Você está na página 1de 21

Kegiatan Ekstrakurikuler KIR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum

1. DEVI ANJANI
2. RATNA N
3. NURIKA

137795041

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PROGRAM PASCASARJANA
PRODI MAGISTER PENDIDIKAN SAINS
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kurikulum 2013 terdapat 8 standar dasar yang penting untuk
diwujudkan. Demi terlaksananya kurikulum tersebut, maka perlu adanya penilaian.
Penilaian yang sesuai dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengembangkan
kurikulum yang lebih baik lagi. Adanya tuntutan globalisasi mempengaruhi pentingnya
mengembangkan kurikulum yang dapat mencetak generasi penerus bangsa yang lebih
baik lagi. Fungsi penilaian sekolah adalah : (a) untuk pengetahuan, yakni dalam rangka
mengetahui bagaimana kelayakan & kinerja sekolah dilihat dari berbagai unsur yang
terkait, mengacu kepada baku kualitas yang dikembangkan berdasarkan indikatorindikator amalan baik sekolah, (b) untuk akuntabilitas, yakni agar sekolah dapat
mempertanggungjawabkan apakah layanan yang diberikan memenuhi harapan atau
keinginan masyarakat, dan (c) untuk kepentingan pengembangan, yakni agar sekolah
dapat melakukan peningkatan kualitas atau pengembangan berdasarkan masukan dari
hasil akreditasi.
Penilaian yang kami lakukan di SMAN 1 Probolinggo, hanya berkaitan dengan
ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja. Hal ini, dikarenakan keterbatasan waktu dan
lingkup penilaian. Dengan mengetahui penilaian KIR, kami dapat menganalisis
bagaimana pengembangan kurikulum yang berkaitan deng KIR di sekolah tersebut.
Upaya sistematis untuk mengumpulkan, memilih dan memperoleh data dan informasi
yang valid dari fakta yang dilakukan oleh sekolah yang bersangkutan tentang KIR,
sehingga diperoleh gambaran menyeluruh tentang keadaan sekolah untuk dipergunakan
dalam rangka pengambilan tindakan manajemen bagi pengembangan sekolah. Penilaian
ini juga sebagai pembelajaran bagi penilai untuk dapat menilai sekolah. Selain itu
penilai juga belajar untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan,
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik yang
dilakukan dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan
menggunakan instrumen dan kriteria yang sesuai.

1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini yaitu:
-

Mengetahui standar administrasi dan penilaian kegiatan ekstra KIR


Mengetahui hal-hal yang belum ada dalam pelaksanaan ekstra KIR di

sekolah
- Menambah pengetahuan sekolah terhadap kegiatan ekstra
1.3 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana program pengembangan diri/ kegiatan ekstra KIR di sekolah?
b. Bagaimana Standar program pengembangan diri/ kegiatan ekstra KIR sesuai
standar penilaian kurikulum 2013 dan ISO 2008?

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Rancangan Lembar Penilaian Kegiatan Ekstrakulikuler KIR di Sekolah
a. Analisis Kebutuhan, Bakat dan Minat Peserta Didik pada Pengembangan Diri
untuk Kegiatan KIR
Pada tahun ajaran baru 2013/ 2014 sekolah berusaha melayani siswa dengan
pemberian angket keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler salah
satunya KIR dimana ekstrakurikuler pramuka wajib bagi siswa kelas X. Dari
Hasil Angket yang diberikan ke seluruh siswa kelas X, XI, XII diperoleh data
sebagai berikut:
No

Jenis

Ekstrakurikuler

1.

2.

3.

Kegiatan Frekuensi Pilihan Ketersedian Jenis Ket.


Siswa

kegiatan

XI

XII

Sebelumnya
Ada Tidak

10
15
11
15

4
5
14
10

8
7
11
15

v
v
v
v

15
12
10
8

4
10
10
8

10
20
10
5

v
v
v
v

6
10
5
15

7
10
10
12

10
10
5
15

v
v
v
v

5
10
160

10
16
-

8
15
-

v
v
v

Bidang Pengembangan
IPTEK
a. Bahasa Inggris(ECC)
b. Bahasa Jepang
c. Karya Ilmiah Remaja
d. Robotic
Bidang Olahraga
a. Voli
b. Sepak bola
c. Basket
d. Bela diri
Bidang Seni
a. Tari tradisional
b. Paduan Suara
c. Teater
d. Samrah
Bidang
pembinaan
ahklak,
kemasyarakatan
a. Keagamaan
b. PMR
c. Pramuka

sosial,

b. Analisis kesesuaian kondisi satuan pendidikan pada pengembangan diri untuk


kegiatan ektrakurikuler KIR di Sekolah

No

Jenis

Kegiatan Sarana

Ekstrakurikuler

Prasarana
dibutuhkan

1.

dan Ketersedian

di Ket.

yang Sekolah
Ada Tidak

Bidang Pengembangan
IPTEK
e. Bahasa Inggris(ECC)

Ruangan

atau v

f. Bahasa Jepang

kelas
Ruangan

atau v

g. Karya Ilmiah Remaja

kelas
Ruangan,

meja, v

h. Robotic

lemari
Ruangan

atau v

kelas
2.

3.

Bidang Olahraga
e. Voli
f. Sepak bola
g. Basket
h. Bela diri
Bidang Seni
e. Tari tradisional
f. Paduan Suara
g. Teater
h. Samrah
Bidang

lapangan
lapangan
lapangan
lapangan

Ruangan, lemari
v
Ruangan, lemari, v

kerja

v
v

musolla
Ruangan, lemari
lapangan

v
v
v

sosial,

kemasyarakatan
d. Keagamaan
e. PMR
f. Pramuka
Program

organ
Ruangan, lemari
Ruangan, lemari
pembinaan

ahklak,

2.2

v
v
v
v

(Action

Plan)

Pengembangan

Ekstrakurikuler KIR
Program kerja untuk kegiatan ekstrakurikuler KIR

Diri

untuk

Kegiatan

meliputi waktu, jenis

kegiatan, penanggung jawab, tempat pelaksanaan (Lampiran 1). Di dalam KIR


terdapat struktur organisasi(lampiran 2). Kegiatan ekstra KIR dilakukan setiap
hari Jumat pukul 10.30 -11.30 di sekolah. Adapun pembina atau pengisi dalam
kegiatan ekstra yaitu Ibu Issi Anissa sekaligus pembina. Dalam Kegiatan ekstra
KIR pembina memakai buku-buku ensiklopedia dan berhubungan tentang

penulisan karya ilmiah serta literatur lain dari internet yang sesuai. Penilaian
Kegiatan ekstrakurikler KIR di sekolah sudah ada (lampiran 3). Kegiatan KIR/
Akira memiliki Agenda kegiatan atau promes (lampiran 4). Kegiatan Evaluasi
KIR juga pernah dilakukan untuk mengetahui ketertarikan siswa dalam
membuat karya ilmiah remaja, hal ini dapat dilihat dari jurnal dan absensi siswa
(lampiran 5). Jumlah anggota KIR mencapai 7,4 %. Salah satu contoh kegiatan
KIR yaitu LKTIR yang diadakan 2 tahun sekali dan terakhir diadakan bulan Juli
2014.
2.3 Pedoman Ekstrakulikuler 2013 dan ISO 9001:2008 Kegiatan Ekstrakurikuler KIR
1. Analisis Kebutuhan, Bakat dan Minat Peserta Didik pada Pengembangan Diri
untuk Kegiatan KIR (dibuktikan dengan form analisa yang telah terisi)

2. Analisis kesesuaian kondisi satuan pendidikan pada pengembangan diri untuk


kegiatan ektrakurikuler KIR (dibuktikan dengan form analisa yang telah terisi)

A. Program kerja (Action Plan) Pengembangan Diri untuk Kegiatan Ekstrakurikuler


KIR (dibuktikan dengan adanya program kerja terbaru untuk tahun ajaran
2013/2014). Laporannya meliputi :
Latar Belakang
Dasar hukum (termasuk di dalamnya terdapat lampiran program kerja

wakasek kesiswaan terkait dengan KIR)


Tujuan
Manfaat
Sasaran / Hasil yang diharapkan
Bidang pengembangan / Bentuk dan Jenis Kegiatan
Persyaratan bagi peserta KIR tidak ada
Jumlah anggota di tahun ini (berapa persen jumlah siswa yang ikut

dibandingkan total siswa di sekolah dan dibuktikan dengan absensi siswa)


Waktu dan Tempat Kegiatan/ Waktu pelaksanaan program kerja
Sarana dan prasarana
Pembiayaan/ Biaya Kegiatan
Pengurus Ekstrakulikuler KIR
Perincian Tugas Pengurus KIR
Penilaian ekstrakulikuler KIR untuk siswa yang mengikuti
Agenda Kegiatan yang dilakukan untuk 1 tahun pelajaran terakhir

Materi pembinaan karya ilmiah remaja (buku atau referensi apa yang di
pakai?)

B. Pertanyaan Lainnya
Adakah asuransi yang diberikan apabila ada anggota yang mengalami

kecelakaan?(bukti fisik)
Pelaksanaan Evaluasi program KIR tiap akhir tahun pelajaran
Jurnal Kegiatan serta Absensi

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Lampiran 5

Você também pode gostar