Você está na página 1de 36

BIOGAS

Energi Alternatif, Penghasil Pupuk Organik, Ramah


Lingkungan dan Berkelanjutan

PT. SWEN INOVASI TRANSFER


Jakarta ,

Mei

2011

SIT

PENGOLAHAN
LIMBAH

DAMPAK
NEGATIF

PENCEMARAN
LINGKUNGAN

SIT

PERMASALAHAN NASIONAL!!!!

environment

Energy
PUPUK

ENERGY (BBM)

SIT

SEMAKIN LANGKA (SUMBER TERBATAS)


MAHAL
TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
PEMANFAATAN KAYU BAKAR TERBATAS
SUBSIDI BBM SETIAP TAHUN MENINGKAT

SIT

PUPUK
KETERSEDIAAN PUPUK
AN-ORGANIK DI
PEDESAAN TERBATAS
DAN SULIT DI DAPAT.
HARGA CENDERUNG
SEMAKIN MAHAL
SUBSIDI SETIAP TAHUN
MENINGKAT
SUBSIDI 2008 ANORGANIK Rp. 9,8 T DAN
ORGANIK Rp. 267 M

SIT

LINGKUNGAN
LAPORAN FAO 2006
SEKTOR PETERNAKAN SALAH SATU
PENGHASIL EMISI GAS RUMAH KACA
YANG TERBESAR 18 %, SEBAGAI
SUMBER PEMANASAN GLOBAL

TERDIRI DARI :

KARBON DIOKSIDA (CO2)


GAS METANA (CH 4)
DINITROGEN OKSIDA (N2O)
AMONIA

: 9 %
: 37 %
: 65 %
: 64 %

SIT

Pemanasan Global???

MERUPAKAN KEJADIAN YG
DIAKIBATKAN
1. MENINGKATNYA TEMPERATUR
RATA-RATA PADA LAPISAN
ATMOSFER
2. MENINGKATNYA TEMPERATUR
PADA AIR LAUT DAN DARATAN

GEJALANYA DAPAT DIAMATI


1. PERGANTIAN MUSIM TIDAK
BISA DIPREDIKSI
2. HUJAN BADAI SERING
TERJADI DIMANA MANA
3. SERING TERJADI ANGIN
PUTING BELIUNG
4. BANJIR DAN KEKERINGAN
TERJADI BERSAMAAN
5. PENYAKIT MEWABAH
DIBANYAK TEMPAT

Bencana Terkait Iklim di


Indonesia

SIT

SIT

SIT

SIT

BIOGAS ADALAH:
GAS YANG DIHASILKAN DARI PROSES PENGURAIAN
BAHAN-BAHAN ORGANIK OLEH MIKROORGANISME
PADA KONDISI TANPA UDARA (AN-AEROB)

KOMPONEN
BIOGAS

METANA (CH4) : 65 %

KARBON DIOKSIDA(CO2) : 33 %
GAS LAIN (N2,O2,H2,H2S) : 2 %

SIT

Sejarah Teknologi Biogas


Usia kuno: semacam campuran gas di rawa ditemukan
oleh orang-orang Cina. Kemudian disebut sebagai rawa-gas
metana
1896: Konstruksi pertama digester anaerob di Inggris.
1920: Perusahaan pertama metana di Cina.
1940: Digester menggemparkan pertama yg
berkelanjutan di Australia
1950 : Populasi nasional pertama di Cina.
Middle 1950 : Lumpur daur ulang terlebih dahulu
digunakan.
1960 : Filter anaerob dikembangkan.
1970 : UASB pertama ditemukan di Netherlands.
Sejak itu : Digester dan teknologi yang besar.

Sumber : Renjie Dong ( Direktur Hubungan Internasional Profesor dan Kepala Laboratorium Sumber Daya yang dapat
diperbarui, Universitas Pertanian China )

SIT

Biogas berdasarkan konsep ekologi

Kompor gas

kotoran

Pupuk lumpur yang


dicerna

Sumber : Renjie Dong ( Direktur Hubungan Internasional Profesor dan Kepala Laboratorium Sumber Daya yang dapat
diperbarui, Universitas Pertanian China )

SIT

Teknologi Biogas
1. BAHAN BAKU MASUKAN BERUPA
LIMBAH ORGANIK.
2. LIMBAH MENJADI BAHANYANG
BERNILAI GUNA (BBG & PUPUK).
3. TIDAK DIHASILKAN LIMBAH DAN
RAMAH LINGKUNGAN.

SIT

Bahan Baku Biogas


dari Kotoran dan
Limbah

SIT

Biogas dari Sumberdaya Hayati


Jenis limbah

Hasil metana (1kg vol.benda


padat)

Konsentrasi
metana dalam
biogas (%)

Kotoran sapi

180 250

60 70

Kotoran babi

210 - 300

58 60

Pupuk kandang
unggas

350 400

58 65

Isi rumen

160 300

60 65

Tanaman hijau

250 450

55 62

Jerami

150 180

60 62

Ampas kentang

270 300

58 60

Perasan kue buah

300 450

60 - 65

Sumber : Renjie Dong ( Direktur Hubungan Internasional Profesor dan Kepala Laboratorium Sumber Daya yang dapat
diperbarui, Universitas Pertanian China )

SIT

PRODUKSI KOTORAN TERNAK


Bobot Ternak
kg /ekor

Prod. KTS (kg/hari)

Sapi potong

400 - 500

20 - 29

Sapi perah

500 - 600

30 - 50

Ayam petelur

1,5 - 2,0

0,1

Ayam pedaging

1,0 - 1,5

0,06

Babi dewasa

80 - 90

Domba

30 - 40

Jenis Ternak

PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS


TAHAP 1
Massa
Bakteri

TAHAP 2

H, CO
As.Asetat

Limbah organik.
Karbohidrat,
Lemak, Protein

Bakteri
FERMENTATIF
Tahap pelarutan :
pengubahan padat organik
menjadi bahan cair

TAHAP 3

Massa
Bakteri
Massa
Bakteri

Asam propionat,
Asam butirat,
Akohol lainnya

SIT

METHAN
CO, HS

H, CO,
Asam Asetat

Bakteri
ASITOGENIK
Tahap pembentukan:
pengubahan organik cair
menjadi asam organik

Bakteri
METANOGENIK

Tahap pengubahan
asam organik menjadi
Metan, CO dan HS

SIT

KOMPONEN GAS SECARA TERINCI


No.

KOMPONEN

(%)

1.

METHAN (CH4)

65 75 %

2.

KARBON DIOKSIDA (CO 2)

25 30 %

3.

NITROGEN (N2 )

< 1,0 %

4.

HIDROGEN (H2)

< 1,0 %

5.

CARBON MONOKSIDA (CO)

6.

HIDROGEN SULFIDA (H2S)

< 1,0 %

SIT

KANDUNGAN BIOGAS

KANDUNGAN
1 M3 BIOGAS
SETARA DGN :

0,62 kg

MINYAK TANAH

0,46 liter

ELPIJI

0,52 liter

MINYAK SOLAR

0,80 liter

BENSIN

3,50 kg

KAYU BAKAR

BIOGAS UNTUK RUMAH


TANGGA
KEBUTUHAN PETANI UNTUK MEMASAK SETIAP HARI
DENGAN MINYAK TANAH SEBESAR
1,2 2 LITER INI
CUKUP DISUPLAI DENGAN :

RUMINANSIA BESAR
RUMINANSIA KECIL
KUDA
BABI
UNGGAS
MANUSIA

: 2 ekor
: 36 ekor
: 3 ekor
: 15 ekor
: 363 ekor
: 30 orang

SIT

FAKTOR2

SIT

YANG MEMPENGARUHI BIOGAS

1. BAHAN ORGANIK (SUBSTRAT)


Limbah pertanian, peternakan, sampah organik
2. IMBANGAN C/N
optimal 25 30 %
3. DERAJAT KEASAMAN
Netral pH 6.5 7.5
4. TEMPERATUR
Stabil tidak terjadi perubahan temperatur
5. ZAT TOKSIK
Harus bebas dari pestisida, detergen, kaporit

Hasil yang didapatkan dari Biogas

SIT

1.

GAS YANG DIHASILKAN DAPAT DIGUNAKAN UNTUK


MEMASAK DENGAN KOMPOR, RICE COOKER DAN UNTUK
PENERANGAN
(LAMPU
BIOGAS),
SERTA
DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MENYALAKAN GENERATOR

2.

TEMPERATUR NYALA API YANG DIHASILKAN BERKISAR


750 c, BERWARNA BIRU DAN TIDAK BERBAU.

3.

GAS YANG DIHASILKAN AMAN, DAN TIDAK BERBAHAYA


ATAU MELEDAK

4.

KELUARAN DARI LIMBAH BIOGAS YANG BERUPA PADATAN


DAN CAIRAN MERUPAKAN PUPUK ORGANIK YANG
BERKUALITAS, SIAP DIGUNAKAN DAN TIDAK BERBAU

SIT
Kelebihan dan Kekurangan Beberapa Jenis Reaktor Biogas
Beton/bata

Fiber Glass (Swen IT)

Plastik

Pembangunan harus
teliti, butuh waktu
lama

Produk pabrik , sistim


knock down sangat
kedap udara , waktu
pasang singkat

Konstruksi
sederhana, waktu
pasang singkat

Tidak dapat dipindah

Dapat dipindah, mudah


untuk di renovasi

Dapat dipindah tapi


cukup riskan (rusak)

Kalau bocor susah


dideteksi

Kalau bocor mudah


dideteksi dan diperbaiki.

Kalau bocor susah


diperbaiki

Biaya konstruksi agak


mahal

Biaya konstruksi agak


mahal

Biaya konstruksi
murah

Operasional mudah
kotoran langsung
disalurkan ke dalam
reaktor

Operasional mudah,
kotoran dapat langsung
disalurkan ke dalam
reaktor

Operasional agak
rumit, kotoran
dimasuki pakai
tangan

Daya tahan tergantung Daya tahan kuat, tahan


saat pembuatan
segala cuaca , tahan 10
-15 thn

Daya tahan sangat


kurang mudah rusak

DAMPAK PEMANFAATAN BIOGAS


1. Mewujudkan Peternakan yang bersih dan ramah lingkungan serta
berwawasan budaya.

2. Mendorong pola pemeliharaan ternak dari ektensif menjadi intensif,


sehingga pengelolaan ternak untuk tujuan produksi dan reproduksi akan
lebih optimal
3. Menghemat pengeluaran petani dengan memanfaatkan biogas sebagai
pengganti bhn bakar MT / KB untuk memasak dan juga sebagai
pembangkit listrik.
4. Pemeliharaan Usaha skala kecil menjadi usaha ekonomi
5. Meningkatkan pendapatan petani dengan dihasilkannya pupuk organik
yg berkualitas siap pakai.
6. Membantu Menurunkan Gas Emisi Rumah Kaca dalam Memperlambat
Pemanasan Global
7. Membuka Lapangan Kerja Baru di Pedesaan

SIT

ANALISA EKONOMI
Produksi pupuk organik, dan digester kapasitas 2 5 ekor sapi
membutuhkan biaya :
- Biaya Investasi Reaktor Biogas kap. 5 M3 ............. Rp.12.500.000
(masa pakai10-15 tahun)
- Investasi lahan18 m2 (Rp.250.000 /m) .........
Rp.4. 500.000
Rp. 17.000.000 ,-

Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan digester/hari:


- Biogas 2 m (1,6 - 2 liter MT/hari)
( asumsi harga Rp.5500 /liter)
Rp.11.000
- Limbah Padat 20kg/hari x Rp.350,Rp. 5.000
- Pupuk Cair 48 liter x Rp. 500,Rp. 24.000
Setiap hari dapat menghasilkan
Rp.40.000
Pendapatan setiap tahun (365 x Rp.40.000) = Rp. 14.600.000,(sehingga tidak lebih dari 14 bulan, modal telah kembali).

Periode Pengembalian Modal dengan Kapasitas Biodigester 5m


dengan Harga Rp. 12.500.000 ( Januari 2011)
Jenis Bahan
Bakar

Konversi
Setara 1m
Biogas

Biaya per
satuan

Total Biaya
Per Hari

Total Biaya
Per Tahun

Periode
Pengembalian
Modal

Kayu
Bakar

3,5 Kg

3000

9000

3.285.000 3,8 tahun

Bensin

0,80 L

4500

9000

3.285.000 3,8 tahun

Minyak
Tanah

0,62 Kg

8000

16000

5.840.000 2,1 tahun

LPG

0,46 Kg

75000/12kg

5000

1.825.000

6,8 tahun

Dengan asumsi kekuatan 10 20 tahun dengan garansi biodigester 5 tahun

Periode Pengembalian Modal dengan Kapasitas Biodigester 5m


dengan Harga Rp. 12.500.000 ( Januari 2011)
Jenis Bahan
Bakar

Konversi
Setara 1m
Biogas

Biaya per
satuan

Total Biaya
Per Hari

Total Biaya
Per Tahun

Pendapatan
dari Pupuk
Organik/tahun
*

Periode
Pengembalian
Modal

Kayu
Bakar

3,5 Kg

3000

9000

3.285.000 7.300.000

14 bulan

Bensin

0,80 L

4500

9000

3.285.000 7.300.000

14 bulan

Minyak
Tanah

0,62 Kg

8000

16000

5.840.000 7.300.000

9 bulan

LPG

0,46 Kg

75000/12kg

5000

1.825.000

16 bulan

7.300.000

Dengan asumsi kekuatan 10 20 tahun dengan garansi biodigester 5 tahun


Dengan asumsi pendapatan dari Pupuk Organik sebesar Rp. 20.000/hari

SIT

PT. SWEN INOVASI TRANSFER


SEBAGAI PRODUSEN REAKTOR BIOGAS

DARI FIBER GLASS

SIT

PT. SWEN INOVASI TRANSFER (SIT)

VISI
MENJADI PRODUSEN PERALATAN BIOGAS DARI
SERAT KACA (FIBER GLASS) YANG TERKEMUKA,
BERKUALITAS , EFISIEN, INOVATIF DAN TERPERCAYA.

DALAM
MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH UNTUK MENGEMBANGKAN
SUMBER ENERGI ALTERNATIF, MEMPERLAMBAT LAJU
PEMANASAN GLOBAL DAN PENGHASIL PUPUK ORGANIK, SERTA
STIMULASI DALAM SWASEMBADA DAGING SAPI.

SIT

MISI
1. Mengembangkan teknologi peralatan biogas yang terbuat
dari serat kaca (fiber glass) yang berkualitas dan efisien.
2. Melakukan inovatif dalam menunjang peralatan biogas,
yang lebih produktif .
3. Jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan
terbaik berupa kemudahan produk yang berkualitas
dengan harga yang kompetitif.
4. Mengembangkan jaringan penggunaan biogas.
5. Membina sumber daya manusia dalam pemanfaatan
biogas.
6. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan.

Overview

SIT

Salah

satu
pelopor
dalam
merancang
dan
mengembangkan Reaktor Biogas dari jenis Serat Kaca
(Fiber Glass), dan mulai beroperasi tahun 2007.

Reaktor Biogas yang diproduksi, telah mendapat

Uji
Report dari Balai Pengujian Mutu dan Alat Mesin
Pertanian (BPMA), Departemen Pertanian Th. 2010,
dan proses kearah SNI.

Alamat kantor,

Jl. Cikerti No. 25 RT 03/RW 06


Ciomas Bogor, Jawa Barat. Telp. 62 - 251- 8631537
E -mail : swenitrans @yahoo.com.

Workshop, Jl. Cikoneng II, Ciomas Bogor, Jawa Barat.

SIT

Perkembangan.
Reaktor Biogas bahan Fiber Glass produksi
Swen Inovasi Transfer sangat kedap udara,
kualitas gas yang dihasilkan sangat baik
serta pelayanan purna jual terjamin.

Reaktor

Biogas produksi Swen Inovasi


Transfer, sampai saat ini telah terpasang di
31 Propinsi dan tersebar di 142
Kabupaten/Kota di Indonesia, dengan
jumlah 1300 unit.

Keunggulan :

SIT

Sangat kedap udara dan ringan


Sistim knock down dan mudah dalam pemasangan
Perawatan praktis, tidak mudah tersumbat
Mudah dipindahkan , apabila tidak digunakan
Mudah direnovasi, bila ada kebocoran
Tahan terhadap cuaca dan gempa

Ketebalan reaktor 5 10 mm
0

Suhu gas yang dihasilkan rata-rata 30,2 C


0

Temperatur api rata-rata 749,5 C

Tekanan gas 5,0 kg/cm2 (5,0 bar = 72,5 psi)


Menghasilkan pupuk organik berkualitas siap pakai.
Daya tahan reaktor (digester) 10-20 tahun

Lini Usaha dan Produk.

SIT

Biogas dari Fiber Glass,


dengan berbagai type ukuran kapasitas
Pengadaan peralatan Biogas,
Kompor biogas, rice cooker biogas, lampu biogas,
kantong biogas, pompa biogas dan generator biogas.
Pengadaan Peralatan penunjang
Pengadaan tempat sampah, sekop, arco (gerobak
dorong) dari fiber glass, dan botol kemasan pupuk cair.
Pelatihan,
Pengelolaan biogas, pengolahan
pupuk organik,
teknologi pengolahan limbah dan hasil ikutan ternak.

Terimakasih

Você também pode gostar