Você está na página 1de 67

BONUS

Tahapan Pembuatan Program


Supaya pembahasan tahapan pembuatan program ini menjadi jelas,
maka semua gambar ditampilkan secara full screen sehingga bagi
anda yang membaca dapat langsung melihat dan mengetahui tampilan
yang sesungguhnya, meski anda tidak sedang berada didepan
komputer membuka program Visual FoxPro 9.0.

I. Membuat Project Baru


1. Jalankan Visual FoxPro 9.0, dari menu File pilih New… atau
tekan kombinasi tombol Ctrl + N atau klik icon New pada
Toolbar Standard.
2. Akan muncul kotak pilihan New.

Pada File type, Pilih / klik pilihan Radio Button lingkaran kecil
didepan tulisan Project.

3. Klik Button / tombol New file.


BONUS
4. Cari dan tentukan Direktori / Folder yang ingin dipakai pada
kotak pilihan Dropdown Save in , dicontoh ini Saya
menggunakan folder c:\konter.

5. Isikan dengan nama Proyek yang akan dibuat pada kotak isian
Enter project file, disini Saya buat Proyek dengan nama
Program Stock Konter
6. Klik Button Save atau tekan tombol Enter pada keyboard.
Sesaat kemudian muncul Kotak Dialog project manager-
Program Stock Konter
BONUS
II. Membuat Database
Setelah anda berhasil membuat satu Proyek dengan nama Program
Stock Konter, sekarang saatnya anda membuat satu Database yang
akan dimasukan / diletakkan ke dalam Proyek tersebut.

1. Dari Kotak Dialog Project Manager – Program Stock Konter,


pilih Tab Data, perhatikan bahwa pilihan Database dalam
posisi disorot, kemudian klik Button New…, sesaat kemudian
akan muncul Kotak Dialog New Database, pilih Button New
Database.

2. Ketikan pada kotak Enter Database dengan Database yang


ingin anda buat, dicontoh ini Saya membuat Database dengan
nama Databasekonter (File ditulis tanpa spasi), lalu pilih
tombol Save. Untuk menyimpan Database tersebut.
BONUS

3. Akan muncul Kotak Dialog Database Designer –


Databasekonter. Karena disini belum dibutuhkan maka tutup
Kotak Dialog Database Designer ini dengan mengklik tombol
Close (X).
BONUS
4. Tampak sekarang pada Kotak Dialog Project Manager telah
ada satu Database yang baru saja dibuat dengan nama
Databasekonter.

III. Membuat Tabel


Setelah sukses membuat satu Proyek dengan nama Program Stock
Konter dan satu Database dengan nama Databasekonter, bukan
berarti anda sudah dapat membuat program, tanpa adanya Tabel,
Visual FoxPro 9.0 tidak dapat bekerja maksimal, karena pada tebel
inilah tempat ditampungnya semua data. Untuk itu mari kita buat dua (
2 ) buah yang akan diberi nama dengan Tabelkonter dan
Tabelkode.dbf (File ditulis tanpa spasi).

1. Klik tanda + didepan Database konter hingga tampak pilihan


Tables.
2. Klik pada pilihan Tables, kemudian klik Button New…
hingga muncul Kotak Dialog New Table.
3. Pilih Button New Table.
BONUS

4. Isikan pada kotak isian Enter table name dengan nama Tabel
Tabelkonter.

5. Klik Button Save, untuk menyimpan tabel bernama


Tabelkonter.dbf ke dalam Database pada Proyek Program
Stock Konter.
BONUS
6. Akan muncul Kotak Dialog Table Designer –
Tabelkonter.dbf.
7. Isikan / ketik struktur Field dari Tabel yang akan dibuat
seperti dibawah ini, pada isian Fields Name

Name Type Width Decimal Index NULL


tanggal Date 8
kodebarang character 5 kodebara
ng
namabarang character 25
jumlahbarang Numeric 4 0
hargabarang Numeric 10 0
total Numeric 10 0
namapetugas character 10

8. Buatlah File index untuk Field kodebarang dengan mengklik


panah pada kotak pilihan index dan pilihlah pada gambar
panah keatas ( Ascending ).
9. Untuk melihat index pada tabel klik Tab Indexes. Pilih type
indexnya Primary. Klik tombol OK.

Sekarang tampak Tabel telah masuk kedalam Databasekonter


didalam Proyek Program Stock Konter.
BONUS
10. Klik pada Tabel yang baru saja anda buat yakni Tabelkonter
dengan File Indexnya, hingga Tabel tersebut disorot, seperti
gambar dibawah ini.

11. Pilih Button Browse untuk melihat isi dari Tabel tersebut.
Karena Tabel baru saja dibuat maka, Tabel masih kosong
belum terisi data.
BONUS
12. Tutup tampilan browse dengan cara mengklik tombol Close
(X)

Setelah anda dapat membuat Tabel, maka sekarang buatlah satu buah
Tabel lagi dengan cara yang sama, juga Indexnya seperti cara diatas,
simpanlah dengan nama Tabelkode.dbf dengan struktur Tabel sbb:

Name Type Width Decimal Index NULL


kodebarang character 5 kodebara
ng
namabarang character 25

Hingga sekarang ada 2 buah Tabel didalam Proyek anda.

Lihatlah sampai sini anda telah berhasil membuat sebuah Proyek yang
didalamnya ada sebuah Database dan juga dua buah Tabel dan
indexnya yang terkandung didalam Database. Sekarang marilah
bersiap-siap untuk memulai ke materi pembahasan cara membuat
Form. Ada beberapa Form yang dapat dijadikan acuan untuk anda
belajar, mulai dari Form yang biasa hingga Form yang dibuat dalam
satu tampilan.

IV. Membuat Form


BONUS

1. Klik / buka Tab Documents sehingga tampak pilihan Form


tersorot, kemudian klik tombol New..

2. Pilih tombol New Form pada pilihan Kotak Dialog New


Form.
BONUS
3. Akan muncul Kotak Dialog Form Designer – FormDoc1,
Toolbar Form Designer dan kotak Properties – FormDoc1.
Seperti tampak pada gambar diatas.
4. Klik icon Form Controls Toolbar yang ada pada Toolbar
Designer, jika Toolbar tidak ada cari melalui menu View –
Toolbar, hingga muncul Toolbar Form Control. Atur posisi
dari masing-masing Toolbar hingga tidak menutupi area dari
Form Designer.

5. Sebelum anda menambahkan Objek kedalam Form,


hendaknya lakukan penyimpanan dengan cara klik icon Save
dari Toolbar Standart.
6. Isikan pada kotak isian Save From As dengan nama
Formkonter. (File ditulis tanpa spasi).
7. Klik tombol Save untuk menyimpan Form tersebut.
8. Tutuplah Form tersebut dengan mengklik tombol Close (X)
pada Form tersebut.
9. Klik pada tanda + pada Form untuk melihat Form dengan
nama Formkonter yang baru saja di buat.
10. Perhatikan gambar dibawah ini.
BONUS

Sampai sini, anda sudah berhasil membuat satu Form yang masih
kosong, tapi anda belum memasukan Objek serta Properti yang
dibutuhkan agar Form dapat digunakan.

11. Klik tombol Modify hingga Form Designer ditampilkan


kembali.
BONUS

Pada dasarnya di Visual FoxPro 9.0 ada 3 jenis Form, yakni :

* Form Utama
* Form Anak
* Form Lepas

Karena keberadaan Form tidak lepas dari sebuah Properti, maka pada
pembahasan selanjutnya akan dibahas bagaimana cara
menspesifikasikan ketiga jenis Form tersebut.

V. Membuat Form Aplikasi / Layar Utama


Setiap aplikasi ada yang dinamakan Layar Utama, dimana layar ini
berupa Form yang ditampilkan secara maksimal satu layar monitor
penuh atau Full screen.

Ada beberapa Properti yang harus anda setting.


1. Supaya didalam mendesain sebuah Form tampak lebih luas,
maka besarkan Form dengan cara menarik kanvas Form
Designer dan menarik kanvas Form1.
2. Aturlah posisi dari Toolbar Form Designer dan Toolbar Form
Control serta kotak Properties hingga tampak seperti gambar
dibawah ini.
BONUS

3. Agar tampilan Form menjadi penuh satu layar monitor atau


Full screen maka yang harus dilakukan adalah : Arahkan
pointer mouse anda ke kotak Properties, klik dan gulung
kebawah untuk mencari pilihan WindowState.
4. Klik pada kotak pilihan WindowState beberapa kali hingga
tampil tulisan 2 – Maximize, atau klik panah pada kotak
dropdown yang ada dibagian atas kotak Properti, pilih juga
Properti ShowWindow, tentukan isinya dengan pilihan 2 – As
Top Level Form.

Perhatikan gambar cara memilih Properti.


BONUS

5. Jalankan Form dengan mengklik tombol Run ( ! ) pada


Toolbar Standard, tekan tombol Yes untuk menyimpan hasil
perubahan Properti yang dibuat kepada Formkonter.

6. Sekarang Form telah ditampilkan, perhatikan bahwa program


ditampilkan penuh satu layar.

Catatan:
Ada dua Properti yang digunakan untuk menampilkan Form utama
sebuah aplikasi menjadi Full Screen, yakni Properti : WindowState
dan ShowWindow.
BONUS

Perhatikan bahwa judul Form masih menggunakan judul yang dibuat


Visual FoxPro 9.0, anda dapat mengganti judul sesuai keinginan anda,
misalnya Form utama tersebut akan diberi judul “Program Databsae
Konter Maju Makmur”.

7. Jalankan Form dengan mengklik tombol Run ( ! ) pada


Toolbar Standard, tekan tombol Yes untuk menyimpan hasil
BONUS
perubahan Properti dari Formkonter. Tampak sekarang
judul Form telah diganti dengan Program Databsae Konter
Maju Makmur.

Anda sudah mengenal 3 Properti yang digunakan didalam Form, yakni


: WindowState, ShowWindow dan Caption. Pada pembahasan
berikutnya akan ada banyak lagi Properti yang diberikan. Hapalkan
nama-nama Properti tersebut dan pahami kegunaannya karena akan
sering digunakan didalam pembuatan sebuah Form.

VI. Menghias Form Aplikasi / Layar Utama


Form dapat dibuat menarik dengan tampilan yang berwarna atau
dengan disisipkan gambar statis maupun gambar dinamis dan
beranimasi. Pada contoh disini Form akan dipercantik dengan gambar
dan warna sehingga Form tampak lebih menarik. Untuk Form dengan
tampilan yang lebih menarik seperti tombol yang beranimasi dan
lain-lain akan Saya buat pada buku tersendiri, karena melibatkan tiga
Software untuk membuatnya.

1. Pada posisi Form Designer, arahkan pointer mouse pada


Toolbar Form Control, kemudian klik icon Image.
Kemudian geser pointer mouse kearah kanvas Form dan klik
untuk menempatkan Objek Image didalam Form.
2. Perhatikan pada kanvas Form telah ada Objek untuk
memasukan gambar dan pada tampilan kotak Properti, kursor
langsung aktif pada pilihan Picture.
BONUS

3. Klik 2 kali pada kotak isian (None) di kotak Properti


Picture, cari gambar yang diinginkan.

4. Pilihlah gambar yang diinginkan, kemudian tekan tombol


OK. Kebetulan di hardisk ada gambar Hp, jadi Saya pilih
gambar ini.
BONUS

5. Karena terlalu besar, coba kecilkan gambar Image tersebut


dengan cara mengarahkan pointer mouse kearah batas gambar
hingga pointer berubah bentuk (+). Kemudian klik mouse
tahan dan geser keatas hingga kotak image mengecil sesuai
keinginan. Perhatikan bahwa tampilan gambar terpotong.
Untuk itu agar tampilan terlihat Pas didalam kotak Image
maka lakukan langkah selanjutnya
6. Pada Properti pilih pilihan Stretch, pilih pada kotak paling
atas Properti pilihan 2 – Stretch, lihat gambar dibawah ini.
Anda dapat memilih pilihan lain sesuai yang anda inginkan.
7. Pada gambar tampak ada latar belakang warna putih, jika anda
akan menghilangkan warna latar belakang pilihlah 0 -
Transparent pada pilihan Properti BackStyle. Tapi disini
Saya tidak merubahnya karena Saya akan merubah warna
Form tetap dengan warna putih hanya saja gambar handphone
pada Objek Image diberi Border.
BONUS

8. Sedangkan untuk memberi kotak batas atau border pada


gambar image isi Properti BordeStyle dengan 1 – Fixed
Single.
9. Untuk memberi sentuhan warna pada Form maka klik icon
Color Palette Toolbar (Icon warna) yang ada pada Toolbar
Form Designer.
BONUS

Catatan : Anda dapat menampilkan Toolbar yang diinginkan dapat


melalui Menu View – Toolbar.

10. Perhatikan Toolbar Color Pallete telah tampil. Sekarang


untuk memberi sentuhan warna putih pada Form, anda tinggal
memilih warna putih dengan cara mengklik kotak warna yang
diinginkan.
11. Disini Saya memilih warna putih. Caranya : geser pointer
mouse pada daerah kanvas Form, kemudian klik diarea
kanvas Form tersebut. klik kotak warna putih hingga
gambar tampak seperti dibawah ini.
12. Jalankan Form dengan mengklik tombol Run ( ! ) pada
Toolbar Standard, tekan tombol Yes untuk menyimpan hasil
perubahan Properti kepada Form tersebut.

Peruban warna dapat pula dilakukan dari Properti BackColor dan


ForeColor. Lihat tampilannya :
BONUS

VII. Memasukan Text Pada Form


1. Klik icon Label pada Toolbar Form Control, kemudian klik
pada area Form hingga Objek Label tertanam. Kemudian ubah
Properti Caption menjadi MAJU MAKMUR
HANDPHONE. Tekan tombol Enter.
BONUS
2. Besarkan huruf dengan mengubah Properti FontSize menjadi
24, atau lebih besar, terserah anda saja. tampak tampilan
Label berisi font yang besar tapi tidak muat, untuk itu Label
harus dibesarkan dengan cara menyeret kearah kanan titik
pembatas pada Objek Label tersebut.
3. Untuk menengahkan text pada Label tersebut, pada Properti
Alignment pilih pilihan 2 – Center.
4. Sedangkan untuk menghilangkan latar belakang, pada
Properti BackStyle pilih 0 – Transparent.
5. Untuk merubah warna menjadi merah, klik icon Foreground
Color pada Toolbar Color Pallete, kemudian klik kotak warna
merah. atau melalui Properti ForeColor.
6. Perhatikan gambar dibawah ini.

Untuk Properti lain seperti merubah bentuk huruf anda dapat memilih
pada Properti FontName, membuat huruf miring dengan Properti
FontItalic, memberi garis bawah FontUnderline, Font dicoret pad
FontStrikethru.

7. Jalankan Form, tampak didalam tampilan menu Taskbar


terdapat dua program Visual FoxPro 9.0 yang sedag aktif
dimana program pertama adalah program asli Visual FoxPro
9.0 dan program yang tampil kedua adalah program Form
BONUS
yang telah anda buat dan sedang dijalankan. Untuk itu agar
program utama Visual FoxPro 9.0 benar-benar tidak tampak
dari layar monitor maka lakukan menambahan perintah pada
jendela program.

8. Tutup Form, hingga tampak Form Designer aktif


9. Klik dua kali pada area kanvas kosong Form1 Untuk
menampilkan jendela tempat mengetikan perintah program
Visual FoxPro 9.0.
10. Pada Objek Form1, cari Procedure Init dan ketikan perintah
pada Procedure tersebut :

Application.Visible=.f.

11. Kemudian cari Procedure Destroy, dan isikan perintah :

Application.Visible=.T.
Procedure init() tercetus pada saat Objek diciptakan
Procedure Destroy() tercetus saat Objek dimusnakan
BONUS

12. Penulian huruf .t. (kecil) boleh juga dituis dengan huruf .T.
(besar), karena dianggap sama.
13. Jalankan Form, klik icon ( ! ) pada Toolbar Standard, dan
tampak bahwa program Visual FoxPro 9.0 sudah tidak
tampak, hanya Form Program Databsae Konter Maju
Makmur yang tampil.
BONUS

VIII. Memasukan Tombol Pada Form


Untuk memasukan Objek tombol kedalam Form caranya sama dengan
anda memasukan Objek image atau text.

1. Klik Objek Command Button yang ada pada Toolbar Form


Control, klik pada Form letakan tepat dibawah gambar
handphone, lakukan penyesuaian lebar dengan cara menarik
batas handle dari tombol tersebut.
2. Rubah tulisan (Command1) yang ada pada tombol menjadi
Tutup Form melalui Properti Caption, dan lakukan pula
pewarnaan yang anda inginkan melalui Properti BackColor
dan ForeColor, dan tebalkan huruf dengan FontBold diganti
.T. True
BONUS

3. Kemudian klik dua kali tombol tersebut untuk membuka


jendela program, tempat dimana anda menuliskan perintah
program,

thisForm.Release

4. Perhatikan bahwa pada setiap anda menuliskan perintah, maka


secara otomatis Visual FoxPro 9.0 akan memberikan alternatif
perintah selanjutnya sehingga anda dapat memasukan perintah
dengan bantuan dari perintah yang ditampilkan Visual FoxPro
9.0. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah.
5. Jalankan Form dengan mengklik tombol Run ( ! ) pada
Toolbar Standard, tekan tombol Yes untuk menyimpan hasil
perubahan Properti dari Formkonter. Tampak Objek tombol
sudah ditampilkan, sekarang coba anda klik tombol tersebut
maka Form yang tampil akan ditutup.

Perintah thisForm.Release akan menutup Form yang sedang


aktif.
BONUS

Jika anda menginginkan jika tombol diklik, maka Program langsung


keluar dari Visual FoxPro 9.0, maka tambahkan perintah Clos all dan
Quit

thisForm.Release -*- Menutup Form Aktif


Clos all -*- Menutup Semua File
QUIT -*- Keluar dari Program
BONUS
IX. Menghilangkan Title Bar Pada Form
Tampilan layar utama diatas belum sempurna karena masih adanya
tiga tombol yang masih ada dipojok kanan jendela tersebut yakni
tombol Minimize, Restore Down, dan Maximize.

Anda dapat mengaktifkan atau mematikan tombol-tombol tersebut


melalui Properti MinButton, MaxButton, menjadi .F. False. Tapi
disini Saya akan menghilangkan batang judul tersebut sehingga ketiga
tombol diatas tidak akan ditampilkan dengan cara merubah Properti
TitleBar menjadi 0 – Off.

Nah sekarang Form yang telah dibuat sudah siap dijalankan tanpa
dapat dimanipulasi keberadaannya.

Setelah anda dapat membuat Form Layar Utama, sekarang akan Saya
ajak untuk membuat sebuah Form yang berjenis Form Anak, dimana
Form Anak ini berada didalam Form Utama.

Tapi sebelumnya Saya akan menghiasi Form Utama sesuai yang Saya
inginkan dan Saya tambahkan lagi satu tombol ( Buka Form ) untuk
memanggil Form Anak yang akan kita buat dipembahasan berikutnya.
BONUS
Hingga tampilannya tampak seperti ini. Silahkan anda lakukan
penambahan image baru dan satu buah tombol, seperti cara diatas
yang pernah dibahas, menurut selera yang anda punyai. www.fox-
off.com adalah situs Saya.

X. Membuat Form Anak


Form Anak ini adalah sebuah Form yang berjalan didalam Form
Utama. Form Anak ini dibuat untuk melakukan proses pengisian data,
mengedit data, menghapus data, dan pembuatan laporan. Tidak susah
untuk membuat Form menjadi Form Anak karena prosesnya sama
hanya mengedit beberapa Properti yang diperlukan saja.
X-a. Membuat Form Anak [ Formbuka ]

Form Anak ini dibuat hanya untuk menampilkan beberapa Form yang
akan dibuat pada bahasan berikutnya.

Lihat tampilan yang Saya buat dibawah ini :


BONUS

Meskipun tampilannya agak kaku, tapi tidak apa-apa, karena ini hanya
contoh sederhana, bukan aplikasi yang sebenarnya. setidaknya dapat
memberikan pencerahan kepada anda untuk membuat yang lebih baik.
Tapi jangan kuatir pada buku Saya yang lain nanti akan Saya ajarkan
cara membuat aplikasi dengan tampilan yang beranimasi, dan
tentunya lebih enak dilihat, juga mengandung suara.

Disini Saya gunakan beberapa Objek

1. Klik Tab Documents pada Kotak Dialog Form Designer,


kemudian klik tombol New..
2. Pilih tombol New Form pada pilihan Kotak Dialog New
Form.
3. Pada contoh diatas warna latar belakang Form BackColor
ganti dengan warna merah 255.0.0
4. Menengahkan dengan Properti AutoCenter .T. – True.
Border Saya hilangkan dengan Properti BorderStyle 0 – No
border, judul Form juga dihilangkan menjadi Caption
(None), Title Bar dihilangkan dengan Properti 0 – Off,
WindowType 1 – Modal, agar Form selalu tampil di atas
Form lainnya. dan agar Form tampil didalam Jendela Utama
ShowWindow jadi 1 – In Top-Level Form.
BONUS
5. Karena Form tidak ada Title Bar-nya maka Saya beri Objek
Shape sebagai Border dengan Properti BackStyle 0 –
Transparent, BorderWidth 10, posisinya terletak dipaling
belakang atau dibawah tombol lainnya, atur melalui Toolbar
Layout pada Icon Send To Back, maksudnya diletakan
dibelakang agar ketiga tombol yang ada dapat di klik, karena
kalau Objek Shape berada didepan tombol, maka tombol
ketutup dengan Objek Shape tersebut sehingga tombol tidak
dapat di klik.
6. Ada dua buah Label yang diisi dengan kata BUKA FORM,
kedua Label diberi Properti : BackStyle berisi 0 –
Transparent, Label pertama diberi warna hitam, dan Label
kedua diberi warna putih kemudian diatur posisinya hingga
tampak seperti ada bayangannya. Buatnya ya dengan Copy –
Paste saja. FontName – Gill Sans Ultra Bold, FontSize –
36.
7. Tiga tombol yang pertama diisi dengan kata BUKA FORM
KODE, ini tombol untuk membuka Formkode ( nanti kita
dibuat ), kedua diisi dengan kata BUKA FORM
TRANSAKSI ( nanti kita buat ) dan yang ketiga diisi dengan
kata TUTUP FORM., pada tombol TUTUP FORM isikan
perintah Procedure Click dengan thisForm.Release untuk
menutup Form.
8. Besarnya kata pada tombol diberi Properti FontSize – 16,
warna ForeColor – Biru ( 0,0,255 )
9. Simpan Form dengan nama Formbuka.

Masih ingat tombol Buka Form yang ada pada Form Utama?. Ya…
coba sekarang buka Form Utama dan klik 2 kali pada tombol Buka
Form dan isikan Procedure Click dengan DO FORM Formbuka,
maksudnya adalah untuk membuka Form Anak yang baru saja anda
buat yang bernama Formbuka.

Jalankan Form Utama kemudian klik tombol Buka Form, dan lihatlah
tampilannya.
BONUS

X-b. Membuat Form Anak Kode Barang

Tutuplah Form Layar Utama yang telah anda buat tadi, dan kini
buatklah Form baru dari Project Manager , Tab Documents, pilih
Forms klik New. Maka akan dibuka lembaran Form baru, atur
lebarnya sesuai keinginan.

Buatlah Form seperti dibawah ini. Gambar dapat diganti sesuai


keinginan anda.

Saya akan menerangkan Objek apa saja yang digunakan dan apa saja
Properti yang dipakai.
BONUS

1. Klik Tab Documents pada Kotak Dialog Form Designer,


kemudian klik tombol New..
2. Pilih tombol New Form pada pilihan Kotak Dialog New
Form.
3. Pada latar belakan Form diberi Properti BackColor berwarna
putih 255,255,255. Title bar 0 – Off, ShowWindow 1 – In
Top Level Form, seperti biasa WindowType 1 – Modal.
4. Tambah 4 buah tombol, dengan masing-masing diisi dengan :
Tombol pertama diberi kata Input Data Kode, tombol kedua
dengan Edit Data Kode, ketiga dengan Delete Data kode,
dan tombol keempat dengan kata Tutup Form, semua tombol
diberi warna BackColor dengan warna hijau 0,255,0,
FontName – Time New Roman, FontSize – 12 , ForeColor
dengan 0,0,0 ( hitam )
5. Tambahkan 2 buah Objek Shape yang satu kotak dan yang
satu bulat. Cara membuat menjadi bulat adalah dengan
merubah Properti Curvature menjadi – 99. Untuk keduanya
diatur Properti BackStyle menjadi 0 – Transparent,
BorderColor dengan warna merah untuk yang kotak dan
biru untuk yang bulat, Properti BorderStyle 1 – Solid
(Default), BorderWidth 10.
6. Tambahkan lagi 2 buah Objek Shape satu untuk border Form
dan satu lagi ditaruh disebelah kanan Form, dibelakang
BONUS
tombol. Atur letaknya, dan beri Properti untuk Shape yang
menjadi border Form dengan BackStyle 0 – Transparent,
BackColor 0,0,0, BorderColor 0,0,0 (hitam), tebalnya
BorderWidth 10, Shape ini harus dibalangkan tombol,
sedang untuk Shape yang berada di sebelah kanan Form diatur
Properti BackColor dengan 19,198,236, BorderWidth 1.
7. Pada tombol Tutup Form isikan perintah untuk menutup
Form.

thisForm.Release

8. Simpan Form dengan nama Formkode.


9. Selesai, tutup Form kemudian buka Formbuka, klik 2 kali
tombol pertama ( BUKA FORM KODE ], untuk memberikan
perintah untuk membuka Form yang baru saja anda buat.

DO FORM Formkode

10. Simpan perubahan dan sekarang jalankan Form Utama


( Formkonter ) kemudian klik tombol Buka Form, untuk
membuka Formbuka, dan pada Formbuka klik tombol
pertama ( BUKA FORM KODE ). Maka akan tampil Form
yang baru saja anda buat yakni : Formkode.

Selesai sudah pembuatan tampilan Form yang akan digunakan untuk


memasukan data Kode Barang dan Nama Barang pada Tabel
Tabelkode.dbf yang pernah anda buat sebelumnya.
Perhatikan hasil setelah anda menjalankan Formkode dari Form
Utama. Untuk Formbuka tidak tampak karena berada dibelangkang
tampilan Formkode.

Lihatlah gambar dibawah ini :


BONUS

Gampang khan buat Form di Visual FoxPro 9.0. ?


X-c. Membuat Form Anak ( Input Data Kode Barang )

Perhatikan tampilan Form diatas, ada 4 tombol, sedangkan tombol


keempat ( Tutup Form ) telah diberi perintah untuk menutup Form
yang aktif. Sedangkan ada 3 tombol lainnya yang belum bereaksi.
Untuk itu dibutuhkan beberapa Form lagi sehingga Form dapat
BONUS
digunakan untuk memasukan data, memperbaiki data, serta
menghapus data dari suatu Tabel.

Sekarang mari kita membuat Form seperti yang dimaksud diatas.


Disini anda akan mulai mengenal perintah Visual FoxPro 9.0, dan
Saya berharap anda dapat memahami perintah-perintah tersebut
sehingga dapat membuat aplikasi yang baik dikemudian hari. Dan
yang penting perintah di Visual FoxPro 9.0 gampang diingat, dan
asiknya untuk membuat program pada Visual FoxPro 9.0, kita bahkan
sedikit sekali mengetikan perintah, berbeda pada jaman dahulu waktu
jamannya dBase +, atau Foxbase +, yang banyak sekali menuliskan
perintah dan harus bolak balik melihat hasilnya, sedang di Visual
FoxPro 9.0 semuanya dapat dibuat seperti anda melukis di kanvas.
Sekali lagi !!!, Bikin Program di Visual FoxPro 9.0 itu
GAMPANG…, sayangnya begitu banyak fasilitas yang ada maka
untuk memahami keseluruhan program Visual FoxPro 9.0 dibutuhkan
lebih dari 6 tahun, katanya orang yang bikin Visual FoxPro 9.0. 

Mari kita mulai…

1. Klik Tab Documents pada Kotak Dialog Form Designer,


kemudian klik tombol New..
2. Pilih tombol New Form pada pilihan Kotak Dialog New
Form.
3. Klik mouse sebelah kanan pada area Form untuk
menampilkan Kotak Dialog Data Environment. dengan
aktifnya Data Environment ini berarti Tabel yang dimasukan
kedalam Form akan otomatis dibuka pada saat Form
dijalankan dan akan tertutup pada saat Form ditutup. Dengan
cara ini pula anda tidak perlu lagi menuliskan perintah
program dari Procedure Load, karena sudah diwakilkan
dengan Data Environment ini.
BONUS

4. Pada Kotak Dialog Add Table or View pilih Tabelkode yang


ada pada kotak Tables in Database klik tombol Add, maka
Tabel tersebut telah dimasukan kedalam Data Environment.
BONUS

5. Saya akan membuat Form tersebut, hingga nanti tampilan jadi


seperti ini.

Untuk memasukan Field kedalam kanvas Form lakukan hal berikut


ini.

6. Klik Field dari Tabel Tabelkode yang ada pada Kotak Dialog
Data Environment. Tahan dan geser kearah kanvas Form.
BONUS
Anda bisa pula melakukannya satu persatu per Field, yakni
dengan menyeret Field kodebarang ke kanvas Form kemudian
Field namabarang.

7. Beri warna Form dengan Properti BackColor 199,209,175,


ShowWindow 1 – In Top-Lever Form, WindowType 1 –
Modal, BorderStyle 0 – No border, TitleBar 0 – Off,
ShowWindow 1 – In Top-Level Form, WindowType 1 –
Modal. AutoCenter jangan dirubah biarkan saja karena saya
ingin menampilkan Form ini di pojok kiri atas. Anda dapat
meletakkan posisi Form sesuai keinginan anda dengan
merubah nilai yang diinginkan melalui Properti Top dan Left.
8. Atur 2 buah Label judul dengan ForeColor warna kuning
dan hitam sebagai bayangan, FontName Jokerman,
FondBold .T. – True, FondSize 14, AutoSize .T. – True.
9. Hapus isi Properti ControlSource pada semua kotak Text
Box yang ada. Dan beri warna merah.
BONUS

10. Edit Label Kodebarang menjadi ‘Kode barang :’ dan


Namabarang menjadi ‘Nama barang :’ melalui Properti
Caption. beri warna putih dan tebal pada kedua Label
tersebut.
11. Tambahkan tiga buah tombol masing-masing diberi tulisan
Simpan, Batal dan Keluar.
12. Beri Label untuk border, Propertinya untuk BackStyle 0 –
Transparent, BorderColor 255,0.0, BorderWidth 10,
lakukan posisi Shape ini dibelakang semua tombol dengan
mengklik icon Send to Back yang ada pada Toolbar Layout.
13. Beri Objek Grid untuk menampilkan data sehingga anda
yakin kalau data tersebut telah berhasil masuk ke dalam
Tabel.
BONUS

14. Lakukan proses Builder pada Objek Grid untuk menampilkan


data Tabel didalam Grid. Klik tombol kanan mouse anda pilih
Builder

15. Lakukan proses pemindahan Field klik Tabelkode kemudian


pindahkan Field odebarang dan namabarang dari kotak
Available fields ke kotak Selected fields.
BONUS

16. Simpan Form dengan nama Inputkodebarang

Sebelum menjalankan form, buka Formkode untuk mengisikan


perintah pada Procedure Active Form. ( klik 2 kali Objek Form
tersebut ), pilih dan isikan pada Procedure Active Form dengan :
BONUS
thisform.command1.Enabled=.t.
thisform.command2.Enabled=.t.
thisform.command3.Enabled=.t.
thisform.command4.Enabled=.t.

Perintah ini untuk menentukan tampilan apakah tombol dapat dipilih


atau tidak.

Untuk pilihan .T. / .t. berarti tombol aktif., dan .F. / .f. berarti tombol
tidak aktif

Kemudian isikan jiga untuk Procedure Click pada tombol Input


Data Kode, dengan perintah:

thisform.command1.Enabled=.f.

DO FORM inputkodebarang

Maksud dari perintah diatas dapat dijabarkan sebagai berikut :


thisform.command1.Enabled=.f.

Maksudnya : menjadikan tampilan tombol tersebut setelah diklik


maka tampilan tombol menjadi tidak dapat dipilih / tidak aktif.
BONUS
DO FORM inputkodebarang

Memanggil Form inputkodebarang.

17. Sekarang jalankan Form Utama dan lakukan tahapan hingga


tampil seperti dibawah ini :

Tombol Input Data Kode saat diklik untuk menampilkan Form lain,
sekarang tidak tampak aktif dengan perintah .Enabled=.f.

Pada Form diatas kenapa Grid tidak tampil..?, ya memang untuk


tampilan Form pertama kali Grid saya hilangkan, karena adanya
batasan yang akan dijelaskan kemudian.

Sekarang agar Form dapat melakukan tugasnya maka harus diberi


beberapa perintah.

18. Buka Form inputkodebarang klik 2 kali pada Form, ketikan


perintah pada Procedure Activate Form seperti ini :

thisform.txtKodebarang.SetFocus
BONUS
Perintah thisform menunjukan Form yang saat ini sedang aktif,
sedang txtKodebarang adalah nama dari kotak text yang dapat
dilihat pada Properti Name, dan SetFocus adalah perintah untuk
memaksa kursor berada pada kota yang ditunjuk yakni kotak
txtKodebarang.

Jika Form dijalankan maka posisi kursor akan langsung berada pada
kotak pertama txtKodebarang.

Berikan juga Procedure init dengan perintah :

thisform.command1.Visible=.f.
thisform.command2.Visible=.F.

Kenapa diberikan perintah .Visible =.f. untuk tombol command1 (


Save ) dan command2 ( Batal ).?.

Saya berikan agar pada saat kursor belum berpindah maka kedua
tombol tersebut belum ditampilkan, dan akan ditampilkan jika data
yang dimaksudkan telah di Validasi. Dimana proses validasi
menggunakan Procedure Valid yang dibuat pada Textbox
txtkodebarang.

Perhatikan gambar dibawah ini, sengaja saya tampilkan dua tampilan


untuk Procedure Init Form dan Procedure Active Form, kenapa ? ,
karena saya akan memberikan penjelasan bahwa Visual FoxPro 9.0
dapat menampilkan banyak jendela yang sama dalam satu waktu.
BONUS

Jika anda jalankan dan isikan data, Form belum bereaksi, ini
dikarenakan belum adanya perintah untuk menyimpan data tersebut,
yang prosesnya diwakili oleh tombol Simpan. Untuk itu ketikan
perintah ini pada tombol Simpan.

* Mendeklarasikan variabel yang dibutuhkan

kode = thisform.txtKodebarang.Value
nama = thisform.txtNamabarang.Value

* Menyimpan nilai Variabel kedalam Tabel


Tabelkode.dbf

INSERT INTO Tabelkode (kodebarang,namabarang)value


(kode,nama)

* Kosongkan kembali kotak isian

thisform.txtKodebarang.Value =[ ]
thisform.txtNamabarang.Value =[ ]

* Menampilkan ulang data yang ada didalam Grid.

thisform.grid1.Refresh && ini


BONUS
hanya komentar

* tempatkan kursor pada kotak kode barang

thisform.txtKodebarang.SetFocus

* menghilangkan kembali Tombol Save dan Batal


thisform.command1.Visible=.f.
thisform.command2.Visible=.f.

Tanda * adalah komentar yang saya buat untuk memudahkan


pemahanan pada setiap baris perintah yang berada dibaris setelahnya.

Visual FoxPro 9.0 tidak akan membaca tanda * sebagai perintah.


Selain tanda * dipakai sebagai komentar ada juga yang bisa digunakan
untuk itu yaitu tanda &&, dimana bedanya adalah tanda ini diletakan
di akhir setiap perintah.

Contoh komentar:

* Mendeklarasikan variabel yang dibutuhkan


kode = thisform.txtKodebarang.Value
nama = thisform.txtNamabarang.Value

dan

thisform.grid1.Refresh && ini hanya komentar

Lihat tampilan dibawah ini :


BONUS

Sekarang jika Form dijalankan maka data yang diketikan akan masuk
kedalam Tabelkode.dbf.

Jika anda menghendaki semua masukan data kedalam Tabel


menggunakan huruf besar maka pada kotak txtkodebarang beri
Properti Format dengan !R. maksudnya : ( ! ) adalah bahwa semua
data yang dimasukan akan diubah menjadi huruf besar, sedangkan (
BONUS
R ) menandai pembacaan pada Properti InputMask untuk
menampilkan data.

Penjelasan :

Menyiapkan beberapa variable yang dibutuhkan, karena pada


Tabelkode hanya ada 2 Field yakni kodebarang dan namabarang.,
maka kita siapkan 2 buah variabel untuk Field tersebut.

Variabel ini bertugas untuk menampung/menyimpan nilai dari data


yang dimasukan.

Untuk contoh disini dibuat variabel kode untuk menyimpan data


masukan dari kotak isian / Text Box txtKodebarang. Dan nama untuk
menyimpan masukan dari Text Box txtnamabarang.

kode = thisform.txtKodebarang.Value
nama = thisform.txtNamabarang.Value

Anda dapat membuat valiabel dengan huruf apa saja, terserah anda,
tapi diusahakan nama variabel yang mudah anda pahami.

Anda boleh menulis variabel seperti ini:


BONUS

aa= thisform.txtkodebarang.value
Atau
Barangtest=thisform.txtnamabarang.value

Setelah data diketikan pada kotak Text Box, maka data tersebut
disimpan didalam variabel, agar Visual FoxPro 9.0 dapat menyimpan
nilai variabel kedalam Tabel maka diberikan perintah penyimpanan.
Disini saya menggunaka perintah SQL.

INSERT INTO Tabelkode (kodebarang,namabarang)value


(kode,nama)

Perintah INSERT INTO Tabelkode adalah perintah SQL untuk


memasukan data ke Tabelkode, kedalam Field kodebarang dan
namabarang dengan nilai variabel yang tadi dibuat yakni variabel
kode dan nama.

(kodebarang,namabarang)value (kode,nama)

Setelah selesai proses penyimpanan selesai, maka diberi nilai masukan


Blank / kosong kepada kedua kotak isian tersebut agar dapat diisi
kembali dengan data baru.

thisform.txtKodebarang.Value =[ ]
thisform.txtNamabarang.Value =[ ]

Untuk menampilkan data yang ada didalam Grid agar data yang
tampil adalah data yang Fres atau yang diperbaharui maka berikan
perintah .Refres pada grid tersebut.

thisform.grid1.Refresh

Kemudian kursor ditempatkan kembali pada kotak isian


txtKodebarang.

thisform.txtKodebarang.SetFocus

Sembunyikan kembali tombol Save dan Batal agar tidak terjadi


penekana pada tombol ini sebelum data diketikan.
BONUS
thisform.command1.Visible=.f.
thisform.command2.Visible=.f.

Coba anda jalankan Form tersebut, dan isikan datanya, kemudian


lihatlah data yang telah anda masukan melalui perintah Browse dari
Menu Utama Visual FoxPro 9.0.

Isikan datanya dengan :

Kodebarang Namabarang
FREN VOUCHER FREN
FLEXI VOUCHER FLEXI
AS VOUCHER AD
XL-B VOUCHER XL BEBAS
XL-J VOUCHER XL JEMPOL
SIMPT VOUCHER SIMPATI
THREE VOUCHER 3 / THREE
MTRI VOUCHER MENTARI
IM3 VOUCHER IM3
ESIA VOUCHER ESIA
JAGON VOUCHER JAGOAN

Data ditampilkan dengan Browse setelah diisi melalui Form


Inputkodebarang
BONUS

Sekarang anda sudah bisa membuat Form untuk memasukan data,


akan tetapi program tanpa batasan akan merusak isi dari data tersebut.
Jika anda tidak sengaja menekan tombol Simpan, padahal kotak isian
belum anda isi, dan masih dalam keadaan kosong, maka Visual
FoxPro 9.0 tetap akan merekan data tersebut didalam Tabel.

Untuk itu berikan Procedure Valid pada kotak txtkodebarang

Klik 2 kali kotak tersebut dan isikan dengan isian dibawah ini:

IF thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
MESSAGEBOX('DATA GAK BOLEH KOSONG',0+16+0,"PERHATIAN")
thisform.release
ENDIF

IF thisform.txtKodebarang.Value <> [ ]
SET ORDER TO KODEBARANG && KODEBARANG
SEEK thisform.txtKodebarang.Value
IF FOUND()
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
DO FORM error
thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
thisform.txtNamabarang.Value=[ ]
thisform.grid1.Visible= .F.
BONUS
retu
ENDIF
ENDIF

SET ORDER TO

thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
thisform.command1.Visible=.T.
thisform.command2.Visible= .T.

Procedure Valid() akan dipanggil untuk mengecek sah tidaknya data


yang dimasukan.

Procedure When() setelah semua data yang dimasukan berhasil,


maka kursor akan berpindah ke kotak berikutnya, dilakukan lagi
pengecekan dengan perintah when(), dan mengetahui apakah kursor
dapat menerimanya.
Saya jelaskan maksud dari perintah diatas. Anda saya ajak untuk
mengenal logika dan cara menampilkan pesan kesalahan yang dibuat
melalui perintah Messagebox bawaan dari Visual FoxPro 9.0 dan
yang saya buat dengan cara memanggil Form baru yang diperuntukan
BONUS
tampil sebagai Form peringatan akan kesalahan didalam memasukan
data.

IF thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
MESSAGEBOX('DATA GAK BOLEH KOSONG',0+16+0,"PERHATIAN")
thisform.release
ENDIF

Perintah diatas berarti : Jika isi nilai dari objek Text Box
txtKodebarang sama dengan [ ] / blank / kosong maka tampilkan
pesan kesalahan. Kemudian tutup Form dengan perintah
thisform.release, tutup perintah If dengan Endif.

Pada pesan kesalahan ada nilai dari tombol yang ditampilkan. Seperti
diatas ada angka 0+16+0.

Daftar nilai untuk Tombol pada tampilan Messagebox adalah :

Nilai 0 untuk tombol OK


Nilai 1 untuk tombol OK dan Cancel
Nilai 2 untuk tombol Abort, Retry dan Ignore
Nilai 3 untuk tombol Yes, No, Cancel
Nilai 4 untuk tombol Yes dan No saja
Nilai 5 untuk tombol Retry dan Cancel

Sedangkan nilai untuk gambar yang diinginkan pada tampilan


Messagebox adalah :

Nilai 16 untuk icon Stop


Nilai 32untuk icon Tanda tanya
Nilai 48untuk icon Tanda seru
Nilai 64untuk icom Informasi

Contoh Pesan kesalahan yang tampil jika data tidak diisikan :


BONUS

Sedangkan untuk pembahasan yang ditulis pada perintah dibawah ini,


kita membutuhkan satu buah Form lagi untuk menempilkan bila
terjadi data yang sudah ada didalam Tabel. Pemanggilan Form melalui
perintah DO FORM error. Dimana kita harus membuat satu Form
baru dengan nama Form error.

IF thisform.txtKodebarang.Value <> [ ]
SET ORDER TO KODEBARANG && KODEBARANG
SEEK thisform.txtKodebarang.Value
IF FOUND()
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
DO FORM error
thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
thisform.txtNamabarang.Value=[ ]
thisform.grid1.Visible= .F.
retu
ENDIF
ENDIF
Buatkan Form baru seperti gambar dibawah ini
BONUS

Saya berikan beberapa trik untuk membuat Form ini.

Didalam penjelasan pembuatan Form berikut ini saya libatkan Objek


Timer, yang akan saya gunakan untuk membuat tampilan pada Objek
Form menjadi berkedap kedip sehingga tampak lebih menerangkan
maksud. Kalau jaman database versi dos digunakan perintah : Set
Color to b+*. Dimana tanda (*) untuk membuat tulisan berkedip /
Blink.

Di Visual FoxPro 9.0 perintah tersebut dapat dibuat dengan Objek


Timer.

Dan disini juga saya akan berikan kepada anda trik untuk meletakan
Form pada posisi atau letak sesuai keinginan anda.

Oke kita mulai !!. Pada Form ini terdapat 3 buah Objek, antara lain :
Objek Label1, Timer dan Command1.

Dimana Properti dari masing-masing dapat saya jelaskan sebagai


berikut.

Properti Form
BONUS
AutoCenter .F. – False(Default), BackColor 0,255,255, Left 25, Top
120, ForeColor 0,255,255, ShowWindow 1 – In Top-Level Form,
TitleBar 0 – Off, WindowType 1 – Modal, Width 309, Heighr 81

Properti Timer

Interval 300

Dan isikan Perintah pada Procedure Timer seperti berikuti ini :

IF thisform.label1.Visible=.t.
thisform.label1.Visible=.f.
ELSE
thisform.label1.Visible=.t.
ENDIF

Properti Label1

Aligment 2 – Center, AutoSize .F. – False (Default), BackStyle 0 –


Transparent, Caption “Data Sudah Ada Didalam Tabel Silahkan Cek
Pada Tampilan Grid Di Samping”, ForeColo 0,0,0, Height 53, Left
12, Top 4, Width 288, dan WordWrap .T. – True
BONUS
Properti Command1

Isikan dengan Perintah pada Procedure Click

thisform.release

Penjelasan :

IF thisform.label1.Visible=.t.
thisform.label1.Visible=.f.
ELSE
thisform.label1.Visible=.t.
ENDIF

Disini adalah memproses Objek label sehingga jika label ditampilkan


maka dengan nilai Interval dari Timer yang dibuat 300, maka timer
akan bekerja merubah tulisan didalam label tersebut menjadi tampak
dan hilang secara bergantian sehingga seperti tampilan menjadi kedap
kedip.

Perintah Top dan Left adalah untuk mengatur posisi Form yang akan
ditampilkan sesuai dengan posisi yang anda isikan pada Properti Top
dan Left tersebut.

Jadi jika Form akan ditempatkan ditengah Layar maka gunakan


perintah AutoCenter .T., jika akan diletakan dipojok kiri atas maka
Properti AutoCenter .F., dan jika anda ingin menentukan sendiri letak
posisi Form maka gunakan nilai yang ada pada Properti Top ( untuk
mengatur jarak dari atas layar monitor ) dan Left ( untuk menentukan
jarak dari kiri layar monitor).

Jalankan Form Utama dan lihat hasilnya Form Error yang


mengandung label berkedap-kedip akan dipanggil jika anda
mengisikan data yang telah ada didalam tabel, Dan langsung juga
menampilkan data yang telah ada didalam tabel melalui tampilan Grid
dengan pertintah .Refresh.

IF FOUND()
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
BONUS
DO FORM error - && ini perintah memanggil Form

Kotak Text Box dikosongkan kembali, Tampilan Grid dihilangkan


lagi. Tutup perintah If dengan Endif.

thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
thisform.txtNamabarang.Value=[ ]
thisform.grid1.Visible= .F.
retu
ENDIF
ENDIF

**********

Terakhir update
BONUS

--------*******************------------------****************------

********************************************************
********

1. Tutuplah Form Layar Utama yang telah anda buat tadi, dan
kini buatklah Form baru dari Project Manager , Tab
Documents, pilih Forms klik New. Maka akan dibuka
lembaran Form baru, atur lebarnya sesuai keinginan.
2. Klik Objek Page Frame, letakan ke kanvas Form kemudian
klik disitu.
3. Ubah Properti Count menjadi 4 untuk membuat Frame
INPUT DATA, EDIT DATA, DELETE DATA dan
REPORT.
Lihat gambar dibawah ini:
BONUS

Setelah Properti Count diisi nilai 4, Aturlah tampilannya hingga


tampak seperti ini. Saya juga mengatur beberapa Toolbar agar tidak
menutupi area Form.

4. Tambahkan Label untuk judul diatasnya, dan isikan Properti


Caption dengan FORM KONTER MAJU MAKMUR, atur
BONUS
besar kecilnya Label serta beri warna ynag sesuai, hingga
tampilan tampak seperti ini :

5. Beri Properti AutoCEnter dengan .T. True, agar waktu


ditampilkan Form berada ditengah layar.
6. Untuk Properti penting agar Form dapat ditampilkan sebagai
Form Anak sehingga tampil didalam Form Utama, maka
Properti yang harus di berikan pad Form adalah Properti
ShowWindow dipilih 1-In Top Level, dan Properti
WindowTape dipilih 1-Modal, agar tampilan Form selalu
berada diatas atau didepan Form lainnya, dalam hal ini Form
lain tidak dapat di proses sebelum Form Modal yang aktif ini
di tutup.
7. Jalankan Form dengan mengklik icon Run ( ! ) pada Toolbar
Standard, simpan dengan nama Formterpadu ( tanpa spasi ).
8. Tambahkan satu tombol untuk keluar dari Form tersebut, isi
perintah dengan thisForm.Release seperti yang pernah
anda buat sebelumnya, untuk
9. Title Bar boleh anda hilangkan boleh juga tidak. Disini tidak
Saya hilangkan.
10. Perhatikan tampilan Form tampak berada ditengah-tengah
tampilan layar monitor anda. Coba anda klik Page1, Page2,
Page3, Page4 yang ada di dalam Page Frame tersebut.
BONUS

Tampak Form ditampilkan dengan Format yang anda berikan.

11. Sekarang kembalikan Form pada posisi Form Designer, kita


akan mengganti judul Page1 hingga Page4 dengan judul baru.
12. Klik pada Objek Page Frame, kemudian pada kotak paling
atas di Kotak Dialog Properti, muncul tulisan Pageframe1.
klik tombol panah Dropdown kemudian pilih Page1.
13. Kemudian cari Properti Caption dan rubah isi judul dari
Page1 dengan INPUT DATA., Properti Name dengan
INPUT
14. Kemudian balik ke kotak paling atas di Kotak Dialog Properti,
klik panah dropdown kemudian pilih Page2, kemudian cari
Properti Caption dengan EDIT DATA, Properti Name
dengan EDIT
15. Lakukan pula untuk Page3 diganti dengan DELETE DATA,
Properti Name dengan DELETE
16. Dan Page4 dengan REPORT, Properti Name dengan
REPORT
BONUS

Anda dapat pula memberi warna pada setiap Page tersebut dengan
warna yang menurut anda bagus.

Jalankan Form tersebut dan lihatlah hasilnya. Coba anda geser, atau
kecilkan tampilannya Form tersebut, masih bisa khan. Untuk merubah
sehingga Form tidak dapat digeser atau dirubah besarnya maka ubah
Properti BorderStyle menjadi 1-Fixed Single dan Properti Moveable
menjadi .F. False.

XI. Memasukan Form Anak kedalam Form Utama


Setelah Form Anak dibuat dengan nama Formterpadu sekarang kita
akan memcoba menggabungkan kedalam Form Layar Utama dengan
nama Formkonter.

1. Tutup semua tampilan Form Designer yang masih terbuka.


2. Klik Form Utama yakni Formkonter, klik tombol Modify.
3. Tambahkan satu buat tombol dengan nama Buka Form tepat
dibawah tombol Tutup Form
4. klik 2 kali tombol tersebut dan isikan perintah Procedure
Click dengan :

DO FORM Formterpadu
BONUS

5. Jalankan Form dan klik pada tombol Buka Form


6. Lihatlah Form Anak yang tadi anda buat sekarang telah
berhasil anda tampilkan didalam Form Utama.
BONUS
Saya telah mengedit jenis huruf, dan menambahkan satu lagi Objek
Image pada Form Utama, juga Title Bar Saya hilangkan, hanya untuk
penyesuaian yang baik didalam tampilan Program. Anda pun dapat
melakukan penyesuaian tampilan Form hingga tampilan benar-benar
sesuai dengan apa yang anda harapkan.

Ingat !. Perintah

DO FORM ( nama Form )

Adalah perintah untuk menjalankan Form. Pada contoh diatas adalah


perintah untuk menjalankan Form Anak yang bernama Formterpadu

Karena Form Anak telah dimodifikasi sedemikian rupa maka sekarang


coba anda geser dan lakukan perubahan ukuran atau klik pada daerah
diluar Form Anak, maka Visual FoxPro 9.0 tidak akan
mengijinkannya.

7. Tutup Form Anak dengan mengklik tombol Tutup Form


yang ada pada Form Anak tersebut.

Sekarang anda tinggal memasukan Objek Field dari Tabel kedalam


masing-masing Page tersebut.

Você também pode gostar