Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Power point By
Oleh : LoviTa
Bab 11
ANALISIS EKUITAS
MEREK
BERBAGAI TEPUNG
TERIGU
Sumber : Sumarwan, 2003
Ekuitas Merek
Nilai atau penghargaan yang dimiliki oleh sebuah merek, sehingga
merek tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi, citra yang baik,
persepsi kualitas yang baik pada diri konsumen, dan selanjutnya
konsumen akan membeli dan mengkonsumsi merek tersebut
Merek
Segitiga Biru
Bogasari
Cakra Kembar
Kunci Biru
Tidak Tahu
Pondan, Kobe
Rose Brand
Sriboga
N = 17
Laki - laki =
63 %
Wanita =
37%
85
11
10
2
5
1
2
1
72.6
9.4
8.5
1.7
4.3
0.9
1.7
0.9
Merek
Tidak Tahu
Segitiga
Biru
Donan
Bogasari
Cakra
Kembar
Pondan
Chesa
Rose Brand
Blue Band
Mix
Kunci Mas
Segitiga
Frekuensi
74
%
63.3
6.0
7
4
6.0
3.4
0.9
16
1
3
13.7
0.9
2.6
1.8
0.9
N
24
28
2
8
5
1
1
5
10
1
5
4
1
1
1
3
5
1
1
107
Bab 12
KOP
I
Data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (2000) menunjukkan
:
Rata rata tingkat konsumsi kopi di Indonesia 15.8 gram/kapita.minggu
Tingkat konsumsi kopi > konsumsi bahan minuman lain (teh, coklat
instan/bubuk, sirup)
Banyak
Produsen
Berlomba lomba
untuk Promosi
Indikator
Promosi
Berhasil
Diingat dan
Dipersepsikan
Terpopuler
Survei oleh Wahyudian (2003), di bawah bimbingan Dr. Ujang Sumarwan dan
Dr. Hartoyo) pada 144 konsumen di Jakarta.
Top of Mind
Merek
Kapal Api
36.80
Nescafe
27.10
Torabika
17.40
ABC
8.30
Indocafe
2.10
Ayam Merak
4.90
Merek Lainnya
2.10
1.40
100.0
0
Top of Mind
TUJUAN
AKHIR
PROMOSI
Konsumen membeli
dan mengkonsumsi
merek kopi tertentu
BRAND LOYALTY
Top of Mind
%
Paling sering
dikonsumsi
Merek
Kapal Api
36.80
Kapal Api
35.40
Nescafe
27.10
Nescafe
19.40
Torabika
17.40
Indocafe
11.10
ABC
8.30
Torabika
7.60
Indocafe
2.10
ABC
5.60
Ayam Merak
4.90
Ayam Merak
4.90
Merek Lainnya
2.10
Merek Lainnya
1.40
Tidak Menjawab
Merek
TOTAL
100.00
TOTAL
13.20
2.80
100.00
Hubungan
Top of Mind dengan Pangsa Pasar
Bab 13
LATAR BELAKANG
TUJUAN PENELITIAN
Kerangka
Pemikiran
Metode Penelitian
Tempat
: Kampus MMA-IPB, Bogor
Waktu
: Tahun 2001 dan 2001
Desain penelitian: survei dengan unsur contoh individu konsumen
Persepsi popularitas
populer
Persepsi kualitas
Persepsi harga
Pengeluaran teh
(pengeluaran
Hasil dan
Pembahasan
Persepsi Popularitas Merek
Merek
N
%
DUA TANG
1
0.4
LIPTON TEA
3
1.3
SARIWANGI
197
82.8
SOSRO
30
12.6
Teh Celup
3
1.3
Teh Hijau
1
0.4
TONG TJI
3
1.3
Total
238
100
Persepsi Kualitas Merek
Merek yang Dianggap
Alasan Suatu Merek
N
%
Berkualitas
Berkualitas
2 TANG
5
2.1 Rasa
ENGLISH BREAKFAST
1
0.4 Aroma/wangi
GARDOE
1
0.4 Kualitas
GOAL PARA
3
1.3 Kemasan Bagus
GUNUNG MAS
2
0.8 Alami
KEPALA DJENGGOT
3
1.3 Berpengalaman
LIPTON
23
9.7 Sesuai selera
MELATI CAP DUA TANG
1
0.4 Banyak Dikonsumsi
POCI
1
0.4 Lainnya
SARIWANGI
139
58.4
SLIMMING TEA
3
1.3
SOSRO
36
15.1
TONG TJI
13
5.5
Total
230
100
91
55
11
10
9
6
6
5
45
38.2
23.1
4.6
4.2
3.8
2.5
2.5
2.1
19.0
238
100.0
N
79
45
27
20
15
52
238
%
33.2
18.9
11.3
8.4
6.3
21.8
100.0
N
163
42
7
6
4
3
3
10
238
Rp 1 000 - 5 000
47
19.75
Rp 5 001 - 10 000
54
22.69
Rp 10 001 - 15 000
26
10.92
Rp 15 001 - 20 000
22
9.24
Rp 20 001 - 25 000
16
6.72
> Rp 25 000
21
8.82
Tidak Tahu
52
21.85
Total
238
100.00
%
68.5
17.6
2.9
2.5
1.7
1.3
1.3
4.2
100.0
dengan
Merek yang
Diminum
Persepsi
Total
Popularitas
Lainny
SariWangi
a
SariWangi
148
49
197
Lainnya
13
28
41
Total
161 sehingga
77
238
X2 tabel (=0.01) = 6.63,
H0
X2 =ditolak
29.2336 df = 1
Merek yang
Diminum
Persepsi
Total
Kualitas
Lainny
SariWangi
a
SariWangi
120
19
139
Lainnya
41
58
99
Total
77
238
X2 tabel (=0.01) = 161
6.63, sehingga
H0
X2 = ditolak
53.3001 df = 1
Merek yang
Diminum
Persepsi
Total
Harga
Lainny
SariWangi
a
SariWangi
55
24
79
Lainnya
106
53
159
Total
161
77
238
X2 tabel (=0.05)
=
3.84,
sehingga
H0
X2 = 0.2104 df = 1
Persepsi Kualitas
Persepsi
Lainny
Popularitas SariWangi
a
SariWangi
132
65
Lainnya
7
34
Total
139
99
X2 = 34.8284 df = 1
diterima
dengan
Total
197
41
238
Persepsi
Harga
Persepsi Kualitas
SariWangi
SariWangi
Lainnya
Total
Total
Lainnya
46
93
139
X2 = 0.0015
33
66
99
79
159
238
df = 1
Persepsi
Popularitas
SariWangi
Lainnya
Total
popularitas
dengan
Persepsi Harga
SariWangi
69
10
79
X2 = 1.7310
Lainnya
128
31
159
df = 1
Total
197
41
238
Kesimpulan
1. Hasil analisis menunjukkan merek teh celup yang dipersepsikan paling
populer, paling berkualitas, paling mahal oleh sebagian besar responden
adalah SariWangi .
2. Sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka mengkonsumsi
SariWangi, yang menunjukkan SariWangi merupakan pemimpin pasar di
kalangan responden.
3. Hasil analisis tabulasi silang menunjukkan terdapat hubungan nyata
antara persepsi popularitas dengan merek yang dikonsumsi, demikian
pula dengan persepsi kualitas, sedangkan tidak terdapat hubungan nyata
antara persepsi harga dengan merek yang dikonsumsi.
4. Membangun citra merek sangat penting, karena akan membentuk
persepsi positif terhadap merek yang selanjutnya memberi keyakinan
untuk mengkonsumsi merek tersebut.
5. Produsen dengan ekuitas merek tinggi harus terus mempertahankan, dan
bagi produsen yang belum memiliki ekuitas merek yang baik harus
berusaha melakukan program pemasaran.