Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pelatihan
Pemantauan dan Analisa Getaran untuk Predictive Maintenance
P2M Dept. Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2013
H1S1
Introduksi
VIBRASI / GETARAN
terminologi yang digunakan
untuk menunjukkan adanya perubahan
besaran fisik dari suatu sistim,
yang berulang dengan interval waktu
serta arah yang kurang lebih teratur
BEROSILASI
model termudah:
Massa + Pegas
a
m
p
l
i
t
u
d
o
pegas
+
posisi
setimbang
massa
frekwensi
waktu
Periode
1 siklus
pergerakan massa
dari posisi awal
sampai kembali ke
posisi awal semula
Frekwensi
untuk menyelesaikan
1 siklus massa melalui
garis posisi setimbang
2 kali
Hertz - Hz
contoh:
massa bergerak melewati garis setimbang sebanyak
2 kali dalam 1 detik
frekwensi = 1 cps = 1 Hz
( 2 kali melewati = 1 siklus )
frekwensi ( cps , Hz ) =
1
Periode
Amplitudo
perpindahan maksimum
massa dari titik posisi
setimbang sampai
kembali ke semula
amplitudo digunakan
untuk menunjukkan
parahnya satu getaran
penunjukan amplitudo:
besarnya lintasan/perpindahan
besarnya kecepatan
besarnya percepatan
Satuan
amplitudo perpindahan : inch, mil = 1/1000 inch,
( simpangan )
Gerakan Periodik
Gerakan yang berulang dengan interval waktu yang tetap.
Gerakan periodik sederhana dapat diwakili oleh fungsi sinusoida atau
cosinusoida, karena bentuk gelombang yang ditunjukkannya.
Gerakan Harmonik
Gerakan yang berulang dengan interval waktu yang tetap, dan simetris
terhadap posisi kesetimbangan.
Kecepatan maksimum dan percepatan nol terjadi setiap saat melewati titik
setimbang.
Kecepatan nol dan percepatan maksimum terjadi setiap saat mencapai
perpindahan/simpangan terjauh.
Sistim mekanis dari suatu sistim massa dan elastisitas yang mampu
bergerak relatif dan berulang dengan sendirinya setelah satu interval
waktu tertentu.
Interval waktu berulang = Periode, T
Simpangan yang ditempuh : Amplitudo, X, karena gerak ( perpindahan ).
Amplitudo:
Simpangan
= Simpangan terjauh
Kecepatan
Percepatan
Harmonik Gelombang
Harmonik gelombang adalah gelombang gelombang harmonik yang
berbeda frekwensi dan amplitudonya. Gelombang gelombang harmonik
tersebut dapat digabung menjadi resultannya berupa satu gelombang
harmonik gabungan. Gelombang harmonik dengan frekwensi terendah
disebut sebagai Gelombang atau Frekwensi Fundamental.
Gelombang Harmonik
1, 3, 5, 7, 9 Hz
Phase Gelombang
Perbedaan posisi dari puncak puncak amplitudo gelombang yang
identik, merupakan waktu atau sudut keliling yang tertinggal. Disebut
sebagai Beda Phase Gelombang.
parameter penting
keparahan suatu getaran
Frekwensi
Amplitudo
perpindahan
kecepatan
kecepatan gerak
dalam getaran
amplitudo perpindahan = pengukuran puncak ke puncak ( peak to peak )
amplitudo kecepatan dan percepatan = pengukuran nol ke puncak ( zero to peak )
m = massa
k
m
= kx
Gaya redaman
= c (dx/dt) = cv
ma + cv + kx = 0
Frekuensi sudut/angular alamiah/pribadi, Natural Angular Frequency :
n = (k/m) Frekuensi alamiah/pribadi (Natural Frequency): fn = (1/2)(k/m)
Untuk Getaran Bebas (Free Vibration)
k
m
gangguan menerus
gaya eksitasi
Ft = F cost
Resonansi
Pada sistim elastis yang mendapat gangguan dinamis, bila frekwensi
gangguannya sama dengan frekwensi pribadi sistim maka frekwensi ini
disebut sebagai Frekwensi Resonansi.
Resonansi ini menyebabkan sistim bergetar dengan amplitudo maksimum,
dimana amplitudo ini diperbesar oleh resonansi.
Redaman
Menurunkan amplitudo getaran secara terus menerus.
Mekanisme peredaman :
1.
2.
3.
Bila c > cc, getarannya adalah getaran dengan redaman lebih (overdamped
system)
Bila c = cc, getarannya adalah getaran dengan redaman kritis (critically
damped system)
Bila c < cc, getarannya adalah getaran dengan redaman kurang (underdamped
system)
Respons Dinamik
Respons dari satu sistem terhadap gangguan berupa gaya eksitasi
ditunjukkan oleh suatu nilai Pembesaran Sistem Dinamis (System
Dynamic Magnifier) atau nilai Faktor Pembesaran (Magnification
factor).
Nilai pembesaran tersebut menunjukkan berapa kali pembesaran nilai
amplitudo dinamis atau respon dinamis terhadap besarnya amplitudo
statik.
F
k { 1 ( n )2 }2 { 2
}2
Xd/Xst =
1
{ 1 ( n )2 }2 { 2 ( n )}2
Transmisibilitas (Transmissibility) :
Kemampuan meneruskan atau
menahan getaran, dinyatakan
sebagai perbandingan antara
amplitudo statik dengan amplitudo
respons (dinamis)
Transmissibility = System Dynamic
Magnifier = Magnification factor =
Xd/Xst