Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PAKAIAN ADAT
Barong Tagalog
Di Filipina zaman modern, pakaian bergaya barat dapat mudah dijumpai dimanapun di
Filipina. Di daerah perkotaan, bahkan di pedesaan. Tapi bukan berarti tidak mudah untuk
melihat pakaian tradisional bangsa Filipina. Di dalam upacara adat, meeting, atau acara-acara
penting lainnya kita bisa melihat orang-orang Filipina menggunakan Barong Tagalog.
Barong Tagalog merupakan kemeja formal dan tradisional transparan. Di bordir dan memiliki
kancing dibagian atas yang dibuat dari Jusi (dieja Husi) yaitu terbuat dari serat nanas. Baju
formal Filipina yg digunakan laki-laki ini bergaya untucked (tak perlu dimasukan ke dalam
celana atau panjang melebihi pinggang) dengan kaos putih didalamnya dan dipadukan
dengan celana hitam.
1
Jauh sebelum bangsa spanyol datang di Filipina, orang-orang Tagalog di utara pulau Luzon
sudah memakai pakaian, dan bisa dilihat sebagai pakaian asal Barong
Tagalog. Pakaian ini panjang sampai kebawah pinggang, tak bewarna (putih
dan transparan). Dan tucked out (tidak dimasukan kedalam celana). Gambar
disamping menunjukan pakaian asli Barong Tagalog.
1
Detail Barong Tagalog
Barong Tagalog sebagian besar dipakai oleh pria, kadang-kadang dikenakan oleh wanita
juga. Ini dapat dilihat baik sebagai pernyataan fashion couture egaliter atau haute , atau
sebagai bentuk ganti daya ketika dipakai oleh politisi
perempuan seperti Presiden Corazon Aquino, yang telah
memakainya di berbagai kali selama pemerintahannya .
1
masa kolonial Spanyol, hampir setiap hari perempuan Filipina
menggunakan Barot Saya.
Barot saya merupakan blus dengan lengan pendek dan tanpa
kerah. Kadang dibuat dari bahan kain tipis dan dibordir. Hal ini
kontras dengan saya atau roknya yang terbuat dari katun atau
berbentuk buram sederhana kotak-kotak atau bergaris.
UPACARA PERNIKAHAN
Dalam bahasa Filipina, pernikahan disebut kasalan, dari bentuk kata kasal yang berarti
menikah. Secara modern upacara pernikahan di Filipina mengadosi beberapa model
pernikahan dari Native, Kristen, Katholik, Protestan, Spanyol, dan Amerika.
1
Perayaan upacara pernikahan di gerjea katherdal di Manilla
Sejarah
Secara historical, pernikahan bangsa tradisional Filipina, selama masa sebelum kolonial
digelar selama tiga hari yg disahkan oleh seorang babaylan, seorang imam atau pendeta.
Rumah dari babaylan adalah pusat acara sermonial pernikahan tersebut.
Dihari pertama, pasangan dibawa ke rumah seorang imam, dimana babaylan memberkati
mereka selama kedua tangan mereka berada di suatu wadah nasi yang belum matang. Dihari
ketiga, imam akan menusuk dada mereka untuk mengambil sedikit darah dari keduanya dan
dicampurkan kedalam wadah berisi air. Setelah mengumumkan cinta keduanya, pasangan
diberi makan nasi dari wadah dimana tangan mereka saling bersatu, dan diberikan minum air
dari wadah dimana darah mereka bercampur. Imam setelah itu menyatakan keduanya resmi
telah menjalin hubungan bersama dengan ditandai dengan leher dan tangan mereka terikat
oleh tali ataupun sehelai rambut.
Namun terjadi perubahan setelah bangsa Spanyol datang ke Filipina. Pernikahan di Filipina
setelah adanya bangsa Spanyol menjadi terdominasi oleh Kristen dan Katholik.
Persyaratan
Untuk melakukan pernikahan di Filipina harus ada beberapa syarat yg dipenuhi untuk
membuat pernikahan bisa dilangsungkan. Diantaranya adalah:
Proposal Pernikahan
1
Proposal pernikahan secara tradisional mengikuti bentuk dari pamanhikan atau
pamamanhikan atau disebut sebagai Proposal Pernikahan ke Orang tua, yaitu cara formal
untuk meminta orang tua dari sang perempuan untuk meminangnya. Calon mempelai lakilaki pergi ke rumah dari calon mempelai perempuan untuk meminta persetujuan dari orang
tuanya. Setelah orang tua dari perempuan telah setuju, hal-hal lain menyangkut pelaksanaan
pernikahan juga didiskusikan disaat itu atau dihari itu juga, seperti rencana pernikahan,
waktu, biaya, para tamu dan lain lain. Biaya untuk pernikahan umumnya dipikul oleh
pengantin pria dan keluarganya.
Pengumuman Pernikahan
Surat undangan pernikahan Filipina berisi waktu dan tempat dari acara pernikahan akan
berlangsung dan resepsinya, juga nama dari pasangannya dan juga sponsornya. Pernikahan di
Filipina umumnya digelar pada bulan Juni.
Aturan Pernikahan
Pakaian Pernikahan
Upacara Pernikahan
Umumnya upacara yang tepat di Filipina dilangsungkan selama satu jam. Pengantin pria akan
datang satu jam lebih awal untuk menyambut tamu-tamu di gereja. Pengantin wanitanya akan
hadir setelahnya menaiki mobil. Kemudian turun untuk menemui pengantin laki-laki yang
telah menunggu. Pengantin laki-laki akan menunggu bersama keluarganya di altar. Setelah itu
1
kedua mempelai melakukan prosesi pernikahan dan atau pawai pernikahan. Selama prosesi,
pengantin memegang pusaka rosario bersama dengan buket pengantin tradisionalnya.
Para sponsor utama pernikahan, juga dikenal sebagai wali baptis, sponsor khusus,
sponsor utama, konselor atau saksi sering dipilih oleh tunangannya, terkadang dari
nasihat keluarga mereka. Yang biasanya beberapa pasang orang tua baptis, ada dua belas
terdiri dari enam godmother (ninang) dan enam godfather (ninong). Pengantin pria dan
pengantin wanita memilih sponsor atau wali baptis yang berpengaruh dalam kehidupan
mereka dan mereka yang bisa diminta bimbingan dan saran di masa depan mereka . Wali
baptis dipilih berfungsi sebagai saksi untuk sumpah pernikahan mereka .
Pemilihan sponsor sekunder dari kerabat dekat dan teman-teman dalam tradisi pernikahan
Filipina . Sponsor sekunder terdiri dari tiga pasang pria dan wanita lajang. Pasangan pertama
adalah untuk menyalakan lilin. Pasangan kedua akan menempatkan selendang di bahu
pengantin pria dan di atas kepala pengantin perempuan sebagai simbol persatuan, kesetiaan
dan cinta abadi serta aturan pengantin pria atas istrinya. Pasangan ketiga akan menempatkan
tali berbentuk 8 di atas kepala pengantin pria dan pengantin wanita yang berarti mengikat
mereka bersama dalam cinta tanpa akhir.
Setelah pertukaran cincin kawin oleh pasangan, pengantin oria memberikan arrhae
pernikahan untuk istrinya. Arrhae adalah simbol dari hadiah moneter untuk pengantin
terdiri dari 13 keping emas atau perak ataupun koin, sebuah janji bahwa pengantin pria
dikhususkan untuk kesejahteraan istri dan masa depan keturunan.
Lilin pernikahan
1
Sepasang lilin di tempatkan satu pada setiap sisi dari pasangan . Bagi orang Kristen ini
mewujudkan kehadiran Tuhan dalam ikatan pernikahan. Banyak pernikahan menambahkan
ritual "kesatuan lilin " yang berarti bergabung dengan dua keluarga mereka. Pasangan ini
mengambil dua lilin yang menyala dan bersama-sama menyalakan sebatang lilin. Bagi orang
Kristen, menyalakan lilin ini melambangkan masuknya Kristus ke dalam hidup mereka
sebagai pasangan menikah. Praktek ini berakar pada budaya Amerika Protestan, dan kadangkadang dianjurkan oleh paroki-paroki Katolik karena alasan teologis.
Resepsi pernikahan
Selama resepsi pernikahan, identik untuk melepaskan sepasang merpati jantan dan betina
putih, melambangkan keharmonisan dan kedamaian perkawinan. Ditempatkan dalam sangkar
atau wadah, yang dapat dibuka dengan menarik pita atau tali atau dibuka secara manual dan
diterbangkan oleh pasangan tersebut.
Pernikahan Muslim
Muslim Filipina di wilayah Mindanao di Filipina biasanya melakukan pra pernikahan dan
pernikahan dengan perayaan atau pengumuman yang dilakukan dengan cara bermain
instrumen perkusi seperti gabbang, kulintang dan Agong. Termasuk dalam upacara
pernikahan yang diresmikan oleh seorang Imam dengan bacaan yang diambil dari Al-Qur'an
dan penempatan sidik jari mempelai pria di dahi pengantin wanita.