Você está na página 1de 5

Artikel ini berisi tentang istilah yang digunakan dalam dunia keuangan.

Untuk derivatif dalam


kalkulus, lihat turunan. Untuk kegunaan lainnya, lihat Derivatif (disambiguasi).
Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian
penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan
pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau
menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada
aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga
keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari
pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi
posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
Ada ban\yak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif
namun opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.

Opsi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Opsi (keuangan)
Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan
kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli
sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang
yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka
ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option)
yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di
depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual
dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan
transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu
gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi
beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying
asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang
dikenal dengan istilah option strike

Swap
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Swap

Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah
juga digunakan secara umum [1]"

Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan
tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara
simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat
dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti
misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang
atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer
Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya).
Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran.
Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun
mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya
sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam rentang
nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan beraneka kontrak
derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif adalah kontrak
berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi dan swap.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Kegunaan derivatif
o

1.1 Asuransi dan lindung nilai

1.2 Spekulasi dan arbitrasi

2 Jenis kontrak derivatif

3 Contoh derivatif

4 Catatan kaki

5 Lihat pula

6 Pranala luar

7 Bacaan lanjutan

Kegunaan derivatif[sunting | sunting sumber]


Asuransi dan lindung nilai[sunting | sunting sumber]
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko.
Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada

spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko
naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini
dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual
hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh
keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual
mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.

Spekulasi dan arbitrasi[sunting | sunting sumber]


Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai
suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara
satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan
perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market )
dan nilai ILQ-45 pada KBIE diBursa Efek Surabaya ( futures market ), jadi selain
mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara
simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.[3]
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang
membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif
lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai
dalam artian yang sesungguhnya.

Jenis kontrak derivatif[sunting | sunting sumber]


Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di
pasar yaitu :

Derivatif yang ditransasikan di luar bursa

atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan
suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa
menggunakan pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti
swap, kontrak serah nilai tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang
menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum
diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa
(OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.

Derivatif yang diperdagangkan di bursa

atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang
diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa
lainnya. Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan

memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi
sebagai jaminan.

Contoh derivatif[sunting | sunting sumber]


Jenis Kontrak

perdagangan
berjangka

*Indeks
berjangka DJIA
Indeks Ekuitas *Indeks
berjangka
NASDAQ

* Eurodolar
Pasar uang

* Euribor
berjangka

Obligasi

Transaksi

Transaksi

Bursa

swap di

kontrak

Transaksi opsi

perdagangan opsi

luar

serah(forward)d

di luar bursa

bursa

i luar bursa

Bursa

Turunan

*Opsi pada bursa


berjangka Indeks
DJIA

Swap

*Opsi pada bursa

ekuitas

NASDAQ
*Opsi berjangka
Eurodollar
*Opsi berjangka
Euribor

Obligasi

Opsi berjangka

berjangka

obligasi

berjangka

Opsi saham

saham
Bursa valuta
asing
Kredit

n/a

berjangka Indeks

perdagangan
Saham

Back-to-back

*Suku bunga cap


Swap
suku
bunga

Kontrak serah
kurs

danfloor
*Opsi swap
(Swaption)
* Swap basis )

Perjanjian
n/a

pembelian

Opsi obligasi

kembali
Swap
ekuitas

Perdagangan

OpsiPerdagangan

Swap

valuta asing

valuta asing

mata

berjangka

berjangka

uang

n/a

n/a

Swap

Perjanjian

*Opsi saham

pembelian

*Waran

kembali

*Waran turbo

Kontrak serah
valuta asing
n/a

Opsi valuta asing

Opsi kredit

kredit
Contoh lain turunan adalah :

Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi


sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro statistik suatu negara

Derivatif energi :nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi


indeks harga energi, biasanya diklasifikasikan secara fisik atau secara
keuangan dimana secara fisik adalah suatu perjanjian yang merupakan
penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi turunan (minyak
bumi, gas,listrik, dan lain lain)

Komoditi

Derivatif pengangkutan (freight derivatives)

Derivatif inflasi (inflation derivatives)

Derivatif asuransi (insurance derivatives)

Derivatif cuaca (weather derivatives)

Derivatif kredit (Credit derivatives)

Derivatif olahraga (sports derivatives)

Derivatif properti (Property derivatives)

Você também pode gostar