Você está na página 1de 31

SURAT BERHARGA PASAR MODAL DAN ANALISIS

DAN PENILAIAN SURAT BERHARGA


MATA KULIAH : Manajemen InvestasI
Dosen
: Hasmayati, SE.MM
SEMESTER : 6
BAB
:3&4
KELOMPOK : 2
Di Susun Oleh :
ROHMAN
NIK : 12.06.0041
MARNITA
NIK : 12.06.0071
ERNI ISWARI
NIK : 12.06.0043
RIZKY KHAIRIAH
NIK : 12.06.0038
IWAN
NIK : 201407612010383
NURUL AYU NIK : 12.06.0021


BAB
BABIII
III
SURAT
SURATBERHARGA
BERHARGAPASAR
PASARMODAL
MODAL
Pengertian
Di Indonesia pengertianefek adalahsetiappengakuan
utang Surat Berharga Komersial, Saham, Obligasi,
Sekuritas Kredit, Tanda Bukti Utang, Setiap Right,
Warrant,Opsiatauderivativedariefekatauinstrument
yangditerapkanolehBapepamsebagaiefek.

JENIS SURAT BERHARGA DI


PASAR MODAL

Suratberhargabersifatutangataupengakuanutang
darisuatuperusahaan.
Suratberhargayangbersifatpemilikanataubukti
penyertaandalamsuatuperusahaan.

JENIS OBLIGASI

1. Menurut Cara
Peralihan

Obligasi atas unjuk (bear Obligasi atas nama


bonds)
Ciri penting adalah :

Bunga dan pokok, juga nama


pemilik tercantum dalam
sertifikat dan kupon bunga
tidak dilekatkan.

Nama
pemilik
tercantum
Disertai kupon bunga yang
lepas
Mudah dialihkan kepada
orang lain

Obligasi atas unjuk, bunga,


nama pemilik, tidak
tercantum. Nama dan
alamat pemilik terdaftar di
perusahaan emiten
Pembayaran pokok dan

2. Menurut Jaminan yang Diberikan /


Hak Klaim

1. Obligasi dengan jaminan (secured bonds)


Terdiri dari :
a. Obligasi dengan garansi ,obligasi perusahaan kecil yang
dijamin oleh perusahaan besar.
b.Obligasi dengan jaminan real estate (mortgage bonds). dibagi 2
jenis :
1. Terbuka, memberi peluang kepada emiten untuk menerbitkan
obligasi berikutnya dengan jaminan real estate yang tadinya
sudah dijadikan jaminan bagi mortgage bonds sebelumnya.
2. Tertutup, pemegang pertama/terdahulu mempunyai kedudukan
lebih senior dari pemegang obligasi yang diterbitkan berikutnya.
c. Obligasi dengan jaminan efek emiten (collateral trust bonds).
Obligasi ini dijamin dengan efek yang dimiliki emiten dalam
bentuk portofolio.
d. Obligasi dengan jaminan ekuipmen (equipment trust bonds).
Jaminan yang diberikan bagi pemegang obligasi ini adalah

2. Obligasi tanpa jaminan (unsercured bonds)


a. Tanpa jaminan kekayaan (assets) apa pun
yang dimiliki emiten (debenture bonds). Tidak
ada asset yang digunakan secara khusus.
b. Obligasi dengan klaim paling rendah dari
suatu perusahaan (subordinated bonds).
Obligasi ini lebih yunior dari utang jangka
pendek dan pinjaman perbankan.

3. Menurut Cara Pembayaran


Bunga
a) Obligasi dengan bunga tetap, misalnya bunga setahun
18% dan dibayar setiap 3 bulan.
b) Obligasi bunga tidak tetap, misalnya tergantung tingkat
bunga deposito.
c) Obligasi tanpa bunga, keuntungan pemilik diperoleh dari
kenaikan nilai obligasi.
d) Perpetual bond, merupakan notes, dan tidak mempunyai
jatuh tempo, pembayaran bunga terus dilakukan. Nilai
perpetualnya adalah :
Bunga note dalam rupiah
P = _____________________
Bunga di pasar (%)

Perkembangan Bentuk Obligasi di Amerika

A. Obligasi
Gadai
E.
(Mortgage
Rangking
bond)
Obligasi
D.
menurut B. Obligasi
bunga
Eurobonds Standart
mengambang
and Poor's
C. Obligasi
Murahan
(Junk Bond)

A. Obligasi Gadai (Mortgage


bond)

Obliga
si
gadai
terbuk
a
Obliga
si
gadai
terbuk
a

Obliga
si
Gadai
Perta
ma

Jenisjenisnya
Obliga
si
gadai

tertutu
p

Obliga
si
Gadai
Kedua
Obliga
si
gadai
umum

Rangking Obligasi menurut Standart and Poor's


Peringkat Obligasi
tertinggi.
Kesanggupan
perusahaan
membayar bunga
dan pokok pinjaman
sangat besar
dan resikonya
sangat kecil.

Termasuk
berkualitas tinggi,
hanya terpaut
sedikit saja dari
peringkat
pertama.

Perusahaan
penerbitnya, lebih
rentan terhadap
perubahan ekonomi.

Kemampuan
perusahaan yang
menerbitkan cukup
baik.Dalam kondisi
ekonomi baik,
mampu membayar
tapi dalam kondisi
ekonomi yang buruk,

Berturut-turut,
peringkat BB, CCC dan
CC semakin rapuh
kemampuannya.
Pembelian obligasi
peringkat ini mulai
bersifat spekulatif.
Peringkat C dianjurkan
untuk tidak dibeli

Pembayaran bunga
maupun
pokok/nominal
sudah dipastikan
akan mengalami
kemacetan.

kemampuan
perusahaan terganggu

JENIS SAHAM
Menur
ut
Cara
Perali
han

Saham atas
unjuk (Bearer
Stocks). Tanpa
identitas pemilik

Saham atas
nama
(Roistered
Stocks)

Menur
ut Hak
Tagiha
n

Saham Biasa
memiliki hak suara
dalam rapat umum
pemegang saham
(RUPS) dan di
samping
memperoleh
pembagian
keuntungan
(dividen)
Saham Preferen
Tanpa hak suara
(Versi Amerika),
sedangkan di
Indonesia miliki hak
suara.

Cummulative
Preferred Stock
Kalau emiten tidak
membayar dividen
maka diperhitungkan
pada tahun
berikutnya

Non Cummulative
Preferred Stock
Mendapat prioritas
sampai persentasei
tertlentu, tetapi tidak
diperhitungkan pada
pembagian dividen
tahiin berikutnya.

Jenisjenisnya
Saham
Preferen

Participating Prefered
Stock
Di samping dividen
biasa, pemegangnya
berhak atas dividen
ekstra yang
dibayarkan
perusahaan emisi.

Surat berharga lain


1.Hak Beli dan Hak Jual
Opsi adalah suatu perjanjian yang memberikan hak kepada
pemilik atau pemegangnya untuk membeli (call) pzsi
menjual (put) suatu harta (aktiva) dengan harga yang telah
ditentukan sebelumnya, yang disebut striking atau exercise
price.
Dua jenis Opsi : European call, pelaksanaan hak hanya
pada tanggal tertentu : American call, dilaksanakan
(exercise) sebelum tanggal pelaksanaan yang telah
ditentukan

2. Warrant, Convertible Bond and


Right

hak untuk membeli


saham perusahaan
dengan harga yang
telah ditetapkan
lebih dahulu, harga
tertentu dan pada
waktu tertentu

Warrant

Convertible
bond
surat berharga yang
dapat ditukarkan
dengan saham dari
perusahaan yang
mengeluarkan
obligasi tersebut

mirip dengan
warrant

Right

Right dijual dan


diterbitkan
bersamaan
dengan saham
preferen atau
obligasi
perusahaan yang
mengemisinya,
sedangkan
warrant sering
diemisi
tersendiri.

Jangka waktu
right lebih
pendek dari
warrant

Perbedaan
Ridght dengan
warrant

Harga beli
sahamnya lebih
tinggi daripada
harga saham
pada waktu
penerbitan
warrant.

Dijual kepada
pemegang saham
senior (lama),
sedangkan
warrant dapat
dijual kepada
siapa saja

PERBANDINGAN ANTARA SAHAM DAN OBLIGASI

SERTIFIKAT SAHAM
1. Sertifikat Saham, Dengan ciri-ciri :
Hanya didukung 1 jenis saham.
Harga dikaitkan dengan saham asli di bursa.
Turun naik harga sesuai dengan aslinya.
Dividen sesuai dengan RUPS emiten.
2. Sertifikat Dana Unit Saham, Dengan ciri-ciri :
Didukung oleh sejumlah saham, obligasi, promes,
deposito berjangka dan uang tunai.
Dividen dibayar 2 kali setahun dan disesuaikan dengan
deposito bank-bank pemerintah.
Dijamin Pemerintah RI dan aset PT Danareksa
Kurs diumumkan setiap minggu.
Setiap waktu dapat dijual kembali
Kemungkinan memperoleh capital again

3. Sertifikat Dana Unit umum, Dengan Ciri-ciri :


Dividen berkisar 16% - 16.5 % setahun
Didukung obligasi jatuh tempo 5 tahun.
Dijamin Pembelian kembali seharga nominalnya
Deviden dibayar 3 bulan sekali
Kurs sesuai dengan table pasa prospectus
Dilunas kembali pada akhir tahun ke 5 sejak diterbitkan.

ANALISIS DAN PENILAIAN


SURATBERHARGA
Analisis Teknikal
Analisis pasar atau sekuritas yg memusatkan
perharian pada indeks saham,harga atau
statistik pasar lainnya dalam menentukan pola
yang mungkin dapat mempredikdi dari
gambaran yang dibuat

Analisis Fundamental

Analisis ini memperlajari brosur atau data-data


industri perusahaan, penjualan,
kekayaan,pendapatan,produk dan penyerapan
pasar,evaluasi manajemen perusahaan,
membandingkan dengan pesaingnya dan
memperkirakan nilai instrinsik dari saham

Asumsi Dasar Analisis Teknikal


1. Harga pasar ditentukan penawaran dan permintaan
2. Permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh banyak
faktor, baik rasional maupun tidak
3. Harga saham bergerak dlm trend terus menerus dan
berlangsung cukup lama, meskioun ada fliktuasi kecil
dipasar
4. Perubahan trend disebabkan permintaan dan
penawaran
5. Pergeseran permintaan dan penawaran tidak
menjadi masalah mengapa terjadi, dapat dideteksi
lambat atau cepat melalui chart transaksi.
6. Beberapa pola chart berulang dengan sendirinya

Model-Model Analisis Teknikal


a. Dow Theory : teori ini terdiri dari 3 gerakan
harga saham pada hari-hari perdagangan sbb :
1. Primary trends, secara umum pasar dalam
keadaan bear (upward primary trend) atau
bull (downward primary trend)
2. Secondary movement, kadang disebut
correction
3. Tertiatry moves, adalah fluktuasi harian
sederhana

b. The Head and Shoulders Top (THST)


THST mempelajari pola perdagangan saham.
Tingkah laku pasar yang dibentuk teori ini dpt
dikategaorikan menjadi 4 fase :
1. The left shoulder, yi periode pembelian yg
ramai dan diikuti dengan sepinya perdagangan
kemudian mendorong harga ke puncak yg baru,
sebelum harga mulai menurun lagi.
2. The head, dorongan pembelian yg besar,
meningkatkan
harga
ke
tingkat
yang
tinggi,kemudian jatuh di bawah puncak left
shoulder

3. The right shoulder. Reli moderat diatas


volume
perdagangan
saham
untuk
mengangkat harga tetapi gagal ke puncak
the head sebelumnya,harga-harga mulai
menurun.
4. The confirmation. Harga jatuh ke bawah
garis leher (neckline). Titik ini merupakan
sinyal untuk menjual saham

Analisis Fundamental
1. Pendekatan PER (price earning ratio)
dihitung dengan membagi harga saham pada suatu saat
dengan EPS (Eariing Per Share)

2. Pendekatan devidend yield


Membagi dividen yang diharapkan dengan harga pasar
saham yang bersangkutan.

3. Pendekatan Net Asset Value


Membagi net assets perusahaan dengan jumlah lembar
saham yang beredar

Hasil dari perbandingan yang digunakan oleh


analis fundamental adalah sebagai beruikut :

1. Jika current P/E > E (P/E), saham dalam


overpriced, ini saat menjual saham yang
dimiliki
2. Jika P/E < E (P/E), saham dalam
underpriced, saham harus ditahan karena
diperkirakan harga saham akan
meningkat
3. Jika P/D < E (P/E), harga saham dalam
koreksi tidak ada perubahan yang nyata
dari saham-saham.

No

Perbedaan Analisis Teknikal dan


Fundamental
Variabel

Fundamental

Teknikal

Fokus perhatian harga

Overvalued/un
dervalued

Timing
(upward/down
ward)

Horison investasi

Jangka
menengah dan
jk panjang

Jangka pendek

Informasi utama

Perusahaan/em Psikologis/inves
iten
tor

Motif utama

Deviden &
pertumbuhan

Capital gain

Strategin utama

Beli & simpan

Berpindah

Karakter investor

Penabung
&investor

Pedagang
&institusional

Penilaian Obligasi
Proses penilaian obligasi memerlukan 3
komponem informasi yaitu :
1. Jumlah cash flow yang diterima investor,
atau penerimaan bunga periodik dan nilai
nominal pada jatuh temponya.
2 Tanggal Jatuh tempo obligasi
3 Tingkar return yang diharapkan investor

Penilaian Saham
Saham Preferen
Saham Preferen tidak memiliki nilai jatuh
tempo, maka rusmusnya lebih sederhana,
yaitu :

Vps = Dps

ps

V = Nilai saham preferen


D = Dividen saham preferen
K = Tingkat return atau biaya modal

Saham Biasa
1. Waktu tungal dengan pertumbuhan
Harga saham biasa tergantung dari :
1. Tingkat return yang diharapakan
investor terdiri dari : Deviden yang
diharapakan dan harga yang akan
terjasi
2. Tingkat risiko dari arus kas yang
diharapakan
2. Saham dengan pertumbuhan
supernormal
1. Pertumbuhan nihil
2. Pertumbuhan konstan

Memahami hubungan Kunci Obligasi

1. Hubungan pertama
Nilai obligasi berbanding terbalik dengan perubahan
expected return (tingkat bunga sekarang)
2. Hubungan kedua
Nilai pasar obligasi akan lebih kecil dari nilai nominal
jika return yang diharapakan diatas tingkat
bunga,tetapi nilainya akan lebih tinggi jika return
yang diharapkan dibawah tingkat bunga
3. Hubungan ketiga
Mendekati tanggal jatuh temponya, nilai pasar
obligasi mendekati nilai nominalnya.

Você também pode gostar