Você está na página 1de 16

+

Infertilitas et causa Azoospermia

Felix Winata / 102012156 / E10

+
Anamnesis

Keluhan utama

Penyakit yang diderita saat ini

Riwayat medis dan pembedahan di masa lalu

Riwayat ginekologis

Riwayat obstetric

Riwayat keluarga

Riwayat sosial

+
Pemeriksaan Fisik

TTV

Inspeksi

Palpasi

+
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Analisis Sperma

Pemeriksaan histeroskopi

Pemeriksaan Laparoskopi

Pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Pemeriksaan uji pascasenggama

Pemeriksaan hormonal

+
Analisis Sperma

+
Working Diagnosis
Infertilitas
Infertilitas terbagi menjadi :

Faktor pada laki-laki :

Faktor Pretestikuler

Faktor Testikuler

Faktor Posttestikuler

Primer
Sekunder

+
Differential Diagnosis
Infertilitas akibat gangguan
hormonal

Testosteron

Infertilitas akibat gangguan


organ genital wanita.

Tuba Falopii

Endometriosis

Leiomyoma

+
Etiologi

Umur

Infertilitas

Infeksi : Orchitis

Stress

Lingkungan

Hubungan Seksual

Kondisi reproduksi laki-laki / perempuan

+
Epidemiologi

Diperkirakan satu dari tujuh pasangan di dunia


bermasalah dalam hal kehamilan.

Di Indonesia, angka kejadian perempuan infertil primer


15% pada usia 30-34 tahun, meningkat 30% pada usia
35-39 tahun dan 64% pada usia 40-44 tahun.

Penyebab infertilitas sebanyak 40% berasal dari pria,


40% dari wanita, 10% dari pria dan wanita, dan 10%
tidak diketahui.

+
Patofisiologi

+
Gejala Klinis

Demam

semen mengandung darah

keluar nanah dari penis

pembengkakan skrotum

testis yang terkena terasa berat, membengkak, dan teraba


lunak, serta nyeri ketika berkemih, buang air
besar(mengedan), melakukan hubungan seksual.

Selangkangan klien juga dapat membengkak pada sisi testis


yang terkena

peningkatan sel darah putih, kemerahan skrotum secara


unilateral atau bilateral, pembengkakan, dan nyeri

+
Penatalaksanaan
Farmakologis

Ibuprofen, Asam
Mefenamat, Naproxen
Jika diduga karena kuman,
maka diperlukan antibiotika
sedikitnya selama 714
hari.
diantaranya:Doxycycline,
Azithromycin,
Trimethoprimsulfamethoxazole,
Ofloxacin, Ciprofloxacin.

Non-farmakologis

Istirahat

Hindari pemakaian celana


dan celana dalam ketat,
dan hindari aktifitas
berlebihan.

Bila terjadi hidrokel maka


diperlukan aspirasi

+
Komplikasi
Komplikasi dariorchitisdapat berupa:

atrofi testis. dengan kerusakan irreversibel terhadap


spermatogenesis.

Abses(Nanah) pada kantong testis. Hidrokel communican


atau pyocele

Gangguan kesuburan dilaporkan 7-13%. Infertilitas(Sulit


memiliki keturunan), terutama jika orkhitis terjadi pada
kedua testis.

Azoospermiadisebabkan oleh gangguan saluran epididimal


yang diamati pada laki-laki penderita epididimitis yang tidak
diobati dan yang diobati tidak tepat.

+
Preventif

Vaksin MMR usia 12-15 bulan

Mengobati infeksi di organ reproduksi. Ada berbagai jenis


infeksi diketahui menyebabkan infertilitas seperti infeksi
prostat, testis / buah zakar, maupun saluran sperma.

Menghindari rokok. Rokok mengandung zat-zat yang dapat


meracuni pertumbuhan, jumlah dan kualitas sperma.

Menghindari Alkohol dan zat adiktif. Alkohol dalam jumlah


banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar hormon
testosteron

Hindari obat yang mempengaruhi jumlah sperma, seperti


obat darah tinggi, dan lain-lain.

+
Prognosis

Berdasarkan etiologi, patogenesis, gejala klinis, dan


penatalaksanaan yang telah dijelaskan, prognosis
infertilitas yang disebabkan oleh orchitis adalah dubia
et bonam.

+
Kesimpulan

Infertilitas adalah pasangan yang telah kawin dan


hidup harmonis serta berusaha selama satu tahun
tetapi belum hamil

Infertilitas dapat disebabkan dari berbagai faktor baik


dari faktor suami maupun dari faktor istri

Você também pode gostar