Você está na página 1de 3

PALEOKLIMATOLOGI ZAMAN

KAPUR
Periode Kapur atau Cretaceous adalah salah satu
periode pada skala waktu geologi yang bermula pada akhir
periode Jura dan berlangsung hingga awal Paleosen atau
sekitar 145 hingga 65 juta tahun yang lalu. Periode ini
merupakan periode geologi yang paling lama dan mencakup
hampir setengah dari era Mesozoikum. Akhir periode ini
menandai batas antara Mesozoikum dan Kenozoikum.
Seperti di ketahui bahwa zaman yura berakhir dengan
susut laut dan pada kebanyakan tempat di dunia berkembang
sebagai endapan darat yang mengandung fosil reptilia. Susut
laut ini terus berkembang sampai zaman kapur bawah yang
kemudian pada pertngahan zaman kapur disusul oleh suatu
genang laut yang cukup besar dan hampir meliputi seluruh
dunia. Pada akhir zaman ini terjadi lagi susut laut yang
nampak jelas dimana-mana.
Dengan demikian jelas bahwa zama kapur dicirikan
oleh suatu daur pengedapan susut laut genang laut susut
laut.
Pada waktu terjadinya susut laut besar selama kapur
bawah pada umumnya tidak selembab jaman jura. Batubara
jaman ini untuk sebagian besar telah lenyap dan lapisan
warna merah nampak pada beberapa tempat. Genang laut
pada zaman kapur atas mungkin agak memulihkan keadaan
lama.

Sebuah petunjuk lagi untuk iklim yang tidak seberapa


lembab ialah berkurangnya jumlah bentuk raksasa reptilia.
Agaknya raksasa seperti Brachiosaurus dan diplodocus
hanya terbatas pada zaman jura saja, sebaliknya pada zaman
kapur kita jumpai Tyrannosaurus, tetapi binatang ini adalah
pemakan daging jadi tidak tergantung kepada berkurangnya
danau danau dan rawam rawa, yang biasanya merupakan
tempat tinggal bagi binatang binatang raksasa pemakan
tumbuhan.
Hal ini tidak berarti bahwa pada umumnya iklim ittu
sedang hingga garis garis lintang berderjat tinggi. Juga
daerah daerah iklim yang kini sangat jelas berbeda beda.
Periode pertengahan zaman kapur adalah salah satu
periode geologi yang menonjol sebagai kondisi yang bersuhu
lebih hangat dari pada hari ini, terutama pada garis lintang
yang tinggi. Selama Periode pertengahan zaman kapur, 120 90000000 tahun yang lalu, sisa-sisa fosil tumbuhan dan
hewan diyakini menghuni lingkungan yang hangat, dan telah
ditemukan di lintang yang lebih tinggi . Pohon sukun ternyata
tumbuh di utara Greenland (55 N) , dan di lautan , karang air
hangat tumbuh lebih jauh dari garis khatulistiwa di kedua
belahan bumi. Pada waktu itu kondisinya cukup berbeda
dengan kondisi di zaman sekarang, seperti rantai pegunungan
yang berbeda dan terdapat laut dangkal di beberapa tempat
yang sudah tidak ada pada saat ini.
Pertengahan zaman Kapur ditandai oleh geografi dan
sirkulasi laut yang sangat berbeda dari hari ini, serta kadar
karbon dioksida yang lebih tinggi ( setidaknya 2 sampai 4

kali lebih tinggi dari hari ini ) . Hal ini menunjukkan bahwa
sistem iklim pertengahan pada zaman kapur itu berbeda dari
hari ini. Penjelasan
tentang kenaikan air laut dan pola sirkulasi atmosfer
yang sangat berbeda dari hari ini telah diusulkan untuk
menjelaskan iklim pada zaman kapur tengah, namun hal
tersebut kurang diperdebatkan bagaimana bisa iklim yang
hangat pada saat itu meliputi bumi. Menurut data dari
zoology museum mengungkapkan bahwa pada zaman kapur
bumi sebagian besar tergenang oleh air dan pada saat itu
dinosaur mulai punah.

Você também pode gostar