Você está na página 1de 22

REFLEKSI KASUS

PARTUS MACET

Pembimbing : dr. Jenny Jusuf,


SpOG
Disusun oleh :
Ulil Huda
H2A009047
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2014

ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan secara
autoanamnesis pada hari kamis,
tanggal 16 Januari 2014 jam 00.55
WIB
Keluhan utama :
Lama dalam melahirkan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang dengan keluhan rujukan dari bidan
dengan tidak ada kemajuan dalam persalinan. Pasien
datang ke bidan tanggal 15 Januari 2014 pukul 22.00
WIB. Oleh bidan di VT lengkap. Sampai pukul 23.00
WIB pasien tidak ada kemajuan persalinan. Kemudian
datang ke UGD pukul 23.30 VT lengkap, namun
tidak mengalami kemajuan dalam penurunan kepala.
Ibu merasa sudah kehabisan tenaga. Kemudian jam
00.50 dibawa ke ruang bougenville VT lengkap.
Keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 19.30 WIB,
keluar lendir darah (+), keluar air dari jalan lahir
disangkal, gerak janin masih dirasakan ibu.

Riwayat ANC : puskesmas dan dibidan, >


4 kali, imunisasi TT selama hamil ini 2 kali.
Riwayat KB : pasien mengaku
menggunakan KB suntik 3 bulan, selama 6
tahun setelah melahirkan anak pertama
kemudian lepas dan menggunakan KB
suntik 3 bulan selama 4 tahun setelah
melahirkan anak kedua kemudian lepas
dan meneruskan KB dengan pil selama 2
bulan.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


Riwayat penyakit asma : disangkal
Riwayat penyakit hipertensi
: disangkal
Riwayat penyakit diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat operasi diabdomen: disangkal
Riwayat penggunaan obat-obatan dan jamu
:
disangkal
Riwayat memelihara hewan peliharaan : disangkal

RIWAYAT PRIBADI
Merokok
: disangkal
Minum Alkohol : disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga, tinggal bersama suami.
Biaya pengobatan ditanggung Jamsostek
Kesan ekonomi : kurang

Status obstetrik
Pemeriksaan luar :
Inspeksi :

Perut membuncit, membujur dan striae gravidarum (+)


Genitalia Eksterna : Lendir darah (+), keluar air dari jalan lahir (-),
oedem labia mayora (+).

Palpasi (Leopold) :
I Teraba bulat, besar, ballotement (-). Kesan bokong. TFU 37 cm
II Teraba tahanan besar memanjang sebelah kanan (kesan punggung),
teraba tahanan kecil-kecil sebelah kiri (kesan ekstremitas). DJJ 13-1414
III Teraba bagian janin bulat, keras, tidak bisa digoyang (kesan kepala)
IV Kesan divergen, bagian bawah sudah masuk pintu atas panggul.
His (+) 2 x 40 detik dalam 10 menit

Auskultasi :
Denyut jantung janin terdengar paling
keras di sebelah kanan bawah
umbilikus dengan frekuensi 13-14-14.
Pemeriksaan Dalam
VT : lengkap , eff 95 %, KK (-)
Bagian bawah janin: presentasi kepala
turun di Hodge II
Ubun-ubun sulit dinilai

DIAGNOSIS
G3P2A0, 40 tahun, hamil 38 minggu 4
hari
Janin 1 hidup intra uterine
Presentasi kepala U puka
Partus Macet
Preeklamsia Berat
Curiga bayi besar
Oedem Labia mayor

INITIAL PLAN
Informed Concent kepada pasien dan
keluarga tentang keadaan ibu serta
janin dan rencana tindakan
Infus RL 20 tpm
Metyl Dopa 3x1 tab
Rencana partus perabdominal

LAPORAN PERSALINAN
Tgl

Vital sign

Kamis

T : 160/90 mmHg

16-01-2014

P : 86 x/menit

detik dalam

01.00

R : 22 x/ menit

10 menit

S : 36,8o C

His
+, 2 x 40

DJJ

Keterangan

13-14-14

TFU : 37 cm
L I-IV : Janin I intra uterine
Presentasi kepala U puka
VT : : lengkap , eff 95 %, KK (-)
Bagian bawah janin : presentasi kepala turun di Hodge II,
Portio Ubun-ubun sulit dinilai
Diagnosis:
G3P2A0, 40 tahun, hamil 38 minggu 4 hari
Janin 1 hidup intra uterine Presentasi kepala U puka
Partus Macet
Preeklamsia Berat
Curiga bayi besar
Oedem Labia mayor
Sikap :
-

Infus RL 500 IV (20 tpm)

Pasang DC

Cek darah lengkap dan urin lengkap

Pimpin mengejan

Pengawasan 9

Persiapan akhiri kehamilan bila tidak ada kemajuan


dalam persalinan

Kamis

T : 160/90 mmHg

16-01-2014

P : 86 x/menit

detik

02.00

R : 21 x/ menit

dalam 10

S : 36,7o C

+, 2 x 40

menit

13-14-13

TFU : 37 cm
L I-IV : Janin I intra uterine
Presentasi kepala U puka
VT : : lengkap , eff 95 %, KK (-)
Bagian bawah janin : presentasi kepala turun di
Hodge II, Portio Ubun-ubun sulit dinilai
Diagnosis:
G3P2A0, 40 tahun, hamil 38 minggu 4 hari
Janin 1 hidup intra uterine Presentasi kepala U
puka
Partus Macet
Preeklamsia Berat
Curiga bayi besar
Oedem Labia mayor
Sikap :
-

Infus RL 500 IV (20 tpm)

Pasang DC

Cek darah lengkap dan urin lengkap

Pimpin mengejan

Pengawasan 9

Persiapan akhiri kehamilan dengan SC


karena tidak ada kemajuan dalam
persalinan dan tenaga ibu habis.

FOLLOW UP
Kamis (16 Januari 2014 pukul 05.30) :

Keluhan utama : nyeri post operasi (+), lemes (+)


Keadaan umum : Baik, compos mentis
Tanda Vital:
TD
: 150/90 mmH
RR : 20 x / menit
N : 85 x / menit
T
: 36,6 oC
Mata
: Conjungtiva palpebra anemis -/Thorax
: Cor / pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen
: TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat.
Ekstremitas
: Edema -/PPV : (+) lokhea
BAB : (-)
ASI : (-)
BAK : (+)
Diagnosis :
P3A0, 40 tahun
Post partus section secare atas indikasi partus macet, Curiga
bayi besar , PEB

Jumat (17 Januari 2014 pukul 05.20) :

Keluhan utama : nyeri post operasi (+),


Keadaan umum
: Baik, compos mentis
Tanda Vital:
TD
: 130/80 mmH
RR : 19 x / menit
N : 84 x / menit
T
: 36,7 oC
Mata
: Conjungtiva palpebra anemis -/Thorax
: Cor / pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen
: TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi
kuat.
Ekstremitas
: Edema -/PPV : (+) lokhea
BAB : (-)
ASI : (+)
BAK : (+)
Diagnosis :
P3A0, 40 tahun

Post partus section secare atas indikasi partus macet,


Curiga bayi besar , PEB

Jumat (17 Januari 2014 pukul 05.20) :

Keluhan utama : nyeri post operasi (+),


Keadaan umum
: Baik, compos mentis
Tanda Vital:
TD
: 130/80 mmH
RR : 19 x / menit
N : 84 x / menit
T
: 36,7 oC
Mata
: Conjungtiva palpebra anemis -/Thorax
: Cor / pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen
: TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi
kuat.
Ekstremitas
: Edema -/PPV : (+) lokhea
BAB : (-)
ASI : (+)
BAK : (+)
Diagnosis :
P3A0, 40 tahun

Post partus section secare atas indikasi partus macet,


Curiga bayi besar , PEB

Sabtu (18 Januari 2014 pukul 05.40) :


Keluhan utama : nyeri post operasi (+),
Keadaan umum : Baik, compos mentis
Tanda Vital:
TD : 120/70 mmH
RR : 19 x / menit
N : 84 x / menit
T : 36,7 oC
Mata : Conjungtiva palpebra anemis -/ Thorax : Cor / pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen : TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat.
Ekstremitas : Edema -/ PPV : (+) BAB : (-)
ASI : (+) BAK : (+)
Diagnosis :
P3A0, 40 tahun
Post partus section secare atas indikasi partus macet,
Curiga bayi besar , PEB

Minggu (19 Januari 2014 pukul 05.20) :

Keluhan utama : nyeri post operasi (-),


Keadaan umum
: Baik, compos mentis
Tanda Vital:
TD
: 120/70 mmH
RR : 19 x / menit
N : 84 x / menit
T
: 36,7 oC
Mata
: Conjungtiva palpebra anemis -/Thorax
: Cor / pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen
: TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi
kuat.
Ekstremitas
: Edema -/PPV : (+)
BAB : (-)
ASI : (+)
BAK : (+)
Diagnosis :
P3A0, 40 tahun
Post partus section secare atas indikasi partus
macet, Curiga bayi besar , PEB

PEMBAHASAN
Partus macet adalah suatu keadaan
dari suatu persalinan yang
mengalami kemacetan dan
berlangsung lama sehingga timbul
komplikasi ibu maupun janin (anak).
Partus macet adalah persalinan
dengan tidak ada penurunan kepala
> 1 jam untuk nulipara dan
multipara. (Sarwono, 2008)

KELAINAN
LETAK
JANIN
KELAINAN
JALAN
LAHIR

PARTUS
MACET

KELAINAN
HIS
KELAINAN
MENGEJA
N
PIMPINAN
PERSALINA
N YANG
SALAH
PRIMI
TUA
PRIMER
ATAU
SEKUNDER

PANGGUL
JALAN
LAHIR
LUNAK
INERTIA
UTERI
TERLALU
KUAT
TAK
TERKOOR
DINASI

PAP ;
PTP ; PBP
Vulva,
Vagina,
Cerviks Uteri,
Dan Uterus:

Você também pode gostar