Você está na página 1de 2

Terapi topikal

Pemberian acyclovir topikal atau penciclovir topikal tidak boleh diberikan untuk pasien
herpes zoster. Terapi ini dapat digunakan untuk terapi adjuvan pada penyakit corneal
epithelial disease. Terapi topikal dapat diberikan dengan pemberian lidocaine patch 5% yang
dapat mengurangi nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit herpes. Pemberian lidocaine patch
5% hanya pada kulit yang utuh dan tidak pada daerah kulit yang ruam (Mazen, 2013).
Glukokortikoid
Penggunaan glukokortikoid dengan antiviral pada herpes zoster tanpa komplikasi masih
menjadi kontroversial. Berdasarkan uji coba penambahan glukokortikod seperti predison atau
predisolon dengan antiviral mampu mengurangi nyeri, mempercepat proses penyembuhan
awal dan meningkatkan aktivitas fisik, akan tetapi penggunaan glukokortikoid belum terbukti
untuk mengurangi timbulnya postherpetic neuralgia. Pemberian prednison juga digunakan
untuk pengobatan komplikasi herpes zoster, seperti vaskulopati dan penyakit bells palsy pada
pasien nonimmunocompromised. Pemberian glukokortikoid harus dihindari pada pasien
dengan hipertensi, diabetes mellitus, ulkus peptikum, osteoporosis dan pada pasien usia lanjut
karena dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius serta penggunaan glukokortikoid
sebaiknya diberikan bersamaan dengan pemberian antiviral (Jeffrey, 2013).
Terapi untuk nyeri pada herpes zoster
Obat yang dapat diberikan adalah NSID atau acetaminophen untuk nyeri yang ringan,
sedangkan pemberian opioid seperti oxycodone digunakan untuk rasa nyeri yang lebih berat.
Pemberian opioid terbukti lebih efektif digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri pada
penyakit herpes zoster daripada pemberian gabapentin (Jeffrey, 2013).
Terapi untuk penyakit mata pada herpes zoster
Terapi yang dapat diberikan adalah tetes mata mydriatic yang bertujuan untuk melebarkan
pupil dan mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut. Terapi lain yang dapat diberikan
adalah glukokortikoid topikal untuk keratitis, episkleritis, atau iritis (Jeffrey, 2013).
Terapi untuk postherpetic neuralgia
Pada postherpetic neuralgia dapat diberikan terapi kombinasi antara gabapentin

dan nortriptyline atau opiat dan gabapentin. Pemberian terapi kombinasi ini lebih efektif
dibandingkan dengan pemberian terapi tunggal akan tetapi pemberian terapi ini juga memiliki
efek samping yang besar. Pada beberapa pasien pemberian terapi kombinasi ini tidak adekuat
untuk menghilangkan rasa nyeri (Jeffrey, 2013).

Mazen S. Bader, MD, MPH. 2013.


Herpes Zoster: Diagnostic, Therapeutic, and Preventive Approaches. Postgraduate
Medicine. Issue : 5, Vol : 125.
Jeffrey I. Cohen, M.D. 2013.
clinical practice: Herpes Zoster, The new england journal of medicine. vol : 369. No : 3.

Você também pode gostar