Você está na página 1de 5

DASAR TEORI

PAP SMEAR

A. Pengertian
Pap smear adalah salah satu prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi dini
kanker mulut rahim. Pap smear berasal dari kata Papaniculao, yang merupakan teknik
pewarnaan pada slide untuk pemeriksaan. Pap smear merupakan pemeriksaan yang
mudah dan relatif murah. Klien berbaring dalam posisi litotomi (kedua kaki
direnggangkan), bidan atau ahli kandungan akan memasukkan spekulum ke dalam
vagina. Spekulum adalah alat yang terbuat dari metal atau plastik yang berbentuk
seperti cocor bebek. Spekulum ini dapat dibuka tutup untuk merenggangkan mulut
vagina dan melihat serviks (mulut rahim) lebih leluasa. Bidan atau ahli kandungan
akan mengusap serviks dengan spatula kayu untuk memperoleh lendir baik dari
permukaan serviks sampai kanalis servikalis (endoserviks).

B. Tujuan Pap Smear


1. Menemukan sel abnormal atau sel yang dapat berkembang menjadi kanker
termasuk infeksi HPV.
2. Mendeteksi kelainan kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
3. Mendeteksi adanya kelainan praganas atau keganasan servik uteri (Tim PKTP,
RSUD Dr. Soetomo / FK UNAIR, 2000).

C. Syarat pengambilan Pap Smear


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan Pap Smear
adalah sebagai berikut :
1) Waktu pengambilan minimal 2 minggu setelah menstruasi dimulai dan
sebelum menstruasi berikutnya.
2) Hubungan intim tidak boleh dilakukan dalam 24 jam sebelum pengambilan
bahan pemeriksaan.
3) Pembilasan vagina dengan macam-macam cairan kimia tidak boleh dikerjakan
dalam 24 jam sebelumnya.
4) Hindari pemakaian obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina 48 jam
sebelum pemeriksaan.

D. Sasaran Pap Smear


a. Wanita yang telah menikah atau berhubungan seksual secara aktif, sekurangkurangnya selama 3 tahun, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan pap
smear minimal 1 tahun sekali atau sesuai petunjuk dokter.
b. Wanita yang tidak mendapatkan haid, baik karena menopause maupun akibat
tindakan operasi, tetap harus melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin,
2

karena kemungkinan untuk menderita infeksi maupun gangguan hormonal


tetap ada.
c. Pap test setahun sekali bagi wanita antara umur 40-60 tahun
d. Wanita pada usia 65 tahun ke atas tetap dianjurkan melakukan pap smear
sekurang-kurangnya 2 tahun sekali, dan 1 tahun sekali apabila beresiko tinggi

E. Tempat Pelayanan Pap Smear


Tempat pelayanan Pap Smar biasanya bisa dilakukan pada tempt-tempat
pelayanan kesehatan seperti :
1. BPS yang telah memiliki sertifikat Pap Smear
2. Rumah sakit
3. Klinik Laboratorium

DAFTAR PUSTAKA

Varney, Helen. 2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4, Jakarta : EGC.
Manuaba , I.B.G. 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta : EGC.
4

Republika Contributor. (2008). Kanker Serviks, Cegah Sebelum Terlambat. Diambil


19 mei 2011,http : // www. republika.com..
Winarto, Hariyono.(2010). Pap Smear Sebagai Upaya Menghindarkan Kanker Leher
Rahim Bagi Perempuan Usia Reproduksi. Diambil 20 Mei 2011. http:// www. Kalbe.
co.id.
Kampono, Nugroho. (2011) Kanker Serviks Dan Pencegahannya. Diambil 16 mei
2011, http:// www. Kalbe. co.id.

Você também pode gostar