Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB 2.
BAB II
DESKRIPSI LOKASI PEKERJAAN
kurang 2.279,11 Km2 atau 227.911,33 ha, terbagi menjadi enam kecamatan yang terdiri
dari Kecamatan Koba, Kecamatan Pangkalan Baru,Kecamatan Sungai Selan, Kecamatan
Simpang Katis, Kecamatan Namang dan Kecamatan Lubuk Besar.
Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun masih kisaran 3 - 4 % per tahun
sehingga jumlah penduduk makin lama makin bertambah. Seiring dengan pertambahan
penduduk bertambah pula tingkat pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, oleh
karena itu diperlukan sarana pelayanan masyarakat seperti sekolah, balai kesehatan
(pustu, puskesmas dan rumah sakit), dan tidak ketinggalan pula pelayanan administrasi
pemerintahan/ birokrasi.
Bab II - 1
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
wilayah terjadi pula peningkatan status kepemerintahan di tingkat desa yaitu Desa Arung
Dalam menjadi Kelurahan Arung Dalam dan Desa Sungai Selan menjadi Kelurahan Sungai
Selan, sehingga total desa menjadi 50 desa dan 7 kelurahan. Pada Tahun 2012 terjadi
penambahan 6 desa sehingga total desa menjadi 56 desa.
Bab II - 2
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
Kwarsa,Kaolin, batu Gunung dan lain-lain. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai
berikut:
4% berbukit seperti Bukit Mangkol dengan ketinggian sekitar 395 meter dan lain-
lain. Jenis tanah perbukitan tersebut adalah Komplek Podsolik Coklat Kekuningkuningan dan Litosol berasal dari Batu Plutonik Masam.
51% berombak dan ber- gelombang, tanahnya berjenis Asosiasi odsolik Coklat
Kekuning-kuningan dengan bahan induk Komplek Batu pasir Kwarsit dan Batuan
Plutonik Masam.
20% lembah/datar sampai berombak, jenis tanahnya asosiasi Podsolik berasal
dan Glei Humus serta Regosol Kelabu Muda berasal dari endapan pasir dan tanah
liat.
2.2.3. Hidrologi
Pada umumnya sungai- sungai di daerah Kabupaten Bangka Tengah berhulu di
daerah erbukitan dan pegunungan dan bermuara di pantai laut.
Sungai-sungai yang
terdapat di daerah Kabupaten Bangka Tengah adalah: Sungai Selindung, Sungai Mesu,
Sungai Selan, Sungai Kurau dan lainlain.
Sungai-sungai tersebut berfungsi sebagai sarana transportasi dan belum bermanfaat
Bab II - 3
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
untuk pertanian dan perikanan karena para nelayan lebih cenderung mencari ikan ke laut.
Pada dasarnya di Daerah Kabupaten Bangka Tengah tidak ada danau alam, hanya ada bekas
penambangan bijih timah yang luas dan hingga menjadikannya seperti danau buatan yang
disebut kolong. Dibawah ini ditampilkan sungai-sungai yang ada di Kabupaten Bangka
Tengah :
Tabel 2-1 Nama-nama Sungai yang Ada Menurut Kecamatan, 2013
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
1995). Batuan di wilayah Bangka Selatan khususnya daerah Toboali digolongkan dalam 2
kelompok, yaitu :
GRANIT KLABAT : Granit biotit, granodiorit dan granit genesan. Granit biotit,
kelabu, tekstur porfiritik dengan ukuran kristal berukuran sedang-kasar, fenokris
felspar panjangnya mencapai cm dan memperlihatkan struktur foliasi. Granodiorit,
putih kotor, berbintik hitam. Granit genesan, kelabu dan berstruktur perdaunan.
Nama satuan ini berasal dari lokasi tipenya di Teluk Klabat, Bangka Utara.
Pentarikhan dari 5 contoh granit berdasarkan K-Ar dan Rb-Sr masing-masing
menunjukkan umur 2011 juta (Graha, 1990) dan 2134; 21715; 2259; 22316
(Cobbing, 1992). Berdasarkan perian tersebut umur satuan granit ini adalah Trias
Akhir-Jura Awal dan menerobos Formasi Tanjung Genting dan Kompleks Malihan
Pemali.
Bab II - 5
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
jumlah penduduknya
2.279,11 km , sedangkan
Bab II - 6
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
.
2.3.2. Pendidikan
Di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Tengah
pembangunan sektor pendidikan semakin penting dengan ditetapkannya titik berat
pembangunan pada bidang ekonomi yang diiringi denga peningkatan sumber daya manusia.
Melalui pendidikan diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkualitas
sebagaimana
yang
dicita-citakan
yang
memiliki
kemampuan
memanfaatkan,
mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang di-perlukan untuk
mendukung pembangunan ekonomi, sosial budaya dan berbagai bidang lainnya.
Pada tahun 2013, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan K abupaten Bangka
Tengah tercatat jumlah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 93 unit. Dimana 88 adalah negeri
dan 5 adalah swasta. Sementara itu untuk sarana dan prasarana pendidikan tingkat SLTP
sebanyak 21 unit yang terdiri dari SLTP Negeri 19 unit dan SLTP Swasta 2 unit. Sedangkan
tingkat SMU terdiri dari SMU sebanyak 8 unit (SMU Negeri 6 unit dan SMU Swasta 2 unit),
SMK Negeri 4 unit. Sebagai pendukung sarana dan prasarana yang telah dibangun harus
diimbangi pula dengan
dibutuhkan. Di Kabupaten Bangka Tengah, hingga tahun 2013 jumlah guru yang bernaung
dibawah Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah seluruhnya 2.118 orang. Guruguru
tersebut diantaranya mengajar di TK sebanyak 207 orang, SD sebanyak 1.265 orang (PNS
sebanyak 998 orang dan non-PNS sebanyak 203 orang), SLTP sebanyak
484orang
(PNS
sebanyak 248 orang dan nonPNS sebanyak 236 orang), guru SMU dan SMK sebanyak 475
orang (PNS sebanyak 224 orang dan non-PNS sebanyak 251 orang).
Sementara itu jumlah seluruh murid (SD-SMU) yang bernaung di Dinas Pendidikan
Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2013 sebanyak 34.779 orang. Jumlah murid ini
memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda diantaranya masih duduk di bangku TK
Bab II - 7
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
sebanyak 2.314 orang, SD sebanyak 21.144 orang (SD Negeri 19.918 orang dan SD Swasta
1.226 orang), SLTP sebanyak 6.971 orang (SLTP Negeri 5.815 orang dan SLTP Swasta 1.156
orang), SMU sebanyak 2.260 orang (SMU Negeri 2.003 orang dan SMU swasta 257 orang),
dan SMK Negeri 2.090 orang.
Tabel 2-3 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Kecamatan, Status Guru dan Jenis
2.3.3. Pertanian
Sektor pertanian saat ini masih memiliki peranan strategis,yakni sebagai sumber
utama kehidupan dan pendapatan masyarakat
pangan bagi masyarakat, sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku bagi industri
pengolahan, sebagai penyedia lapangan pekerjaan dan lapangan usaha yang menjadi
sumber penghasilan masyarakat, sebagai sumber penghasil devisa negara, sebagai produk
mata perdagangan serta sebagai salah satu unsur pelestarian lingkungan hidup.
Pembangunan pertanian meliputi pertanian tanaman
Bab II - 8
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
Peningkatan kemampuan
pedesaaan)
Pengembangan areal tanaman jeruk dan sawah (melalui dana pengelolaan lahan
dan air)
dengan produksi 1.636 Ton, tanaman ubi jalar luas panennya 83 Ha dengan produksi 737
Ton. Sedangkan tanaman sayursayuran luas panennya 687 Ha dengan produksi 4.824 Ton
dan tanaman buah-buahan luas panennya 834 Ha dengan produksi 5.031 Ton.
Tabel 2-4 Luas panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Bangka Tengah
Tahun 2009-2013
Bab II - 9
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
2.3.5. Perkebunan
Jumlah kepemilikan perkebunan besar
kelapa sawit
di Kabupaten Bangka
rakyat komoditi karet, lada, kelapa dalam dan kelapa sawit, dan kopi mengalami
kenaikan hanya komoditi cengkeh yang mengalami penurunan
hektar
Tabel 2-5 Luas Kawasan Hutan menurut Fungsinya di Kabupaten Bangka Tengah, 2013
Bab II - 10
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
2.3.8. Perikanan
Produksi penangkapan ikan di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2013 adalah
sebesar 17.547,20 Ton dengan nilai mencapai
Rp. 50.211.880,00.
sarana dan pra sarana penangkap ikan dilaut berupa perahu penangkap ikan laut yang ada
berjumlah 2.381 unit sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 2.364 unit. Jumlah nelayan
yang ada di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2013 sebanyak 6.494 nelayan dengan rumah
tangga perikanan sebanyak 3.419 rumah tangga.
Tabel 2-6 Jumlah Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan di Kabupaten Bangka Tengah, 2013
Bab II - 11
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
Bab II - 12
LAPORAN INTERIM
Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah
BAB 2.
Kondisi Geografis..........................................................................................1
2.2
Kondisi Fisik..................................................................................................3
2.3.1. Kependudukan.........................................................................................6
2.3.2. Pendidikan................................................................................................7
2.3.3. Pertanian...................................................................................................9
2.3.4. Tanaman Pangan......................................................................................9
2.3.5. Perkebunan.............................................................................................10
2.3.6. Kehutanan Luas hutan di Kabupaten.....................................................10
2.3.7. Peternakan Pada tahun 2013 Dinas Pertanian........................................11
2.3.8. Perikanan................................................................................................11
di Kabupaten Bangka
Tengah, 2013.............................................................................................................................12
Bab II - 13