Você está na página 1de 20

Penyembuhan Abnormal Fraktur

13.204

Malunion
Proses penyambungan fraktur berjalan normal
tapi terdapat angulasi atau rotasi maupun
sedikit deformitas yang mempunyai potensi
akan gangguan fungsi atau terjadi pemendekan
tulang (discrepancy) yang tidak dapat ditolerir
maka akan mengganggu fungsi ekstremitas
tersebut. Hal tersebut diatas disebut malunion.
ketahui bahwa pemendekan 1-1,5 cm dapat
diterima.

Malunion adalah suatu keadaan dimana tulang yang


patah telah sembuh dalam posisi yang tidak
seharusnya.
Malunion merupakan penyembuhan tulang ditandai
dengan meningkatnya tingkat kekuatan dan
perubahan bentuk (deformitas). Malunion dilakukan
dengan pembedahan dan reimobilisasi yang baik.

etiologi

Fraktur tanpa pengobatan


Pengobatan yang tidak adekuat
Reduksi dan imobilisasi yang tidak baik
Pengambilan keputusan serta teknik yang salah
pada awal pengobatan
Osifikasi prematur pada lempeng epifisis karena
adanya trauma

gambaran klinis

Deformitas dengan bentuk yang bervariasi


Gangguan fungsi anggota gerak
Nyeri dan keterbatasan pergerakan sendi
Ditemukan komplikasi seperti paralisis tardi
nervus ulnaris
Osteoartritis apabila terjadi pada daerah sendi
Bursitis atau nekrosiskulit pada tu;ang yang
mengalami deformitas

pengobatan
Konservatif
dilakukan refrakturisasi dengan pembiusan
umum dan diimobilisasi sesuai dgn fraktur yg
baru.
apabila ada kependekan anggota gerak dpt
dipergunakan sepatu ortopedi
Operatif
Osteotomi koreksi dan bone graft disertai fiksasi
interna
Osteotomi dengan pemanjangan bertahap,
misalnya pd anak-anak
Osteotomi yg bersifat baji

Nonunion
Pada non-union yaitu fraktur gagal terjadinya
penyambungan artinya fragmen fraktur tidak akan pernah
bersatu lagi. Ada dua tipe yang perlu Anda ketahui yaitu:
1). Hypertrophic non-union atau disebut juga elephant
foot appearance, dimana ujung fragmen fraktur pada radiograph
terlihat sklerotik dan melebar. Garis fraktur masih teriihat jelas
dengan disertai gap yang berisi kartilago atau jaringan fibrus.
Adanya peningkatan densitas tulang menunjukan
vaskularisasi disitu baik. Oleh karena itu perbaikan fiksasi akan
terjadi mineralisasi jaringan fibrus dan kartilago di gap tersebut
menjadi tulang dan bone induction.
2). Atrophic non-union di tempat fraktur tidak terjadi
kegiatan sel-sel, sehingga ujung-ujung terlihat menyepit, bunder,
osteoporortik dan umumnya avaskular. Oleh sebab itu perlu
pemasangan fiksasi yang kaku, membuang jaringan fibrus diantra
fragmen, dekortikasi dan grafting.

Nonunion merupakan kegagalan fraktur


berkonsolidasi dan memproduksi sambungan
yang lengkap, kuat, dan stabil setelah 6-9 bulan.
Nonunion ditandai dengan adanya pergerakan
yang berlebih pada sisi fraktur yang membentuk
sendi palsu atau pseudoarthrosis. Ini juga
disebabkan karena aliran darah yang kurang.

Delayed union
Delayed Union adalah proses penyembuhan
yang terus berjalan tetapi dengan kecepatan
yang lebih lambat dari keadaan normal. Delayed
Union merupakan kegagalan fraktur
berkonsolidasi sesuai dengan waktu yang
dibutuhkan tulang untuk menyambung.
Ini disebabkan karena penurunan suplai darah
ke tulang.

gambaran klinis
Nyeri anggota gerak pada pergerakan dan waktu
berjalan
Terdapat pembengkakan
Nyeri tekan
Terdapat gerakan yang abnormal pada daerah
fraktur
Pertambahan deformitas

Pemeriksaan radiologi
Tidak ada gambaran tulang baru pada ujung
daerah fraktur
Gambaran kista pada ujung-ujung tulang krn
adanya dekalsifikasi tulang
Gambaran klinis yang kurang disekitar fraktur

pengobatan
Konservatif
pemasangan plester untuk imobilisasi tambahan
selama 23 bulan.
Operatif
bila union diperkirakan tdk akan terjadi, maka
segera dilakukan fiksasi interna dan pemberian
bone graft

OSTEOPENIA
Dimana kepadatan (densitas) tulang dikatakan
kurang dari tulang noormal namun tidak terlalu
rendah nilainya untuk didiagnosis sebagai
osteoporosis.

Nilai T= nilai selisih standar BMD


sesorang

AVASKULAR NEKROSIS
Avaskuler Nekrosis adalah kematian tulang yang
tidak terbatas hanya pd daerah lokasi lesi pada
tulang.
Nekrosis Avaskuler merupakan suatu kelainan
yang dimulai dengan hilangnya aliran darah yang
diikuti oleh kematian tulang
Gangguan pemb.darah yaitu arteri, penyumbatan
vena, oklusi intravaskuler dan kapiler.
akibat kerusakan pembuluh darah didaerah
ligamentum teres dan dari retinakulum.

Gejala klinis

Nyeri merupakan keluhan utama


jalan pincang,
paha mengecil/otot atrofi
tungkai dapat memendek 1 2 cm.
Gerakan terbatas terutama abduksi dan rotasi
internal

Ficat dan Arlet membagi nekrosis avaskular


menjadi empat stadium1:
Stadium 1 : - Tidak atau sedikit nyeri.
- Gambaran radiologis normal.
Stadium 2 : - Ada tanda
- tanda radiologis dini, tetapi kaput
femoris
secara struktural utuh.
Stadium 3 : - Meningkatnya distorsi kaput
femoris
atau fragmentasi.
Stadium 4 : - Hancurnya permukaan sendi.
- Osteoartritis sekunder.

Hukum Wolff
Tulang sewaktu-waktu membentuk dan
merubah dirinya oleh karena tekanan,
bertambah atau berkurang massanya untuk
mengimbangi tekanan tersebut (kemampuan
adaptasi tulang)
Tulang akan mengembangkan struktur yg paling
cocok untuk menahan gaya yg bekerja.

Sejak tahun 1892 Julius Wolff menemukan


bahwa orientasi trabekula berhubungan dengan
arah stressor.
Trabekula pada tulang akan berkembang dan
membangun dirinya sendiri dan akan terjadi
osteogenesis sesuai stress yang ada

Você também pode gostar