Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kurang olahraga
Merokok
Stres
Diabetes
Penyakit ginjal
Pil kontrasepsi
Kondisi hormon, misalnya sindrom Cushing (kondisi saat tubuh Anda menghasilkan
hormon steroid)
Macam2 hipertensi
rumah sakit. Di luar rumah sakit, tekanan darah pasien ini sangat normal. Jika terjadi hal yang
sama dalam pemeriksaan ulang maka jenis hipertensi ini tidak perlu diobati.
Hipertensi resisten
Penderita hipertensi resisten tidak merespon obat apapun lagi. Hipertensi dikatakan resisten
jika 3 jenis obat tidak sanggup menurunkan tekanan darah. Maka diperlukan 4 macam jenis
obat untuk menurunkan tekanan darah.
Dari enam jenis hipertensi yang ada memang hanya dua jenis yang paling sering ditemukan.
Namun, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan yang akurat untuk mengetahui jenis
hipertensi apa yang Anda alami sehingga pengobatan akan berjalan efektif.
Cara mengobati hipertensi
Pengobatan hipertensi meliputi beberapa langkah yang terdiri dari :
Langkah Pertama : pemberian obat pilihan pertama yang digunakan dalam pengobatan
hipertensi ini adalah menggunakan diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor.
Langkah Kedua : Alternatif yang bisa diberikan dalam langkah ini yaitu dengan dosis obat
pertama dinaikan, diganti jenis lain dari obat pilihan pertama dan yang selanjutnya ditambah
obat ke 2 jenis lain, dapat berupa obat diuretika , beta blocker, Ca antagonis, Alpa blocker,
clonidin, reserphin, vasodilator.
Langkah Ketiga : Alternatif yang bisa ditempuh yaitu dengan obat ke-2 diganti dan ditambah
obat ke-3 jenis lain.
Langkah Keempat : Alternatif pemberian obatnya ditambah obat ke-3 dan ke-4, mengevaluasi
kembali dan konsultasi, follow up yang bertujuan untuk mempertahankan therapi.
Pencegahan behaviour approach
Mengurangi dalam hal mengkonsumsi garam.Bila kita menginginkan terhindar dari penyakit
hipertensi ini alangkah baiknya kita sedari awal mengkonsumsi garam, karena konsumsi
garam yang berlebihan akan meningkatkan faktor resiko hipertensi itu sendiri.
Melakukan rutinitas dalam berolahraga. Olahraga ini efektif sekali dalam hal mencegah
berbagi macam penyakit, termasuk penyakit hipertensi ini. Olahraga akan meningkatkan
kesehatan dan juga daya tahan tubuh. Bila telah menderita penyakit hipertensi maka olahraga
yang disarankan adalah olahraga yang ringan selama 30 menit dan seminggu paling tidak 3
kali. Olahraga ringan seperti halnya bersepeda dan juga berjalan kaki.
Rajin dalam mengkonsumsi makanan dan juga buah-buahan yang kaya akan serat seperti
halnya melon, tomat dan juga sayuran hijau.
Menghindari dari konsumsi alkohol.
Mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan juga menghindari kegemukan atau
obesitas.
Tidak merokok dan bagi para perokok maka pencegahan hipertensi ini dengan menghentikan
merokok itu sendiri.
Pencegahan dengan medical check up
Mengunjungi seorang dokter atau tenaga para medis, jangan selalu diartikan mau berobat.
Bisa juga dalam rangka pencegahan satu penyakit, misalnyapencegahan hipertensi. Itulah
yang disebut pencegahan / pemeriksaan secara medis (medical check up).
Orang yang rentan terhadap hipertensi, baik karena faktor keturunan atau pun gaya hidup,
sebaiknya rajin memeriksakan diri tekanan darahnya ke dokter atau tenaga medis lain. Sebab,
darah tinggi atau hipertensi bila tidak segera diatasi adalah pra kondisi bagi penyakit lain
yang lebih serius. Dengan demikian, mencegah darah tinggi berarti pula mencegah diri kita
dari penyakit lain.
Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan
obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium
berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus
dilakukan.
- Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai
dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan
memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.
- Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}.
Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau
Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
Pencegahan sosio-environment approach
Menjadikan lingkunagn tenang dan selalu bermeditasi seperti yoga. Karena lingkungan yang
gaduh ramai dan banyak menimbulkan masalah akan meningkatkan kecederungan muculnya
hipertensi
1.Buah Naga
Buah naga yang aslinya berasal dari Meksiko ini kini sangat populer sebagai salah
satuobat tradisional darah tinggi, termasuk di Indonesia. Salah satu
pembuktiannya adalah penelitian oleh Universitas Padjajaran yang menyatakan
bahwa buah naga memiliki khasiat membantu dalam proses penyembuhan penyakit
darah tinggi.
Buah naga mengandung banyak vitamin C, antioksidan flavonoid dan magnesium
yang memiliki khasiat melenturkan arteri sehingga menjadi lebih rileks dan
membuat tekanan darah menurun. Penderita darah tinggi juga sering disarankan
untuk melakukan diet tinggi vitamin, antioksidan dan magnesium dengan alasan
yang sama. Karena salah satu menu diet untuk hipertensi adalah buah-buahan segar,
buah naga bisa menjadi alternatif yang baik untuk menyembuhkan hipertensi.
2.Buah Semangka
buah semangka adalah buah yang sangat menyegarkan karena mengandung air.
Buah ini juga kaya akan nutrisi, seperti serat, lycopene, vitamin A dan kalium.
Penelitian dari Florida State University menunjukkan bahwa asam amino yang
ditemukan pada semangka, yang disebut L-citrulline atau L-arganine, bisa
menurunkan tekanan darah. Peneliti merekrut sembilan orang dengan prehipertensi dan meminta mereka mengonsumsi 6 gram asam amino L-citrulline atau
L-arganine per hari selama enam minggu. Peneliti menemukan bahwa tekanan
darah para partisipan mengalami penurunan dan kembali berfungsi baik.
3.Buah Pisang
buah pisang mengandung kalium yang sangat tinggi. Kalium bisa menstabilkan
tekanan darah. Cukup satu pisang sehari untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Mudah, bukan? pisang pun sangat mudah di temukan disekitar kita.
4.Buah Alpukat
Asam oleat dalam buah alpukat dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan kadar
kolesterol. Mereka juga mengandung potasium dan folat, yang keduanya penting
bagi kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan hasil optimal sebaiknya simpanlah buah-buahan di bawah suhu
50C dan tunggu selama 30 menit. sekedar mengingatkan,nilai normal tekanan
darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal
dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari,
tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara
umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat
diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi
tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu
ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ),
atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja
komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.
4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium,
baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah
ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan
ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan
wheat grass.
5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan
kadar
gula
darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara
di blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum
setiap pagi sebelum sarapan.
7. Bawang Putih