Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Syarfina Rosyadah
(030.10.262)
Nama
: Ny. E
Umur
: 50 Tahun
Jenis Kelamin
:Perempuan
Status perkawinan :Menikah
Alamat
:Jatipadang RT 7 Rw 8
kecamatan pasar minggu
Agama
:Islam
Suku Bangsa
:Betawi
Pendidikan
:Tamat SMP
Pekerjaan
:Ibu rumah tangga
Nama
: Tn.A
Umur
: 54 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Alamat
: Jati padang RT 7/ Rw 08
Kecamatan Pasar Minggu
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Betawi
Pendidikan
: Tamat SMP
Pekerjaan
: Jasa (Tukang ojek)
Sumber Pembiayaan
Kesehatan
Jaminan : Kartu Jakarta Sehat
PROFIL KELUARGA
Daftar Anggota Keluarga Kandung
No
Nama
Kedudukan
dalam
Keluarga
Sex
Umur
(tahun)
Pedidikan
Pekerjaan
Keterangan
Tempat
Tinggal
1.
Tn. M
Kakek
79
SMP
Meninggal
2.
Ny. T
Nenek
74
SMP
Meninggal
3.
Tn.A
Ayah
54
Tamat SMP
Sehat
4.
Ny. E
Ibu
50
Tamat SMP
5.
Ny. R
Anak
25
SMA
Pedagang
Sehat
RT07/R
W08
6.
Tn. J
Menantu
30
Tamat SMA
Pedagang
Sehat
RT07/
RW08
7.
An. P
Cucu
Sehat
RT07/
RW08
RT07/
RW08
Genogram
5. Ayah sehat
Tanda Vital
Tensi
RR :
Nadi
Suhu
:
160/100 mmH
18x / menit
:
94x / menit
:
36.30
Kepala
Normocephali
Mata
:
Konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, pupil bulat isokor
Telinga :
Normotia, serumen -/-, sekret
-/ Hidung :
Bentuk normal, sekret -/-,
septum deviasi Tenggorok :
T1-1, hiperemis (-), faring
hiperemis (-), detritus -/-,
kripta -/ Mulut :
Bibir kering (-), sianosis (-)
Pulmo
Abdomen
I : Simetris saat
statis dan dinamis
Pa : Vocal fremitus
simetris
Pe : Sonor pada
kedua hemisfer,
nyeri ketuk (-)
Au:
Ka: Suara nafas
vesikuler, rhonki
(-), wheezing (-)
Ki: Suara nafas
vesikuler, rhonki
(-), wheezing (-)
I
: Datar
Pa : Supel, hepar
dan lien
tak
teraba,
nyeri
tekan
(-)
Pe : Timpani
Au : Bising usus
(+)
normal
Ekstremitas
Superior
Inferior
Oedema
-/ Akral
dingin
-/-
Oedema
-/ Akral
dingin
-/-
Pemeriksaan anjuran
Pemeriksaan darah lengkap
Rontgen foto thoraks
Pemeriksaan EKG
Pemeriksaan ureum dan kreatinin
Diagnosis
Kerja :
Hipertensi grade II
Rencana Penatalaksanaan
Pengobatan yang telah diberikan :
Terapi medikamentosa :
Captopril tab 2 x 25 mg p.o.
Paracetamol tab 500 mg 3 x 1 p.o.
Terapi edukasi :
Menurunkan berat badan sampai batas ideal
Mengubah pola makan menjadi rendah garam, rendah
kolesterol dan tinggi serat
Meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga seperti senam
minimal 3-4 kali seminggu selama minimal 30 menit
Kurangi stress
Faktor Pendukung :
Penderita
Penderita
Penderita
Penderita
Penderita
Faktor Penghambat
Indikator Keberhasilan
Fungsi
Psikologis
Fungsi Biologis
Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga per bulan tidak menentu, ratarata Rp. 1.000.000,- sampai dengan 2.500.000,-/bln.
Uang tersebut cukup untuk makan dan kebutuhan
rumah tangga lainnya.
Fungsi Pendidikan
Fungsi Religius
Penderita beragama Islam dan rutin menjalankan
ibadahnya. Kegiatan melakukan ibadah (sholat) di
rumah ada, namun tidak tersedia ruangan khusus di
rumah untuk beribadah.
Waktu
Jam
Jumlah
Bahan makanan
URT
gram
Makan Pagi
07.00
Nasi
2 gls
268
Lauk pauk
Tahu
1 ptg
100
Tempe
2 ptg
50
Sayur
Daun kangkung
1 gls
100
Minuman
Air putih
1 gls
Selingan
Makan Siang
12.30
Nasi
2 gls
268
Lauk pauk
Ayam
1 ptg
50
Sayur
Bayam
1 gls
100
Minuman
Air putih
1 gls
Selingan
Makan Malam
19.00
Nasi
1 gls
134
Lauk pauk
Tahu
1 ptg
100
Tempe
1 ptg
50
Sayur
Bayam
1 gls
100
Minuman
Air putih
Selingan
Penjelasan :
Frekuensi makan rata rata setiap
harinya 3x/hari dengan variasi makanan
sebagai berikut : nasi, lauk, tempe,
tahu, sayur dan jarang memakan buahbuahan dan meminum susu. Menu nasi
dan sayuran merupakan menu yang
lebih sering ada di rumahpenderita.
Faktor
Perilak
u
Faktor
Non
Perilak
u
DIAGNOSIS FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Biologis
Riwayat tekanan darah tinggi sejak 1 tahun yang lalu.
Pasien tidak minum obat antihipertensi dan kontrol tekanan
darah secara teratur.
Status gizi pasien obesitas
Fungsi Psikologis
Hubungan penderita dengan keluarga baik.
Penderita termasuk orang yang mudah bergaul.
Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan
Kebutuhan
Penghasilan keluarga per bulan tidak menentu, uang tersebut
cukup untuk makan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Fungsi Sosial
Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
Faktor Perilaku
Tidak patuh meminum obat
Makan teratur namun tidak mengkonsumsi makanan gizi
seimbang
Sering membeli obat warung jika sakit
Tidak ada aktivitas fisik rutin
Sering mengkonsumsi makanan asin
Faktor Non Perilaku
Tidak ada masalah
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN
RUMAH
Gambaran Lingkungan Rumah
Rumah pasien terletak di pemukiman penduduk yang
padat
ukuran 6 x 8 m2,
bentuk bangunan 1 lantai.
satu ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang
makan,
satu kamar mandi.
Lantai terbuat dari semen,
dinding terbuat dari tembok yang dicat berwarna putih
dan hijau,
atap rumah dari genteng dan terdapat plafon.
Rencana Pembinaan
Indikator Keberhasilan
Penilaian
1. Tekanan darah terkontrol
obat
2.Jumlah
sesuai pemakaian
3.Pasien
puskesmas
2.
dan
pencahayaan
makanan
dengan
rutin
tiap
habis
kontrol
1
ke
minggu
selalu
3.
obat
2.
tidak
terdapat
penyakit
dapat
meningkatkan
darah
Menjelaskan
meningkatkan
bahwa
aktivitas
fisik
mengurangi
risiko
metabolik lain
Sering membeli obat warung jika Menjelaskan
secara
sakit
penggunaan
dokter
obat-obat
penyakit
rinci
tanpa
bahaya 1.meningkatnya
kunjungan
pemakaian
3.Pasien
puskesmas
2.
Memberikan
edukasi
rutin
tiap
kontrol
1
ke
minggu
tentang
makan
dengan
tidak
terdapat
penyakit
bahwa
2.
dan
diet
rendah
garam
dapat
darah
dan
mengurangi
rinci
Menjelaskan
mungkin
timbul
resiko-resiko
pada
orang
kunjungan
medis puskesmas )
yang 1.Kunjungan ke puskesmas untuk
dengan
Tgl kunjungan
Keluarga
Hasil Kegiatan
Indikator evaluasi
yang Terlibat
1 April 2015
Penderita
kegiatan
1. Tekanan darah
terkontrol
kesehatannya kemudian
keluarga.
-Penderita
penjelasan
penyakitnya.
memahami habis
sesuai
tentang pemakaian
Penderita
Diketahui
terkontrol
2.Penurunan
berat
Identifikasi fungsi-fungsi
keluarga
Penderita dan
keluarga
Diketahui fungsi
biologis, psikologis,
ekonomi, sosial,
perilaku dan non
perilaku
22 April 2015
Penderita dan
Diketahui status
keluarga
kesehatan pasien
terkini.
Diketahui jenis
makanan, jumlah
seimbang
makanan dan
pasien dan
frekuensi makan
penderita.
Penderita dan
keluarga memahami
penjelasan tentang
pola makan gizi
seimbang
29 April 2015
6 Mei 2015
Penderita
Penderita
memahami
tentang
pengaruh
lingkungan
terhadap
Evaluasi
kondisi
pasien,
edukasi
perilaku
sehat
hidup
kesehatan
tentang
bersih
dan
Penderita dan
keluarga
penyakit
Diketahui kondisi terkini
penderita.
Pasien
dan
memahami
keluarga
tentang
KESIMPULAN PEMBINAAN
KELUARGA
Tingkat pemahaman
Faktor penyulit :
Kesulitan komunikasi ( perbedaan bahasa)
Indikator keberhasilan
LAMPIRAN
Pintu masuk rumah pasien
Ruang Tamu
Dapur
Kamar mandi
TERIMA KASIH