Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGENDALIAN PENCEMARAN
PENENTUAN KONDISI PENGENDAPAN
OPTIMUM DARI KOAGULASI-FLOKULASI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK
: 01
KELAS
: 4EGD
ANGGOTA
INSTRUKTUR
2015
PENENTUAN KONDISI PENGENDAPAN
OPTIMUM DARI KOAGULASI-FLOKULASI
I.
II.
TUJUAN
III.
Tawas
(10,25,50,75)ml
Aquadest
Sampel air (air kolam) 2000ml
DASAR TEORI
Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel koloid karena penambahan bahan
Suhu air
Suhu air yang rendah mempunyai pengaruh terhadap efisiensi proses koagulasi. Bila
suhu air diturunkan , maka besarnya daerah pH yang optimum pada proses kagulasi
akan berubah dan merubah pembubuhan dosis koagulan.
optimum. Untuk tiap jenis koagulan mempunyai pH optimum yang berbeda satu sama
lainnya.
Jenis Koagulan
Pemilihan jenis koagulan didasarkan pada pertimbangan segi ekonomis dan daya
anion lebih bsar daripada kation. Dengan demikian ion natrium, kalsium dan
magnesium tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap proses koagulasi.
Tingkat kekeruhan
Dosis koagulan
Untuk menghasilkan inti flok yang lain dari proses koagulasi dan flokulasi sangat
tergantung dari dosis koagulasi yang dibutuhkan Bila pembubuhan koagulan sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan maka proses pembentukan inti flok akan berjalan dengan
baik.
Kecepatan pengadukan
Tujuan pengadukan adalah untuk mencampurkan koagulan ke dalam air. Dalam
pembentukan
flok
bila
pengadukan
terlalu
lambat
mengakibaykan
Alkalinitas
Alkalinitas dalam air ditentukan oleh kadar asam atau basa yang terjadi dalam air
(Tjokrokusumo, 19920. Alkalinitas dalam air dapat membentuk flok dengan menghasil
ion hidroksida pada reaksihidrolisa koagulan.
Flokulasi adalah proses pengadukan lambat agar campuran koagulan dan air baku
yang telah merata membentuk gumpalan atau flok dan dapat mengendap dengan cepat.
Tujuan utama flokulasi adalah membawa partikel ke dalam hubungan sehingga partikelpartikel tersebut saling bertabrakan, kemudian melekat, dan tumbuh mejadi ukuran yang
siap turun mengendap. Pengadukan lambat sangat diperlukan untuk membawa flok dan
menyimpannya pada bak flokulasi.
Waktu flokulasi
2.
3.
Jumlah koagulan
4.
5.
6.
7.
IV.
PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan gelas kimia 1 liter sebanyak 6 buah
V.
DATA PENGAMATAN
Contoh air sebelum penambahan tawas
Berat Tawas :1,099 gr
pH
: 10
Turbidity
:35,3
Warna
Sampe
l
1
2
3
4
Vol.
tawas
(ml)
1
2,5
5
7,5
Turbidity
pH
Warna
15
6,68
2,88
3,11
7
6
4
4
Aaaaa
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi proses flokulasi dan koagulasi ini adalah suhu, pH, kekeruhan serta
konsentrasi tawas.Pada percobaan ini kondisi pengendapan optimum sampel air sumur
didapat pada penambahan tawas 5ml dengan volume 400ml. Sifat fisik sampel air pada
penambahan tawas 5ml tersebut yaitu turbidity 2,88 dan warnanya bening dengan
banyak endapan.
IX.
DAFTAR PUSTAKA
http://envist2.blogspot.com/2009/05/flokulasi.html
http://redoxct.blogspot.com/2009/01/air-adalah-sumber-kehidupan-
air-juga.html
http://evynurhidayah.wordpress.com/2012/01/17/laporan-jartest/
X.Gambar Alat
Jar Test
Turbidimeter