Você está na página 1de 15

NAMA : EDI GUNAWAN

NIM : 1202043

ANATOMI DAN FISIOLOGI


NEUROLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI


NEUROLOGI

Sistem saraf adalah sistem koordinasi


(pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul
saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul
saraf dan perintah untuk memberi tanggapan
rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja
sistem saraf adalah sel saraf atau neuron.

STRUKTUR SARAF

FUNGSI DAN ARAH TRANSMISI IMPULSNYA,


NEURON DIKLASIFIKASI MENJADI
Neuron sensorik (aferen)
menghantarkan impuls listrik dari reseptor pada
kulit, organ indera atau suatu organ internal ke SSP
(Sistem Saraf Pusat).

Neuron motorik menyampaikan impuls dari SSP


(Sistem Saraf Pusat) ke efektor.
Neuron konektor ditemukan seluruhnya dalam
SSP (Sistem Saraf Pusat) Neuron ini
menghubungkan neuron sensorik dan motorik atau
menyampaikan informasi ke interneuron lain.

NEURON DAPAT DIKLASIFIKASIKAN


MENJADI :

Neuron unipolar
mempunyai satu serabut yang dibagi menjadi satu
cabang sentral yang berfungsi sebagai satu akson dan
satu cabang perifer yang berguna sebagai satu dendrite.
Jenis neuron ini merupakan neuron-neuron sensorik
saraf perifer (misalnya sel-sel ganglion cerebrospinalis).

Neuron bipolar
mempunyai dua serabut, satu dendrite dan satu
akson. Jenis ini banyak dijumpai pada epithel
olfaktorius dalam retina mata dan dalam telinga dalam

Neuron multipolar
mempunyai banyak dendrite dan satu akson.
Jenis neuron ini merupakan yang paling sering
dijumpai pada sistem saraf sentral (sel saraf
motoris pada cornu anterior dan lateralis medulla
spinalis, sel-sel ganglion otonom).

SISTEM SARAF PUSAT

SISTEM SARAF PUSAT


a.) Otak depan
Otak depan terdiri atas otak besar (cerebrum),
talamus, dan hipotalamus.
Otak besar
Merupakan bagian terbesar dari otak, yaitu
mencakup 85% dari volume seluruh bagian otak.
Bagian tertentu merupakan bagian paling penting
dalam

Talamus
Mengandung badan sel neuron yang melanjutkan
informasi menuju otak besar. Talamus memilih data menjadi
beberapa kategori, misalnya semua sinyal sentuhan dari
tangan. Talamus juga dapat menekan suatu sinyal dan
memperbesar sinyal lainnya. Setelah itu talamus
menghantarkan informasi menuju bagian otak yang sesuai
untuk diterjemahkan dan ditanggapi.

Hipotalamus
Mengontrol kelenjar hipofisis dan mengekspresikan
berbagai macam hormon. Hipotalamus juga dapat mengontrol
suhu tubuh, tekanan darah, rasa lapar, rasa haus, dan hasrat
seksual. Hipotalamus juga dapat disebut sebagai pusat
kecanduan karena dapat dipengaruhi oleh obatobatan yang
menimbulkan kecanduan, seperti amphetamin dan kokain.

b.) Otak tengah


Otak tengah merupakan bagian terkecil otak yang
berfungsi dalam sinkronisasi pergerakan kecil, pusat
relaksasi dan motorik, serta pusat pengaturan refleks
pupil pada mata.
c.)Otak belakang
Otak belakang tersusun atas otak kecil (cerebellum),
medula oblongata, dan pons varoli. Otak kecil berperan
dalam keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan otot.
Otak kecil akan mengintegrasikan impuls saraf yang
diterima dari sistem gerak sehingga berperan penting
dalam menjaga keseimbangan tubuh pada saat
beraktivitas.

Sumsum Tulang Belakang


Sumsum tulang belakang atau medula spinalis
berada di dalam tulang belakang. Sumsum tulang
belakang terbagi menjadi dua lapisan, yaitu
lapisan luar yang berwarna putih dan lapisan
dalam yang berwarna kelabu. Sumsum tulang
belakang dilindungi oleh tulang belakang atau
tulang punggung yang keras. Tulang punggung
terdiri dari 33 ruas. Fungsi utamanya adalah
sebagai pusat gerak refleks.

Você também pode gostar