Você está na página 1de 2

Mad Tamkin, Mad Shilah Qosiroh, Mad Mubalaghoh

Sumber : Buku Pedoman Dauroh Qur'an dan hasil diskusi bersama Grup
Pretajwid Tahsin IMSIS
Mad Tamkin
Syaratnya adalah ada huruf Ya yang ber tasdid, berharokat kasroh yang diikuti
oleh Ya sukun. Dan ia tidak diikuti lagi dengan khuruf hidup yang dimatikan
(karena ada di akhir bacaan), karena kasus demikian itu akan berubah nama
menjadi Mad Aridl Lissukun (dibaca 6 ketukan).
Panjang Mad Tamkin adalah 2 ketukan saja.
Bila di Quran Arab ya yg sukun kadang di tulis seperti tanda ini < , bila di
Quran Indonesia akan dituliskan seperti kasroh berdiri dibawah huruf ya yg
bertasdid.
Contoh QS Al Imron (3) ayat : 20 = = 79 , = 21 ,
Mad Silah Qosiroh
Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha dhamir
(kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya dia . Letaknya selalu di
akhir kalimat (kata).
Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu : Mad Silah Qosiroh dan Mad Silah
Towilah
Mad silah qasirah : Artinya mad silah yang pendek, dibaca 2 ketukan.
Cirinya : 1. Ha Dhomir (dhomir: kata ganti / pronoun)
2. Didahului dan diikuti oleh huruf hidup
3. ha dhomir hanya berharokat kasroh (i) atau dhomah (u)
4. Tidak bertemu dengan Hamzah (kalo bertemu dengan Hamzah namanya
Mad Shilah Thowilah, dan dibaca 6 ketukan)
Catatan :
1. A.hak dhomir yang didahului ataupun diikuti oleh huruf mati makan akan
dibaca pendek
contoh Ha Dhomir yg diikuti huruf mati ( ayat Kursi)
Contoh Ha Dhomir yg didahului oleh huruf mati
( Al-Baqoroh : 19)
B. Namun ada pengecualian yang disebut Mad Mubalaghoh :walaupun huruf
sebelum ha dhomir
nya adalah mati (Ya sukun) namun ha dhomir masih di baca 2 ketukan, dan
ini hanya ada
pada Al furqon(25) ayat 69.

C. Satu lagi catatan untuk surat Azzumar(39) ayat 7, ada ha dhomir,


sebelumnya huruf hidup,
sesudahnya juga huruf hidup namun tidak di mad kan atau dibaca 1 ketuk
saja .


2.Ha yang selain dhomir atau kata ganti maka tidak di baca panjang. Contoh
QS Hud(11) ayat 91
pada kata we understand
Disini huruf ha nya terangkai pada nafqohu yg artinya : kami memahami , na
disitu artinya : kami, dan fqohu artinya memahami. Jadi hu disitu bagian dari
fqohu bukan dhomir atau kata ganti.
Ha dhomir : ha sebagai kata ganti, bentuk penulisannya sama mungkin tapi
tidak semua Ha yg bentuk seperti itu adalah dhomir
Allahu Alam

Você também pode gostar