Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nama
: Bapak Syamsudin
Umur
: 33 tahun
Posisi
: Pembuat Donuts
Jam Kerja
: 5 Jam (06.00-11.00)
HariKerja
: Senin Sabtu
Penghasilan
: Rp. 2.200.000,-
PemeriksaanUmum
KeadaanUmum
: Baik
Kesadaran
: Komposmentis
Tekanandarah
: 120/75 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Frekuensi napas
: 20 x/menit
Suhu raba
: 36,3 c
PemeriksaanKlinis
Kepala
Rambut
Wajah
: Simetris
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
: Pembesaran KGB -
Dada
: sonor kanan-=kiri
Perut
I
: datar
: timpani
Alat gerak
Kulit
Pemeriksaan Antropometri
BB
: 65kg
TB
: 165
Pada kesempatan ini tim mengunjungi sebuah pabrik donat bernama CV Mardonuts.
Kunjungan ini kami laksanakan pada hari Selasa, 4 Juni 2014, pada pagi hari. Pabrik
ini merupakan suatu industri rumahan yang terletak di Jl.Kampung Asem No.32 Rt 06
Rw 06, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pada kunjungan ini kami berkesempatan mewawancarai seorang pekerja bernama
Syamsudin. Pria yang berusia 33 tahun ini bekerja sebagai buruh pabrik di CV
Mardonuts selama 10 tahun terakhir ini. Bapak Syamsudin bertugas dalam proses
pembuatan donuts
Bapak Syamsudin bekerja setiap hari dari jam 06.00 WIB hingga jam 11.00 WIB.
Namun, bila pesanan banyak jam kerjanya akan bertambah hingga jam dua siang.
Bapak Syamsudin tidak mendapat fasilitas. Setiap bulannya Bapak Syamsudin
memperoleh gaji sebesarRp 2.200.000,00.
Setiap harinya Bapak Syamsudin mengkonsumsi makanan dua
sehari. Bapak Syamsudin mengonsumsi nasi putih, telur, tahu dan tempe, ayam, sayur.
Kita dapat melihat gambaran status makanan bapak Syamsudin pada table di bawah
ini.
Zat gizi dibutuhkan oleh tenaga kerja seperti bapak Syamsudin untuk
mengerjakan tugasnya secara optimal. Pemenuhan kecukupan gizi pekerja selama
bekerja merupakan salah satu bentuk penerapan syarat keselamatan, dan kesehatan
kerja sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan pekerja.
STATUS MAKANAN
Kualitas
No.
Jenis
Makanan
Frekuensi
1
2
MakananPokok
Lauk-pauk
Nasi
Ikan
gram)
178 kal
113 kal
2x1porsi/hari
5x/minggu
Tahu/
68 kal
3x/minggu
Tempe
119 kal
3x/minggu
Telur Ayam
162 kal
6x/minggu
Ayam
3
4
SayurMayur
Buah-buahan
Sayur bayam
Kuantitas
No
1
WAKTU/
JenisMakan
Rincian
Hari I
an
Sarapan
Nasi
100 gram
175 kalori
Tahu
100 gram
111kalori
tempe
50 gram
118 kalori
Jumlah
100 gram
404 kalori
175 kalori
Pagi
Proporsi
Kalori
goreng
Siang
Nasi
Ayam
goreng
150 gram
Sayur
50
194.5 kalori
18 kalori
bayam
Malam
Jumlah
100 gram
387.5 kalori
175 kalori
kembung
80 gram
87.65 kalori
Telor
50 gram
110 kalori
Nasi
100 gram
175 kalori
Ikan
80 gram
87.65 kalori
Nasi
Ikan
balado
Total KaloriHariI
2
HariI
Pagi
Sarapan
I
kembung
Siang
Nasi
Soto ayam
Mala
Nasi
jumlah
100 gram
262.5 kalori
175 kalori
100 gram
101 kalori
Jumlah
100 gram
286 kalori
175 kalori
m
Telur dadar
75 gram
Jumlah
Total KaloriHari II
188 kalori
363 kalori
911 kalori
Melalui tabel status makanan kita dapat melihat bahwa sehari-harinya bapak
Syamsudin hanya mengonsumsi sekitar 671,8 kalori per hari.Jumlah ini tentu sangat
sedikit bila melihat kepada usia, jenis kelamin, dan aktivitas beban kerja yang harus
dia kerjakan sehari-harinya. Jumlah kalori yang kurang akan berdampak pada kondisi
kesehatan Bapak Syamsudin
Kekurangan zat gizi, khususnya energi dan protein, pada tahap awal akan
menimbulkan rasa lapar. Bila hal ini dibiarkan terus-menerus dalam jangka waktu
lama, maka akan membawa dampak yang lebih serius. Dampak yang dapat
ditimbulkan yakni turunnya berat badan.Selain itu hal ini turut mempengaruhi
produktivitas kerja.
Bila tidak ada perbaikan konsumsi energi dan protein yang mencukupi
kebutuhan tubuh, maka tubuh akan rentan terkena penyakit. Tubuh yang berada dalam
kondisi kurang gizi tentunya akan kekurangan zat-zat yang diperlukan tubuh baik
untuk zat pembangun maupun zat pengatur tubuh. Misalnya saja untuk pembentukan
enzim atau protein esensial tentunya akan tidak berjalan maksimal karena kurangnya
bahan baku yang dibutuhkan. Seperti pada kasus bapak Syamsudin ini, bapak
Syamsudin berisiko terkena anemia besi akibatnya kurangnya asupan besi yang
banyak diperoleh dari daging, hati, ataupun sayuran hijau.Seperti yang disampaikan
dalam tabel status makanan di atas bapak Syamsudin hanya mengonsumsi nasi, ikan,
telur ayam, dan tempe/tahu, tanpa sayur. Selain itu pasien mengonsumsi makanan
hanya satu kali sehari.
Tubuh yang kekurangan gizi akan rentan terhadap penyakit. Hal ini
disebabkan menurunnya imunitas orang tersebut. Produktivitas kerjaakan dipengaruhi
oleh kondisi kesehatan pekerja. Rendahnya kondisi kesehatan kerjaakan membuat
pekerja tidak bekerja dengan optimal. Begitu pula bila pasien terkena penyakit tentu
pekerjaan akan terganggu. Hal ini tentu mempengaruhi kinerja yang akan dihasilkan.
Bila pekerja tidak dapat bekerja dengan maksimal tentu hasil yang akan didapat tidak
optimal. Hal ini tentu mempengaruhi perusahaan/industri dimana ia bekerja.
Mengingat betapa pentingnya gizi kerja, maka diharapakan agar para
pengusaha turut memperhatikan kondisi pekerjanya, baik kondisi kesehatan, gizi dan
bahkan juga keselamatan kerja. Hal ini mungkin kurang menjadi perhatian, tapi hal ini
sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi gizi dan kesehatan pekerjaakan
mempengaruhi produktivitas kerja seseorang. Tentunya hal ini berdampak pada
kesuksesan perusahaan/industri tersebut.
Berdasarkan perhitungan berat badan dan tinggi badan didapatkan IMT bapak
Syamsudin sebesar 23.9 IMT ini tergolong normal. Namun konsumsi makanan per
hari bapak Syamsudin sangat sedikit. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan dan
produktivitas kerja bapak Syamsudin. Untuk mencapai kondisi tubuh yang sehat
optimal dan produktivitas kerja berlangsung maksimal maka diperlukan gizi seimbang
bagi bapak Syamsudin
Menu makanan yang bapak Syamsudin konsumsi tidak sesuai dengan gizi kerja.
Kebutuhan kalori yang diperlukan bapak Syamsudin sangat dipengaruhi oleh usia,
jenis kelamin, dan aktivitas kerja bapak Syamsudin Idealnya bapak Syamsudin
membutuhkan kalori sekitar 2300 kalori per hari (AKG 2004). Untuk bekerja selama
8 jam sehari, bapak Syamsudin membutuhkan kalori kurang lebih 940 Kkal.
Contoh menu makanan gizi seimbang yang dapat dianjurkan:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
JenisMakanan
Nasi
Ayam/ ikan/ daging
Tempe/ tahu/ kacangkacangan
Sayur
Buah
Gula
Minyak
Air putih
Takaran
1 gelas
1 potongsedang
2 potongsedang
Jumlah
100 gram
40 gram
40 gram
1 gelas
1 potongsedang
secukupnya
secukupnya
Minimal 2 gelas
100
75
secukupnya
secukupnya
2 L perhari
Menu makanan bapak Syamsudin harus ditambah dari segi kualitas maupun kuantitas.
Makanan yang dikonsumsi harus lebih bervariasi, sebagaimana yang disampaikan
dalam prinsip gizi seimbang. Selain itu juga harus ditambah jumlahnya dari segi
kuantitas untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Pengelola industi/perusahaan seharusnya memperhatikan gizi kerja para pekerjanya.
Kesehatan dan kesejahteraan pekerja turut mempengaruhi produktivitas kerja.