Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
METABOLISME MIKROORGANISME
OLEH :
KELOMPOK IV
NAMA
KELAS
: B
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Kendari,
Mei 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..
DAFTAR ISI ..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.
B. Rumusan Masalah
.
C. Manfaat
.
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Metabolisme .
B. Proses Metabolisme .
C. Perbedaan Metabolit Primer
dan Metabolit Sekunder Mikroorganisme
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makhluk hidup untuk dapat melangsungkan hidup, tumbuh dan
reproduksinya perlu melakukan transformasi dan interkonversi sejumlah
besar senyawa organik. Proses transformasi dan interkonversi senyawa
organik tersebut dilaksanakan melaui sistem yang terintegrasi yang terdiri
atas reaksi-reaksi kimia beraturan yang dikatalisis dan dikontrol secara ketat
oleh sistem enzimatik (yang secara kolektif disebut sebagai metabolisme
intermedier) dengan jalur-jalur reaksi yang terlibat (yang disebut sebagai jalur
metabolit). Sedangkan senyawa-senyawa organik yang dihasilkan dan terlibat
dalam metabolisme itu disebut sebagai metabolit. Beberapa metabolit penting
dalam metabolisme. Makhluk hidup mempunyai kemampuan yang bervariatif
dalam melakukan sintesis dan transformasi senyawa organik tersebut,
khususnya mikroorganisme. Berdasarkan hal ini, maka perlu diketahui
metabolit mikroorganisme serta manfaatnya dalam bidang kehidupan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan metabolisme ?
2. Bagaimana proses metabolisme pada mikroorganisme ?
3. Apa perbedaan antara metabolit primer dan metabolit sekunder
mikroorganisme?
4. Apakah manfaat
metabolit
primer
dan
metabolit
sekunder
pada
mikroorganisme.
3. Untuk menjelaskan perbedaan antara metabolit primer dan metabolit
sekunder mikroorganisme.
4. Untuk menjelaskan manfaat metabolit primer dan metabolit sekunder
mikroorganisme dalam kehidupan.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah reaksi kimia yang berlangsung di dalam
organisme hidup, dan merupakan reaksi yang sangat terkoordinasi,
mempunyai tujuan, serta mencakup berbagai kerjasama dari banyak sistem
multi enzim. Secara singkat, metabolisme adalah proses pembentukan
metabolit. Metabolit adalah senyawa-senyawa organik yang dihasilkan dan
terlibat dalam metabolisme. Metabolisme pada mikroorganisme meliputi
semua reaksi biokimia yang terjadi dalam sel mikrooganisme yang berperan
penting dalam regenerasi energi dan metabolit. Metabolisme memiliki empat
fungsi spesifik yaitu:
1. Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi makanan yang kaya
energi dari lingkungan atau dari energi solar.
2. Untuk mengubah molekul nutrisi menjadi prekursor unit pembangunbagi
makrmolekul sel.
3. Untuk menggabungkan unit-unit pembngunan ini menjadi protein, asam
nukleat, lipid, polisakarida, dan komponen selainnya.
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang di perlukan dalam
fungsi khusus sel.
Metabolisme terdiri dari dua proses yag berlawanan, keduanya
berlangsung serempak. Aspek metabolisme yang pertama adalah anabolisme,
yaitu proses sintesis makromolekul kompleks misalnya asam nukleat, lipid,
dan polisakarida serta penggunaan energi. Aspek metabolisme yag kedua
adalah suatu proses yang berlawanan disebut katabolisme. Proses katabolisme
merupakan proses penguraian bahan organik kompleks menjadi bahan
organik yang lebih sederhana atau bahan anorganik dan menghasilkan energi,
misalnya adenosine trifosfat (ATP) atau guanosine trifosfat (GTP).
umpan
balik
(Feedback
Inhibition)
B. Proses Metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme merupakan reaksi yang menghasilkan energi dengan
memecah molekul kompleks menjadi molekul sederhanan. Semua sel
mikoba memerlukan energi secara kontinyu untuk proses yang terkait
dengan pertumbuhan, transportasi, gerakan dan pemeliharaan.
Respirasi merupakan proses terjadinya pembongkaran suatu zat
makanan
sehingga
menghasilkan
energi
yang
diperlukan
oleh
Gambar . Embden-Mayerhof-Parnas
Jalur PK (phosphoketolase)
The phosphoketolase (PK) atau jalur Warburg-Dickens jalur
metabolisme yang ditemukan di beberapa bakteri asam laktat,
terutama dari spesies Lactobacillus dan Leuconostoc. Ini
melibatkan oksidasi dan dekarboksilasi glukosa 6-fosfat seperti di
jalur PP. RuMP yang berisomer dengan xylulose fosfat 5-(C5) dan
dibelah oleh phosphoketolase menjadi GAP (C2) dan asetil fosfat
(C2). Pada akhirnya dikonversike laktat dan kedua ke etanol. Jalur
ini menghasilkan hanya setengah ATP dibandingkan dengan jalur
EMP. Namun, tidak dimungkinkan pembentukan pentosa dari
heksosa gula untuk sintesis asam nukleat dan katabolisme pentosa.
Siklus Krebs
Siklus krebs merupakan serangkaian reaksi metabolisme yang
mengubah asetil koA yang direaksikan dengan asam oksaloasetat (4C)
menjadi asam sitrat (6C). Selanjutnya asam oksaloasetat memasuki
menjadi
dua
molekul
CO2,
meninggalkan
empat
respirasi
tidak
bisa
dilakukan,
organisme
harus
Streptococcus,
Lactobacillus,
Lactococcus
dan
Metabolit
Primer
dan
Metabolit
Sekunder
Mikroorganisme
Metabolit adalah hasil dari metabolisme. Metabolit dibedakan menjadi
dua macam, yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Terdapat dua
bentuk dasar metabolit mikroorganisme yang disebut metabolit primer dan
sekunder. Metabolit primer merupakan salah satu yang dibentuk selama fase
pertumbuhan primer mikroorganisme, sedangkan metabolit sekunder
merupakan salah satu yang dibentuk menjelang akhir fase pertumbuhan
primer
mikroorganisme,
pertumbuhan.
seringkali
menjelang
atau
fase
stationer
1. Metabolit Primer
Metabolit primer adalah suatu metabolit atau molekul yang
merupakan produk akhir atau produk antara dalam proses metabolisme
makhluk hidup, yang fungsinya sangat esensial bagi kelangsungan hidup
organisme tersebut, serta terbentuk secara intraseluler. Metabolit primer
berhubungan dengan pertumbuhan dan mempertahankan hidup. Metabolit
primer secara mendasar sama pada diseluruh mahluk hidup yang
berhubungan dengan pelepasan energi dan sintesis makromolekul penting
seperti protein, asam nukleat, dan material sel lainnya. Ketika metabolisme
primer berhenti, maka organisme tersebut mati.
Mikroorganisme menghasilkan metabolit primer, misalnya etanol;
dan metabolit sekunder, misalnya antibiotik. Metabolit primer diproduksi
pada waktu yang sama dengan pembentukan sel baru, dan kurva
produksinya mengikuti kurva pertumbuhan populasi secara paralel.
Metabolit sekunder mikroorganisme tidak diproduksi hingga sel
mikroorganisme
menyelesaikan
secara
lengkap
fase
pertumbuhan
2. Metabolit Sekunder
Metabolit sekunder diproduksi oleh mikroorganisme setelah fase
pertumbuhan aktif telah berhenti. Zat tersebut biasanya tidak diperlukan
untuk metabolisme atau pemeliharaan sel tujuan penting. Meskipun tidak
dibutuhkan
untuk
menunjang
terjadinya
pertumbuhan pada setiap organism, oleh karena itu bersifat growth link.
b. Metabolit Sekunder
Metabolit sekunder banyak bermanfaat bagi manusia dan makhluk
hidup lain karena banyak diantaranya bersifat sebagai obat, pigmen,
vitamin ataupun hormone serta kebanyakan diantaranya adalah antibiotik.
Contohnya
adalah
kloramfenikol
dari
Streptomyces
venezuellae,
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam makalah ini adalah :
1. Metabolisme adalah reaksi kimia yang berlangsung di dalam organisme
hidup, dan merupakan reaksi yang sangat terkoordinasi, mempunyai
tujuan, serta mencakup berbagai kerjasama dari banyak sistem multi
enzim.
2. Proses metabolisme pada mikroorganisme terbagi menjadi dua yaitu
katabolisme dan anabolisme.
3. Metabolit primer merupakan salah satu yang dibentuk selama fase
pertumbuhan primer mikroorganisme, sedangkan metabolit sekunder
merupakan salah satu yang dibentuk menjelang akhir fase pertumbuhan
primer mikroorganisme, seringkali menjelang atau fase stationer
pertumbuhan.
4. Metabolit dan metabolisme primer dibutuhkan untuk menunjang
terjadinya pertumbuhan pada setiap organisme; oleh karena itu bersifat
growth link. Sedangkan, Metabolit sekunder banyak bermanfaat bagi
manusia dan makhluk hidup lain karena banyak diantaranya bersifat
sebagai obat, pigmen, vitamin ataupun hormone serta kebanyakan
diantaranya adalah antibiotik. Contohnya adalah kloramfenikol dari
Streptomyces venezuellae, Penicillin dan lainnya.
B. Saran
Sarannya adalah sebagai mahasiswa perlu memperbanyak referensi
mengenai metabolisme agar kedepannya makalah dapat lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Dewick, P.M, 1999, Medicinal Natural Products, A Biosynthesis Approach, John
Willey & Sons Ltd, England.
Hogg, S., 2005, Essential Microbiology, John Willey & Sons Ltd, England.
Sudibyo, R.S., 2002, Metabolit Sekunder : Manfaat dan Perkembangannya dalam
Dunia Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
.