Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
(BPH)
Oleh :
Muhammad Yahya
Pengertian
Hipertropi
Prevalensi
BPH
Etiologi
Penyebab
Patofisiologi
Pembesaran
Sisa Volume
Urine
< 50 ml
50 100 ml
> 100 ml
Retensi urine
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
5
Total .
Total IPSS score: 0-7: ringan,
sedang,
19-35 : berat
8-18 :
Pemeriksaan Diagnostik
1.
2.
Laboratorium
Meliputi ureum (BUN), kreatinin, elekrolit, tes
sensitivitas dan biakan urin.
Radiologis
Intravena pylografi, BNO, sistogram retrograd, USG,
Ct Scanning, cystoscopy, foto polos abdomen.
Indikasi sistogram retrograd dilakukan apabila
fungsi ginjal buruk, ultrasonografi dapat dilakukan
secara trans abdominal atau trans rectal (TRUS =
Trans Rectal Ultra Sonografi), selain untuk
mengetahui pembesaran prostat ultra sonografi
dapat pula menentukan volume buli-buli, mengukur
sisa urine dan keadaan patologi lain seperti
difertikel, tumor dan batu (Syamsuhidayat dan Wim
De Jong, 1997).
Penatalaksanaan
Non Operatif
Operatif
Indikasi : terjadi pelebaran kandung
kemih dan urine sisa 750 ml
Pengkajian
1. Data subyektif :
2. Data Obyektif :
Diagnosa Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan
spasme otot spincter
Kurang pengetahuan : tentang
TUR-P berhubungan dengan
kurang informasi
Gangguan pola tidur
berhubungan dengan nyeri /
efek pembedahan
Intervensi
Tujuan :
Setelah dilakukan perawatan selama 3-5 hari pasien
mampu mempertahankan derajat kenyamanan secara
adekuat.
Intervensi :
Tujuan :
Klien dapat menguraikan pantangan
kegiatan serta kebutuhan berobat lanjutan.
Intervensi :
Beri penjelasan untuk mencegah aktifitas berat
selama 3-4 minggu.
Beri penjelasan untuk mencegah mengedan
waktu BAB selama 4-6 minggu; dan memakai
pelumas tinja untuk laksatif sesuai kebutuhan.
Pemasukan cairan sekurangkurangnya 25003000 ml/hari.
Kosongkan kandung kemih apabila kandung
kemih sudah penuh
Anjurkan untuk berobat lanjutan pada dokter.
Tujuan
:
Kebutuhan tidur dan istirahat terpenuhi
Intervensi :
Jelaskan pada klien dan keluarga penyebab
gangguan tidur dan kemungkinan cara
untuk menghindari.
Ciptakan suasana yang mendukung,
suasana tenang dengan mengurangi
kebisingan.
Beri kesempatan klien untuk
mengungkapkan penyebab gangguan tidur.
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
obat yang dapat mengurangi nyeri
(analgesik).
Evaluasi
Kriteria hasil 1 :
Kriteria hasil 2 :
Kriteria hasil 3 :