Você está na página 1de 2

AGEN JUDI BANDAR TARUHAN TINJU

SBOBET IBCBET MAXBET 368BET


Pasar Bursa Taruhan Judi Tinju Boxing Resmi Indonesia Terpercaya Menang Pasti di
Bayar Cara Daftar dan Pasang Taruhan Judi Tinju Menurut Asiabetking, para
penggemar tinju dunia tentu tak asing dengan nama Bernard Hopkins. Dialah sang algojo (The
Executioner). Julukan ini diberikan karena kemampuannya dalam mengalahkan lawan-lawannya
di atas ring tinju. Bernard Hopkins akhirnya sadar takkan mungkin melawan usia. Petinju yang
genap berusia 50 tahun itu, kini sedang berpikir mencari lawan tangguh terakhir kalinya di atas
ring tinju. Hopkins adalah salah satu petinju tertua yang masih aktif saat ini. Selama 27 tahun
bertarung di atas ring, petinju berjuluk The Alien sudah menyabet berbagai gelar di kelas berat
ringan dan menengah.

MAIN JUDI TINJU DENGAN UANG ASLI RUPIAH


BANK BCA BRI BNI MANDIRI DANAMON PANIN
CIMB NIAGA
Bernard Hopkins memulai karier tinju profesionalnya sejak tahun 1988. Ia adalah seorang
bintang olahraga tinju Amerika Serikat. Namanya mulai dikenal luas publik Amerika dan dunia
karena keberhasilannya mempertahankan rekor 20 kali gelar juara tinju dunia kelas menengah.
Tercatat, sejumlah nama besar di kelas menengah (middleweight) yang berhasil dikanvaskannya,
baik dengan technical knock out (TKO), knock out (KO), maupun kemenangan angka mutlak. Di
antara lawan-lawan yang tangguh yang pernah dikalahkannya adalah Oscar de la Hoya, Roy
Jones Jr, Felix Trinidad, Antonio Tarver, dan Glen Johnson.

SITUS AGEN SBOBET TANPA TIPU TIPU CENGLI SUCENG


Pria kelahiran Philadelphia, Pennsylvania, 15 Januari 1965, ini merupakan petinju pertama di
dunia yang memegang empat gelar kejuaraan tinju utama dunia. Dia juga tercatat sebagai petinju
tertua yang pernah memegang juara kelas menengah di kejuaraan tinju profesional. Berkat
prestasinya ini, oleh majalah The Ring dan World Boxing Hall of Fame, Hopkins dinobatkan
sebagai petinju terbaik dunia tahun 2001.
Hingga tahun lalu, Hopkins sebenarnya masih menyandang juara tinju kelas berat ringan IBF dan
WBA Super. Namun gelarnya berhasil dirampas Sergey Kovalev ketika berduel di Broadwalk
Hall, Atlantic City, New Jersey, akhir tahun lalu. "Tidak seperti rekan saya Oscar de la Hoya,
saya mengkonfirmasikan tidak akan pensiun lebih dulu. Saya ingin menciptakan satu sejarah lagi
sebelum menutup karier saya yang sudah berjalan selama 27 tahun," ucapnya dilansir Boxing
Scene.
"Tunggu saja, itu akan terjadi dengan saya melawan petinju terkenal. Saya mencari nama yang
siap saya ambil warisannya, yang pernah merebutnya dari awal sampai akhir kemarin,"
pungkasnya.
Daftar Nama Bandar Judi Nakal Tidak Jujur Menang Banyak Tidak Mau Bayar, Agen Judi
Online Dengan Dealer Wanita Cantik dan Seksi Sexy, Peraturan Dalam Permainan Judi
Sportsbook Online.

Você também pode gostar