Você está na página 1de 17

KALKULUS

tentang TURUNAN
SUB BAB IV

Oleh :
Ketut Sri Kusuma Wardani
(0913021026)

Aturan rantai adalah aturan yang


sangat bermanfaat yang
mempermudahkan kita dalam mencari
turunan suatu fungsi.
Contoh ambil fungsi
maka dengan menggunaka
aturan rantai diperoleh turunannya
adalah

(Aturan Rantai).Andaikan y=f(u) dan


u=g(x) menentukan fungsi komposit
y f ( g ( x)) ( f g )( x) .
Jika g terdiferen-sialkan di x dan f
terdiferensialkan
f g di u=g(x), maka
terdiferensialkan di x dan

( f g )' ( x) f ' ( g ( x)) g ' ( x)

yakni,

Dx y Du yDx u
TURUNAN DAN DIFERENSIAL

Contoh
Jika y ( 2 x 2 4 x 1) 60 , cari Dx y
Penyelesaian : kita pikirkan ini sebagai

yu
Jadi,

60

dan

u 2x2 4x 1

Dx y Du y.Dx u
59
(60u )(4 x 4)
60(2 x 2 4 x 1) 59 (4 x 4)
TURUNAN DAN DIFERENSIAL

Turunan Tingkat Tinggi


Operasi pendiferensialan mengambil
sebuah fungsi f dan menghasilkan
sebuah fungsi baru f . Jika f kita
diferensialkan menghasilkan fungsi
lain dinyatakan oleh f dan disebut
turunan kedua dari f, dan seterusnya.

TURUNAN DAN DIFERENSIAL

Contoh

f ( x) 2 x 3 4 x 2 7 x 8
maka :
f ' ( x) 6 x 2 8 x 7
f ' ' ( x) 12 x 8
f ' ' ' ( x) 12
f "" ( x ) 0

TURUNAN DAN DIFERENSIAL

APLIKASI

MENERAPKAN TURUNAN

Banyak proses fisika yang dapat dideskripsikan dengan


turunan, disebut sebagai persamaan diferensial.
Fisika secara spesifik mempelajari perubahan kuantitas
terhadap waktu, dan konsep turunan waktu (laju perubahan
terhadap perubahan waktu) sangatlah penting sebagai
definisi yang tepat pada beberapa konsep penting.
Sebagai contohnya, turunan waktu terhadap posisi benda
sangat penting dalam fisika Newton:
Kecepatan adalah turunan posisi benda terhadap waktu.
Percepatan adalah turunan dari kecepatan benda terhadap
waktu, ataupun turunan kedua posisi benda terhadap waktu.

Sebagai contoh, jika posisi sebuah benda dalam sebuah garis


adalah:

maka kecepatan benda tersebut adalah:

dan percepatan benda itu


adalah:

Penerapan dalam persamaan diferensial

Persamaan diferensial adalah hubungan antara sekelompok


fungsi dengan turunan-turunannya. Persamaan diferensial biasa
adalah sebuah persamaan diferensial yang menghubungkan fungsi
dengan sebuah variabel ke turunannya terhadap variabel itu
sendiri.
Persamaan diferensial parsial adalah persamaan diferensial
yang menghubungkan fungsi yang memiliki lebih dari satu
variable ke turunan parsialnya. Persamaan diferensial muncul
secara alami dalam sains fisik, model matematika, dan dalam
matematika itu sendiri.
Sebagai contoh, Hukum kedua Newton yang menggambarkan
hubungan antara percepatan dengan posisi dapat dimulai dengan
persamaan diferensial biasa:

Você também pode gostar