ANTE NATAL CARE

(ANC)
Nawang wulandari

PENDAHULUAN
KEHAMILAN

Saat yang menyenangkan & dinanti nantikan oleh ibu &

keluarganya
Semua ibu menginginkan kehamilan maupun persalinannya
berjalan aman & normal.

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi lahirnya janin, (280 hr / 40 mgg atau 9 bln 7 hr)
Dibagi dlm 3 triwulan / trimester :
TM 1 kehamilan 0 12 mgg
TM 2 kehamilan 13 28 mgg
TM 3 kehamilan 29 40 mgg & sesudahnya

ANTENATAL CARE
Antepartum / Prenatal Care

Antepartum Care

perawatan sbl melahirkan

lebih ditujukan pd keadaan ibu
Prenatal Care
perawatan sbl anak lahir
lebih ditujukan pd keadaan anak

Dalam praktek sehari hari tidak dibedakan antara kedua

istilah tersebut di atas
Mortalitas & morbiditas

TUJUAN ASUHAN ANTENATAL

Memantau kemajuan kehamilan : memantau
kesh. ibu & tumbuh kembang janin
Mempertahankan kesh. fisik, mental & sosial
Deteksi dini adanya ketidaknormalan
Mempersiapkan persalian cukup bulan & selamat
baik ibu maupun bayinya
Agar masa nifas normal
ASI eksklusif
Mempersiapkan ibu & keluarga stl. bayi lahir

Perubahan fisiologis & hormonal

Menandai adanya kehamilan
TANDA KEHAMILAN
Tanda Mungkin
Tanda Tidak Pasti
Tanda Pasti

TANDA MUNGKIN

Pembesaran, perubahan bentuk dan

konsistensi rahim
pembesaran tidak rata, bagian telur
bernidasi lebih cepat tumbuhnya (tanda
piskacek)
Amenorhoe
Perubahan pada servik (lunak)
Tanda chadwick
Kontraksi braxton hicks
Balotemen (lentingan)

Lanjutan

Meraba bagian anak

Keluarnya kolostrum
Hyperpigmentasi kulit
Mual dan muntah
Adanya pergerakan anak
Sering kencing
Payudara tegang

TANDA PASTI
Gerakan janin
terlihat / teraba gerakan janin
teraba bagian bagian janin
DJJ
dg funandoscope terdengar pd umur 18 20 mgg
dg Doppler terdengar pd umur 8 10 mgg
dg USG terdengar pd umur 6 8 mgg
Kerangka janin terlihat dlm foto-rontgen usia 12 14 mgg

Pengkajian kehamilan
1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.

Anamnesa
Keluhan utama
Riwayat haid
Riwayat perkawinan (kawin atau tidak,
berapa kali, berapa lama)
Kehamilan, persalinan dan nifas yang
lalu
Kehamilan sekarang
Riwayat penyakit keluarga

Kehamilan
G : Gravid (kehamilan)
P : Partus (melahirkan)
A : Aterm (BB:>2500gr, UK:37-42mgg)
P : Prematur (BB:1000-2500gr, UK:28-37mgg)
I : Imatur (BB:500-1000gr, UK:22-28mgg)
Abortus : BB<500gr, UK:<22mgg
Serotinus : UK:>42mgg
Ex:
G3P1001Ab1

Pemeriksaan kehamilan

Keadaan umum
Adakah anemia
Adakah odema
Keadaan jantung
Tekanan darah (perubahan 30 systol,15
dyastole dari sebelum hamil menandakan
toxaemia gravidarum)
BB (BB dlm trimester III tidak boleh lebih dari
1Kg seminggu atau 3Kg sebulan,
penambahan dari batas tersebut disebabkan
oleh penimbunan/retensi air (praoedema)
Pemeriksaan leb (kencing,darah)

Inspeksi

Muka (chloasma gravidarum, konjungtiva,

odem pada muka)
Leher (DVJ, pembesaran kelenjar limfe)
Dada (bentuk, pigmentasi, keadaan putting,
pengeluaran kolostrum)
Abdomen (pigmentasi, kontraksi, keadaan
pusar, bekas luka)
Vulva (keadaan perineum, varises, tanda
chadwick, condyloma, fluor)
Ekstremitas (varises, odema)

Palpasi (leopold)

Leopold I : menentukan tuanya kehamilan

dan bagian apa yang terdapat dalam fundus
Leopold II : menentukan letak punggung dan
letak bagian-bagian kecil
Leopold III : menentukan apa yang terdapat
pada bagian bawah dan apakah bagian
bawah anak sudah/belum terpegang oleh PAP
Leopold IV : menentukan apa yang menjadi
bagian bawah dan berapa masuknya bagian
bawah ke dalam rongga panggul

Leopold I

Leopold II

Leopold III

Leopold IV

Mc-Donald
TFU dalam cm = tuanya kehamilan dalam
bulan
3,5cm
TFU : Tinggi Fundus Uteri
Sifat kepala : keras, bundar dan melenting
Sifat bokong : lunak, kurang bundar dan
kurang melenting
Bagian kecil : tangan dan kaki

Fundus uteri dapat diraba

mulai bulan ke III

Akhir bln
Akhir bln
Akhir bln
Akhir bln
Akhir bln
Akhir bln
Akhir bln
Akhir bln
pusat

III (12 mg) : 1-2 jari diatas symfisis

IV (16 mg) : pertengahan sym-pusat
V (20 mg) : 3 jari dibawah pusat
VI (24 mg) : setinggi pusat
VII (28 mg) : 3 jari diatas pusat
VIII (32 mg) : pertengahan PX-pusat
IX (36 mg) : 3 jari dibawah PX
X (40 mg) : pertengahan antar PX-

Leopold IV

Kedua tangan Convergent : hanya

bagian kecil dari kepala turun ke dalam
panggul
Kedua tangan sejajar : separuh dari
kepala masuk kedalam rongga panggul
Kedua tangan divergent : bagian
terbesar dari kepala masuk kedalam
rongga panggul atau ukuran kepala
sudah melewati PAP

Catatan

Leopold IV tidak dilakukan jika kepala

masih tinggi
Palpasi leopold secara lengkap dapat
dilakukan jika janin sudah cukup besar
kira-kira bulan VI keatas
Sebelum bulan ke III uterus tidak dapat
diraba dari luar, untuk mencari perubahan
dalam besar, bentuk dan konsistensinya
dilakukan toucher/ pemeriksaan dalam

Auskultasi

DJJ
dapat didengar pada akhir bulan ke-V
(dgn funandoskope)
dengan ultrasound (dopler) dapat
didengar pada akhir bulan ke-III
Frekuensi lebih cepat dari BJ orang
dewasa (120-140x/mnt)
BJ terdengar jelas pada punggung anak
dekat dengan kepala

Cara menghitung DJJ

Mendengarkan 3 x 5 detik, kemudian

dikalikan dengan 4
Atau
Mendengarkan dalam 1 menit penuh

Pemeriksaan panggul
1.

2.

3.

4.

Distansia spinarum ( jarak antara spina iliaka

anterior superior kiri dan kanan, N=23-26)
Distansia cristarum (jarak yang terjauh antara
spina iliaka kanan dan kiri, N=26-29)
Conjungata externa (jarak antara pinggir atas
symphisis dan ujung processus spinosus ruas
tulang lumbal ke-V, N=18-20)
Ukuran lingkar panggul (dari pinggir atas
sysmphisis ke pertengahan spina iliaka
anterior superior dan trochanter mayor dan
kembali melalui tempat-tempat yang sama
sipihak yang lain, N=80-90)

HPL (Hari Perkiraan Lahir)

Hukum NAEGELE
Siklus 28 hari (+7 -3 +1)
Siklus 35 hari (+14 -3 +1)

Seksualitas selama
kehamilan

Pada wanita yang mudah keguguran

sebaiknya dinasihatkan supaya jangan
melakukan coitus pada hamil muda.
Coitus harus dilakukan dengan hati-hati
Coitus pada akhir kehamilan dapat
memecahkan ketuban pada multipara.
Mani mengandung prostaglandin yang
dapat menimbulkan kontraksi uterus