Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
26DES-28DES 2014
dalam
pelaporan
keuangan
juga
akan
terpengaruh.Perkembangan
mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang
menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik
auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan
keuangan yang dihasilkan oleh SIA.
Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka
praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi
perkembangan proses audit. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis
komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan
untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada
yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu
aktivitas.Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan
Jacobson, Gani, 1999).Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki
bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya,
mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud,
memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan
memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses
audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan
keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk
memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan
oleh SIA.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
o
o
o
o
o
Sumber:
Wilkinson, J.W., dan Cerullo, M.J. 1997. Accounting Information Systems :
Essential Concepts and Aplications. 3rd edition. John Willey and Sons Inc.
YANG
DIMUAT
DALAM
Hal-hal umu yang dimuat dalam akta pendirian sebuah PT adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan. Pada bagian ini dijelaskan secara rinci mengenai tata cara
memberi nama suatu PT. Misalnya nama perusahaan tidak boleh sama dengan
nama PT yang sudah ada baik yang sudah dipakai maupun yang masih dalam
proses. Juga bukan nama dari salah satu pendiri, pahlawan atau nama yang
disucikan atau dikeramatkan dan bukan nama perusahaan asing.
Tempat Kedudukan PT. Harus dijelaskan sekurang-kurangnya Daerah Tingkat II
tempat PT itu berdomisili.
Maksud dan Tujuan Perusahaan. Yang penting tujuan berusaha tidak
bertentangan dengan ketentuan yang ada, ketertiban umum dan kesusilaan (pasal
37 KUHD) serta ketentuan-ketentuan dari instansi yang berwenang.
Modal. Bagian ini menjelaskan tentang modal usaha. Misalnya modal usaha harus
dinyatakan dalam mata uang rupiah (Rp) kecuali jika dengan tegas diadakan
ketentuan lain dengan berlandaskan pada undang-undang yang berlaku. Modal
dasar PT, modal yang diambil bagian/ditempatkan serta modal yang disetor/dibayar
memiliki ketentuannya sendiri-sendiri.
Surat Saham. Bagian ini menjelaskan perihal saham perusahaan. Misalnya bentuk
saham yang berlaku sekarang hanya dikenal saham atas nama dan dikeluarkan atas
nama pemiliknya dan atau surat saham kolektif untuk dua atau lebih saham. Juga
mengenai tata cara duplikasi saham dan pengalihan saham.
Rapat Direksi. Bagian ini menjelaskan tatacara pelaksanaan Rapat Direksi.
Misalnya Rapat Direksi dapat dipanggil oleh Direktur Utama atau salah satu anggota
direksi. Rapat dipimpin oleh Direktur Utama, jika ia berhalangan hadir dapat
digantikan oleh salah satu anggota direksi yang hadir. Juga dibicarakan perihal
keputusan rapat, suara blanko, berita acara rapat dan lain-lain.
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris. Pada bagian ini dijelaskan mengenai
hak dan kewajiban Dewan Komisaris. Misalnya DK mempunyai tugas untuk
mengawasi tindakan kepengurusan dan pengelolaan PT oleh direksi, melaksanakan
RUPS dan lain-lain.
Rapat Dewan Komisaris. Bagian ini menjelaskan mengenai tata cara rapat
Dewan Komisaris. Misalnya mengenai pemimpin rapat, jumlah pelaksanaan rapat
per tahun, tempat, syarat sah hasil keputusan rapat, maupun hasil berita acara
rapat DK.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bagian ini menjelaskan bagia Rapat
Umum Pemegang Saham yang terdiri atas dua macam rapat, yaitu Rapat Umum
Tahunan Pemegang Saham (RUTPS) dan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
(RULBPS).
Pemungutan Suara dalam RUPS. Bagian ini menjelaskan aturan pemungutan
suara, misalnya hanya pemegang saham yang berhak mengeluarkan suara dalam
pemungutan suara.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Bagian ini menjelaskan tentang
perubahan anggaran dasar, termasuk misalnya mengubah nama, tempat,
kedudukan, mengubah modal dasar perusahaan. pengurangan modal dasar wajib
diumumkan dalam Berita Acara RI.
Langkah dalam Likuidasi. Bagian ini menjelaskan secara lengkap mekanisme
dalam likuidasi perusahaan, misalnya likuidasi dilakukan oleh Direksi dibawah
pengawasan Dewan Komisaris, cara mengumumkan hasil keputusan likuidasi dan
cara pencatatan likuidasi di Departemen Kehakiman.
Sumber:
Umar, Dr. Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis-Edisi 3 Revisi.PT Gramedia Pustaka
Umum, Jakarta.
Semangat kapitalis.
Peristiwa politik dan ekonomi.
Inovasi teknologi.
Sumber:
Bastian, Indra, 2010, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Sumber:
Bastian, Indra, 2010, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Sumber :
Kelemahan
Penentuan pos dan besaran transaksi
yang dicatat dalam jurnal dilakukan oleh
individu yang mencatat.
Relevansi akuntansi akrual menjadi
terbatas ketika dikaitkan dengan nilai
historis dan inflasi.
Dalam pembandingan dengan basis kas,
penyesuaian akrual membutuhkan
prosedur administrasi yang lebih rumit.
Adanya peluang manipulasi keuangan
yang sulit dikendalikan.