Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
GAMBUT
I.
Pendahuluan
I.1Latar Belakang
Besarnya kebutuhan bahan bakar industry pulp dan rayon
yang terletak di kecamatan porsea menimbulkan pemikiran pada PT
Karya Kencana Agungputra untttuk
memanfaatkan endapan
ini
masih
merupakan
andalan
sumber
devisa
Negara,
digunakan
pengolahan
ANDAL
sebagai
acuan
lingkungan.
iniadalah
penyusunan
Tujuan
untuk
utama
menelaah
dokumen
penyusunan
isu-isu
utama
penambangan gambut
ini
secara
keseluruhan
akan
berwawasan lingkungan.
I.2Landasan hukum penyusunan ANDAL
1. UU
tentang
ketentuan-ketentuan
pokok
lingkungan hidup
2. UU tentang penataan ruang
3. PP tentag analisis mengenai dampak lingkungan
pengelolaan
menteri
Negara
lingkungan
hidup
tentang
tentang
pedoman
mengenai
energi
tentang
dan
energy
tentang
lingkungan
Mengeidentifikasikan komponen atau parameter lingkungan
yang secara potensial akan dipengaruhi oleh kegiatan
proyek.
Memperkirakan dan mengevaluasi komponen/parameter
lingkungan yang akan terkena dampak penting akibat
kegiatan proyek.
Menyiapkan pedoman RKL dan RPL bagi proyek sihingga
pengembangannya dapat dilakukan berdasarkan azas
pembangunan yang berkelanjutan.
penambangan
Untuk memahami rencana proyek dan menciptakan kerja
sama yang produktif antara pemrakasras dengan
masyarakat setempat
Metodologi studi
2.1 Batas Wilayah Studi
Batas ruang wilayah studi pada prinsipnya meliputi batas ruang
rencana kegiatan penambangan gambut, batas ruang ekosistem
dan
batas
ruang
administratif
pada
area
komunitas
yang
dampak
berlangsung
(yaitu
melalui
media
ruang
rencana
usaha/kegiatan
yang
kehidupan
masyarakat.
Batas
sosial
kehidupan
yang
Diperkirakan
akan
Iklim
Kualitas udara dan kebisingan
Fisiologi dan geologi
Hidrologi
Kualitas air
3. Komponen lingkungan biologi
Komponen lingkungan terestrial
Komponen lingkungan perairan
4. Komponen sosial ekonomi dan budaya
Kependudukan
Sosial Ekonomi
2.3
Metode Pengumpulan dan Analisa Data
Studi ANDAL dilakukan menggunakan pendekatan seperti terlihat
pada gambar. Studi diawali dengan mengkaji secara mendalam
kondisi
rona
lingkungan
di
tapak
rencana
kegiatan
dan
Analisis data
Data yang diperoleh dari stasiun Aek Raja Tarutung
digunakan
untuk
menghitung
rata-rata,
serta
nilai
meliputi
debu,
(partikulat)
untuk
pengambiilan
contoh
dilakukan
kali
yaitu
siang
Analisis data
Dari hasil pengukuran kualitas udara dan kebisingan,
dibandingkan dengan kriteria baku mutu udara ambien
dan keriteria baku udara kebisingan untuk daerah sekitar
pemukiman.
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
No
20/1990.
Metode pengumpulan contoh
Mengingat tidak dijumpai adanya sungai besar di wilayah
studi, maka pengambilan contoh dilakukan dengan
pemngambilan langsung pada bagian tengah badan air.
Jumlah contoh air diambil di 6 lokasi yang terdiri dari 4
contoh air permukaan dan 2 contoh air dangkal.
Pengambilan contoh dilakukan pada bulan Maret 1996.
Parameter kualitas air yang berubah dan tidak dapat
diawetkan seperti suhu, daya hantar listrik, salinitas, Ph,
warna, bau, kekeruhan dan oksigen terlarut.
Analisis data
Data kualitas air disajikan dalam bentuk tabulasi dan
dianalisis secara cluster.
e. Hidrologi
Parameter, metode dan lokasi pengambilan data
Untuk air tanah dilakukan pengukuran kedalaman muka
air tanah pada titik pengamatan dengan menggunakan
dengan
peraturan
dan
perundangan
tentang
Kualitas air
Prakiraan dampak terhadap kualtas air didasarkan pada
pembandingan konsentrasi parameter yabgn diperkirakan
akan berubah pada badan air yang terkena dampak
dengan konsentrasi sebelum terkena dampak.
kondisi
hidrologi
terutama
antara
harapan-harapan
pada
tahapan
studi
berpotensi
untuk
terpengaruh
oleh
perkapita,
pendapatn
ekonomi
daerah,
derajat
kepentingan
dampakya.
Selanjutnya
kegiatan0kegiatan
proyek
serta
dampak-dampak
pentinf
Rencana kegiatan
III.1
Maksud dan Tujuan
Maksud kegiatan penambangan gambut oleh PT Karya Kencana
agung Putra di Desa Nagasaribu 1 dan Siharjulu adalah untuk
berperan serta dalam program pembanngunan, khususnya pada
sector penambangan. Dengan dipergunakannya gambut sebagai
bahan bakar utama, maka secara tidak langsung kegiatan ini
telahg berperan serta dalam program pemerintah khususnya di
sector energy.
III.2
Manfaat Kegiatan
1. Manfaat sosial
Optimalisai pemanfaatan lahan dari lahan yang tidak
dimanfaatkan menjadi lahan yang bermanfaat
Menambah lapangan kerja dan kesempatan berusaha
2. Manfaat Ekonomi
Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan adanya
III.3
III.4
III.5
kegiatan
survai
menghitung
besarnya
cadangan
gambut,
sewa
menyewa
tanah
selama
masa
III.6
Limbah padat
Limbah padat lainnya
Emisi gas
Limbah cair
Debu (particular)
Kebisingan
Penghijauan di lingkungan area tambang
IV.
V.
Evaluasi Dampak
VI.