Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
tubuh,
tanpa
perdarahan
spontan.
Uji
turniquet
plasma
melalui
endotel
dinding
itu.
Terjadinya
6. Penatalaksanaan
-
Minum banyak 2-2,5 liter/ 24 jam dengan air teh, gula atau susu.
Monitor tanda-tanda vital setiap tiga jam, jika kondisi klien memburuk
observasi setiap jam.
PENGKAJIAN
A.
Identitas
Keluhan Utama
Demam terjadi mendadak (akut) tinggi, terus menerus selama 2-7 hari.
Demam menurun hari ketiga-keempat, kemudian meningkat lagi hari
kelima dan keenam menunjukkan grafik suhu badan seperti plana kuda
kemudian timbul perdarahan ptekie, echimosis, pustura, hematoma,
epitaksis, gusi, hematomisis, melena, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi.
D. Riwayat penyakit dahulu
E. Riwayat penyakit keluarga
Sebelumnya anggota keluaga atau lingkungan sekitarnya, teman sekolah,
pernah menderita demam berdarah.
F.
Riwayat psikososial
b.
c.
d.
e.
Pola eliminasi
Konstipasi, kencing sedikit anuria
f.
g.
Pola aktiitas
Terdapat letargi (kelesuan), islesness (tanpa gejala)
h.
2.
PEMERIKSAAN FISIK
B.
Tanda-tanda vital
-
C.
Wajah
: kemerahan (flushing)
Hidung
: Epitaksis
Dada
Paru
Jantung
E. Abdomen
: BAK sedikit-sedikit.
H. Anus : melena
1.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
2.
Trombosit (100.000/mm)
3.
4.
Leokaponia (normal/leukositosis)
5.
Hemostatik
-
Trombocitopenia
Hipofibanemia
B. Radiologi
Foto thorak = plaura efusi
C. USG = Hepatomegali dan Splenomegali
1.
2.
Diagnosa Keperawatan
A. Analisa Data
~
~
~
~
~
~
Pengelompokan
Data
Suhu tubuh tinggi 40o C
/lebih.
Badan berkeringat
Mukosa lebih kering
Menggigil
Wajah kemerahan
Labosacatium leugositosis
Kemungkinan
Penyebab
Veremia
Masalah
Peningkatan suhu
tubuh
Veremia
Gangguan rasa
nyaman (nyeri)
~
~
~
~
~
~
~
~
Plasma leukage
Kegagalan
sirkulasi darah
~ Hospitalisasi
~ Lefargi, lis perness
~ Perdarahan hidung, gusi,
malena
~ Nyeri ulu hati, otot sendi
~ Anoreksia
~ Ortu sering menanyakan
penyakit anaknya.
Kondisi klien
memburuk
Kecemasan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Kegagalan sirkulasi darah s/d proses terjadinya plasma leogage
2. Peningkatan suhu tubuh s/d viremia (Infeksi virus dengue)
3. Gangguan rasa nyaman s/d kondisi klien yang hospitalisasi
4. Kecemasan orang tua s/d kondisi klien yang hospitalisasi kurang
pengetahuan tentang penyakit anaknya.
3.
RENCANA KEPERAWATAN
A. Intervensi
1. Lakukan pengawasan dari observasi tanda-tanda vital sign) TC, N,
R, ,S) tiap jam.
2. Pantau tanda-tanda perdarahan
3. Jelaskan pada klien
pcessyock.
4. Kolaborasi tentang pemberian cairan infus
5. Observasi tanda-tanda vital
6. Jelaskan tentang timbulnya demam.
7. Berikan kompres air biasa / hangat pada daerah kelipatan.
8. Berikan posisi yang nyaman, ruangan yang tenang, suasana yang
gembira.
9. Kembangkan hubungan saling percaya.
10. Mengkaji tingkat lokasi, tipe durasi, frekuensi nyeri serta intensitas
nyeri dengan menggunakan skala 0 5 tingkat nyeri, dan 5 nyeri
berat.
11. Beri dukungan emosional dan tenangkan keluarga klien.
12. Tunjukkan
B. Kriteria Hasil
-
TD 110/70 mmHg
teratur
Kecemasan berkurang
C. Implementasi
Sesuai dengan rencana.