Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
METODE PELAKSANAAN
Nama Pekerjaan
: Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
Kegiatan
Tahun
2015
A. RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang akan dilaksanakan Pekerjaan Normalisasi Saluran Pembuang Braden Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM Kab/Kota) jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah
168 (seratus enam puluh delapan) Hari Kelender Tujuan pekerjaan tersebut untuk
Melancarkan Aliran air pada saluran pembuang. Setelah meneliti gambar rencana serta
mepelajari kondisi lapangan baik secara Teknis maupun non teknis, kami membuat suatu
metode Pelaksanan untuk melaksanakan pekerjaan ini sebagai berikut:
KEADAAN LOKASI PEKERJAAN
Pekerjaan Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota) dengan kondisi yang dapat dicapai dengan transportasi darat dengan kata lain
lokasi ini tergolong mudah, sehingga menurut kami tidak ada kendalaTerhadap proses
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
PENGADAAN MATERIAL , PERALATAN DAN TENAGA AHLI
Untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan sangat didukung oleh
ketersedian material yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan Tenaga kerja yang
terampil, dan untuk ini tersedianya material yang baik dan cukup untuk pelaksanaan pekerjaan
tersebut cukup memadai dan terjangkau sedangkan untuk peralatan juga memadai menurut
kami dapat terpenuhi karna telah baiknya infrastruktur pendukung di lokasi pekerjaan, tenaga
ahli lapangan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dan pengawasanya nanti akan terisi oleh
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
tenaga tehnik kami yang telah berpengalaman dan mampu untuk mengendalikan pelaksanaan
dan pengawasan mutu pekerjaan
PENGADAAN PERALATAN
Sebagian besar peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan peralatan sewa
sehingga dalam pengadaan peralatan tidak mengalami kendala. Untuk menunjang pekerjaan di
lapangan dan agar terselesainya pekerjaan yang sesuai
ditentukan maka kami akan mempersiapkan alat peralatan penunjang kegiatan. Alat peralatan
yang kami sediakan adalah :
No.
Jenis Peralatan
Jumlah Peralatan
1. Excavator
2 Unit
2. Dump Truck
4 Unit
3. Light Truck
1 Unit
4. Concrete Mixer
2 Unit
5. Concrete Vibrator
1 Unit
6. Pompa Air
1 Unit
7. Generator Set
1 Unit
8. Stamper
1 Unit
1 Unit
TENAGA AHLI
Untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini kami menyediakan tenaga
ahli di lapangan sesuai dengan keahlianya masing-masing yang telah mempunyai pengalaman
dalam bidang pekerjaan,sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Tenaga Ahli
yang kami sediakan adalah:
No.
Nama Personil
1.
Ferry Suferilla, ST
Site Manager
2.
Wahyudi, ST
3.
Robby Susanto, ST
4.
M.Nur, Amd
Surveyor
5.
Yohanes Budiono, ST
Draftman
Pelaksana Lapangan
Quantity Engineer
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
6.
Thantawi, SE
7.
Yulizar
Staf Keuangan
Staf Administrasi
Pekerjaan Pengukuran
Salah satu pekerjaan persiapan sebelum pekerjaan utama di lakukan yang penting adalah
pengukuran/setting out di lokasi proyek. kegiatan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
pada proyek ini. Agar didapatkan hasil yang akurat, maka setiap alat survey harus sudah
dikalibrasi. Surveyor dipilih tenaga yang berpengalaman .
Metode yang akan dilaksanakan dilapangan untuk pekerjaan Normalisasi Saluran Pembuang
Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM Kab/Kota) di uraikan sebagai berikut :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.
Excavator
2 Unit
2.
Dump Truck
4 Unit
3.
Light Truck
1 Unit
4.
Concrete Mixer
2 Unit
5.
Concrete Vibrator
1 Unit
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
6.
Pompa Air
1 Unit
7.
Generator Set
1 Unit
8.
Stamper
1 Unit
9.
1 Unit
Bila dalam pelaksanaan memerlukan penambahan alat berat, kami akan memobilisasi
kembali beberapa alat berat yang dibutuhkan sesuai instruksi Direksi.
b.Demobilisasi
Demobilisasi alat berat akan dilaksanakan apabila pekerjaan di lapangan sudah selesai
dilaksanakan dengan sempurna (100%). Waktu yang dibutuhkan untuk demobilisasi alat
berat dari lokasi proyek ke gudang alat berat diperkirakan selama 7 hari.
Untuk Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi jenis bahaya yang ditibulkan untuk
pekerjaan ini yaitu :
a) Kecelakaan Kerja Resiko Luka .
b) Kecelakaan Bahan Kimia Resiko Luka seperti terbakar.
c) Kecelakaan terjatuh alat Lab. Resiko Luka
d) Kecelakaan Lalu lintas Resiko Luka Berat/Mati
Pengendalian nya.
Memakai alat standar keselamatan kerja seperti sepatu boot dan helm, Memakai Sefty
Berlalu Lintas juga penggunaan rambu-rambu lalu lintas.
2. Pembersihan Lapangan
Pekerjaan ini diperkirakan memakan waktu selama 14 (empat belas) hari atau dua
minggu. Melakukan pembersihan lokasi pekerjaan dari sampah-sampah atau benda
lainnya, temasuk pembongkaran-pembongkaran yang dilakukan dari lokasi pekerjaan.
Bangunan- bangunan lama yang akan dibongkar dan sampah dibuang dari lokasi kerja dan
dibakar. Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 40 orang
yerdiri dari 36 Orang Pekerja dan 4 Orang Mandor
Sampah
Sisa bangunan
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
galian
tanah
dikerjakan
setelah
pekerjaan
pembongkaran pasangan lama selesai dikerjakan. Pekerjaan ini meliputi galian untuk
pekerjaan saluran. Galian dilakukan dengan langkah-langkah yang sedemikian rupa,
sehingga tidak terjadi kerusakan ekologi tanah setempat, dan perlu diperhatikan dari
segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, serta dijaga terhadap dampak lingkungan
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
Bekas Galian
Tiang Bouwplank
Papan Bouwplank
Bekas Galian
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Galian Tanah Biasa
yaitu :
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
Tertimbun Longsoran sewaktu menggali akibat cuaca hujan dan ekstrim Resiko Luka
berat.
Terjatuh ke lubang bagi pengendara jalan umum Resiko Luka berat.
Pengendalian nya :
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dari fiber.
Buat pagar pelindung dan Memasang Rambu standart pekerja.
.
3. Galian Tanah Biasa, Diratakan dan Dirapikan (AB).
Galian dilakukan dengan menggunakan alat berat (excavator). Hasil galian dengan
memakai alat berat ini harus sesuai dengan gambar yang telah direncanakan, tanah yang
telah digali tidak dimasukkan ke dalam dumtruck lagi, hal ini dikarenakan tanah yang siap
digali akan diurug kembali ke bagian yang lain. Tanah-tanah tersebut di gali dan kemudian
di tempatkan di sisi tepi saluran dari suatu titik ke titik yang lain agar memudahkan
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Pekerjaan Galian Tanah Biasa, Diratakan dan Dirapikan (AB) ini dikerjakan selama 5
minggu dan dengan menggunakan alat berat jenis excavator sebanyak 2 (dua) unit..
Excavator menggali Saluran
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Galian Tanah Biasa,
Diratakan dan Dirapikan (AB).yaitu :
yaitu :
Terjadinya Longsoran Tanah di lokasi - luka Ringan/Berat Resiko Luka berat,ringan
Terjatuh ke lubang Bagi pengguna jalan resiko Luka berat
Pengendalian nya :
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dari fiber dan
Rambu-rambu lalu-lintas
4. Galian Tanah Berlumpur (AB).
Galian dilakukan dengan menggunakan alat berat (excavator). Hasil galian dengan
memakai alat berat ini harus sesuai dengan gambar yang telah direncanakan,.
Pekerjaan Galian Galian Tanah Berlumpur (AB) ini dikerjakan selama 2 minggu dan
dengan menggunakan alat berat jenis excavator sebanyak 2 (dua) unit.
Excavator menggali
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Galian Galian Tanah
Berlumpur (AB) yaitu :
yaitu :
Terjadinya Longsoran Tanah di lokasi - luka Ringan/Berat Resiko Luka berat,ringan
Terjatuh ke lubang Bagi pengguna jalan resiko Luka berat
Pengendalian nya :
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dari fiber dan
Rambu-rambu lalu-lintas
menggunakan alat berat jenis excavator sebanyak 2 unit dan dumptruck sebanyak 4
unit.
Excavator menggali dan memuat ke dalam dumptruck
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Galian Tanah Biasa
(AB), Diangkut dan Dibuang
yaitu :
Tertimbun Longsoran bagi para pekerja di bawahnya, Mengganggu lalu lintas di lokasi
pekerjaan Resiko Luka berat,ringan
Terjatuh ke lubang Bagi pengguna jalan resiko Luka berat
Pengendalian nya :
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dari fiber dan
Rambu-rambu lalu-lintas
6. Pasangan batu kali 1 : 4
Pasangan batu kali disini adalah untuk membuat Saluran dan Bangunan Air,
adapun ketentuan yang akan kami ikuti disini diantaranya :
a. Adukan untuk spesi digunakan campuran 1 PC berbanding 4 Pasir jadi didalam
pengadukan harus benar-benar merata aduknya sehingga tidak terjadi kelemahan
disuasi sisi spesi nantinya. Adukan yang akan dipasang harus mendapat persetujuan
Direksi dan dibuatkan bak takaran agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan
semen.
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
b. Air yang digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung zat-zat yang
merusak ikatan semen.
c. Adukan harus diaduk sebanyak yang diperlukan sehingga tidak terjadi adukan
terletak selama + 30 menit (adukan yang sudah terletak + 30 menit tidak dibenarkan
memakainya).
Suling-suling perlu dibuatkan terutama untuk pekerjaan yang desakan air tanahnya
tinggi sehingga pada masa-masa tekanan air tanah bertambah keras tidak akan merusak
konstruksi dan airnya akan mencari celah keluar lewat suling-suling tersebut. Sulingsuling dibuat dari pipa PVC 2 dan paling tidak 1 buah tiap radius 2 m dan
dibelakangnya diberi saringan dari ijuk, kerikil, dan batu-batu kecil. Pekerjaan ini
disesuaikan dengan bestek dan spesifikasi teknisnya atau petunjuk dari Direksi
nantinya.
Pertama sekali setelah pekerjaan galian dilakukan oleh si penggali lalu kami
persiapkan peralatan tukang yang termasuk kotak adukan dan kotak takaran yang
diminta kepada direksi lalu kami membuatkan request atau izin untuk melaksanakan
pekerjaan pasangan yang kami ajukan kepada pengawas lapangan dan setelah dimensi
galian oke oleh direksi dan izin pekerjaan pasangan ditanda tangani kami langsung
melaksanakan pekerjaan pasangan batu kali dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sebanyak 23 orang
yang terdiri dari pekerja 16 Orang, mandor 1 Orang, tukang 5 orang dan kepala tukang
1 Orang dan dibagi kedalam 1 kelompok.
Bahan yang digunakan berupa:
Batu Kali/ Gunung
151,20
M3
Pasir Pasang
65,52
M3
20.538,00
Kg
Semen PC
2 Unit
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan
7. Plesteran 1 : 3, tebal 15 mm
Pekerjaan plesteran akan dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu selesai
dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada setiap permukaan konstruksi yang baru selesai
dibangun dan bagian-bagian lain yang dianggap perlu dilaksanakan. Semen yang akan
digunakan yang bermutu baik dan pasir yang akan dipakai pasir yang tidak tercampur
dengan kotoran-kotoran. Untuk campuran akan dilakukan sesuai spesifikasi pekerjaan ini
agar tidak terjadi keretakan pada saat pekerjaan plesteran selesai dilakukan. Spesi yang
akan digunakan adalah 1 semen : 3 pasir dengan ketebalan rata-rata 15 mm. Pekerjaan ini
akan dilaksanakan dalam 2 lapisan, lapisan 1 yaitu dilaksanakan plasteran sesuai spesifikasi
diatas dan lapisan 2 akan dilakukan dengan adukan aci yang mempunyai kekentalan yang
memenuhi syarat. Sebelum pekerjaan ini dilaksanakan terlebih dahulu permukaan yang
akan diplester akan dibuat kasar dan bersih atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.
Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini 15 orang terdiri dari : 9
orang pekerja, 4 orang tukang, 1 orang kepala tukang dan 1 orang mandor direncanakan
selesai selama 2 minggu dengan alat peralatan tukang (cangkul, sekop, ember, dll) dengan
kebutuhan material/bahan :
Pasir Pasang
9,12
M2
Semen @ 1 Kg
2.363,90
Kg
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
28,80
M3
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Pasangan Batu Kosong
adalah:
Kecelakaan kerja lapangan di kelalaian waktu penyusunan batu gunung.
Terjepit batu sewaktu memindahkan batu. Resiko Luka Ringan
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
120,00
Unit
120,00
M3
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Pasangan Bronjong Dia. 3
mm, Uk. 2,0 x 1,0 x 0,50 m (Pabrikan)
yaitu :
Kecelakaan kerja lapangan di kelalaian waktu penyusunan batu gunung dalam keranjang
bronjong.
Terjepit batu sewaktu memindahkan batu bronjong. Resiko Luka ringan
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan.
10. Pemasangan Geotextile (Non Wooven)
a. Melakukan pengukuran ulang untuk mengetahui apakah elevasi tanahasli (pantai)
masih sesuai dengan elevasi rencana dasar revetment, karena akibat gelombang
laut/pengaruh pasang surut dapatmempengaruhi elevasi dan kedudukan garis pantai.
b. Melakukan perapihan dasar revetment sesuai dengan elevasi rencana.
c. Sebelum filter cloth digelar terlebih dahulu dianyam/dijahit dengan mempergunakan
benang Nilon dan jarum jahit tangan sesuai dengan lebar kebutuhan yang akan
dipasang/digelar.
d. Filter cloth yang sudah dianyam digulungkan ke alat bantu (pipa besi) yang telah diberi
gantungan yang berfungsi untuk memudahkan menggelar dan sekaligus berfungsi
sebagai pemberat Geotextile dengan diberi rangka dengan kayu 2/3.
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
e. Filter cloth yang sudah digelar pada bagian sisi luar diberi batu yang berfungsi sebagai
pengunci, kemudian dilanjutkan dengan pengisian batu ukuran 10 - 50 kg/unit dengan
menggunakan Excavator yang dituangkan kebagian tengah filter cloth yang digelar.
Pengisian awal berfungsi juga sebagai pengunci filter cloth yang dituangkan dengan
bucket excavator secara acak maupun per jarak 1 2 meter.
f. Kemudian setelah dipastikan filter cloth tidak akan terlipat dan tergantung maka
pengisian batu 10 50 Kg/Unit dapat dilanjutkan dengan menggunakan Excavator
atau Loader sampai mencapai elevasi yang ditentukan.
Pekerjaan Pemasangan Geotextile (Non Wooven) ini merupakan pekerjaan pabrikasi
juga, sehingga pemesanannya dilakukan sebelum pekerjaan peletakan bronjong dilakukan,
pekerjaan Pemasangan Geotextile (Non Wooven) ini disyaratkan uttuk menjaga stabilitas
bronjong agar tidak terjadi penurunan pada daerah tersebut.
Pekerjaan ini akan diselesaikan 1 minggu , dengan memakai 5 Tenaga Kerja yaitu 3 orang
pekerja 1 orang tukang dan 1 orang mandor. Pekerjaan ini menggunakan alat peralatan
tukang dan menggunakan material/bahan :
Geotextile Non Wooven
252,00
m2
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Pemasangan Geotextile (Non
Wooven)
yaitu :
Kecelakaan kerja lapangan di kelalaian waktu penyusunan Geotextile (tergelincir) dan
terkena jarum pada wakru penyambungan/penjahitan geotextile.
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan
11. Pengadaan Kayu Cerucuk Dia. 8 - 10 cm
Pengadaan Kayu Cerucuk Dia 8 10 cm diupayakan memilih lokasi supplier tempat
penjualan kayu cerucuk tersebut tidak jauh dari lokasi pekerjaan. Pekerjaan ini
diperkirakan memerlukan waktu 1 minggu.
Volume dari material jenis Kayu cerucuk dia. 8 10 cm ini adalah :
Kayu Cerucuk Dia. 10 cm; L = 4,0 m
64,00 Btg
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
235,20
M'
campuran dan jenis material sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan pengadukan
juga harus sesuai dengan spesifikasi teknis agar didapatkan mutu beton sesuai yang
diinginkan.
Pekerjaan Beton Cor 1 : 2 : 3 ini dilakukan dengan tenaga kerja 6 orang terdiri dari 4
Orang Pekerja, 1 Orang Tukang dan 1 Orang Mandor. Pekerjaan ini menggunakan alat
peralatan :
Molen 0,35 m3
Concrete vibrator
=
=
2 Unit
1 unit
3.912,00
Kg
Pasir Pasang
6,51
m3
Kerikil
Air
=
=
9,15
2.580,00
m3
Ltr
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Beton Cor 1 : 2 : 3 yaitu :
Tumpahnya Beton cor terkena pekerja di bawah resiko Luka sedang.
Pengendalian nya :
mengunakan pelindungan badan
14. Pembesian
Pembuatan dan pemasangan pembesian harus sesuai dengan gambar rencana
konstruksi/detail, kokoh dari kuat agar selama pengecoran posisi tulangan tidak bergeser.
Tulangan yang sudah dipasang tidak diperkenankan untuk diinjak. Semua penulangan dari
bahan baja U-24, penempatan penulangan tidak boleh terbalik anatara lapisan atas dan
lapisan bawah. Tulangan harus diikat kuat dengan sedikitnya 2 kali putaran dengan kawat
beton 1.6 mm, ujung-ujung kawat beton agar dipotong sependek mungkin agar tidak
mencuat keluar dari beton. Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
ini adalah 3 Orang terdiri dari pekerja, tukang dan kepala tukang. Jenis alat peralatan yang
digunakan adalah :
Peralatan Tukang
Mesin Potong Besi
1 Unit
Besi Beton
1.131,90
KG
Kawat Beton
16,17
KG
Cetakan akan dibuat sesuai dengan berbagai bentuk, bidang bidang, batas-batas dan
ukuran dari hasil beton yang diinginkan sebagaimana pada gambar atau seperti
ditetapkan Direksi. Permukaan acuan/ cetakan akan dibuat rata, sambungan
sambungan papan atau sudut sudut dibuat rapat agar tidak bocor yang dapat berakibat
lolosnya air semen dan terjadi sarang sarang kerikil/ keropos. Bahan untuk cetakan
kayu (bekisting) berkualitas baik dan diserut sehingga permukaan cetakan beton halus.
Semua cetakan dibuat teguh dan aman pada kedudukanya sehingga mencegah
pergerakan selama pengecoran beton berlangsung. Tenaga kerja yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan adalah 9 Orang yaitu pekerja 5 Orang , Tukang 2
Orang,, Mandor 1 Orang dan kepala tukang 1 Orang. Alat Peralatan yang digunakan
adalah :
Peralatan Tukang, gergaji, palu, dll
1,44
m3
Kaso 5/7 cm
Paku Kayu
0,68
m3
24,00
Kg
Minyak Bekisting
12,00
Ltr
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
Pengendalian nya :
menggunakan metode pemasang yang benar "petunjuk" dan menggunakan alat standar
keselamatan kerja (helm safety dll)
17. Menyiram Permukaan Beton
Pekerjaan perawatan beton secara terus menerus segera sehingga beton cukup kuat.
Pekerjaan akan dilaksanakan dengan cara menutupi permukaan beton menggunakan
bahan yang dibasahi air atau cara lain yang disetujui Direksi lapangan untuk menjaga
agar permukaan beton selalu basah. Pekerjaan ini membutuhkan waktu 1 minggu, tapi
alangkah baiknya dilakukan terus menerus dari sehari setelah pengecoran sampai
lebih kurang 14 hari berikutnya. Tenaga Kerja yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan ini adalah 1 Orang dan memerlukan bahan :
Karung Goni
19,38
m2
63,50
m'
Kerikil
2,29
m3
Ijuk
12,70
Kg
Lempengan Rumput
173,80
m2
Jenis bahaya
Terkena cangkul pada saat pemasangan gabalan rumput - Luka ringan/sedang
Penagannya
menggunakan
metode
pemasang
yang
benar
"petunjuk"
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
dan
Setelah semua pekerjaan diatas diuraikan maka akan dilakukan pekerjaan finishing
dilapangan dengan membersihkan semua kotoran dan sampah. Dan bersamaan dengan
itu proses demobilisasi juga dilakukan dengan mengembalikan semua peralatan dan
tenaga kerja juga material yang tersisa.
Untuk selanjutnya agar segera dilakukan proses administrasi yang harus disediakan
seperti foto pelaksanaan, gambar MC-0 dan MC-100, laporan harian bulanan, dan
administrasi lainnya.
Demikianlah Metode ini kami buat untuk menggambarkan suatu pekerjaan dilapangan
nantinya.
MAULIN AGUSTI
Direktur
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)