Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Pendahuluan
Semakin tingginya tingkat persaingan antar perusahaan saat ini akan memaksa perusahaan
untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya. Salah satu cara
adalah dengan mempermudah syarat pembayaran produk. Oleh karena itu pembayaran yang
ditunda menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan volume
penjualannya. Atas penjualan secara kredit tersebut maka perusahaan memiliki tagihan
(piutang) kepada pelanggan/customer. Piutang bagi perusahaan akan memperlambat arus kas
karena dana tunai/kas baru akan masuk setelah piutang tersebut jatuh tempo. Padahal disisi
lain perusahaan membutuhkan uang tunai/kas untuk kegiatan operasionalnya. Jika perusahaan
kekurangan kas maka biasanya akan pinjam ke pihak lain misalnya bank. Sekarang ini,
perusahaan mempunyai alternatif lain untuk memperoleh dana tunai yaitu dengan menjual
atau mengalihkan faktur-faktur piutang yang dimilikinya ke Lembaga Keuangan Anjak
Piutang (Factoring).
Usaha anjak piutang dimulai di wilayah Amerika Utara khususnya pada sektor industri tekstil
yang sampai saat ini masih merupakan salah satu bidang kegiatan usaha utama anjak piutang.
Di negara- negara lain usaha ini masih merupakan industri yang sangat baru, dimulai sekitar
dekade 1970-an. Perusahaan anjak piutang di Eropa mengikuti pola perkembangan usaha
anjak piutang di Amerika.
Kegiatan anjak piutang pada dasarnya merupakan bidang usaha yang relatif baru di
Indonesia. Eksistensi Kelembagaan Anjak Piutang dimulai sejak ditetapkan Paket
Kebijaksanaan 20 Desember 1988 atau Pakdes 20, 1988 yang diatur dengan Keppres No. 61
tahun 1988 dan Keputusan Menteri Keuangan NO.172/KMK.06/2002. Pengenalan usaha
anjak piutang ditujukan untuk memperoleh sumber pembiayaan alternatif diluar sektor
perbankan.
Perusahaan Anjak piutang bisa didirikan secara independen (berdiri sendiri) atau dapat
dilakukan oleh Multi Finance Company yaitu lembaga pembiayaan yang dapat melakukan
kegiatan
usaha
secara
sekaligus
dibidang
anjak
guna
usaha (leasing), Modal Ventura (joint venture), kartu kredit (credit card), dan pembiayaan
konsumen
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 1
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kartu kredit?
2. Apa saja organisasi yang ada di dalam kartu kredit?
3. Apa yang dimaksud dengan anjak piutang?
4. Bagaimana proses anjak piutang tersebut?
5. Fasilitas apa saja yang diberikan anjak piutang?
3. Manfaat Makalah
1. Mengetahui apa itu kartu kredit.
2. Menginformasikan organisasi yang ada di dalam kartu kredit.
3. Mengetahui apa itu anjak piutang.
4. Mengetahui proses anjak piutang.
5. Menginformasikan fasilitas anjak piutang.
Page 2
Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank, yaitu:
Penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan.
2.
Anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang).
3.
Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak
Ada bermacam-macam bentuk piutang yang bisa diambil alih oleh perusahaan
Factoring, antara lain:
Perusahaan factoring membeli tunai surat perintah bayar dari suatu perusahaan, baik yang
sudah jatuh tempo maupun tagihan yang baru dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
Perusahaan factoring membeli tunai surat perintah bayar dari suatu perusahaan yang jatuh
tempo pembayarannya masih memerlukan beberapa waktu lagi
Perusahaan factoring membeli tagihan dari suatu perusahaan, dimana pembayaran atas tagihan
itu berdasarkan proses pengiriman barang yang memerlukan waktu
Perusahaan factoring membeli tunai surat-surat berharga yang belum jatuh tempo
Perusahaan factoring membeli tunai dokumen lain yang sifatnya tagihan di masa yang akan
datang, seperti tagihan dari biro-biro perjalanan dan kartu kredit.
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 3
B. Kartu Kredit
# Pasal 1 (11) UU NO.10/1998
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga
# RAYMOND P. KENT
Credit may be defined as the right to receive payment or the obligation to make payment on
demand or at some future time on account of an immediate transfer of goods .
Kredit bisa didefinisikan sebagai hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk
melakukan pembayaran atas permintaan atau pada beberapa waktu mendatang dalam bentuk
transfer secara langsung
# KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Kredit adalah penambahan saldo rekening, sisa hutang, modal. dan pendataan bagi penabung
# THOMAS SUYATNO, 1998
Kredit ialah penyediaan uang, atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara bank dan lain pihak dalam hal, pihak
peminjam berkewajiban untuk mengembalikan sejumlah uang yang dipinjam beserta
bunganya sesuai dengan kesepakatan.
# DR. AL-AMIEN AHMAD
Kredit ialah membayar hutang dengan berangsur-angsur pada waktu yang ditentukan
# HENRY DUNNING MACLEOD, 1856
Credit is is where persons give their services or commodities for a "promise to pay," instead
of actual payment
Kredit merupakan saat dimana seseorang memberikan jasa atau komoditas atas "janji untuk
membayar", bukan pembayaran yang sesungguhnya
III.
PENYAJIAN DATA
Kartu Kredit
Page 4
Sejak pertama kali di terbitkan di Indonesia jumlah kartu kredit selalu mengalami
peningkatan pesat dari tahun ke tahun. Secara akurat Asosiasi Kartu Kredit Indonesia atau
AKKI, mencatat sejak tahun 2009 hingga 2013 jumlah kartu, jumlah transaksi dan nilai
transaksi pengguna kartu kredit di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun.
Di akhir tahun 2013 saja, AKKImencatat jumlah kartu yang sudah beredar sebanyak
15.007.492 buah dengan jumlah transaksi sebanyak 214.138.629 kali transaksi atau bila di
rata-rata setiap kartu kredit melakukan 15 kali transaksi dengan kartu kredit dalam tahun
2013. Namun bila di bandingkan dengan tahun 2012, jumlah transaksi ini menurun dari
sekitar 217 ribu transaksi menjadi 214 ribu transaksi. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi
sebesar Rp 12.000.000 rupiah. Berikut ini daftar tabel lengkap Jumlah pengguna kartu kredit,
transaksi dan nilai transaksi sejak tahun 2009.
Tahun
2009
2010
2011
2012
2013
Page 5
IV.
ANALISIS / PEMBAHASAN
Kartu Kredit
Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan
sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastikyang diterbitkan kepada pengguna
sistem tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit di mana penerbit kartu
kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari rekening.
Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan ukuran yang sama, seperti yang
dispesifikasikan oleh standar ISO 7810.
IV.2.1
Organisasi Kartu kredit
1. American Express
American Express NYSE: AXP merupakan perusahaan multinasional di bidang jasa
keuangan, berpusat di New York City. Perusahaan ini yang terbaik dikenal
untuk kartu kredit, kartu ongkos, dan bisnis cek wisata.Di Indonesia, operasional
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 6
pertama
didirikan
X.
McNamara, Ralph
Schneider dan Casey R. Taylor. Perusahaan ini merupakan perusahaan kartu kredit
independen pertama di dunia.
Saat ini, Diners Club Internasional adalah bagian dari Citibank, suatu unit bisnis
dari Citigroup, dan telah memperluas cakupannya menjadi tidak hanya terbatas pada restoran.
Diners Club di Amerika Serikat dan Kanada saat ini adalah bagian dari jaringanMasterCard.
4. MasterCard Worldwide
MasterCard
Worldwide (NYSE: MA)
merupakan
organisasi
keanggotaan
(semacam koperasi dengan anggota perusahaan-perusahaan) yang dimiliki oleh lebih dari
25.000 institusi keuangan yang menerbitkan kartunya. MasterCard adalah merek dari kartu
kredit yang diterbitkan perusahaan tersebut. Perusahaan ini pertama kali didirikan
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 7
oleh United California Bank, Wells Fargo, Crocker National Bank, dan Bank of California,
dengan tujuan untuk menyaingi BankAmericard yang diterbitkan oleh Bank of America.
BankAmericard sekarang adalah kartu kredit VISA yang diterbitkan oleh Visa International.
Saat ini merupakan saingan dari VISA
5. VISA
The Visa International Service Association atau biasanya dipanggil VISA adalah
perusahaan kartu kredit yang didirikan tahun1958. Perusahaan ini merupakan perusahaan
kartu kredit terbesar di dunia.
Saat ini, VISA merupakan bagian dari Citibank, suatu unit bisnis dari Citigroup. Perusahaan
ini dimiliki oleh lebih dari 21.000 institusi keuangan yang menerbitkan kartunya. Markasnya
terletak di San Francisco, California, Amerika Serikat.
4.2 Anjak Piutang
Anjak Piutang atau yang lebih dikenal dengan istilah factoring adalah perusahaan
yang kegiatannya melakukan penagihan atau pembelian atau pengambilalihan atau
pengelolaan hutang piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu dari
perusahaan (klien).
Anjak Piutang atau factoring merupakan suatu badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri
(Keputusan Menteri Keuangan RI No. 1251/KMK013/1988 tertanggal 20 desember 1988).
Kegiatan anjak piutang di Indonesia diatur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988. Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan anjak piutang meliputi
kegiatan antara lain:
1.
2.
3.
dengan kesepakatan
Mengelola usaha penjualan kredit suatu perusahaan, artinya perusahaan anjak piutang dapat
mengelola kegiatan administrasi kredit suatu perusahaan sesuai kesepakatan.
Selanjutnya ditegaskan kembali dalam Keputusan Menteri Keuangan No.172/KMK.06/2002
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau
pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari
transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 8
Anjak Piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang)
c)
Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan Anjak Piutang melibatkan tiga pihak
c)
d)
Pembiayaan hanya dapat dilakukan kepada perusahaan dan bukan kepada individu
Jasa penagihan (service charge), yaitu biaya yang dibebankan oleh perusahaan anjak
piutang kepada kliennya yang dikenal dengan istilah fee dan besarnya dihitung berdasarkan
dengan D/0 yang ditandatangani pembeli. Asli D/0 kembali kepada supplier.
Karena alasan cashflow, supplier atau klien kemudian menjual tagihannya kepada
perusahaan anjak piutang atas persetujuan pembeli (customer).
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 9
Klien menyerahkan data tagihan, termasuk faktur-faktur atau D/0 kepada perusahaan anjak
piutang.
Kontrak persetujuan dan pengambilatihan tagihan antara klien dengan perusahaan anjak
piutang.
Pembayaran kepada klien atas penjualan tagihan.
Pada saatjatuh tempo perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada pembeli
(customer).
Pelunasan utang oleh pembeli.
diserahkan kepadasupplier.
Supplier kemudian meng-endors promes tersebut kemudian dijual kepada perusahaan
1.
Kreditor menyerahkan persoalan piutangnya kepada perusahaan anjak piutang aik dengan
2.
3.
Page 10
4.
Perusahaan anjak piutang membayar sesuai tanggung jawabnya kepada kreditur sesudah
semua persoalan utang piutang disselesaikan
Kemudian fasilitas yang dapat diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan
atau pengelolaan penjualan kreditnya kepada kreditur (kliennya). Dilihat dari berbagai sisi,
sebagai berikut:
1.
-
Berdasarkan Pemberitahuan
Disclosed, yaitu fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang dalam
2.
-
dibuat dan atau oleh perusahaan anjak piutang mengandung suatu resiko.
Berdasarkan Tanggung Jawab
Withrecourse. Dalam hal ini apabila si debitur tidak mampu untuk melunasi segala
kewajibannya, maka resiko kredit tersebut menjadi tanggung jawab si pihak kreditur dan
3.
-
piutang dan dalam jenis ini jasa yang diberikan adalah tanpa pembiayaan.
Invoice discounting. Pemberian fasilitas jasa hanyalah untuk yang berbentuk pembiayaan
anjak piutang
Undisclosed factoring. Perusahaan anjak piutang memberikan proteksi terhadap
kemacetan pelunasan piutng sampai dengan ersentase tertentu dari jumlah faktur yang telah
disetujui
Advanced payment. Transaksi pengalihan piutang dimana pembaarannya dilakukan pada
saat jatuh tempo dan besarnya sekitar 80% dari nilai faktur
4. Berdasarkan Wilayah
ANJAK PIUTANG dan KARTU KREDIT oleh kelompok 1
Page 11
wilayah Indonesia
International factoring. Merupakan kegiatan anjak piutang yang kegiatannya dapat
dilakukan antar negara seperti pembiayaan fasilitas ekspor impor
Jasa-Jasa dan Biaya yang Diberikan
Dalam kegiatan sehari-harinya secara umum perusahaan anjak piutang mempunyai
dua macam jasa yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Adapun jasa-jasa yang dlakukan
oleh perusahaan anjak piutang, sebagai berikut:
1.
2.
Melakukan
adminsitrasi
kredit,
Pengawasan
terhadap
kredit
termasuk
Credit Departement
Tugas pokok bagian kredit adalah melakukan analisis kredit. Komposisi bagian kredit
ini perlu dispesialisasikan sesuai dengan diversifikasi kegiatan perusahaan factoring yang
bersangkutan
2.
Page 12
3.
Adjustment Departement
Tugas pokok bagian penyesuaian transaksi adalah melakukan penyesuaian pencatatan
dalam hal terjadinya perubahan, baik jumlah dalam dokumen maupun persyaratan atas
tagihan yang telah dibeli oleh perusahaan factoring yang bersangkutan.
4.
Collection Departement
Tugas pokok bagian penagihan adalah melakukan penagihan atas tagihan yang belum
dibayar pada saat jatuh tempo. Bagian ini dapat merupakan bagian terpisah atau dapat
merupakan subbagian dari bagian kredit.
5.
o
o
o
o
o
o
o
usaha lainnya
Bagi Debitur
Memberikan motivasi kepada debitur untuk segera membayar secepatnya, karena ada
rasa malu sehingga berusaha sekuat tenaga untuk segera membayar dengan berbagai cara.
Sedangkan manfaat anjak piutang secara umum, yaitu:
Page 13
2.
tujuan
Perusahaan factoring di Korea meneliti kredibilitas importir ang bersangkutan
Jika perusahaan factoring menyetujui transaksi ini, perusahaan dapat langsung
mengapalkan barangnya ke Korea dan mengirimkan Invoice kepada importir disertai
pemberitahuan supaya importir membayar kepada perusahaan factoring yang telah ditunjuk
di Korea
Salinan faktur disampaikan kepada perusahaan factoring di dalam negeri dan pihak
Page 14
sehingga target penjualan tidak tercapai. Disamping itu perusahaan hanya terkonsentrasi pada
usaha peningkatan produksi dan penjualan sedangkan administrasi penjualan termasuk
penjualan secara kredit (Piutang) masih terabaikan.
Kelemahan dibidang manajemen/ pengelolaan piutang menyebabkan semakin
meningkatnya kredit macet. Kondisi seperti ini mengancam kontinuitas usaha yang pada
gilirannya akan menyulitkan perusahaan dalam memperoleh sumber pembiayaan dari
lembaga keuangan. Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam
rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut:
Penggunaan jasa anjak piutang akan menurunkan biaya produksi dan biaya penjualan.
Anjak piutang dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka
(Advanced Payment) sehingga akan meningkatkan Crediet standing perusahaan .
Kegiatan anjak piutang dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien karena
klien dapat mengadakan transaksi perdagangan secara bebas baik perdagangan dalam negeri
maupun perdagangan internasional.
Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet karena resiko kredit macet
ini dapat diambil alih oleh lembaga anjak piutang.
Kegiatan anjak piutang dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatkan pendapatan
nasional
Page 15
Meningkatnya volume perdagangan secara kredit yang berskala besar akan diikuti
oleh semakin rumitnya kegiatan penagihan. Dengan demikian, factoring akan mendapat
tempat dan memiliki prospek bisnis yang besar. Hadirnya factoring di Indonesia akan
memperkaya dan menambah sumber pembiayaan perusahaan disamping aspek positif
lainnya, yaitu: Dorongan ekonomis bagi perekonomian secara keseluruhan, Bantuan kepada
produsen dimasa ekonomi mengalami kelesuan, Bantuan kepada eksportir memperoleh uang
tunai dan Jasa-jas keuangan yang baru untuk mobilisasi dana
Memang tujuan dari deregulasi 20 Desember 1988 adalah untuk memperbanyak jenisjenis lembaga keuangan nonbank sehingga sumber pembiayaan tidak lagi tertumpu pada
lembaga bank saja.
Page 16
V.
KASUS
Page 17
Page 18
VI.
SIMPULAN
Anjak piutang adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual
piutangnya (misalnya tagihan) dengan memberikan suatu diskon. Tiga pihak yang terlibat
dalam anjak piutang adalah penjual, debitur, dan pihak yang membiayai (factor). Penjual
adalah pihak yang memiliki piutang (biasanya untuk layanan yang diberikan atau barang
yang dijual) dari pihak kedua, debitur. Penjual selanjutnya menjual satu atau lebih tagihannya
dengan potongan atau diskon ke pihak ketiga, suatu lembaga keuangan khusus untuk
mendapatkan uang dalam bentuk kas. Debitur akan membayar langsung ke perusahaan
pembiayaan dengan jumlah penuh sesuai nilai tagihan. Manfaat Anjak Piutang adalah :
Menurunkan biaya produksi, Memberikan fasilitas pembayaran dimuka, Meningkatkan daya
saing perusahaan klien, Meningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba,
Menghindari kerugian karena kredit macet, Mempercepat proses ekonomi. Kartu kredit
adalah kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang di
berikan kepada nasabah untuk dipergunakan sebagai alat pembayaran dan pengambilan uang
tunai.Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.
Page 19
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/03/12/daftar-perkembangan-jumlahkartu-kredit-di-indonesia-638768.html
Sumber:
http://bisnis.liputan6.com/read/2104370/bi-waspadai-kredit-macet-sektorkonstruksi
Page 20