Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
CHRONIC KIDNEY
DESEASE
Heru Wahyudi,S.Kep.,Ns.,M.Kes
Vaskularisasi Ginjal
Fungsi Ginjal
Fungsi Regulator
Filtrasi
Reabsorbsi Selektif.
Ekskresi
Fungsi Produksi
Hormon eritroprotein
Vitamin D Aktif
Hormon Renin
Hormon Prostaglandin
Etiologi
Etiologi GGK sangat bermacam-macam dan kompleks.
ARF
Patofisiologi
Penyebab
Kerusakan Nefron
Kehilangan fungsi ginjal sebagian
Menurunya GFR dan Clearance
Meningkatkan fungsi ginjal yang masih normal
Sisa yang normal hypertrofi
Filtrasi solute meningkat
Fungsi mengkonsentrasi urine menurun
Fungsi reabsorbsi tubulus menurun secara berangsur
Ekskresi urin meningkat, cair (Poliuria)
Pasien kehilangan cairan tubuh
Manifestasi Klinis
No.
Sistem
Manifestasi
Kulit kekuningan
Pucat / pallor
Pruritas
Kering dan bersisik
Tipis dan rapuh
Kering, rapuh
Penyebab
1.
Integumen
a. Kulit
b. Kuku
c. Rambut
2.
Gastro inestestinal
a. Oral
b. Lambung
o
o
o
o
3.
Cardiovaskuler
Hipertensi, oedem
Conjunctiva heart failure
Arteriosklerosis heart disease
Perikarditis
4.
Pulmonary
Penimbunan urochrom
Anemia
Penurunan aktifitas kelenjar keringat (semua
kelenjar)
Endapan fosfat
Terbuangnya protein dan Ca menurun
Aktifitas semua kelenjar menurun
Terbuangnya protein
Manifestasi Klinis
5 Asam basa
.
Asidosis metabolic
Ketidakseimbangan elektrolit
Retensi asam organic hasil metabolisme
6 Neurologic
.
Toxin uremic
Ketidakseimbangan elektrolit
7 Hematologik
.
Anemia
Perdarahan
8 Metabolik
.
Intoleransi KH
Hiperlipidemia
Hiperparatiroid
Infertility
Sexual disfunction
Menurunya libido + ereksi
Menurunya menstruasi s/d
amenorhoc
Pemeriksaan Diagnostik
Penghitungan GFR
Pelaksanaan Medis
CRF
1. Penatalaksanaan Konservatif
Tujuan:
1. Penatalaksanaan Konservatif
Bentuk :
Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit:
Penahanan kalium & fosfat dapat terjadi pada GGK (oral dengan
CaCo3)
Kontrol dapat dilakukan dengan mengurangi intake kalium dalam diit.
Pemberian alumunium hidroksida mengikat fosfat
Pemberian laksatif
Pemberian Vit.D
Anemia selalu mengiringi GGK pasien cepat letih dan sesak nafas.
2. Dialisis
Hemodialisis
Peritoneal Dialisis
3. Transplantasi Ginjal
Donor hidup
Donor Cadaver
Dialisis dan transplantasi dilakukan pada
pasien GGK yang tahap terminal.
Asuhan Keperawatan
Pemeriksaan fisik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DAN PERENCANAAN
1.
Perencanaan :
Tujuan Kebutuhan nutrisi terpenuhi setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama beberapa hari / minggu
Kriteria hasil :
Rencana tindakan:
- Bersihkan kulit setiap hari dengan air hangat, sabun lunak, terutama
pada daerah lipatan dan sela-sela jari.
- Inspeksi terhadap brurses, purpura dan tanda infeksi
- Kaji warna kulit, tekstur, turgor, dan vaskulieritas
- Gunakan krim / ointment waktu mandi, keramas
- Anjurkan klien untuk memelihara kuku pendek dan bersih
- Hindari pakaian yang merangsang
Rencana tindakan:
Rencana tindakan:
Rencana tindakan :
Awasi pemeriksaan laborat BUN, creatinin, elektrolit, kadar gula darah, AGD
Tensi stabil
EKG normal
Rencana tindakan:
Rencana tindakan:
Kaji adanya hipokalsemia, peningkatan fosfat, nyeri otot, serta kekakuan sendi
untuk mengetahui kemungkinan resiko injuri
Observasi adanya nyeri tulang sebagai indikasi kerusakan tulang
Lakukan ROM dan dorong klien untuk ambularsi untuk aktifitas osteoblas
Berikan lingkungan yang nyaman untuk mengurangi resiko kecelakaan
Berikan suplemen kalsium, vit D, dan pengikat fosfat (kolaborasi dokter)
Mempertahankan homeostasis
Mencegah komplikasi
Memberikan informasi
mendukung keputusan klien terhadap
perubahan gaya hidup.
m
i
r
Te
h
i
s
a
K
a