Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Latar Belakang
Perkembangan Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung di Indonesia:
1. SNI 1726-2002
mengacu pada Uniform Building Code, UBC 1997,
perumusan beban gempa memakai konsep wilayah gempa (seismic zone)
yang ditentukan berdasarkan perioda ulang gempa 500 tahun (probabilitas
terlampaui 10% dalam 50 tahun)
2. SNI 1726-2012
mengacu pada American Society of Civil Engineers Standard, ASCE 7-05,
perumusan beban gempa ditentukan berdasarkan perioda ulang gempa
2475 tahun (probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun)
12
20
Analisis
Spektra
Analisis
Gaya dinamik/
getaran gempa
Karakteristik
Analisis ekuivalen statik :
lebih praktis,
penyederhanaan dari beban gempa dinamik, gaya horisontal Fi
bekerja pada pusat massa bangunan dan bersifat statik
hanya memperhitungkan kontribusi dari mode ke-1,
hanya cocok untuk bangunan yang cenderung kaku (bangunan
rendah)
Analisis dinamik :
SD1
Sa= ------T
SD1
T0
Ts
TL
SD1.TL
Sa= ---------T2
V C s .W
1)
S DS
,
R / Ie
Cs
S D1
,
T R / Ie
C s 0,0044.S DS .I e 0,01
2)
3)
C j .g
j2
4)
C.g
5)
j2
Yi
Y
i, j
j 1
6)
Fi , j mi . i , j .
Pj
M
.C j .g m i . i , j
m .
i
i 1
n
ij
m i . ij 2
C j .g
7)
i 1
Fi
F
i, j
8)
j 1
Vi , j
F w
i, j
j 1
i, j
j C j
j 1
Vi , j Ew j C j Em j .PSA
9)
Metodologi Penelitian
Model struktur
Model struktur :
A
8.0
0
6.00
Denah Struktur
Dimensi (cm):
Kolom tepi :
70/70
Kolom tengah
: 80/80
Balok
:
4.0
0
8.00
8.00
8.0
0
Potongan A-A
8.0
0
Palu
Samarinda
Medan
Menad
o
Banjarmasi
n
Padan
g
Kendar
i
Palemban
g
Sorong
Jakarta
Semaran
g
Bengkul
u
B.Lampun
g
Bandun
g
Jayapura
Makasa
r
Cilacap
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
Kupan
g
Mataram
B.Aceh
Palu
Samarinda
Medan
Menado
Banjarmasin
Padang
Kendari
Palembang
Sorong
Jakarta
Semarang
Bengkul
u
Jayapura
B.Lampung
Bandung
Makasar
Cilacap
Yogyakarta
Surabaya
Kupang
Mataram
Denpasar
B.Aceh
Palu
Samarinda
Medan
Menado
Banjarmasin
Padang
Kendari
Palembang
Sorong
Jakarta
Semarang
Bengkul
u
Jayapura
B.Lampung
Bandung
Makasar
Cilacap
Yogyakarta
Surabaya
Kupang
Mataram
Denpasar
Berat (kg)
Kekakuan (kg/cm)
1-11
134144
136.8816
534062.5
12 (atap)
107264
109.4531
534062.5
Mode Shape
Respons Spektrum
Lokasi Bangunan
Fi Tahun 2002:
Pada tahun 2002, nilai Fi ekivalen statik hampir sama dengan Fi dinamik.
Perbedaan besar terjadi pada tingkat bawah.
Fi Tahun 2012:
Peningkatan Fi ekivalen statik - 2012 hanya terjadi pada tingkat-tingkat atas
saja, sementara pada tingkat bawah justru mengalami penurunan. Berbeda
dengan Fi dinamik, kenaikan terjadi pada semua tingkat, sehingga terjadi
perbedaan yang signifikan antara hasil dua metode ini, terutama pada tingkattingkat bawah.
KESIMPULAN
1. Gaya gempa rencana tahun 2012 tidak selalu lebih tinggi daripada tahun
Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
ASCE 7-02. American Society of Civil Engineers. (2002). Minimum Design Loads for
Buildings and other Structures, ASCE Standard, USA.
Budiono, B (2002). Perkembangan Desain Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa di
Indonesia. Departemen Teknik Sipil ITB, Bandung.
Budiono, Bambang. (2011). Konsep SNI Gempa 1726-201X. Seminar HAKI 2011.
Budiono, B, dan Lucky S. (2011). Studi Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa
dengan menggunakan SNI 3-1726-2002 dan RSNI 03-1726-201X. Penerbit
ITB, Bandung.
FEMA 451. (2006). NEHRP Recommended Provisions: Design Examples-August
2006. National Institute of Building Sciences. Washington, DC
Ghosh. (1999). Impact of Seismic Design Provisions of 2000 IBC: Comaparison with
1997 UBC, SEAOC Convention 1999.
DAFTAR PUSTAKA
Comaparison with 1997 UBC, SEAOC Convention 1999.
Hanselman, Duane & Bruce Littlefield. (2002). Matlab Bahasa
Komputasi Teknis. Andi Offset, Yogyakarta.
Indarwanto, M (tanpa tahun). Teknologi Bangunan 6, Modul 4:
Pembebanan dan Dimensi Beton Bertulang. Pusat
Pengembangan Bahan Ajar UMB.
Irsyam, M, dkk (2010). Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa
Indonesia 2010, eisi 2, Kementrian Pekerjaan Umum, Bandung,
Juli 2010.
Kusumastuti. (2010). Pengaruh Tinggi Struktur dan Jumlah Bentang
Terhadap Kontribusi Mode pada Struktur Beton Bertulang
Bertingkat Banyak dengan Pendekatan Kekakuan Kolom Shear
Building dan Cara Muto, Tesis Magister Teknik Sipil UII.
.
DAFTAR PUSTAKA
PPTGIUG (1981). Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia
untuk Gedung. Dit.Jen. Tjipta Karya, DPU, Jakarta.
SNI 1726-2002 (2002). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung, Departemen Kimpraswil
PU, Bandung.
SNI 1726-2012 (2012). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Badan
Standardisasi Nasional BSN.
Widodo. (2001). Respon Dinamik Struktur Elastik. UII Press,
Yogyakarta.
Widodo. (2011). Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan.
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Widiarsono, Teguh. (2005). Tutorial Praktis Belajar Matlab.
Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Purwono, Rachmat dan Takim Andriono. (2010). Implikasi Konsep
Seismic Design Category (SDC) ASCE 7-05 Terhadap
Perencanaan Struktur Tahan Gempa Sesuai SNI 1726-02
Dan SNI 2847-02, Seminar dan Pameran HAKI 2010
Perkembangan dan Kemajuan Konstruksi Indonesia.
PPTGIUG (1981). Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia
untuk Gedung. Dit.Jen. Tjipta Karya, DPU, Jakarta.
Rachmat Purwono, Takim Andriono. (2010). Implikasi Konsep
Seismic Design Category (SDC) ASCE 7-05 Terhadap
Perencanaan Struktur Tahan Gempa Sesuai SNI 1726-02
dan SNI 2847-02, Seminar dan Pameran HAKI 2010.
Terima kasih
MULAI
Flow
penelitian
A
Manajemen Rekayasa Kegempaan MTS UII 2013
chart
Flow
penelitian
SELESAI
Manajemen Rekayasa Kegempaan MTS UII 2013
chart