Você está na página 1de 31

CASE REPORT

IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
RM :
MRS :

: Ny. W
: 25 thn
100955
31/05/2014

ANAMNESIS
G3P1A1
UK

HPHT
: 10-12 W

: ?/03/14

KU: Ibu MRS dengan Riw. keluar darah dari jalan lahir sejak
satu hari yang lalu. Darah bergumpal (+), Riw. keluar
jaringan (-), Riw. Nyeri perut bawah (+), Riw. coitus (+) 1
minggu yang lalu, Riw. Trauma (-). Riw. Minum jamu-jamuan
(-), Riw. Memasukkan benda ke dalam jalan lahir (-)
Riw. Osbtetri :
I.
2011, Abortus dikuret di RS. Labuang Baji
II.
2012, PPN, Laki-laki, 3000 gr, di bidan
III. 2014, Kehamilan sekarang

PEMERIKSAAN FISIS
KU :Baik / Sadar
TD : 110/90 mmHg
P : 20 x/menit
N : 82 x/menit
S : 36,7 oC
Pem. Luar :
TFU : ttb
MT/NT : -/Fluxus : darah
PDV :
V/V
: tak/tak
Portio
: lunak
OUE/OUI : terbuka/terbuka, teraba jaringan (+)
Uterus
: kesan membesar
AD/CD
: dbn/dbn
Pelapasan : darah (+)

DIAGNOSA
D/
: Abortus Inkomplit
DD/ : Abortus Insipiens

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Darah rutin
CT/BT
GDS
HbsAg
Plano test
- USG Obstetri

PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Inj. Cefotaxime 1 gr/12 j/IV
Rencana Kuretase

BATASAN

Perdarahan yang terjadi pada kehamilan kurang


dari 20 minggu

Perdarahan hamil muda yang sering terjadi :


1. Abortus
2. Kehamilan Ektopik
3. Mola Hidatidosa

DISKUSI

ABORTUS

DEFINISI
Ancaman/ pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup diluar kandungan

Sebagai batasan
Kehamilan kurang dari 20 minggu
Berat janin kurang dari 500 gram

Macam-Macam Abortus

ABORTUS KOMPLIT
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri

ABORTUS INKOMPLIT
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri

ABORTUS INSIPIENS
Abortus mengancam, dimana serviks mendatar, ostium
membuka, tapi hasil konsepsi masih didalam kavum
uteri

ABORTUS IMMINENS
Abortus tingkat awal, dimana ostium uteri
tertutup dan hasil konsepsi masih dalam
kandungan

MISSED ABORTION
Embrio/ fetus meninggal pada uk. kurang dari 20
minggu tetapi seluruh hasil konsepsi masih
tertahan dalam kandungan sampai 6 minggu
atau lebih

ABORTUS HABITUALIS
terjad abortus sampai 3 kali berturut-turut
atau lebih

ABORTUS INFEKSIOSA
Abortus yang disertai infeksi

ABORTUS SEPTIK
Abortus infeksiosa berat disertai penyebaran
kuman secara sistemik

Klasifikasi

Menurut Terjadinya :
1. Abortus Spontan
Terjadi dengan sendirinya
2. Abortus Provokatus (Induksi Abortus)
Bertujuan menjaga kesehatan fisik,
mental dan kehidupan ibu hamil.
Dapat bersifat
Abortus Provokatus Medisinalis (Terapeutik)
Abortus Provokatus Kriminalis

Menurut Gambaran Klinis :


1. Abortus Imminens
2. Abortus Insipiens
3. Abortus Inkomplit
4. Abortus Komplit
5. Missed Abortion

Etiologi
1. Kelainan telur (ovum yang patologik)
2. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
3. Kelainan pada plasenta
4. Kelainan traktus genitalis
5. Penyakit Ibu

Diagnosis
Amenore pada masa reproduksi dengan plano
test (+) atau pernah (+)
Perdarahan pervaginam dan mungkin dengan
pengeluaran hasil konsepsi
Rasa sakit atau kram pada perut diatas simfisis

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Plano test, Hb, leukosit, waktu
pembekuan, waktu perdarahan, fibrinogen
(pada missed abortion), trombosit
USG
Untuk mendeteksi penyebab :

HSG
Toksoplasmosis
GDS
Hormonal

Abortus Imminens

Gejala Klinis
Amenore, Tanda hamil muda (+),
Perdarahan pervaginam, Nyeri/mules,
Ostium uteri tertutup, USG: kantung
gestasi utuh

Penatalaksanaan
- Tirah baring minimal 2 x 24 jam
- Fenobarbital 3 x 30 mg/ hari (kp)

Abortus Insipiens

Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam, Nyeri/mules lebih
sering, OU terbuka, Ketuban menonjol, Hasil
konsepsi utuh dalam uterus

Penatalaksanaan
Dilihat perkembangannya dan diterapi sesuai
dengan perkembangannya inkomplit atau
komplit

Abortus Inkomplit

Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam banyak, Nyeri disertai syok,
Ostium uteri terbuka, USG : sisa hasil konsepsi

Penatalaksanaan

Perbaiki KU
Kuretase
Amoxysillin
3 x 500 mg/ hari 5-7 hari
Metyl Ergometrin 3 x 1 tab/ hari 5 hari
Hematinik

Abortus Komplit

Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam sedikit, Hasil
konsepsi sudah keluar, OU tertutup, Uterus
kecil

Penatalaksanaan
Methyl ergometrin 3 x 1 tab/ hari
Hematinik

Missed Abortion

Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam, Keluhan kehamilan
hilang, TFU menetap/ mengecil, Plano (-),
kadang fluor warna coklat, USG: janin mati

Pemeriksaan penunjang
Hb, leukosit normal, CT, BT, trombosit,
Fibrinogen

Penatalaksanaan Missed Abortion


Dilatasi serviks
Bila uk. < 12 mg kuretase
Bila uk. > 12 mg
Tetesan oksitosin 20-30 IU dalam 500 cc
Dekstrose 5% mulai 20 tts/menit bila kontraksi
(-) dosis dinaikkan 10 IU tiap 30 menit tanpa
mengubah kecepatan tetesan sampai kontraksi
(+)
Bila tidak berhasil, ulangi lagi setelah istirahat 2448 jam

Abortus Habitualis

Gejala klinis
Terjadi 3 kali berturut-turut atau lebih

Penatalaksanaan
Pada inkompeten sekviks Shirodkar atau Mac
Donald
Hormonal progesteron, tiroid
Toksoplasmosis Spiramisin 50-100 mg/kg BB/
hari
DM terapi DM

Abortus Infeksiosa

Gejala Klinis
Tanda infeksi : panas, takikardi, perdarahan
pervaginam yang berbau, uterus besar lunak,
nyeri tekan, leukositosis

Penatalaksanaan
Antibiotika
Bila tidak syok kuret 24 jam kemudian
Bila syok (nadi > 120 x/mnt) infus RL, tranfusi,
dilanjutkan kuret

Abortus Septik

Gejala Klinis
Gejala seperti abortus infeksiosa tetapi demam
lebih tingi, peritonitis, nadi lebih cepat, tensi lebih
rendah bahkan sampai syok

Penatalaksanaan
Periksa biakan darah dan tes kepekaan
Pemberian antibiotik
Bila perdarahan terus segera kuret
Bila tidak berdarah kuret 6 jam setelah pemakaian
obat

Lakukan Histerektomi Total bila :


-

gagal kuret
infeksi oleh Cl. Welchii
tanda perforasi uterus (+)
kerusakan alat abdomen

Perawatan Rumah Sakit

Semua pasien abortus harus mendapat


suntikan vaksin serap tetanus 0,5 cc IM
Tujuan perawatan adalah untuk mengatasi
anemia dan infeksi
Sebelum dilakukan kuretase, suami/ orang tua/
keluarga terdekat harus menanda tangani surat
persetujuan tindakan

Penyulit

Anemia : bila Hb < 8 gr % maka diberikan


tranfusi
Infeksi : harus mendapatkan antibiotik sebelum
dilakukan kuretase
Perforasi: dicegah dengan uterotonika,
sondase, lakukan kuret secara sistematis dan
lege artis
Syok

TERIMAKASIH

Você também pode gostar