Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Setelah
pasir bebas
dapat
membuat
permukaan
yang
metode pemanasan langsung dalam penetapan kadar air suatu bahan pangan.
Dalam metode ini bahan dipanaskan pada suhu tertentu sehingga semua air
menguap yang ditunjukkan oleh berat konstan bahan setelah periode pemanasan
tertentu. Kehilangan berat bahan yang terjadi menunjukkan jumlah air yang
terkandung. Metode ini terutama digunakan untuk bahan-bahan yang stabil
terhadap pemanasan yang agak tinggi, serta produk yang tidak atau rendah
kandungan sukrosa dan glukosanya seperti tepung-tepungan dan serealia (AOAC
1984). Prinsipnya menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan
pemanasan. Kemudian menimbang bahan sampai berat konstan berarti semua air
sudah diuapkan.
2.
Metode Destilasi
Metode destilasi adalah suatu metode yang digunakan untuk menetapkan
kadar air suatu bahan pangan yang mudah menguap, memiliki kandungan air
tinggi, dan bahan yang mudah teroksidasi. Metode ini digunakan untuk bahanbahan yang memiliki ciri-ciri di atas agar pengeringan yang dilakukan tidak
menghilangkan kadar air seluruhnya. Destilasi dilakukan melalui tiga tahap, yakni
evaporasi yaitu memindahkan pelarut sebagai uap air dari cairan; pemisahan uap
cairan di dalam klom, untuk memisahkan komponen dengan titik didih lebih
rendah yang lebih volatil dari komponen lain yang kurang volatil; dan kondensasi
dari uap cairan untuk mendapatkan fraksi pelarut yang lebih volatil. Metode ini
sering digunakan pada produik-produk bahan pangan yang mengadung sedikit air
atau mengandung senyawa volatil, diantaranya adalah keju biru, kopi dan bahan
volatil seperti rempah-rempah yang banyak mengandung minyak volatile
(Guenther 1987).
3.
4.
volumetri berdasarkan prinsip titrasi. Titran yang digunakan adalah pereaksi Karl
Fischer (campuran iodin, sulfur dioksida, dan pridin dalam larutan metanol).
Pereaksi karl fischer pada metode ini sangat tidak stabil dan peka terhadap uap air
oleh karena itu sebelum digunakan pereaksi harus selalu distandarisasi. Selama
proses titrasi terjadi reaksi reduksi iodin oleh sulfur dioksida dengan adanya air.
Reaksi reduksi iodin akan berlangsung sampai air habis yang ditunjukka
munculnya warna coklat akibat kelebihan iodin. Penentuan titik akhir titrasi sulit
dilakukan karena kadang-kadang perubahan warna yang terjadi tidak terlalu jelas.
Pereaksi karl fischer sangat sensitif terhadap air. Sehingga metode ini dapat
diaplikasikan untuk analisis kadar air bahan pangan yang mempunyai kandungan
air sangat rendah (seperti minyak/lemak, gula, madu, dan bahan kering). Metode
Karl Fischer juga dapat digunakan untuk mengukur kadar air konsentrasi 1 ppm.
5.
Metode Termogravimetri
Metode ini dilakukan dengan cara mengeluarkan air dari bahan dengan
bantuan panas. Perubahan berat (karena hilangnya air dari bahan selama
pemanasan) dicatat oleh neraca termal (thermobalance) secara otomatis sebagai
fungsi dari waktu dan suhu. Diperoleh kurva perubahan berat selama pemanasan
untuk suatu program suhu tertentu.
Pencatatan berlangsung sampai bahan mencapai berat konstan/tetap.
Penimbangan dilakukan secara otomatis di dalam alat pengering dan kesalahan
akibat penimbangan sangat kecil. Analisis dilakukan dalam waktu yang singkat.
Jumlah sampel yang digunakan hanya sedikit yaitu berkisar mg sampai 1 gram.
Kurva perubahan berat air selama pengeringan dapat menunjukkan sifat fisiko
kimia tentang gaya yang mengikat air pada komponen di dalam contoh serta data
kinetik dari proses pengeringan.