendasi yang


dilakukan oleh unit kerja adalah sebagai berikut :

Department

332

Findings

Open

Closed

Inprogress

Department of Distribution & Trnsp

67

29

37

Department of Sales

40

16

22

Team of Distribution Improvement

27

24

Department of Group/SG Tecominfo Mgmt

63

15

36

12

Department of Group Finance

Department of Accounting & Finance

40

32

Department of Group Human Capital

41

15

25

Department of Group Asset

24

19

Department of Legal & Risk Management

Department of Procurement

76

24

52

Department of Design & Engineering

57

56

Department of Research Development & QA

73

73

Department of Strategic Procurement

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Findings

Open

Closed

Inprogress

Department of CSR

Department

173

19

130

24

Corporate Secretary

Department of Communication and General Affair

Department of Energy, Material & Env RD

Department of Cement Production

68

14

54

Department of Raw Material Production

63

59

Department of Clinker Production II

24

21

Department of Technical

81

14

65

Department of Clinker Production I

66

60

Department of Corporate Development

1.024

201

769

54

Total

Assuring the Move Into Next Level

333

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Akuntan Perseroan
Fungsi
aspek

pengawasan
keuangan

independen

Perseroan

terhadap

dilakukan

dengan

Xenia Ubhakti (Pemeriksa)


Dahnu Teguh Adrianto (Pemeriksa)

melaksanakan pemeriksaan kewajaran pencatatan


transaksi dan posisi keuangan yang

dilakukan

Berdasarkan

Kontrak
tanggal

0449/HK-

oleh Kantor Akuntan Publik. Auditor Independen

06/50029553/05.2014,

Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di

nama tim audit KAP Osman Bing Satriyo & Eny

13

Mei

2014,

bawah kendali dari Dewan Komisaris, direksi atau

yang melakukan audit Laporan Keuangan Tahunan

pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam bentuk

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Perseroan

apappun.

adalah sebagai berikut :


Osman Sitorus (Lead Client Service partner)

Auditor Independen yang ditunjuk, bertanggung

Eny Indria (Partner)

jawab untuk menyampaikan opininya atas ketaatan

Muhammad Irfan (Partner)

laporan

Xenia Ubhakti (Pemeriksa)

keuangan

konsolidasian

yang

diaudit

terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum di


Eksternal Auditor yang ditunjuk telah menyatakan

Indonesia.

akan bersikap independen terhadap Perseroan dan


Tabel Kantor Akuntan Publik PT Semen Indonesia

bertanggung jawab untuk menyampaikan pendapat

(Persero) Tbk.
Tahun Buku

Akuntan

Kantor Akuntan Publik

2013

Deloitte

KAP Osman Bing Satriyo


& Eny

2014

Deloitte

KAP Osman Bing Satriyo


& Eny

Surat Penunjukan

Fee Audit

Pendapat

0974/HK06/50000733/07.2013

Rp3.825.000.000

Wajar tanpa
pengecualian

0448/HK06/50029553/05.2014

Rp4.100.000.000

Wajar Tanpa
Pengecualian

Kantor Akuntan Perseroan Tahun 2014

secara independen atas kesesuaian laporan keuangan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal

yang diaudit terhadap prinsip akuntansi yang berlaku

25 Maret 2014 telah memutuskan menunjuk

umum di Indonesia.

Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio &


Eny member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu

Periode Penugasan, Tugas dan Honorarium

Limited dengan lisensi KMK No. 758/KM.1/2007

Sesuai ketentuan yang berlaku, perusahaan publik

untuk memeriksa dan menyatakan pendapatnya

dapat menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP)

atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang

yang sama paling lama untuk 6 (enam) tahun buku

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik

Berdasarkan
06/50029553/05.2014,

Kontrak
tanggal

0448/HK12

Mei

2014,

nama tim audit KAP Osman Bing Satriyo & Eny yang
melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan adalah sebagai berikut :
Osman Sitorus (Lead Client Service partner)
Eny Indria (Lead Engagement Partner and Signing
Partner)

334

paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.


Penugasan kepada KAP Osman Bing Satrio & Eny
merupakan tahun yang kedua untuk melakukan
audit umum atas laporan keuangan Perseroan.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan, Dewan Komisaris
telah menetapkan jumlah biaya jasa audit umum

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Akuntan Perseroan

Laporan Keuangan Konsolidasian sebesar Rp 4,53

keuangan PKBL PT Semen Indonesia (Persero)

miliar termasuk biaya Out of Pocket Expenses (OPE)

Tbk. (Perseroan) untuk tahun buku yang berakhir

dan biaya pekerjaan jasa general audit atas Program

pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan

Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Rp292 juta

standar audit yang ditetapkan oleh Institut

termasuk biaya Out of Pocket Expenses (OPE).

Akuntan Publik Indonesia (standard audit yang


berlaku di Indonesia).

Ruang Lingkup Jasa Auditor


KAP Osman Bing Satrio & Eny ditunjuk berdasarkan
Surat Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk

nomor

0448/HK-06/50029553/05.2014

tanggal 12 Mei 2014 melakukan pemeriksaan dan


menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan
Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dengan ruang lingkup pekerjaan

Melakukan review/telaah struktur pengendalian


internal termasuk sistem informasi berbasis
IT yang digunakan PKBL dan menyampaikan
usulan/rekomendasi perbaikannya atas struktur
pengendalian

internal

dalam

bentuk

Surat

Komentar kepada Manajemen (Management


Letter).
Melaksanakan perikatan untuk menerapkan

antara lain :
Memberikan Jasa Audit umum atas Laporan

prosedur yang telah disepakati untuk PKBL

dan

(Agreed Upon Procedures) oleh PT. Semen

laporan

Indonesia (Persero) Tbk dengan tindak lanjut

keuangan konsolidasian Thang Long Cement

temuan audit tahun 2013 dan penerapan aspek-

Joint Stock Company (IFRS Conversion) untuk

aspek tertentu atas :

keperluan konsolidasi konsolidasian PT Semen

o Peraturan

Keuangan

Konsolidasian

melaksanakan

audit

Perseroan

umum

atas

Indonesia (Persero) Tbk.

Menteri

BUMN

No.

PER-05/

MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang


PKBL sebagaimana telah diubah dengan

Menyampaikan Laporan Auditor Independen


atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan

Peraturan

untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31

MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012,

Desember 2014 dalam Bahasa Indonesia dan

sebagaimana telah beberapa kali diubah

Bahasa Inggris yang format maupun isinya sesuai

terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN

dengan standar pelaporan yang berlaku.

No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September

Memberikan

rekomendasi

perbaikan

BUMN

No.

PER-20/

2013.

sistem

pengendalian internal dalam bentuk Management

Menteri

o Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-

Letter.

433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003


tentang

Petunjuk

Pelaksanaan

Program

Selain itu KAP Osman Bing Satriyo & Eny juga

Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan

ditunjuk untuk melakukan jasa general audit Program

Program Bina Lingkungan.

Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan Surat


Direktur Utama PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk,

o Peraturan dan ketentuan lain yang terkait

nomor 0449/HK-06/50029553/05.2014 tanggal 13

dengan pelaksanaan Program kemitraan

Mei 2014 dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program

berikut :

Bina Lingkungan baik yang ada pada saat

Melaksanakan

audit

umum

atas

laporan

ini maupun yang akan ada kemudian selama


Pekerjaan ini masih berlangsung.

Assuring the Move Into Next Level

335

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Penerapan Manajemen Risiko


Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan

Unit Kerja Manajemen Risiko

Manajemen Risiko secara berkesinambungan di

Sebagai wujud komitmen Perseroan dalam penerapan

seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan

GCG yang efektif, Perseroan telah membentuk unit

guna mendukung tercapainya tujuan Perseroan

kerja Manajemen Risiko yang bertanggung jawab

serta peningkatan nilai tambah bagi pemangku

mengkoordinir,

kepentingan.

kegiatan pengelolaan risiko di Perseroan. Hal ini

mengevaluasi

dan

memfasilitasi

dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan


Komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam

manajemen risiko tercapai secara komprehensif,

Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan dan Prosedur

efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah

Penerapan Manajemen Risiko. Kebijakan Manajemen

ditetapkan Perusahaan. Selain itu Unit Manajemen

Risiko

Risiko juga berfungsi sebagai :

digunakan

sebagai

dasar

pengelolaan
strategis

Koordinator pengelolaan risiko korporat dan

dan operasional Perseroan. Prosedur Penerapan

risiko operasional yang berdampak signifikan

Manajemen Risiko merupakan penjabaran lebih lanjut

bagi Perusahaan.

risiko

untuk

pengambilan

keputusan

dari Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan yang


memberikan penjelasan detail proses pengelolaan

Memfasilitasi

kegiatan-kegiatan

penerapan

manajemen risiko di Perusahaan.


Mengintegrasikan penerapan manajemen risiko

risiko Perseroan.

lintas fungsi.
dilakukan

Memberikan saran kepada Kepala Unit Kerja

dengan menggunakan pola pengelolaan risiko di

pemilik risiko dalam penerapan manajemen risiko

Proses

pengelolaan

risiko

Perseroan

seluruh Unit kerja (bussines process owner), serta

di unit kerja yang menjadi tanggungjawabnya.

pengelolaan risiko terkait dengan issue-isue strategis

Melaporkan dan mengkomunikasikan secara

dan operasional. Evaluasi dan monitoring atas

periodik penerapan manajemen risiko kepada

penerapan manajemen risiko tersebut secara periodik

Direksi.

dilakukan untuk memastikan kecukupan rancangan


dan efektivitas pelaksanaan menajemen risiko.

Memastikan manajemen risiko diterapkan secara


konsisten dan efektif.
Struktur Unit Kerja Manajemen Risiko

336

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Penerapan Manajemen Risiko

Dalam struktur diatas diuraian bahwa Pengelolaan

Sebagai standar perilaku terbaik bagi Insan

risiko merupakan suatu hal yang melekat di seluruh

Perusahaan yang berlandaskan pada prinsip

proses dan aktivitas Perusahaan. Sehingga Unit

prinsip GCG sehingga mendorong terciptanya

Manajemen Risiko selalu berkordinasi dengan Unit

budaya Perusahaan yang diharapkan, baik yang

Kerja Pemilik Risiko (Risk Coordinator) dan Internal

secara langsung maupun tidak langsung akan

Audit (Risk Control/Audit).

meningkatkan nilai perusahaan.


Sebagai sarana untuk membentuk karakter

Selengkapnya lihat uraian Risiko dan Manajemen

Insan Perusahaan yang bertanggungjawab dan

Risiko hal -

beretika dalam berinteraksi baik dengan sesama


Insan Perusahaanmaupun dengan pihak di luar

PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN

perusahaan.

Perusahaan menyusun dan menetapkan pedoman

Sebagaisarana

untuk

menciptakan

suasana

etika bagi seluruh Insan Perusahaan yang dituangkan

kerja yang sehat dan nyaman dalam lingkungan

dalam

Perusahaanserta

dokumen

Pedoman

Etika

Perusahaan.

Pedoman Etika Perusahaan merupakan komitmen

meminimalkan

peluang

terjadinya penyimpangan.

yang terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika

Sebagai sarana untuk terciptanya hubungan yang

perilaku setiap Insan Perusahaan yang disusun

harmonis, sinergi dan saling menguntungkan

untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan

antara Pemangku Kepentingan (stakeholders)

melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan prinsip-

dengan Perusahaan.

prinsip berkesadaran (ethical sensibility), berpikir

Sebagai salah satu panduan pengelolaan dan

etis (ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical

pengembangan nilai Perusahaan yang pada

conduct) sehingga tercapai keluaran yang konsisten

akhirnya akan meningkatkan citra Perusahaan.

yang sesuai dengan budaya kerja perusahaan dalam


mencapai visi dan misinya.

Sedangkan tujuannya adalah untuk:


Pemegang Saham

Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan


praktek terbaik GCG, pada tahun 2014 Perseroan
telah

selesai

menyusun

dan

memberlakukan

Pedoman Etika Perusahaan. Langkah tersebut diikuti


dengan sosialisasi dan pemberlakuan Pedoman Etika
Perseroan.

Menambah keyakinan dan kepastian kepada


Pemegang Saham bahwa Perusahaan dikelola
secara efisien, transparan, akuntabel, dan fair
sesuai prinsip-prinsip GCG untuk perkembangan
dan

pencapaian

tingkat

profitabilitas

yang

diharapkan oleh PemegangSaham dengan tetap


memperhatikan

Maksud Dan Tujuan


Maksud penyusunan Pedoman Etika Perusahaan ini

kepentingan

Perusahaandan

Pemangku Kepentingan lainnya...


Perusahaan

adalah:
Memberi petunjuk praktis Insan Perusahaan,

o Mendorong
lebih

kegiatan
efisien

usaha

dan

Perusahaan

Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Pemangku

agar

Kepentingan lainnya yang harus diikuti dalam

memperhatikan standar etika bisnis terhadap

efektif

dengan

berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak,

pelanggan, masyarakat, pemerintah, dan

serta dijadikan landasan berpikir dalam proses

Pemangku Kepentingan lainnya.

pengambilan keputusan.

Assuring the Move Into Next Level

337

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

o Membangun lingkungan kerja Perusahaan

lingkungan

kerja

yang

untuk mewujudkan perilaku profesional dan

menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan

produktif.

etika sehingga meningkatkan kinerja dan

o Memberikan kepastian dan perlindungan


kepada

Pemangku

berhubungan

Kepentingan

dengan

dalam

Perusahaan

produktivitas Dewan Komisaris, Direksi dan


Karyawan secara menyeluruh.
Mitra Kerja

sehingga nilai perusahaan meningkat, yang

Menciptakan hubungan yang harmonis dengan

menjamin terwujudnya keberhasilan dan

menjadikan mitra kerja sebagai mitra strategis

kesinambungan usaha Perusahaan dalam

Perusahaan dalam menjalin kerjasama yang

jangka panjang..

lebih efisien dan efektif yang dilandasi sikap

Dewan Komisaris Direksi dan Karyawan (Insan


Perusahaan).

338

o Menciptakan

profesional, transparan dan fairness.


Masyarakat dan pihak lain yang terkait

o Memberikan pedoman dan arahan bagi

Menciptakan hubungan yang harmon is, sinergis

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

dan saling menguntungkan dengan Perusahaan,

mengenai perilaku yang patut dan wajib

yang

dilakukan, serta perilaku yang dilarang oleh

kesejahteraan ekonomi-sosial bagi masyarakat

Perusahaan.

dan pihak lain yang terkait.

Assuring the Move Into Next Level

pada

akhirnya

akan

menciptakan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Ruang Lingkup

pelanggaran

Pedoman Etika Perusahaan ini mengatur hal-hal yang

secara efektif dan menyeluruh kepada Insan

menjadi tanggung jawab Perusahaan, individu Insan

Perusahaandan stakeholder.

Perusahaan, maupun pihak lain yang melakukan


aktivitas dengan Perusahaan, yang meliputi:

serta

sanksi

yang

diterapkan

Pokok-Pokok Pedoman Etika Perusahaan.


Selanjutnya Pedoman Etika Perusahaan menjelaskan

Etika Usaha Perusahaan.


Etika Usaha Perusahaan merupakan penjelasan
tentang bagaimana sikap, perilaku Perusahaan
sebagai suatu entitas bisnis bersikap, beretika
dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan
kepentingan Perusahaan dengan kepentingan
stakeholder sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Etika Perilaku Perusahaan.

berbagai

etika

yang

harus

diterapkan

pihak, yang meliputi.


Hubungan

dengan

Pemegang

(Shareholders)
Hubungan dengan Pelanggan (Customers)
Hubungan dengan Pesaing(Competitor)
Hubungan dengan Pemasok (Suppliers)

tentang bagaimana Insan Perusahaan dalam

Hubungan dengan Kreditur

berhubungan, bersikap, beretika dan bertindak

Hubungan dengan Investor

sesuai kaidah-kaidah dan ketentuan yang berlaku.

Hubungan dengan Mitra Bisnis


Hubungan dengan Pemerintah

Pelaksanaan Pedoman Etika Perusahaan.


tentang

Saham

Hubungan dengan Karyawan

Etika Perilaku Perusahaan merupakan penjelasan

Menjelaskan

dalam

pelaksanaan Hubungan Perusahaan dengan para

pelaksanaan

etika

Perusahaan, melakukan sosialisasi dan tata


cara pelaporan, penanganan dan penegakan

Hubungan dengan Masyarakat


Hubungan dengan Media Massa
Hubungan dengan Anak Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

339

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan


Sebagai perusahaan publik, Perseroan bertanggung

Selain hal tersebut Pedoman Kode Etik ini sebagai

jawab untuk memenuhi harapan Pemegang Saham

sarana untuk terciptanya hubungan yang harmonis,

dan

sinergis dan saling menguntungkan antara Pemangku

Pemangku

Perseroan

Kepentingan

(stakeholders).

dikelola secara profesional dengan

Kepentingan (stakeholders) dengan Perusahaan.

senantiasa menjaga dan membina hubungan dengan


semua Pemangku Kepentingan (stakeholders) sesuai

Pedoman Kode Etik Perseroan telah dilakukan

standar etika bisnis. Dalam mengemban tanggung

penyusunan ulang atas butir-butir ketentuan dalam

jawab tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman

Pedoman Kode Etik Perusahaan yang telah ada,

GCG secara konsisten, yang ditunjang dengan

menyesuaikan kembali aturan di dalamnya dengan

standar etika perilaku bisnis dan individu

yang

Pedoman GCG dan praktek-praktek lazim terkini.

dituangkan dalam Pedoman Kode Etik Perseroan,

Langkah tersebut diikuti dengan sosialisasi dan

yang ditinjau secara berkala.

pemberlakuan Pedoman Kode Etik Perseroan.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk
mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing

Pedoman Kode Etik Perseroan ini digunakan sebagai


landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah
laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip
berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis
(ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical
conduct) sebagai bagian upaya menumbuhkan
integritas yang tinggi. Pada akhirnya integritas tinggi
yang menyertai penerapan tata kelola yang baik akan
menjamin perwujudan visi, misi, falsafah, nilai-nilai
dan Budaya Perusahaan.

Pokok-pokok Kode Etik


Pedoman Kode Etik Perseroan menjelaskan kebijakan
perilaku

perusahaan,

jenis-jenis

pelanggaran,

mekanisme pengaduan pelanggaran maupun sangsi


bagi pelanggaran yang terjadi. Kebijakan perilaku
mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab
Perseroan, individu jajaran Perseroan maupun pihak
lain yang melakukan bisnis dengan Perseroan,
meliputi:
Etika Bisnis Perseroan.

Pedoman tersebut memberikan petunjuk praktis dan


pedoman perilaku bagi seluruh Organ Perusahaan,
Pegawai Perusahaan, Anak Perusahaan dan Afiliasi
serta Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya
yang harus dipatuh dalam berinteraksi dengan semua
pihak, dan harus dijadikan landasan dalam proses
pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk
menciptakan lingkungan kerja yang positif dalam
mendukung terlaksananya kegiatan Perusahaan
dengan baik dan benar, dalam batas-batas norma
dan etika berusaha sesuai dengan Pedoman GCG.

Merupakan penjelasan tentang bagaimana sikap


dan perilaku Perseroan sebagai suatu entitas
bisnis bersikap, beretika dan bertindak dalam
upaya menyeimbangkan kepentingan Perseroan
dengan kepentingan stakeholder sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi yang
sehat.
Etika Perilaku Individu.
Merupakan

penjelasan

tentang

individu Jajaran Perseroan dalam berhubungan,


bersikap, beretika dan bertindak sesuai kaidahkaidah dan ketentuan yang berlaku.

340

bagaimana

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis

mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-

Perseroan dengan aspek yang kritis terhadap

masing pihak.

jalannya operasional perusahaan diantaranya


lain: (i) Etika dalam berhubungan dengan

Pengaturan Bisnis Entitas Anak

pemangku kepentingan; (ii). Kepedulian terhadap

Dalam melakukan pengelolaan terhadap bisnis

Lingkungan, kesehatan dan Keselamatan Kerja;

Anak Perusahaan, Perusahaan mendasarkan pada

(iii) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-

prinsip-prinsip GCG dan peraturan perundang-

undangan; iv) Kesempatan kerja yang adil; (v)

undangan yang berlaku, termasuk namun tidak

Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi; (vi)

terbatas pada penetapan kriteria, pengangkatan dan

Hak kekayaan intelektual; (vii) Etika berkompetisi;

pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi Anak

(viii) Etika hubungan dengan Stakeholders; (ix)

Perusahaan dan Afiliasi.

Etika hubungan kerja.


Penyalahgunaan Jabatan
Sedangkan Etika Kerja yang harus dipenuhi oleh

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang

individu jajaran Perseroan, meliputi: (i) Integritas

terkait

dan komitmen; (ii) Penyalahgunaan jabatan; iii)

Komisaris, Direksi dan Pegawai dilarang :

Etika berhubungan dengan Manajemen dan

1.
Menyalahgunakan

dengan

jabatannya,

anggota

jabatan,

baik

Dewan
langsung

sesama karyawan; (iv). Kerahasiaan informasi; (v)

maupun tidak langsung, untuk mendapatkan

Insider Trading; (vi) Perlindungan dan penggunaan

keuntungan

aset secara efisien; (vii) Citra perseroan; (viii)

tertentu, maupun pihak-pihak lainnya.

pribadi,

keluarga,

kelompok

Keterlibatan dalam penyalahgunaan alkohol dan


napza.
Penandatanganan Pernyataan Kepatuhan, Benturan Kepentingan dan Kepemilikan Saham sebagai salah satu
parameter dalam penerapan Kode Etik Perseroan.
Pernyataan Kepatuhan

2. Memanfaatkan potongan harga (diskon) untuk

Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh

kepentingan pribadi. Potongan harga (diskon)

lini organisasi, Perseroan menyebarkan Pernyataan

meliputi tetapi tidak terbatas pada pengadaan

Kepatuhan untuk semua Pegawai agar melaksanakan

perlengkapan dan peralatan kantor, transportasi,

standar etika yang harus ditanda-tangani. Penerapan

potongan premi asuransi, penutupan asuransi,

nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas

pemberian uang,

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


(Good Corporate Governance - GCG). Perseroan
mewajibkan

Organ

Perusahaan

dan

Pegawai,

dan atau potongan harga

(diskon) sejenis lainnya.


3.
Memanfaatkan

fasilitas

Perusahaan

untuk

kepentingan pribadi.

Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Pemangku


Kepentingan (stakeholders) lainnya untuk memahami

Kepedulian terhadap Lingkungan, Kesehatan,

dan mematuhi Pedoman Kode Etik, Pedoman

dan Keselamatan Kerja

GCG, Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan

Perusahaan senantiasa menjaga dan peduli terhadap

perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang

lingkungan sekitar serta kesehatan dan keselamatan

Assuring the Move Into Next Level

341

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan

kerja Pegawai sesuai dengan peraturan perundang-

conduct) sehingga tercapai keluaran yang konsisten

undangan yang berlaku. Hal ini merupakan tanggung

yang sesuai dengan budaya kerja perusahaan dalam

jawab bersama dari seluruh Dewan Komisaris, Direksi

mencapai visi dan misinya.

dan Pegawai Perusahaan.


Tujuan
Sosialiasi Kode Etik
Perseroan

pengendalian

gratifikasi

di

Perseroan

yaitu Memberikan arah dan acuan bagi Insan

berkomitmen

untuk

melaksanakan

Perusahaan

mengenai

gratifikasi;

memberikan

sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan

arah dan acuan bagi Insan Perusahaan mengenai

langkah-langkah sebagai berikut :

pentingnya kepatuhan melaporkan gratifikasi untuk

Melakukan sosialiasi code of conduct kepada

perlindungan dirinya sendiri maupun keluarganya

seluruh Jajaran Perseroan, Pelanggan dan Mitra

dari peluang dikenakannya tuduhan tindak pidana

Kerja secara berkala melalui pelatihan, banner

suap; dan membentuk lingkungan instansi/ organisasi

maupun media intranet.

yang sadar dan terkendali dalam penanganan

Melakukan

evaluasi

atas

pencapaian

atau

praktik gratifikasi sehingga prinsip keterbukaan dan

pemahaman kepada Jajaran Perseroan, baik pada

akuntabilitas dalam menjalankan kegiaan operasional

masa orientasi maupun masa bekerja.

dan melakukan transaksi bisnis sehari-hari.

Pengkajian secara berkala butir-butir aturan code


of conduct dalam rangka pengembangan code of

Butir-Butir Kebijakan Pengendalian Gratifikasi

conduct lebih lanjut.

Perseroan:
Penolakan Terhadap Gratifikasi

Penyelenggaraan sosialisasi ini dilakukan oleh Bagian

Insan Perusahaan dan/atau anggota Keluarga

Sekretaris Perusahaan, selaku penanggung jawab

Inti-nya WAJIB MENOLAK pada kesempatan

implementasi GCG dan code of conduct berkordinasi

pertama apabila ditawarkan dan/atau diberikan

dengan unit kerja terkait.

hadiah/cinderamata dan hiburan (entertainment)


dengan sopan dan santun serta melaporkannya

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI.


Sebagai

wujud

komitmen

Perusahaan

kepada UPG Semen Indonesia.


untuk

menjalankan aktivitas bisnisnya dengan berdasarkan

Penerimaan Gratifikasi

praktek terbaik GG untuk meningkatkan nilai

o Insan Perusahaan dan/atau anggota keluarga

perusahaan (corporate value) dalam jangka panjang,

inti DILARANG menerima hadiah dalam

Perusahaan menyusun dan menetapkan pedoman

bentuk

Pedoman Pengendalian Gratifikasi bagi seluruh Insan

mempengaruhi pengambilan keputusan yang

Perusahaan.

melanggar ketentuan yang ada dan atau

apapun

yang

bertujuan

untuk

menimbulkan pandangan ketidakwajaran.


Pedoman Pengendalian Gratifikasi ini

merupakan

Pengecualian untuk ini adalah menerima

komitmen Perusahaan untuk memberikan arah,

barang promosi yang mencantumkan logo/

mempengaruhi,

nama perusahaan pemberi

membentuk,

mengatur

dan

melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan prinsipprinsip berkesadaran (ethical sensibility), berpikir


etis (ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical

o Perusahaan,

Perusahaan

dan/atau

menerima suap (uang, barang, jasa ataupun


bentuk

342

Insan

anggota Keluarga Inti DILARANG untuk

Assuring the Move Into Next Level

lainnya)

sebagai

imbalan

dari

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

manapun untuk mempengaruhi pengambilan

apapun

keputusan

yang

perseorangan atau kelembagaan, perusahaan

yang

domestik atau asing untuk mendapatkan

yang

bersangkutan

bertentangan/melanggar

kewajiban

seharusnya dilaksanakan.

kepada

berbagai

bentuk

sebagaimana
Pemberian Gratifikasi

lembaga

pemerintah,

manfaat/

dilarang

oleh

kemudahan
perundang-

undangan yang berlaku;

o
Insan Perusahaan DILARANG memberikan

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak akan

atau menawarkan sesuatu, baik langsung

meminta atau menerima suap, gratifikasi

ataupun tidak langsung, kepada pejabat

dan uang pelicin dalam bentuk apapun dari

negara dan atau individu yang mewakili

perseorangan atau kelembagaan, perusahaan

mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi

domestik atau perusahaan asing terkait

pengambilan keputusan

dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

o
Perusahaan,

Insan

Perusahaan

anggota Keluarga Inti DILARANG untuk


memberikan

suap

(uang,

sebagaimana

dan/atau

barang,

jasa

jawab

mata

yang

dan

mengupayakan

perbaikan sistem sesuai dengan tugas dan

kewajiban

fungsinya.
o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan

o
Perusahaan DAPAT memberikan hadiah/
cindera

mencegah

meningkatkan integritas, pengawasan, dan

pengambilan keputusan yang bersangkutan


yang seharusnya dilaksanakan

perundang-

pencegahan korupsi di lingkungannya dengan

kepada pihak manapun untuk mempengaruhi


bertentangan/melanggar

oleh

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bertanggung

ataupun bentuk lainnya) sebagai imbalan

yang

dilarang

undangan yang berlaku; dan

wajar

atas

menerapkan

beban

dan

melaksanakan

fungsi

pengendalian gratifikasi di lingkungan PT

Perusahaan dengan syarat :

Semen Indonesia (Persero) Tbk.

menunjang kepentingan Perusahaan, dan

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan

tidak dimaksudkan untuk menyuap, dan

mempersiapkan anggaran yang diperlukan

telah dianggarkan oleh Perusahaan, dan

dalam penerapan pengendalian gratifikasi

apabila

berupa

di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero)

benda maka harus mencantumkan logo/

Tbk, yang meliputi antara lain kegiatan

nama perusahaan

penyusunan aturan, Training of Trainers (ToT),

hadiah/cindera

mata

sosialisasi/diseminasi, pemrosesan pelaporan


Komitmen

Pengendalian

Gratifikasi

Perseroan

penerimaan hadiah/fasilitas serta monitoring

tersebut dipegang teguh oleh seluruh jajaran

dan evaluasi.

Pengurus dan jajaran pelaksana, untuk mendukung

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan

upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di

menyediakan sumber daya manusia, termasuk

lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,

membentuk

dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:

gratifikasi yang bertugas untuk menerapkan

Prinsip Dasar:

pengendalian gratifikasi.

pelaksana

pengendalian

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan KPK

akan menawarkan atau memberikan suap,

akan menjaga kerahasiaan data pelapor

gratifikasi atau uang pelicin dalam bentuk

penerima

Assuring the Move Into Next Level

hadiah/fasilitas

kepada

pihak

343

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan

manapun,
ketentuan

kecuali

diminta

berdasarkan

perundang-undangan

yang

berlaku.

Budaya

Perusahaan

merupakan

sumber

dari

seluruh pranata organisasi (software) pengaturan


pengelolaan perusahaan, yang dikembangkan dari
falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan

Pernyataan komitmen perseroan ditandatangani

keyakinan insan Perseroan dalam melaksanakan

tanggal

tugasnya.

Desember

2013

antara

Direktur

Utama Perseroan dengan Pimpinan KPK. Sampai

dengan saat ini perseroan telah menyelesaikan

Budaya korporasi disusun dalam akronim CHAMPS

tahapan penerapan Pengendalian Gratifikasi yaitu

yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai berikut:

Penyusunan

pedoman

Pengendalian

Gratifikasi,

Training of Trainer oleh KPK dan Pembentukan Unit


Pengendali Gratifikasi. Selama tahun 2014 Perseroan
telah melaporkan 16 barang yang diduga gratifikasi
dan dilaporkan ke KPK dengan hasil verifikasi oleh
KPK bahwa 11 barang tersebut dikelola oleh Unit
Pengendali gratifikasi, 1 dikembalikan ke penerima

C ompete With a Clear & Synergized Vision


H ave a High Spirit for Continuous Learning
A ct with High Accountability
M eet Customer Expectation
P erform ethically with high Integrity
S trengthening Teamwork

dan 4 barang menjadi milik negara.


BUDAYA PERUSAHAAN

Kata CHAMPS merupakan penggalan dari kata

Sebagai bagian dari pengembangan usaha dan

bahasa Inggris CHAMPION yang memiliki arti

mewujudkan visi, sejak tahun 2011 Perseroan

pemenang atau juara. Huruf S pada akhir

telah mengintrodusir rumusan budaya baru yang

kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang

diformulasikan dari nilai-nilai budaya yang berkembang

berjumlah jamak/lebih dari satu orang, yaitu para

dan diyakini akan memberi kekuatan seluruh

karyawan yang ada dalam semua perusahaan yang

jajaran untuk senantiasa berkarya dan berkembang

tergabung dalam grup di Perseroan. Selanjutnya

bersama-sama.

budaya

nilai-nilai budaya tersebut diaktualisasikan ke dalam

korporasi berawal dari kesadaran bahwa perusahaan

perilaku kunci (key behavior). Redefinisi Budaya

memerlukan

mempersatukan

Perusahaan ini adalah bagian dari upaya untuk

perusahaan-perusahaan yang berada di dalam

meningkatkan kesiapan seluruh jajaran Perseroan

group perseroan yaitu Semen Padang dan Semen

dalam merealisasikan rencana jangka panjang dan

Tonasa dengan memformulasi budaya korporasi

meraih peluang pertumbuhan usaha.

Proses
perekat

pembentukan
untuk

yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi


karyawan. Dengan terbentuknya budaya korporasi
yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi
karyawan, budaya ini telah meresap dan dipraktikkan
dalam aktivitas sehari-hari karyawan dan menjadi
akselerator pertumbuhan kinerja Perseroan demi
mencapai visi untuk menjadi perusahaan persemenan
terkemuka di Asia Tenggara.

344

OFFICE OF THE CEO (OOTC)


Office of the CEO (OOTC) merupakan tim khusus
yang bertugas sebagai think tank bagi Direktur
Utama yang mencakup 3 (tiga) bidang, yaitu:
Visi dan Strategi (Vision & Strategy)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
visi dan misi Perseroan serta menyusun strategi
dan pengembangan usaha secara menyeluruh.
Pada bidang ini, tim bertugas:
Memberi masukan dalam mengkaji ulang dan
menetapkan kembali Visi dan Misi Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

Bersama Kepala Divisi /Kepala Departemen


mengidentifikasi isu dan permasalahan
strategis bagi perusahaan, pengembangan
strategis dan peluang-peluang bisnis demgan
pendekatan bottom up.
Mengembangkan ide-ide dan agenda
trategis, meliputi:
o Mempertimbangkan data dan fakta
pendukung dalam menganalisa dan
menjawab isu-isu strategis
o Mengkaji dan menetapkan prioritas
pelaksanaan rencana strategis seusai
alokasi sumber daya (modal, kompetensi),
manfaat dan keuntungan strategis
o Mengkaji dan mengembangkan rencana
jangka panjang dan Rencana Strategis
lima tahunan selaras dengan perubahan
lingkungan bisnis.
Melakukan analisa dan rekomendasi
atas peluang usaha secara berkala
dengan
melibatkan
pimpinan
fungsional.
Evaluasi isu-isu strategis Perseroan.

management untuk kemajuan bersama.




Proyek-proyek Khusus (Special Project)
Membantu Direktur Utama dalam melakukan
pengawasan terhadap proyekproyek strategis
perusahaan, menyusun ringkasan kemajuan
inisiatif/proyek strategis, dan melakukan mitigasi
atas risiko-risiko proyek. Beberapa peran yang
dialksanakan dalam kaitan ini, mencakup:
Memastikan pemahaman seluruh pihak atas
inisiatif strategis, mencakup:

o nilai strategis, tujuan, target, ruang

lingkup, penanggung jawab, sumber saya


termasuk ketergantungan satu dengan
yang lain.

o Menetapkan ukuran kinerja yang harus


dipenuhi dan diawasi

o Identifikasi

risiko

potensial

dan

mitigasinya.

Monitor-

Melaksanakan

pengawasan

terhadap inisiatif strategis, mencakup:


Peningkatan
Kinerja
(Performance
Improvement)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
ukuran pencapaian kinerja sesuai dengan
target Perseroan, serta memantau dan
merekomendasikan
peningkatan
kinerja
operasional. Aktifitas-aktifitas dalam bidang ini
meliputi:
Mengawasi mekanisme pengelolaan untuk
menjamin transparansi dan memonitor
kegiatan operasional melalui perbandingan
pencapaian target strategis.
Penyusunan ukuran pencapaian kinerja
perusahaan agar diperoleh kinerja yang
optimal.
Mengembangkan kemampuan Perseroan
dalam mencapai transparansi kinerja lintas
perusahaan dalam grup usaha.
Monitoring kemajuan operasional terhadap
target kinerja.
Mengkaji dan memberikan masukan atas
pengelolaan dan mitigasi risiko-risiko utama
Perseroan.
Mengelola dan mengembangkan knowledge

o Monitor ukuran kinerja inisiatif strategi


o Mengkaji dan mengawasi kinerja inisiatif
strategis, yakni aktivitas utama dan jalur
kritisnya.
Eksekusi - Melakukan mitigasi atas risiko-risiko
kecil maupun sedang, bersama-sama dengan
tim manjemen pelaksana proyek, sebelum
membesar. Termasuk memberikan bantuan
dan memfasilitasi pelaksana proyek dalam
mengelolan inisiatif strategis lintas fungsi.
Memberikan

laporan

ringkas

mengenai

kemajuan inisiatif strategis, mencakup:

o Desain panel kinerja dari kemajuan inisiatif


strategis

o Desain panel kinerja lengkap dari inisiatif


strategis.

OOTC senantiasa memastikan arah pengembangan,


KPI dan pelaksanaan proyek strategis Perseroan
sesuai program-program yang telah dituangkan di

Assuring the Move Into Next Level

345

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

tidak mencantumkan alasan pemberhentian.


Proses

penilaian

calon

Dewan

Komisaris

TATA KELOLA YANG PERLU MENDAPAT

didukung dengan Berita Acara Penilaian: Tidak

PERHATIAN

ada dokumen Berita Acara Penilaian.

Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh BPKP

RKAP tidak memuat secara spesifik kegiatan

Perwakilan Jawa Timur ada beberapa hal yang perlu

rencana kerja untuk kegiatan pelatihan bagi

mendapat perhatian dalam tata kelola

perseroan

sehingga dapat terhindarkan dari terjadinya tata


kelola perusahaan yang kurang baik (bad corporate
governance).

anggota Dewan Komisaris dan Direksi.


Rencana kerja pelatihan tidak dianggarkan secara
terpisah dari rencana pelatihan untuk karyawan.
Tidak semua ketidakhadiran rapat didukung

Beberapa kondisi yang memerlukan perhatian dan


upaya peningkatan/perbaikan (area of improvements)
segera untuk mencapai atau mendekati best practice
diantaranya:

dengan surat kuasa dan Rapat intern Komisaris


belum seluruhnya didukung risalah rapat
Terhadap kelemahan dari hasil assessment sebagai
area of improvements, Perseroan telah melakukan

Penyusunan LHKPN secara tepat waktu: Dari 386


pegawai yang harus mengisi dan menyampaikan

tindaklanjut sebagai prioritas dalam melakukan


perbaikan.

LHKPN, baru 262 pegawai yang melaksanakan


Pemberian teguran/sanksi bagi yang belum/tidak

PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI

memyampaikan LHKPN: Tidak ada penetapan

PERSEROAN

sanksi.

Perseroan dan entitas anak menghadapi 6 (enam)

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan

tuntutan-tuntutan

hukum,

whistle blowing secara berkala: Belum terdapat

perkaran

perkembangan

evaluasi/pembahasan atas pelaksanaan kebijakan

sebagai berikut. Sedangkan untuk mengetahui

sistem pelaporan pelanggaran.

penjelasan lebih rinci mengenai pokok perkara, dan

dan

dengan

ringkasan
penanganan

Keputusan RUPS memuat alasan pemberhentian

perkembangannya dapat dilihat pada Catatan 48.4.

Direksi: Keputusan RUPSLB tanggal 25 Maret 2014

Informasi Penting Lainnya dari Laporan Keuangan


Audit Konsolidasian Perseroan tahun 2014.

No
1

Pokok Perkara dan Perkembangan Terakhir

Pada tanggal 24 Oktober 2008, Semen Padang (SP) mengajukan Gugatan No. 99/Pdt.G/2008/ Tidak ada, SP telah
PN.PDG di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang), terhadap kegagalan PT Berkala International menyiapkan Provisi
(PT BI) untuk memenuhi kewajibannya (wanprestasi) menyerahkan batubara sesuai dengan Rp23,76 miliar
Perjanjian Jual Beli yang dibuat pada tahun 2008 oleh SP dengan PT BI.
Dalam gugatannya yang disampaikan kepada PN Padang SP memohon tiga hal:
- Pembatalan perjanjian jual beli batubara antara SP dan PT BI.
- Larangan mencairkan / mengklaim / mengakseptasi / mendebit rekening milik SP melalui
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk terkait transaksi jual beli batubara
oleh pihak Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT
Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank).

346

Dampak Finansial

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan
Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:Melarang PT BI, Bank Mandri, PT Eksplorasi Mantap
Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasanya untuk mencairkan /
mengklaim / mengakseptasi / mendebit rekening milik SP atau rekening lainnya di Bank Mandiri.
- Membatalkan Perjanjia Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI berikut segala akibat
hukumnya.
- Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli Batubara.
Atas putusan PN Padang tanggal 17 April 2009, maka Bank Mandiri dan Maybank mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat, dan mengeluarkan putusan pada tanggal 27
Januari 2010 yang menguatkan putusan PN Padang tanggal 17 April 2009
Selanjutnya atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Bank Mandiri dan Maybank Indocorp
mengajukan Kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 20 Meii 2010, Mahkamah Agung
mengeluarkan putusan Kasasi No. 217 K/PDT/2011 yang memenangkan SP, dan menolak Kasasi
Bank Mandiri dan Maybank Indocorp.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri mengajukan Peninjauan Kembali
(PK) kepada Mahkamah Agung.
Pada tanggal 14 Maret 2013, MA ditingkat PK mengeluarkan putusan No. 527/PK/Pdt/2012
yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan
sebagian permohonan SP, antara lain :Menyatakan PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia
telah wanprestasi.
- Membatalkan Perjanjian Jual Beli Batubara antara SP dengan PT BI.
- Memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli Batubara antara
SP dengan PT BI.
Pada tanggal 30 Januari 2014 atas putusan yang telah mempunyai hukum tetap SP telah
melakukan pembayaran sebesar Rp.25.903.089,Perkembangan perkembangan perkara terkini.
- Pada tanggal 4 November 2014, PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan atas gugatan yang
diajukan SP, sebagai berikut :
- Menyatakan bahwa PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia dinyatakan melakukan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH
Perdata.
Memutuskan bahwa PT BI dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada
SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus.
Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat, PT BI dan PT Eksplorasi Mantap pada tanggal 17
November 2014 mengajukan banding, namun hingga tanggal laporan dokumen memori
banding belum diserahkan ke Pengadilan Tinggi.
2

Pada tanggal 1 September 2014, WALHI dan Joko Priyanto dan 6 orang warga rembang
mengajukan gugatan tata usaha negara terhadap Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen No.
660/177 tanggal 7 Juni 2012 milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., yang dikeluarkan oleh
Gubernur Jawa Tengah. Dan saat ini masih dalam tahap persidangan.

Pada tahun 1954, Perseroan membeli tanah seluas 2.876 ha di Desa Sidorukun Kecamatan Tidak ada dampak
Gresik Kab. Gresik kepada H.Mardjuki. Pada tahun 1977, H. Yusuf sebagai ahli waris H Mardjuki keuangan materia
menjual tanah tersebut seluas 2.500 m2 kepada H. Ashari
Selanjutnya pada tahun 1978 s.d 2014 terjadi permasalahan hukum antara Perseroan dengan H.
Yusuf dan ahli warisnya (lengkapnya dapat dilihat dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.)
Yang kami sampaikan disini adalah permasalahan hukum terhitung sejak tahun 2008 s.d 2014.

Assuring the Move Into Next Level

347

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
Perusahaan dan Budaya Perusahaan

Pada tahun 2008, H. Slamet juga mengajukan gugatan kembali di PN Gresik, kemudian
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya (PT). Pada 2Maret 2009 PT menerbitkan
keputusan yang memenangkan Perseroan dan kemudian H. Slamet mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung. Pada tanggal 20Oktober 2010, Mahkamah Agung menerbitkan keputusan
yang memenangkan H.Slamet.
Pada tanggal 12 April 2011, Perseroan mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke
Mahkamah Agung dan pada tanggal 30 April 2013 dalam websitenya Mahkamah Agung dalam
keterangannya telah mengabulkan PK dari Perseroan.
Perseroan secara resmi telah mendapatkan salinan secara lengkap atas putusan PK tersebut dan
telah mengajukan pencabutan sita pada tanggal 2 Desember 2014 melalui Pengadilan Negeri
Gresik.
4

Pada tanggal 24 Mei 2012, Sunarto, Sunoto, Sudi (Sunarto dkk) mengajukan gugatan hukum
terhadap Perseroan sebagai Tergugat dan Balai Lelang PT Tri Agung Lumintu sebagai Turut
Tergugat di Pengadilan Negeri Tuban (PN Tuban).
Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan material sebesar Rp5.000.000 dan gugatan immaterial
sebesar Rp10.000.000 karena Sunarto dkk menganggap Perseroan telah ingkar janji dalam
memprioritaskan Sunarto dkk untuk mengikuti lelang barang bekas (afval) di Pabrik Tuban.
Pada tanggal 29 Januari 2013, PN Tuban telah mengeluarkan putusan yang pada intinya menolak
gugatan Sunarto dkk.

Pada tanggal 27 September 2012 Perseroan, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum
terhadap PTTrimarta Nusaperdana (Trimarta) di Pengadilan Negeri Bekasi (PN Bekasi).
Disebabkan Trimarta telah mendirikan bangunan berupa gedung futsal (indoor futsal) di atas
tanah milik Perseroan seluas 3.167 m2. Tanah tersebut merupakan bagian dari Sertifikat Hak
Guna Bangunan No. 2249

Tidak ada dampak


keuangan materia

Pada tanggal 4 Maret 2013, PN Bekasi telah mengeluarkan putusan No.329/PDT.G/2012/


PN.Bks, yang pada intinya memenangkan Perseroan. Terhadap putusan tersebut PT Trimarta
tidak mengajukan banding, dengan demikian, keputusan PN Bekasi telah mempunyai kekuatan
hukum tetap (inkracht). Selanjutnya Perseroan telah mengajukan eksekusi ke PN Bekasi dan
akan dikoordinasikan dengan PN Gresik dan PT Surabaya.
6

Pada tanggal 11 November 2013, Suhartini mengajukan gugatan hukum terhadap Koperasi Tidak ada dampak
Warga Semen Gresik (KWSG) sebagai Tergugat dan Perseroan (sebagai Turut Tergugat) di keuangan materia
Pengadilan Negeri Yogyakarta (PN YK ).
Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan material sebesar Rp674.230.980 dari Suhartini kepada
KWSG karena Suhartini menganggap bahwa KWSG telah ingkar janji dengan tidak membayarkan
ongkos kirim semen yang telah dibeli oleh Suhartini dari KWSG.
Pada tanggal 23 April 2014, PN YK telah mengeluarkan Putusan Sela terhadap gugatan Suhartini,
pada intinya menolak gugatan Suhartini dengan pertimbangan Kompetensi Relatif bahwa PN YK
tidak berwenang untuk memutus gugatan yang diajukan oleh Suhartini.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan secara resmi
belum mendapatkan salinan lengkap atas Putusan Sela PN YK tersebut.

Dampak Keuangan Atas Seluruh Perkara Hukum

menghadapi kasus lain, juga tidak pernah mengalami

Perseroan

meyakini

tidak memiliki

seluruh

dampak

kasus

signifikan

hukum

tersebut

sanksi administratif dari otoritas yang berwenang, baik

terhadap

kegiatan

terhadap perusahaan maupun terhadap anggota Direksi

operasional maupun kondisi keuangan perusahaan. Selain

dan/atau Dewan Komisaris.

kasus tersebut, pada tahun pelaporan Perseroan tidak

348

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

Sanksi Administratif dari Otoritas Terkait


Selama tahun pelaporan, seluruh perkara yang tengah
ditangani Perseroan tidak ada yang melibakan jajaran
Pengurus

maupun jajaran pelaksana Semen Indonesia,

sehingga tidak ada sanksi administratif yang

diberikan

oleh otoritas terkait (OJK dan BEI) terhadap Perseroan, baik


sebagai institusi maupun terhadap individu Pengurus dan
pelaksana.

secara langsung maupun tidak langsung kepada Perseroan


dan didukung bukti-bukti yang kuat, Semen Indonesia
memberlakukan sanksi tegas berupa penghentian status
hubungan kerja disertai proses hukum sesuai ketentuan
yang berlaku.
Perseroan dalam komitmen penegakan hukum juga berkerja
sama dengan beberapa intsansi penegak hukum :
1. Kesepakatan

Komitmen Penegakan Hukum


Perseroan berkomitmen kuat terhadap penegakan hukum
dan pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan.

Bersama

06/50031940/04.2014

dan

No.

0233/HK-

B-105/G/Gs.1/04/2014

tanggal 17 April 2014 antara PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk. dengan Jaksa Agung Muda Perdata

Setiap pelanggaran kode etik ataupun pelanggaran hukum


yang melibatkan Karyawan senantiasa dikenakan sanksi
hukum sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Pada kasus pelanggaran disiplin berat yang terindikasi
melibatkan kalangan internal dan external berdampak

Dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia


Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata
Dan Tata Usaha Negara.
2. Pernyataan

Komitmen

Penerapan

Pengendalian

Gratifikasi antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.


dengan Komisi Pemberantasan Korupsi tanggal 3
Desember 2014.

Assuring the Move Into Next Level

349

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Laporan Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan

350

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Perseroan senantiasa mengupayakan keselarasan antara kinerja


operasional dan pertumbuhan profit dengan tanggung jawab sosial,
pengembangan lingkungan yang bersih dan sehat, serta kesejahteraan
masyarakat.

Assuring the Move Into Next Level

351

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Meningkatkan kualitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang


meliputi tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, dengan
mengedepankan proses-proses pelaksanaan kegiatan sesuai kaidah tata
kelola perusahaan yang baik untuk memastikan interaksi timbal balik yang
memberi benefit kepada kedua belah pihak dengan berlandaskan 4 pilar
kegiatan CSR untuk memastikan pertumbuhan berkualitas bersama dengan
meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar yang lebih menjamin
keberlanjutan usaha

352

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DASAR ACUAN
Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.

PROFIT

Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang


Perseroan Terbatas yang ditunjang oleh Peraturan
Pemerintah

No.

47

Tahun

2012

tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan


Peraturan Menteri BUMN No Per-05/MBU/2007

PEOPLE

sebagaimana telah diubah terakhir dengan

PLANET

Permen No Per-08/MBU/2013 tentang Program


Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan
Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan.
Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25

Harmonisasi 3P

Tahun 2007
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Penanganan Fakir Miskin.
Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun
tentang Forum tanggungjawab dunia

Keselaran capaian kinerja yang meliputi ketiga aspek

usaha dalam penyelenggaraan Kesejehteraan

dasar tersebut menyaratkan pemenuhan tanggung

Sosial pada level Provinsi.

jawab kepada seluruh pemangku kepentingan,

2012

yang utamanya terdiri dari: lingkungan, pemegang


TUJUAN

saham, masyarakat sekitar, pemerintah, pegawai,

Perseroan tetap dengan komitmennya untuk turut

penyandang dan pelanggan.

serta mensejahterakan kehidupan masyarakat dan


memelihara lingkungan menjadi salah satu bagian

Masyarakat sekitar dan lingkungan merupakan

dari fokus dan strategi Perseroan. Hal teresebut

pemangku

kepentingan

sejalan dengan visi menjadi perusahaan persemenan

menerima

dampak,

internasional terkemuka di Asia Tenggara, Perseroan

dari kehadiran perusahaan, akibat dari kegiatan

senantiasa

operasional penambanga, proses produksi maupun

mengupayakan

keselarasan

antara

kinerja operasional dan pertumbuhan profit dengan

yang

positif

paling

banyak

maupun

negatif,

kegiatan transportasi.

tanggung jawab sosial, pengembangan lingkungan


yang

bersih

masyarakat.

dan

sehat,

serta

kesejahteraan

Masyarakat

sekitar

merupakan

bagian

dari

perusahaan sehingga menjadi kewajiban Perseroan


untuk

terus

berkembang

bersama

masyarakat

sekitarnya. Sementara lingkungan sekitar merupakan


tempat

dari

seluruh

komponen

pendukung

perusahaan, terutama SDM, tinggal dan beraktifitas,


baik dalam rangka melaksanakan tugas-tugas

Assuring the Move Into Next Level

353

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanTanggung
Laporan
Kinerja Jawab Sosial Perusahaan

Dengan semakin berkembangnya Perseroan, maka

Dalam

akan membawa dampak positif kepada masyarakat

sosial,

sekitar, antara lain berupa:

hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar

Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk

serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti

rangka

melaksanakan

Perseroan

berupaya

tanggung

jawab

mengoptimalkan

program tanggung jawab sosial dan lingkungan

Pemerintah,

semakin meningkat.

Organisasi Massa dan lain-lain melalui Program

Meningkatnya

aktifitas

ekonomi

di

sekitar

Lembaga

Swadaya

Masyarakat,

Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dirancang


dengan seksama. Pelibatan seluruh stakeholders

perusahaan.

dimaksudkan agar program yang dilaksanakan


KEBIJAKAN

tepat guna dan menyentuh sendi-sendi kehidupan

Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan triple

masyarakat serta membuat masyarakat sekitar turut

bottom line, yang menyelaraskan pengembangan

terlibat menjadi pelaku program.

ketiga aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan


merupakan ukuran keberhasilan pengembangan

Sejalan berubahnya Perseroan menjadi Strategic

Perseroan secara berkelanjutan. Sebagai salah satu

Holding Company, Perseroan mulai

implementasi di bidang lingkungan, Perseroan

penyusunan kerangka baru yang menyeluruh dalam

mengembangkan konsep Green Productivity yang

mengelola dan menyalurkan dana PKBL maupun dana

berorientasi

dan

community development. Perseroan mencanangkan

lingkungan sebagai dasar dari upaya penyelamatan

perubahan meliputi tujuan pelaksanaan program,

lingkungan.

strategi pelaksanaan dan fokus kegiatan, dasar-

pada

kesejahteraan

keluarga

meninjau

dasar pelaksanaan berlandaskan praktek terbaik


GCG, mencakup tiga pilar kinerja untuk mendukung
tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan.

354

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Proses peninjauan dan penyusunan kerangka baru


tersebut telah diselesaikan pada tahun 2013 dan

Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas

di-implementasikan secara optimal. Kini, Perseroan

pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut,

kembali mematangkan berbagai program CSR

yakni: selaras dengan visi dan misi perusahaan,

lanjutan sebagai upaya memberikan kontribusi lebih

meningkatnya

kepada masayarakat sekitar dan lingkungan. Program

meningkatkan kualitas lingkungan, memperbaiki dan

PKBL dan community development yang Perseroan

meningkatkan Corporate Image dan memberikan

susun

kegiatan

nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Perseroan

operasional yang ditujukan untuk mendukung peran

melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial

Semen Indonesia sebagai perusahaan persemenan

perusahaan yang mencakup pelaksanaan tanggung

terbesar di Indonesia dan di kawasan regional.

jawab terhadap komunitas sekitar, konsumen, mitra

mencerminkan

sinergi

dengan

kesejahteraan

masyarakat,

kerja, karyawan dan tanggung jawab terhadap


SASARAN STRATEGIS

lingkungan.

Perseroan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan


kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang

Dengan rincian realisasi pengelolaan dana adalah

mencakup:

sebagai berikut:
Uraian

2013

2014

Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan

141.822,57

180.170,91

Program Kemitraan

107.962,90

88.156,31

38.777,40

413,95

288.562,87

268.741,17

Program Bina Lingkungan


Total

Mewujudkan hubungan yang harmonis antara

Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha


kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh
dan

berdaya

saing,

mampu

BLUE PRINT PROGRAM CSR PERSEROAN


Untuk menunjukan komitmen yang kuat dalam

perusahaan dengan masyarakat.

meningkatkan

penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan


yang profesional.

melaksanakan program tangggung jawab sosial


dan lingkungan (TJSL), pada tahun 2013 Semen
Indonesia telah selesai menyusun blue print kegiatan
CSR yang mencerminkan suatu konsep TJSL yang
tidak hanya merupakan kewajiban bagi perusahaan
yang operasinya berkaitan dengan sumber daya

Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil

alam, namun lebih dari itu CSR diyakini merupakan

dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait

medium bagi peningkatan reputasi Perseroan serta

dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran

terbentuknya sustainability perusahaan.

dana

dan

pembinaan

berkesinambungan,

dengan mengedepankan aspek pemerataan,

TEMA PILAR DAN PROGRAM CSR

kemandirian, profesional, dan etika.

Tema
hidup,

Untuk tahun Tahun 2011 2015, tema CSR Perseroan

serta membantu meningkatkan kualitas hidup

adalah : BERSINERGI yang memiliki makna BERsama

masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,

Semen INdonesia cERdaskan neGerI.

Memelihara

kelestarian

lingkungan

kesehatan dan kesejahteraan.

Assuring the Move Into Next Level

355

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

TinjauanTanggung
Laporan
Kinerja Jawab Sosial Perusahaan

Pilar

- SI CERDAS

Perseroan menetapkan empat pilar utama dalam

- SI PRIMA

penerapan BERSINERGI untuk

- SI LESTARI

memperkokoh

pemberdayaan masyarakat sekitar yaitu:

356

- SI PEDULI

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Program Pendidikan

Program Lingkungan

Pendidikan merupakan prioritas SI dalam upaya

Aktivitas operasional bisnis SI bersandar pada upaya

meningkatkan kualitas SDM internal dan eksternal

pelestarian SDA yang berkelanjutan. Semen Indonesia

yang menunjang proses bisnis.

melalui program SI Lestari senantiasa melakukan

Program

unggulan

dalam

pilar

ini

adalah

inovasi, menggunakan teknologi terkini yang ramah

SI Cerdas yang mengutamakan pendidikan,

lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan

pelatihan dan pendampingan kepada:

energi alternatif terbarukan.

o Pekerja bangunan
Program Sosial Ekonomi

o Mitra bisnis lokal


o Calon tenaga kerja lokal melalui pendidikan
kejuruan dan keterampilan..
Pelibatan karyawan di berbagai bidang terkait untuk
menjadi sukarelawan program CSR melalui kegiatan
employee volunteering/social hour
Program Produk dan Layanan Pelanggan

Sosial Ekonomi. SI selalu berupaya meningkatkan


kualitas SDM masyarakat sesuai dengan kebutuhan
secara wajar dan berimbang. Tujuan SI adalah
bersama-sama berkontribusi dalam peningkatan
kualitas sosial ekonomi masyarakat melalui program
SI Peduli serta terus memaksimalkan pengelolaan
Melalui program SI Prima, Semen Indonesia akan
terus meningkatkan kualitas pelayanan

dampak operasional.

prima

dan menjaga hubungan yang win-win dengan


pelanggan, tukang bangunan, distributor, agen,
kontraktor, supplier, dan pengembang. Hal ini
merupakan bagian dari upaya kami dalam meraih
predikat produk semen ramah lingkungan.

Assuring the Move Into Next Level

357

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


di Bidang Lingkungan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Bidang

Selain merealisasikan berbagai kegiatan operasi

Lingkungan

yang

Tanggung

jawab

sosial

perusahaan

terhadap

mempertimbangkan

upaya

pengendalian

dampak lingkungan seminimal mungkin, Perseroan

lingkungan dilaksanakan dengan merealisasikan

merealisasikan

beragam program lingkungan serta melaksanakan

kualitas lingkungan, seperti reklamasi, rehabilitasi

kegiatan produksi dan kegiatan operasional terkait

dan

lainnya dengan mengacu kepada Pilar SI Lestari.

dilakukan secara mandiri, maupun dilakukan dalam

kegiatan

beragam

kegiatan

penghijauan

peningkatan

lingkungan,

baik

rangka partisipasi terhadap inisiatif kegiatan terkait


Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan operasional

lingkungan yang digagas oleh Pemerintah, maupun

yang ramah lingkungan, Perseroan selau mengacu

komunitas lain.

pada pedoman panduan

dokumen

Penyusunan

AMDAL untuk kegiatan terpadu Industri semen

Penjelasan lebih detail terhadap program-program

dan penambangan dari Kementerian Lingkungan

Pengelolaan

Hidup.

Perseroan selama tahun pelaporan 2014 dapat dilihat

Kemudian didalam pelaksanaan kegiatan

operasional, mulai dari aktifitas penambangan, tahap

Lingkungan

yang

dilaksanakan

pada Sub-Bab Pengelolaan Lingkungan.

produksi dan distribusi, Perseroan memperhatikan


seluruh aspek-aspek terkait dengan lingkungan,

Perseroan juga merealisasikan kegiatan tanggung

meliputi: penerapan aspek pencegahan kerusakan

jawab lingkungan bersama-sama dengan masyarakat

lingkungan; pengelolaan fasilitas produksi dan cara

sekitar, sebagai bagian dari edukasi terhadap

produksi yang ramah lingkungan, yang meliputi

pelestarian

pengelolaan keburuhan energi, pengendalian emisi,

kegiatan CSR.

lingkungan

dalam

rangka

realisasi

konservasi air, pengelolaan limbah, pengelolaan


kebutuhan

material

dan

pemantauan

serta

pengendalian lingkungan.

Dampak Keuangan
Total dana yang dikeluarkan untuk membiayai
berbagai kegiatan di bidang lingkungan ini mencapai
Rp5,2 miliar, sebagai berikut.

Unit Produksi

Biaya Lingkungan (Rp Juta)


2013

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk : Unit Tuban

1.240,3 1.892,9

PT Semen Padang

1.298,5 1.690,2

PT Semen Tonasa

1.148,4 1.598,0
- -

Than Long Cement Company


Total

358

2014

3.687,2 5.180,1

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja


Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KETENAGAKERJAAAN

keduanya disertifikasi oleh Sucofindo (2011) dan

Uraian mengenai pelaksanaan tanggung jawab

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004.

perusahaan atas aspek Ketenaga kerjaan yang

Perseroan juga menerapkan program 5R dan Sistem

menyangkut pengelolaan karyawan dapat dilihat

Saran.

pada sub-Bab Tinjauan Operasional-Pengelolaan


Sumber Daya Manusia.

Program rutin yang dilaksanakan meliputi:


Program Identifikasi & Penilaian Dampak Kegiatan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

(IPDK) sebagai bagian dari penerapan manajemen

Catatan:

resiko di bidang K3;

Uraian

ini

sebelumnya

disajikan

terpisah dalam file I-3-CSR-K3-AR-SMI 2014


Kutipan

Pelaksanaan

pelatihan

yang

diikuti

Program pencegahan kecelakaan kerja dan


penyakit akibat kerja;

dengan pemantauan kepatuhan terhadap prosedur


kerja berbasis K3 untuk menumbuh kembangkan

Program pengukuran lingkungan kerja dan


lingkungan Perusahaan;

budaya sadar akan risiko K3, disertai investasi dan


pemeliharaan alat pemadam kebakaran dan maupun
alat pelindung diri sebagai bagian dari upaya
meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang aman

Program pelayanan kesehatan kerja;


Program pemantauan 10 besar penyakit di
puskesmas sekitar perusahaan dan

dan sehat untuk mendukung peningkatan efisiensi


dan produktivitas seluruh jajaran

Program asuransi tenaga kerja (Jamsostek).

Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi

Perseroan

efektivitas

operasional

menetapkan acuan dan skala prioritas dalam

adalah adanya insiden kecelakaan kerja yang dapat

mengelola aspek K3, dilaksanakan secara rutin untuk

mengakibatkan hilangnya hari kerja dan tingginya

merancang dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

tingkat absensi karena sakit. Oleh karenanya,

K3.

dan

efisiensi

kegiatan

melaksanakan

Program

IPDK

untuk

Perseroan berupaya menurunkan tingkan insiden


kecelakaan

melalui

Berdasarkan evaluasi atas data kecelakaan kerja dan

pengelolan aspek keselamatan dan kesehatan kerja

kerja

dan

tingkat

absensi

rencana pengembangan di tahun-tahun mendatang

(K3). Pengelolaan K3 juga dilakukan sebagai salah

termasuk dalam rangka menyiapkan seluruh jajaran

satu wujud komitmen Perseroan untuk menjamin

sehubungan dengan semakin dekatnya tahap operasi

terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman dan

komersial unit pabrik baru, Perseroan menekankan

sehat.

pencegahan kejadian kecelakaan kerja melalui

Sertifikasi dan Program Rutin

pelaksanaan berbagai kegiatan mencakup:

Pengelolaan K3 merupakan upaya Perseroan untuk

Program penilaian 5R setiap bulan.

menjamin keselamatan dan kesehatan kerja para

Program audit internal yang dilakukan olen

karyawan Perseroan dan anak usaha yang bertugas


di lingkungan perusahaan, termasuk kesehatan
masyarakat

sekitar

secara

Perseroan

menerapkan

berkesinambungan.
sistim

operasional

Internal Audit, setahun sekali.


Program audit eksternal yang di lakukan oleh
Sucofindo dan SGS, setahun sekali.

terakreditasi, yakni Sistim Manajemen Keselamatan &

Melakukan kegiatan safety patrol, pengawasan

Kesehatan Kerja (SMK3), OHSAS 18001: 2007 yang

terhadap unsafe action dan unsafe condition

Assuring the Move Into Next Level

359

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Kesehatan Dan Keselamatan Kerja


Ketenagakerjaan,

serta pengawasan pekerjaan di dalam proses

menerapkan K3 dengan baik. Beberapa kegiatan

produksi.

pelatihan lain yang dilaksanakan mencakup:

Melakukan kegiatan Safety talk 1 minggu sekali


dalam unit kerja.
Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Pembuatan dan perawatan rambu norma K3
(safety promotion).
Pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran (fire
system alarm, APAR, hydrant dan mobil PMK).

Latihan

pemadaman

kebakaran

gedung

bertingkat.

Latihan pemadaman fireground.


Latihan pemadaman bersama perusahaan lain.
Lomba firefighting antar departemen.
Benchmark dan studi banding K3 ke perusahaan
lain.

Perseroan menambah fasilitas APAR dan Hydrant di


area yang rawan kebakaran, menambah Bag Filter

Investigasi menyeluruh pada setiap kejadian

di area Finish Mill untuk mengurangi terjadinya

kecelakaan kerja disertai penanganan dengan

emisi debu dan menambah jalur evakuasi di area

cepat dan tepat.

yang rawan terjadi kebakaran. Perseroan juga

Melakukan pelatihan mengenai K3 terhadap


semua karyawan: yakni training fire ground

menyediakan perlengkapan Alat Pelindung Diri


(APD) yang memadai kepada seluruh karwayan yang
bertugas di lapangan.

Perseroan menambah Fasilitas APAR dan Hydrant, meningkatkan pelatihan K3 dan menegakkan aturan K3
dengan tegas untuk meminimalisir insiden kecelakaan kerja
sebulan sekali, simulasi kegiatan tanggap darurat

Program K3 di Tahun 2014

dan sertifikasi ahli K3 dan ahli kebakaran.

Untuk

Membuat papan informasi K3 dimasing-masing


unit kerja
Penegakan aturan kecepatan kendaraan di area

Pembuatan ruang safety induction di dekat pos


3 / pintu masuk Pabrik Tuban
Perberlakuan ID Card Kontraktor untuk masuk
Pabrik Tuban. (Sebelum mendapat ID Card
harus mengikuti Safety Induction di kantor K3)

Pembuatan fasilitas tangki dan instalasi Hydrant


di Glondong

Selain itu, Perseroan meningkatkan koordinasi antar


Pemasangan pagar paranet di Central Coal

pelatihan penggunaan safety device peralatan coal

Tuban untuk mengurangi tekanan angin dan

mill untuk mengantisipasi pemakaian batubara

penyebaran debu batubara

low calorie yang semakin meningkat dan mudah


terbakar. Perseroan melaksanakan training safety
awareness secara rutin dengan peserta +/-25 sampai
30 orang untuk meningkatkan kesadaran pentingnya

360

merealisasikan

Sertifikasi peralatan angkat angkut di dalam

unit kerja terkait untuk melengkapi dan melakukan

Perseroan

Pelatihan BBS (Behaviour Base Safety) di Tretes

pabrik.

2014,

pabrik.
Meningkatkan kegiatan P2K3 unit kerja.

tahun

berbagai program terkait K3, meliputi:

Rekondisi sistem hydrant di area Pabrik Tuban 3

Pencanangan
monitoringnya,

Assuring the Move Into Next Level

program
diawali

kebugaran
dari

dan

peningkatan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

frekuensi

tes

kebugaran

bagi

karyawan

sebanyak 2x dalam setahun.


pertama kali memasuki area Pabrik.


Pemeliharaan Fire Equipment (APAR, Hydrant,
Fire Alarm), berupa kegiatan pengecekan

Workshop pengolahan diet sehat bagi karyawan

APAR, pengecekan hydrant dan pengecekan

dan istri karyawan


Dalam

rangka

fire alarm.

mencegah

terjadinya

insiden

kecelakaan kerja, pada tahun 2014, Perseroan juga


merealisasikan beragam program, meliputi:
Identifikasi Penilaian Dampak Kegiatan (IPDK)
IPDK merupakan identifikasi aspek dan penilaian

Untuk meningkatkan kualitas penerapan aspek


K3, Perseroan merealisasikan beberapa sarana fisik
terkait K3, sebagai berikut.

Pembangunan paranet di Central Coal Storage.

Pembuatan fasilitas tangki dan instalasi Hydrant

dampak kegiatan terhadap lingkungan dan


keselamatan dan kesehatan kerja yang terkait
dengan kegiatan, produk dan jasa perusahaan.

di Glondong

Pengadaan vacum cleaner kapasitas besar


untuk pembersihan material di area produksi

Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi,

Pabrik Tuban

menilai dan mengendalikan bahaya serta risiko


dari setiap kegiatan operasional dan produksi

Pengadaan mobil penyapu jalan di Pabrik Tuban

perusahaan, baik kegiatan rutin maupun non

Penambahan 1 buah mobil PMK di Pabrik Tuban

rutin.
Inspeksi terhadap Unsafe Action dan Unsafe

Pada tahun 2014 Perseroan merealisasikan 27

Condition

pelatihan dan program terkait K3 lain dengan total

Kegiatan inspeksi terhadap unsafe action dan

peserta 302 orang.

unsafe condition dilakukan secara berkala


meliputi seluruh area Pabrik Tuban. Hasil

Statistik K3

dari inspeksi yaitu temuan unsafe action

Seluruh upaya pencegahan kecelakaan kerja tersebut

dan atau unsafe condition dicatat kemudian

terus ditingkatkan baik dalam frekuensi maupun

dikoordinasikan

atau

kualitas pelaksanaannya dengan sasaran tumbuhnya

menindaklanjuti

budaya sadar risiko K3 beserta dampak negatif dari

/ memperbaiki temuan tersebut sehingga

risiko tersebut. Dengan tumbuhnya budaya sadar

diharapkan kecelakaan kerja dapat ditekan.

risiko K3, maka target zero accident akan dicapai.

kontraktor

dengan

untuk

Unit

segera

Kerja

Safety Induction

Sementara itu pada tahun 2014 masih terjadi

Safety Induction adalah kegiatan K3 yang

beberapa insiden kecelakaan kerja, yang umumnya

bertujuan

informasi

merupakan kecelakaan kerja ringan, dan sedang

penting terkait K3 yang meliputi kondisi,

yang tidak menimbulkan hilangnya hari kerja.

risiko, dan bahaya lingkungan kerja serta cara

Sehingga jika diukur dari grafik FR dan SR, maka

menyelamatkan diri jika terjadi keadaan darurat

semakin mendekati garis zero, seperti ditunjukkan

kepada setiap tamu atau pekerja yang baru

pada dua grafik berikut.

untuk

memberikan

Assuring the Move Into Next Level

361

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Kesehatan Dan Keselamatan Kerja


Ketenagakerjaan,

Laporan Frequency Rate (FR)

Laporan Severity Rate (SR)


2750.28

7.57

1,32
1.04

1.36

71.96
0.51
5.71

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2011

2012

2.051
2013

21,57
2014

Kesehatan Kerja
Selain meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan

melakukan pemantauan kondisi lingkungan kerja,

kerja, Perseroan terus berupaya untuk menjaga dan

terutama tingkat kebisingan dan kualitas udara

meningkatkan kualitas lingkungan kerja. Perseroan

(debu), dengan hasil sebagai berikut:

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik Tuban


Data Lingkungan Kerja Tuban, Gresik 2014 :
Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja

Parameter lingkungan

10

mg/m3

4.34

kebisingan lingkungan kerja

85

dB

78.30

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik Indarung, Padang


Data Lingkungan Kerja, Indarung, Padang 2014 :
Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja

Parameter lingkungan

10

mg/m3

0.093

kebisingan lingkungan kerja

85

dB

76.93

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja

10

mg/m3

1.08

kebisingan lingkungan kerja

85

dB

71.25

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik Pangkep, Tonasa.


Data Lingkungan Kerja, Pangkep, Tonasa, 2014 :
Parameter lingkungan

362

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik TLCC


Data Lingkungan Kerja, TLCC, Vietnam 2014 :
Parameter lingkungan

Working Environment 2014

Baku Mutu
QD No. 3733/2002/QD-BYT

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja


Dust of working environment

mg/m3

1,25

kebisingan lingkungan kerja


Noise of woorking environment

85

dBA

67

Perseroan berkomitmen untuk menjaga kesehatan


para pekerjanya. Selain melibatkan tenaga medis
profesional

untuk

memonitor

dampak

positif

kesehatan kerja terhadap tingkat produktifitas,


Perseroan juga melakukan inisiatif pemeliharaan
kesehatan

kerja

melalui

pelaksanaan

berbagai

program, mencakup:
maupun khusus

terak 2 dan Jumat bersih di Seksi Keselamatan


Kerja.

(okupansi)

terhadap

kondisi kesehatan di tempat kerja.


Pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja
dan sanitasi
Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit
Pembinaan

dan

pengawasan

gizi

serta

Melakukan rehabilitasi medis dan okupasional


Perseroan melaksanakan pemantauan 10 besar
penyakit terbanyak di puskesmas sekitar Perusahaan,

Senam bersama hari Jumat Pagi dengan fokus


senam jantung, pernapasan (porpi) dan aerobik

Program monitoring kesehatan dan kebugaran


karyawan: evaluasi dan konsultasi hasil medical
check-up, evaluasi riwayat perawatan medis
maupun surveillance kesehatan kerja.
dan

preventif:

kesehatan,
intranet

training

aspek kesehatan masyarakat sekitar.

Tujuan dari penerapan prosedur operasi berbasis


K3 dengan baik dan benar oleh Perseroan adalah
menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat
dan nyaman. Untuk mendukung pencapaiannya,
pada tahun 2014, Perseroan menginvestasikan dana

penyelenggaraan

penyediaan
dan

serta pengobatan gratis untuk turut meningkatkan

Dampak Keuangan dan Penghargaan

Pelaksanan pelayanan kesehatan kerja.

kesehatan

pekerjaan

penyelenggara makanan

Kegiatan Rabu bersih di Departemen Produksi

seminar

penyesuaian

umum dan penyakit akibat tenaga kerja

Program pemeriksaan kesehatan pekerja, berkala

Promotive

Rehabilitatif; pengobatan medis di RS dan

informasi
kegawat

daruratan.

senilai Rp12,4miliar.
Upaya dibidang K3 tersebut membuat

Perseroan

pada tahun 2014 mendapatkan:


Penghargaan Bendera Emas atas pencapaian

Kuratif; pengobatan dan pemeliharaan kesehatan


melalui sistem pembiayaan Asuransi Kesehatan.

90,9% audit penerapan SMK3 sesuai Permanaker


05/1996

Assuring the Move Into Next Level

363

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan


Direalisasikan

program

No.25/2007 tentang Penanaman Modal. Sebagai

pemberian bantuan dan pengembangan komunitas

sebuah BUMN, kami juga melaksanaan Peraturan

(community development), yakni Program Kemitraan

Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER- 08/

dan Bina Lingkungan serta progam CSR yang

MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan

dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai

Usaha

wahana

Program Bina Lingkungan.

bagi

melalui

implemantasi

munculnya

rasa

saling

percaya

Milik

Negara

Dengan Usaha Kecil dan

antara Perseroan dengan masyarakat. Program


pengembangan

komunitas

sekitar

kegiatan

Agar realisasi seluruh kegiatan memberi dampak

operasional Perseroan difokuskan pada tiga bidang

optimal sesuai dengan ketersediaan dana, Perseroan

utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

membagi wilayah kegiatan kedalam tiga kelompok


besar, yakni Ring 1, Ring 2 dan Ring 3.

Realisasi program ini merupakan wujud dari Pilar SI


Peduli.

Sasaran dari pelaksanaan program/kegiatan adalah


pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi,

Perseroan

mewujudkan

program

peningkatan

kesejahteraan

mereka

sesuai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sesuai

Undang-Undang No.40/2007

sasaran dalam Millenium

serta

Peraturan

Pemerintah No. 47/2012, serta Undang-Undang

364

sehingga meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada

(MDGs).

Assuring the Move Into Next Level

Development

Goals

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

kegiatan terutama berlokasi di Padang, Pangkep

Sebagaimana

terkemuka,

Gresik dan Tuban. Bidang usaha para mitra binaan

Perseroan merealisasikan program PKBL sebagai

meliputi perdagangan, kuliner, agribisnis, industri

salah satu program yang ditujukan untuk membantu

kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya.

meningkatkan

salah

taraf

satu

hidup

BUMN

kesejahteraan

Sementara untuk tahun 2014, dengan memanfaatkan

masyarakat sekitar melalui kegiatan pengembangan

dan

dana bergulir, Perseroan merealisasikan penyaluran

kompetensi ekonomi dan kegiatan pengembangan

program pinjaman modal kerja dengan syarat

kehidupan sosial kemasyarakatan. Melalui Program

yang lunak kepada 2.337 mitra binaan. Sehingga

Kemitraan Perseroan memberikan bantuan pinjaman

akumulatif mitra binaan PT Semen Indonesia Group

modal usaha dan ditujukan untuk pemberdayaan

menjadi 30.067 mitra binaan.

pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi


Tabel Jumlah Mitra Binaan
Realisasi sampai Tahun 2013

Realiasi Mitra Binaan Tahun 2014

Akumulasi Mitra Binaan Sampai Akhir Tahun 2014

27.730

2.337

30.067

Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp


Juta)
Realisasi sampai Tahun 2013

Realiasi Penyaluran Dana Tahun 2014

Akumulasi Mitra Binaan Sampai Akhir Tahun 2014

480.293,70

76.785,50

557.079,20

(UMKMK).

Sedangkan melalui kegiatan Bina

Selain menyalurkan dana Program Kemitraan kepada

Lingkungan, Perseroan memberi bantuan dalam

masyarakat di sekitar lokasi pabrik eksisting di Tuban,

bidang-bidang meliputi

peningkatan

Semen Indonesia, sejak tahun 2013, Perseroan telah

kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan

menyalurkan dana pinjaman Program Kemitraan

sarana/prasarana publik dan infrastruktur, serta

kepada pelaku UKM di Rembang. Total dana

bantuan sosial kepada korban bencana alam.

disalurkan

bantuan

hingga

akhir tahun 2014 mencapai

Rp2,14 miliar dan diberikan kepada 107 pelaku


Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program

UKM pada sektor industri, jasa, perdagangan dan

PKBL, pada tahun 2014 Perseroan meluncurkan

peternakan.

program Sistem Informasi Manajement (SIM) PKBL.


Program ini berbasis web, menawarkan kerjasama

Perseroan

pembangunan sistem informasi manajemen dan

pengembangan

akuntansi PKBL yang lebih baik. SIM PKBL dapat

Program Wirausaha Muda Kokoh (WMK), suatu

meningkatkan kualitas pengolahan program melalui

program yang ditujukan untuk mendorong generasi

pencatatan transaksi keuangan dan akuntansi yang

muda di sekitar pabrik di Tuban dan Gresik, agar

akurat, akuntabel, efisiensi, dan bisa diakses publik.

menjadi

Program Kemitraan

dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di

juga

meneruskan

kemampuan

komitmen

wirausaha

wirausahawan yang tangguh

melalui

sehingga

tempat mereka berusaha. Pada tahun 2014 sejumlah


Sampai akhir tahun 2013, Semen Indonesia Group

40 wira-usahawan mengikuti prorgam WMK.

telah membina 27.730 mitra binaan, dengan area

Assuring the Move Into Next Level

365

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Tanggung
Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Program Bina Lingkungan

Kegiatan

Beberapa realisasi kegiatan Bina Lingkungan yang

Selain
warga

dalam bentuk perlengkapan, bahan makanan

warga kurang mampu dan proses pendataan

vulkanik di jalanan Kota Kediri sebagai dampak

penerima

dari erupsi Gunung Kelud.


daerah

tahun 2014 adalah Rp1.291.080.650.


Pengembangan Sarana /Prasarana Umum.


Realisasi

Bantuan Pendidikan/Pelatihan

di

jalan,

beasiswa adalah senilai Rp1,9 miliar untuk

diantaranya

gapura desa,
air

pelebaran

tanggul

hujan, perbaikan

kolam
ruang

kantor desa, pembangunan gedung TPA,

tersebut

perbaikan poskamling dan bantuan sumur

berasal dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten

bor. Pembangunan gapura desa dipilih untuk

Gresik di Jawa Timur, serta Kota Padang di

memperjelas

Sumatra Barat, dan Kabupaten Pangkep di

identitas

desa,

masyarakat

dalam maupun luar dapat mengetahui batas

Sulawesi Selatan.

wilayah desa.
beasiswa,

Perseroan

merealisasikan program terintegrasi

juga

Total nilai bantuan sarana umum tahun 2014

untuk

adalah Rp11.325.500.000,-.

membangun kualitas generasi muda yang


memadukan program berdimensi keilmuan,

Bantuan Sarana Ibadah

kewirausahaan, kesenian, dan kebudayaan.

Berbagai

Program

direalisasikan

adalah

Program kreasi

seni-

kegiatan
meliputi:

bantuan

dana

merupakan

dan kegiatan keagamaan; bantuan dana


untuk

besar keagamaan

pembangunan sarana

organisasi

Assuring the Move Into Next Level

hari

yang

budaya, di antaranya Program Kirana, yang


ajang cipta lagu dan menyanyi

peringatan

keagamaan

untuk

untuk anak-anak di 28 kota seluruh Indonesia.

366

2014

pembangunan

penampung

2.653 pelajar mulai SD, SMP, SMA dan

ini

tahun

pembangunan

Total bantuan bidang pendidikan dalam bentuk

beasiswa

dilakukan bekerjasama

Total nilai program peningkatan kesehatan

Kab. Batu, Kab. Blitar dan Kab. Malang, di

berupa

bantuan

dengan aparat desa sehingga tepat sasaran.

bencana erupsi Gunung Kelud di Kab. Kediri,

Selain

sekitar Pabrik Tuban. Besaran dana

Tuban. Program bedah rumah ditujukan bagi

peralatan scaper untuk membersihkan abu

Jawa Timur.

Perseroan

unit rumah pada kawasan Ring 1 Pabrik

penambahan

pada

tersebut,

dan dialokasikan untuk membedah 3.027

10 unit kendaraan, dan lima unit di antaranya

Bantuan terbesar diberikan

rutin

bedah rumah tahun 2014 mencapai Rp810 juta,

maupun obat obatan. Bantuan lainnya adalah


dimodifikasi dengan

program

melaksanakan program bedah rumah bagi

senilai Rp3.798.065.000,-. Bantuan diberikan

Penerima

rutin

layak huni.

Indonesia Peduli pada korban bencana alam

mahasiswa.

yang

kami juga melakukan pembangunan rumah

Bantuan Bencana Alam


Perseroan telah memberikan bantuan Semen

kesehatan

posyandu dan operasi katarak. Selain itu,

meliputi:

telah

bantuan

dilakukan adalah pengobatan masal, pembinaan

dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2014,


Bantuan Peningkatan Kesehatan

keagamaan;

ibadah

bantuan

dan
semen

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

untuk pembangunan sarana ibadah; bantuan

alam

sarung,

penghijauan turus jalan, penghijauan area

mukena

dan

sembako

peduli

adalah

Ramadhan; bantuan sapi qurban Hari Raya Idul

pantai,

Adha; santunan yatim piatu dan zakat fitrah,

tanaman produktif dan tanaman dalam pot,

serta bimbingan manasik haji.

pendampingan dan pemberdayaan masyarakat

Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan

petani Green Belt, dan; bantuan pembuatan

tersebut adalah Rp6.227.849.000.


yang dijalankan diantaranya

Bantuan Pelestarian Alam


Perseroan melaksanakan sembilan
kegiatan

pelestarian

alam

program/

dengan

total

47.923 pohon tertanam. Program ditargetkan


pada berbagai pencegahan dan perbaikan
kerusakan

alam

dan

dilaksanakan

tepat

penghijauan sebesar

Rp.

waktu.
Total

nilai

915.245.000,-.

Program

pelestarian

penghijauan

lahan

kritis, bantuan

resapan biopori.
Selain dilakukan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
di fasilitas Tuban, Gresik dan Rembang, Perseroan,
melalui anak-anak usaha di bidang semen, juga
melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dalam
bidang pengembangan Sosial Kemasyarakatan di
masing-masing area operasional, yakni PT Semen
Padang di area Indarung, Palembang dan sekitarnya
serta PT Semen Tonasa di sekitar Tonasa.

Assuring the Move Into Next Level

367

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan


TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN /
PELANGGAN
Catatan:

Adapun

Uraian

ini

sebelumnya

disajikan

terpisah dalam file I-5-Konsumen-Responsibility-

kegiatan

tanggung

jawab

terhadap

konsumen lainnya, yaitu yang menyangkut pelayanan


terhadap pelanggan diuraikan sebagai berikut.

SMI 2014
Selain

pelaksanaan

tanggung

jawab

sosial

KEBIJAKAN

perusahaan terhadap komunitas, ekonomi skala

Konsumen baik distributor maupun pengguna akhir,

kecil maupun sosial sebagaimana diuraikan diatas,

merupakan pemangku kepentingan, yang secara

Perseroan

langsung

merealisasikan

berbagai

kegiatan

ikut

mempengaruhi

keberlangsungan

sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada para

Perseroan. Untuk itu Perseroan terus berusaha

konsumen / pelanggan pengguna produk Perseroan.

meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada

Pelaksanaan

konsumen, sekaligus menjadi bentuk terhadap

program

tanggung-jawab

sosial

terhadap konsumen produk Perseroan, dalam hal ini

Undang-Undang

pengguna perorangan maupun konsumen korporasi

Perlindungan Konsumen.

No.8

Tahun

1999

tentang

yakni kontraktor proyek konstruksi dan perumahan,


dilakukan dengan menyediakan ragam produk

KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

semen yang sesuai dengan kebutuhan spesifik para

Sebagai wujud dari implementasi tanggung jawab

pelanggan.

terhadap

konsumen,

Perseroan

merealisasikan

berbagai kegiatan meyangkut konsumen, yakni:


Untuk

membantu

menggunakan

pelanggan

produk

yang

agar
sesuai

dapat

Pelayanan Pelanggan

dengan

Perlindungan

kebutuhan spesifik dalam kegiatan konstruksinya,


Perseroan menyebarkan booklet berisi penjelasan

Kesehatan

dan

Keamanan

Konsumen

Survey Kepuasan Pelanggan

fitur produk secara ringkas, padat dan jelas.


Perseroan juga mencantumkan fitur produk pada

Pelayanan Pelanggan

kemasan yang digunakan untuk memenuhi pasar

Untuk membangun komunikasi dua arah dengan

ritel. Disamping itu, untuk menjaga keselamatan

pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan mutu

pengguna ritel, Perseroan menyediakan produk

layanan kepada konsumen, Perseroan melakukan

eceran dalam kemasan ukuran 50 kg, terbuat dari

berbagai hal, mecakup:

bahan woven pilihan yang tidak mudah robek/pecah

saat dipindahkan.

Membuka

layanan

pengaduan

pelanggan

melalui beberapa saluran, yakni melalui telepon


bebas pulsa, surat, email dan SMS baik dari end

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab terhadap


konsumen melalui penjagaan mutu produk, baik

user, toko maupun Distributor.


saat proses maupun dalam proses transportasi


merupakan wujud Pilar SI Prima.

Penerbitkan bulletin sebagai media komunikasi


dengan Saluran Distribusi Semen Gresik.

Pemberian

cinderamata

kepada

pimpinan

distributor yang sedang merayakan ulang


Uraian

mengenai

seluruh

program

dimaksud

tahun.

ada pada bagian Produk dan Jasa, Tinjauan


Operasional-Pemasaran, dan Diskusi dan Analisa
Manajemen - Tinjauan Bisnis.

368

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Perseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan
maupun mutu produk.
Perseroan menyelesaikan seluruh 30 (tiga puluh)

Perlindungan

keluhan pelanggan yang disampaikan sepanjang

Konsumen

tahun 2014, dengan menerapkan berbagai tindakan,

Untuk

mencakup:

Perseroan dan entitas usaha anak memproduksi

Semua keluhan pelanggan yang masuk diterima

semen kemasan zak dengan berat 40 kilogram dan

dengan baik, dicatat dan segera di respon.

50 kilogram. Sesuai dengan maksimum berat beban

Berkoordinasi dengan Tim Pelayanan teknis

ergonomi yang dapat diangkat manusia tanpa alat

untuk melakukan kunjungan dan klarifikasi ke

Kesehatan

memastikan

dan

Keamanan

keselamatan

konsumen,

bantu.

Pelanggan yang menyampaikan keluhan.


Apabila diperlukan, tim Pelayanan teknis,

Perseroan melengkapi setiap produk yang dihasilkan

dengan Fasilitas Mobile Lab.Melakukan Uji

dan dijual kepada pelanggan, dengan informasi

sample yang dikeluhkan dilapangan.

mengenai kualitas maupun spesifikasi lainnya, yang

Tuban

SP

ST

SIG

KUALITAS QUALITY

12

Warna Color

Lambat kering Long Setting

Cepat kering Quick Setting

Kuat tekan Compressive Strenght

Gagal Produk Product Failure

1
1
1

KEMASAN PACKAGING
Pecah Split

BERAT WEIGHT
Selisih berat Weight Inconsistency

10

15

31

DISTRIBUSI DISTRIBUTION
Keterlambatan/Salah kirim Late Distribution
Semen mengeras Hardened Cement
TOTAL

Perseroan juga melakukan evaluasi secara tuntas

tercantum di bagian luar kemasan dan memuat

terhadap setiap keluhan yang disampaikan dan

tentang:

berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah

1.
Lambang/logo

dari

perusahaan

yang

terjadinya keluhan serupa. Selain itu perseroan

memproduksi.

menyelenggarakan program kunjungan secara rutin

2. Nama produk.

oleh Tim Pelayanan Teknis ke pelanggan Pabrikan,

3. Nomor Standar Nasional Industri (SNI).4. Berat

Readymix dan proyek guna memberikan Presentasi

dalam kemasan.5. Jenis semen.6. Petunjuk

Product Knowledge, pendampingan dalam proses

penggunaan.7. Nomor layanan konsumen bila

semen menjadi produk lanjutan.

ada keluhan/pengaduan.

Assuring the Move Into Next Level

369

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan Operasional

Survey Kepuasan Pelanggan

Akses Untuk Pelanggan

Perseroan juga memastikan pelaksanaan survei untuk

Untuk

mengetahui kepuasan pelanggan atas pelayanan

kegunaanya, Perseroan juga menyediakan:

yang telah diberikan. Adapun index survei kepuasan

Pengembangan website Perseroan,

menginformasikan

ragam

produk

dan

pelanggan (customer satisfaction index atau CSI)

Di dalam website Perseroan tersebut, para

untuk saluran distribusi dan pelanggan pada tahun

pelanggan/konsumen

2014, adalah:

informasi mengenai produk dan keguanaan tiap

1. CSI Saluran Distribusi 4,44 (dengan skala

produk secara lengkap.

maksimum 5,00)
5,00)

dapat

Contact Center Semen Indonesia.

2. CSI Pelanggan 4,42 (dengan skala maksimum

370

Informasi Bagi Investor

Layanan Pengaduan Konsumen.

Assuring the Move Into Next Level

menemukan

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

371

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Data
Perusahaan

372

Assuring the Move Into Next Level

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

373

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Profil Dewan Komisaris


Mahendra Siregar, 52 tahun
Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseoan melalui RUPSLB
yang diselenggarakan pada 26 Juni 2012. Masa jabatan yang
sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.
Pernah menjabat sebagai Kepala BKPM sejak Oktober 20132014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri
Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil Menteri Perdagangan RI
2009-2011. Bergabung dengan Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus
Menteri Koordinator Perekonomian. Mulai Mei 2005 sampai
dengan 2009 menjadi Deputi Menteri Bidang Koordinasi
Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption
Fund Board dari The United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 20072009.

Mahendra Siregar
Komisaris Utama
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia tahun 1986 dan S-2 Ekonomi dari Monash
University, Australia tahun 1991.

Hadi Waluyo, 65 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 2011. Untuk
selanjutnya

sebagai

Komisaris

Independen

sejak

tahun

2013. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Independen


Perseroan akan berakhir pada tahun 2016. Pernah menjabat
sebagai Komisaris Utama PT Mandala Airlines (2004 2006). Di
bidang militer dengan pangkat terakhir Letjen TNI. Menduduki
beberapa jabatan antara lain sebagai Pangkostrad (2004
2006), Komandan Kodiklat TNI AD, Asisten Operasi KASAD
(2003), Pangdam VI / TPR( 2000-2002), Dan Puster TNI AD
(1999), dan berbagai jabatan lainnya
Mendapat gelar kesarjanaan di bidang ilmupolitik dari
Universitas Terbuka (1994) danMaster of Science dari program
pendidikanyang dilaksanakan pada kerjasama antaraLEMHANAS

Hadi Waluyo

dan sebuah perguruan tinggidi Amerika Serikat (1998).

Komisaris Independen

374

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Profil Dewan Komisaris

Muchammad Zaidun, 62 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Diangkat sebagai Komisaris
Independen Perseroan pada 2014. Masa jabatan sekarang
sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2019.
Dekan

Fakultas

Hukum

Universitas

Airlangga,

Surabaya

(2007-sekarang), Anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi


(2013-Sekarang) dan Pengurus Asosiasi Mediator Indonesia
(AMINDO) (2011-Sekarang).
Meraih Profesor pada bidang Hukum Investasi di Universitas
Airlangga tahun 2007. Mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum
Bidang Hukum Investasi dari Universitas Airlangga tahun 2005,
dan Master Sains Ilmu Sosial tahun 1996 serta Sarjana Hukum
tahun 1981 dari Universitas yang sama.

Muchammad Zaidun
Komisaris Independen

Achmad Jazidie, 55 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 2007.
Selanjutnya menjadi Komisaris Perseroan pada tahun 2013. Masa
jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir
pada 2017. Profesor pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya (2006-sekarang), Kepala Project implementation
Board untuk PREDICT ITS (Project for Research andEducation
Development on ICT in ITS), kerjasama JICA ITS (2006-2010)
Sebelumnya menjadi Pembantu Rektor III ITS (2003-2007),
Komisaris PT ITS Kemitraan (2006-2007), Profesor Tamudi Saga
University, Jepang (2004) dan Kepala Program Public University
Link System Jawa Timur (2003-2007), Direktur Kelembagaan
dan Kerjasama, Dikti, Kemdiknas (2010-sekarang).

Achmad Jazidie
Komisaris

Meraih gelar Doktor Rekayasa Industri dan Sistem dari Hiroshima


University, Jepang dan Master bidang Rekayasa Informasi dari
universitas yang sama, serta Sarjana Teknik Elektro dari ITS.

Assuring the Move Into Next Level

375

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Profil
Dewan
Kinerja
Komisaris

Marwanto Harjowiryono, 55 tahun.


Diangkat sebagai komisaris Perseroan pada 2014. Masa jabatan
sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada
tahun 2019. Saat ini menjabat sebagai Dirjen Perbendaharaan,
Kementerian Keuangan (2013-sekarang) setelah sebelumnya
menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian
Keuangan (2011-2013). Selain itu pernah menjabat sebagai
Executive Director, Asian Development Bank (2009-2011).
Meraih gelar Doktor (S3) dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 2009 dan Master bidang Administrasi
dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA pada tahun
1991, serta Sarjana Ekonomi dari dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 1983.

Marwanto Harjowiryono
Komisaris

Wahyu Hidayat, 60 tahun.


Diangkat sebagai komisaris Perseroan pada 25 Maret 2014.
Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan
berakhir pada tahun 2019. Menjabat sebagai Deputi Bidang
Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Kementerian BUMN
(2013-2014) setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris
Kementerian BUMN (2012-2013). Selain itu pernah menjabat
sebagai Direktur Utama dan Komisaris di beberapa BUMN
diantaranya sebagai Komisaris pada PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (2012-2014).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta tahun 1979.

Wahyu Hidayat
Komisaris

376

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Profil Dewan Komisaris

Sony Subrata, 49 tahun.


Diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui forum RUPSLB
pada tanggal 23 Januari 2015. Saat ini juga menjabat sebagai
CEO PT Arwuda Indonesia, PT Tridaya Nusantara Internasional
dan PT Brata Nusa Pratama. Pernah menjabat sebagai Komisaris
PT Ciputra Surya Tbk (1999-2003), Ketua Umum Asosiasi
Yayasan Untuk Bangsa (1997-1999), Direktur Eksekutif Asosiasi
Yayasan Untuk Bangsa dan Managing Director AdOne
Advertising (1991-1996).
Menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales,
Sidney Australia. Selain pendidikan formal, aktif sebagai
pembicara pada berbagai seminar dan konferensi pada berbagai
forum.

Sony Subrata
Komisaris

Profil Dewan Direksi


Suparni, 57 tahun
Diangkat sebagai Direktur Produksi pada 2007. Bertanggung
jawab untuk kegiatan pemeliharaan dan produksi Perseroan.
Masa jabatan sebagai Direktur Perseroan telah diperpanjang
dan akan berakhir pada 2017. Bergabung dengan Perseroan
pada 1986. Sebelumnya menjadi Kepala Kompartemen Produksi
Pabrik Tuban (2007), Kepala Departemen Pengembangan
Perusahaan (2006-2007) dan Kepala Produksi II Pabrik Tuban
(2002-2006).
Menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama mulai
tanggal 28 November 2014 menggantikan Sdr Dwi Soetjipto
yang mengundurkan diri. Diangkat sebagai Direktur Utama
melalui RUPSLB pada tanggal 23 Januari 2015, dengan masa
jabatan sampai dengan tahun 2017.

Suparni
Direktur Utama

Lulusan Insinyur Listrik dari ITS Surabaya

Assuring the Move Into Next Level

377

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Profil
Dewan
Kinerja
Direksi

Ahyanizzaman, 49 tahun.
Diangkat menjadi Direktur Keuangan Perseroan pada 2011.
Bertanggung jawab atas kegiatan bidang keuangan, akuntansi
dan IT. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Keuangan (20072010), Kepala Bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala
Bagian Akuntansi (2004-2006), PJS Kepala Bagian Akuntansi
(2002). Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991.
Meraih gelar Sarjana bidang Akuntansi dari Universitas
Airlangga, Surabaya. Selain itu telah mengikuti berbagai training
di dalam maupun di luar negeri dibidang yang relevan, meliputi
Overcome deceptive accounting & earnings manipulation
(2005), Strategic Cost Management (2004), Cutting Edge

Ahyanizzaman
Direktur Keuangan

Cost Strategies (2005), Pelatihan Internal Control Complying


with Sarbanes-Oxley (2006), Beyond Budgeting (2005) dan
Pelatihan Middle Management Course (2004).

Suharto, 64 tahun.
Sebagai Direktur Litbang dan Operasional pada 2005.
Bertanggung jawab atas kegiatan litbang, rancang bangun,
penjaminan kualitas dan pengadaan dari Perseroan. Masa
jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir
pada 2015. Bergabung dengan Semen Gresik pada 1979.
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Produksi
III Pabrik Tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen
Pabrik Tuban (2002-2005). Menjabat Kepala Departemen
Pengembangan Perusahaan/ Wakil Manajemen (2000).
Lulus Magister Manajemen dari Universitas Airlangga. Sarjana
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Surabaya.

Suharto
Direktur Litbang dan Operasional

378

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Profil Dewan Direksi

Amat Pria Darma, 54 tahun.


Diangkat sebagai Direktur melalui RUPSLB yang diselenggarakan
pada 26 Juni 2012. Bertanggung jawab terhadap seluruh
aspek Pemasaran produk-produk Perseroan. Masa jabatan
yang sekarang sebagai Direktur Pemasaran akan berakhir
pada 2017. Bertanggung jawab untuk kegiatan pemasaran
Perseroan. Sebelumnya menjabat sebagai GM Distribusi dan
Transportasi (2011-2012), setelah sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Divisi Distribusi dan Transportasi (2006-2010).
Staf Kompartemen Produksi (2004-2006. Bergabung dengan
perseroan tahun 1986.
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya tahun 1985. Selain itu,
pernah mengikuti berbagai program pelatihan dan seminar,

Amat Pria Darma


Direktur Pemasaran

mencakup: Frontier Marketing Club (2011), Holding Company


Management (2010), The 33rd Afcm Council Meeting & 16th
Conference & The 11th Acf (2009), Profesional Public Speaking
(2009).

Gatot Kustyadji, 52 tahun.


Diangkat

sebagai

Direktur

mulai

bulan

Maret

2014.

Bertanggung jawab untuk mengembangkan kompetensi SDM


dan mengelola seluruh aspek ketenagakerjaan Perseroan.
Masa jabatan sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada
2019. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Litbang PT
Semen Tonasa (2005-2010), Direktur Litbang dan Operasional
PT Semen Tonasa (2011-2012), Direktur Produksi PT Semen
Tonasa (2012-2014) dan sebagai Direktur Utama PT. Semen
Gresik.
Menyelesaikan Pendidikan S-1 Teknik Kimia dari Institut
Teknologi 10 November dan S1 Manajemen di Universitas
Indonesia. Menempuh pendidikan S-2 Ekonomi Perencanaan
Pembangunan, Universitas Andalas. Meraih gelar Doktor pada

Gatot Kustyadji

bidang sumber daya manusia dari Universitas Brawijaya.

Direktur SDM

Assuring the Move Into Next Level

379

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Profil Dewan Direksi

Johan Samudra, 59 tahun.


Diangkat sebagai Direktur mulai bulan Maret 2014, masa
jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.
Bertanggung jawab untuk xxx Perseroan. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai CEO Thang Long Cement Vietnam, Direktur
Litbang PT Semen Padang (2003-2005) dan sebagai GM Capex
Management Group PT Semen Gresik.
Menempuh pendidikan S2 Manajemen Keuangan Universitas
Andalas.

Johan Samudra
Direktur

Rizkan Chandra, 46 tahun.


Diangkat sebagai Direktur melalui RUPSLB pada bulan Januari
2015. Masa jabatan sebagai Direktur akan berakhir pada 2020.
Bertanggung jawab pada bidang Strategic Business & Enterprise
Development Perseroan. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Network, IT & Solution PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Tbk, Komisaris PT Telkomsel dan Direktur Utama PT Sigma Cipta
Caraka.
Menempuh pendidikan S1 di Teknik Informatika ITB dan
pendidikanS2 (MSc in Management of Technology) National
University of Singapore.

Rizkan Chandra
Direktur Strategic Business
& Enterprise Development

380

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Tambahan Pergantian Komisaris dan Direksi


Profil Dewan Direksi

Farid Prawiranegara, 66 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 2014
hingga meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014.
Menjabat

sebagai

Wakil

Ketua

Indonesian

Institute

of

Management Accountants (IAMI) (2006-2014). Direktur Utama


PT. Indoconsult (2001-2005) dan Wakil ketua Yayasan CPA
Australia (2001-2004).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Indonesia.

Farid Prawiranegara (ALM)


Komisaris Independen

Dwi Soetjipto, 59 tahun


Sebagai

Direktur

Utama

Perseroan

sejak

2005

hingga

mengundurkan diri sebagai Direktur Utama pada tanggal


28 November 2014 sehubungan dengan penugasan oleh
Pemerintah RI sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Dikukuhkan
pengunduran dirinya melalui RUPSLB pada tanggal 23 Januari
2015. Bergabung dengan Semen Padang pada 1981 dan
memiliki pengalaman luas dalam industri semen. Sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Departemen Litbang Semen Padang
(1990-1995), Direktur Litbang Semen Padang (1995-2003), dan
Direktur Utama Semen Padang (2003-2005).
Meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia dan Magister
Manajemen dari Universitas Andalas, Padang serta Sarjana
Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Dwi Soetjipto

Surabaya.

Mantan Direktur Utama

Assuring the Move Into Next Level

381

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Profil Komite
Komisaris
Independen
Audit
Sahat Pardede
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga
menjabat sebagai Staf Ahli Komisi Pengawas Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas). Sebagai anggota dari Ikatan Akuntan Publik
Indonesia dan berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indonesia.
Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara, Jakarta dan mendapatkan gelar master dalam bidang
business administration dari Saint Marys University, Canada.t

Sahat Pardede
Anggota Komite Audit

Elok Tresnaningsih
Anggota Komite
Saat ini

Audit

Perseroan sejak 1 Oktober 2013.

aktif sebagai dosen pada Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan Manajer


Ventura FEUI. Berpengalaman sebagai Wakil Kepala Pusat
Pengembangan Akuntansi FEUI, konsultan manajemen pada
beberapa perusahaan dan Komite Audit pada Badan Usaha
Milik Negara.
Sarjana Ekonomi

jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia dan meraih Master Sains Akuntansi dari


Universitas Indonesia tahun 2007.

Elok Tresnaningsih
Anggota Komite Audit

382

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Nominasi & Remunerasi


Jemani H. Ikhsan
Menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Oktober 2010.
Berpengalaman selama 21 tahun dalam lingkungan manajemen SDM PT
Antam (Persero) Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager,
Human Resources pada Kantor Pusat (2003-2007). Ditugasi di anak
perusahaan PT Antam (Persero) Tbk sebagai Director of Human Resources
and General Affairs, PT Indonesia Chemical Alumina (2007-2010).

Jemani H. Ikhsan
Anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi

Sarjana administrasi niaga ini mengikuti Human Resources Management


Course di Hawtorn Institute of Education, Victoria, Australia (12 minggu,
1996) dan lulus magister manajemen (konsentrasi manajemen SDM) pada
Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1998). Untuk pengembangan
wawasan terkait dengan tugasnya, pada tahun 2013 ia mengikuti sosialisasi
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. K-16/S.MBU/2012 tanggal 6
Juli 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara, 27 September 2013 di Bandung, serta mengikuti tiga
kali forum diskusi yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Republik Indonesia terkait dengan rencana pengaturan bidang SDM pada
emiten atau perusahaan publik, di Jakarta.

Irham Dilmy
Menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Desember 2014.
Berpengalaman di bidang Manajemen Sumberdaya Manusia selama lebih dari
30 tahun di lingkungan perusahaan multinasional, organisasi internasional
dan BUMN, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner pada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lembaga non-struktural independen di
bawah Presiden RI, untuk masa jabatan 2014-2019.
Sebelumnya menjabat sebagai Country Manager Indonesia, Pedersen &
Partners Global Executive Search (2013-2014); General Manager, Human
Capital Master Plan, PT Semen Gresik, Tbk. (2011-2012); Managing
Partner, AMROP Indonesia Executive Search (1996-2010); Principal, TASA
International (1995-1996); Human Resources Director, Chiquita Brands Intl
(1991-1993); Country Manager Human Resources, PT Coca-Cola Indonesia
(1990-1991); Policy Analyst, The World Bank, Washington, DC (1989-1990);
Manager, Organization, Compensation & Benefits, ARCO Indonesia (19821989).

SUHARTO, Ir., MM.


Anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi

Menyelesaikan S-1 dalam Ilmu Politik/Hubungan Internasional di FISIP


Universitas Indonesia (1981) dan memperoleh gelar MBA (Master of
Business Administration) dari Kogod School of Business di American
University, Washington DC melalui beasiswa Fulbright (1993-1995). Kini
sedang menyelesaikan disertasi Doktor dalam bidang Administrasi Bisnis di
Universitas Indonesia. Disamping itu juga memiliki Diploma dalam Human
Resources Management dari University of California, Los Angeles.

Assuring the Move Into Next Level

383

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi


Syafrizal
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Perseroan

sejak

melakukan

Oktober

penelitian

dan

2010.

Berpengalaman

memberikan

jasa

dalam

konsultasi

pada bidang eksplorasi dan pertambangan sejak tahun


1998. Saat ini aktif sebagai Staf Pengajar di Program Studi
Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan
Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Pertambangan
ITB dan lulus sebagai Sarjana Teknik pada tahun 1996.
Menempuh pendidikan magister di Program Studi Rekayasa
Pertambangan, Fakultas Paska Sarjana ITB dan lulus sebagai
Magister Teknik pada tahun 2000. Menempuh pendidikan
doktoral di Department of Earth Resources Engineering,

Syafrizal
Anggota Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi Perseroan

Graduate School of Engineering, Kyushu University, Japan, dan


lulus sebagai Doctor of Engineering pada tahun 2006.

Yuki Indrayadi
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Perseroan sejak November 2013. Berpengalaman di bidang
perencanaan

korporasi,

pasar

modal,

dan

administrasi

pengawasan Dewan Komisaris. Selain memiliki pengalaman


sebagai kepala riset di perusahaan sekuritas, yang bersangkutan
pernah

menjabat

sebagai

anggota

Komite

Pengkajian

Perencanaan dan Risiko, dan Sekretaris Dewan Komisaris di


PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Saat ini juga aktif sebagai
Staf Pengajar di Fakultas Teknik Swiss German University, BSDSerpong.
Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Industri
ITB (lulus tahun 1996) yang dilanjutkan dengan pendidikan
Master of Engineering, bidang simulasi sistem manufaktur

384

Yuki Indrayadi

(lulus tahun 1998), dan pendidikan Doctor of Applied Sciences,

Anggota Komite Strategi, Manajemen


Risiko dan Investasi Perseroan

bidang pengendalian sistem manufaktur (lulus tahun 2002)


dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia.

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Dewan Komisaris


Ninda E. Djohaeri
Sebagai Kepala Sekretariat Dewan Komisaris (Sekdekom) PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk., sejak 15 Nopember 2010 sampai sekarang.
Sebelumnya bekerja untuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.,
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris (tahun 2004 sd 2008), dan
sebagai Country Rep. dari Drive Robotic Inc., IT company berbasis di
Palo Alto, SFO, USA (2009 sd 2010).
Awal karir bermula di ARCO Indonesia Oil & Gas Comp., (tahun
1986 sd 1999) antara lain di Human Capital dan Training,
Project Support & Control, Contracts Administration., Production
Engineering. Setelah itu bekerja sebagai Team Leader Hubungan
Institusi Internasional dengan BPPN (IBRA) pada periode tahun 2004
sd 2004, bertanggung jawab atas LOI Reporting dengan IMF/WB.
Berpendidikan BSc dari Richland College, Dallas, USA, serta

Ninda E. Djohaeri
Kepala Sekretariat Dewan
Komisaris

berbagai pelatihan dalam bidang Petroleum Engineering, Petroleum


Contracts, Leadership, Directorship and Oversight Management,
Regulatory/Compliances.

Assuring the Move Into Next Level

385

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaa Afiliasi

TinjauanNominasi
Komite
Kinerja dan Remunerasi

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et


qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti


soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et.

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime


omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

ucitatectem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

cus

exerum

quatemp

oremporio

eumenima num dolorum consequ idionsendi

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit


as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus


doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime


omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

386

Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Assuring the Move Into Next Level

387

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanEntitas
Alamat
KinerjaAnak Perusahaan dan Perusahaa Afiliasi

LEMBAGA PENUNJANG

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

rehent voluptatenis di as il molorrumquia


Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit
Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem


Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit
Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

rehent voluptatenis di as il molorrumquia


Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit
Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

388

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaa Afiliasi

Akses Informasi Bagi Pemegang Saham

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

rehent voluptatenis di as il molorrumquia


Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit
Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem


Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit
Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

poreped es quia dem cullupid moditio des vellandit

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

as sam fuga. Ferchit molora dolorum nonsend

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

ucitatectem

cus

exerum

quatemp

oremporio

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

eumenima

num

dolorum

consequ

idionsendi

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

doluptatem rerro quis il ides dolorem essitat haris

rehent voluptatenis di as il molorrumquia

rehent voluptatenis di as il molorrumquia


Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit
Obit, illuptatquis in rerehende consecta aut esci sit

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

et odit perum que nesequi to officiduciis maxime

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

omnieni scimus moles inum et laccatem utatestem et

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

qui as sum intius aruptatur seque plabores secto opti

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

soluptati quia simus eaque non conecus atur? Qui cus

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

doluptas dus, sum et dolorere iliatias res aut late et

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Quiandae ium quatendit et et, officipsae volorem

Assuring the Move Into Next Level

389

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN 2012 PT CARDIG AERO SERVICES TBK.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2015

Dewan Komisaris

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

HADI WALUYO
Komisaris Independen

WAHYU HIDAYAT
Komisaris

MUCHAMMAD ZAIDUN
Komisaris Independen

MARWANTO HARJOWIRYONO
Komisaris

Assuring the Move Into Next Level

ACHMAD JAZIDI
Komisaris

SONY SUBRATA
Komisaris

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

SUPARNI
Direktur Utama

AHYANIZZAMAN
Direktur

JOHAN SAMUDRA
Direktur

SUHARTO
Direktur

GATOT KUSTYADJI
Direktur

Assuring the Move Into Next Level

RIZKAN CHANDRA
Direktur

AMAT PRIA DARMA


Direktur

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Laporan Keuangan
Konsolidasian

392

Assuring the Move Into Next Level

Tinjauan Operasional

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

393

Você também pode gostar