Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Puji Isyanto, SE., MM, Edi Suswardji, SE., MM, Sri Suparno, SE.
Abstrak
Kepuasan Konsumen merupakan suatu konsep pemasaran modern dimana pihak pemasar yang pada
awalnya hanya memenuhi kebutuhan konsumen, meningkat menjadi harapan (expectation) untuk memenuhi
kepuasan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis tingkat kepuasan
konsumen pada bengkel Seputra Motor Karawang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
menyebarkan kuisioner yang dibagikan kepada 90 responden kemudian data diolah dengan penskalaan skala
likert, rentang skala, analisis deskriptif (methode Importance Performance Analysis), uji validitas, ujii
reliabilitas, uji normalitas Data Kolmogorov-Smirnov, uji signifikan dan pengujian hipotesis dengan
menggunakan alat bantu SPSS 16.
Adapun hasil hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa : Analisis Tingkat kesesuaian konsumen pada
bengkel Seputra Motor Karawang dengan menggunakan 16 butir pertanyaan/pernyataan dari 16 indikator
pada dimensi Kepentingan Konsumen (Tangible/bukti langsung, Reliabiliity/kehandalan, Responsibility/Daya
tanggap, Assurance/Jaminan, Emphaty/Empati), dan 16 butir pertanyaan/pernyataan dari 16 indikator pada
dimensi Kepuasan Tangible/bukti langsung, Reliabiliity/kehandalan, Responsibility/Daya tanggap,
Assurance/Jaminan, Emphaty/Empati) yang berdasarkan hasil olah kuisioner sebesar 91,9 % dari harapan
konsumen.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa Sangat Puas atas pelayanan jasa bengkel mobil
Seputra Motor Karawang. Berdasarkan pengujian hipotesis pada dimensi Kepentingan diperoleh nilai:
Kolmogorov-Smirnov Z , yaitu 0,904 > 0.05 maka H0 diterima; artinya data pada dimensi Kepentingan
Konsumen pada bengkel Seputra Motor Karawang berdistribusi normal. Dan pengujian hipotesis pada dimensi
Kepuasan diperoleh nilai : Kolmogorov-Smirnov Z, yaitu 1.063 > 0.05 maka H0 diterima; artinya data pada
dimensi Kepuasan Konsumen atas layanan jasa pada bengkel Seputra Motor Karawang berdistribusi normal.
Kata Kunci : Kepuasan, Konsumen
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut BPS tahun 2011 menunjukkan lebih
dari 6 %, berarti bahwa pergerakan perekonomian dalam berbagai sektor usaha mempunyai prospek yang baik
pada bidang usaha barang maupun jasa. Kemudian secara linier diikuti dengan pola hidup dan gaya hidup
masyarakat, seperti contoh: Masyarakat yang pada awalnya dalam berkendara menggunakan sepeda atau
motor beralih menggunakan kendaraan mobil, hal itu juga didukung oleh kemudahan persyaratan lembaga
keuangan bank maupun non bank untuk memenuhi keinginan nasabahnya, selanjutnya gaya hidup masyarakat
itu pula yang secara tidak langsung mempengaruhi dunia usaha jasa yang semakin terbuka khususnya
perbengkelan karena layanan jasa bengkel mobil akan senantiasa dibutuhkan.
Walaupun usaha perbengkelan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan untuk masa depan,
namun persaingan usaha jasa bengkel tetap semakin ketat dalam merebut pangsa pasar, terlebih layanan jasa
merupakan barang yang tidak berwujud, artinya bahwa penilaian terhadap layanan jasa tersebut setelah
pengguna merasakan secara langsung, sehingga pelaku usaha didorong untuk memenuhi hak-hak konsumen
sebagaimana tertera dalam Undang-undang RI nomor 8 tahun 1999 pasal 4 yaitu :
a. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa;
b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan
nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
Jurnal Manajemen Vol.09 No.2 Januari 2012
665
c. Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa;
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan;
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan
konsumen secara patut;
f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang
diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Oleh sebab itu Bengkel Mobil Seputra Motor Karawang dalam strategi bisnisnya yaitu dengan
memberikan garansi selama 2 tahun atas layanan body repair dan pengecatan mobil apabila : Cat
kusam/bercak, Body keropos, Cat mengelupas. Hal itu demi kepuasan konsumen
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Definisi Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kottler, (2009 : 5) bahwa : Manajemen Pemasaran adalah
seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Menurut Philip Kotler, (2008: 7) yang di kutip Basu Swastha dan Irawan menjelaskan bahwa :
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program
yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai
tujuan organisasi.
Menurut Ben M Enis dalam Buchari Alma, (2011:130) bahwa: Marketing Management is the process of
increasingthe effectiveness and or efficiency by which marketing activities are performed by individual or
organizations.
Artinya: Manajemen pemasaran ialah proses untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh individu atau oleh perusahaan.
2. Pengertian Jasa
Menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2011 : 17),A service is any act or performance that one party
can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything, its
production may or may not be tied to a physical product.
Artinya: setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada
dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Menurut Stanton dalam Buchari Alma (2011:243) mendefinisikan jasa : services are those separately
identifiable, essentially intangible activities that profide want-satisfaction, and that are not necessarily tied to
the sale of product or another service. To produce a service may or may not require the use of tangible goods.
However, when such use is required, there is no transfer of the title (permanent ownership) to these tangible
goods.
Artinya: jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah tidak berwujud, ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak.
Menurut Valarie A. zeithaml dan Mary Jo Bitner dalam Buchari Alma, (2011:243) : service is include all
economic activities whose output is not a physical product or construction, is generally consumend at the time
it is produced, and provides added value in form (such as convenience, amusement, timeliness, comfort, or
health) that are essentially intangible concerns of its first purchaser.
Artinya: Jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan dengan
waktu produksi dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai, atau Sehat) yang bersifat
tidak berwujud.
Jurnal Manajemen Vol.09 No.2 Januari 2012
666
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan landasan teori tersebut diatas, maka dapat dirumuskan kerangka berfikir dalam penelitian
ini yaitu analisis tingkat Kepuasan konsumen yang ideal.
Jika digambarkan dalam skema kerangka berfikir penelitian ini adalah :
667
C. METODE PENELITIAN
1. Desain penelitian
a. Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian terapan.
b. Berdasarkan metode penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian survey .
c. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, maka penelitian ini merupakan Penelitian
Deskriptif.
d. Penelitian ini menggunakan data kualitatif.
2. Variabel penelitian
Variabel penelitian ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1
Kepuasan Konsumen
Variabel
Kepuasan
Konsumen
Sub Variabel
Dimensi
Importance
dan
Dimensi
Kepuasan
Indikator
1. Tangibles
(bukti langsung)
2. Reliabiliity
(kehandalan)
3. Responsivines
s (daya tanggap)
4. Assurance
(jaminan)
5. Empathy
(empati)
1.
2.
3.
4.
668
3.
1) Kuisioner
2) Studi Kepustakaan dan dokumen Internal
3) Wawancara
c. Teknik Skala
Dalam penelitian ini teknik skala yang digunakan adalah skala likert yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial.
4.
669
2.
Menempatkan garis perpotongan kuadran pada nilai ratarata hasil pengamatan pada
sumbu dimensi kepuasan dan sumbu dimensi kepentingan dengan tujuan untuk mengetahui secara
spesifik masing-masing indikator terletak pada kuadran berapa.
Dalam analisis data ini terdapat dua Dimensi yang diwakili oleh huruf X dan Y, dimana X adalah
dimensi kepuasan suatu pelayanan sementara Y adalah dimensi kepentingan konsumen.
Dimensi kepentingan
A ( Prioritas Utama)
B (Pertahankan prestasi)
C (Prioritas rendah)
D (Berlebihan)
Gambar 3.4
Diagaram
Kartesius
Dimensi
kepuasan
Keterangan
A.
Prioritas utama. Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi konsumen, termasuk
unsur-unsur jasa yang dianggap sangat penting, namun manajemen belum mampu untuk melaksanakannya
sesuai konsumen. Sehingga mengecewakan/tidak puas.
B.
Pertahanan prestasi. Menunjukan unsur-unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan
perusahaan, untuk itu wajib dipertahankannya. Dianggap sangat penting dan sangat memuaskan.
C.
Perioritas rendah. Menunjukan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi konsumen,
pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan.
D.
Berlebihan. Menunjukan faktor yang mempengaruhi konsumen kurang penting, akan tetapi
pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting dan sangat memuaskan.
Atribut Layanan
Frekuensi
Kepentingan
Tingkat
Skor
Kepentingan
Tangible (Berwujud)
1
Kebersihan_bengkel
17
35
38
Kenyamanan_bengkel
13
38
39
Lokasi_bengkel
22
53
15
Tingkat
4
Tangible (Berwujud)
14
19
0 0 51
0
0
15
19
0 0 39
2
5
21
0 0 66
75
2
(Y)
Total
Skor
(Yr)
ratarata
381
4.23
386
4.29
353
3.92
670
Peralatan_bengkel
14
52
20
12
8
0
Reliability (Keandalan)
15
18
0 0 48
2
0
18
16
0 0 33
8
0
18
14
0 0 48
0
5
20
15
0 0 24
4
5
Responsiveness
(Kesigapan)
19
17
0 0 24
2
0
Assurance (Jaminan)
20
15
0 0 15
8
5
22
13
0 0 27
0
0
16
19
0 0 27
8
5
20
16
0 0 24
0
0
Emphaty (Empati)
19
17
0 0 24
2
0
14
25
0 0 15
0
0
25
10
0 0 15
6
5
24
Reliability (Keandalan)
5
Kecepatan_layanan
16
38
36
Ketepatan_waktu
11
47
32
Prosedur_kerja
16
45
29
Penetapan_harga
51
31
Responsiveness
(Kesigapan)
9
Tanggapan_karyawan
48
34
Assurance (Jaminan)
10
Jaminan_kualitas
52
31
11
Keramahan_karyawan
55
26
12
Pengetahuan_karyawa
n
42
39
13
Kejujuran_karyawan
50
32
Emphaty (Empati)
14
15
16
Komunikasi
Memahami_kebut_pel
anggan
Kepedulian_kpd_pelan
ggan
Total
48
34
35
50
64
21
42
Rata-rata
Sumber : Data Diolah Dari Kuisioner, 2012
370
4.11
380
4.22
381
4.23
373
4.14
383
4.26
386
4.29
378
4.30
377
4.19
390
4.33
384
4.27
386
4.29
405
4.50
376
4.18
6089
67.75
380.56 4.23
Berdasarkan tabel tersebut Total Skor Dimensi Kepentingan Konsumen adalah 6.089 dengan rata
rata 380,56 jika digambarkan dalam skala likert sebagai berikut :
STP
90
TP
162
CP
234
P
306
380,56
SP
378
450
Gambar 4.35
Bar Scale Analisis Tingkat Kepentingan Konsumen
Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 16
Jurnal Manajemen Vol.09 No.2 Januari 2012
671
No
Atribut Layanan
Frekuensi
Tingkat
Kepuasan
1 2
3
4
5
Tangible (Berwujud)
Kebersihan_bengke
l
Kenyamanan_beng
kel
Lokasi_bengkel
Peralatan_bengkel
5
6
Kecepatan_layanan
Ketepatan_waktu
Reliability (Keandalan)
0 0
17 43 30
0 0
24 45 21
Prosedur_kerja
Penetapan_harga
0 0
7
37
Responsiveness
(Kesigapan)
46
Tanggapan_karyaw
an
48
1
2
10
11
12
13
Jaminan_kualitas
Keramahan_karyaw
an
Pengetahuan_karya
wan
Kejujuran_karyawa
n
19
42
29
11
45
33
18
46
26
42
39
46
34
34
15
16
Komunikasi
Memahami_kebut_
pelanggan
Kepedulian_kpd_pe
langgan
(Xr)
ratarata
280
3.11
294
3.27
368
4.09
303
3.37
373
357
4.14
3.97
297
3.30
399
4.43
24
136
240
400
4.44
Assurance (Jaminan)
Assurance (Jaminan)
10
34
46
30
136
230
396
4.40
20
48
21
60
192
105
359
3.99
22
45
23
66
180
115
361
4.01
10
35
45
30
140
225
395
4.39
Emphaty (Empati)
14
(X)
Total
Skor
Emphaty (Empati)
23
46
21
69
184
105
358
3.98
43
38
1
6
129
152
302
3.36
23
44
21
69
176
105
354
3.93
5,596
62.18
349.75
3.89
Total
Rata-rata
Sumber : Data Diolah Dari Kuisioner, 2012
672
Gambar 4.36
Bar Scale Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen
Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 16
3. Analisis Kesesuaian Antara Kepentingan dan Kepuasan Konsumen
Tabel 4.75
Analisa Tingkat Kesesuaian Pelayanan Dengan Harapan Konsumen
No
Atribut Layanan
Yr
Xr
TKi
Keterangan
Tangible (Berwujud)
1
Kebersihan_bengkel
381
280
4.23
3.11
73.49%
Kenyamanan_bengkel
386
294
4.29
3.27
76.17%
Lokasi_bengkel
353
368
3.92
4.09
104.25%
Peralatan_bengkel
370
303
4.11
3.37
81.89%
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Telah
Harapan
Belum
Harapan
Memenuhi
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Telah
Harapan
Memenuhi
Telah
Harapan
Memenuhi
Telah
Harapan
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Reliability (Keandalan)
5
Kecepatan_layanan
380
373
4.22
4.14
98.16%
Ketepatan_waktu
381
357
4.23
3.97
93.70%
Prosedur_kerja
373
297
4.14
3.30
79.62%
Penetapan_harga
383
399
4.26
4.43
104.18%
386
400
4.29
4.44
103.63%
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Responsiveness (Kesigapan)
9
Tanggapan_karyawan
Assurance (Jaminan)
10
Jaminan_kualitas
378
396
4.20
4.40
104.76%
11
Keramahan_karyawan
377
359
4.19
3.99
95.23%
12
Pengetahuan_karyawan
390
361
4.33
4.01
92.56%
Memenuhi
Memenuhi
673
13
Kejujuran_karyawan
384
395
4.27
4.39
102.86%
386
358
4.29
3.98
92.75%
405
302
4.50
3.36
74.57%
376
354
4.18
3.93
94.15%
6,089
5,596
67.66
62.18
91.90%
Telah
Harapan
Memenuhi
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Belum
Harapan
Memenuhi
Emphaty (Empati)
14
15
16
Komunikasi
Memahami_kebut_pela
nggan
Kepedulian_kpd_pelang
gan
Total
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Atribut Layanan
Dimensi Kepuasan
Dimensi Kepentingan
Xr
Yr
Kebersihan_bengkel
280
381
3.11
4.23
Kenyamanan_bengkel
294
386
3.27
4.29
Lokasi_bengkel
368
353
4.09
3.92
Peralatan_bengkel
303
370
3.37
4.11
Kecepatan_layanan
373
380
4.14
4.22
Ketepatan_waktu
357
381
3.97
4.23
Prosedur_kerja
297
373
3.30
4.14
Penetapan_harga
399
383
4.43
4.26
Tanggapan_karyawan
400
386
4.44
4.29
10
Jaminan_kualitas
396
378
4.40
4.20
11
Keramahan_karyawan
359
377
3.99
4.19
12
Pengetahuan_karyawan
361
390
4.01
4.33
13
Kejujuran_karyawan
395
384
4.39
4.27
14
Komunikasi
358
386
3.98
4.29
15
Memahami_kebut_pelanggan
302
405
3.36
4.50
16
Kepedulian_kpd_pelanggan
354
376
3.93
4.18
5,596
6,089
349.75
380.5625
3.89
4.23
Total
Rata - rata
Sumber : Data Diolah Dari Kuisioner, 2012
674
Gambar 4.37
Diagram Kartesius
Berdasarkan diagram tersebut Kualitas layanan yang diberikan kepada konsumen dipersepsikan
sebagaimana tergambar dalam kuadran berikut :
A.
Kuadran Prioritas Utama: dalam kuadran ini menunjukkan skala prioritas yang perlu diutamakan
karena konsumen mengharapkan layanan yang lebih baik yaitu pada atribut : Kebersihan bengkel,
Kenyamanan bengkel, Ketepatan waktu yang telah dijanjikan dan memahami kebutuhan pelanggan seperti
tetap buka pada saat hari Sabtu dan Minggu, sehingga waktu konsumen lebih banyak.
B.
Prioritas Pertahankan Prestasi, dalam kuadran ini menunjukkan bahwa: Konsumen telah
mendapatkan idealnya suatu layanan seperti : Penetapan harga, kesigapan dan ketanggapan karyawan
bengkel terhadap para konsumennya, Pengetahuan karyawan, Kejujuran karyawan dan Komunikasi yang baik
dengan konsumen sehingga jika terdapat keluhan cepat dapat diselesaikan.
C.
Prioritas Rendah, dalam kuadran ini menunjukan bahwa persepsi konsumen terhadap atribut :
Peralatan bengkel dan Prosedur kerja rendah atau kurang begitu penting, dan kualitas layanan yang diberikan
kepada konsumen pun rendah. Langkahlangkah yang dapat diambil bagi pengelola bengkel hendaknya dapat
berinfestasi peralatan dan perlengkapan perbengkelan yang lebih modern serta menetapkan standarisasi
waktu dalam setiap layanan.
675
D.
Prioritas Berlebihan, pada kuadran ini konsumen mempersepsikan terhadap beberapa atribut layanan
yang melebihi dari harapannya diantaranya adalah Lokasi bengkel yang cenderung mudah ditemukan, Jaminan
kualitas pelayanan yang diberikan, Keramahan karyawan terhadap konsumen, Kecepatan layanan, dan
Kepedulian secara pribadi kepada pelanggan atau konsumen.
E. Simpulan dan Saran
1. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
a. Karakteristik Bengkel Mobil Seputra Motor Karawang dengan menggunakan 16 butir
pertanyaan/pernyataan dari 16 indikator pada dimensi kepuasan dan dimensi Kepentingan
konsumen berdasarkan hasil kuesioner diperoleh penilaian pada atribut kemudahan menemukan
lokasi bengkel, Kebijakan dalam penetapan harga layanan, Ketanggapan para personal bengkel,
Jaminan kualitas layanan dan Kejujuran yang ditunjukkan para personal bengkel terhadap
konsumen telah memenuhi harapan konsumen, artinya bahwa atribut layanan tersebut telah
melebihi standar yang diharapkan oleh konsumen, walaupun atribut yang lain masih terdapat
kurang memenuhi harapan konsumen tetapi secara umum dari seluruh penilaian pada 16 atribut
yang ditetapkan menunjukan Tingkat Kesesuaian dalam pelayanan sebesar 91,9% dari harapan
konsumen.
b. Hasil olah data dengan metode Importance Performance Analysis yang kemudian digambarkan
dengan diagram Kartesius didapatkan atribut:
a)
b)
c)
d)
Kuadran Prioritas Utama: Kebersihan bengkel, Kenyamanan bengkel, Ketepatan waktu yang
telah dijanjikan dan memahami kebutuhan pelanggan menjadi skala prioritas yang
diutamakan.
Prioritas Pertahankan Prestasi: Penetapan harga, kesigapan dan ketanggapan karyawan
terhadap para konsumenya, Pengetahuan karyawan ,Kejujuran karyawan dan Komunikasi
yang baik dengan konsumen merupakan suatu prestasi kerja. Pada atribut tersebut pihak
bengkel perlunya mempertahankan.
Prioritas Rendah : Peralatan bengkel dan Prosedur kerja dalam pelayanan masih rendah
demikian pula persepsi konsumen terhadap atribut tersebut juga kurang begitu penting.
Prioritas Berlebihan: persepsi konsumen terhadap beberapa atribut layanan yang melebihi
dari harapannya diantaranya adalah Lokasi bengkel yang mudah ditemukan, Jaminan kualitas
pelayanan yang diberikan, Keramahan karyawan terhadap konsumen, Kecepatan layanan,
dan Kepedulian secara pribadi kepada pelanggan atau konsumen.
F. DAFTAR PUSTAKA
Basu Swastha dan Irwan. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty
offset, Yogyakarta, 2008.
Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfa Beta. Bandung. 2011.
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta, Andi, 2008.
. : Pemasaran Strategik. Edisi pertama., Andi. Yogyakarta ,2008
..: Service Management,Andi, Yogyakarta, 2008.
..: Manajemen Jasa, Andi, Yogyakarta, 2006.
Jurnal Manajemen Vol.09 No.2 Januari 2012
676
..,
dan
Gregorius
Chandra.
Service,Quality
&
Satisfaction
edisi-3.
Andi
Offset,Yogyakarta,2011.
Hartimbul Ginting, Manajemen Pemasaran, Yrama Widya. Bandung,2011.
Hasibuan, Malayu S.P.Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Edisi revisi, cetakan ke Tujuh., Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta,2008
Husen Umar, Metode Riset Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.2003.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller,Manajemen Pemasaran edisi-13 jilid-1,.Erlangga, Jakarta,2008.
Puji Isyanto,Metodologi Penelitian.Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Unsika,Karawang ,2011
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2010.
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Alfa Beta. Bandung. 2010.
Ujang Sumarwan, Pemasaran Strategi Edisi Pertama. Inti Prima Promosindo, Jakarta. 2009.
...:Perilaku Konsumen edisi ke-dua. Ghalia Indonesia, Bogor,2011.
www.bps.go.id,2011.di down load 20-4-2012
Www.damandiri.or.id/file/dasminsiduipbbab4.pdf Didownload tanggal 25-04-2012
www.setabasri01.blogspot.com Didownload tanggal 29-06-2012
www.triyas18.blogspot.com 12-11-2012
www.ylki.or.id Didownload tanggal 12-11-2012
+
Jurnal Manajemen Vol.09 No.2 Januari 2012
677