Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
hipovolemia
3. Interpretasi dan mekanisme abnormal dari: body height: 170 cm, body weight: 50
kg, Bp: 100/70 mmhg, HR: 100x, RR 36X, temp: 37,8- tingkatanya?
IMT
BP
HR
RR
Temperature
18,5 25
120/80 mmHg
60 100 x/min
16 24 x/min
36,5 37,2 C
17,3
100/70 mmHg
100 x/min
36 x/min
37,8 C
Underweight
Prehipotensi
Normal
Takipneu
Subfebris
IMT underweight
Terjadi penurunan nafsu makan akibat adanya Cahexin yang berasal dari Mycobacterium
Tuberculosis yang menginvasi paru. Juga disebabkan oleh infeksi HIV yang sudah lanjut.
penurunan berat badan IMT underweight.
BP prehipotensi
Tejadi eksresi darah yang berlebihan keluar bersama batuk (3 gelas) volume darah <<
jumlah darah yang dipompa << penurunan tekanan darah prehipotensi
RR takipneu
Reaksi peradangan terhadap M. Tuberculosis akumulasi makrofag alveolar di alveolus
konsolidasi di alveolar pertukaran O2 dan CO2 terganggu hipoksia sel mekanisme
tubuh untuk mengatasi hipoksia peningkatan frekuensi napas takipneu
Temperature subfebris
Respon inflamasi terhadap M.Tuberculosis produksi sitokin (Il-1, IL-6 dan TNF-alfa)
pembentukan asam arakhidonat pembentukan PGE 2 peningkatan set point di
hipotalamus demam.
5. DD?
Indikator
Hemoptisis
Demam
Kasus
+
Ringan
Tb paru
+
Ringan
Pneumonia
Bronkietaksi
Karsinoma
(typical)
bronkogenik
+
Tinggi
+
Tinggi,
+
Ringan
(subfebris) (subfebris
berulang
Sesak napas
+
BB
, +
)
+
+
+
+
+
+
+
+
anoreksia
Productive
cough
Pembesaran
infiltrat
+
Konsolidasi
+
Kista-kista
Nodul
kelenjar limfe
WBC
Gambaran Infiltrate
Radiologi
biasanya
basis paru
paru
apeks
soliter
paru
bronchovascu
lar marking
6. Prognosis?
Dubia et malam.