Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penyakit menular seksual adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi oleh
bakteri, virus, parasit, atau jamur yang penularannya terutama melalui
hubungan seksual dari seseorang yang terinfeksi kepada mitra seksualnya.
Menurut WHO (2009), terdapat lebih kurang 30 jenis mikroba (bakteri, virus,
dan parasit) yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Kondisi yang
paling sering ditemukan adalah infeksi gonorrhoeae, chlamydia, syphilis,
trichomoniasis, chancroid, herpes genitalis, infeksi human immunodeficiency
virus (HIV) dan hepatitis B.
Faktor risiko
Risiko terkena penyakit menular seksual meningkat dengan perilaku, gaya
hidup dan pengetahuan yang salah.
PMS
PMS adalah salah satu infeksi yang paling umum di Indonesia, terutama
untuk mahasiswa
Penyakit
AIDS/ HIV = AIDS adalah suatu kondisi dimana sistem imun mulai menurun,
melemahnya kemampuan seseorang untuk melawan infeksi
Herpes simplex = Herpes simplex adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus yang sitularkan melalui hubungan antara kulit, penyakit ini
menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah
terjangkit
Chlamydia = Klamidia adalah penyakit menular seksual terbanyak di dunia
yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis. Kebanyakan dari
penderita tidak menimbulkan gejala.
Gonore = Gonore adalah infeksi penyakit menular yang paling sering
ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.
Hepatitis B dan C = Hepatitis adalah infeksi pada hati serius yang
disebabkan oleh virus hepatitis . memiliki gejala flu-like syndrome dan dapat
menyebar melalui cairan darah dan tubuh
Sifilis = Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Trepanoma
Pallidum dan penyebaran utamanya melalui hubungan seksual.
Faktor di balik angka-angka besar / analisis faktor
Seks yang tidak terproteksi
95% tidak menggunakan kondom selama seks oral
75% tidak menggunakan kondom selama seks anal
50% tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks vaginal
Ketidaksadaran epnyakit
15% dari mahasiswa yang melakukan hubungan seks di bawah pengaruh
alkohol berkembang menjadi penyakit menular seksual dan terus disebarkan
ke orang lain.
Lebih dari 50% dari peserta penelitian percaya bahwa mereka bisa
mengetahui apakah seseorang memiliki terkena STD dengan melihat mereka
80% dari orang-orang yang memiliki riwayat PMS tidak memunculkan gejala
yang jelas
gejala
kelelahan
kelenjar getah bening
ketidakmampuan untuk melawan infeksi
nyeri tubuh dan nyeri
debit abnormal dan nyeri saat buang air kecil
diare
bercak pada atau di bawah kulit
bengkak, gatal atau kesemutan daerah
Transmisi
Darah, cairan tubuh, kulit, objek
AIDS = Infeksi ditularkan melalui darah dan cairan tubuh
Herpes = Ditransmisikan oleh kulit yang bersentuhan dengan daerah yang
terinfeksi
Klamidia = Bakteri ditularkan melalui hubungan seksual
Hep. B dan C = Virus ditularkan melalui darah, cairan tubuh, dan
penggunaan barang bersama-sama
Sifilis = Bakteri ditularkan melalui hubungan seksual
Pencegahan
Untuk mencegah diri anda dari PMS,selalu proteksi diri anda saat melakukan
hubungan seksual, menggunakan alat kontrasepsi yang tepat, dan berusaha
untuk mengetahui riwayat seksual pasangan anda